BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini merupakan era globalisasi, dimana penggunaan teknologi informasi dan sistem informasi yang baik menjadi sangat dibutuhkan. Pada masa ini, setiap organisasi membutuhkan sistem informasi yang handal dan reliable untuk dapat menghasilkan sumber daya informasi yang akurat, relevan, tepat waktu, dan up to date. Sistem informasi akan mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menganalisis informasi untuk tujuan tertentu bagi pihak manajemen. Salah satu sistem informasi yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi adalah sistem informasi akuntansi. Sistem ini akan mengumpulkan data keuangan dari aktivitas organisasi, mengubah data tersebut menjadi informasi keuangan, dan menyediakan informasi tersebut kepada pihak di dalam maupun di luar perusahaan. Ketersediaan informasi yang cukup dan berkualitas akan memudahkan dan mempercepat pihak manajemen untuk mengambil keputusan yang tepat dan akurat guna kepentingan organisasi. Partai politik sebagai salah satu organisasi nirlaba juga membutuhkan sistem informasi akuntansi yang baik. Kebutuhan untuk menciptakan good political party governance dirasakan sangat mendesak, terutama terhadap partai politik peserta pemilu dimana kebutuhan akan transparansi dan akuntabilitas terhadap publik sangat besar. Berdasarkan UU No 2 tahun 2008 tentang partai politik, Surat Keputusan KPU nomor
2 676 tahun 2003 tentang tata administrasi keuangan dan sistem akuntansi keuangan partai politik, serta buku 2 pedoman sistem akuntansi keuangan partai politik yang dikeluarkan oleh KPU dan IAI, partai politik dituntut untuk secara transparan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangannya. Salah satu wujud akuntabilitas keuangan partai politik adalah penyampaian laporan keuangan. Diharapkan laporan tersebut dapat memenuhi karakteristik kualitatif, yaitu : dapat dipahami, tepat waktu, memiliki daya banding, lengkap, dan dapat diandalkan. Terkait dengan hal tersebut, perwujudan sistem informasi akuntansi yang baik akan sangat menunjang akuntabilitas dan transparansi terhadap internal sebagai salah satu usaha untuk membangun kepercayaan publik. Partai Keadilan Sejahtera (Untuk selanjutnya akan disebut PKS), merupakan salah satu partai politik yang memiliki 33 DPW (Dewan Pengurus Wilayah) yang berkedudukan di setiap propinsi dan 430 DPD (Dewan Pengurus Daerah), yakni kepengurusan tingkat kabupaten / kota yang berkedudukan di seluruh Indonesia. Saat ini, proses pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas untuk kemudian masuk ke jurnal dan menghasilkan laporan keuangan masih dilakukan secara manual. Dengan banyaknya jumlah DPW dan DPD yang ada, hal tersebut mengakibatkan seringnya terjadi keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan sehingga mengakibatkan proses konsolidasi menjadi terlambat pula. Selain itu, juga menjadi sulit bagi DPP (Dewan Pengurus Pusat) untuk melakukan penelusuran setiap penjurnalan dan mengoreksi jika terjadi kesalahan. Sebagai salah satu peserta pemilu 2009 mendatang, PKS ingin meningkatkan sistem pelaporan keuangan yang sudah ada sekarang dengan
3 memanfaatkan teknologi informasi. Dengan sistem pelaporan keuangan berbasis web, diharapkan akan mendukung akuntabilitas dan transparansi internal PKS sehingga mempermudah pengurus partai di tingkat pusat untuk mengambil keputusan dan mempercepat proses konsolidasi nasional. Dengan adanya hal-hal tersebut, penulis termotivasi untuk membahas lebih lanjut masalah ini, sehingga dapat memberikan informasi mengenai sistem berjalan, mengidentifikasi kelemahan-kelemahan dalam sistem berjalan, memberikan rekomendasi perbaikan, dan merancang sebuah sistem informasi akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan PKS, dengan mengambil judul ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS BERBASIS WEB UNTUK MENGHASILKAN LAPORAN KEUANGAN PARTAI POLITIK (STUDI KASUS : PARTAI KEADILAN SEJAHTERA) 1.2 Ruang Lingkup Untuk lebih memperjelas fokus penyusunan skripsi, maka penelitian dan penyusunan skripsi ini akan disusun dengan ruang lingkup sebagai berikut : 1. Kegiatan pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas oleh bendahara bagian akuntansi PKS, untuk tujuan penjurnalan dan menghasilkan laporan keuangan PKS.
4 2. Pembuatan aplikasi sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas untuk menghasilkan laporan keuangan pada PKS, yang selanjutnya akan digunakan pada DPW (Dewan Pengurus Wilayah) di tingkat propinsi dan DPP (Dewan Pengurus Pusat), sesuai Undang-undang nomor 2 tahun 2008 tentang partai politik, Surat Keputusan KPU nomor 676 tahun 2003 tentang tata administrasi keuangan dan sistem akuntansi keuangan partai politik, dan buku 2 pedoman sistem akuntansi keuangan partai politik yang dikeluarkan oleh KPU dan IAI dengan asumsi satuan mata uang rupiah. Laporan Keuangan yang dimaksud adalah : a. Laporan Posisi Keuangan b. Laporan Aktivitas c. Laporan Arus Kas d. Catatan Atas Laporan Keuangan (Penjelasan atas Pos-pos neraca dan aktivitas)
5 1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, tujuan penelitian diatas yang dilakukan penulis adalah : 1. Menganalisis sistem informasi akuntansi dalam penerimaan dan pengeluaran kas untuk menghasilkan laporan keuangan yang sudah dijalankan oleh PKS. 2. Mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan dan kelemahan yang ada pada sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas untuk menghasilkan laporan keuangan yang sudah berjalan di PKS. 3. Memberikan rekomendasi dan merancang aplikasi sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas untuk menghasilkan laporan keuangan yang membantu meminimalisasi kelemahan sistem laporan keuangan yang sedang berjalan guna menciptakan akuntabilitas dan transparansi PKS. 1.3.2 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian adalah : 1. Membantu pihak manajemen dalam mengatasi segala kelemahan-kelemahan yang ada dan meningkatkan pengendalian intern pada sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dalam pelaporan keuangan PKS. 2. Menghasilkan suatu sistem informasi yang mampu menyediakan informasi yang lebih baik, cepat, dan tepat, serta memenuhi unsur akuntabilitas dan transparansi dalam laporan keuangan untuk membantu pihak manajemen mendapatkan data
6 yang terkait guna mendukung pengambilan keputusan dan mempercepat proses konsolidasi nasional karena data-data keuangan yang digunakan dalam sistem pelaporan keuangan sudah terintegrasi. 3. Memberikan informasi dan gambaran yang jelas kepada peneliti lain dan pihakpihak yang membutuhkan mengenai sistem pelaporan keuangan PKS, sebagai salah satu partai politik peserta pemilu di Indonesia. 1.4 Metodologi Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, digunakan metode deksriptif analitis, yaitu dengan cara mengumpulkan data, bukti-bukti, dan keterangan-keterangan lain yang diperlukan untuk kemudian diadakan pengolahan dan analisa terhadap data tersebut, sehingga diperoleh kesimpulan yang menyeluruh dengan dasar-dasar yang kuat. Teknik pengumpulan data yang dipilih oleh penulis dalam mengumpulkan data adalah: 1. Metode Penelitian Lapangan (field research) Merupakan suatu riset untuk mendapatkan data primer yang diadakan dengan pengumpulan data melalui survey terhadap PKS yang menjadi objek penelitian yang dilakukan dengan cara: a. Metode observasi (pengamatan) Melakukan pengamatan secara langsung ke kantor PKS. b. Metode wawancara (interview)
7 Melakukan wawancara dengan pihak yang terkait dengan sistem pelaporan keuangan yang sudah berjalan di PKS, untuk mengetahui sistem pelaporan keuangan yang dijalankan oleh PKS saat ini. c. Dokumentasi Menelusuri dokumentasi-dokumentasi yang terkait 2. Metodologi Penelitian Kepustakaan (library research) Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tujuan memperoleh bahan teori dan pengertian-pengertian yang berhubungan dengan masalah yang diteliti seperti membaca buku-buku pengetahuan, buku-buku ilmiah, maupun sumber lain yang berhubungan dengan penelitian sehingga dapat digunakan sebagai landasan teoritis dalam penyusunan skripsi ini. 3. Metode analisis dan perancangan Sedangkan metode analisis dan perancangan yang digunakan dalam sistem yang baru yang akan dikembangkan dengan konsep Object Oriented Analysis and Design (OOA&D). Tahapan analisis dan perancangan akan mengikuti metode Lars Mathiassen dan dipresentasikan melalui notasi Unified Modelling Language (UML Diagram). Tahapannya meliputi: Problem domain analysis Application domain analysis Architectural design Component design
8 1.5 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini disusun berdasarkan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab 1 PENDAHULUAN Bab ini merupakan gambaran secara umum mengenai latar belakang pemilihan topik penelitian, perumusan masalah, dan pembatasan dari masalah yang diamati. Hasil akhir yang diinginkan dapat dilihat dalam bagian tujuan penelitian dalam bab ini. Manfaat dari penelitian juga diuraikan. Selain itu bab ini berisi tentang sistematika penulisan dan juga tentang permasalahan yang terjadi. Bab 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi landasan teori yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dan kaitannya dalam pelaporan keuangan partai politik, serta teori-teori lainnya yang mendukung topik pembahasan dalam penyusunan skripsi ini. Bab 3 GAMBARAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS UNTUK MENGHASILKAN LAPORAN KEUANGAN PKS Bab ini berisi gambaran umum perusahaan yang membahas Profil PKS, sejarah PKS, visi dan misi PKS, struktur organisasi PKS beserta pembagian tugasnya, susunan pengurus, sistem dan prosedur berjalan berikut dokumen dan fungsi yang terkait yang dilengkapi dengan flow chart dan rich picture. Bab ini juga membahas analisis secara keseluruhan mengenai kelemahan yang dimiliki dan
9 usulan sistem baru pada sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas untuk menghasilkan laporan keuangan di PKS. Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS UNTUK MENGHASILKAN LAPORAN KEUANGAN PKS Bab ini berisi rancangan aplikasi sistem informasi akuntansi dalam pelaporan keuangan yang baru. Bab ini berisi spesifikasi dari aplikasi sistem yang akan dibuat, meliputi class diagram, behavioural pattern, use case diagram, sequence diagram, function list, dan navigation diagram serta rancanganrancangan model, fungsi, dan interface dari sistem yang baru yang diusulkan beserta kriteria rancangan, sistem software, sistem hardware, arsitektur komponen yang mendukung hasil analisis sistem yang dilakukan sebelumnya. Bab 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan ditarik kesimpulan secara keseluruhan dari rumusan masalah sampai dengan hasil pembahasan atau usulan pemecahan, serta memberikan saran terhadap implementasi perbaikan yang diusulkan agar dapat membantu PKS dalam menerapkan sistem baru tersebut.