BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dan pesaingan semakin ketat menuntut perusahaan menjalankan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan dan mempertahankan eksistensi. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus dapat mengkoordinir sumber daya yang dimiliki perusahaan dan mengelola sistem informasi sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan. Pada zaman sekarang ini informasi merupakan penentu keberhasilan dari bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Pengumpulan data dan informasi secara manual saat ini merupakan sesuatu yang mustahil, karena ketatnya atmosfer persaingan antara pelaku bisnis (Ramazani, 2013: 290). Menurut Noerlina et al (2010: 920) menyebutkan Aktivitas penjualan dalam sebuah perusahaan dagang dapat dikatakan sebagai aktivitas utama. Sebab tanpa adanya penjualan, sebuah perusahaan dagang dapat di katakan mati. Pada penjualan secara kredit piutang memiliki hubungan yang sangat erat didalamnya, kurangnya pengelolaan piutang mengakibatkan penerimaan kas perusahaan menjadi terhambat, yang mengakibatkan perusahaan tidak memiliki kas yang cukup dalam menjalankan aktivitasnya. Menurut Piercy (2010: 349), Fungsi penjualan harus berfungsi sebagai sumber dinamis penciptaan nilai dan inovasi dalam perusahaan. Perusahaan membutuhkan adanya suatu sistem informasi yang handal, baik dalam penjualan tunai maupun penjualan secara kredit. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian yang baik agar alur informasi akuntansi yang didapatkan berkualitas dan berguna untuk pengambilan keputusan, terutama dari siklus pendapatan. Menurut Karmawan (2011: 1330) menyebutkan untuk menciptakan dan mengelola sistem penjualan kredit dan piutang dagang perusahaan, diperlukan dukungan dari berbagai fungsi-fungsi yang terkait dengan sistem penjualan kredit dan piutang dagang. Maka perusahaan membutuhkan suatu sistem penjualan kredit yang efektif 1

2 2 sesuai dengan kondisi perusahaan untuk meminimalisasi tindakan manipulasi yang mungkin terjadi dalam penjualan kredit. Menurut Al-Dalabeeh (2012: ) menyebutkan Sistem Informasi Akuntansi sangat diperlukan guna menunjang persyaratan dari manajemen moderen. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu informasi perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi memegang peranan penting dalam menyediakan informasi bagi manajemen. Kemajuan bidang teknologi dapat memberikan manfaatkan bagi pihak manajemen dalam memperoleh keunggulan dalam persaingan. Seiring kemajuan infrastruktur yang semakin pesat sebagai salah satu perusahaan batako, PT Gala Block Indonesia harus dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam akan keperluan infrastruktur. Sebagai perusahaan batako yang sudah berdiri lama, proses bisnis yang terjadi pada PT Gala Block Indonesia masih berjalan secara manual, dengan pelaksanaan proses bisnis yang secara manual sering kali terjadi kesalahan-kesalahan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Kesalahan yang sering terjadi, seperti lamanya waktu yang dibutuhkan dalam membuat laporanlaporan yang dibuat oleh direktur, frekuensi penumpukan piutang tak tertagih dari beberapa pelanggan, kesulitan mendapatkan keakuratan mengenai jumlah penjualan. Kesalahan semacam itu sering kali menimbulkan kesalahan informasi dan hilangnya data, terutama penjualan dan piutang, yang disebabkan oleh aliran data yang lambat, dan data yang kurang handal karena tidak up-to-date. Dengan berjalannya kemajuan teknologi yang semakin pesat, PT Gala Block Indonesia perlu menerapkan sebuah sistem informasi dalam proses bisnisnya untuk mengurangi resiko kesalahan dan mempercepat proses dalam pembuatan laporan. Dengan adanya sistem informasi akuntansi mampu memenuhi kebutuhan klien terhadap penjualan batako, serta diharapkan proses bisnis PT Gala Block Indonesia dapat berjalan dengan akurat dan lebih baik, sehingga dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

3 3 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup penyusunan skripsi ini, akan dibatasi pada analisis sistem informasi, khususnya sistem informasi akuntansi siklus pendapatan, yang meliputi : 1. Sistem informasi akuntansi dalam siklus pendapatan, terkait prosedur dan proses bisnis penjualan dimulai dari proses penerimaan pemesanan (received order), pengiriman barang (delivery order), bukti penerimaan kas yang disetorkan pelanggan kepada perusahaan atau bank. 2. Dokumen, formulir, dan catatan yang digunakan perusahaan sehubungan dengan siklus pendapatan. 3. Persediaan hanya mencatat stok pada saat barang keluar. 4. Pencatatan transaksi penjualan kredit kedalam jurnal umum. 5. Pembuatan laporan penerimaan kas atas transaksi penjualan, laporan jurnal, dan laporan piutang. 6. Pajak atas penjualan barang atau jasa kena pajak, terkait Pajak Penambahan Nilai (PPN) sebesar 10%. 7. Tahapan dalam pemodelan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) hanya sampai fase contruction. 8. Tidak membahas laporan laba rugi. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan tugas akhir adalah sebagai berikut: 1. Menganalisa sistem yang sedang berjalan dalam proses siklus pendapatan pada suatu perusahaan. 2. Mengidentifikasi kebutuhan informasi siklus pendapatan, serta masalah-masalah yang kerap terjadi dalam perusahaan. 3. Mengetahui prosedur dan proses bisnis yang membentuk siklus pendapatan. 4. Membuat perancangan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan pada suatu perusahaan.

4 Manfaat Adapun manfaat yang diharapkan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Dengan adanya sistem informasi akuntansi siklus pendapatan yang direkomendasikan perusahaan dapat menghasilkan informasi dan dokumen penjualan yang lengkap dan menghasilkan laporan penerimaan kas, laporan piutang, dan laporan jurnal untuk memudahkan direktur dalam mengawasi kegiatan operasional perusahaan. 2. Dengan perancangan sistem informasi akuntansi siklus pendapatan yang direkomendasikan diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dalam proses transaksi penjualan pengiriman barang, pencatatan piutang, dan penerimaan pembayaran dari pelanggan. 3. Dengan perancangan sistem informasi akuntansi yang direkomendasikan diharapkan dapat mendukung pengelolaan piutang untuk meminimalisasi penumpukkan piutang. 4. Menghasilkan aplikasi yang terintegrasi dengan sistem, sehingga memudahkan karyawan dalam melakukan dalam melakukan pekerjaan. 1.4 Metodelogi penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan adalah sebagai berikut: 1. Metode Pustaka Studi ini dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari bahan-bahan serta materi-materi penulisan dan teori-teori pendukung dari berbagai sumber tertulis, serta memahami aturan aturan maupun prosedur dalam sistem informasi siklus pendapatan yang terdapat di dalam berbagai media. 2. Metode Pengumpulan Data a. Wawancara Merupakan proses pengumpulan data-data yang diperlukan dengan mengadakan wawancara secara langsung dengan pijak-pihak yang terkait

5 5 untuk memperoleh data dan informasi mengenai siklus pendapatan dan persediaan, serta penjelasan sehingga dapat memperoleh data yang diperlukan secara benar, jelas dan tepat. Melakukan tanya jawab langsung mengenai bagaimana proses bisnis yang berjalan dalam perusahaan kepada pihak-pihak yang terkait dengan proses penjualan, antara lain direktur utama, manajer sales dan marketing, dan manajer keuangan. b. Survei/Observasi Merupakan proses pengumpulan data-data yang diperlukan dengan mengadakan kunjungan secara langsung ke perusahaan mengenai siklus pendapatan dan melakukan penelitian dengan pihak-pihak yang terlibat dalam proses penjualan dari perusahaan yang berkaitan dengan siklus pendapat dan persedian yang terdapat dalam suatu perusahaan. Observasi dilakukan pada bagian-bagian yang berkaitan langsung dengan siklus pendapatan, diantaranya bagian sales dan marketing, serta bagian keuangan. 3. Metode Perancangan Metode Perancangan yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir menggunakan metode Object Oriented Analysis and Design, yang terdiri dari: 1) Fase Inception Fase ini menjelaskan bagaimana menganalisis ruang lingkup, proses bisnis berjalan, dan identifikasi masalah dengan menetapkan aliran aktivitas proses bisnis perusahaan. 2) Fase Elabortion Fase ini berfokus pada analisa permasalaahan perusahaan, membangun arsitektur dasar, mengembangkan rencana proyek, dengan merancang kebutuhan software, merancang Unified Modelling Language (UML) dengan menggunakan pemodelan OOAD, dan merancang graphic user interface. 3) Fase Construction

6 6 Fase ini berfokus pada pengembangan software, dimana sistem analis membuat apa yang sudah dimodelkan kedalam bentuk aplikasi sistem. 4. Metode Akuntansi Metode akuntansi yang diterapkan menggunakan SAK ETAP (Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik), dimana entitas tanpa akuntabilitas merupakan entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik secara signifikan dan laporan keuangan yang disajikan tidak untuk Kepentingan umum bagi pengguna eksternal. Metode akuntansi yang digunakan dalam pengakuan pendapatan menggunakan accrual basis. Accrual basis merupakan suatu basis akuntasi dimana peristiwa dan transaksi diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau dibayar. 5. Standar Perpajakan Standar perpajakan yang dikenakan atas penjualan barang berdasarkan pasal 7 UU No. 8 tahun 1983, tentang Tarif Pajak Pertambahan Nilai yang mengatur bahwa tarif Pajak Pertambahan Nilai adalah 10% (sepuluh persen). Serta dasar pengenaan pajak yang tercantum dalam pasal 9 ayat (1) PP No. 1 Tahun 2012 mengatur bahwa dasar pengenaan pajak untuk menghitung Pajak Pertambahan Nilai yang terutang atas harga jual barang. 1.5 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab yang tebagi atas sub-sub bab, yang secara garis besar adalah sebagai berikut: Bab 1: PENDAHULUAN Dalam bab pertama, berisikan mengenai pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian yang digunakan dalam menyusun tugas akhir ini, serta sistematika penulisan dari tugas akhir.

7 7 Bab 2: LANDASAN TEORI Dalam bab kedua, berisikan teori umum yang isinya mengenai teori yang menjadi pendukung dari toik yang dibahas, teori yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas, dan analisa dan perancangan sistem informasi. Bab 3: ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN Dalam bab ketiga akan dibahas sejarah dari PT Gala Block Indonesia, struktur organisasi dari PT Gala Block Indonesia, tata laksanana sistem berjalan, Dokumen yang digunakan terkait siklus penjualan, masalah, dan usulan pemecahan masalah. Bab 4: ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI Dalam bab keempat akan dibahas analisa problem domain dan analisa application domain. Yang meliputi pembuatan class, structure, behaviour, usage, function, dan interface yang ada pada proses bisnis tersebut. kemudian akan diberikan rekomendasi mengenai strategi yang akan ditetapkan pada masa yang akan datang. Selain itu, akan dibahas juga mengenai kegiatan perancangan sistem yang diusulkan dan menjelaskan proses sistem baru yang dapat mempermudah proses pelayanan pelanggan dan aspek-aspek yang mendukung sistem tersebut. Bab 5: SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab kelima akan dijelaskan kesimpulan dari bab-bab penelitian yang ada dan hasil penelitian serta saran secara garis besar yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi ini.