TUGAS DASAR DAN PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA (MEMBUAT RPP PENDEKATAN PMRI) Nama : Sicilia Firaisti (06111408020) Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Jurusan : MIPA Prodi : Pendidikan Matematika Semester : 3 (Ganjil ) UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG
Sekolah Mata Pelajaran Kelas Waktu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMP Negeri Sekayu : Matematika : VII : 2x40 menit Standar Kompetensi : Menggunakan bentuk aljabar,persamaan,dan pertidaksamaan linear satu variabel, dan perbandingan dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : Menggunakan konsep aljabar dalam pemecahan masalah aritmatika sosial yang sederhana. Indikator : 1. Menentukan besar untung dalam kegiatan perdagangan. 2. Menentukan besar rugi dalam kegiatan perdagangan. 3. Menentukan harga beli dan jual dalam perdagangan. Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat : 1. Menentukan besar untung dalam kegiatan perdagangan. 2. Menentukan besar rugi dalam kegiatan perdagangan. 3. Menentukan harga beli dan jual dalam perdagangan. B. Materi Pokok a. Untung Untung akan didapat jika harga penjualan lebih tinggi daripada harga pembelian. Contoh : Koperasi sekolah membeli 1 dus air minum mineral yang berisi 48 gelas dengan harga Rp.14.000. air minum itu kemudian dijual dengan harga Rp.500 per gelas. Bandingkan harga pembelian dan penjualan serta berapa untung yang didapat koperasi sekolah! Harga pembelian = Rp.14.000
Harga penjualan = 48 x Rp.500 = Rp.24.000 Ternyata haraga penjualan lebih tinggi daripada harga penjualan. Selisih antara harga penjualan dan pembelian =Rp.24.000 Rp.14.000 =Rp.10.000 Dalam hal ini koperasi sekolah mendapat untung sebesar Rp.10.000 b. Rugi Rugi akan didapat jika harga penjualan lebih rendah daripada harga pembelian (modal). Contoh : Pak mamat membeli sebuah pesawat televisi bekas dengan harga Rp.250.000. televisi tersebut diperbaiki dengan biaya Rp.65.000, kemudian dijual dengan harga Rp.300.000. jika biaya perbaikan dan pembelian termasuk moda, maka Modal televisi itu = Rp.250.000 + Rp.65.000 = Rp.315.000 Harga penjualan =Rp.300.000 Dengan demikian, harga penjualan lebih rendah daripada modal dan dikatakan bahwa pak Mamat mengalami kerugian. Selisih antara modal dan harga penjualan = Rp.315.000 Rp.300.000 = Rp.15.000 Jadi pak Mamat mengalami kerugian sebesar Rp.15.000 c. Harga pembelian dan harga penjualan Dalam perdagangan,keuntungan dapat diperoleh apabila harga penjualan lebih tinggi dari pada harga pembelian dan kerugian didapat jika harga penjualan lebih rendah daripada modal. Sehingga diperoleh hubungan : Harga penjualan = harga pembelian + untung Harga pembelian = harga penjualan untung Harga penjualan = Harga pembelian rugi Harga pembelian = harga penjualan + rugi
Contoh : Toko mainan KUSNADI menjual 30 buah boneka dengan memperoleh hasil penjualan Rp.387.000. ternyata toko tersebut mendapat untung Rp.60.000. tentukan harga pembelian sebuah boneka! Jawab : Harga penjualan 30 buah boneka = Rp.387.000 Harga pembelian 30 buah boneka = Rp.387.000 Rp.60.000 = Rp.327.000 Harga pembelian sebuah boneka = C. Langkah-langkah kegiatan NO. Kegiatan Guru Kegiatan siswa Pembelajaran PMRI Alokasi Waktu 1. Pendahuluan 10menit -Guru menyampaikan tujuan pembelajaran -Guru memberikan motivasi kepada peserta -Siswa mendengarkan penjelasan guru -Siswa mendengarkan penjelasan guru didik dengan memberi penjelasan tentang pentingnya materi yang akan dipelajari. 2. Kegiatan Inti 68menit
Eksplorasi -Guru mengkondisikan siswa dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok terdiri dari 3-5 anggota yang kemampuan siswa pandai,sedang dan rendah sama(heterogen). -Guru memberi masalah berupa apa itu pengertian untung dan rugi dan bagaimana menentukan untung dan rugi. -Guru memberi pengarahan agar mereka seolah-olah menjadi seorang penjual dan pembeli. -Guru memantau kegiatan disetiap kelompok. Eksplorasi -Guru meminta perwakilan dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi - Guru meminta siswa untuk mendengarkan dan menganggapi penjelasan kelompok lain -Siswa menuju kelompok mereka masing-masing. -Siswa menerima LKS yang berisi masalah yang diberikan oleh guru. -Siswa mendengarkan penjelasan guru. -Siswa mempraktekkan pengarahan yang telah diberikan guru. -Siswa mempresentasikan hasil diskusi. -Siswa mendengarkan dan menanggapi penjelasan kelompok lain. Menggunakan Dunia Nyata dan menggunakan Model Pembelajaran -Produksi atau Kontribusi Siswa -Interaktivitas
Konfirmasi -Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat tentang pengertian variable, koefisien, suku sejenis dan tidak sejenis -Siswa menanggapi umpan balik yang diberikan guru secara aktif. -Guru memberikan latihan -Siswa mengerjakan kepada siswa secara latihan yang diberikan individu untuk mengukur oleh guru. pemahaman siswa terhadap pembelajaran pada hari itu. 3. Penutup 12menit -Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram -Guru meminta siswa -Siswa bersama-sama untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. -Guru menyampaikan materi berikutnya dan memberikan pekerjaan rumah. menyimpulkan pelajaran pada hari itu. -Siswa mendengarkan -Intertwining penjelasan guru. D. Penilaian Teknik Bentuk : Tes Tertulis : Uraian
SOAL SOAL No. Indikator Soal 1. Menentukan besar untung dalam kegiatan perdagangan. Satu lusin pensil dibeli dengan harga Rp.18.000. kemudian dijual dengan harga Rp.1.800 tiap buah. Berapa besar untung yang didapat? 2. Menentukan besar rugi dalam kegiatan perdagangan. 3. Menentukan harga jual dan beli dalam kegiatan perdagangan Seorang pedagang durian membeli 100 buah durian dengan harga seluruhnya Rp.600.000. kemudian 40 buah durian itu dijual dengan harga Rp.7.000 setiap buah, 52 buah dijual dengan harga Rp.6.000 dan sisanya busuk. Berapa kerugian pedagang tersebut? Pak Amin adalah seorang pedagang buah membeli 10 buah melon. Setelah terjual habis ternyata pedagang itu menderita rugi Rp.10.000 karena ia hanya memperoleh uang hasil Rp.110.000. tentukan harga pembelian dan penjulan tiap buah melon?
KUNCI JAWABAN : 1. Diketahui : 1 Lusin Pensil = 12 Pensil Harga beli 1 lusin Pensil = Rp. 18.000 Harga jual 1 pensil = Rp. 1.800 Ditanya : Besar Untung yang di dapat? Jawab : Untung = Harga Jual 1 lusin pensil Harga beli 1 lusin pensil Harga jual 1 lusin pensil = 12 pensil X harga jual 1 pensil = 12 pensil X Rp.1.800 = Rp. 21.600 Untung = Harga Jual 1 lusin pensil Harga beli 1 lusin pensil = Rp. 21.600 Rp. 18.000 = Rp. 3.600 2. Diketahui : Harga beli 100 buah durian = Rp. 600.000 Harga jual 40 buah durian = Rp. 7000/buah Harga jual 52 buah durian = Rp. 6000/buah Sisanya busuk Ditanya : Berapa kerugian pedagang tersebut? Jawab : Harga beli 1 buah durian = = = Rp. 6.000/buah
Harga jual 40 buah durian = 40 durian X harga 1 buah durian = 40 durian X Rp. 7.000 = Rp. 280.000 Harga jual 52 buah durian = 52 durian X harga 1 buah durian = 52 durian X Rp.6000 = Rp. 312.000 Total durian yang tidak busuk = 40 + 52 = 92 buah Total durian yang busuk = 100 92 = 8 buah Total Harga jual durian yang tidak busuk : = Harga jual 40 durian + harga jual 52 durian = Rp.280.000 + Rp. 312.000 =Rp. 592.000 Jadi, Besar rugi yang di alami pedagang itu : = Harga beli 100 buah durian harga jual 92 durian yang tidak busuk = Rp. 600.000 Rp. 592.000 = Rp. 8.000 3. Diketahui : 10 buah melon Rugi = Rp. 10.000 Hasil Penjualan = Rp. 110.000 Ditanya : Harga pembelian dan harga penjualan tiap buah melon?? Jawab : Harga Pembelian 10 buah Melon = Hasil penjualan 10 buah melon + Rugi = Rp. 110.000 + Rp. 10.000 = Rp. 120.000
Jadi, Harga beli 1 buah Melon = = = Rp. 12.000 Sedangkan, harga jual 1 buah melon = = = Rp. 11.000
Pelaksanaan Pembelajaran PMRI Kegiatan yang dilakukan adalah : I. Kegiatan awal - Guru memberikan apersepsi dengan mengingatkan kembali materi prasyarat, yaitu operasi hitung pada bilangan bulat, bilangan pecahan, persamaan dan operasi bentuk aljabar. - Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 anggota. - Guru membagi lembar kerja siswa dan mengarahkan bagaimana mereka bekerja. II. Kegiatan Inti Setelah siswa mendapatkan lembar kerja siswa, mereka bekerja menyelesaikan masalah yang terdapat pada LKS sambil mempraktekkan permainan menjadi seorang pedagang dan pembeli. Selama siswa berdiskusi di dalam kelompok masing-masing, guru memberikan bimbingan. Adapun aktivitas yang dilakukan adalah : - Guru mengamati pekerjaan siswa saat mereka berdiskusi dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan berpura-pura sebagai pedagang dan pembeli. - Guru membimbing siswa melalui pertanyaan-pertanyaan dalam menemukan konsep. - Guru menjawab pertanyaan siswa jika diperlukan dan membantu siswa seperlunya saja. - Guru ikut terlibat dalam diskusi siswa untuk melihat pemahaman mereka tentang permasalahan yang diberikan. - Guru memotivasi siswa yang kurang aktif dalam diskusi kelompok. - Guru mengarahkan siswa untuk menyajikan jawaban mereka di depan kelas dan menuliskannya di papan tulis sementara anggota kelompok yang lainnya memperhatikan dan menanggapi jawaban siswa.
- Guru memimpin diskusi kelas. - Guru mengarahkan siswa untuk memahami konsep yang mereka pelajari. III. Akhir Pelajaran - siswa menyimpulkan pelajaran berdasarkan pada solusi dari permasalahan yang dikerjakan oleh siswa sendiri. - Siswa dan guru merefleksi pembelajaran yang baru dilaksanakan. - Guru memberikan soal-soal latihan dan pekerjaan rumah.
KETERKAITAN DENGAN KARAKTERISTIK RME 1. Menggunakan Konteks Konteks yang digunakan pada materi aritmatika sosial ini yaitu permainan transaksi jual beli dengan memberikan beberapa kesepakatan awal. Penggunaan konteks ini bertujuan untuk memudahkan siswa dalam mengkonstruksi konsep matematika tentang aritmatika sosial (Laba, rugi, harga beli dan harga jual). 2. Menggunakan model Model yang digunakan yaitu berupa benda yang dapat di perjualbelikan. Istilah model merupakan model situasi yang dikenal siswa melalui proses generalisasi dan formalisasi yang nantinya menjadi satu kesatuan tersendiri menjadi model matematika. 3. Menggunakan kontribusi siswa Siswa pada pembelajaran ini diberikan kesempatan untuk berpikir, berdiskusi, menemukan sendiri cara untuk menyelesaikan permasalahan konteks yang diberikan, kemudian mengkomunikasikan jawabannya. 4. Interaktivitas Proses pembelajaran terjadi dengan adanya komunikasi antara siswa dengan siswa, serta siswa dengan guru melalui diskusi kelompok maupun diskusi kelas. 5. Terintegrasi dengan topik pembelajaran lainnya Topik yang diberikan kepada siswa sangat berkaitan dengan topik materi lainnya.
KETERKAITAN DENGAN PRINSIP-PRINSIP RME : 1.Guide Reinvention Melalui permasalahan konteks, siswa diberi kesempatan untuk melakukan matematisasi. Siswa mengkonstruk sendiri konsep matematika dengan bimbingan dari guru. 2.Didactical Phenomenology Topik-topik matematika disajikan dengan menggunakan situasi masalah yang riil bagi siswa yang akan mengarahkannya dari matematika informal menuju ke matematika formal. 3.Self Developed Models Model-model yang digunakan oleh siswa akan menjadi jembatan bagi mereka dari matematika informal menuju matematika formal.
LEMBAR KERJA SISWA Instruksi : 1. Bentuk sebuah kelompok yang terdiri atas 4 orang 2. Bayangkan setiap kegiatan yang ada di soal 3. Lakukankan kegiatan tersebut bersama teman kelompokmu dan posisikan temantemanmu sebagai penjual dan pembeli 4. Tulis hasil diskusi kalian pada selembar kertas 5. Lalu presentasikan di depan kelas SOAL!!! 1. Satu lusin pensil dibeli dengan harga Rp.18.000. kemudian dijual dengan harga Rp.1.800 tiap buah. Berapa besar untung yang didapat? 2. Seorang pedagang durian membeli 100 buah durian dengan harga seluruhnya Rp.600.000. kemudian 40 buah durian itu dijual dengan harga Rp.7.000 setiap buah, 52 buah dijual dengan harga Rp.6.000 dan sisanya busuk. Berapa kerugian pedagang tersebut? 3. Pak Amin adalah seorang pedagang buah membeli 10 buah melon. Setelah terjual habis ternyata pedagang itu menderita rugi Rp.10.000 karena ia hanya memperoleh uang hasil Rp.110.000. tentukan harga pembelian dan penjulan tiap buah melon?