Ibnu Hasan Hasibuan Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

KATA KUNCI: kebijakan brand image, atribut produk, atribut tak berwujud, manfaat bagi pelanggan, harga relatif

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA SPA ISTANA PERMATA NGESONG SURABAYA

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

jasa tersebut, maka produsen jasa mulai memberikan perhatian khusus. Hal ini ditambah pula dengan tingkat persaingan yang mulai ketat di antara pengha

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN EXPRESS AIRLINES DI BANDARA BABULLAH TERNATE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah singkat PT. Sriwijaya Air Cabang Gorontalo

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

JURNAL PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN DAN KERAGAMAN PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KONVEKSI FIFA SPORT KOTA KEDIRI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

ANALISIS PENERAPAN LOYALTY PROGRAM PADA INDUSTRI PERHOTELAN DI SURABAYA. Christina Esti Susanti ABSTRACT

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Kopi Merk Kapal Api di Kantor Mabes Polri Jakarta Selatan. Nama : Muhammad Arif Adriansyah NPM :

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

Daneal Emiliana Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA SEBAGAI PENGGUNA GOJEK DI DEPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

KUESIONER KUESIONER TENTANG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN TRANS JAKARTA

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

Pengaruh Kualitas Produk Dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Produk Garam Halus Di UD. Garam Samudra, Jakarta Nama : Nugroho Eko

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR GOLDEN STICK CENTRE DEPOK.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP REPURCHASE INTENTION KONSUMEN PADA HOTEL KAPUAS PALACE DI PONTIANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN LABORATORIUM KLINIK (Studi Kasus Laboratorium Klinik X Jakarta)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

Kamis, 01 September 2016 PENGARUH KESADARAN MEREK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) KOTA DEPOK

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT ASURANSI SEQUISLIFE CABANG BEKASI. Mira Rosita. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Annisa Resti Darmawanti 3EA

ANALISA KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DI MR.K FRIED CHICKEN AND STEAK (KEDAI KOPI MEDAN) Universitas Gunadarma Taufik Ikram Jamil

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

BAB III METODE PENELITIAN. dirancang untuk menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel. konsumen merupakan akibat yang ditimbulkan.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

Transkripsi:

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen (studi kasus pada bus Transjakarta koridor XI (Kampung Melayu- Pulo Gebang)) Ibnu Hasan Hasibuan Email :hasibuan.ibnu@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok ABSTRAK Kepuasan adalah salah satu perasaan senang yang diterima oleh seseorang setelah menerima pelayanan, jika kinerja pelayanan melebihi harapan maka pelanggan akan sangat puas atau senang. Kepuasan konsumen adalah sasaran sekaligus alat pemasaran bagi perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa atau pelayanan. Apabila kepuasan konsumen semakin menurun, maka perusahaan harus meningkatkan pelayanannya agar tidak kehilangan konsumen. Kehilangan konsumen dapat menurunkan laba perusahaan. Loyalitas konsumen, adalah merupakan efek akhir dari suatu pembelian, yang diartikan sebagai suatu sikap dan niat untuk berperilaku di masa depan, dan diekspresikan melalui hal-hal seperti: komitmen untuk setia terhadap perusahaan, komitmen untuk memberikan rekomendasi kepada orang lain, niat atau keinginan untuk menceritakan hal-hal yang posisif tentang perusahaan. Penulisan Ilmiah ini berjudul Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen terhadap loyalitas konsumen (Studi kasus pada b us Transjakarta koridor XI), dimana dalam analisis dibahas lima dimensi penentu kualitas pelayanan yang terdiri dari faktor responsiveness (daya tanggap), reliability (kehandalan), assurance (jaminan), emphaty (perhatian) dan tangibles (kemampuan fisik) serta kepuasan konsumen yang mempengaruhi loyalitas konsumen. Dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, dapat diketahui bahwa dari keenam dimensi tersebut berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kualitas pelayanan yang dilakukan bus Transjakarta koridor XI dapat dikatakan baik karena sudah memenuhi lima kriteria kualitas pelayanan. Kepuasan konsumen bus Transjakarta koridor XI sudah terpenuhi terbukti dengan nilai rata-rata kepuasan konsumen adalah sebesar 371 dimana nilai tersebut berada pada kelas interval 340-419 dan dapat dikategorikan baik atau sudah terpenuhi. Semua variabel dependen yang menjadi indikator terhadap variabel dependen berpengaruh positif akan tetapi hanya variabel daya tanggap dan bukti fisik yang signifikan dan terdapat pengaruh namun tidak semua variabel signifikan antara variabel dependen (kualitas pelayan, kepuasan konsumen) dengan variabel independen (loyalitas konsumen) terutama faktor kepuasan konsumen di bus Transjakarta koridor XI yaitu sebesar 0.059.

Kata kunci : Pengaruh Kualitas, Kepuasan Konsumen, loyalitas Konsumen LATAR BELAKANG PENELITIAN Jasa transportasi merupakan salah satu dari kebutuhan manusia. Mobilitas yang sangat cepat dari masyarakat baik yang tinggal di desa maupun di kota membutuhkan alat-alat transportasi untuk membantu dalam kelangsungan hidup mereka. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya jasa transportasi, dinas perhubungan menyediakan berbagai macam fasilitas transportasi baik jalur darat, jalur laut, maupun jalur udara. Seiring berjalannya waktu dan semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat, alat transportasi publik ini mulai banyak menimbulkan permasalahan baik bagi masyarakat sendiri maupun bagi pemerintah. Kondisi angkutan umum sudah banyak yang tidak layak lagi untuk beroperasi dan juga kenyamanan dan keamanan masyarakat sebagai pengguna angkutan umum sudah mulai diragukan dan dipertanyakan. Banyaknya armada angkutan umum dan kendaraan pribadi yang beroperasi di jalan-jalan di DKI Jakarta membuat tingkat kemacetan di DKI Jakarta semakin tinggi sedangkan infra strukuturnya kurang memadai. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah DKI Jakarta untuk mengatasi semakin tingginya tingkat kemacetan dan semakin buruknya kondisi alat transportasi publik yang beroperasi di DKI Jakarta, pemerintah provinsi DKI Jakarta menggagas untuk membuat sarana transportasi makro bagi penduduk Jakarta guna mengurangi kemacetan yang ada yaitu bus Transjakarta. Bus Transjakarta memulai operasinya pada 15 Januari 2004 dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, namun terjangkau bagi warga Jakarta. Untuk mencapai hal tersebut, Bus Transjakarta diberikan lajur khusus di jalan - jalan yang menjadi bagian dari rutenya lajur tersebut tidak boleh dilewati kendaraan lainnya (termasuk bus umum selain Transjakarta). Agar terjangkau oleh masyarakat, maka harga tiket disubsidi oleh pemerintah daerah. Selama dua minggu pertama, dari 15 Januari 2004 hingga 30 Januari 2004, bus Transjakarta memberikan pelayanan secara gratis. Kesempatan itu digunakan untuk sosialisasi, di mana warga Jakarta untuk pertama kalinya mengenal sistem transportasi yang baru. Lalu, mulai 1 Febuari 2005, bus Transjakarta mulai beroperasi secara komersial. Bus Transjakarta koridor XI mulai beroperasi pada tgl 28 Desember 2012. Koridor ini memiliki 15 halte, ke 15 halte tersebut meliputi Halte Walikota Jakarta Timur, Penggilingan, Perumnas Klender, Flyover Radin Inten, Buaran, Kampung Sumur, Flyover Klender, Stasiun Klender, Taman Cipinang, Imigrasi Jakarta Timur, Pasar Enjo, Flyover Jatinegara, Stasiun Jatinegara 2, Jatinegara RS. Premier, dan Kampung Melayu. Masyarakat banyak mengeluh tentang kinerja Transjakarta, ini berkaitan dengan kinerja para petugasnya dan armada Transjakarta yang dirasakan sangat kurang karena tidak sebanding dengan jumlah koridor dan jumlah penumpang sehingga banyak konsumen yang merasa tidak puas dengan pelayanan bus Transjakarta. Kualitas pelayanan merupakan kunci untuk mencapai kepuasan konsumen. Sehingga dengan kualitas pelayanan yang baik maka konsumen diharapkan loyal terhadap suatu perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa dan pelayanan.

Dengan pelayanan yang baik maka diharapkan konsumen akan puas serta loyal terhadap bus Transjakarta. Perhatian suatu perusahaan tidak lagi hanya terbatas pada produk (barang atau jasa) yang dihasilkan saja, tetapi juga pada aspek proses, sumber daya manusia dan lingkungan. Kualitas harus dimulai dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada persepsi konsumen. Hal ini berarti bahwa citra-citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang atau persepsi penyedia jasa, melainkan berdasarkan sudut pandang atau persepsi konsumen (Yamit, 2005) Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu perusahaan, akan menciptakan kepuasan bagi para konsumennya. Setelah konsumen merasa puas dengan produk atau jasa yang diterimanya, konsumen akan membandingkan pelayanan yang diberikan. Apabila konsumen merasa benar-benar puas, mereka akan membeli ulang serta memberi rekomendasi kepada orang lain untuk membeli di tempat yang sama. Oleh karena itu perusahaan harus memulai memikirkan pentingnya pelayanan pelanggan secara lebih matang melaui kualitas pelayanan, karena kini semakin disadari bahwa pelayanan (kepuasan konsumen) merupakan aspek vital dalam rangka bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan (Tjiptono, 2004) Kepuasan didefinisikan sebagai perasaaan senang atau kecewa seseorang dari membandingkan kinerja produk yang dirasakan dalam hubungan dan harapannya (Kotler, 2005). Kepuasan didefinisikan sebagai evaluasi setelah pembelian hasil dari perbandingan antara harapan sebelum pembelian dengan kinerja sesungguhnya (Zikmund, McLeod dan Gilbert, 2003). Loyalitas konsumen adalah merupakan efek akhir dari suatu pembelian yang diartikan sebagai suatu sikap dan niat untuk berperilaku di masa depan, dan diekspresikan melalui hal-hal seperti: komitmen untuk setia terhadap perusahaan, komitmen untuk memberikan rekomendasi kepada orang lain, niat atau keinginan untuk mencerikan hal-hal yang posisif tentang perusahaan (Griffin, 2003). Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dapat diuraikan bahwa penelitian ini diharapkan mampu mengungkap dan mengetahui lebih lanjut seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan, kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen dalam menggunakan angkutan umum khususnya pada Bus Transjakarta yang akan dibahas dalam bentuk skipsi dengan judul Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen (studi kasus pada bus Transjakarta koridor XI (Kampung Melayu-Pulo Gebang)) Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana kualitas pelayanan bus Transjakarta koridor XI?, 2). Bagaimana kepuasan konsumen bus Transjakarta koridor XI?, 3). Bagaimana loyalitas konsumen bus Transjakarta koridor XI?, 4). Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen bus Transjakarta koridor XI? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1). Kualitas pelayanan yang dilakukan bus Transjakarta koridor XI, 2). Kepuasan konsumen bus Transjakarta koridor XI, 3). Loyalitas konsumen bus Transjakarta koridor XI, 4).Pengaruh

kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen bus Transjakarta koridor XI Metode Penelitian Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan, seperti dari wawancara atau pengisian kuesioner yang dilakukan oleh peneliti (Umar, 2005). Sumber data adalah konsumen yang dimintai tanggapan melalui kuesioner yang diberikan kepada responden tentang bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen. Alat analisis yang digunakan dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode kuantitatif yang dapat dengan cara perhitungan yang terdiri dari Uji validitas untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya (Sugiyono, 2005). Untuk menguji validitas digunakan pendekatan koefisien korelasi yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya dan uji reliabilitas merupakan tingkat kehandalan suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2005). Bila koefisien korelasi (r) positif dan signifikan, maka instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel. Tabel Interpretasi Tingkat Reliabilitas Besarnya r Interpretasi 0,800 1,000 Sangat Kuat 0,600 0,799 Kuat 0,400 0,599 Sedang 0,200 0,399 Rendah Sumber : Sugiyono (2003) Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, maupun persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap fenomena sosial. Dengan skala linkert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel (Umar, 2005). Indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi yang sangat positif hingga sangat negatif yang dapat berupa kata-kata. Data yang digunakan untuk mengukur tanggapan responden adalah data kualitatif. Data kualitatif yaitu suatu karakteristik dari suatu variabel yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk atribut-atribut berupa tabel dan grafik. Ukuran tersebut dinyatakan dalam pertanyaan, yaitu : a. Sangat Puas SP

b. Puas P c. Cukup Puas CP d. Tidak Puas TP e. Sangat Tidak Puas STP Untuk merubah data hasil kuesioner tanggapan responden yang berupa data kualitatif tersebut diubah menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif adalah suatu karekteristik dari suatu variabel yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk numerikal dengan menggunakan sistem skor dimana bobot tertinggi mendapatkan poin 5 dan bobot terendah mendapatkan poin 1 Metode Regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar daya tanggap (X 1.1 ), keandalan (X 1.2 ), jaminan (X 1.3 ), empati (X 1.4 ), bukti fisik (X 1.5 ), dan kepuasan konsumen terhadap variabel terikat yaitu loyalitas konsumen (Y). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Uji Regresi Linear berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant).503.157 3.203.002 X1.1.116.051.119 2.263.026 X1.2.135.088.187 1.534.128 X1.3.080.062.071 1.301.197 X1.4.063.052.065 1.216.227 X1.5.463.058.554 8.044.000 X2.059.059.083 1.000.320 a. Dependent Variable: Y Sumber : data diolah menggunakan SPSS 19, 2012 -.

Persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : a. Konstanta sebesar 0,503 menyatakan bahwa jika tidak ada variabel responsiveness, reliability, assurance, emphaty, tangible dan kepuasan konsumen maka loyalitas konsumen bus Trans Jakarta adalah sebesar 0,503. b. Koefisien regresi X 1.1 sebesar 0,116 menyatakan bahwa jika ditambahkan 1 satuan pada variabel responsiveness (kecepatan pelayanan dan daya tanggap) maka tingkat kepuasan konsumen akan bertambah sebesar 0,116. c. Koefisien regresi X 1.2 sebesar 0,135 menyatakan bahwa jika ditambahkan 1 satuan pada variabel reliability (keakuratan informasi dan kemampuan karyawan) maka tingkat Loyalitas konsumen akan bertambah sebesar 0.135. d. Koefisien regresi X 1.3 sebesar 0,080 menyatakan bahwa setiap jika ditambahkan 1 satuan pada variabel assurance (harga dan kualitas) maka tingkat loyalitas konsumen akan bertambah sebesar 0,080. e. Koefisien regresi X 1.4 sebesar 0,063 menyatakan bahwa jika ditambahkan 1 satuan pada variabel emphaty (perhatian karyawan dan tindakan para karyawan) maka tingkat loyalitas konsumen akan bertambah sebesar 0,063. f. Koefisien regresi X 1.5 sebesar 0,463 menyatakan bahwa jika ditambahkan 1 satuan pada variabel tangibles (penampilan karyawan dan kebersihan armada bus) maka tingkat kepuasan konsumen akan bertambah sebesar 0,463. g. Koefisien regresi X 2 sebesar 0,059 menyatakan bahwa jika ditambahkan 1 satuan pada variabel kepuasan konsumen maka tingkat loyalitas konsumen akan bertambah sebesar 0,059. Berdasarkan hasil analisis regresi di atas terlihat bahwa dari enam variabel bebas yang diamati, semua variabel yang berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen. Hasil Uji F Uji F hitung ANOVA b Sum of Model Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 25.482 6 3.640 184.517.000 a Residual 1.815 92.020 Total 27.297 99 a. Predictors: (Constant), X2, X1.4, X1.1, X1.3, X1.5, X1.2 b. Dependent Variable: Y Pada tabel diperoleh F hitung sebesar 184,517 maka dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H a diterima, karena F hitung > F tabel pada α = 5%. Hal ini menunjukan bahwa secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variable bebas yaitu variabel responsiveness, reliability, assurance, emphaty, tangible dan kepuasan konsumen terhadap variable terikat yaitu loyalitas konsumen.

Hasil Uji t Tabel Perbandingan Nilai t hitung dengan t tabel Variabel t hitung t tabel Sig X1.1 2,263 1,986 0,026 X1.2 1,534 1,986 0,128 X1.3 1,301 1,986 0,197 X1.4 1,216 1,986 0,227 X1.5 8,044 1,986 0,000 X2 1,000 1,986 0,320 Sumber : Data Primer Diolah (2012) Dari hasil diatas dapat diketahui : Variabel Responsiveness (X 1.1 ) Diketahui nilai t hitung sebesar 2,263 dengan tingkat signifikansi 0,026 maka H a diterima karena t hitung > t tabel pada α = 5%. Hal ini menunjukan bahwa variabel responsiveness secara parsial (individu) berpengaruh positif akan tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen. Variabel Reliability (X 1.2 ) Diketahui nilai t hitung sebesar 1,534 dengan tingkat signifikansi 0,128 maka H a diterima karena t hitung < t tabel pada α = 5%. Hal ini menunjukan bahwa variabel reliability secara parsial (individu) berpengaruh positif akan tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen. Variabel Assurance (X 1.3 ) Diketahui nilai t hitung sebesar 1,301 dengan tingkat signifikansi 0,197 maka H o ditolak karena t hitung < t tabel pada α = 5%. Hal ini menunjukan bahwa variabel assurance secara parsial (individu) berpengaruh positif akan tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen. Variabel Empathy (X 1.4 ) Diketahui nilai t hitung sebesar 1,216 dengan tingkat signifikansi 0,227 maka H a diterima karena t hitung < t tabel pada α = 5%. Hal ini menunjukan bahwa variable empathy secara parsial (individu) berpengaruh positif akan tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen. Variabel Tangible (X 1.5 ) Diketahui nilai t hitung sebesar 8,044 dengan tingkat signifikansi 0,000 maka H o ditolak karena t hitung > t tabel pada α = 5%. Hal ini menunjukan bahwa variabel tangible secara parsial (individu) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen.

Variabel Kepuasan konsumen (X 2 ) Diketahui nilai t hitung sebesar 1,000 dengan tingkat signifikansi 0,320 maka H o ditolak karena t hitung < t tabel pada α = 5%. Hal ini menunjukan bahwa variabel tangible secara parsial (individu) berpengaruh positif akan tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas kepuasan konsumen. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan : Kualitas pelayanan yang dilakukan bus Transjakarta koridor XI dapat dikatakan baik karena sudah memenuhi lima kriteria kualitas pelayanan. Kepuasan Konsumen bus Transjakarta koridor XI sudah terpenuhi terbukti dengan nilai rata-rata kepuasan konsumen adalah sebesar 371 dimana nilai tersebut berada pada kelas interval 340-419 dan dapat dikategorikan baik atau sudah terpenuhi. Semua variabel dependen yang menjadi indikator terhadap variabel dependen berpengaruh positif akan tetapi hanya variabel (X 1.1 ) dan (X 1.5 ) yang signifikan. Terdapat pengaruh namun tidak semua variabel signifikan antara variabel dependen (kualitas pelayan, kepuasan konsumen) dengan variabel independen (loyalitas konsumen) terutama faktor kepuasan konsumen di bus Transjakarta koridor XI yaitu sebesar 0.059 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut : Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen memiliki pengaruh yang positif. Namun tidak semua variabel signifikan, variabel yang signifikan dalam penelitian ini adalah varibel daya tanggap dan bukti fisik. Oleh karena itu diharapkan agar bus Transjakarta koridor XI meningkatkan kualitas pelayanannya terutama pada variabel kehandalan, jaminan, empati sehingga konsumen akan merasa puas terhadap pelayanan bus Transjakarta koridor X1 dan loyal untuk memakai jasa bus Transjakarta koridor XI. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor kepuasan konsumen merupakan faktor yang memiliki pengaruh yang paling kuat dan signifikan terhadap loyalitas konsumen pada bus Transjakarta koridor XI, hal ini menunjukan bahwa sebagian besar konsumen bus Transjakarta koridor XI merasa puas setelah menggunakan jasa bus Transjakarta, namun disisi lain hasil penelitian juga menunjukan bahwa faktor kualitas pelayanan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen bus Transjakarta koridir XI, hal ini menunjukan bahwa hampir sebagian besar konsumen bus Transjakarta koridor XI masih punya harapan lebih dengan kualitas pelayanan yang ditawarkan. Sehingga diharapkan bagi pihak bus Transjakarta koridor XI mampu memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik lagi demi terciptanya konsumen yang loyal.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta Bilson Simamora, 2002, Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT. Gramedia PustakaUtama, Jakarta Griffin, Jill, (2005). Customer Loyalty How To Earn It How To Keep It, Kentucky : McGraw Hill International Kotler, Phillip, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium Jilid 1dan 2, (Alih Bahasa) Hendra Teguh, SE, Ak.Dkk. Jakarta : Prenhallindo Kotler, Phillip, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, PT. Prenhallindo, Jakarta, 2005 Mullins, John W., Orville C. Walker Jr., Jean Claude Larreche, and Harper W. Boyd. (2005). Marketing Manajemen : a Strategic decision making approach (Fifth Edition). New York : The Mcgraw-Hill Companies Rangkuty, Fredy, 2003, The Power of Brands : Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Penembangan Merek, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Sudarmanto,R.G. 2005. Analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS. Graha Ilmu. Yogyakarta Sugiyono. 2003, Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Afabeta. Supranto, J., 2005, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan : Untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Jakarta, Penerbit PT. Rineka Cipta. Supranto, J., 2003, Metode Penelitian Hukum dan Statistik, Jakarta, Penerbit PT. Rineka Cipta. Tjiptono, Fandy, 2008, Total Quality Management Edisi Revisi, Yogyakarta :Penerbit Andi. Tjiptono, Fandy, 2008. Stratejik Pemasaran, Yogyakarta : ANDI Zikmund, William G. 2003. CRM: Integrating Marketing Strategy And Information Technology, USA : John Wiley and Sons.