MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

dokumen-dokumen yang mirip
LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

Materi Pokok Bahasan :

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Antiremed Kelas 10 KIMIA

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

Antiremed Kelas 10 Kimia

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber :

Antiremed Kelas 11 Kimia

MODUL STOIKIOMETRI 1

Bab IV Hukum Dasar Kimia

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian

Menuliskan nama senyawa kimia

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

TES PRESTASI BELAJAR

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

BAB III STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

STOIKIOMETRI Konsep mol

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

Soal Hukum Dasar Kimia Kelas X

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

7. Diantara spesi berikut ini yang memiliki jari-jari paling besar adalah A. Al 3+ D.Mg 2+ B.F - E. Na + C. O 2-

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA

Rumus Kimia. Mol unsur =

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi


SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

Oksidasi dan Reduksi

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

Reaksi Oksidasi-Reduksi

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

Transkripsi:

SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma (satuan massa atom) = / x massa atom C- Massa atom C- =,9968 x 0 - gram ArX Massa rata rata atom X x massa atom C. Massa Molekul Relatif (Mr) Massa molekul relatif (Mr) merupakan penjumlahan dari massa atom relatif. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. Mr X Massa rata rata atom X x massa atom C B. Persamaan Reaksi Kimia Reaksi kimia dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi, yang menggambarkan reaktan (zat-zat pereaksi), produk (zat hasil reaksi), wujud reaktan dan produk, perbandingan jumlah partikel reaktan dan produk (dinyatakan oleh koefisien), serta arah reaksi (tanda anak panah). Dalam persamaan reaksi, reaktan dituliskan di ruas kiri, sedangkan produk di sebelah kanan. Perhatikan langkah-langkah penyetaraan perasmaan reaksi berikut ini. Penyerataan Persamaan Reaksi. Tulis persamaan kerangka dengan menggunakan lambang-lambang, yaitu rumus kimia zat dan wujud reaksi.. Tetapkan koefisien zat atau senyawa yang lebih rumit, yaitu satu.. Setarakan reaksi dengan mengatur koefisien reaktan dan hasil reaksi yang lain. C. Hukum-Hukum Kimia Hukum dasar kimia adalah rumusan atau pernyataan singkat yang diperoleh dari hasil eksperimen ilmiah yang telah teruji kebenarannya secara berulang. Skema menunjukkan beberapa hukum dasar kimia yang sering digunakan.

SMA IPA KELAS 0 Hukum Dasar Kimia Hukum Lavoisi Hukum Proust Hukum Dalton Hukum Gay Lussac Hipotesis Avogardo Persamaan umum gas Dalam reaksi kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi kimia selalu sama Suatu senyawa murni selalu tersusun dari unsur-unsur yang tetap dangan perbandingan massa yang tetap Jika unsur bersenyawa membentuk lebih dari senyawa, maka massa unsur yang bermassa tertentu akan berbanding sebagai bilangan bulat sederhana Pada P dan T sama, perbandingan volume gas-gas reaktan dan hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana Pada P dan T sama, gas-gas yang bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula Volume gas berbanding lurus dengan jumlah mol gas dan temperatur, tetapi berbanding terbalik dengan tekanan D. Konsep Mol Mol berasal dari bahasa latin mole yang berarti tumpukan:, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang bereaksi. Jika mol suatu zat diketahui, maka kita dapat menentukan massa, volume, dan jumlah partikel zat tersebut. Lebih jelasnya, perhatikan skema di bawah ini. Massa (gram) : Ar/Mr Mol x N 0 x Ar/Mr : N 0 :,4 x,4 Jumlah partikel (atom/molekul) Volume gas (STP) (liter) Keterangan: Ar = massa atom relatif Mr = massa molekul relatif N o = bilangan Avogardo = 6,0 x 0

SMA IPA Kelas 0 E. Kadar Zat Kadar zat merupakan jumlah bagian zat tertentu dalam suatu campuran. Bagian zat tersebut dapat menyatakan per 00 bagian massa campuran, per 00 bagian volume campuran, dan per.000.000 bagian massa campuran. Per 00 bagian massa campuran % ( b massa komponen ) = x 00% b massa campuran Per 00 bagian volume campuran % ( v volume komponen ) = x 00% v volume campuran Kadar Zat Per.000.000 bagian massa campuran Per.000.000 bagian volume campuran bpj massa = bpj volume = massa komponen massa campuran volume komponen volume campuran x 06 x 06 Molalitas m = mol zat terlarut 000 gram pelarut Fraksi mol (X) X a na n n A B X A n A n B = frasi mol zat terlarut = mol zat terlarut = mol zat pelarut F. Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus kimia dibedakan menjadi, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris merupakan rumus paling sederhana yang memberikan perbandingan jumlah atom untuk setiap jenis atom yang ada di dalam senyawa. Sementara rumus molekul menyatakan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul. Jadi, rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris. Berikut ini hubungan antara keduanya. Rumus Empiris Faktor pengali Rumus Molekul RM = (RE) n G. Perhitungan dalam Persamaan Reaksi Kimia Dalam persamaan reaksi kimia terdapat istilah koefisien reaksi, yaitu perbandingan mol masing-masing zat yang terlibat dalam suatu reaksi kimia. Berikut ini hubungan koefisien reaksi dengan jumlah mol zat. Mol zat yang dicari = koefisien zat yang dicari x mol zat yang diketahui koefisien zat yang diketahui Perbandingan koefisien juga dapat digunakan untuk menentukan perbandingan volume masing-masing gas, yaitu sebagai berikut. Volume gas yang dicari = koefisien zat yang dicari x volume gas yang diketahui koefisien zat yang diketahui

SMA IPA KELAS 0 Dalam suatu reaksi kimia, terdapat istilah reaktan pembatas, yaitu reaktan yang habis bereaksi terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah menentukan reaktan pembatas. Menentukan jumlah mol masing-masing reaktan Membagi jumlah mol reaktan dengan koefisiennya Membuat kesimpulan Hasil yang paling kecil merupakan reaktan pembatas. Jika hasil baginya sama, maka masing-masing reaktan sama-sama habis bereaksi. A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! PERSAMAAN REAKSI KIMIA. Koefisien reaksi dalam persamaan reaksi kimia menunjukkan... A. Perbandingan massa zat-zat yang terlihat dalam reaksi B. Jumlah volume mula-mula dari masingmasing zat C. Perbandingan mol zat-zat yang terlibat dalam reaksi D. Jumlah mol yang sebenarnya dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi E. Jumlah mol mula-mula dari masing-masing zat. Pada reaksi: afe O + bh O cfe(oh), koefisien reaksinya adalah... A B c A. B. C. D. E.. Sn + HNO SnO + NO + H O Persamaan reaksi di atas akan setara bila koefisien NO adalah... A. B. C. D. 4 E. 5 4. Untuk reaksi ac H 8 + bo cco + dh O, koefisien reaksinya adalah... A B c e A. B.,5 7 4 4 C. D. E.,5 5 5. HCl + Na CO NaCl + CO + H O Jumlah koefisien pada keadaan setara adalah... A. 7 B. 8 C. 9 D. 0 E. 6. Diketahui reaksi: ac H 8 + bo cco + dh O jika reaksi di atas disetarakan maka harga a, b, c, dan d berturut-turut adalah... A., 5, 6, dan B.,,, dan 4 C., 0, 4, dan 4 D., 4,, dan E., 5,, dan 4 7. Kalium permanganat bereaksi dengan asam klorida menghasilkan kalium klorida, mangan klorida, klorin, dan air. Persamaan reaksi yang tepat untuk menggambarkan reaksi tersebut adalah... A. KMnO 4 + HCl KCl + MnCl + Cl + H O B. MnO 4 - + Cl - MnCl + O C. KMnO 4 + 4HCl KCl + MnCl + Cl + 4H O D. KMnO 4 + 4HCl KCl + MnCl + Cl + 4H O E. KMnO 4 + 8HCl KCl + MnCl + Cl + 8H O 4 5 4 5 4

SMA IPA Kelas 0 8. Persamaan reaksi yang setara adalah... A. HCl + Na CO NaCl + CO + H O B. Cu + H SO 4 CuSO 4 + HO + SO C. ZnCO + HNO Zn(NO ) + H O + CO D. Mg + HNO Mg(NO ) + H E. KOH + H SO 4 K SO 4 + H O 9. Reaksi antara Pb(NO ) dan H SO 4 dalam larutan paling tepat diberikan oleh persamaan... A. Pb(NO ) (aq) + SO 4 + PbSO 4 + NO - (aq) B. Pb(NO ) (aq) + H SO 4 PbSO 4 + HNO (aq) C. Pb + (aq) + SO 4 - (aq) PbSO 4(s) D. Pb + (aq) + H SO 4 PbSO 4 + H + (aq) E. Pb(NO ) (aq) + SO 4 - (aq) PbSO 4 + NO - (aq) 0. Reaksi antara alumunium dengan asam sulfat akan menghasilkan garam alumunium sulfat dan gas hidrogen. Rumus kimia dan persamaan reaksi yang benar adalah... A. Al + H SO 4 AlSO 4 + H B. Al + H SO 4 Al (SO 4) + H C. Al + H SO 4 Al (SO 4) + H D. Al + H SO 4 AlSO 4 + H E. Al + 6H SO 4 Al(SO 4) + 9H PENERAPAN HUKUM LAVOISIER. Persamaan reaksi berikut mengikuti hukum Lavoisier, kecuali... () C H 6(l) + 7O (g) 6H O(g) + 4CO (g) () SiO (s) + C(s) Si(s) + CO (g) () 4PH (g) + 8O (g) P 4O 0(s) + 6H O(g) (4) CaO(s) + NH 4Cl(s) NH (g) + 6H O(g) + CaCl (s) A. dan B. dan C. dan 4 D. saja E. 4 saja. Reaksi belum setara: CH 4 (g) + O (g) CO (g) + H O (l) x g 64 g 44 g g nilai x adalah... A. 6 B. C. 6 D. 4 E. 6. + menghasilkan Massa masing-masing gas reaktan adalah... Massa Hidrogen Massa Oksigen A. B. C. D. E. 4 gram gram 6 gram 44 gram 6 gram 4 gram 6 gram gram 4 gram gram PENERAPAN HUKUM PROUST 4. C H O mengandung : karbon 7 gram dan oksigen... gram (Ar H = ; C = ; O = 6) Jumlah gas oksigen yang dihasilkan adalah... A. gram B. gram C. 66 gram D. 7 gram E. 88 gram 5. Reaksi: Cu + S CuS g? (Ar Cu = 6,5; S = ) Belerang yang diperlukan sebanyak... A. 0,0 gram B. 0,40 gram C. 0,60 gram D. 0,80 gram E.,00 gram 6. Jika Ar N = 4, maka massa N (dalam gram) dalam amonium sulfat adalah... A. 56,0 B. 8,0 C. 4,0 D. 5,6 E.,8 PENERAPAN HUKUM GAY LUSSAC 7. + 5

SMA IPA KELAS 0 Perbandingan mol zat reaktan adalah... A. : B. : C. : D. : E. : 8. C H 4 (g) + 4O (g) CO (g) + H O (g) Jika volume C H 4 yang bereaksi sebanyak liter, maka zat produk yang dihasilkan sebanyak... VCO (g) VH O(g) 6 A. B. C. D. E. 9 liter 6 liter liter liter 8 liter 6 liter 9 liter 8 liter 6 liter 6 liter 9. Untuk oksidasi sempurna liter campuran yang terdiri atas 60% metana (CH 4) dan 40% etana (C H 6) dibutuhkan O murni sebanyak... A.,4 L B.,6 L C.,8 L D.,0 L E., L 0. Jika 00 cm suatu oksidasi nitrogen terurai dan menghasilkan 00 cm nitrogen (II) oksidasi dan 50 cm oksigen (semua volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama), maka oksidasi nitrogen tersebut adalah... A. NO B. NO C. N O D. N O 4 E. N O 5 PENERAPAN HIPOTESIS AVOGARDO. Pernyataan I. Jumlah molekul dalam mol senyawa II. Jumlah ion dalam mol ion III. Jumlah atom dalam mol atom IV. Jumlah partikel dalam keadaan standar Pernyataan tersebut yang tidak menunjukkan tentang bilangan Avogardo = 6,0 x 0 adalah A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. IV saja. Pada suhu dan tekanan sama: 0,0 g gas X volume 440 ml 0,0 g gas CO volume 0 ml (Ar C = ; N = 4; O = 6; S = ) Jadi, gas X tersebut adalah... A. O B. SO C. SO D. NO E. NO. Massa 5 liter nitrogen adalah 5,6 gram. Pada P dan T sama, berapa jumlah atom He yang terdapat dalam 0 liter gas He? (tetapan Avogardo = 6 x 0, Ar N = 4) A., x 0 atom B.,4 x 0 atom C.,7 x 0 atom D. 4,8 x 0 atom E. 0, x 0 atom 4. Pada suhu dan tekanan tertentu, 0,5 liter gas NO (Mr = 0) massanya,5 gram. Berapakah volume gas oksigen yang dihasilkan pada suhu dan tekanan yang sama, jika 49 gram KClO (Mr =,5) dipanaskan? A. L B. 4 L C. 6 L D. 8 L E. L 5. Al + H SO 4 Al (SO 4) + H Jika 0,8 gram logam alumunium (Ar Al = 7) bereaksi dengan asam sulfat berlebih, maka volume gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan di mana 7 gram gas nitrogen (Ar N = 4) bervolume 7,5 liter adalah... A. 9 L B. 8 L C. 7 L D. 6 L E. 45 L KADAR ZAT 6. Persen massa kalium (Ar = 9) dalam senyawa di samping adalah... A.,% B. 0,% C. 6,5% D. 5,4% E. 40,% 7. Pupuk urea, CO(NH ), mengandung nitrogen 4%, Jika Mr urea = 60 dan Ar N = 4, maka kemurnian pupuk urea adalah... A. 45% B. 60% C. 75% D. 90% E. 98%

SMA IPA Kelas 0 8. Cuplikan bubuk besi sebanyak 5 gram dipanaskan dengan gas klorin menghasilkan 0 gram besi(ii) klorida, FeCl. (Ar Fe = 56, Cl = 5,5). Kadar unsur besi dalam cuplikan tersebut adalah... A. 4,4% B. 4,0% C. 7,00% D. 88,0% E. 00,00% 9. Jika 00 ton bijih bauksit yang mengandung 5% Al O dimurnikan dan kemudian dielektrolisis, maka berat maksimum logam Al yang dapat diperoleh adalah... (Ar Al = 7, O =6) A. 7 ton B. 5 ton C. 54 ton D. 0 ton E. 08 ton KONSEP MOL 0. Pada STP, volume 4,5 g gas adalah,8 L. Massa molekul relatif gas tersebut adalah... A. 6 B. 8 C. 0 D. E. 4. Massa atom C yang sebenarnya adalah,0 x 0 - g. Jika massa atom unsur X =,67 x 0 - g, maka massa atom relatif unsur X adalah... A. 6 B. 8 C. 0 D. E.. Jumlah partikel ion yang terdapat dalam 5 gram CaCO (Ar Ca = 40, C =, O = 6) adalah... A. 6,0 x 0 partikel ion B.,0 x 0 partikel ion C. 5,0 x 0 partikel ion D.,0 x 0 - partikel ion E. 6,0 x 0 - partikel ion. Pada reaksi: Fe(CO) 5 + PF + H Fe (CO )(PF ) (H) + CO Berapa mol CO yang dapat dihasilkan dari 5 mol Fe(CO) 5, 8 mol PF, dan 6 mol H? A. 4 mol B. 5 mol C. mol D. 6 mol E. 5 mol 4. C(s) + H (g) CH 4(g) Jika volume H yang direaksikan,4 L pada STP, maka jumlah partikel gas CH 4 yang dihasilkan adalah... (N A = 6,0 x 0 ) A.,0 x 0 molekul B.,0 x 0 molekul C.,0 x 0 molekul D. 6,0 x 0 molekul E. 6,0 x 0 molekul 5. Sebanyak 0 gram kromium bereaksi dengan larutan tembaga sulfat menghasilkan 9,05 gram tembaga menurut reaksi: Cr + CuSO 4 Cr (SO 4) + Cu Jika massa atom relatif Cu adalah 6,5 maka massa atom relatif Cr adalah... A. B. 6 C. 5 D. 50 E. 70 PENERAPAN RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS MOLEKUL 6. Jika 00 g CH O mengandung,0 x 0 4 molekul, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah... (Ar C = ; H = ; O = 6) A. C H 4O B. C H 6O C. C 4H 8O 4 D. C 6H O 6 E. C 5H 0O 5 7. C xh y + O CO + H O 0 mg 45 mg (Ar H = ; C = ; O = 6) Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut adalah... A. C H B. CH C. CH D. C H 5 E. CH 8. Suatu cuplikan senyawa PbCO.xPb(OH) yang direaksikan dengan asam sulfat berlebih menghasilkan PbSO 4(s), H O(l), dan CO (g). Jika gas CO yang dihasilkan 0,5 mol per mol PbSO 4, maka nilai x adalah... A. B. C. D. 4 E. 5 7

SMA IPA KELAS 0 9. (Ar H = ; C = ) Rumus hidrokarbon tersebut adalah... A. C H B. C H 4 C. C H 4 D. C H 8 E. C 4H 0 40. Sebanyak 40 ml gas hidrokarbon C nh n memerlukan 600 ml udara (mengandung 0% oksigen) untuk pembakaran sempurna. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus hidrokarbon tersebut adalah... A. CH B. C H 6 C. C 5H 6 D. C H 4 E. C 4H 8 PERHITUNGAN DALAM PERSAMAAN REAKSI KIMIA 4. Jika 0,56 gram logam M bereaksi dengan larutan HCl membentuk 0,005 mol H dan larutan MCl, maka massa atom relatif logam M adalah... A. 7 B. 4 C. 8 D. 56 E. 4. Mg(OH) (aq) + HCl(aq) MgCl (aq) + H O(l) untuk menetralkan 5,8 gram senyawa Mg(OH) diperlukan massa HCl sebanyak... A.,65 g B. 4, g C. 7,0 g D. 8,90 g E.,70 g 4. Reaksi: Fe + S FeS Serbuk besi 8 gram direaksikan dengan 0 gram belerang (Ar Fe = 56; S = ). Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai adalah... A. gram belerang B. 4 gram belerang C. 7 gram belerang D. 8 gram belerang E. 4 gram belerang 44. Ca(s) + Na(g) Ca N (s) Reaksi 7 gram kalsium dengan 5,6 gram nitrogen menghasilkan nitrida. Massa kalsium nitrida yang dihasilkan adalah... (Ar Ca = 40, N = 4) A. 4,8 gram B. 9,6 gram C. 44,4 gram D. 68,0 gram E. 48,0 gram 45. Logam alumunium larut dalam larutan KOH pekat berdasarkan reaksi: Al(s) + KOH(aq) + 6H O K[Al(OH) 4(aq) + H (g) Volume gas (pada STP) yang dihasilkan pada pelarutan,79 alumunium (AI = 7) adalah... A., liter B.,4 liter C.,6 liter D. 4,48 liter E. 5,60 liter 46. Sebanyak gram metana (Mr = 6) dibakar sempurna dengan O murni. Gas CO yang terbentuk dialirkan ke dalam larutan air kapur, Ca(OH), sehingga terbentuk endapan CaCO (Mr = 00). Berat endapan yang terbentuk adalah... A. 7,5 gram B. 0 gram C.,5 gram D. 5 gram E. 0 gram 47. Dalam sebuah generator, sejumlah,6 gram CaH direaksikan dengan air menurut persamaan reaksi: CaH (s) + HO(l) Ca(OH) (aq) + H (g) Gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan T di mana pada keadaan tersebut 6 gram gas oksigen memiliki volume 0 liter. Volume gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi di atas adalah... (Ar H = ; O = 6; Ca = 40) A. 0,6 L B., L C.,0 L D. 6,0 L E.,0 L 48. Urea beraksi dengan asam nitrit sebagai berikut: NH CONH (s) + HNO (aq) CO (g) + N (g) + H O(aq) Bila 0,4 gram urea direaksikan dengan HNO berlebih, hitunglah volume gas yang dihasilkan 8

SMA IPA Kelas 0 dalam reaksi tersebut! (diketahui volume mol gas, kondisi STP = 4 dm ). A. 96 cm B. 9 cm C. 00 cm D. 46 cm E. 88 cm 49. Suatu campuran gas terdiri atas 8 gram metana, CH 4, dan 8 gram oksigen. Jika semua oksigen yang ada digunakan untuk mengoksidasi CH 4 dengan sempurna menjadi CO, berapa gram CO yang terjadi? (Ar H =, C =, O = 6) A. 4,0 g B. 5,5 g C. 8,0 g D.,0 g E.,0 g 50. Sebuah paduan (aliase) yang terdiri atas 90% Al (Ar = 7) dan 0% Cu (Ar = 6,5) digunakan untuk menghasilkan gas H melalui reaksi dengan asam klorida. Untuk menghasilkan 6,7 L gas H pada temperatur dan tekanan standar, dibutuhkan paduan sebanyak... A. 5,4 gram B. 6,0 gram C. 6,6 gram D. 7,6 gram E. 8,0 gram B. Isian Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar!. Berapa reaksi kimia yang setara adalah sebagai berikut. a. Fe O (...) + CO (g)... Fe O 4 (s) + CO (...) b.... HCl (...) + Na CO (s) NaCl (...) + CO (...) + H O (...). Perbandingan massa unsur dalam tiap senyawa selalu tetap. Pendapat ini dikemukakan oleh.. Hukum perbandingan volume menyatakan bahwa. Mol berasal dari bahasa Latin mole, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang bereaksi. Mol merupakan jembatan penghubung antara massa zat dengan jumlah partikelnya. Satu mol zat didefinisikan sebagai banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel sebesar (4), yang dikenal sebagai bilangan Avogardo. Massa zat juga dapat ditentukan dengan cara mengalihkan mol dengan massa molekul relatif. Massa satu mol zat dalam satuan gram disebut (5). Jumlah mol zat dalam setiap liter larutan disebut (6) yang menyatakan (7). Avogadro menyatakan bahwa volume setiap mol gas apa saja pada suhu 0 C (7K) dan tekanan atm (76 cm Hg) sebesar (8). Kondisi tersebut dikenal sebagai (9). Perbandingan mol dalam suatu senyawa selalu tetap. Hal tersebut sesuai dengan hukum (0). Sebagai contoh, hasil analisis senyawa gula, baik gula yang berasal dari tebu, bit, atau sirop selalu mempunyai kadar massa unsur (),, dan masing-masing sebanyak 4,%, 6,5%, dan 5,4%. Rumus kimia yang menjelaskan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul dituliskan sebagai rumus molekul, sedangkan perbandingan paling sederhana jumlah atom-atom dalam satu molekul dinyatakan sebagai ().. Jumlah molekul yang terdapat dalam,6 liter gas SO pada tekanan STP sebanyak molekul. 4. Gas NH sebanyak,50 mol yang diukur pada suhu dan tekanan standar mempunyai volume liter. 5. Jika,4 gram besi bereaksi dengan oksigen membentuk gram oksida besi, maka rumus empiris oksida besi tersebut adalah. 9

SMA IPA KELAS 0 C. Esai Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar!. Tuliskan persamaan reaksi dari reaksi-reaksi berikut!. Setarakan persamaan-persamaan reaksi kimia berikut!. Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68.000) mengandung 0,% massa besi, maka berapa jumlah atom Fe (Ar = 56) dalam molekul hemoglobin? 4. Berapa persen kemurnian pupuk tersebut? (Ar H = ; C = ; N = 4; O = 6) 5. Pada P dan T yang sama, masing-masing 00 cm dari gas di samping dipanaskan dalam oksigen berlebih. Berapa volume gas CO yang dihasilkan dari masing-masing gas? 6. Asetilena yang digunakan sebagai bahan bakar dalam nyala las dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium karbida dengan air. Berapa gram asetilena akan dibentuk dari 0,5 mol kalsium karbida? (Ar H = ; C = ; O = 6; dan Ca = 40) 7. Sebanyak,9 gram kalium direaksikan dengan asam klorida berlebih di dalam ruang yang memiliki suhu 7 C dan tekanan atm. Berapakah volume gas H yang terbentuk? (Diketahui R = 0,08 L.atm.mol -.K - ) 8. Sebanyak 8 g logam magnesium direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi: Mg(s) + HCl(aq) MgCl (aq) + H (g). Jika volume gas H yang dihasilkan, L pada STP, berapa massa magnesium (Ar = 4) yang tersisa? 0

SMA IPA Kelas 0 9. Pada suhu dan tekanan tertentu, 40 ml P tepat habis bereaksi dengan 00 ml Q menghasilkan 40 ml gas P xq y. Tentukan harga x dan y! 0. Sebanyak x gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi: FeS + HCl FeCl + H S. Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H S. Jika pada keadaan tersebut satu mol gas H S bervolume 0 liter, hitunglah massa x!