BASIS DAN DIMENSI. dengan mengurangkan persamaan kedua dengan persamaan menghasilkan

dokumen-dokumen yang mirip
Aljabar Linier Elementer

Pertama, daftarkan kedua himpunan vektor: himpunan yang merentang diikuti dengan himpunan yang bergantung linear, perhatikan:

Operasi perkalian skalar merupakan suatu aturan yang mengasosiasikan setiap skalar k dan setiap objek u pada v dengan suatu objek ku, yang disebut

Aljabar Linier Sistem koordinat, dimensi ruang vektor dan rank

SUBRUANG VEKTOR. Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Aljabar Linier. Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.Pd

BAB III OPERATOR LINEAR TERBATAS PADA RUANG HILBERT. Operator merupakan salah satu materi yang akan dibahas dalam fungsi

RUANG VEKTOR UMUM AKSIOMA RUANG VEKTOR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Aljabar Linear Elementer

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Independensi Linear Basis & Dimensi TIM KALIN

Chapter 5 GENERAL VECTOR SPACE Row Space, Column Space, Nullspace 5.6. Rank & Nullity

Pengantar Vektor. Besaran. Vektor (Mempunyai Arah) Skalar (Tidak mempunyai arah)

Aljabar Linier. Kuliah 2 30/8/2014 2

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Ruang Vektor TIM KALIN

Ruang Vektor. Kartika Firdausy UAD blog.uad.ac.id/kartikaf. Ruang Vektor. Syarat agar V disebut sebagai ruang vektor. Aljabar Linear dan Matriks 1

RUANG VEKTOR. Nurdinintya Athari (NDT)

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

DIKTAT ALJABAR LINIER DAN MATRIKS VEKTOR. Penyusun Ir. S. Waniwatining Astuti, M.T.I.

TRANSFORMASI LINEAR. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linear. Dosen Pengampu : Abdul Aziz Saefudin, M.Pd

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

PERTEMUAN 11 RUANG VEKTOR 1

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel)

BAB 5 RUANG VEKTOR A. PENDAHULUAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Bab 4 RUANG VEKTOR. 4.1 Ruang Vektor

Suatu himpunan tak kosong F dengan operasi penjumlahan dan perkalian, dikatakan sebagai field jika untuk setiap,, memenuhi sifat-sifat berikut:

Kumpulan Soal,,,,,!!!

Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

Pertemuan Ke 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST.,MT

ALJABAR LINEAR BASIS RUANG BARIS DAN BASIS RUANG KOLOM SEBUAH MATRIKS. Dosen Pengampu: DARMADI, S.Si, M.Pd. Oleh: Kelompok III

NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN disebut vektor eigen dari matriks A =

BAB 7 TRANSFORMASI LINEAR PADA RUANG VEKTOR

Aljabar Linier Ruang vektor dan subruang vektor. 2 Oktober 2014

Trihastuti Agustinah

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

adalah isomorphik dengan im( ), 2) The rank plus nullity Theorem dim(ker ( ) )+dim(im ( )

Geometri pada Bidang, Vektor

Aljabar Linier. Kuliah

HASIL PRESENTASI ALJABAR LINIER ( SUB RUANG VEKTOR ) Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aljabar Linier. Dosen Pengampu : Darmadi, S,Si, M.

Aljabar Linier. Kuliah 3. 5/9/2014 Yanita FMIPA Matematika Unand

Prof.Dr. Budi Murtiyasa Muhammadiyah University of Surakarta

BAB II TEORI KODING DAN TEORI INVARIAN

Analisis Fungsional. Oleh: Dr. Rizky Rosjanuardi, M.Si Jurusan Pendidikan Matematika UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

DIKTAT PERKULIAHAN. EDISI 1 Aljabar Linear dan Matriks

BAB II DASAR DASAR TEORI

II. M A T R I K S ... A... Contoh II.1 : Macam-macam ukuran matriks 2 A. 1 3 Matrik A berukuran 3 x 1. Matriks B berukuran 1 x 3

Aljabar Linier. Kuliah

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 26

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

Table of Contents. Table of Contents 1

BAB III MATRIKS HERMITIAN. dan konsep-konsep lainnya yang berkaitan dengan matriks Hermitian. Matriks

I. Sistem Persamaan Diferensial Linier Orde 1 (Review)

Course of Calculus MATRIKS. Oleh : Hanung N. Prasetyo. Information system Departement Telkom Politechnic Bandung

4.1 Algoritma Ortogonalisasi Gram-Schmidt yang Diperumum

II LANDASAN TEORI. Contoh. Ditinjau dari sistem yang didefinisikan oleh:

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan

vektor u 1, u 2,, u n.

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Ruang Baris Ruang Kolom Ruang Nol TIM KALIN

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU

SOLUSI PENDEKATAN TERBAIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR TAK KONSISTEN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR

Kode, GSR, dan Operasi Pada

Catatan Kuliah Aljabar Linier

BAB III TENSOR. Berdasarkan uraian bab sebelumnya yang telah menjelaskan beberapa

0. Diperoleh bahwa: Selanjutnya dibuktikan tertutup terhadap perkalian skalar:

Yang dipelajari. 1. Masalah Nilai Eigen dan Penyelesaiannya 2. Masalah Pendiagonalan. Referensi : Kolman & Howard Anton. Ilustrasi

MAKALAH BASIS RUANG SOLUSI

BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG

untuk setiap x sehingga f g

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

3. RUANG VEKTOR. dan jika k adalah sembarang skalar, maka perkalian skalar ku didefinisikan oleh

BAB III PERLUASAN INTEGRAL

(Departemen Matematika FMIPA-IPB) Matriks Bogor, / 66

Perluasan Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks

TINJAUAN PUSTAKA. Ruang metrik merupakan ruang abstrak, yaitu ruang yang dibangun oleh

Aljabar Linear dan Matriks (Persamaan Linear dan Vektor) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo

MODUL DAN KEUJUDAN BASIS PADA MODUL BEBAS

M AT E M AT I K A E K O N O M I MATRIKS DAN SPL I N S TITUT P ERTA N I A N BOGOR

VEKTOR. Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3. Liduina Asih Primandari, S.Si., M.Si.

TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor)

7. NILAI-NILAI VEKTOR EIGEN. Nilai Eigen dan Vektor Eigen Diagonalisasi Diagonalisasi Ortogonal

BAB I PENDAHULUAN. Penyampaian pesan dapat dilakukan dengan media telephone, handphone,

VEKTOR Matematika Industri I

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

6. TRANSFORMASI LINIER

PENGANTAR ANALISIS FUNGSIONAL

Ruang Vektor. Adri Priadana. ilkomadri.com

Jika titik O bertindak sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis searah mewakili

KONSTRUKSI METRIK EINSTEIN SELFDUAL PADA

SPECTRUM PADA GRAF STAR ( ) DAN GRAF BIPARTISI KOMPLIT ( ) DENGAN

VEKTOR Matematika Industri I

OPERATOR PADA RUANG BARISAN TERBATAS

BAB III KEKONVERGENAN LEMAH

BAB IV TRANSFORMASI LINEAR. sebuah vektor yang unik di dalam W dengan sebuah vektor di dalam V, maka kita mengatakan F

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

TUGAS GEOMETRI TRANSFORMASI GRUP

Transkripsi:

BASIS DAN DIMENSI Representasi Basis Jika S={v 1,v,...,v n ) adalah suatu basis dari ruang vektor V, maka tiap vektor v pada V dapat dinyatakan dalam bentuk v= c 1 v 1 + c v +... c n v n dengan cepat satu cara Bukti: karena S merentang V, maka sesuai definisi dari himpunan rentangan bahwa setiap vektor pada V dapat dinyatakan sesuai dengan sesuatu kombinasi linier dari vektor vektor pada S. Untuk melihat bahwa hanya terdapat satu cara untuk menyatakan suatu vektor sebagai suatu kombinasi linier dari vektor-vektor pada S. Kita misalkan beberapa vektor v dapat ditulis: V = c 1 v 1 + c v +... c n v n, atau V = k 1 v 1 + k v +... k n v n dengan mengurangkan persamaan kedua dengan persamaan menghasilkan 0 = v = (c 1 -k 1 )v 1 + (c -k )v +...(c n -k n )v n Karena ruas kanan dari persamaan ini adalah suatu kombinasi linier dari vektor-vektor pasa S, kebebasan linier dari S mengimplikasikan bahwa: c 1 -k 1 = 0, c -k = 0,... c n -k n = 0 yaitu c 1 = k 1,, c 1 = k 1,... c n = k n jadi, kedua pernyataan untuk v adalah sama Basis Standar untuk R 3 Misalkan i =(1,1,0) j = (0,1,0) k = (0,0,1) Maka S = (i,j,k) adalah suatu himpunan bebas linier pada R 3. Himpunan ini juga merentang R 3 karena vektor sebarang v=(a,b,c) pada R 3 dapat ditulis sebagai V(a,b,c) = a(1,0,0)+b(0,1,0)+c(0,0,1)=ai + bj +ck Karena koordinat-koordinat v relatif terhadap basis standar adalah a,b,c sehingga

(v) s =(a,b,c) ck z k -(0,0,1) (a,b,c).j bj y.i(1,0,0) x (0,1,0) basis standar untuk R n misalkan maka e 1 =(1,0,0,...,0), e =(0,1,0,...,0),... e n =(0,0,0,...1) S={ e 1, e,...,e n } Adalah suatu himpunan bebas linier pada R n. Lebih lanjut, himpunan ini juga nerentang R n dapat ditulis sebagai v = v e + v e + + v e 1 1... n n Jadi basis S adalah suatu basis untuk R n disebut juga basis standar untuk R n sesuai dengan persamaan dikotak atas bahwa koordinat-koordinat v = (v 1, v,... v n ) relatif terhadap basis standar adalah v 1, v,... v n sehingga ( 1,,... n ) ( v ) v v v s = Memperlihakan bahwa Himpunan Vektor adalah suatu Basis

Misalkan v 1 = (1,,3), v = (,3,4), dan v 3 = (4,5, 6) tunjukkan bahwa himpunan S={ v 1, v, v 3 } adalah suatu basis untuk R 3. Penyelesaian: Untuk menujukkan bahwa himpunan S merentang R 3, kita harus menujukkan bahwa suatu vektor sebarang b=( b 1, b, b 3 ) dapat dinyatakan sebagai suatu kombinasi linier b = c1v 1 + cv + c3v3 Dari vektor-vektor pada S. Dengan menyatakan persamaan ini dalam bentuk komponen-komponen kita peroleh ( b, b, b ) = c (1,,3) + c (,3, 4) + c (4,5,6) 1 3 1 3 Atau b1 b b3 = c1 + c + c3 c1 + c + c3 c1 + c + c3 (,, ) ( 4, 3 5,3 4 6 ) Atau menyetarakan komponen- komponen yang bersesuaian, c + c + 4c = b 1 3 1 c + 3c + 5c = b 1 3 3c + 4c + 6c = b 1 3 3 Untuk membuktikan bahwa S bebas linier, kita harus menunjukan bahwa satu-satunya solusi dari: c1v 1 + cv + c3v3 = 0 Mempersentasikan suatu vektor dengan menggunakan dua basis Misalkan s={v 1, v, v 3 } adalah basis untuk R n V 1 =(1,,1), v =(,9,0), v 3 =(3,3,4) a) Tentukan vektor koordinat dari V=(5,1,9) dalam S b) Tentukan vektor v pada R 3 yang vektor koordinatnya dalam basis S adalah (v) s =(-1,3,) Penyelesaian (a).

Kita harus menentukan skalar-skalar c1, c, c3 sedemikian rupa hingga v = c v + c v + c v 1 1 3 3 Atau, dalam bentuk komponen-komponennya (5,1,9) = c (1,,1) + c (,9, 0) + c (3,3, 4) 1 3 Dengan menyetarakan komponen-komponen yang bersesuaian kita peroleh c + c + 3c = 5 1 3 c + 9c + 3c = 1 1 3 c 1 + c3 + 4 = 9 Dengan menyelesaikan sistem ini, kita peroleh c 1 = 1, c = 1, c 3 = Sehingga ( v ) (1, 1, ) s = Penyelesaian (b) Menggunakan definisi dari vektor koordinat (v) s, kita peroleh v = ( 1) v + 3v + v 1 3 = ( 1)(1,,1) + 3(,9, 0) + (3,3, 4) = (11,31, 7) Basis standar untuk P n a) Tunjukan bahwa S={1,x,x,...x n } adalah basis untuk vektor P n yang terdiri dari polinomial-polinomial berbentuk a 0 +a 1 x+...+a n x n b) Tentukan vektor koordinat dari polinomial p= a 0 +a 1 x+a x relatif terhadap basis S={1,x,x } untuk P Penyelesaian(b) S adalah basis untuk P n dan di sebut sebagai basis standar untuk P n

Penyelesaian(b) Koordinat-koordinat p= a 0 +a 1 x+a x adalah koefesien-koefesien skalar dari vektor basis 1,x, dan x, sehingga (p) s =(a 0, a 1, a ) Basis standar untuk M mn 1 1 m1 =,, 3, 4 m = m m = = 1 0 0 1 Himpunan S={M 1, M,M 3,M 4 } adalah basis untuk ruang vektor M yang terdiri dari matriks x untuk melihat bahwa S merentang M perharikan bahwa suatu vektor (matriks) sebarng a c b d Untuk melihat bahwa S bebas linier, asumsikan bahwa Yaitu: 1 1 1 0 am1 + bm + cm 3 + dm 4 = 0 v1 = 0 danv 1 0 0 0 1 1 0 0 1 a b c d + + + = 1 0 0 1 Maka a b c d = Jadi a=b=c=d=0, sehingga S bebas linier. Basis S pada contoh ini disebut basis standar untuk M

Basis untuk subruang rentang S Definisi Suatu ruang vektor taknol V disebut berdimensi takerhingga jika terdiri dari himpunan-himpunan takhingga vektor-vektor {v 1,v,...v n } yang berbentuk suatu basis. Jika tidak terdapat himpunan semacam ini, V disebut sebagai berdimensi tak terhingga, selain itu akan mengangap ruang vektor nol sebagai berdimensi takterhingga. Bebrapa Ruang Berdimensi Terhingga dan Takterhingga Teorema Misalkan V adalah suatu ruang vektor berdimensi terhingga dan {v 1,v,...v n } adalah basis sebarang a. Jika suatu himpunan memiliki vektor dari n, maka himpunan tersebut bersifat tidak bebas linier b. Jika suatu himpunan memliki vektor kurang dari n, maka himpunan tersebut bersifat tidak merentang V Semua basis untuk ruang vektor berdimensi terhingga memilki jumlah vektor yang sma Definisi: Dimensi dari ruang vektor V yang berdimensi terhingga, dinotasikan dengan dim(v), didefinisikan sebagai banyaknya vektor-vektor pada suatu basis untuk V, selain itu kita mendefinisikan ruang vektor nol sebgai berdimensi nol Dimensi dari beberapa ruang vektor Dim (R n ) = n [basis standar memiliki n vektor Dim (P n )= n + 1[basis standar memiliki n + 1 Dim (M mn )= mn [basis standar memiliki mn]

Dimensi dari Ruang Solusi Tentukan basis dimensi dari ruang solusi sistem homogen x + x x +x 5 =0 1 3 -x 1 - x + x 3-3x 4 +x 5 =0 x 1 +x -x 3 -x 5 =0 x 3 + x 4 + x 5 =0 penyelesaian: x = s t, x = s, x = t, x = 0, x = t 1 3 4 5 Sehingga: x1 s t s t 1 1 x s s 0 1 0 x 3 = t = 0 + t = s0 + t 1 x4 0 0 0 0 0 x t 0 t 0 1 5 Yang menunjukan bahwa vektor vektor 1 1 1 0 v1 = 0 danv 1 0 0 0 1 Teorema plus/minus Misalkan S adalah himpunan takkosong vektor-vektor pada ruang vektor V a. Jika S adalah himpunan bebas linier, dan jika v adalah suatu vektor pada V yang terletak diluar rentang (S), maka himpunan S {v} yang diperoleh dengan menyisipkan v ke dalam S masih bersifat bebas linier b. Jika v adalah suatu vektor pada S yang dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor lainya pada S, dan jika S {v} menotasikan himpunan yang diperoleh dengan mengeluarkan v dari S,maka S dan S-{v} merentang ruang yang sama yaitu Rentang (S)= rentang (S-{v})

Memeriksa basis Teorema Misalkan S adalah suatu himpunan terhingga dari vektor-vektor pada ruang vektor V berdimensi terhingga a. Jika S merentang V, tetapi bukan suatu basis untuk V, maka S dapat direduksi menjadi suatu basis untuk V dengan mengeluarkan vektor-vektor yang sesuai dengan S b. Jika S adalah himpunan bebas linier yang belum merupakan basis untuk V, maka S dapat diperbesar menjadi suatu basis untuk V dengan menyisipkan vektor-vektor yang sesuai ke daam S