PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL Oleh: TUTI SEPTIANA NPM.11090062 PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2016
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG Oleh Tuti Septiana, Nilmadesri Rosya, Vivina Eprillison Mahasiswa dan Dosen Prodi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar Jl. Gunung Pangilun, No. 1 Padang Sumatera Barat, Telp: (0751) 7053731, Fax (0751) 7053826 Email: tutiseptiana91@gmail.com, nilmadesrirosya@yahoo.co.id, vi2na@yahoo.com Abstract These research has purpose to try about influence of independent learning, self-efficacy and discipline learned in economics class XI SMA PGRI 4 Padang. The result of this research shows that: 1) it has positive effect and significant between independent learn on the learning achievement in economy class XI SMA PGRI 4 Padang that showing by coefficient assessment at around 0,676. 2) It has positive effect and significant between self efficacy of learning achievement in economy class XI SMA PGRI 4 Padang that showing by coefficient assessment at around 0,412. 3) It has positive effect and significant between learning discipline of learning achievement in economy class XI SMA PGRI 4 Padang that showing by coefficient assessment at around 0,438. 4) It has positive effect and significant as simultaneous between independent learning, self-efficacy and discipline of learning the learning achievement in economy class XI SMA PGRI 4 Padang that showing by assessment of F hitung at around 53,830 > F tabel 1,670 and significant assessment 0, 000 < 0, 05 and R square at around 0,739. Keywords: Learning Independence, Self-Efficacy, Learning Discipline Abstrak Penelitan ini bertujan untuk menguji pengaruh kemandirian belajar, efikasi diri dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,676. 2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara efikasi diri terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,412. 3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,438. 4) terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara kemandirian belajar, efikasi diri dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang yang ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 53,830> F tabel 1,670 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan R Square sebesar 0,739. Kata Kunci: Kemandirian belajar, efikasi diri dan disiplin belajar
PENDAHULUAN Pendidikan adalah suatu usaha bersama untuk mengembangkan dan membina potensi sumberdaya manusia melalui kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah pertama, menengah atas dan perguruan tinggi. Pendidikan disekolah bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan timgkah laku siswa mampu mengimplementasikan potensipotensi yang ada pada dirinya dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartiakan sebagai upaya meningkatakan harkat dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan kualitas manusia yang lebih tinggi, guna menjamin pelaksanaan dan kelangsungan pembangunan. Perlu disadari bahwa pendidikan merupakan suatu proses untuk menyiapkan seseorang dalam menghadapi dan mengoptimalkan potensinya dimasa yang akan datang. Pembangunan di bidang pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas peserta didik sesuai tuntutan zaman yang bernuansa budaya dan lingkungan melalui penataan dan peningkatan pengetahuan, evaluasi serta pengawasan dan pengendalian pada semua jalur, jenis dan jenjang pendidikan dengan meningkatkan kualitas seluruh komponen pendidikan. Arikunto (2010:10) mengungkapkan bahwa setelah berakhirnya proses belajar, guru mengadakan evaluasi yang dimaksud untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. Tes ini digunakan untuk mengukur taraf keberhasilan sebuah program pengajaran dan untuk mengetahui hingga sejauh mana siswa siswa telah mendayagunakan kemampuan kognitifnya. Keberhasilan proses belajar mengajar merupakan hal utama yang didambakan dalam pelaksanaan pendidikan disekolah. Tujuan proses pembelajaran diperolehnya hasil optimal melalui optimalisasi proses pembelajaran tersebut, diharapkan para peserta didik dapat meraih prestasi belajar yang optimal dan memuaskan. Namun pada kenyataanya yang terjadi pada kelas XI SMA PGRI 4 Padang pada mata pelajaran ekonomi masih banyak siswa yang setelah melakukan proses pembelajaran prestasinya masih kurang memuaskan. Dimana salah satu contoh rendahnya prestasi belajar siswa yaitu di SMA PGRI 4 Padang yang akan penulis jadikan sebagai tempat penelitian dapat dilihat dari hasil belajar siswa kelas XI dibawah Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) disebabkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang tinggi yaitu 75. Hal ini dapat dilihat pada hasil UH 2 Kelas XI di bawah ini : Dikelas XI terdapat 2 kelas yaitu kelas XI. IPS 1 dengan jumlah siswa terdapat 31 orang siswa dengan rata-rata 72,67% dengan siswa yang tuntas berjumlah 12 orang dengan persentase 38,17% dan yang tidak tuntas 19 orang dengan persentase 61,29%. kelas XI. IPS 2 dengan jumlah siswa 30 orang siswa, dengan rata-rata 72,67%, siswa yang tuntas berjumlah 10 0rang dengan persentase 33,33% dan yang tidak tuntas 20 orang dengan persentase 66,67%. Kriteria Ketuntasan Minumum 75 Berdasarkan Penjelasan di atas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata ulangan harian untuk mata pelajaran ekonomi kurang memuaskan dan belum sesuai dengan apa yang diharapkan karena masih ada yang berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan oleh SMA PGRI 4 Padang yaitu 75. Apabila ditinjau dari kriteria ketuntasan minimum (KKM) pada mata pelajaran ekonomi SMA PGRI 4 Padang, pada kelas XI.IPS 1 siswa yang tuntas hanya 12 orang siswa dari 31 siswa dengan persentase ketuntasan hanya 38,71%. Pada kelas XI.IPS2 yang tuntas hanya 10 orang siswa dari 30 siswa dengan persentase ketuntasan 33,33%. Jadi dapat diketahui bahwa siswa SMA PGRI 4 Padang pada kelas XI IPS yang tuntas hanya 22 orang siswa atau 36,06% dari 61 orang siswa. Dengan rendahnya prestasi belajar siswa maka itu menjadi persoalan atau permasalahan bagi siswa maupun sekolah. Diduga rendahnya prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh kemandirian belajar, karena untuk memperoleh prestasi belajar yang optimal siswa harus mampu mandiri dalam belajar,
artinya siswa perlu memiliki kesadaran, kemauan dan motivasi dari dalam diri siswa untuk bersaing demi kebaikan, bertindak dan berfikir atas dasar kreatif dan penuh inisiatif, percaya diri, bertanggung jawab dan bukan semata-mata tekanan dari guru atau pihak lain. Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah efikasi diri. Bandura dalam Santrock (2008:523) menyatakan self efficacy atau efikasi diri adalah keyakinan seseorang dapat menguasai situasi dan menghasilkan sesuatu yang positif. Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang atas kemampuan dirinya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Atau dengan kata lain, kondisi motivasi seseorang yang lebih didasarkan pada apa yang mereka percaya dari pada apa yang secara objektif benar. dengan keyakinan seseorang maka seseorang tersebut akan merasa mampu mencapai berbagai tujuan termasuk mencapai prestasi belajar yang maksimal. Diduga faktor ke tiga yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu disiplin belajar yang mana disiplin belajar merupakan tingkah laku seseorang untuk membentuk sikap prilaku dan tata kehidupan yang teratur yang akan menjadikan siswa untuk lebih baik dan sukses dalam belajar. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya. Sedangkan menurut Arikunto ((2000:239) penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya. Penelitian ini dilakukan di SMA PGRI 4 Padang yang beralamat di Jl. Sawah Laiang, Padang dan akan dilaksanakan bulan Januari. Dengan menggunakan data primer merupakan data yang di dapat dari sumber pertama baik dari individu mupun perorangan seperti hasil dari wawancara dan hasil pengisisan kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti (Umar, 2005:41) dan data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari guru mata pelajaran ekonomi kelas XI di SMA PGRI 4 Padang tahun ajaran 2015/2016. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda yang digunakan untuk melihat pengaruh yaitu Konsumsi dan Investasi terhadap Pertumbuhan ekonomi. Data diolah dengan bantuan Software SPSS. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi variabel independen terhadap variabel dependen. Adapun persamaan regresi, yaitu : Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + e dimana : Y = Variabel terikat (prestasi belajar) a = Konstanta b 1 = Koefisien Regresi x 1 b 2 = Koefisien Regresi x 2 b 3 = Koefisien Regresi x 3 x 1 = Kemandirian belajar x 2 = Efikasi diri x 3 = Disiplin belajar e = Kesalahan Penganggu Sebelum dilakukan Pengujian Regresi Linear Berganda maka terlebih dahulu harus dilakukan uji asumsi klasik sehingga dapat memenuhi syarat-syarat yaitu lolos dari asumsi klasik. Syarat yang harus dipenuhi adalah data tersebut harus terdistribusi secara normal, tidak mengandung Multikolonieritas, Autokorelasi dan Heterokedastisitas. Setelah dilakukan uji regresi berganda dilanjutkan dengan pengujian hipotesis yang terdiri dari Uji statistik t dan Uji statistik F. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI di SMA PGRI 4 Padang Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial kemandirian belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar Ekonomi Siswa Kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi kemandirian belajar terhadap prestasi belajar memiliki nilai t hitung (8,224)
> nilai t tabel (1,670), sehingga H o1 ditolak H a1 diterima. Semakin meningkat kemandirian belajar maka akan semakin meningkat pula prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut, begitu juga sebaliknya jika kemandirian belajar menurun, maka semakin menurun prestasi belajar yang diperoleh siswa. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Maemun (2008) Hubungan kemandirian belajar dan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar Ekonomi siswa kelas X MAN 2. Pengaruh Efikasi Diri terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa secara parsial efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar Ekonomi Siswa Kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi efikasi diri terhadap prestasi belajar memiliki nilai t hitung (9,569) > nilai t tabel (1,670), sehingga H o2 ditolak H a2 diterima. Pengaruh Dengan adanya efikasi diri akan mendorong seseorang untuk memahami secara mendalam atas situasi yang dapat menerangkan tentang mengapa seseorang ada yang mengalami kegagalan dan ada yang berhasil. Hendro (2011:45) mengemukakan bahwa salah satu khusus seorang interpreneur yang sukses adalah memilki keyakinan yang kuat kemampuanya. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian Elnia Puspita (2013) Pengaruh Efikasi Diri dan Lingkungan Keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Sekolah tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat. 3. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. Berdasarkan Pengujian hipotesis diketahui bahwa secara paersial disiplin belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa regresi disiplin belajar terhadap prestasi belajar memiliki nilai t hitung (2,490) > nilai t tabel (1,670), sehingga H o3 ditolak H a3 diterima. Hal ini berarti bahwa semakin meningkat disiplin belajar maka akan semakin meningkat pula prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila disiplin belajar tidak meningkat maka prestasi belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan meningkat. Disiplin merupakan tingkah laku seseorang untuk membentuk sikap prilaku dan tata kehidupan yang teratur yang akan menjadikan siswa untuk lebih baik dan sukses dalam belajar. Disiplin dapat mengatur waktu belajar siswa agar lebih teratur dan bermanfaat dengan hal-hal yang lebih baik. Tulus Tu u (2004:9) mengenal disiplin sekolah mengemukakan bahwa indikator yang menunjukkan pergeseran atau perubahan hasil belajar siswa sebagai kontribusi mengikuti dan mentaati peraturan sekolah meliputi: dapat mengatur belajar dirumah, rajin dan teratur belajar, perhatian yang baik saat belajar di kelas dan ketertiban diri saat belajar di kelas. Disiplin mendorong siswa belajar secara konkrit dalam praktik hidup di sekolah maupun dirumah. Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian Nila Susrita (2009) yang menemukan bahwa pengaruh disiplin belajar dan pemanfaatan perpustakaan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VII SMP N 13 SIJUNJUNG. Hasil penelitianya menunjukkan disiplin belajar dan pemanfaatan perpustakaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP B 13 Sijunjung. 4. Pengaruh Kemandirian Belajar, Efikasi Diri dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI di SMA PGRI 4 Padang Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui secara simultan kemandirian belajar, efikasi diri, dan disiplin belajar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan
bahwa terhadap prestasi belajar memiliki nilai F hitung (53,830) > nilai F tabel (2,76), sehingga H o4 ditolak H a4 diterima.. Hasil analisa koefisien determinasi menunjukkan nilia R square sebesar 0,725. Hal ini berarti 72,50% prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI di SMA PGRI 4 Padang dipengaruhi oleh variabel kemandirian belajar, efikasi diri, dan disiplin belajar, sedangkan sisanya 27,5% dijelas oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini. Hamalik (2008:30) mengemukakan tentang pengertian hasil belajar adalah tingkah laku yang baru, tingkah laku yang baru dari tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pengertian baru, perubahan dalam sikap, kebiasaan, keterampilan, kesanggupan, menghargai perkembangan sifat sosial ekonomi emosional dan pertumbuhan jasmani. Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Jujuk Juan Colin (2011) Pengaruh Bimbingan Belajar, Motivasi Belajar dan Disiplin belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMAN 1 Koto Baru Kabupaten Damasraya. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Kesimpulan : 1. Kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA PGRI 4 Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,676. Nilai signifikan dapat dilihat dari nilai t hitung 8,224> t tabel sebesar 1,670. Artinya apabila kemandirian belajar meningkat sebesar satu-satuan, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,676 satuan. 2. Efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA PGRI 4 Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,412. Nilai signifikan dapat dilihat dari nilai t hitung 9,569> t tabel sebesar 1,670. Artinya, apabila efikasi diri meningkat sebesar satu-satuan, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,412 setiap satuan. 3. Disiplin belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA PGRI 4 Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,438. Nilai signifikan dapat dilihat dari nilai t hitung 2,490 > t tabel sebesar 1,670. Artinya, apabila disiplin belajar meningkat sebesar satu-satuan, maka prestasi belajar akan meningkat sebesar 0,438 satuan. 4. Kemandirian belajar, efikasi diri, dan disiplin belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA PGRI 4 Padang. Dimana diperoleh nilai F hitung 53,830 > F tabel 1,670 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H a diterima dan H 0 ditolak. Sumbangan bersama-sama kemandirian belajar, efikasi diri, dan disiplin belajar terhadap besar kecilnya prestasi belajar Ekonomi kelas XI SMA PGRI 4 Padang sebesar 76,65%, selebihnya hasil Belajar Ekonomi ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Saran: 1. Secara teori prestasi belajar dipengaruhi oleh kemandirian belajar. Penelitian ini menunjukan bahwa kemandirian belajar berada pada kategori cukup baik. Kemandirian belajar agar di tingkatkan lagi karena masih banyak yang memiliki nilai yang cukup, terutama dalam menanyakan pertanyaan yang berbobot pada saat proses pembelajaran, dengan di tingkatkannya kemandirian belajar dalam proses pembelajaran maka nilai yang dicapai siswa akan lebih baik pula. 2. Dari hasil penelitian efikasi diri berada pada kategori baik. efikasi diri Kemampuan individu tersebut harus dilatih dan di atur secara efektif untuk mencapai tujuan individu. Jika efikasi diri siswa tinggi maka akan meningkatkan prestasi belajar siswa dan sebaliknya jika efikasi diri siswa kurang maka prestasi yang diperoleh juga akan turun. 3. Hasil penelitian disiplin belajar siswa berada pada kategori cukup baik. Diharapkan semua siswa menerapkan
sikap disiplin dalam belajar, dengan membuat catatan materi yang dijelaskan guru, menaati peraturan yang berlaku di sekolah dan bertanya kepada guru tentang materi yang kurang dipahami, sehingga lebih aktif dalam belajar dan memperoleh prestasi belajar yang lebih baik. 4. Secara keseluruhan kemandirian belajar, efikasi diri dan disiplin belajar harus meningkat. Supaya dapat menumbuhkan prestasi belajar siswa untuk bersungguhsungguh dalam belajar sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang maksimal. Ghozali, Imam. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. (Badan Penerbit Universitas Diponegoro). Semarang Hamalik O. (2011). Proses Belajar Mengajar (Bumi Aksar). Jakarta. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Alfabeta). Bandung. Umar, Husein. (2008). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Resis Edisi 2. (PT. Raja Grafindo Persada). Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Rineka Cipta). Jakarta.