TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI"

Transkripsi

1 TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI A. RUMUS KIMIA B. TATA NAMA SENYAWA ANRGANIK C. PERSAMAAN REAKSI Materi tersusun oleh atom-atom, misalnya tembaga, jika tembaga kita potong menjadi dua bagian masing-masing tetap merupakan tembaga sebab sifat-sifat tembaga masih dimiliki oleh kedua bagian tersebut. Andaikan tembaga terus-menerus dipotong-potong, semakin lama semakin kecil, akhirnya akan menjadi butiran (partikel) terkecil yang masih mempunyai sifat tembaga. Contoh lain materi yang terdiri atas atom adalah besi, timah, timbal dan lain-lain. Atom yang saling mengikat akan membentuk molekul. Menurut teori molekul, semua senyawa tersusun atas partikel-partikel sangat kecil yang disebut molekul. Molekul adalah gabungan beberapa atom unsur-unsur yang membentuk senyawa. Misalnya molekul air, terbentuk dari unsur oksigen dan unsur hidrogen. Setiap molekul air terbentuk dari 1 atom oksigen dan 2 atom hidrogen. Molekul-molekul bergabung membentuk senyawa, yang disebut molekul senyawa. Contoh molekul senyawa antara lain karbondioksida, alkohol, dan gula.

2 52 KIMIA X SMA Di samping molekul senyawa, terdapat pula molekul unsur. Molekul unsur merupakan gabungan beberapa atom yang sejenis. Misalnya fosfor, terdapat dalam bentuk molekul tiap molekul tersusun dari buah atom (P ). Unsur belerang terdapat dalam bentuk molekul yang tersusun atas 8 atom belerang (S 8 ). Sedangkan unsur-unsur oksigen, hidrogen, nitrogen, klor, brom, dan yod terdiri atas molekul-molekul dua atom yang biasa dikenal dengan molekul diatomik. Partikel terkecil dari suatu unsur disebut atom. Partikel terkecil suatu senyawa disebut molekul. Selain atom dan molekul, partikel, yang lain adalah ion. Ion adalah atom atau gabungan (gugus) atom yang bermuatan listrik. Ion yang bermuatan negatif disebut anion, sedangkan ion yang bermuatan positif disebut kation. Ion yang berupa gabungan atom bermuatan listrik disebut ion poliatom. Setelah mempelajari Bab Anda dapat menuliskan nama senyawa, menulis rumus kimia, dan menyetarakan persamaan reaksi. Hubungan antara konsep yang satu dengan yang lain dapat Anda perhatikan pada peta konsep di bawah ini. TATA NAMA SENYAWA dituliskan dari kation anion pembentuk rumus molekul dapat berupa rumus kimia dapat berupa rumus empiris dituliskan pada persamaan reaksi Peta Konsep Tata Nama

3 A. RUMUS KIMIA KIMIA X SMA 5 Rumus kimia suatu zat dinyatakan dengan lambang unsur dan angka indeks. Lambang unsur menunjukkan jenis unsur, sedangkan angka indeks menunjukkan perbandingan atom-atom unsur. Angka indeks ditulis sebagai subskrip setelah lambang unsur. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari dua jenis unsur atau lebih dengan perbandingan massa tertentu dan memiliki sifat-sifat berbeda dengan unsur pembentuknya. Berdasarkan tempat terbentuknya senyawa dibagi menjadi dua macam, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik adalah senyawa yang terbentuk di dalam tubuh makhluk hidup. Contoh: gula, selulosa, protein, lemak/minyak. Senyawa anorganik ialah senyawa yang terbentuk di alam (di luar tubuh makhluk hidup). Contoh: batuan, mineral-mineral, garam, dan lain-lain. Dalam mempelajarinya maka diberi cara penamaan senyawa-senyawa tersebut. Namun sebelumnya kita pelajari bagaimana cara menuliskan rumus senyawa (rumus molekul) pada senyawa kovalen dan rumus empiris pada senyawa ion. 1. Cara Penulisan Rumus Molekul Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom-atom unsur dalam molekul unsur atau molekul senyawa. Rumus molekul hanya ada pada senyawa kovalen. Tabel penulisan rumus molekul No. Molekul Nama atom Jenis atom Jumlah atom-atom unsur Rumus molekul 1. molekul oksigen 2 atom 2 unsur belerang S 8 atom S S 8 pospor P atom P P 2. molekul metana C, H 1 atom C, atom H CH senyawa sukrosa C, H, 12 atom C, 22 atom C 12 H H, 11 atom etana C, H 2 atom C, C 2 6 atom H

4 5 KIMIA X SMA Konsep Sajian Gambar atom molekul unsur Fosfor molekul Senyawa belerang ion Na dan Cl - Cl - Na oksigen Gambar Atom, molekul senyawa, ion 2. Cara Menuliskan Rumus Senyawa Ion Rumus senyawa ion dapat dituliskan dengan cara memperhatikan kation dan anion beserta muatannya. Hal ini dapat ditentukan: K x A y K y A x Anda dapat memperhatikan tabel berikut sekaligus melengkapinya. K A Cl S S C K K 2 C Na Pb 2 NaCl PbS NH (NH ) 2 S Senyawa ion bukan merupakan molekul, sehingga rumus tersebut hanya merupakan perbandingan paling sederhana yang disebut rumus empiris.

5 . Rumus Empiris KIMIA X SMA 55 Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan jenis dan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur dalam senyawa. Tabel rumus empiris senyawa molekul Perbandingan Perbandingan Senyawa Rumus No. atom-atom terkecil atom- molekul molekul unsur atom unsur Rumus empiris 1. etana C 2 C : H = 2 : 6 C : H = 1 : CH 2. glukosa C 6 H 12 6 C:H: = 6:12:6 C:H: = 1:2:1 CH 2. sukrosa C 12 H C:H: = 12:22:11 C:H: = 12:22:11 C 12 H Tabel rumus empiris senyawa ion No. Senyawa Jenis Jenis ion kation anion Perbandingan terkecil kation dan anion Rumus empiris 1. kalium klorida K Cl 1 ion K dan 1 ion Cl KCl 2. magnesium oksida Mg ion Mg 2 dan 1 ion 2 Mg. besi (III) oksida Fe 2 2 ion Fe dan ion 2 Fe 2 Latihan 1 1. Dua molekul senyawa organik terdiri atas 12 atom C, 2 atom H dan 12 atom. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut! 2. Apakah senyawa MgCl 2 mempunyai rumus molekul? Jelaskan! B. TATA NAMA SENYAWA 1. Tata Nama Senyawa Anorganik a. Senyawa yang terbentuk dari kation dan anion Disebutkan nama kationnnya (ion positif), diikuti nama anionnnya (ion negatif) Contoh: NaCl (Natrium Klorida) MgCl 2 (Magnesium Klorida) Mg (Magnesium ksida)

6 56 KIMIA X SMA Tabel beberapa kation (ion positif) dan anion (ion negatif) No. Kation Nama Anion Nama 1. H asam/hidrogen F - fluorida 2. Na natrium Cl - klorida. K kalium Br - bromida. NH amonium I - iodida 5. Cu tembaga (l) CN - sianida 6. Ag perak (l) N - nitrat 7. Mg 2 magnesium N - 2 nitrit 8. Ca 2 kalsium Mn - permanganat 9. Sr 2 stronsium Cl - hipoklorit 10. Ba 2 barium Cl - 2 klorit 11. Fe 2 besi (II) Cl - klorat 12. Zn 2 seng Cl - perklorat 1. Cu 2 tembaga (II) H - hidroksida 1. Hg 2 raksa (II) CNS - tiosianat 15. Pb 2 timbal (II) CH C - asetat 16. Mn 2 mangan (II) S sulfat 17. Ni 2 nikel (II) S sulfit 18. Sn 2 timah (II) C karbonat 19. Co 2 kobal (II) C 2 oksalat 20. Al aluminium Cr 2 kromat 21. Cr krom (III) S 2 tiosulfat 22. Co kobal (III) As - arsenat 2. Ni nikel (III) As - arsenit 2. Pb timbal (IV) P - pospat 25. Sn timah (IV) P - pospit Contoh: HF HCl Pb(N ) 2 Cu(H) 2 NH N = asam fluorida/hidrogen fluorida = asam klorat/hidrogen klorat = timbal (II) nitrat = tembaga (II) hidroksida = amonium nitrat

7 KIMIA X SMA 57 b. Senyawa nonlogam dan nonlogam (senyawa kovalen) Senyawa nonlogam yang mempunyai jenis atom sama, tetapi jumlahnya berbeda, namanya disebutkan, dengan menyatakan jumlah atom menggunakan awalan mono (satu), di (dua), tri (tiga), tetra (empat), penta (lima). Awalan mono tidak digunakan untuk unsur yang pertama Contoh: C = karbon monoksida N 2 5 = dinitrogen pentaoksida C 2 = karbon dioksida P 2 = difosfor trioksida N 2 = nitrogen monoksida P 2 5 = difosfor pentaoksida d. Senyawa hidrat Pemberian nama senyawa hidrat dimulai dari nama senyawanya diikuti jumlah molekul air kristal, lalu kata hidrat. Contoh: CaCl 2. 6H 2 : kalsium klorida heksahidrat MgS. 7H 2 Na 2 C. 10H 2 CaS. 2H 2 CuS. 5H 2 : magnesium sulfat heptahidrat : natrium karbonat dekahidrat : kalsium sulfat dihidrat : tembaga (II) sulfat pentahidrat 2. Tata Nama Senyawa rganik Pemberian nama senyawa organik lebih kompleks dibandingkan tata nama senyawa anorganik, karena sebagian besar senyawa organik tidak dapat ditentukan dari rumus kimianya saja melainkan dapat dilihat dari rumus strukturnya. Di samping itu, jumlah senyawa organik jauh lebih banyak dibandingkan senyawa anorganik. Berikut diberikan contoh nama senyawa organik sederhana. Rumus kimia Nama Rumus kimia Nama CH metana C 2 H 5 H etanol C 2 etana CH Cl klorometana C H 8 propana CH 2 Cl 2 diklorometana C H 10 butana CHCl triklorometana C 5 H 12 pentana CCl tetraklorometana/ karbon tetraklorida C 6 H 1 hexana CH CH asam asetat/asam cuka C 7 H 16 heptana C 6 H 12 6 glukosa C 8 H 18 oktana C 12 H sukrosa (gula pasir)

8 58 KIMIA X SMA Latihan 2 1. Tuliskanlah nama senyawa dengan rumus kimia sebagai berikut: a. AlCl c. Ba(H) 2 e. Ca (P ) 2 b. S d. H 2 S f. N 2 2. Tuliskanlah rumus kimia senyawa-senyawa berikut: a. natrium oksida d. asam fosfat b. besi (III) karbonat e. glukosa c. amonium sulfat C. PERSAMAAN REAKSI Persamaan reaksi menggambarkan semuazat yang bereaksi (pereaksi), hasil reaksi (produk) dan wujud masing-masing zat. Arah reaksi berlangsung dilambangkan dengan tanda panah. Perbandingan jumlah partikel pereaksi dan hasil reaksi ditunjukkan dengan bilangan bulat. Contoh: Besi di udara terbuka bereaksi dengan oksigen membentuk karat besi. Reaksi di atas dapat dituliskan dengan lambang atom dan rumus molekul. Fe (s) 2(g) Fe 2 (s) (Persamaan reaksi) pereaksi zat hasil reaksi Pada reaksi di atas, Fe diberi simbol (s = solid) artinya padat, 2(g) artinya gas. Zat-zat yang mempunyai wujud cair diberi simbol (l = liquid)) dan yang berupa larutan diberi simbol (aq = aqua). Reaksi di atas jumlah atom Fe dan antara ruas kiri dan ruas kanan belum sama jumlahnya (setara). Persamaan reaksi menjadi benar jika jumlah atom dari setiap unsur di ruas kiri sama dengan jumlah atom dari setiap unsur di ruas kanan. Untuk menyamakan perlu ditambahkan Koefisien reaksi. Fe (s) 2(g) 2Fe 2 (s) Koefisisen reaksi Langkah-langkah penulisan persamaan reaksi adalah sebagai berikut. 1. Menuliskan rumus kimia zat yang direaksikan di sebelah kiri tanda panah dan rumus kimia zat-zat hasil reaksi di sebelah kanan tanda panah. 2. Menuliskan semua fase zat yang terlibat dalam reaksi.. Melengkapi persamaan reaksi dengan memberikan koefisien.. Memeriksa lagi persamaan reaksi yang sudah diberi koefisien, apakah jumlah atom di sebelah kiri tanda panah sudah sama dengan sebelah kanan tanda panah atau belum.

9 KIMIA X SMA 59 Contoh: C 2 2 C 2 a. Menyamakan dahulu banyaknya atom C di sebelah kiri dan kanan C 2 2 2C 2 b. Menyamakan jumlah atom H di sebelah kiri dan kanan C 2 2 2C 2 H 2 c. Menambahkan koefisien 2 di sebelah kiri berdasarkan jumlah atom di sebelah kanan. Di sebelah kanan terdapat (2 x 2) ( x 1) = 7 atom atau 1 2 molekul 2 C C 2 H 2 d. Karena koefisien-koefisien persamaan reaksi harus bilangan yang bulat, hasil dari (c) harus dikalikan 2, menjadi: 2C C 2 6H 2 Latihan 1. Setarakan persamaan reaksi berikut: a. N 2(g) (g) NH (g) b. Al 2 (s) HCl (aq) AlCl (aq) (l) c. C H 10(g) 2(g) C 2(g) (g) d. Mn 2(s) C (g) Fe (s) C 2(g) e. Fe 2(s) C (g) Fe (s) C 2(g) f. CuCl 2(aq) NaH (aq) Cu(H) 2(s) NaCl (aq) g. Mg (s) HCl (aq) MgCl 2(aq) (g) h. Al (s) S (aq) Al 2 (S ) (aq) (q) 2. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi berikut: a. Logam seng direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan seng klorida dan gas hidrogen b. Larutan asam klorida direaksikan dengan larutan natrium hidroksida menghasilkan larutan natrium klorida dan air c. Gas amoniak direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan gas nitrogen oksida dan air d. Padatan besi (III) oksida direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan besi (III) klorida dan air e. Padatan kalsium karbonat direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan kalsium klorida, air, dan gas karbondioksida.

10 60 KIMIA X SMA Kata Kunci anion atom ion poliatom ion kation koefisien reaksi molekul senyawa molekul unsur molekul persamaan reaksi rumus empiris rumus kimia rumus molekul senyawa hidrat RANGKUMAN Molekul: gabungan beberapa atom Molekul dibedakan menjadi molekul unsur (terdiri dari atom-atom sejenis) dan molekul senyawa (terdiri dari atom-atom tak sejenis) Ion : atom/kumpulan atom yang bermuatan listrik Rumus kimia: menyatakan jenis unsur dan perbandingan atom-atom penyusun zat tersebut Rumus kimia terdiri dari rumus molekul dan rumus empiris Rumus molekul: rumus yang menyatakan jenis dan jumlah atom-atom unsur dalam senyawa Rumus empiris: rumus yang menyatakan jenis dan perbandingan paling sederhana dari atom-atom unsur dalam senyawa Tata nama senyawa anorganik a. senyawa yang terbentuk dari kation dan anion penamaan: kation anion b. senyawa nonlogam dan nonlogam penamaan disebutkan jumlah atom yang dimiliki menggunakan awalan mono (satu), di (dua), tri (tiga), tetra (empat), penta (lima) c. senyawa hidrat penamaan: disebutkan nama senyawanya diikuti jumlah molekul air kristal lalu kata hidrat. Tatanama senyawa organik Untuk senyawa organik sederhana yang mengandung C dan H nama senyawa dimulai dengan awalan yang sesuai dengan jumlah C.

11 KIMIA X SMA 61 CH - metana C 2 - etana C H 8 - propana C H 10 - butana Cara menuliskan rumus kimia K x A y- K x A y Persaman reaksi menyatakan: 1) Rumus kimia zat-zat a. pereaksi (reaktan) zat yang berada di ruas kiri b. hasil reaksi (produk): zat yang berada di ruas kanan 2) Koefisien reaksi: menyatakan jumlah partikel dari pereaksi dan hasil reaksi ) Wujud/keadaan zat-zat: dapat berupa padat (s), cair (l), gas (g), dan larut dalam air (aq) Suatu persamaan reaksi dikatakan setara jika jumlah atom dari setiap unsur di ruas kiri sama dengan jumlah atom setiap unsur di ruas kanan. P ELATIHAN SAL I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! 1. Lambang unsur emas, tembaga, seng dan timbal secara berurutan adalah... a. Zn, Cu, Au, Pb b. Au, Cu, Zn, Pb c. Pb, Au, Zn, Cu d. Zn, Pb, Cu, Au e. Au, Zn, Cu, Pb 2. Molekul batu kapur terdiri dari 1 atom kalsium, 1 atom karbon dan atom oksigen. Rumus kimia batu kapur adalah... a. Ca d. CaC b. CaC e. Ca C c. Ca C

12 62 KIMIA X SMA. Partikel terkecil dari suatu logam adalah... a. atom b. unsur c. ion d. molekul unsur e. molekul-molekul. Di antara pernyataan di bawah ini yang benar adalah... a. unsur merupakan penyusun dari atom b. molekul penyusun utama dari senyawa c. atom partikel terkecil dari suatu senyawa d. molekul unsur terdiri dari unsur-unsur yang berbeda e. molekul senyawa tersusun dari unsur-unsur yang sejenis 5. Dari zat-zat berikut: 1) air ) arang 2) gula ) garam Yang tegolong unsur adalah nomor... a. 1) dan ) d. 1) dan ) b. 2) dan ) e. ) c. 1), 2) dan ) 6. Di antara rumus kimia berikut: 1) 2 ) C 2 2) H 2 ) H 2 Maka yang tergolong molekul senyawa adalah... a. 1) dan 2) d. 1) dan ) b. 2) dan ) e. 1) dan ) c. ) dan ) 7. Semua zat-zat berikut tergolong senyawa, kecuali... a. asam cuka b. alkohol c. garam dapur d. gula e. air raksa 8. Lambang unsur yang benar dari atom besi adalah... a. B d. Bi b. Be e. Fe c. Br 9. Dari senyawa berikut yang menunjukkan rumus empiris adalah... a. C 6 d. C 6 H 12 6 b. C H 10 e. H 2 2 c. CH Dari ion Ca 2 dan ion N - bila bersenyawa maka membentuk... a. CaN d. Ca 2 (N ) b. Ca(N ) 2 e. Ca (N ) 2 c. Ca 2 N 11. Dalam satu molekul Al 2 (S ) terdapat... a. 6 atom Al, atom S, dan 12 atom b. 2 atom Al, atom S, dan 12 atom c. 2 atom Al, atom S, dan atom d. 2 atom Al, 1 atom S, dan atom e. 1 atom Al, 1 atom S, dan atom 12. Satu molekul trimetanol alinin dengan rumus NH 2 (CH H) 2 mengandung atom sebanyak... a. 16 d. 8 b. 15 e. 6 c Dalam senyawa CuS 5H 2 maka jumlah atom sebanyak... a. d. 10 b. 5 e. 15 c Nama senyawa N 2 5 adalah... a. nitrogen oksida b. nitrogen monoksida c. nitrogen trioksida d. dinitrogen trioksida e. Dinitrogen Pentaoksida

13 KIMIA X SMA Rumus kimia dari senyawa timah (IV) oksida adalah... a. Tio d. Sn b. Ti 2 e. Sn 2 c. Sn 16. Dari ion-ion berikut K, Pb 2, NH, Cl -, C maka rumus kimia yang benar dari ion-ion tersebut adalah... a. KS 2 d. NH (C ) 2 b. NH Cl e. Pb(C ) 2 c. Pb 2 Cl 17. Dari persamaan reaksi: amg (s) bhcl (aq) cmgcl 2(aq) dh 2(g) Koefisien reaksi a, b, c, dan d berturut-turut adalah... a. 1, 1, 1, dan 2 b. 1, 2, 1, dan 2 c. 1, 2, 1, dan 1 d. 2, 1, 2, dan 1 e. 1, 1, 2, dan Pembakaran sempurna gas metana menghasilkan gas karbondioksida dan uap air, dapat ditulis dengan persamaan reaksi... a. CH (g) 2(g) C 2(g) H 2 (g) b. CH (g) 2(g) C 2(g) H 2 (l) c. CH (g) 2(g) C 2(g) H 2 (l) d. CH (g) 2 2(g) C 2(g) H 2 (g) e. CH (g) 2 2(g) C 2(g) H 2 (g) 19. Dari persamaan reaksi berikut yang sudah setara adalah... a. 2Ca (s) HCl (aq) 2CaCl 2(aq) (g) b. C 2 g) 2(g) 2C 2(g) 6H 2 (g) c. 2NH (g) N 2(g) H 2(g) d. 2KH (aq) S (aq) K 2 S (aq) (l) e. AgN (aq) CaCl 2(aq) 2AgCl (aq) Ca(N ) 2(aq) 20. Agar persamaan reaksi berikut setara, maka nilai a dan b berturut-turut adalah... MnCl ah 2 Mn 2 bhcl a. 1 dan 2 d. 2 dan b. 2 dan e. dan c. 1 dan 1 II. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian: a. materi c. molekul b. atom d. ion 2. Sebutkan perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa, beri masing-masing 2 contoh!. Sebutkan nama dari unsur-unsur berikut: a. K d. Zn g. Mg j. Cl b. C e. Cu h. N k. Mn c. Na f. F i. P l. Ar

14 6 KIMIA X SMA. Tuliskan tanda atom dari unsur-unsur berikut: a. besi f. brom b. aluminium g. yodium c. timbal h. arsen d. timah i. helium e. emas j. silikon 5. Dari zat-zat berikut tentukan mana yang tergolong unsur dan senyawa: a. air f. kapur b. air raksa g. karbon c. gula h. belerang d. garam dapur i. alkohol e. asam cuka j. perak 6. Tuliskan rumus empiris dan rumus molekul senyawa yang tersusun oleh: a. 1 atom Ca dan 2 atom C b. 2 atom H dan 2 atom c. 2 atom Cu, 1 atom S dan atom d. 6 atom C, 12 atom H, dan 6 atom 7. Beri nama senyawa berikut: a. Al 2 d. Cu b. P 2 5 e. N 2 c. H 2 S f. MgS 7H 2 8. Tuliskan rumus kimia dari zat berikut: a. besi (II) sulfida f. magnesium nitrida b. karbon tetraklorida g. aluminum sulfat c. asam asetat h. barium hidroksida d. kalsium karbida i. kalium yodida e. natrium nitrat j. timah (IV) klorida 9. Setarakan persamaan reaksi berikut: a. C 2 H 5 H (g) 2(g) C 2(g) (g) b. C 2 H 2(g) 2(g) C 2(g) (g) c. HN (s) N 2 5(g) (l) d. Ba(H) 2(aq) HCl (aq) BaCl 2(aq) (l) e. NaN 2(aq) Al 2 (C ) (aq) Na 2 C (aq) Al(N 2 ) (aq) 10. Tuliskan persamaan reaksi dan setarakan dari reaksi antara larutan Kalsium Karbonat dengan larutan Asam Klorida yang menghasilkan larutan Kalsium Klorida, gas Karbondioksida dan Air!

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari

Lebih terperinci

Bab III Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi

Bab III Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Bab III Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi TUJUAN PEMBELAJARAN Sumber: Encarta 2005 Asam klorida sering digunakan untuk menguji material yang mengandung kalsium karbonat. Kalsium karbonat dengan asam

Lebih terperinci

Tata Nama Senyawa Kimia

Tata Nama Senyawa Kimia ~CO2 = KARBONDIOKSIDA ~NaCl = NATRIUM KLORIDA ~CH3COOH = CUKA / ASAM ASETAT ~H2SO4 = ASAM SULFAT ~Na2CO3 = NATRIUM KARBONAT ~MgCO3 = MAGNESIUM KARBONAT ~NaOH = NATRIUM KARBONAT ~(NH4)2SO4 = AMONIUM SULFAT

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Bab V Perhitungan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Jumlah permen dalam stoples dapat diketahui jika berat dari satu permen dan seluruh permen diketahui. Cara

Lebih terperinci

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. A. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA 1. BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi suatu unsur menggambarkan kemampuan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan menunjukkan bagaimana peranan elektron

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

REAKSI OKSIDASI REDUKSI 6 REAKSI KSIDASI REDUKSI A. PENGERTIAN REDUKSI-KSIDASI B. ATURAN BILANGAN KSIDASI C. KSIDATR DAN REDUKTR D. REAKSI AUTREDKS (DISPRPRSI) E. PENERAPAN REAKSI REDKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI F. TATA NAMA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM Sekolah : SMAN 16 SURABAYA Mata pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ******************************************************************************

Lebih terperinci

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION 1 LOGO Analisis Kation 2 Klasifikasi Kation Klasifikasi kation yang paling umum didasarkan pada perbedaan kelarutan dari: Klorida (asam klorida) Sulfida, (H 2

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

MAKALAH KIMIA. Tata Nama Senyawa Kimia

MAKALAH KIMIA. Tata Nama Senyawa Kimia MAKALAH KIMIA Tata Nama Senyawa Kimia DI S U S U N OLEH X.1 2015/2016 SMA NEGERI 2 BANTAENG KATA PENGANTAR Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA X SMA 103 S AL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Partikel penyusun inti atom terdiri dari... a. proton dan elektron b. proton dan netron c. elektron dan netron d. elektron

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

kimia TATA NAMA SENYAWA I

kimia TATA NAMA SENYAWA I K-13 Kelas X kimia TATA NAMA ENYAWA I Tujuan Pembelajaran etelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perbedaan antara senyawa biner dan poliatomik. 2. Memahami

Lebih terperinci

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,

Lebih terperinci

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

Partikel Materi. Partikel Materi

Partikel Materi. Partikel Materi Bab 4 Partikel Materi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul; menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia

Lebih terperinci

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X ) SKL 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

Lebih terperinci

Tata Nama Senyawa & Persamaan Kimia

Tata Nama Senyawa & Persamaan Kimia Tata Nama Senyawa & Persamaan Kimia TATA NAMA SENYAWA Tata Nama Senyawa Senyawa Anorganik Senyawa Organik Senyawa biner Senyawa Poliatomik Senyawa Asam Senyawa Basa Logam - Nonlogam Nonlogam- Nonlogam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan (swelling) tanah lempung tanpa elektrokinetik Hasil pengujian pengembangan tanah lempung tanpa elektrokinetik dapat dilihat pada Lampiran

Lebih terperinci

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X STOKIOMETRI Kimia Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 SURABAYA 2015 STOKIOMETRI STOKIOMETRI Pada materi stokiometri, kita akan mempelajari beberapa hal seperti persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian. 1. Pengembangan Tanah (Swelling) Lempung Ekspansif tanpa Metode Elektrokinetik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian. 1. Pengembangan Tanah (Swelling) Lempung Ekspansif tanpa Metode Elektrokinetik BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengembangan Tanah (Swelling) Lempung Ekspansif tanpa Metode Elektrokinetik Hasil pengujian berikut dilakukan sebagai pembanding bagaimana nilai pengembangan

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI BAB V STOIKIOMETRI Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana

Lebih terperinci

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 MODUL 9 Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 I. Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR

TES PRESTASI BELAJAR TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : selasa/8 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

- - UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN

- - UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN - - UNSUR SENYAWA DAN CAMPURAN - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian tujuh2unsur Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara

Lebih terperinci

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Bab 3a Tabel Periodik Kapan unsur-unsur ditemukan? 8.1 1 ns 1 Konfigurasi elektron

Lebih terperinci

Materi Pokok Bahasan :

Materi Pokok Bahasan : STOIKIOMETRI Kompetensi : Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan dalam perhitungan kimia. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasa menggunakan

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI. A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI. A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya BAB 4 TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Bidang: KIMIA DASAR Materi ini dapat diunduh di https://arisarianto.wordpress.com Materi tambahan lainnya, kunjungi portal https://school.quipper.com/id/index.html buka kelas khusus SMAN MODEL TERPADU

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 9 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION By Djadjat Tisnadjaja 1 Jenis analisis Analisis makro Kuantitas zat 0,5 1 g Volume yang dipakai sekitar 20 ml Analisis semimikro Kuatitas zat sekitar 0,05 g Volume

Lebih terperinci

Kamu dapat menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul, serta mengomunikasikannya. Senyawa Homogen. Partikel senyawa. Senyawa molekul Senyawa ion

Kamu dapat menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul, serta mengomunikasikannya. Senyawa Homogen. Partikel senyawa. Senyawa molekul Senyawa ion Bab X PARTIKEL MATERI Tujuan Pembelajaran Kamu dapat menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul, serta mengomunikasikannya. Peta Konsep Materi terdiri atas Zat tunggal terdiri atas Campuran terdiri atas

Lebih terperinci

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air KIMIA 2 KELAS X PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

Asam + Oksida Basa Garam + air

Asam + Oksida Basa Garam + air MODUL JENIS - JENIS REAKSI dalam LARUTAN Jenis-Jenis reaksi antara lain : Reaksi Asam dan Basa Reaksi pendesakan logam Reaksi Metatesis ( Dekomposisi ) A. PENGGARAMAN Jenis-jenis Reaksi penggaraman : 1.

Lebih terperinci

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11 1. Garam dengan kelarutan paling besar adalah... A. AgCl, Ksp = 10-10 B. AgI, Ksp = 10-16 C. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-12 D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x 10-49 E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11 Jadi garam dengan

Lebih terperinci

BAB 3. Pernahkah Anda membantu ibu membuat kue, apa yang dilakukan ibu? Ternyata. S t o i k i o m e t r i. Kata Kunci. Pengantar

BAB 3. Pernahkah Anda membantu ibu membuat kue, apa yang dilakukan ibu? Ternyata. S t o i k i o m e t r i. Kata Kunci. Pengantar Kimia X SMA 61 BAB 3 S t o i k i o m e t r i Kata Kunci Tata nama senyawa, persamaan reaksi, hukum Lavoisier, hukum Proust, hipotesis Avogadro, hukum Gay Lussac, konsep mol, komposisi zat, rumus kimia,

Lebih terperinci

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air. III. REAKSI KIMIA Tujuan 1. Mengamati bukti terjadinya suatu reaksi kimia. 2. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 3. Mempelajari secara sistematis lima jenis reaksi utama. 4. Membuat logam tembaga dari

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN LATIHAN SOAL

SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN LATIHAN SOAL 1. Cu-Pb-Zn berturut-turut merupakan lambang unsur SMP kelas 7 - KIMIA BAB 2. UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN LATIHAN SOAL Besi-emas-zink Tembaga-timah-zink Kalsium-perak-platina Tembaga-timbal-zink Cu-Pb-Zn

Lebih terperinci

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA

BAB II ZAT DAN WUJUDNYA BAB II ZAT DAN WUJUDNYA Zat adalah : Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Wujud zat ada 3 macam : padat, cair, dan gas 1. MASSA JENIS ZAT ( ) Yaitu perbandingan antara massa dan volume zat

Lebih terperinci

LOGO Analisis Kation

LOGO Analisis Kation LOGO Analisis Kation Golongan IV 1 Golongan kation ke empat Barium, Strontium dan Kalsium Reagensia golongan: larutan amonium karbonat 1 M Reagensia memperlihatkan reaksi basa karena hidrolisis: CO 3 +

Lebih terperinci

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion 1 IKATAN ION A. KECENDERUNGAN ATOM UNTUK STABIL Gas mulia merupakan sebutan untuk unsur golongan VIIIA. Unsur unsur ini bersifat inert (stabil). Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol Bank Soal Stoikiometri Kimia Bagian 2 Soal 1 Satu liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana (CH4) dan sisanya gas etana (C2H6) dibakar sempurna sesuai reaksi: CH4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 +

Lebih terperinci

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi A. PILIHAN GANDA 1. Molekul oksigen atau O2 merupakan lambang dari partikel a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur 2. Di antara zat berikut yang merupakan unsur ialah... a. Air

Lebih terperinci

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur LOGO STOIKIOMETRI Marselinus Laga Nur Materi Pokok Bahasan : A. Konsep Mol B. Penentuan Rumus Kimia C. Koefisien Reaksi D. Hukum-hukum Gas A. Konsep Mol Pengertian konsep mol Hubungan mol dengan jumlah

Lebih terperinci

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M! 1. Suatu senyawa mengandung kadar unsur (% berat) sebagai berikut : S = 35,97%; O = 62,9%; dan H = 1,13%. Rumus molekul senyawa tersebut adalah. 2. Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi antara logam magnesium

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 HASIL PENELITIAN BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian, persentase kemampuan siswa kelas dalam menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi kimia dapat dilihat pada tabel dibawah

Lebih terperinci

Untuk penamaan senyawa biner ionik yang dibentuk dari satu unsur logam dan satu

Untuk penamaan senyawa biner ionik yang dibentuk dari satu unsur logam dan satu Tata Nama Senyawa Kimia Bagaimana menyebutkan nama senyawa berdasrkan komponen penyusunnya? Apakah semua senyawa yang telah ditemukan memiliki nama khusus?dulu,senyawa dinamakan sesuai asal ditemukannya,misalnya,asam

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8

Lebih terperinci

Partikel Materi. Bab. Peta Konsep. Gambar 8.1 Molekul senyawa. Atom. bermuatan listrik. jenisnya Ion. bergabung menjadi. Molekul

Partikel Materi. Bab. Peta Konsep. Gambar 8.1 Molekul senyawa. Atom. bermuatan listrik. jenisnya Ion. bergabung menjadi. Molekul Bab 8 Partikel Materi Sumber: Encarta 2005 Gambar 8.1 Molekul senyawa Perhatikan gambar molekul senyawa (lihat Gambar 8.1). Molekul senyawa tersebut disusun oleh atom-atom dari unsur yang berbeda. Molekul

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI Joko Sedyono Benyamin 1 Diskripsi Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif/jumlah zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Kata ini berasal

Lebih terperinci

UJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 07 Juni 009 Kode Soal : 9. Penamaan yang tepat untuk : CH CH CH CH CH CH OH CH CH adalah A. -etil-5-metil-6-heksanol B.,5-dimetil-1-heptanol C.

Lebih terperinci

TARIF LAYANAN JASA TEKNIS BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA

TARIF LAYANAN JASA TEKNIS BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA TARIF LAYANAN JASA TEKNIS BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI SAMARINDA Jl. M.T. Haryono / Banggeris

Lebih terperinci

Menuliskan nama senyawa kimia

Menuliskan nama senyawa kimia 81 Bab 6. Stoikiometri Standar Kompetensi Memahami terjadinya ikatan kimia Memahami konsep mol Kompetensi Dasar Menuliskan nama senyawa kimia Menjelaskan konsep mol Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum

Lebih terperinci

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Soal-soal Redoks dan elektrokimia 1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi

Lebih terperinci

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Sumber: Dokumentasi Penerbit Air laut merupakan elektrolit karena di dalamnya terdapat ion-ion seperti Na, K, Ca 2, Cl, 2, dan CO 3 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KUALITATIF ANION

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KUALITATIF ANION LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KUALITATIF ANION I. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang melatarbelakangi prosedur pemisahan anion serta mengidentifikasi jenis anion

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS)

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS) BAB VI REAKSI REDUKSIOKSIDASI (REAKSI REDOKS) Telah dipelajari bahwa persamaan reaksi kimia menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, jumlah atomatom sebelum reaksi sama

Lebih terperinci

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia Apakah yang dimaksud dengan reaksi kimia? Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia selalu dihasilkan zat-zat

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia Petunjuk soal: MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH METRO BARAT SMA MUHAMMADIYAH 1 METRO NPSN 10807591 STATUS : TERAKREDITASI A Alamat : Jalan Khairbras No. 65 Ganjarasri Metro

Lebih terperinci

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro - - 1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro 1. Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa) : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi

Lebih terperinci

Analisis Anion Disampaikan pada Pertemuan Ke 5 Analisis Senyawa Kimia.

Analisis Anion Disampaikan pada Pertemuan Ke 5 Analisis Senyawa Kimia. Analisis Anion Disampaikan pada Pertemuan Ke 5 Analisis Senyawa Kimia siti_marwati@uny.ac.id Klasifikasi Analisis Anion Anion Kelas A: -proses yang melibatkan identifikasi produkproduk yang mudah menguap

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum

Lebih terperinci

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111) KIMIA TAHAP PERSIAPAN BERSAMA Departemen Kimia, Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung E-mail: first-year@chem.itb.ac.id UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111) http://courses.chem.itb.ac.id/ki1111/ 22 Oktober

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS \usepackage{chemmacros} \ch{n2 \gas{} + 3 H2 \gas{} ->2 NH3 \gas{} } Stoikimiometri Membahas tentang hubungan massa antar unsur

Lebih terperinci

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO* Di muka kita telah membahas tentang jenis perubahan materi. Bagian dari Kimia yang membahas hubungan kuantitatif (jumlah) antara zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia atau reaksi kimia dikenal

Lebih terperinci

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI 1. RUMUS KIMIA 2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG BALANS 3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA 4. REAKTAN PEMBATAS 5. HASIL PERSENTASE Reaktan (Pereaksi) Produk (Hasil

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida

Lebih terperinci

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8 1. Pada suatu suhu tertentu, kelarutan PbI 2 dalam air adalah 1,5 x 10-3 mol/liter. Berdasarkan itu maka Kp PbI 2 adalah... A. 4,50 x 10-9 B. 3,37 x 10-9 C. 6,75 x 10-8 S : PbI 2 = 1,5. 10-3 mol/liter

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI 1.1 Kemampuan siswa

BAB II KAJIAN TEORI 1.1 Kemampuan siswa BAB II KAJIAN TEORI 1.1 Kemampuan siswa Kemampuan siswa dalam belajar adalah kecakapan seorang peserta didik, yang dimiliki dari hasil apa yang telah dipelajari yang dapat ditunjukkan atau dilihat melalui

Lebih terperinci

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

BAB V PERHITUNGAN KIMIA BAB V PERHITUNGAN KIMIA KOMPETENSI DASAR 2.3 : Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro serta konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia (stoikiometri ) Indikator : 1. Siswa dapat menghitung

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI Konsep mol

STOIKIOMETRI Konsep mol STOIKIOMETRI Konsep mol Dalam hukum-hukum dasar materi ditegaskan bahwa senyawa terbentuk dari unsur bukan dengan perbandingan sembarang tetapi dalam jumlah yang spesifik, demikian juga reaksi kimia antara

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 11 BAB VIII LARUTAN ASAM DAN BASA Asam dan basa sudah dikenal sejak dahulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti

Lebih terperinci

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67 BAB VI REAKSI KIMIA Pada bab ini akan dipelajari tentang: 1. Ciri-ciri reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi kimia. 2. Pengelompokan materi kimia berdasarkan sifat keasamannya.

Lebih terperinci

Sulistyani, M.Si.

Sulistyani, M.Si. Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,

Lebih terperinci

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1 BAB I STOIKHIOMETRI 1.1 PENDAHULUAN Setiap zat, unsur, senyawa dalam kimia mempunyai nama dan rumus uniknya sendiri. Cara tersingkat untuk memerikan suatu reaksi kimia adalah dengan menuliskan rumus untuk

Lebih terperinci

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA Dalam ilmu kimia perlu dipelajari massa dan volume zat-zat yang bereaksi dan zat yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Studi tentang hubungan-hubungan kuantitatif dalam suatu

Lebih terperinci

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

Elektrokimia. Tim Kimia FTP Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) 1. Sebanyak 2 gram suatu logam alkali tanah dilarutkan dalam asam klorida menghasilan 1,25 liter gas hidrogen ( T,P ).Pada ( T,P ) yang sama 5,6 gram N 2 mempunyai volume

Lebih terperinci

LOGO. Analisis Kation. By Djadjat Tisnadjaja. Golongan V Gol. Sisa

LOGO. Analisis Kation. By Djadjat Tisnadjaja. Golongan V Gol. Sisa LOGO Analisis Kation Golongan V Gol. Sisa By Djadjat Tisnadjaja 1 Golongan kelima Magnesium, natrium, kalium dan amonium Tidak ada reagensia umum untuk kation-kation golongan ini Kation-kation gol kelima

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA

HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA HUKUM DASAR KIMIA DAN PERHITUNGAN KIMIA Mata Pelajaran : Kimia Kelas : X (Sepuluh) Nomor Modul : Kim.X.06 Penulis : Dorthy Hariandja, S.Pd. Penyunting Materi : Drs. Darsef, M.Si Penyunting Media : Drs.

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013 TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM: 1. Isikan nomor ujian, nama peserta, dan data pada Lembar Jawaban yang

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 7 BAB VI IKATAN KIMIA Sebagian besar partikel materi adalah berupa molekul atau ion. Hanya beberapa partikel materi saja yang berupa atom. 1)

Lebih terperinci

Reaksi Oksidasi-Reduksi

Reaksi Oksidasi-Reduksi Reaksi ksidasireduksi Reaksi yang melibatkan transfer Elektron disebut ksidasireduksi atau Reaksi Redoks ksidasi adalah hilangnya Elektron suatu reaktan Reduksi adalah penangkapan Elektron oleh reaktan

Lebih terperinci

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! Petunjuk : 1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! 2. Soal Teori ini terdiri dari dua bagian: A. 30 soal pilihan Ganda : 60 poin B. 5 Nomor

Lebih terperinci

Tujuh4reaksi - - REAKSI KIMIA - - 2H 2 (g) + O 2(g) 2H 2 O ( l ) Reaksi Kimia 7206 Kimia. Reaksi Kimia

Tujuh4reaksi - - REAKSI KIMIA - - 2H 2 (g) + O 2(g) 2H 2 O ( l ) Reaksi Kimia 7206 Kimia. Reaksi Kimia - - REAKSI KIMIA - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian Tujuh4reaksi Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya.

Lebih terperinci

TARIF LINGKUP AKREDITASI

TARIF LINGKUP AKREDITASI TARIF LINGKUP AKREDITASI LABORATORIUM BARISTAND INDUSTRI PALEMBANG BIDANG PENGUJIAN KIMIA/FISIKA TERAKREDITASI TANGGAL 26 MEI 2011 MASA BERLAKU 22 AGUSTUS 2013 S/D 25 MEI 2015 Bahan Atau Produk Pangan

Lebih terperinci