TRANSFORMASI GEOMETRI

dokumen-dokumen yang mirip
TRANSFORMASI GEOMETRI

TRANSFORMASI GEOMETRI

MODUL MATEMATIKA WAJIB TRANSFORMASI KELAS XI SEMESTER 2

Komposisi Transformasi

BAB 21 TRANSFORMASI GEOMETRI 1. TRANSLASI ( PERGESERAN) Contoh : Latihan 1.

STANDAR KOMPETENSI. 5. Menggunakan konsep matriks, vektor, dan transformasi dalam pemecahan masalah KOMPETENSI DASAR

21. SOAL-SOAL TRANSFORMASI GOMETRI

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

MATEMATIKA. Sesi TRANSFORMASI 2 CONTOH SOAL A. ROTASI

SOAL-SOAL LATIHAN TRANSFORMASI GEOMETRI UJIAN NASIONAL

SOAL DAN PEMBAHASAN REFLEKSI DAN DILATASI

TELAAH MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH I TRANSFORMASI GEOMETRI

TRANSFORMASI GEOMETRI

20. TRANSFORMASI. A. Translasi (Pergeseran) ; T = b. a y. a y. x atau. = b. = b

Modul ini adalah modul ke-7 dalam mata kuliah Matematika. Isi modul ini

19. TRANSFORMASI A. Translasi (Pergeseran) B. Refleksi (Pencerminan) C. Rotasi (Perputaran)

King s Learning Be Smart Without Limits

MATEMATIKA. Sesi TRANSFORMASI 1. A. TRANSFORMASI a. Definisi. b. Transformasi oleh Matriks 2x2

LATIHAN ULANGAN BAB. INTEGRAL

TRANSFORMASI. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Translasi Refleksi Rotasi Dilatasi A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

M A T R I K S 4. C. Penerapan Matriks pada Transformasi 11/21/2015. Peta Konsep. C. Penerapan Matriks pada Transformasi. (1) Pergeseran (Translasi)

Transformasi Geometri Sederhana. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD)

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

SILABUS. Mengenal matriks persegi. Melakukan operasi aljabar atas dua matriks. Mengenal invers matriks persegi.

Transformasi Geometri Sederhana

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

Relasi, Fungsi, dan Transformasi

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII ( 3 ) SEMESTER I

PENGANTAR DASAR MATEMATIKA

SOLUSI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/ a 16. definit positif adalah...

Matematika Semester IV

INTEGRAL MATERI 12 IPS ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

MATEMATIKA KELAS X SEMESTER II

PAKET 3 LATIHAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN 2009 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

PR ONLINE MATA UJIAN: MATEMATIKA IPA (KODE: A05) Petunjuk A digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan nomor 40.

ISTIYANTO.COM. memenuhi persamaan itu adalah B. 4 4 C. 4 1 PERBANDINGAN KISI-KISI UN 2009 DAN 2010 SMA IPA

Soal UN 2009 Materi KISI UN 2010 Prediksi UN 2010

INTEGRAL ( MAT ) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono. Nip PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN

Sumber:

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

INDIKATOR 10 : Menyelesaikan masalah program linear 1. Pertidaksamaan yang memenuhi pada gambar di bawah ini adalah... Y

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Penerapan Pembelajaran Nilai-Nilai Yang Terintegrasi Pada Materi Matematika SMA Kelas XI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PAKET 4 LATIHAN UJIAN NASIONAL SMA/MA TAHUN 2009 MATA PELAJARAN MATEMATIKA

SILABUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII - IA SEMESTER 1 (SATU) Oleh TIM MATEMATIKA SMA NEGERI 3 MEDAN

LAMPIRAN I. (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

SIMETRI BAHAN BELAJAR MANDIRI 3

OSN Guru Matematika SMA (Olimpiade Sains Nasional)

2009 ACADEMY QU IDMATHCIREBON

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2004/2005

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Matematika

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PERSAMAAN GARIS. Dua garis sejajar mempunyai gradien sama, sehingga persamaan garis yang sejajar l dan melalui titik (3,4) adalah

IPA. Untuk Sekolah Menengah Atas. þ Program Tahunan (Prota) þ Program Semester (Promes) þ Silabus. þ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Tabel Daftar Terjemah No BAB Kutipan Hal. Terjemah 1. I Hadits Riwayat Muslim

SILABUS MATEMATIKA Nama Sekolah : SMA NEGERI 4 OKU Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : XII / IPA Semester : I (GANJIL)

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MATEMATIKA PEMINATAN TP 2015 / 2016

PETA KOMPETENSI MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK BIDANG DAN RUANG (PEMA4317) XIII

DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

Kata Pengantar. Puji syukur kehadirat Yang Maha Kuasa yang telah memberikan pertolongan hingga modul ajar ini dapat terselesaikan.

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAH SMA/MA PROGRAM STUDI IPA MATEMATIKA

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAH SMA/MA PROGRAM STUDI IPA MATEMATIKA

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 132

SOAL UN DAN PENYELESAIANNYA 2009

GEOMETRI. Transformasi & Analitik Ruang UNIVERSITAS HASANUDDIN. M Saleh AF. Geometri Transformasi Dan Analitik Ruang LKPP.

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483

Peta Kompetensi Mata Kuliah Geometri Analitik Bidang dan Ruang (PEMA4317) xiii

Uji Coba Ujian Nasional tahun 2009 Satuan pendidikan

KELAS XII. IPA SEMESTER I

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2B TAHUN 2010

Silabus NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Matematika

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN 2016

OSN Guru Matematika SMA

SOAL-SOAL TO UN MATEMATIKA IPA PAKET A ... A B. x 3 C. 2 5 D E. 3 x Bentuk sederhana dari ... A. B. C. D. E. 3. Nilai dari =...

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2A TAHUN 2010

MODUL MATEMATIKA. Turunan UNIVERSITAS NEGERI MANADO

x y xy x y 2 E. 9 8 C. m > 1 8 D. m > 3 E. m < x : MATEMATIKA Mata Pelajaran

SILABUS. 1 / Silabus Matematika XII-IA. : 1.Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah. Nilai Karakter

SOAL UJIAN NASIONAL. PROGRAM STUDI IPA ( kode P 45 ) TAHUN PELAJARAN 2008/2009

MATRIKS DAN TRANSFORTASI I. MATRIKS II. TRANSFORMASI MATRIKS & TRANSFORMASI. a b. a b DETERMINAN. maka determinan matriks A.

MATEMATIKA PADA GAPURA BALI

Buku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto

Materi Aljabar Linear Lanjut

Matematika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004

Siswa menyelesaikan soal-soal prasyarat pada modul.

SOLUSI PREDIKSI SOAL MATEMATIKA UN 2015 TUGAS KELOMPOK 1 SATUAN PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 11 MAKASSAR

Soal-Soal dan Pembahasan Ujian Nasional Matematika Tahun Pelajaran 2010/2011 Program Studi IPA

Hand-Out Geometri Transformasi. Bab I. Pendahuluan

Siap UAN Matematika. Oleh. Arwan Hapsan. Portal Pendidikan Gratis Indonesia.

UAN MATEMATIKA SMA IPA 2009 P45

Transkripsi:

TRANSFORMASI GEOMETRI

0 MODUL TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XII. IPA 16.1.6 Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip. 19580117.198101.1.003 PEMERINTAH KOTA MALANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 6 Jalan Mayjen Sungkono No. 58 Telp. (0341) 752036 Malang 1 BAB I.PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini, anda akan mempelajari t r a n s f o r m a s i y a n g t e r d i r i atas refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi yang diidentifikasi berdasarkan ciri-cirinya. Refleksi merupakan pencerminan. Dalam geometri bidang pencerminan terdiri dari pencerminan terhadap sumbu x, sumbu y, y = x, y = -x, x = m, y = n, tehadap titik pusat O. Translasi merupakan perpindahan. Rotasi merupakan perputaran. Rotasi ditentukan oleh pusat dan besar sudut. Titik pusat di O(0,0) dan di P(a,b), sedangkan untuk besar sudut positif berlawanan arah dengan arah jarum jam dan sebaliknya besar sudut negatif searah dengan arah jarum jam. Dilatasi merupakan transformasi yang merubah ukuran tetapi tidak merubah bentuk bangun. Dilatasi ditentukan oleh pusat dan faktor skala. B. Prasyarat Agar dapat mempelajari modul ini, anda harus mempelajari operasi bilangan real dan dasar-dasar trigonometri. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Perhatikan langkah-langkah dalam setiap contoh sehingga mempermudah dalam memahami konsep transformasi geometri. 2. Apabila ada soal latihan, kerjakanlah soal-soal tersebut sebagai latihan untuk persiapan evaluasi. 3. Jawablah tes formatif dengan jelas sesuai dengan kemampuan Anda. Jika Anda masih ragu-ragu dengan jawaban yang Anda peroleh, Anda bisa melihat kunci jawaban formatif yang sesuai. 4. Kerjakan soal-soal yang ada pada evaluasi. D.Tujuan akhir 1. Menjelaskan arti geometri dari suatu transformasi bidang 2. Melakukan operasi berbagai jenis transformasi: translasi refleksi, dilatasi, dan rotasi. 3. Menentukan persamaan matriks dari transformasi pada bidang. 4. Menentukan aturan transformasi dari komposisi beberapa transformasi 5. Menentukan persamaan matriks dari komposisi transformasi pada bidang. 16.1.6 Modul Transformasi Geometri MIPA Peminatan 2 BAB II. PEMBELAJARAN Kompetensi : Menggunakan transformasi geometri yang dapat dinyatakan dengan matriks dalam pemecahan masalah.

Sub Kompetensi :1. Mendefinisikan arti geometri dari suatu transformasi di bidang melalui pengamatan dan kajian pustaka 2. Menentukan hasil transformasi geometri dari sebuah titik dan bangun 3. Menentukan operasi aljabar dari transformasi geometri dan mengubahnya ke dalam bentuk persamaan matriks. B.KEGIATAN BELAJAR 1. Kegiatan Belajar 1 Definisi Transformasi merupakan proses perpindahan suatu titik atau garis atau bidang menjadi bayangan titik atau garis atau bidang tersebut. Jenis-jenis transformasi : 1. Refleksi (pencerminan) 2. Translasi (Perpindahan) 3. Rotasi (perputaran) 4. Dilatasi (perbesaran) 1. REFLEKSI Refleksi adalah pencerminan. 3 Dalam geometri bidang, sebagai cermin digunakan a. Sumbu x b. Sumbu y c. x = m d. y = n e. y = x f. y = -x g. Titik pusat O(0,0) a. Refleksi terhadap sumbu x y P(x, y) x P (x,y) Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P (x,y ) maka P (x, y ) = P (x, -y) sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut : x = x y = -y x' 1 0 x y ' 0 1 y 1 0 adalah matriks pencerminan terhadap sumbu x. Jadi 0 1 Contoh : 1. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat titik A(2,0), B(0,-5) dan C(-3,1). Tentukan koordinat bayangan segitiga ABC tersebut bila dicerminkan terhadap sumbu x jawab : Pencerminan terhadap sumbu x 4 P(x,y) P (x, -y) A(2,0) A (2,0) B(0,-5) B (0,5) C(-3,1) C (-3,-1) 2. Bayangan garis 3x 2y + 5 = 0 oleh refleksi terhadap sumbu x adalah Jawab : oleh pencerminan terhadap sumbu X maka: x = x x = x

y = -y y = -y x = x dan y = -y disubstitusi ke kurva 3x 2y + 5 = 0 diperoleh: 3x 2(-y ) + 5 = 0 atau 3x + 2y + 5 = 0 Jadi bayangannya adalah 3x + 2y + 5 = 0 b. Refleksi terhadap sumbu y y P(-x,y) P (x,y) x Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P (x,y ) maka P (x,y ) = P (-x,y), sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut : x = -x y = y x' 1 0 x y ' 0 1 y 1 0 adalah matriks pencerminan terhadap sumbu y. 0 1 jadi 5 Contoh : 1. Tentukan bayangan kurva y = x2 x oleh pencerminan terhadap sumbu Y. Jawab: oleh pencerminan terhadap sumbu Y maka: x = -x x = -x ; y = y y = y x = -x dan y = y disubstitusi ke y = x2 x diperoleh: y = (-x )2 (-x ) y = (x )2 + x Jadi bayangannya adalah y = x2 + x c. Refleksi terhadap garis x = m x=m y P (2m-x,y) P(x,y) x Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P (x,y ) maka P (x,y ) = P (2m-x,y). Contoh : 1. Tentukan bayangan kurva y2 = x 5 oleh pencerminan terhadap garis x = 3. Jawab: oleh pencerminan terhadap garis x = 3 maka: x = 2m - x x = 2.3 - x = 6 x ; y = y y = y x = 6 x dan y = y disubstitusi ke y2 = x - 5 diperoleh: (y )2 = (6 x ) 5 (y )2 = 1 x Jadi bayangannya adalah y2 = 1 x 6 d. Refleksi terhadap garis y = n y P(x,y) x=m y=n P (x,2n-y) x Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan titik P(x,y) adalah P (x,y ) maka P (x,y ) = P (x,2n-y).

Contoh : 1. Tentukan bayangan kurva x2 + y2 = 4 oleh pencerminan terhadap garis y = -3. Jawab: oleh pencerminan terhadap garis y = - 3 maka: x = x ; y = 2n - y pencerminan terhadap garis y = - 3 maka: x = x x = x y = 2n y y = 2(-3) y y = - 6 y y = -y 6 disubstitusi ke x2 + y2 = 4 (x )2 + (-y 6)2 = 4 (x )2 +((-y )2 + 12y + 36) 4 = 0 Jadi bayangannya: x2 + y2 + 12y + 32 = 0 e. Refleksi terhadap garis y = x y y=x P (y,x) P(x,y) x 7 Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan P(x,y) adalah P (x,y ) maka P (x,y ) = P (y,x), sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut : x = y y = x x' 0 1 x y ' 1 0 y 0 1 jadi 1 0 adalah matriks pencerminan terhadap garis y = x. Contoh : 1. Bayangan garis 2x y + 5 = 0 yang dicerminkan tehadap garis y = x adalah. Pembahasan: 0 1 Matriks transformasi refleksi terhadap y = x adalah Sehingga x = y dan y = x disubstitusi ke 2x y + 5 = 0 diperoleh: 2y x + 5 = 0 -x + 2y + 5 = 0 -x + 2y + 5 = 0 dikali (-1) x 2y 5 = 0 Jadi bayangannya adalah x 2y + 5 = 0 f. Refleksi terhadap garis y = -x y = -x y P(x,y) P(-y,-x) x 1 0 8 Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan P(x,y) adalah P (x,y ) maka P (x,y ) = P (y,-x), sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut : x = -y y = -x x' 0 1 x y ' 1 0 y 0 1 adalah matriks pencerminan terhadap garis y = -x. Jadi 1 0 Contoh : 1. Bayangan persamaan lingkaran x2 + y2-8y + 7 = 0 yang dicerminkan terhadap garis y

= -x adalah. Jawab : x = -y dan y = -x atau y = -x dan x = -y Kemudian disubstitusikan ke x2 + y2 8y + 7 = 0 (-y )2 + (-x)2 8(-x) + 7 = 0 (y )2 + (x )2 + 8x + 7 = 0 (x )2 + (y )2 + 8x + 7 = 0 Jadi bayangannya adalah x2 + y2 + 8x + 7 = 0 Kerjakan soal-soal berikut supaya anda lebih memahami uraian materi kegiatan belajar 1. Jangan membaca/melihat petunjuk mengerjakan latihan ( kunci jawaban ) sebelum anda coba mengerjakannya. Petunjuk untuk mengerjakan latihan hanya sebagai panduan bila anda mengalami kesulitan menjawab soal berikut ini. Kegiatan 1. 1. Diketahui titik A(2, -1), B(5, 3), dan C(-2, 4). Tentukan bayangan titik A, B, dan C, jika dicerminkan terhadap: a. sumbu x b. sumbu y c. garis x = 2 d. garis y = -3 16.1.6 Modul Transformasi Geometri MIPA Peminatan 9 e. garis y = x f. garis y = -x 2. Diketahui persamaan garis 2x + 3y = 6. Tentukan bayangan garis tersebut jika dicerminkan terhadap sumbu y 3. Diketahui persamaan lingkaran x2 + y2 2x + 4y = 16. Tentukan bayangan lingkaran jika dicerminkan terhadap garis y = x. Jika anda sudah menyelesaikan kegiatan 1 cocokkan jawaban anda pada kunci jawaban yang berada dibelakang modul ini. Setelah anda cocokkan berilah nilai kegiatan anda didalam mengerjakan kegiatan 1 Jika nilai perolehan <75, artinya anda belum paham tentang Refleksi maka anda harus mengulang kembali membaca dan memahami konsep Refleksi. Jika nilai perolehan maka anda boleh meneruskan pada kegiatan modul berikut ini. 2. TRANSLASI adalah pergeseran. a Jika translasi T = memetakan titik P(x,y) ke P (x,y ) b maka x = x + a dan y = y + b ditulis dalam bentuk matrik: x' x a y' y b Contoh : 1. Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan B(3,5). Tentukan koordinat bayangan segitiga OAB tersebut bila 1 ditranslasi oleh T = 3 jawab : T 1 3 O (0+1, 0+3) = O (1,3) titik O (0,0) T 1 3 A (3+1, 0+3) = A (4,3) titik A (3,0) 10 T 1 3 titik B (3,5) B (3+1, 5+3) = B (4,8) 1 2. Bayangan persamaan lingkaran x2 + y2 = 25 oleh translasi T= adalah. 3 1 Jawab : Karena translasi T = maka 3 x = x 1 x = x + 1..(1) y = y + 3 y = y

3..(2) (1) dan (2) di substitusi ke x2 + y2 = 25 diperoleh (x + 1)2 + (y 3)2 = 25; Jadi bayangannya adalah: (x + 1)2 + (y 3)2 = 25 Kerjakan soalsoal berikut supaya anda lebih memahami uraian materi kegiatan belajar 2. Jangan membaca/melihat petunjuk mengerjakan latihan ( kunci jawaban ) sebelum anda coba mengerjakannya. Petunjuk untuk mengerjakan latihan hanya sebagai panduan bila anda mengalami kesulitan menjawab soal berikut ini. Kegiatan 2 1. Diketahui titik A(-3,2), B(2,-5), dan C(5,4). Tentukan bayangan titik A, B, C jika 2 ditranslasi oleh T = 4 2. Diketahui persamaan garis x 2y + 4 = 0. Tentukan bayangan garis tersebut jika 2 ditranslasi oleh T =. 3 Jika anda sudah menyelesaikan kegiatan 2 cocokkan jawaban anda pada kunci jawaban yang berada dibelakang modul ini. Setelah anda cocokkan berilah nilai kegiatan anda didalam mengerjakan kegiatan 2 Jika nilai perolehan <75, artinya anda belum paham tentang Translasi maka anda harus mengulang kembali membaca dan memahami konsep Translasi. Jika nilai perolehan maka anda boleh meneruskan pada kegiatan modul berikut ini. 11 3. ROTASI adalah perputaran. Rotasi ditentukan oleh pusat rotasi dan besar sudut rotasi. Rotasi Pusat O(0,0) Titik P(x,y) dirotasi sebesar berlawanan arah jarum jam dengan pusat O(0,0) dan diperoleh bayangan P (x,y ) maka: x = xcos - ysin y = xsin + ycos Jika sudut putar = ½π (rotasinya dilambangkan dengan R½π) maka x = - y dan y = x dalam bentuk matriks: x' 0 1 x y ' 1 0 y 0 1 Jadi R½π = 1 0 Contoh : 1. Persamaan bayangan garis x + y = 6 setelah dirotasikan pada pangkal koordinat dengan sudut putaran +900, adalah. Jawab : R+900 berarti: x = -y y = -x y = x x = y disubstitusi ke: x + y = 6 y + (-x ) = 6 y x = 6 x y = -6 Jadi bayangannya: x y = -6 2. Persamaan bayangan garis 2x - y + 6 = 0 setelah dirotasikan pada pangkal koordinat dengan sudut putaran -900, adalah.. Jawab : R-900 berarti: 16.1.6 Modul Transformasi Geometri MIPA Peminatan 12 x = xcos(-90) ysin(-90) y = xsin(-90) + ycos(-90) x = 0 y(-1) = y y = x(-1) + 0 = -x atau dengan matriks: x' 0 1 x y ' 1 0 y

R-900 berarti: x = y y = x y = -x x = -y disubstitusi ke: 2x - y + 6 = 0 2(-y ) - x + 6 = 0-2y x + 6 = 0 x + 2y 6 = 0 Jadi bayangannya: x + 2y 6 = 0 Jika sudut putar = π (rotasinya dilambangkan dengan H) maka x = - x dan y = -y dalam bentuk matriks: Jadi H = x' 1 0 y ' 0 1 x y 1 0 0 1 Contoh : 1. Persamaan bayangan parabola y = 3x2 6x + 1 setelah dirotasikan pada pangkal koordinat dengan sudut putaran +180o, adalah... Jawab : H berarti: x = -x x = -x y = -y y = -y disubstitusi ke: y = 3x2 6x + 1 -y = 3(-x )2 6(-x ) + 1 -y = 3(x )2 + 6x + 1 (dikali -1) Jadi bayangannya: y = -3x2 6x - 1 13 Kerjakan soal-soal berikut supaya anda lebih memahami uraian materi kegiatan belajar 3. Jangan membaca/melihat petunjuk mengerjakan latihan ( kunci jawaban ) sebelum anda coba mengerjakannya. Petunjuk untuk mengerjakan latihan hanya sebagai panduan bila anda mengalami kesulitan menjawab soal berikut ini. Kegiatan 3 1. Tentukan bayangan persamaan garis 2x + 3y = 6 oleh rotasi pada pusat O sebesar +900 2. Tentukan bayangan persamaan lingkaran (x-2)2 + (y-3)2 = 4 oleh rotasi pada O sebesar +1800 Jika anda sudah menyelesaikan kegiatan 3 cocokkan jawaban anda pada kunci jawaban yang berada dibelakang modul ini. Setelah anda cocokkan berilah nilai kegiatan anda didalam mengerjakan kegiatan 3 Jika nilai perolehan <75, artinya anda belum paham tentang Rotasi maka anda harus mengulang kembali membaca dan memahami konsep Rotasi. Jika nilai perolehan maka anda boleh meneruskan pada kegiatan modul berikut ini. 4. DILATASI Adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangunnya. Dilatasi Pusat O(0,0) dan faktor skala k Jika titik P(x,y) didilatasi terhadap pusat O(0,0) dan faktor skala k didapat bayangan P (x,y ) maka x = kx dan y = ky dan dilambangkan dengan [O,k]. Contoh : Garis 2x 3y = 6 memotong sumbu X di A dan memotong sumbu y di B. Karena dilatasi [O,-2], titik A menjadi A dan titik B menjadi B. Hitunglah luas segitiga OA B Jawab : garis 2x 3y = 6 memotong sumbu X di A(3,0) memotong sumbu Y di B(0,2) karena dilatasi [O,-2] maka A (kx,ky) A (-6,0) dan B (kx,ky) B (0,-4) Titik A (-6,0), B (0,-4) dan titik O(0,0) membentuk segitiga seperti pada gambar: y 14 B 4 x -6 A Sehingga luasnya = ½ x OA x OB =½x6x4 = 12 Dilatasi Pusat P(a,b) dan faktor skala k bayangannya adalah x = k(x a) + a dan y = k(y b) + b dilambangkan dengan [P(a,b),k] Contoh :

Titik A(-5,13) didilatasikan oleh [P,⅔] menghasilkan A. Jika koordinat titik P(1,-2), maka koordinat titik A adalah. Jawab : [ P(a,b),k] A (x,y ) A(x,y) x = k(x a) + a y = k(y b) + b [ P(1,-2), 2 3 ] A (x y ) A(-5,13) x = ⅔(-5 1) + 1 = -3 y = ⅔(13 (-2)) + (-2) = 8 Jadi koordinat titik A (-3,8) Kerjakan soal-soal berikut supaya anda lebih memahami uraian materi kegiatan belajar 4. Jangan membaca/melihat petunjuk mengerjakan latihan ( kunci jawaban ) sebelum anda coba 15 mengerjakannya. Petunjuk untuk mengerjakan latihan hanya sebagai panduan bila anda mengalami kesulitan menjawab soal berikut ini. Kegiatan 4 1. Diketahui titik A(2, 3), B(-4, 5), dan C(-3,-5). Tentukan bayangan titik A, B dan C jika didilatasi [O, -2] 2. Tentukan bayangan titik A(-3,4) oleh dilatasi dengan pusat (2,3) dan fakator skala -1/2 Jika anda sudah menyelesaikan kegiatan 4 cocokkan jawaban anda pada kunci jawaban yang berada dibelakang modul ini. Setelah anda cocokkan berilah nilai kegiatan anda didalam mengerjakan kegiatan 4 Jika nilai perolehan <75, artinya anda belum paham tentang Dilatasi maka anda harus mengulang kembali membaca dan memahami konsep Dilatasi. Jika nilai perolehan maka anda boleh meneruskan pada kegiatan modul berikut ini. 2. Kegiatan Belajar 2 A. Komposisi Transformasi Bila T1 adalah suatu transformasi dari titik A(x,y) ke titik A (x,y ) dilanjutkan dengan transformasi T2 adalah transformasi dari titik A (x,y ) ke titik A (x,y ) maka dua transformasi berturut-turut tsb disebut Komposisi Transformasi dan ditulis T2 o T1. Komposisi Transformasi dengan matriks Bila T1 dinyatakan dengan matriks a b p q dan T2 dengan matriks maka dua c d r s transformasi berturut-turut mula-mula T1 dilanjutkan dengan T2 ditulis T2 o T1 = p q a b r s c d Contoh : 1. Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi dengan pusat (0,0) dan faktor skala 3 dilanjutkan dengan refleksi terhadap garis y = x adalah Jawab : 16

M1= Matrik dilatasi skala 3 adalah 3 0 0 3 M2 = Matrik refleksi terhadap y = x adalah 0 1 1 0 Matriks yang bersesuaian dengan M1 dilanjutkan M2 ditulis M2 o M1 = 0 1 3 0 0 3 = 1 0 0 3 3 0 Jadi matriknya adalah 0 3 3 0 2. Bayangan segitiga ABC, dengan A (2,1), B (6,1), C (5,3) karena refleksi terhadap sumbu Y dilanjutkan rotasi (o, ) adalah Jawab : Refleksi sb Y: (x,y) Rotasi : (x,y) sb Y o, (-x, y) (-x,-y) o, A(2,1) sb Y A (-2,1) A (2,-1) B(6,1) sb Y B (-6,1)

o, B (6,-1) C(5,3) sb Y C (-5,3) o, C (5,-3) B. Penerapan Matriks dalam Transformasi Geometri 1. Matriks Transformasi Invers dan Transformasi Invers Misalkan suatu titik A (x,y) ditransformasikan oleh matriks M menjadi A (x,y ). Titik A (x,y ) hasil transformasi titik A (x,y) oleh matriks M ini dinamakan bayangan atau peta. Sedangkan Transformasi yang membawa A (x,y ) kembali ke A (x,y) dinamakan 17 transformasi Invers. Transformasi invers matriks M mempunyai matriks transformasi 1. Matriks yang bersesuaian dengan 1 dinamakan matriks transformasi Invers. Misalkan titik A(x,y) ditransformasi oleh matriks = 1 = maka matriks transformasi inversnya adalah Misalkan suatu titik A (x,y) ditransformasi oleh Matriks = menghasilkan bayangan A (x,y ). Hubungan antara A(x,y) dan A (x,y ) dapat dituliskan dalam bentuk kesamaan = Contoh : Tentukan bayangan titik A(2,-1) jika ditransformasikan oleh matriks 1 0

2 3 Jawab : Misalkan bayangan titik A(2,-1) adalah A (x,y ) maka : 1 2 = 0 3 4 2 = 3 1 Maka bayangan titik A(2,-1) adalah A (4,-3) 2. Perubahan Luas Bangun Karena Transformasi. Jika luas bangun semula = L, kemudian bangun itu ditransformasikan dengan matriks a b, maka luas bangun bayangannya = L = ad bd xl. c d Secara umum dapat dikatakan bahwa jika bangun A ditransformasi oleh matriks M menghasilkan bayangan A maka : = det. Kegiatan 5. Kerjakan soal-soal berikut supaya anda lebih memahami uraian materi kegiatan belajar 5. Jangan membaca/melihat petunjuk mengerjakan latihan ( kunci jawaban ) sebelum anda coba mengerjakannya. Petunjuk untuk mengerjakan latihan hanya sebagai panduan bila anda mengalami kesulitan menjawab soal berikut ini. 18 1. Tentukan Luas bayangan persegi panjang PQRS dengan P(-1,2), Q(3,2), R(3,-1), S(-1,-1) karena dilatasi [O,3] dilanjutkan rotasi pusat 0 bersudut ½π adalah 2. T1 adalah transformasi yang bersesuaian dengan matrik transformasi yang bersesuaian dengan matrik 1 1 1 2 dan T2 adalah 3 2 Bayangan titik A(m,n) oleh 2 1 transformasi T1 dilanjutkan T2 adalah A (-9,7). Tentukan nilai m - 2n 3. Segi empat KLMN ditransformasikan oleh matriks = 3 2 menghasilkan 2 1 bayangan K L M N. Jika koordinat titik K (-2,-2), L (3,-2), M (5,4), dan N (-4,4) a. Tentukan koordinat titik K,l,M dan N. b. Berbentuk apakah K L M N? c. Hitunhlah luas K L M N. Jika anda sudah menyelesaikan kegiatan 5 cocokkan jawaban anda pada kunci jawaban yang berada dibelakang modul ini. Setelah anda cocokkan berilah nilai kegiatan anda didalam mengerjakan kegiatan 5 Jika nilai perolehan <75, artinya anda belum paham tentang Penerapan Transformasi Geometri maka anda harus mengulang kembali membaca dan memahami konsep Transformasi Geometri. Jika nilai perolehan maka anda boleh meneruskan pada kegiatan modul berikut ini berupa Evaluasi Diri.

19 BAB III. EVALUASI 1 1. Tentukan bayangan garis 3x + 2y 3 = 0 ditranslasikan oleh T = 2 2 2. Tentukan bayangan lingkaran x2 + y2 4x 6 = 0 ditranslasikan oleh T2 = 3 1 dilanjutkan oleh T1 = 1 3. Diketahui titik A(1,2), B(3,4), dan C(5,6). Tentukan bayangan segitiga ABC jika dicerminkan terhadp sumbu y 4. Tentukan bayangan lingkaran x2 + y2-2x + 4y 3 = 0 jika dicerminkan terhadap garis y=x 5. Tentukan bayangan titik P(3, -4) dirotasi 900 berlawanan dengan arah jarum jam dengan pusat putar O(0,0) 6. Tentukan bayangan garis x y + 3 = 0 jika dirotasi +600 dengan pusat putar O(0,0) 1 7. Tentukan bayangan titik R(-2,4) didilatasikan oleh [O, ] 4 8. Tentukan bayangan garis 3x 5y + 15 = 0 yang didilatasikan oleh [O,5]. 9. Tentukan persamaan bayangan dari garis 3x y + 2 = 0 oleh refleksi trhadap garis y=x dilanjutkan dengan rotasi 900 terhadap pusat putar O. 10. Titik P(x,y) direfleksikan terhadap y = x menghasilkan bayangan titik Q. Kemudian diputar 900 dengan titik pusat O, sehingga bayangan akhirnya adalah R(1,-2). Tentukan koordinat titik P dan Q. 20 BAB IV. PENUTUP Setelah menyelesaikan modul ini, anda berhak untuk mengikuti tes untuk menguji kompetensi yang telah anda pelajari. Apabila anda dinyatakan memenuhi syarat ketuntasan dari hasil evaluasi dalam modul ini, maka anda berhak untuk melanjutkan ke topik/modul berikutnya. 21 DAFTAR PUSTAKA MGMP Matematika Kota Semarang, 2006. Matematika SMA/MA Kelas XII Program Ilmu Pengetahuan Alam, Semarang : PT Mascom Graphy, Semarang. Sartono Wirodikromo, 1994. Matematika Untuk SMU Kelas 3, Program IPA, Catur Wulan 2, Penerbit Erlangga. Tosari,Nur Aksin,Miyanto,Muklis, 2015. Matematika Untuk Siswa Kelas 12, Peminatan MIPA, Intan Pariwara