TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA"

Transkripsi

1 Bidang: KIMIA DASAR Materi ini dapat diunduh di Materi tambahan lainnya, kunjungi portal buka kelas khusus SMAN MODEL TERPADU MADANI: Aris-Kimia XII-1 : 5EHNP87 Aris-Kimia XII-2 : 7WD79WH Aris-Kimia XII-3 : MFLAM9N Aris-Kimia XII-4 : X3LAELT Aris-Kimia XII-5 : 5DTB364 TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA NAMA:... KELAS: XII-... KHUSUS KALANGAN SENDIRI SMAN MADANI PALU MENUJU USBN & UNBK 2017/2018

2 1 PART 1 TATA NAMA SENYAWA (ANORGANIK DAN ORGANIK) 1). Tata Nama Senyawa Molekul ( Kovalen ) Biner. Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur. Contoh : air (H 2 O), amonia (NH 3 ) a). Rumus Senyawa Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut, ditulis di depan. B-Si-C-Sb-As-P-N-H-Te-Se-S-I-Br-Cl- O-F Contoh : NH 3 bukan H 3 N b). Nama Senyawa Nama senyawa biner dari dua jenis unsur non logam adalah rangkaian nama kedua jenis unsur tersebut dengan akhiran ida (ditambahkan pada unsur yang kedua). Contoh : HCl : hidrogen klorida Catatan : Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, maka senyawa-senyawa yang terbentuk dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa Yunani. 1 = mono 2 = di 3 = tri 4 = tetra 5 = penta 6 = heksa 7 = hepta 8 = okta 9 = nona 10 = deka Angka indeks satu tidak perlu disebutkan, kecuali untuk nama senyawa karbon monoksida. Contoh : CO 2 : karbon dioksida c). Senyawa yang sudah umum dikenal, tidak perlu mengikuti aturan di atas. Contoh : H 2 O : air 2). Tata Nama Senyawa Ion. Kation = ion bermuatan positif (ion logam) Anion = ion bermuatan negatif (ion non logam atau ion poliatom) a). Rumus Senyawa Unsur logam ditulis di depan. Contoh : NaCl bukan ClNa KNO 3 bukan NO 3 K Rumus senyawa ion ditentukan oleh perbandingan muatan kation dan anionnya. Kation dan anion diberi indeks sedemikian rupa sehingga senyawa bersifat netral ( muatan positif = muatan negatif). b). Nama Senyawa Nama senyawa ion adalah rangkaian nama kation (di depan) dan nama anionnya (di belakang); sedangkan angka indeks tidak disebutkan. Contoh : NaCl : natrium klorida Catatan : Beberapa jenis ion poliatomik: - NO 3 = nitrat - NO 2 = nitrit ClO - = hipoklorit - ClO 2 = klorit - ClO 3 = klorat - ClO 4 = perklorat 2- SO 3 = sulfit 2- SO 4 = sulfat 2- CrO 4 = kromat 2- Cr 2 O 7 = dikromat BrO - = hipobromit - BrO 3 = bromat 3- PO 3 = fosfit 3- PO 4 = fosfat 2- AsO 3 = arsenit 3- AsO 4 = arsenat 2- S 2 O 3 = tiosulfat - MnO 4 = manganat 2- CO 3 = karbonat 2- SiO 3 = silikat + NH 4 = amonium Jika unsur logam mempunyai lebih dari sejenis bilangan oksidasi, maka senyawasenyawanya dibedakan dengan menuliskan bilangan oksidasinya (ditulis dalam tanda kurung dengan angka Romawi di belakang nama unsur logam itu). Contoh : Cu 2 O : tembaga (I) oksida CuO : tembaga (II) oksida Berdasarkan cara lama, senyawa dari unsur logam yang mempunyai 2 jenis muatan dibedakan dengan memberi akhiran o untuk muatan yang lebih rendah dan akhiran i untuk muatan yang lebih tinggi. Contoh : FeCl 2 : fero klorida FeCl 3 : feri klorida Cara ini kurang informatif karena tidak menyatakan bilangan oksidasi unsur logam yang bersangkutan.

3 2 3). Tata Nama Senyawa Terner. Senyawa terner sederhana meliputi : asam, basa dan garam. Reaksi antara asam dengan basa menghasilkan garam. a). Tata Nama Asam. Asam adalah senyawa hidrogen yang di dalam air mempunyai rasa masam. Rumus asam terdiri atas atom H (di depan, dianggap sebagai ion H + ) dan suatu anion yang disebut sisa asam. Catatan : perlu diingat bahwa asam adalah senyawa molekul, bukan senyawa ion. Nama anion sisa asam = nama asam yang bersangkutan tanpa kata asam. Contoh : H 3 PO 4 Nama asam = asam fosfat 3 Rumus sisa asam = PO 4 (fosfat) b). Tata Nama Basa. Basa adalah zat yang jika di dalam air dapat menghasilkan ion OH Pada umumnya, basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH -. Nama basa = nama kationnya yang diikuti kata hidroksida. Contoh : NaOH : natrium hidroksida c). Tata Nama Garam. Garam adalah senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan anion sisa asam. Rumus dan penamaannya = senyawa ion. Contoh : NaCl : natrium klorida CaCl 2 : kalsium klorida 4) Tata Nama Senyawa Organik Senyawa organik mempunyai tata nama khsusus. Contoh: CH 4 = metana C 2 H 6 = etana C 6 H 12 O 6 = glukosa CHCl 3 = trikloro metana CH 3 COOH = asam asetat CCl 4 = tetrakloro metana REVIEW 1. Nama dari senyawa FeCl 3 A. besi klorida B. besi (II) klorida C. besi (III) klorida D. triklorida besi E. besi klorida (II) 2. Pasangan rumus kimia dan nama senyawa berikut yang benar Rumus kimia Nama senyawa A. Ca(OH) 2 Kalium hidroksida B. KMnO 4 Kalsium permanganat C. KOH Kalsium hidroksida D. CaCO 3 Kalsium karbonat E. Al 2 O 3 Aluminium trioksida 3. Nama yang tepat untuk senyawa MnS dan Fe 2 O 3 secara berturut-turut A. mangan (II) sulfida dan besi (II) oksida B. mangan (I) sulfida dan besi (II) oksida C. mangan sulfida dan besi (III) oksida D. mangan (II) sulfida dan besi (III) oksida E. mangan (I) sulfida dan besi (III) oksida

4 3 CONTOH SOAL-SOAL UN 1. (Soal UN 2009) Salah satu senyawa yang digunakan dalam pembuatan sel baterai adalah NH 4 Cl. Senyawa tersebut dapat dibuat menurut reaksi: (NH 4 ) 2 SO NaCl Na 2 SO NH 4 Cl Nama senyawa NH 4 Cl tersebut A. amonium sulfat B. natrium klorida C. amonium karbonat D. natrium sulfat E. amonium klorida 2. (Soal UN 2010) Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering digunakan untuk pengelasan logam karena gas yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air mempunyai sifat mudah terbakar, nyala terang dan berkalor tinggi. Reaksi selengkapnya sebagai berikut: CaC 2 (s) + 2H 2 O (l) Ca(OH) 2(aq) + C 2 H 2 (g) Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi tersebut A. kalsium hidroksida D. kalsium karbida B. kalsium dikarbida E. kalsium oksida C. kalsium dikarbonat 3. (Soal UN 2012) Persamaan reaksi yang terjadi pada pembakaran senyawa karbon: 2 C 8 H 18 (l) + 17O 2 (g) 16CO 2 (g) + 18H 2 O (g) Nama pereaksi dan hasil reaksi berturut-turut A. pentana dan karbon dioksida B. pentana dan karbon monoksida C. oktana dan karbon dioksida D. oktana dan karbon monoksida E. nonana dan karbon dioksida 4. (Soal UN 2012) Suatu gas dapat diperoleh dengan cara mereaksikan padatan karbida dengan air. Sesuai dengan persamaan reaksi berikut: CaC 2 (s) + 2H 2 O (l) C 2 H 2 (g) + Ca(OH) 2 (aq) Nama senyawa pereaksi dan hasil reaksi yang diperoleh A. kalsium (II) karbida dan etana B. kalsium dikarbida dan etana C. kalsium karbida dan etana D. kalsium karbida dan etuna E. kalsium dikarbida dan etuna

5 4 5. (Soal UN 2016) Perhatikan tabel berikut! Rumus senyawa Nama senyawa (1) BaCl 2 barium diklorida (2) Fe 2 SO 4 besi (II) sulfat (3) Na 3 PO 4 natrium fosfat (4) Fe 2 (SO 4 ) 3 ferosulfat (5) Pb(CO 3 ) 2 timbal (IV) karbonat Pasangan data yang berhubungan dengan tepat. A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (3) dan (4) D. (3) dan (5) E. (4) dan (5) 6. (Soal UN 2016) Perhatikan tabel berikut! Rumus senyawa Nama senyawa (1) PCl 5 fosfor triklorida (2) NaNO 2 natrium nitrat (3) K 2 SO 4 kalium sulfat (4) CH 3 COOH asam karbonat (5) H 2 S asam sulfida Pasangan data yang berhubungan dengan tepat. A. (1) dan (2) D. (3) dan (5) B. (2) dan (3) E. (4) dan (5) C. (3) dan (4) 7. (Soal UN 2017) Tabel berikut menyatakan rumus dan nama senyawa. No. Rumus senyawa Nama senyawa (1) Al(OH) 3 Aluminium (III) hidroksida (2) Cr(OH) 3 Krom (III) hidroksida (3) Hg 2 Cl 2 Raksa (II) klorida (4) PbSO 4 Timbal (II) sulfat (5) ZnO Seng (II) oksida Pasangan yang tepat antara rumus senyawa dan nama senyawanya. A. (1) dan (2) B. (1) dan (4) C. (2) dan (3) D. (2) dan (4) E. (3) dan (5)

6 5 PART 2 PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA Persamaan reaksi menggambarkan zat-zat kimia yang terlibat sebelum dan sesudah reaksi kimia baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dinyatakan dengan: rumus kimia zat-zat, koefisien reaksi, dan wujud/keadaan zat-zat. Dalam persamaan reaksi terdapat reaktan (pereaksi) dan produk. Pereaksi adalah zat-zat yang direaksikan, ditulis di sebelah kiri tanda panah. Produk merupakan zat-zat hasil reaksi yang ditulis di sebelah kanan tanda panah. Contoh: koefisien koefisien Wujud zat N 2(g) + 3H 2(g) 2NH 3(g) REVIEW pereaksi pereaksi hasil reaksi Langkah-langkah penyetaraan dalam persamaan reaksi sebagai berikut: a. Menuliskan pereaksi dan hasil reaksi. b. Menyamakan jumlah atom-atom di ruas kiri dan kanan persamaan reaksi dengan cara memberikan koefisien di depan zat pereaksi atau hasil reaksi. 1. Pada peristiwa pembakaran gas LPG yang mengandung propena akan dihasilkan gas karbon dioksida dan uap air. Persamaan yang sesuai dengan peristiwa tersebut A. C 3 H 8 (g) CO 2 (g) + H 2 O (g) B. C 3 H 8 (g) 3CO 2 (g) + 4H 2 O (g) C. C 3 H 8 (g) + O 2 (g) CO 2 (g) + H 2 O (g) D. C 3 H 8 (g) + O 2 (g) 3 CO 2 (g) + 4 H 2 O (g) E. C 3 H 8 (g) + 5 O 2 (g) 3 CO 2 (g) + 4H 2 O (g) 2. Serbuk tembaga (II) oksida larut dalam asam klorida membentuk tembaga (II) klorida dan air. Persamaan reaksi setara dan lengkap dari reaksi tersebut A. Cu 2 O (s) + HCl (aq) Cu 2 Cl (aq) + H 2 O (l) B. Cu 2 O (s) + 2HCl (aq) 2CuCl (aq) + H 2 O (l) C. CuO (s) + HCl (aq) CuCl (aq) + H 2 O (l) D. CuO (s) + 2HCl (aq) CuCl 2 (aq) + H 2 O (l) E. Cu 2 O (s) +4HCl (aq) 2CuCl 2 (aq) + 4H 2 O (l) 3. Persamaan reaksi pembakaran senyawa asetilena yang tepat A. C 2 H 2 + 2O 2 CO 2 + H 2 O B. 2C 2 H 2 + 5O 2 4CO 2 + 2H 2 O C. 3C 2 H 2 + 6O 2 5CO 2 + 2H 2 O D. 2C 2 H 6 + 7O 2 4CO 2 + 6H 2 O E. C 2 H 6 + 2O 2 2CO 2 + 2H 2 O

7 6 CONTOH SOAL-SOAL UN 1. (Soal UN 2013) Dewasa ini banyak yang menggunakan bahan bangunan yang terbuat dari logam aluminium, seperti kusen pintu, kusen kaca, penyangga atap dan lain-lain. Awalnya bahan bangunan tersebut mengkilat, lambat laun akan menjadi kusam. Reaksi yang tepat dari kejadian tersebut A. 2 Al (s) + 3 H 2 (g) 2 AlH 3 (s) B. 2 Al (s) + 3 Cl 2 (g) 2 AlCl 3 (s) C. 3 Al (s) + O 2 (g) Al 3 O 2 (s) D. 4 Al (s) + O 2 (g) 2 Al 2 O (s) E. 4 Al (s) + 3 O 2 (g) 2 Al 2 O 3 (s) 2. (Soal UN 2014) Senyawa natrium hidrogen karbonat atau yang dikenal dengan nama soda kue banyak digunakan untuk mengembangkan adonan kue. Pada saat dipanaskan soda kue terurai menghasilkan natrium karbonat, air, dan gas karbon dioksida yang menyebabkan adonan kue mengembang. Persamaan reaksinya dapat dituliskan... A. Na 2 HCO 3(s) Na 2 CO 3(s) + H 2 O (l) + CO 2(g) B. 2NaHCO 3(s) Na 2 CO 3(s) + H 2 O (l) + CO 2(g) C. NaHCO 3(s) NaCO 3(s) + H 2 O (l) + CO 2(g) D. NaH 2 CO 3(s) NaCO 3(s) + H 2 O (l) + CO 2(g) E. NaHCO 3(s) Na 2 CO 3(s) + H 2 O (l) + CO 2(g) 3. (Soal UN 2015) Dalam kondisi udara lembab, besi mengalami perkaratan karena bereaksi dengan oksigen. Persamaan reaksi setara dari perkaratan besi A. 2Fe (s) + 3O 2 (g) 2Fe 2 O 3 (s) B. 3Fe (s) + 3O 2 (g) 2Fe 2 O 3 (s) C. 4Fe (s) + 3O 2 (g) 2Fe 2 O 3 (s) D. 4Fe 2 (s) + O 2 (g) 3Fe 2 O 3 (s) E. 8Fe 2 (s) + 6O 2 (g) 2Fe 2 O 3 (s) 4. (Soal UN 2015) Pemutih pakaian NaClO dapat diproduksi melalui reaksi basa kuat seperti NaOH dengan gas klorin. Reaksi tersebut juga menghasilkan garam klorida dan air. Persamaan reaksi yang setara untuk menyatakan reaksi tersebut A. 6NaOH(aq)+2Cl2(g) NaCl(aq)+Na(aq)+3H2O(l) B. NaOH(aq)+Cl2(g) NaCl(aq)+NaClO3(aq)+H2O(l) C. NaOH(aq)+Cl2(g) NaCl(aq)+NaClO3 (aq)+h2o(l) D. 2NaOH(aq)+Cl2(g) NaCl(aq)+NaClO (aq)+h2o(l) E. 2NaOH(aq)+Cl2(g) NaCl(aq)+NaCl(aq)+ H2O(l)

8 7 5. (Soal UN 2016) Pada pembakaran bensin (C 8 H 18 ) persamaan reaksinya adalah: 2 C 8 H 18 (l) + 25O 2 (g) 16CO 2 (g) + 18H 2 O (g) Pernyataaan yang benar tentang persamaan reaksi tersebut A. 2 molekul C 8 H 18 tepat bereaksi 25 molekul gas oksigen B. tidak semua atom H pada C 8 H 18 membentuk H 2 O C. pembakaran 2 gram C 8 H 18 menghasilkan 16 gram CO 2 D. jumlah atom O pada reaktan 50 dan jumlah atom O pada produk 32 E. reaksi pembekaran sempurna bensin menghasilkan CO 2, H 2 O dan CO 6. (Soal UN 2011) Senyawa kalium nitrat merupakan bahan baku pembuatan mesiu dan asam nitrat. Senyawa tersebut dapat dibuat dengan mereaksikan dinitrogen pentaoksida dengan kalium hidroksida. Persamaan reaksi setara yang tepat untuk pembuatan senyawa itu adalah: A. 2NO + 2KOH 2KNO 3 + H 2 O B. N 2 O 5 + Ca(OH) 2 CaNO 3 + H 2 O C. N 2 O 5 + Ca(OH) 2 Ca(NO 3 ) 2 + H 2 O D. N 2 O 5 + KOH KNO 3 + H 2 O E. N 2 O 5 + 2KOH 2KNO 3 + H 2 O 7. (Soal UN 2013) Aluminium sulfat dibuat dengan cara mereaksikan bauksit dengan asam sulfat. Persamaan reaksi setara yang terjadi pada pembuatan aluminium sulfat A. Al (s) + H 2 SO 4 (aq) Al 2 (SO 4 ) 3 + H 2 (g) B. 2Al (s) + 3H 2 SO 4 (aq) Al 2 (SO 4 ) 3 + 3H 2 (g) C. Al 2 O 3(s) + H 2 SO 4 (aq) Al 2 (SO 4 ) 3 + H 2 O (g) D. Al 2 O 3(s) + 3H 2 SO 4 (aq) Al 2 (SO 4 ) 3 + 3H 2 O (g) E. 2Al 2 O 3(s) +H 2 SO 4 (aq) 2Al 2 (SO 4 ) 3 +3H 2 O (g) 8. (Soal UN 2013) Stalakmit dan stalaktit di alam merupakan batuan kapur yang terbentuk dari reaksi air kapur dan gas karbon dioksida yang terkandung dalam udara bebas. Persamaan reaksi setara untuk menyatakan reaksi tersebut A. Ca(OH) 2 (aq) + CO 2 (g) CaCO 3 (s) + H 2 O (l) B. CaO (s) + CO 2 (g) CaCO 3 (s) C. CaCO 3 (s) + CO 2 (g) + H 2 O (l) Ca(OH) 2 (aq) + CO 2 (g) D. CaCO 3 (s) + H 2 O (l) Ca(OH) 2 (aq) + CO 2 (g) E. CaCO 3 (s) CaO (s) + CO 2 (g)

9 8 PART 3 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 1. Hukum Kekekalan massa (Hukum Lavoisier) Massa total sebelum reaksi kimia = Massa total sesudah reaksi kimia. Contoh reaksi: Tembaga + Belerang Tembaga sulfida 254 gr 128 gr? Menurut Hukum Kekekalan Massa, berapa banyak tembaga sulfida yang akan diperoleh dari reaksi tersebut? Jawab: Menurut Hukum Kekekalan Massa: Massa tembaga + Massa belerang = Massa tembaga sulfida 254 gr gr =Massa tembaga sulfida Massa tembaga sulfida = 382 gram 2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) Perbandingan unsur-unsur penyusun suatu senyawa selalu tetap. Misal: Senyawa A x B y Menentukan massa B: Massa B dalam A x B y = Menentukan % B: x massa A x B y % B dalam A x B y = x % A x B y 3. Hukum Perbandingan Volum (Hukum Gay- Lussac) Pada temperatur dan tekanan yang sama, volume suatu gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. 4. Hukum Avogadro Pada temperatur dan tekanan yang sama, volume suatu gas sebanding dengan jumlah mol gas yang terdapat di dalamnya. = Dalam menyelesaikan perhitungan kimia diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menuliskan persamaan reaksi lengkap dengan koefisien reaksi, dengan cara menyamakan jumlah atom-atom ruas kiri dan kanan dengan memberi koefisen di depan pereaksi dan hasil reaksi. 2. Menghitung mol zat dari data yang diketahui dengan rumus yang sesuai. 3. Menentukan mol zat yang ditanyakan berdasarkan perbandingan koefien reaksi. 4. Menjawab pertanyaan dengan menggunakan mol zat yang telah dicari pada tahapan sebelumnya. Pelajari skema berikut: : 6, : Ar (Mr) JUMLAH PARTIKEL : 22,4 L (STP) x 6, VOLUME MOL x 22,4 L (STP) x Ar (Mr) Jika fase gas bukan dalam keadaan standar maka perhitungannya ditentukan dengan persamaan: P x V = n x R x T MASSA Keterangan: P = tekanan (atm) V = volume zat (Liter) n = mol R = tetapan gas universal=0.082 liter.atm/mol o K T = suhu mutlak ( o K)

10 9 REVIEW 1. Perbandingan massa Fe dan S dalam senyawa FeS adalah 7 : 4. Jika 21 gram Fe direaksikan, maka massa S yang diperlukan A. 8 gram B. 10 gram C. 12 gram D. 16 gram E. 20 gram 2. Suatu senyawa terdiri dari 28% massa N, 72% massa oksigen. Jika Mr senyawa = 108, rumus senyawa tersebut (Ar: N=14 dan O = 16) A. NO B. NO 2 C. N 2 O 3 D. N 2 O 4 E. N 2 O 5 3. Diketahui reaksi: (NH 4 ) 2 SO 4 +KOH K 2 SO 4 + NH 3 + H 2 O Volume gas amoniak yang dihasilkan apabila 0,56 liter (NH 4 ) 2 SO 4 digunakan pada reaksi tersebut A. 1,12 liter B. 1,20 liter C. 2,24 liter D. 11,20 liter E. 22,40 liter CONTOH SOAL-SOAL UN 1. (Soal UN 2014) Gas amonia dapat dibuat melalui reaksi: N 2 (g) + H 2 (g) NH 3 (g) (belum setara) Jika sebanyak 14 gram gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen, volume gas amonia yang dihasilkan pada keadaan standar (STP) (Ar N=14; H=1) A. 6,72 liter B. 11,2 liter C. 22,4 liter D. 44,8 liter E. 67,2 liter

11 2. (Soal UN 2010) Pembuatan asam nitrat dalam industri pada tahap awal melibatkan reaksi oksidasi amonia yang menghasilkan gas nitrogen monoksida dan uap air menurut reaksi: 4NH 3(g) + 5O 2(g) 4NO (g0 + 6H 2 O (g) Jika gas amonia yang bereaksi sebanyak 11,2 liter pada 0 o C, 1 atm, massa gas nitrogen monoksida yang dihasilkan sebanyak...gram. (Ar:N=14; O=16; H=1) A. 15 D. 45 B. 20 E. 60 C (Soal UN 2015) Suatu senyawa mengandung 14% dan hidrogen, 86 % karbon, (Ar: H = 1 dan C = 12). Jika Mr senyawa = 56, rumus molekul senyawa tersebut A. C 2 H 4 D. C 4 H 8 B. CH 4 E. C 4 H 10 C. C 3 H 4 4. (Soal UN 2016) Diberikan persamaan reaksi pembekaran gas propana sebagai berikut: C 3 H 8 (g) + O 2 (g) CO 2 (g) + H 2 O (l) Apabila seluruh gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka perbandingan volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi Volume gas (ml) C 3 H 8 O 2 CO 2 H 2 O A B C. 1 1,5 3 0 D E (Soal UN 2014) Besi dapat bereaksi dengan belerang membentuk besi sulfida dengan perbandingan sebagai berikut: Massa Fe Massa S Massa FeS 8 gram 4 gram 11 gram 7 gram 5 gram 11 gram 14 gram 8 gram 22 gram 14 gram 10 gram 22 gram Berdasarkan data tersebut perbandingan massa Fe dengan S dalam besi sulfida hasil reaksi A. 2 : 1 D. 7 : 5 B. 6: 5 E. 8 : 3 C. 7 : 4 10

12 6. (Soal UN 2014) Batu kapur sebanyak 10 gram dicampur dengan asam klorida dengan persamaan reaksi: CaCO 3(s) + HCl (aq) CaCl 2(aq) + H 2 O (l) + CO 2(g) (belum setara) Volume gas yang dihasilkan jika diukur dalam keadaan standar sebanyak...(ar: C=12, O=16, Ca=40) A. 2,24 L B. 3,36 L C. 4,48 L D. 6,72 L E. 11,2 L 7. (Soal UN 2013) Batu kapur (CaCO 3 ) dipanaskan dalam tabung reaksi yang tertutup. Sebanyak 50 gram pemanasan batu kapur terbentuk kapur tohor (CaO) dan karbon dioksida (CO 2 ) menurut persamaan reaksi: CaCO 3 (s) CaO (s) + CO 2 (g) Massa zat setelah pemanasan (Ar: Ca = 40; C = 12; O =16) A. 32 gram D. 56 gram B. 44 gram E. 100 gram C. 50 gram 8. (Soal UN 2012) Pada reaksi antara logam tembaga sebanyak 12 gram dengan 4 gram gas oksigen sesuai persamaan reaksi: 2Cu (s) + O 2 (g) 2CuO (s) Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram tembaga (II) oksida dan sisa oksigen sebanyak 1 gram, kenyataan ini sesuai hukum...(ar Cu=64, O=16) A. Dalton B. Lavoisier C. Proust D. Gay Lussac E. Boyle 9. (Soal UN 2009) Gas nitrogen direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan gas dinitrogen trioksida sesuai persamaan reaksi: N 2(g) +O 2(g) N 2 O 3(g) (belum setara). Jika volume gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka perbandingan volume N 2 : O 2 A. 2 : 5 D. 1 : 2 B. 2 : 3 E. 1 : 1 C. 2 : 1 11

13 10. (Soal UN 2013) Bensin C 8 H 18 terbakar sempurna melalui persamaan reaksi berikut: 2C 8 H 18 (l) + 25O 2 (g) 16CO 2 (g) + 18H 2 O (g) Pembakaran 22,8 gram bensin dalam ruang tertutup ternyata menghasilkan gas CO 2 dan H 2 O sebanyak 70,4 gram dan 32,4 gram. Massa oksigen yang dibutuhkan sebesar...(ar: C = 12; H = 1; O = 16) A. 32 gram D. 80 gram B. 48 gram E. 120 gram C. 58 gram 11. (Soal UN 2015) Besi dapat bereaksi dengan oksigen membentuk besi (III) oksida dengan perbandingan massa sebagai berikut: Massa (gram) Fe O Fe 2 O Berdasarkan data tersebut perbandingan massa Fe dengan O dalam senyawa tersebut A. 2 : 1 D. 7 : 3 B. 3 : 4 E. 7 : 4 C. 5 : (Soal UN 2009) Sebanyak 5,4 gram logam alumunium direaksikan dengan HCl sehingga terjaid reaksi sesuai persamaan: 2Al (s) + 6HCl (aq) 2 AlCl 3 (aq) + 3 H 2 (g) Volume gas hidrogen yang dihasilkan pada reaksi tersebut jika diukur pada keadaan standar (Ar: Al=27, H=1, Cl=35,5) A. 2,24 liter D. 4,48 liter B. 2,99 liter E. 6,72 liter C. 3,36 liter 13. (Soal UN 2010) Sebanyak 12,8 gram sulfur dioksida dibakar dengan 3,2 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur trioksida menurut reaksi: 2 SO 2 (g) + O 2 (g) 2 SO 3 (g) Gas sulfur trioksida yang terbentuk sebanyak... A. 8 gram D. 11 gram B. 9 gram E. 16 gram C. 10 gram 12

14 14. (Soal UN 2017) Senyawa belerang (S) dan unsur oksigen (O) dapat membentuk dua macam senyawa. Persentase unsur penyusun senyawa disajikan dalam tabel berikut. 13 Senyawa Persentase S O I II Perandingan massa unsur oksigen dalam dua senyawa tersebut sesuai Hukum Dalton A. 1 : 1 B. 1 : 2 C. 2 : 1 D. 2 : 3 E. 3 : (Soal UN 2017) Perhatikan tabel berikut ini! No. Massa (gram) Pb S PBs ,6 11, , ,8 34,8 Jika massa Pb yang digunakan sebanyak 25 gram, massa S yang diperlukan sebanyak... A. 1 gram B. 2 gram C. 4 gram D. 5 gram E. 6 gram 16. (Soal UN 2017) Sebanyak 20 L campuran gas propana (C 3 H 8 ) dan butena (C 4 H 8 ) dibakar pada (T,P) sesuai persamaan: C 3 H 8 (g) + 5O 2 (g) 3CO 2 (g) + 4H 2 O (l) C 4 H 8 (g) + 6O 2 (g) 4CO 2 (g) + 4H 2 O (l) Volume gas CO 2 setelah pembakaran adalah 68 L. Volume gas propana dan butena dalam campuran berturut-turut sebanyak... A. 8 L dan 12 L B. 10 L dan 10 L C. 12 L dan 8 L D. 14 L dan 6 L E. 16 L dan 4 L

15 14 1. Rumus molekul nitrogen (III) oksida yang benar adalah... A. N 2 O 3 B. N 3 O 2 C. N 3 O D. N 3 O 4 E. NO 3 2. Pada reaksi : a CuO (s) + bnh3(g) ccu (s) + dn2(g)+ eh2o (l) Besarnya a, b, c, d, dan e berturut-turut adalah... A. 1, 2, 3, 2, 3 D. 3, 3, 2, 1, 2 B. 1, 3, 2, 3, 3 E. 3, 2, 3, 1, 3 C. 2, 3, 1, 3, 2 3. Kapur mati atau kalsium hidroksida digunakan untuk menetralkan air danau yang mengandung asam sulfat. Persamaan reaksi lengkapnya A. Ca + H 2 SO 3 CaSO 3 + H 2 B. Ca + H 2 SO 4 CaSO 4 + H 2 C. CaOH + H 2 SO 4 CaSO 4 + H 2 O D. Ca(OH) 2 + H 2 SO 3 CaSO 3 + 2H 2 O E. Ca(OH) 2 + H 2 SO 4 CaSO 4 + 2H 2 O 4. Suatu gas dapat dibuat dari salah satu alkana melalui reaksi berikut: C 3 H 8 (g) + 5 O 2 (g) 4 H 2 O(g) + 3 CO 2 (g) Nama senyawa pereaksi yang digunakan dan hasil reaksi yang dihasilkan adalah. A. propuna dan karbondioksida B. propena dan karbondioksida C. karbondioksida dan propena D. karbon dioksida dan propana E. propana dan karbondioksida 5. Gas nitrogen dapat bereaksi dengan gas hidrogen membentuk amoniak sesuai dengan persamaan reaksi yang belum setara berikut : N2 (g) + H2 (g) NH3 (g) Jika 6 liter gas hidrogen yang bereaksi maka volume gas amoniak yang dihasilkan A. 18 liter B. 12 liter C. 6 liter D. 4 liter E. 3 liter PENDALAMAN

16 15 6. Sebanyak 24 gram batu pualam direaksikan dengan 36 gram klorida dalam wadah tertutup menurut persamaan reaksi: CaCO 3(s) +2HCl (aq) CaCl 2(aq) + H 2 O (l) +CO 2(g) Massa senyawa hasil reaksi diperkirakan: A. sama dengan 60 gram B. sama dengan 45 gram C. lebih besar dari 60 gram D. lebih kecil dari 60 gram E. lebih kecil dari 45 gram 7. Pada reaksi 27 gram kalsium dengan 5,6 gram nitrogen dihasilkan kalsium nitrida menurut persamaan reaksi : 3Ca (s) + N 2 Ca 3 N 2(s) Massa kalsium nitrida yang dihasilkan... (Ar: Ca=40; N=14). A. 14,8 gram D. 68,0 gram B. 29,6 gram E. 148,0 gram C. 44,4 gram 8. Reaksi yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa (Ar: S=32; Cu=63,5; O=16; C=12; Fe=56; H = 1) A. 5 g belerang + 10 g tembaga 15 g tembaga (II) sulfida B. 2 g belerang + 3,5 g besi 5,5 g besi (II) sulfida C. 5 g belerang + 10 g oksigen 10 g belerang dioksida D. 3 g karbon + 8 g oksigen 11 g karbondioksida E. 1 g oksigen + 8 hidrogen 9 g air 9. Gas amonia dapat dihasilkan melalui persamaan reaksi berikut. (NH 4 ) 2 SO 4(aq) +2KOH (aq) 2NH 3(g) +2H 2 O (l) +K 2 SO 4(aq) Reaksi berlangsung pada 0 o C, 1 atm. Volume gas amonia (NH 3 ) yang dihasilkan setelah 33 gram larutan (NH 4 ) 2 SO 4 (Mr =132) bereaksi.liter. A. 2,8 B. 5,6 C. 11,2 D. 12,0 E. 22,4

17 16 LATIHAN SOAL 1 1. Yodium (I 2 ) dapat dibuat melalui reaksi: MnO 2 + 2NaI + 2H 2 SO 4 MnSO 4 + Na 2 SO 4 + 2H 2 O + I 2 Nama salah satu senyawa pereaksi yang paling tepat dari persamaan reaksi tersebut A. mangan (IV) oksida B. mangan oksida C. mangan (II) sulfat D. natrium sulfat E. natrium iodat 2. Pada reaksi : ak 2 MnO 4 + b HCl MnO 2 + c KMnO 4 +d KCl+e H 2 O Besarnya harga a, b, c, d dan e berturut-turut adalah... A B C D E Direaksikan logam magnesium dengan larutan asam klorida yang menghasilkan larutan magnesium klorida dan gas hidrogen. Persamaan reaksi yang benar adalah.... A. Mg (s) + HCl (aq) MgCl (aq) + H 2(g) B. Mg (s) + 2 HCl (aq) MgCl 2(aq) + H 2(g) C. 2 Mg (s) + HCl (aq) MgCl 2(aq) + H 2(g) D. Mg (s) + HCl (aq) MgCl (aq) + 2 H 2(g) E. Mg (s) + 2 HCl (aq) MgCl 2(aq) + 2 H 2(g) 4. Direaksikan 3,01 x molekul gas nitrogen dengan gas hidrogen menurut reaksi: N 2 (g) + 3H 2 (g) 2 NH 3 (g) Volume gas yang dihasilkan jika diukur pada 0 o C, 1 atm ( L= 6,02 x ) A. 2,24 liter D. 22,4 liter B. 5,60 liter E. 44,8 liter C. 11,2 liter 5. Diketahui persamaan reaksi berikut: C 2 H 4(g) + O 2(g) H 2 O (g) + CO 2(g) (belum setara) Jika reaksi dilakukan pada tekanan yang sama, perbandingan volume H 2 O : CO 2 A. 1 : 1 D. 2 : 2 B. 1 : 2 E. 2 : 1 C. 1 : 3 6. Data percobaan pembentukan uap air dari gas hidrogen dan gas oksigen sebagai berikut: Percobaan Volume hidrogen (T,P) 2 liter 4 liter 6 liter 10 liter 10 liter Volume oksigen (T,P) 1 liter 5 liter 3 liter 4 liter 10 liter Volume uap air (T,P) 2 liter 4 liter 6 liter 8 liter 10 liter Sisa - 3 liter oksigen - 2 liter hidrogen 5 liter oksigen Berdasarkan data tersebut, perbandingan volum gas hidrogen, oksigen dan uap air adalah.... A. 4 : 5 : 4 D. 10 : 4 : 8 B. 6 : 1 : 6 E. 10 : 10 : 10 C. 2 : 1 : 2 7. Reaksi yang tidak mengikuti hukum kekekalam massa adalah A. 5 gram S + 10 gram Cu 15 gram CuS B. 2 gram S + 3 gram Fe 5,5 gram FeS C. 5 gram S + 5 gram O 10 gram SO 2 D. 3 gram C + 8 gram O 11 gram CO 2 E. 1 gram O + 8 gram H 9 gram H 2 O 8. Dalam industri, gas hidrogen dengan memanaskan gas metana dari gas alam sesuai reaksi berikut: CH 4(g) + H 2 O (g) CO 2(g) + H 2(g) (belum setara) Jika diperlukan gas metana sebanyak 20 liter, maka volume gas hidrogen yang dihasilkan sebanyak... A. 20 liter D. 50 liter B. 30 liter E. 80 liter C. 40 liter F. 160 Liter 9. Sebanyak 20 gram padatan kalsium karbonat bereaksi dengan 7,3 gram larutan asam klorida menurut reaksi: CaCO 3(s) +2HCl (aq) CaCl 2(aq) +H 2 O (l) +CO 2(g) Jika diukur dalam kondisi STP, maka volume gas karbon dioksida yang dihasilkan pada akhir reaksi (Ar: Ca=40, C=12, O=16, H=1, Cl=35,5) A. 1,12 L B. 2,24 L C. 5,60 L D. 11,2 L E. 22,4 L

18 17 LATIHAN SOAL 2 1. Gas nitrogen dapat bereaksi dengan gas hidrogen membentuk amoniak sesuai dengan persamaan reaksi berikut : N 2 (g) + H 2 (g) NH 3 (g) Koefisien reaksi yang tepat untuk reaksi di atas berturut-turut adalah. A. 1, 2, 1 D. 1, 3, 2 B. 1, 2, 2 E. 1, 3, 3 C. 1, 3, 1 2. Gas asetilena dibuat dengan mereaksikan senyawa karbit dengan air, menurut reaksi : CaC 2(s) + H 2 O (l) Ca(OH) 2(aq) + C 2 H 2 (g) Nama IUPAC senyawa yang dihasilkan selain gas asetilena adalah.... A. kalsium karbida B. kalsium dikarbida C. kalsium dikarbonat D. kalsium hidroksida E. kalsium dihidroksida 3. Seorang siswa mengamati proses terjadinya reaksi aluminium dengan uap air panas membentuk aluminium oksida dan gas hidrogen. Persamaan reaksi yang terjadi A. 2 Al (s) + H 2 O (g) Al 2 O 3 (s) + H 2 (g) B. 2 Al (s) + 3 H 2 O (g) Al 2 O 3 (s) + 3 H 2 (g) C. 2 Al (s) + 2 H 2 O (g) Al 2 O 3 (s) + H 2 (g) D. Al (s) + H 2 O (g) Al 2 O 3 (s) + H 2 (g) E. Al (s) + 2 H 2 O (g) Al 2 O 3 (s) + H 2 (g) 4. Logam aluminium sebanyak 0,2 mol dilarutkan dalam 600 ml larutan asam sulfat 0,5 M. Menurut persamaan reaksi: 2Al (s) + 3H 2 SO 4(aq) Al 2 (SO 4 ) 3(aq) + 3H 2(g) Volume gas H 2 yang terbentuk pada keadaan standar adalah.... A. 2,24 liter D. 6,72 liter B. 2,90 liter E. 11,20 liter C. 4,48 liter 5. Dari reaksi 0,4 mol logam aluminium dengan 1,2 mol larutan asam sulfat menurut reaksi: 2Al (s) + 3H 2 SO 4(aq) Al 2 (SO 4 ) 3(aq) + 3H 2(g) akan dihasilkan gas hidrogen sebanyak... A. 1,0 mol D. 0,8 mol B. 0,4 mol E. 0,9 mol C. 0,6 mol 6. Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi aluminium dengan larutan natrium hidroksida sesuai dengan persamaan: 2Al (s) + 2NaOH (aq) +6H 2 O (l) 2NaAl(OH) 4(aq) + 3H 2 (g) Massa aluminium (A r = 27) yang diperlukan untuk membuat 44,8 liter gas hidrogen (STP) adalah.... A. 18 gram B. 36 gram C. 54 gram D. 72 gram E. 81 gram 7. Reaksi antara 4 gram logam magnesium (Ar=24) dengan 10 gram HCl dilakukan dalam wadah tertutup sesuai dengan persamaan reaksi berikut: Mg (s) + 2HCl (aq) MgCl 2 (aq) + H 2 (g) Maka jumlah massa zat yang dihasilkan A. 14 gram B. lebih besar dari 14 C. lebih kecil dari 14 D. tepat sama dengan 12 gram E. lebih kecil dari 12 gram 8. Perhatikan persamaan berikut. C (s) + 2H 2 (g) CH 4 (g) Jika volume H 2 yang direaksikan sebanyak 4,48 liter pada STP, jumlah partikel gas CH 4 yang dihasilkan adalah. A. 3,01 x molekul B. 3,01 x molekul C. 6,02 x molekul D. 6,02 x molekul E. 9,03 x molekul 9. Sebanyak 2,8 gram besi direaksikan dengan asam sulfat secukupnya, dengan persamaan reaksi: 2Fe + 3 H 2 SO 4 Fe 2 (SO 4 ) 3 + 3H 2 Gas H 2 yang terjadi pada keadaan standar adalah.(ar: Fe=56) A. 0,56 liter D. 1,68 liter B. 0,60 liter E. 2,24 liter C. 1,12 liter

19 18 TRY OUT UJIAN NASIONAL 2017/ Dalam kehidupan sehari-hari, karbit sering digunakan untuk pengelasan logam karena gas yang dihasilkan dari reaksi karbit dengan air mempunyai sifat mudah terbakar, nyala terang dan berkalor tinggi. Reaksi selengkapnya sebagai berikut: CaC 2(s) + 2 H 2 O (l) Ca(OH) 2(aq) + C 2 H 2(g) Nama IUPAC senyawa pereaksi dan hasil reaksi pada reaksi tersebut adalah. A. kalsium dikarbida dan kalsium hidroksida B. kalsium karbida dan kalsium dikarbonat C. kalsium dikarbonat dan kalsium hidroksida D. kalsium karbida dan kalsium hidroksida E. kalsium oksida dan kalsium hidroksida 2. Pada reaksi : a CuO (s) + bnh 3(g) ccu (s) + dn 2(g) + eh 2 O (l) Besarnya a, b, c, d, dan e berturut-turut adalah... A. 1, 2, 3, 2, 3 D. 3, 3, 2, 1, 2 B. 1, 3, 2, 3, 3 E. 3, 2, 3, 1, 3 C. 2, 3, 1, 3, 2 3. Pada reaksi antara larutan timbal (II) nitrat dengan larutan asam klorida dihasilkan endapan timbal (II) klorida dan larutan asam nitrat. Persamaan reaksi yang tepat untuk menggambarkan reaksi tersebut adalah. A. Pb(NO 3 ) 2(aq) +HCl (aq) PbCl (s) +2HNO 3(aq) B. Ti(NO 3 ) 2 (aq) +HCl (aq) TiCl 2(s) +2HNO 3(aq) C. PbNO 3 (aq) + HCl (aq) PbCl (aq) + HNO 3 (aq) D. Pb(NO 3 ) 2(aq) +2HCl (aq) PbCl 2(s) +2HNO 3(aq) E. Sn(NO 3 ) 2(aq) +HCl (aq) SnCl 2(aq) +2HNO 3(aq) 4. Dari suatu persamaan reaksi: Fe + S FeS diperoleh data sebagai berikut: Massa Fe Massa S Massa FeS 3,0 g 1,6 g 4,4 g 1,4 g 0,8 g 2,2 g 4,2 g 3,0 g 6,6 g 5,6 g 3,2 g 8,8 g Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbandingan massa Fe dan S dalam FeS A. 2 : 1 D. 10 : 7 B. 3 : 2 E. 15 : 8 C. 7 : 4 5. Persamaan reaksi (belum setara) berikut ini: C 3 H 8 (g) + O 2 (g) H 2 O(g) + CO 2 (g) Pada suhu dan tekanan tertentu, perbandingan volume CO 2 dan H 2 O adalah. A. 1 : 3 D. 5 : 3 B. 1 : 5 E. 5 : 4 C. 3 : 4 6. Batu kapur sebanyak 30 gram dicampur dengan asam klorida 6,72 L (STP), sesuai dengan persamaan reaksi: CaCO 3 (s) + 2HCl (aq) CaCl 2(aq) +H 2 O (l) +CO 2(g) Volume gas yang dihasilkan jika diukur dalam keadaan standar adalah.(ar C=12, O=16, Ca=40, H=1, Cl=35,5) A. 1,12 L D. 6,72 L B. 2,24 L E. 10,08 L C. 3,36 L 7. Reaksi tahap awal pembuatan asam nitrat dalam industri melibatkan reaksi oksidasi ammonia yang menghasilkan nitrogen monoksida dan uap air. 4NH 3(g) + 5O 2(g) 4NO (g) + 6H 2 O (g) Jika diperlukan gas ammonia 6 liter maka volume gas nitrogen monoksida yang dihasilkan sebanyak. B. 14 liter D. 6 liter C. 12 liter E. 4 liter D. 10 liter 8. Sebanyak 28 gram serbuk besi direaksikan dengan 18 gram belerang menurut reaksi : Fe (s) + S (s) FeS (s) Zat yang tersisa sesudah reaksi adalah.... (Ar Fe = 56 ; S = 32 ) A. 2 gram S D. 8 gram Fe B. 4 gram S E. 10 gram Fe C. 6 gram S 9. Sebanyak 10,8 gram logam aluminium habis bereaksi dengan 9,6 gram oksigen dalam ruang tertutup membentuk aluminium oksida menurut persamaan reaksi: 4Al (s) + 3O 2 (g) 2Al 2 O 3 (s) Massa aluminium oksida yang dapat terbentuk sebanyak... (Ar: Al = 27; O = 16) A. 3,6 gram D. 20,4 gram B. 10,8 gram E. 102,0 gram C. 13,0 gram

20 19 DAFTAR RUJUKAN Bakri, Mustafal, Seri Pendalaman Materi Kimia SMA dan MA: Siap Tuntas Menghadapi Ujian Nasional. Erlangga. Jakarta. Parning dan Horale, Kimia 2A Untuk Kelas 2 Semester Pertama. Yudhistira. Jakarta. Purba, Michael, Ilmu Kimia untuk SMA kelas XI Semester 1 Jilid 2A. Erlangga. Jakarta. Purba, Michael, Ilmu Kimia untuk SMA kelas XI Semester 2 Jilid 2B. Erlangga. Jakarta. Purba, Michael, Ilmu Kimia untuk SMA kelas XII Semester 1 Jilid 3A. Erlangga. Jakarta. Purba, Michael, Ilmu Kimia untuk SMA kelas XII Semester 2 Jilid 3B. Erlangga. Jakarta. Sudarmo, Unggul, Kimia Untuk SMA Kelas XII. Phibeta Aneka Gama. Jakarta. Sumber Soal: Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2007/2008 Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2008/2009 Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2009/2010 Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2010/2011 Kementerian Pendidikan Nasional. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2011/2012 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2012/2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2013/2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2015/2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal UN Tahun Pelajaran 2016/2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Soal-soal USBN Tahun Pelajaran 2016/2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar LOGO Stoikiometri Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar Konsep Mol Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol. 1 mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C 12,

Lebih terperinci

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan

Lebih terperinci

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X ) SKL 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Stoikiometri. OLEH Lie Miah Stoikiometri OLEH Lie Miah 1 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KARAKTERISTIK MATERI KESULITAN BELAJAR SISWA STANDAR KOMPETENSI Memahami hukum-hukum dasar Kimia dan penerapannya dalam perhitungan

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI A. RUMUS KIMIA B. TATA NAMA SENYAWA ANRGANIK C. PERSAMAAN REAKSI Materi tersusun oleh atom-atom, misalnya tembaga, jika tembaga kita potong menjadi dua bagian masing-masing

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI BAB V STOIKIOMETRI Standar Kompetensi Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) Kompetensi Dasar Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS

LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS LARUTAN ELEKTROLIT DAN KONSEP REDOKS \usepackage{chemmacros} \ch{n2 \gas{} + 3 H2 \gas{} ->2 NH3 \gas{} } Stoikimiometri Membahas tentang hubungan massa antar unsur

Lebih terperinci

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2 HUKUM DASAR KIMIA 1) Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier ). Yaitu : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum

Lebih terperinci

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA 1. BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi suatu unsur menggambarkan kemampuan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan menunjukkan bagaimana peranan elektron

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8

Lebih terperinci

Tata Nama Senyawa Kimia

Tata Nama Senyawa Kimia ~CO2 = KARBONDIOKSIDA ~NaCl = NATRIUM KLORIDA ~CH3COOH = CUKA / ASAM ASETAT ~H2SO4 = ASAM SULFAT ~Na2CO3 = NATRIUM KARBONAT ~MgCO3 = MAGNESIUM KARBONAT ~NaOH = NATRIUM KARBONAT ~(NH4)2SO4 = AMONIUM SULFAT

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd. STOIKIOMETRI Oleh Sitti Rahmawati S.Pd Copyright oke.or.id Artikel ini boleh dicopy,diubah, dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap

Lebih terperinci

Menuliskan nama senyawa kimia

Menuliskan nama senyawa kimia 81 Bab 6. Stoikiometri Standar Kompetensi Memahami terjadinya ikatan kimia Memahami konsep mol Kompetensi Dasar Menuliskan nama senyawa kimia Menjelaskan konsep mol Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. 1.HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER "Massa zat-zat sebelum

Lebih terperinci

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X STOKIOMETRI Kimia Kelas X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 12 SURABAYA 2015 STOKIOMETRI STOKIOMETRI Pada materi stokiometri, kita akan mempelajari beberapa hal seperti persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia,

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI. A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI. A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya BAB 4 TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM Sekolah : SMAN 16 SURABAYA Mata pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ******************************************************************************

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Bab V Perhitungan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Jumlah permen dalam stoples dapat diketahui jika berat dari satu permen dan seluruh permen diketahui. Cara

Lebih terperinci

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M!

Emas yang terbentuk sebanyak 20 gram, jika ArAu = 198, maka tentukan Ar M! 1. Suatu senyawa mengandung kadar unsur (% berat) sebagai berikut : S = 35,97%; O = 62,9%; dan H = 1,13%. Rumus molekul senyawa tersebut adalah. 2. Gas hidrogen dapat dibuat dari reaksi antara logam magnesium

Lebih terperinci

Bab IV Hukum Dasar Kimia

Bab IV Hukum Dasar Kimia Bab IV Hukum Dasar Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry :The Molecular Nature of Matter and Change Kalsium karbonat ditemukan pada beberapa bentuk seperti pualam, batu koral, dan kapur. Persen massa unsur-unsur

Lebih terperinci

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA

BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA BAB 5 HUKUM DASAR KIMIA Dalam ilmu kimia perlu dipelajari massa dan volume zat-zat yang bereaksi dan zat yang dihasilkan dalam suatu reaksi kimia. Studi tentang hubungan-hubungan kuantitatif dalam suatu

Lebih terperinci

kimia TATA NAMA SENYAWA I

kimia TATA NAMA SENYAWA I K-13 Kelas X kimia TATA NAMA ENYAWA I Tujuan Pembelajaran etelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami perbedaan antara senyawa biner dan poliatomik. 2. Memahami

Lebih terperinci

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono Semester Gasal 2012/2013 STOIKIOMETRI 2 STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi

Lebih terperinci

MAKALAH KIMIA. Tata Nama Senyawa Kimia

MAKALAH KIMIA. Tata Nama Senyawa Kimia MAKALAH KIMIA Tata Nama Senyawa Kimia DI S U S U N OLEH X.1 2015/2016 SMA NEGERI 2 BANTAENG KATA PENGANTAR Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 HASIL PENELITIAN BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian, persentase kemampuan siswa kelas dalam menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi kimia dapat dilihat pada tabel dibawah

Lebih terperinci

Tata Nama Senyawa & Persamaan Kimia

Tata Nama Senyawa & Persamaan Kimia Tata Nama Senyawa & Persamaan Kimia TATA NAMA SENYAWA Tata Nama Senyawa Senyawa Anorganik Senyawa Organik Senyawa biner Senyawa Poliatomik Senyawa Asam Senyawa Basa Logam - Nonlogam Nonlogam- Nonlogam

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol A. PENDAHULUAN Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia), antara lain: 1) Hukum Lavoisier atau hukum kekekalan massa.

Lebih terperinci

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang

soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang soal stoikiometri larutan I. KEGIATAN: 1. Logam aluminium sebanyak 2,7 gram direaksikan dengan larutan asam sulfat. Hitunglah: (a) Volume gas yang dihasilkan pada t,p tertentu bila 8 gram gas oksigen volumenya

Lebih terperinci

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI

BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI BAB 2. PERSAMAAN KIMIA DAN HASIL REAKSI 1. RUMUS KIMIA 2. MENULISKAN PERSAMAAN KIMIA YANG BALANS 3. HUBUNGAN MASSA DALAM REAKSI KIMIA 4. REAKTAN PEMBATAS 5. HASIL PERSENTASE Reaktan (Pereaksi) Produk (Hasil

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Hukum Dasar Perhitungan Kimia - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR10KIM0801 Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataan yang paling sesuai tentang hukum Lavoisier (A) Jumlah

Lebih terperinci

Materi Pokok Bahasan :

Materi Pokok Bahasan : STOIKIOMETRI Kompetensi : Memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan serta menerapkan dalam perhitungan kimia. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan terbiasa menggunakan

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA 1. Konsep Reduksi Oksidasi (Redoks) No Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi 1 reaksi penambahan oksigen reaksi pengurangan oksigen 2 peristiwa pelepasan elektron Contoh : Cu Cu

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia K1 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Stoikiometri - Soal Doc. Name:RK1AR10KIM0901 Version : 2016-10 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia Petunjuk soal: MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH METRO BARAT SMA MUHAMMADIYAH 1 METRO NPSN 10807591 STATUS : TERAKREDITASI A Alamat : Jalan Khairbras No. 65 Ganjarasri Metro

Lebih terperinci

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. Materi dapat berupa benda padat, cair, maupun gas. A. Penggolongan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 1. Dari suatu percobaan daya hantar listrik suatu larutan diperoleh data sebagai berikut: Percobaan Larutan Lampu Gelembung gas 1 2 3 4

Lebih terperinci

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

BAB V PERHITUNGAN KIMIA BAB V PERHITUNGAN KIMIA KOMPETENSI DASAR 2.3 : Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro serta konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia (stoikiometri ) Indikator : 1. Siswa dapat menghitung

Lebih terperinci

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi) STOIKHIOMETRI Stoikhiometri : Dari kata Stoicheion = unsur dan metron = mengukur Membahas tentang : hub massa antar unsur dalam suatu senyawa (stoikhiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi (stoikhiometri

Lebih terperinci

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro

1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro - - 1. Hukum Lavoisier 2. Hukum Proust 3. Hukum Dalton 4. Hukum Gay Lussac & Hipotesis Avogadro 1. Hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa) : Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 MODUL 9 Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 I. Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB IV STOIKIOMETRI A. HUKUM GAY LUSSAC Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas yang bereaksi dan volum gas hasil reaksi berbanding

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 9 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

Untuk penamaan senyawa biner ionik yang dibentuk dari satu unsur logam dan satu

Untuk penamaan senyawa biner ionik yang dibentuk dari satu unsur logam dan satu Tata Nama Senyawa Kimia Bagaimana menyebutkan nama senyawa berdasrkan komponen penyusunnya? Apakah semua senyawa yang telah ditemukan memiliki nama khusus?dulu,senyawa dinamakan sesuai asal ditemukannya,misalnya,asam

Lebih terperinci

Bab III Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi

Bab III Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi Bab III Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi TUJUAN PEMBELAJARAN Sumber: Encarta 2005 Asam klorida sering digunakan untuk menguji material yang mengandung kalsium karbonat. Kalsium karbonat dengan asam

Lebih terperinci

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan

Lebih terperinci

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin

WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI. Joko Sedyono Benyamin WEEK 3, 4 & 5 Bag 3:STOIKIOMETRI Joko Sedyono Benyamin 1 Diskripsi Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif/jumlah zat yang terlibat dalam reaksi kimia. Kata ini berasal

Lebih terperinci

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION 1 LOGO Analisis Kation 2 Klasifikasi Kation Klasifikasi kation yang paling umum didasarkan pada perbedaan kelarutan dari: Klorida (asam klorida) Sulfida, (H 2

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS ) 1. Sebanyak 2 gram suatu logam alkali tanah dilarutkan dalam asam klorida menghasilan 1,25 liter gas hidrogen ( T,P ).Pada ( T,P ) yang sama 5,6 gram N 2 mempunyai volume

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

REAKSI OKSIDASI REDUKSI 6 REAKSI KSIDASI REDUKSI A. PENGERTIAN REDUKSI-KSIDASI B. ATURAN BILANGAN KSIDASI C. KSIDATR DAN REDUKTR D. REAKSI AUTREDKS (DISPRPRSI) E. PENERAPAN REAKSI REDKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI F. TATA NAMA

Lebih terperinci

Asam + Oksida Basa Garam + air

Asam + Oksida Basa Garam + air MODUL JENIS - JENIS REAKSI dalam LARUTAN Jenis-Jenis reaksi antara lain : Reaksi Asam dan Basa Reaksi pendesakan logam Reaksi Metatesis ( Dekomposisi ) A. PENGGARAMAN Jenis-jenis Reaksi penggaraman : 1.

Lebih terperinci

Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin)

Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin) Bidang Studi Kode Berkas : Kimia : KI-T01 (soal) Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin) Tetapan Avogadro N A = 6,022 10 23 partikel.mol 1 Tetapan Gas Universal R = 8,3145

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5 ml 2. Konsentrasi larutan yang

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR

TES PRESTASI BELAJAR TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : selasa/8 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

TERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap. TERMOKIMIA (Teori) Entalpi adalah jumlah total energi kalor yang terkandung dalam suatu materi Reaksi Eksoterm Menghasilkan kalor Melepas energi Perubahan entalpi negatif Reaksi Endoterm Menyerap kalor

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI

KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 HTTP://GUDANGSOALPRO.BLOGSPOT.COM 1 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53 T yang terletak pada golongan yang sama dalam sistem periodik unsur adalah...

Lebih terperinci

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air KIMIA 2 KELAS X PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr

SOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr SOAL LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml A. 5 ml B. 10 ml C. 2.5 ml D. 15 ml E. 5.5 ml : A Mencari volume yang dibutuhkan pada proses

Lebih terperinci

MODUL KIMIA KELAS X TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

MODUL KIMIA KELAS X TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI MODUL KIMIA KELAS X TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. 1. Menentukan nama senyawa

Lebih terperinci

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol Bank Soal Stoikiometri Kimia Bagian 2 Soal 1 Satu liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana (CH4) dan sisanya gas etana (C2H6) dibakar sempurna sesuai reaksi: CH4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 +

Lebih terperinci

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur LOGO STOIKIOMETRI Marselinus Laga Nur Materi Pokok Bahasan : A. Konsep Mol B. Penentuan Rumus Kimia C. Koefisien Reaksi D. Hukum-hukum Gas A. Konsep Mol Pengertian konsep mol Hubungan mol dengan jumlah

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 Kimia

Antiremed Kelas 10 Kimia Antiremed Kelas 10 Kimia Stokiometri - Latihan Soal Doc. Name:K1 AR10KIM0901 Version : 201-09 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom relatif

Lebih terperinci

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA

BAB IV HUKUM DASAR KIMIA BAB IV HUKUM DASAR KIMIA KOMPETENSI DASAR : 2.1 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan Indikator : 1. Membuktikan berdasarkan percobaan bahwa massa zat sebelum

Lebih terperinci

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA

STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA 4 STOIKIOMETRI A. HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA B. PERHITUNGAN KIMIA Kata Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, stoicheion yang berarti unsur (partikel) dan metron yang berarti pengukuran. Stoikiometri menggambarkan

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

LOGO Analisis Kation

LOGO Analisis Kation LOGO Analisis Kation Golongan IV 1 Golongan kation ke empat Barium, Strontium dan Kalsium Reagensia golongan: larutan amonium karbonat 1 M Reagensia memperlihatkan reaksi basa karena hidrolisis: CO 3 +

Lebih terperinci

Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber :

Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber : A Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier) Hukum Dasar Ilmu Kimia Sumber : wwwe-dukasinet Pernahkah Anda memperhatikan sepotong besi yang dibiarkan di udara terbuka, dan pada suatu waktu kita akan menemukan,

Lebih terperinci

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO* Di muka kita telah membahas tentang jenis perubahan materi. Bagian dari Kimia yang membahas hubungan kuantitatif (jumlah) antara zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia atau reaksi kimia dikenal

Lebih terperinci

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Sumber: Dokumentasi Penerbit Air laut merupakan elektrolit karena di dalamnya terdapat ion-ion seperti Na, K, Ca 2, Cl, 2, dan CO 3 2. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah

Lebih terperinci

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! Petunjuk : 1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! 2. Soal Teori ini terdiri dari dua bagian: A. 30 soal pilihan Ganda : 60 poin B. 5 Nomor

Lebih terperinci

BAB III STOIKIOMETRI

BAB III STOIKIOMETRI BAB III STOIKIOMETRI A. Standar Kompetensi: Memahami tentang ilmu kimia dan dasar-dasarnya serta mampu menerapkannya dalam kehidupan se-hari-hari terutama yang berhubungan langsung dengan kehidupan. B.

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53

Lebih terperinci

3. Sebagian dari daur nitrogen di alam, adalah sebagai berikut Urutan bilangan oksidasi nitrogen dimulai dari N 2, adalah.

3. Sebagian dari daur nitrogen di alam, adalah sebagai berikut Urutan bilangan oksidasi nitrogen dimulai dari N 2, adalah. Soal dan Pembahasan Reaksi Redok 20 butir Pilihan ganda 1. H 2 S dapat dioksidasi oleh KMnO 4 menghasilkan antara lain K 2 SO 4 dan MnO 2. Dalam reaksi tersebut setiap mol H 2 S melepaskan. A. 2 mol elektron

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UAS 1 Kimia Doc. Name: AR11KIM01UAS Version: 016-08 halaman 1 01. Salah satu teori yang menjadi dasar sehingga tercipta model atom modern (A) Rutherford, Niels Bohr,

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 4 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS)

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS) BAB VI REAKSI REDUKSIOKSIDASI (REAKSI REDOKS) Telah dipelajari bahwa persamaan reaksi kimia menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, jumlah atomatom sebelum reaksi sama

Lebih terperinci

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air. III. REAKSI KIMIA Tujuan 1. Mengamati bukti terjadinya suatu reaksi kimia. 2. Menuliskan persamaan reaksi kimia. 3. Mempelajari secara sistematis lima jenis reaksi utama. 4. Membuat logam tembaga dari

Lebih terperinci

7. Diantara spesi berikut ini yang memiliki jari-jari paling besar adalah A. Al 3+ D.Mg 2+ B.F - E. Na + C. O 2-

7. Diantara spesi berikut ini yang memiliki jari-jari paling besar adalah A. Al 3+ D.Mg 2+ B.F - E. Na + C. O 2- Pililah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. 23 X 11 +,jumlah proton,elektron dan neutron berturut-turut adalah A. 11 proton,11elektron dan 12 neutron D. 11 proton, 10 elektron dan 12 neutron B. 10

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Elektron ditemukan oleh. A. J.J. Thomson D. Henri Becquerel

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar!

LEMBARAN SOAL 5. Pilih satu jawaban yang benar! LEMBARAN SOAL 5 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi 1. Standar Komptensi 2. Kompetensi Dasar : 3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi : 3.2 Menjelaskan

Lebih terperinci

UJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 07 Juni 009 Kode Soal : 9. Penamaan yang tepat untuk : CH CH CH CH CH CH OH CH CH adalah A. -etil-5-metil-6-heksanol B.,5-dimetil-1-heptanol C.

Lebih terperinci

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11 1. Garam dengan kelarutan paling besar adalah... A. AgCl, Ksp = 10-10 B. AgI, Ksp = 10-16 C. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-12 D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x 10-49 E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11 Jadi garam dengan

Lebih terperinci

MODUL STOIKIOMETRI 1

MODUL STOIKIOMETRI 1 MODUL STOIKIOMETRI 1 1. Pengertian Mol Mol merupakan suatu satuan jumlah, yang berasal dari kata moles yang artinya sejumlah massa / sejumlah kecil massa, hampir sama dengan lusin. 1 mol = 6,02 X 10 23

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA 1. Asas Lavoiser atau kekekalan massa jumlah sebelum dan setelah reaksi kimia adalah tetap 2. Hukum Gas Ideal P V = nrt Dengan P adalah tekanan (atm),

Lebih terperinci

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia Apakah yang dimaksud dengan reaksi kimia? Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang bereaksi (reaktan) menjadi zat-zat hasil reaksi (produk). Pada reaksi kimia selalu dihasilkan zat-zat

Lebih terperinci