1.1. Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 1.2. Susunan Koordinat Ruang R n 1.3. Vektor di dalam R n 1.4. Persamaan garis lurus dan bidang rata

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JUMLAH SKS : Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 2.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER KODE / SKS : IT / 2 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA FENI ANDRIANI

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK 1

Program Studi Teknik Mesin S1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA

Garis Entry Behavior. Mata kuliah: Matriks dan Ruang Vektor (IT ) / 2 sks CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH MATRIKS DAN RUANG VEKTOR:

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

Program Studi Sistem Informasi

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

S I L A B U S. Kode Mata Kuliah : SKS : 3. Dosen Pembimbing : M. Soenarto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

ALJABAR LINIER MAYDA WARUNI K, ST, MT ALJABAR LINIER (I)

BAB II LANDASAN TEORI. yang biasanya dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut: =

SILABUS MATA KULIAH. Tanggal Berlaku : 4 September 2015

DETERMINAN. Determinan matriks hanya didefinisikan pada matriks bujursangkar (matriks kuadrat). Notasi determinan matriks A: Jika diketahui matriks A:

BAB I PENDAHULUAN. 3) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan invers matriks. 4) Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan determinan matriks

MENGHITUNG DETERMINAN MATRIKS MENGGUNAKAN METODE SALIHU

BAB II KAJIAN PUSTAKA. operasi matriks, determinan dan invers matriks), aljabar max-plus, matriks atas

MA Analisis dan Aljabar Teori=4 Praktikum=0 II (angka. 17 Juli

Tujuan. Mhs dapat mendemonstrasikan operasi matriks: penjumlahan, perkalian, dsb. serta menentukan matriks inverse

MATRIKS Nuryanto, ST., MT.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Definisi : det(a) Permutasi himpunan integer {1, 2, 3,, n}:

MATRIKS. a A mxn = 21 a 22 a 2n a m1 a m2 a mn a ij disebut elemen dari A yang terletak pada baris i dan kolom j.

Invers Tergeneralisasi Matriks atas Z p

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 2

Perluasan Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Matriks Jawab:

Aljabar Linear Elementer

SILABUS MATA KULIAH : ALJABAR MATRIKS (2 SKS) KODE: MT304. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Matriks dan Operasinya. 1. Pengertian Matriks

Modul 2.2 Matriks dan Sistem Persamaan Linear (Topik 3) A. Pendahuluan Matriks dan Sistem Persamaan Linear

Part III DETERMINAN. Oleh: Yeni Susanti

MATRIKS INVERS TERGENERALISIR

Satuan Acara Perkuliahan

Operasi Pada Matriks a. Penjumlahan pada Matriks ( berlaku untuk matriks matriks yang berukuran sama ). Jika A = a ij. maka matriks A = ( a ij)

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 7

Trihastuti Agustinah

BAB 2 LANDASAN TEORI

MENENTUKAN NILPOTENT ORDE 4 PADA MATRIKS SINGULAR MENGGUNAKAN TEOREMA CAYLEY HAMILTON TUGAS AKHIR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB II DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: S1 SISTEM INFORMASI Semester : 1

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Minggu II Lanjutan Matriks

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

6- Operasi Matriks. MEKANIKA REKAYASA III MK Unnar-Dody Brahmantyo 1

MODUL ALJABAR LINEAR 1 Disusun oleh, ASTRI FITRIA NUR ANI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Kata Pengantar. Puji syukur kehadirat Yang Maha Kuasa yang telah memberikan pertolongan hingga modul ajar ini dapat terselesaikan.

5. PERSAMAAN LINIER. 1. Berikut adalah contoh SPL yang terdiri dari 4 persamaan linier dan 3 variabel.

Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) ALJABAR LINEAR ELEMENTER

BAB II LANDASAN TEORI

Eigen value & Eigen vektor

MATRIKS UNITER, SIMILARITAS UNITER DAN MATRIKS NORMAL. Anis Fitri Lestari. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo ABSTRAK

Vektor. Vektor. 1. Pengertian Vektor

KAJIAN METODE KONDENSASI CHIO PADA DETERMINAN MATRIKS

MATA KULIAH : ALJABAR MATRIKS (2 SKS) KODE: MT 304

DIAGONALISASI MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN INTISARI

Aljabar Matriks. Aljabar Matriks

TUGAS MANDIRI MATRIKS. Mata Kuliah : Matematika ekonomi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

Aljabar Linear. & Matriks. Evangs Mailoa. Pert. 5

Matematika Lanjut 1. Sistem Persamaan Linier Transformasi Linier. Matriks Invers. Ruang Vektor Matriks. Determinan. Vektor

MAKALAH ALJABAR LINEAR TRANSFORMASI LINEAR ATAU PEMETAAN LINEAR

MODUL V EIGENVALUE DAN EIGENVEKTOR

MODUL E LEARNING SEKSI -1 MATA KULIAH : ALJABAR LINIER KODE MATA KULIAH : ESA 151 : 5099 : DRA ENDANG SUMARTINAH,MA

Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tegak, perlu diketahui tentang materi-materi sebagai berikut.

SILABUS MATA KULIAH. Pengalaman Pembelajaran. Dasar-dasar vektor dan vektor pada bidang datar (dimensi dua)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sebelum pembahasan tentang invers matriks lebih lanjut, kita bahas dahulu beberapa pengertian-pengertian berikut ini.

SUMMARY ALJABAR LINEAR

Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari objek yang diatur berdasarkan baris (row) dan kolom (column). Objek-objek dalam susunan tersebut

RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah : MAA 526 Nama Mata Kuliah : Analisis Fungsional

Definisi & Rumus Dasar

BAB 2 LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

3 Langkah Determinan Matriks 3x3 Metode OBE

Matematika Teknik DETERMINAN

BAB II LANDASAN TEORI

KAJIAN MATRIKS JORDAN DAN APLIKASINYA PADA SISTEM LINEAR WAKTU DISKRIT

uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg

SILABUS. Mengenal matriks persegi. Melakukan operasi aljabar atas dua matriks. Mengenal invers matriks persegi.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : Kalkulus 2 (2 SKS) JENJANG/JURUSAN : S1-Teknik Elektro/Mesin/Industri

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Banyaknya baris dan kolom suatu matriks menentukan ukuran dari matriks tersebut, disebut ordo matriks

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Aljabar Linier Elementer

Contoh. C. Determinan dan Invers Matriks. C. 1. Determinan

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 27

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Eigen Value Eigen Vector TIM KALIN

APLIKASI MATRIKS DAN RUANG VEKTOR, oleh Dr. Adiwijaya Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ;

Transkripsi:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : MATEMATIKA INFORMATIKA 2 JURUSAN : S1-TEKNIK INFORMATIKA KODE MATA KULIAH : IT-045214 Referensi : [1]. Yusuf Yahya, D. Suryadi. H.S., Agus S., Matematika untuk Perguruan Tinggi, Ghalia-Indonesia, Jakarta, 1995 [2]. D. Suryadi H.S., S. Harini Machmudi, Teori dan Soal Pendahuluan ALJABAR LINIER, Ghalia-Indonesia, Jakarta, 1986 [3]. Seymour Lipschutz, Theory and problems of Linear Algebra, McGraw-Hill, 1968. Minggu 1 Vektor - pengertian vektor, baik definisi, notasi maupun operasi yang berlaku didalamnya. - Susunan koordinat ruang R n. - Pengertian vektor dan koordinatnya di dalam ruang berdi - mensi 1, 2, 3, dan n. 1.1. Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 1.2. Susunan Koordinat Ruang R n 1.3. Vektor di dalam R n 1.4. Persamaan garis lurus dan bidang rata - menyebutkan definisi dari vektor - menuliskan notasi sebuah vektor - menyebutkan jenis operasi dan hasil operasi pada vektor. - menyebutkan dan memberikan contoh susunan koordinat ruang R n. - menuliskan vektor bentuk vektor di R n - menuliskan persamaan parameter dan persamaan vektor garis lurus dan persamaan bidang rata. [2] Hal.29-33 [3] Hal.15-17 [1] Hal. 67 [2] Hal.7-22 [3] Chap.1 SAP Matinfo 2/TI/Feb05 Hal. 1 dari 10

2 Ruang Vektor (1) memahami pengertian/ konsep dari : - sebuah field, - ruang vektor diatas suatu field, - ruang vektor bagian, - vektor-vektor yang bebas linier dan bergantungan linier, - kombinasi linier dan artinya secara ilmu ukur, - Teorema-teorema tentang kombinasi linier, serta - Basis dan dimensi dari suatu ruang vektor. 2.1. Field 2.2. Ruang Vektor di atas suatu Field 2.3. Ruang Vektor Bagian 2.4. Vektor Bebas Linier dan Bergantungan Linier Mahasiswa dapat menuliskan definisi, sifat-sifat, dan contoh dari : - sebuah field. - ruang vektor diatas suatu field. - ruang vektor bagian. - vektor-vektor yg bebas linier dan bergantungan linier. Mahasiswa dpt menentukan/menyelidiki/ membuktikan bahwa suatu himpunan vektor-vektor adalah : - bebas/bergantungan linier. - pembentuk suatu ruang vektor - ruang vektor bagian atau bukan & [2] Hal.60-64 [3] Hal.82-85 [2] Bab 2. Hal.34-49 [3] Chap.4 SAP Matinfo 2/TI/Feb05 Hal. 2 dari 10

3 Ruang Vektor (2) 2.5. Kombinasi Linier dan Arti Kombinasi Linier secara ilmu ukur. 2.6. Teorema-teorema mengenai Kombinasi Linier. 2.7. Dimensi dan Basis. & [2] Hal.60-64 [3] Hal.82-85 [2] Bab 2. Hal.34-49 [3] Chap.4 - menuliskan definisi dari kombinasi linier dan contoh bentuk kombinasi linier. - menggambarkan arti kombinasi linier secara ilmu ukur. - menuliskan beberapa teorema tentang kombinasi linier. - menuliskan definisi dan contoh dari dimensi dan basis suatu ruang vektor. - mencari/menentukan besarnya dimensi dan basis dari suatu ruang vector - menuliskan hubungan kombinasi linier, bebas linier dan basis SAP Matinfo 2/TI/Feb05 Hal. 3 dari 10

4 Matriks. - definisi, notasi, operasi, dan transpose dari matriks. - Bentuk dan sifat dari beberapa matriks khusus. 3.1. Definisi dan Notasi Matriks 3.2. Operasi pada Matriks 3.3. Transpose dari suatu matriks 3.4. Beberapa Jenis Matriks khusus - menuliskan bentuk umum sebuah matriks - menyebutkan jenis-jenis operasi matriks - menentukan hasil operasi dari dua buah matriks atau lebih. - menuliskan hasil transpose suatu matriks - menuliskan bentuk-bentuk beberapa matriks khusus. [1] Hal.103-109 [2] Hal.106-113 [3] Hal.58-61 [1] Hal.67-102 [2] Hal.65-90 [3] Hal.35-46 5 Matriks - Bentuk transformasi elementer pada baris dan kolom. - yang disebut dengan matriks ekivalen - yang disebut dengan ruang baris dan ruang kolom dari suatu matriks. - apa yang disebut dgn rank matriks. 3.5. Transformasi Elementer pada Baris & Kolom 3.6. Matriks Ekivalen 3.7. Ruang Baris dan Ruang Kolom dari suatu matriks 3.8. Rank Matriks - menentukan hasil transformasi elementer pada baris dan kolom. - menentukan matriks ekivalen. - menentukan ruang baris dan ruang kolom dari suatu matriks. - menentukan besarnya rank suatu matriks. [1] Hal.103-109 [2] Hal.106-113 [3] Hal.58-61 [1] Hal.67-102 [2] Hal.65-90 [3] Hal.35-46 SAP Matinfo 2/TI/Feb05 Hal. 4 dari 10

6 Determinan - pengertian determinan - definisi dan konsep permutasi genap dan permutasi ganjil. - sifat-sifat determinan - pengertian minor dan kofaktor. 4.1. Pendahuluan (Permutasi) 4.2. Sifat-sifat Determinan 4.3. Minor dan Kofaktor - Menentukan banyaknya inversi dari suatu permutasi genap dan ganjil - menuliskan sifat-sifat determinan dari suatu matriks. - menentukan nilai minor dan kofaktor dari setiap elemen matriks. [1] Hal.108 [2] Hal.133-136 [3] Hal.193-194 [1] Hal.87-98 [2] Hal.114-128 [3] Hal.171-178 7 Determinan - konsep penghitungan penghitungan nilai determinan dari suatu matriks dgn berbagai cara. - Definisi matriks singular dan nonsingular. 4.4. Ekspansi secara Baris dan Kolom 4.5. Menghitung nilai Determinan dgn sifat-sifat Determinan - menentukan nilai determinan dari suatu matriks dengan cara sarrus, sifat-sifat determinan, ekspansi matriks secara baris dan kolom, dan dengan minor/kofaktor. [1] Hal.108 [2] Hal.133-136 [3] Hal.193-194 [1] Hal.87-98 [2] Hal.114-128 [3] Hal.171-178 SAP Matinfo 2/TI/Feb05 Hal. 5 dari 10

8 Matriks Invers - definisi dari matriks invers serta cara menentukan matriks invers. 5.1. Definisi matriks invers 5.2. Matriks Singular, Non-singular 5.3. Matriks Adjoint dan Invers 5.4. Mencari Matriks Invers dgn Transformasi Elementer dan Partisi 5.4. Invers pada matriks yang tidak bujur sangkar - menyebutkan definisi dari matriks invers, matriks singular dan non singular, serta matriks adjoint. - menentukan invers dari matriks yang bujur sangkar dengan beberapa cara. - menentukan invers dari matriks yang tidak bujur sangkar. [2] Hal.161-165 [1] Hal.100-102 [2] Hal.137-139 SAP Matinfo 2/TI/Feb05 Hal. 6 dari 10

9 Persamaan-persamaan Linier. - pengertian persamaan linier dan susunan persamaan linier. - Pengertian Persamaan linier homogen dan non-homogen. - penyelesaian susunan persamaan linier homogen dan non-homogen. 6.1. Persamaan Linier dan Susunan Persamaan Linier. 6.2. Susunan Persamaan Linier Homogen dan Penyelesaiannya. 6.3. Susunan Persamaan Linier Non-homogen dan Penyelesaiannya. - menuliskan bentuk persamaan linier dan susunan persamaan linier. - menyebutkan perbedaan susunan persamaan linier homogen dan nonhomogen. - menentukan jawab dari susunan persamaan linier homogen dan non-homogen. [2] Hal. 198-201 [3] Hal.32-34 [2] Hal.168-183 [3] Hal.18-24 SAP Matinfo 2/TI/Feb05 Hal. 7 dari 10

10 Transformasi Linier memahami pengertian dari : - transformasi linier - basis. - matriks transisi - transformasi vektor linier. - transformasi vektor linier. - matriks representasi. 7.1. Pengertian Transformasi 7.2. Pergantian Basis 7.3. Transformasi Vektor Linier - menuliskan pengertian dari transformasi linier dan memberikan contoh sebuah transformasi linier. - menuliskan pengertian dari basis dan dpt memberikan contoh basis. - menentukan matriks transisi dari suatu pergantian basis. - menentukan bentuk vektor baru akibat pergantian basis - menuliskan definisi dari transformasi vector linier. - menentukan bentuk matriks representasi dari suatu transformasi linier. & [2] Hal.239-245 [3] Hal.145-148 [2] Hal.202-230 [3] Hal.121-130 SAP Matinfo 2/TI/Feb05 Hal. 8 dari 10

11 Transformasi Linier - pengertian dari ruang peta dan ruang nol - pengertian dari produk transformasi. 7.4. Ruang Peta dan Ruang Nol 7.5. Produk Transformasi - menuliskan pengertian dari ruang peta dan memberikan contoh sebuah ruang peta. - menuliskan pengertian dari ruang nol dan memberikan contoh sebuah ruang nol. - menentukan basis dan dimensi dari ruang peta dan ruang nol dari suatu transformasi. - menuliskan pengertian dari produk transformasi - menentukan bentuk produk transformasi dan matriks transformasi dari dua buah transformasi. & [2] Hal.239-245 [3] Hal.145-148 [2] Hal.202-230 [3] Hal.121-130 12 Transformasi Linier - pengertian/definisi dari transformasi invers pada suatu ruang vektor. - pengertian/definisi dari transformasi similaritas pada suatu ruang vektor 7.6. Transformasi Invers 7.7. Transformasi Similaritas - menuliskan pengertian dan contoh dari transformasi invers. - menuliskan pengertian dan contoh dari transformasi similaritas. - menentukan matriks transformasi invers dan hasil transformasi invers. - menentukan matriks transformasi similaritas dan hasil transformasi similaritas. & [2] Hal.239-245 [3] Hal.145-148 [2] Hal.202-230 [3] Hal.121-130 SAP Matinfo 2/TI/Feb05 Hal. 9 dari 10

13 Transformasi Linier - definisi/pengertian dari eigenvalue dan eigenvector. - proses diagonalisasi - definisi/pengertian dari transformasi orthogonal. 7.8. Eigenvalue dan Eigenvector 7.9. Diagonalisasi 7.11. Transformasi ortogonal - menuliskan definisi dari eigenvalue dan eigenvector. - menentukan/mencari eigenvalue dan eigenvector. - mereduksi suatu matriks ke bentuk diagonal. - menuliskan definisi dan memberikan contoh bentuk transformasi orthogonal. - menentukan/mencaari bentuk matriks transformasi orthogonal. & [2] Hal.239-245 [3] Hal.145-148 [2] Hal.202-230 [3] Hal.121-130 14 Transformasi Linier - pengertian/definisi dari transformasi rotasi dan transformasi simetris. - Proses transformasi rotasi dan transformasi simetris. 7.12. Rotasi 7.13. Transformasi Simetris - menuliskan bentuk persamaan hasil transformasi rotasi. - menentukan/mencari bentuk matriks transformasi yang simetris. & [2] Hal.239-245 [3] Hal.145-148 [2] Hal.202-230 [3] Hal.121-130 SAP Matinfo 2/TI/Feb05 Hal. 10 dari 10

SAP Matinfo 2/TI/Feb05 Hal. 11 dari 10