Gambar 9. Panelis Melakukan Uji Ranking Produk Biskuit MP-ASI

dokumen-dokumen yang mirip
7. LAMPIRAN. Kurva Standar Total Fenol

LAMPIRAN Analisa Data Hasil Analisa Kimia Tepung Garut dan Tepung Tempe Hasil Analisa Kimia Flakes

Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna

3.1. Produk Biskuit Brokoli dan Jambu Biji Fresh dan Bubuk B1 B2 B3 B4

LAMPIRAN Lampiran 1. Data Hasil Perhitungan Daya Kembang Kerupuk Putih Telur. Lingkaran Persegi Persegi Panjang Daya. Daya Matang ) Daya

LAMPIRAN. Lampiran 1. SNI Cookies Tabel 13. Standar Mutu Cookies (SNI )

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 224/Menkes/SK/II/2007 TENTANG SPESIFIKASI TEKNIS MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI)

Ranking (jangan ada yang dobel) TERIMA KASIH UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal :

Worksheet Uji Rating Hedonik

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Kandungan Gizi Labu Kuning. Tabel 5. Kandungan Gizi dalam 100 g Labu Kuning. Kandungan Gizi. 0,08 mg.

7. LAMPIRAN. Lampiran 1 SNI Roti Manis

Lampiran 1. Desk Analysis Bahan Baku Serbuk Bayam Merah. Desk Analysis. Air (gr) 66,37 17,2 4,05 87,62. Energi (Kkal) 30,9 9,8 2,95 43,65

Gambar 32. Diagram Alir Pembuatan Tepung Kulit Buah Manggis

Aspartam. 200 kali sukrosa) 147/180 = 0,82 g. 195/180 = 1,08 g. 220/180 = 1,22 g. β-karoten

Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Konsentrasi Rumput Laut. Worksheet Uji Ranking Hedonik ABCD 11 BCDA 12 CDAB 13 DABC 14 ACBD 15

Standart Mutu Mie Kering Menurut SNI

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Sirup

Normal Normal Normal 2. Air % b/b Maks Kadar lemak 3.1. Tanpa proses penggorengan 3.2. Rasa. % b/b % b/b

Worksheet Uji Hedonik. Tanggal Uji : Jenis Sampel : Minuman Sereal Instan Beras Merah dan Bekatul

4. PEMBAHASAN. (Depkes RI, 2014).

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

(a) Nugget ayam kontrol, (b) Nugget ayam 10% rumput laut, (c) Nugget ayam 20% rumput laut, (d) Nugget ayam 30% rumput laut

Pencucian I. Perajangan. Pembungkusan dengan daun pisang. Gambar 8. Foto Proses Pembuatan Tempe Koro

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Scoresheet Uji Sensori Hedonik

7. LAMPIRAN Perhitungan. Perhitungan jumlah fortifikan yang ditambahkan : AKG zat besi wanita = 18 mg/hari

LAMPIRAN. Lampiran 1. Bahan-bahan Pembuatan Sosis

4. PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Analisa Proksimat Kadar Air

7. LAMPIRAN Lampiran 1. SNI Bakso Daging Sapi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia merupakan salah satu unsur yang sangat dibutuhkan dalam unsur

Tabel Syarat Mutu Kecap Ikan

7.1. Foto Proses Pembuatan Susu Bubuk Koro Pedang Putih

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... i SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS... ABSTRAK... HALAMAN PENGESAHAN... RIWAYAT HIDUP PENULIS... vi KATA PENGANTAR...

ppm Absorbansi 0,125 0, ,25 0,0738 0,5 0, , ,3335

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Scoresheet Uji Ranking Rolade Ikan Lele Kacang Panjang. Uji Ranking Hedonik. Produk: Rolade Atribut: Tekstur

WORKSHEET UJI RANGKING HEDONIK

LAMPIRAN. Lampiran 1. Worksheet Analisa Sensori. Tanggal Uji : 16 April 2013 Jenis Sampel : Cookies beras merah

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

Worksheet Uji Rangking Hedonik. Identifikasi sampel. Mi instan dengan konsentrasi tepung sukun fermentasi 10%

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Analisa Data Karakteristik fisik nugget ikan nila

HASIL DAN PEMBAHASAN

LABORATORIUM TERPADU FIKES UNIVERSITAS ESA UNGGUL

7. APPENDICES. Appendix 1.Standard Curved for Beta Carotene Analysis. Appendix 2.Standard Curved for Vitamin E Analysis

Lampiran 2. Perhitungan Kadar Serat dan Zat Besi Pada Cookies

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan. penduduk yang mempunyai angka pertumbuhan yang tinggi sekitar 1.

7. LAMPIRAN. selama 15 menit.

Lampiran 1. Gambar Nugget Jamur Berbasis Tepung Kacang Hijau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Mutu gizi makanan seseorang dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... v. DAFTAR TABEL... vi. DAFTAR LAMPIRAN. viii

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR:HK TENTANG

Worksheet Uji Rating Hedonik Tanggal uji : Jenis sampel: tingkat penerimaan sampel oleh masyarakat

DAFTAR GAMBAR. Gambar Grafik Penurunan Kandungan Total Fenolik pada Buah Duwet. Gambar Grafik Penurunan Kadar Abu pada Buah duwet Menjadi

Lampiran 2. Pembuatan Larutan a. Air Kansui 51,8 g natrium klorida, 2,6 g natrium karbonat, 2,6 g kalium karbonat, dan 3,9 g natrium tripolifosfat

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Seiring dengan berkembangnya zaman, masyarakat semakin

LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K. Overall K N

LEMBAR PENILAIAN. Kode Penampakan Aroma Tekstur Warna

HASIL DAN PEMBAHASAN

SUBSTITUSI TEPUNG PISANG AWAK MASAK(Musa paradisiaca var. awak) DAN KECAMBAH KEDELAI (Glycine max ) PADA PEMBUATAN BISKUIT SERTA DAYA TERIMA.

Thousand Island Maestro. Asam cuka, asam Asam cuka, asam Asam asetat Asam asetat sitrat Air. Fruktosa sirup, Glukosa Kuning Telur

BAB I PENDAHULUAN. yang rentan mengalami masalah gizi yaitu kekurangan protein dan energi.

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Surat Pernyataan Kerjasama

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Proses Pembuatan Torakur. a b c d

Lampiran 1. Syarat Mutu Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan

METODE PENELITIAN. Waktu dan Tempat

Daftar Komposisi Buah dan Sayur (per 100 gram)

8. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Pendahuluan

8.9 VITAMIN, MINERAL DAN ZAT GIZI LAIN

7. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil ANOVA Analisa Kimia Manisan Kering Buah Jamblang

BAB 1 PENDAHULUAN. macam komoditi pangan pertanian, tetapi kemampuan produksi pangan di

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

STANDAR NATIONAL INDONESIA TAHU

TINJAUAN PUSTAKA. kacang-kacangan lainnya yang dibuat secara tradisional dengan bantuan jamur

SKRIPSI KUALITAS BISKUIT KERAS DENGAN KOMBINASI TEPUNG AMPAS TAHU DAN BEKATUL BERAS MERAH. Disusun Oleh : Ivan Gaviota Fridata NPM :

BAB I PENDAHULUAN. Kekurangan Energi Protein (KEP) merupakan salah satu. permasalahan gizi di Indonesia (Herman, 2007). Balita yang menderita KEP

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai

I. PENDAHULUAN ton (US$ 3,6 juta) (Jefriando, 2014). Salah satu alternatif pemecahan

Lampiran 1. Spesifikasi Tepung Jagung

MAKANAN SIAP SANTAP DALAM KEADAAN DARURAT

BAB I PENDAHULUAN. penganekaragaman produk pangan, baik berupa serealia (biji-bijian), tahun terjadi peningkatan konsumsi tepung terigu di

BAB I PENDAHULUAN. Kekurangan Vitamin A (KVA) adalah keadaan di mana simpanan. pada malam hari (rabun senja). Selain itu, gejala kekurangan vitamin A

COOKIES DIET APRANATA SEMARANG SKRIPSI. Oleh :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR PENGUJIAN BAHAN PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. ditambahkan dengan starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus

Lampiran 1 Score sheet uji kesukaan (uji hedonik) melorin

Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) 3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.

BAB I PENDAHULUAN. setelah padi dan jagung bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini dapat

Berikut adalah beberapa istilah dan definisi yang digunakan dalam Pedoman ini.

SKRIPSI. KUALITAS CRACKERS DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN SUBTITUSI PATI BATANG AREN (Arenga pinnata Merr.)

2013, No.710 6

BAB I PENDAHULUAN. kandungan gizinya belum sesuai dengan kebutuhan balita. zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

SUBSTITUSI TEPUNG BIJI NANGKA PADA PEMBUATAN KUE BOLU KUKUS DITINJAU DARI KADAR KALSIUM, TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA

BAB I PENDAHULUAN. lodeh, sayur asam, sup, dodol, dan juga manisan. Selain itu juga memiliki tekstur

1 I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Waktu dan Tempat Penelitian.

SKRIPSI. KUALITAS COOKIES DENGAN KOMBINASI TEPUNG SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) dan TEPUNG TERIGU DENGAN PENAMBAHAN SUSU KAMBING

BAB I. PENDAHULUAN. harus diberi perhatian khusus karena menentukan kualitas otak bayi kedepan.

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan vitamin A (KVA). KVA yaitu kondisi kurang zat gizi mikro

Lampiran 2. Scoresheet Uji Pendahuluan UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal : Produk : Kerupuk Gendar Cincau. Atribut : Warna

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

Transkripsi:

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Foto Kegiatan Analisa Organoleptik Gambar 9. Panelis Melakukan Uji Ranking Produk Biskuit MP-ASI Gambar 10. Panelis Menerima Penjelasan Cara Pengisian Scoresheet Uji Organoleptik Gambar 11. Panelis Mencoba Biskuit Pada Anak 44

45 Lampiran 2. Kurva Standart Beta karoten Tabel 11. Pengenceran Kurva Standart Beta karoten Pengenceran (ppm) Absorbansi 32 0,8356 16 0,4370 8 0,2014 4 0,0953 2 0,0464 Gambar 12. Kurva Standart Beta karoten

46 Lampiran 3. Tabel Perhitungan Angka Kecukupan Gizi 1. Biskuit Kontrol Zat Gizi Kadar Zat Gizi roduk dalam 100 gram Kadar Zat Gizi Produk dalam 10 gram (1 takaran saji) Kebutuhan Kalori Usia 12-24 bulan % AKG per takaran saji Energi (kal) 573,51 57,35 1125 5,10 Protein (g) 5,11 0,511 26 1,96 Lemak (g) 37,58 3,758 44 8,54 Karbohidrat (g) 53,71 5,371 155 3,47 Vitamin A (RE) 90,68 9,06 400 2,27 2. Biskuit Formulasi 1 Zat Gizi Kadar Zat Gizi roduk dalam Kadar Zat Gizi Produk dalam 10 gram Kebutuhan Kalori Usia 12-24 bulan % AKG per takaran saji 100 gram (1 takaran saji) Energi (kal) 544,16 54,42 1125 4,84 Protein (g) 5,69 0,59 26 2,19 Lemak (g) 33,88 3,88 44 7,70 Karbohidrat (g) 54,12 5,41 155 3,49 Vitamin A (RE) 360,00 36,00 400 9,00 3. Biskuit Formulasi 2 Zat Gizi Kadar Zat Gizi roduk dalam Kadar Zat Gizi Produk dalam 10 gram Kebutuhan Kalori Usia 12-24 bulan % AKG per takaran saji 100 gram (1 takaran saji) Energi (kal) 565,61 56,56 1125 5,03 Protein (g) 5,75 0,57 26 2,22 Lemak (g) 35,13 3,51 44 7,98 Karbohidrat (g) 56,61 5,66 155 3,65 Vitamin A (RE) 269,49 26,95 400 6,74 4. Biskuit Formulasi 3 Zat Gizi Kadar Zat Gizi roduk dalam Kadar Zat Gizi Produk dalam 10 gram Kebutuhan Kalori Usia 12-24 bulan % AKG per takaran saji 100 gram (1 takaran saji) Energi (kal) 551,41 55,14 1125 4,90 Protein (g) 6,16 0,61 26 2,37 Lemak (g) 34,18 3,42 44 7,76 Karbohidrat (g) 54,80 5,48 155 3,54 Vitamin A (RE) 198,99 19,90 400 4,98

47 Lampiran 4. Perhitungan Konversi Beta karoten (mg) Ke Vitamin A (RE) Formulasi Kadar Beta karoten Kadar Beta karoten Vitamin A (RE) (mg/100 gram) (µg/100 gram) Kontrol 1,09 1088,18 90,68 Formulasi 1 4,32 4320,00 360,00 Formulasi 2 3,23 3233,84 269,49 Formulasi 3 2,39 2387,92 198,99 Keterangan: Kadar beta karoten dalam µg/100 gram dihitung dengan cara, Kadar Beta karoten (µg/1000 gram) = Kadar Beta karoten (mg/100 gram) x 1000 Kadar Vitamin A dalam µg RE dihitung dengan cara, Vitamin A = Kadar Beta karoten (µg/1000 gram)/ 12

48 Lampiran 5. Hasil Analisa SPSS Uji Normalitas Kolmogorov Analisa Proksimat 1. Analisa Beta karoten

49 2. Analisa Kekerasan/ Hardness 3. Analisa Warna

50 Lampiran 6. Analisa SPSS Uji Lanjutan Duncan 1. Kadar Air 2. Kadar Abu

51 3. Kadar Protein 4. Kadar Lemak

52 5. Kadar Karbohidrat 6. Kadar Beta karoten

53 7. Uji Warna L* 8. Uji Warna a*

54 9. Uji Warna b* 10. Uji Kekerasan/ Hardness

55 Lampiran 7. Scoresheet Biskuit MP-ASI Puree Labu Kuning dan Tepung Beras Merah UJI RANKING HEDONIK Nama : Tanggal : Umur : Produk : Biskuit Pendamping Asi Instruksi : Berkumur-kumurlah terlebih dahulu sebelum dan sesudah menguji sampel. Di hadapan Anda terdapat 4 jenis sampel Biskuit. Rasakan dan cicipi sampel secara berurutan dari kiri ke kanan. Setelah mengamati semua sampel, Anda boleh mengulang sesering yang Anda perlukan. Urutkan sampel dari yang paling Anda sukai ( = 4 ) hingga sampel yang paling kurang anda sukai ( = 1 ) Atribut Kode Warna Aroma Rasa Tekstur Overall Terima kasih

56 Lampiran 8. Analisa SPSS Uji Organoleptik 1. Analisa SPSS Kruskal-Wallis 2. Analisa SPSS Man-Whitney Parameter Tekstur Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 1 Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 2 Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 3 Biskuit Formulasi 1 Biskuit Formulasi 2 Biskuit Formulasi 1 Biskuit Formulasi 3

57 Biskuit Formulasi 2 Biskuit Formulasi 3 Biskuit Formulasi 1 Biskuit Formulasi 2 3. Analisa SPSS Man-Whitney Parameter Warna Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 1 Biskuit Formulasi 1 Biskuit Formulasi 3 Biskuit Formulasi 2 Biskuit Formulasi 3 Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 2 Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 3 4. Analisa SPSS Man-Whitney Parameter Overall Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 1

58 Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 2 Biskuit Formulasi 2 Biskuit Formulasi 3 Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 3 5. Analisa SPSS Man-Whitney Parameter Aroma Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 1 Biskuit Formulasi 1 Biskuit Formulasi 2 Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 2 Biskuit Formulasi 1 Biskuit Formulasi 3 Biskuit Kontrol Biskuit Formulasi 3

59 Biskuit Formulasi 1 Biskuit Formulasi 2 Biskuit Formulasi 1 Biskuit Formulasi 3 Biskuit Formulasi 2 Biskuit Formulasi 3

60 Lampiran 9. Kandungan Zat Gizi Biskuit MP-ASI No Zat Gizi Satuan Kadar dalam 100 gram 1. Energi kkal Minimum 400 2. Protein g Minimum 6 3. Lemak g 6-18 4. Karbohidrat: 4.1. Fruktosa 4.2. Gula (gula sederhana) g g Maksimum 15 Maksimum 30 5. Vitamin A (acerate) RE 250-700 6. Vitamin D mcg 3-10 7. Vitamin E mg Minimum 4 8. Vitamin K Minimum 10 9. Zinc mg Minimal 2,5 10. Kalsium mg Minimal 200 11. Natrium mg Maksimum 200 12. Selenium mcg Minimal 15 13. Fosfor mg Perbandingan Ca:P= 1,2-2,0 Logam: 14. Arsen mg Maksimal 0,1 15. Timbal mg Maksimal 0,3 16. Timah mg Maksimal 40 17. Raksa mg Maksimal 0,03 18. Air % Maksimum 5 19. Abu mg Maksimal 3,5 20. Total Lempeng Mikroba 1,0x10 6 SNI 01-7111.2-2005