RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 Kode : RPP 01

dokumen-dokumen yang mirip
REFERENSI 1 source : Cara Menentukan Ruang Sampel Suatu Kejadian

PELUANG. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd.

Peluang suatu kejadian

Indikator Sub Indikator Banyaknya Butir. kejadian pada percobaan pelemparan uang logam. pelemparan dadu. pengambilan buah. pengambilan kartu bridge.

sbl4peluang - - PELUANG - - Peluang 9308 Matematika P (putih) Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

Bab. Sumber: pop.blogsome.com. Peluang

1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara.

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS. (Nuryanto, ST., MT)

BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG

PELUANG SUATU KEJADIAN RPP MICRO TEACHING

DISTRIBUSI TEORITIS. Variabel Acak Distribusi Teoritis Binomial Normal

Contoh Soal Soal Peluang

Bab 11 PELUANG. Contoh : 5! = = 120

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya

4.2 Nilai Peluang Secara Teoritis

DISTRIBUSI TEORITIS DISTRIBUSI TEORITIS

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

TEORI PROBABILITAS 1

Ruang Sampel dan Kejadian

Peluang. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Frekuensi Relatif Titik Sampel Percobaan Kejadian Titik Sampel Ruang Sampel

PELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

CONTOH BAHAN AJAR PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF

9. 2 Menghitung peluang suatu kejadian

peluang Contoh 6.1 Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? Matematika Dasar Page 46

Bab. Peluang. A. Dasar-Dasar Peluang B. Perhitungan Peluang C. Frekuensi Harapan

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL

matematika DISTRIBUSI VARIABEL ACAK DAN DISTRIBUSI BINOMIAL K e l a s A. Penarikan Sampel dari Suatu Populasi Kurikulum 2013 Tujuan Pembelajaran

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel

matematika PELUANG: DEFINISI DAN KEJADIAN BERSYARAT K e l a s Kurikulum 2006 Tujuan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit

Peluang. Jadi, Ruang Sampel sebanyak {6}. Pada Dadu, ada 1, 2, 3, 4, 5, 6. Pada Kartu Remi, ada : Jadi, Ruang Sampel sebanyak {52}.

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RINTISAN SISTEM SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA

MODUL PROBABILITAS BAHAN AJAR MATEMATIKA DASAR 2 SMA NEGERI 10 MELATI SAMARINDA DI SUSUN OLEH : KHAIRUL BASARI, S.Pd

Peluang. Ilham Rais Arvianto, M.Pd. STMIK AKAKOM Yogyakarta

PELUANG. n cara yang berbeda. Contoh 1: Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali?

KONSEP DASAR PROBABILITAS

DAFTAR TERJEMAH. No. Bab Kutipan Hal. Terjemah

KONSEP DASAR PROBABILITAS

Pembahasan Contoh Soal PELUANG

MODUL PELUANG MATEMATIKA SMA KELAS XI

UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

Probabilitas = Peluang

Pertemuan 2. Hukum Probabilitas

Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang?

BAB 2 PELUANG RINGKASAN MATERI

A. Fungsi Distribusi Binomial

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG

BAB III STATISTIKA DAN PELUANG

MAKALAH PELUANG OLEH :

Bab 3. PELUANG A. RUANG SAMPEL B. PELUANG KEJADIAN TUNGGAL ( A ) Nama: Kelas : 11 IPA ! = 5

Menghitung peluang suatu kejadian

Unit 5 PELUANG. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

3.3 UKURAN PEMUSATAN. APA YANG AKAN KAMU PELAJARI? KATA KUNCI: KERJA KELOMPOK

PENCACAHAN RUANG SAMPEL

Teori Probabilitas 3.2. Debrina Puspita Andriani /

E-learning matematika, GRATIS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit

3.3 Ukuran Pemusatan. Apa yang akan kamu pelajari? Kata Kunci: Kerja Kelompok

SMP kelas 8 - MATEMATIKA BAB 7. STATISTIKALATIHAN SOAL

Jadi, seluruhnya ada 4 x 4 x 3 x 2 = 96 bilangan yang dapat disusun dengan angkaangka yang tidak boleh berulang.

PELUANG. A Aturan Pengisian Tempat. B Permutasi

LAMPIRAN X BAHAN AJAR

Distribusi Peluang Teoritis

Aksioma Peluang. Bab Ruang Contoh

MATEMATIKA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RINTISAN SISTEM SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA

Pertemuan Ke-1 BAB I PROBABILITAS

A. Percobaan Statistika, Titik Sampel, Ruang Rampel, dan Kejadian

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB I PELUANG

MATERI BAB I RUANG SAMPEL DAN KEJADIAN. A. Pendahuluan Dari jaman dulu sampai sekarang orang sering berhadapan dengan peluang.

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS )

Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan

PERMUTASI, KOMBINASI DAN PELUANG. Kaidah pencacahan membantu dalam memecahkan masalah untuk menghitung

- - PELUANG SMP - - Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

BEBERAPA APLIKASI SEGITIGA PASCAL

Probabilitas dan Statistika Teori Peluang. Adam Hendra Brata

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PETA KONSEP. Aturan perkalian Faktorial ( ) ( ) Permutasi Urutan diperhatikan. Kombinasi Urutan tidak diperhatikan.

SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 8. PELUANGLATIHAN SOAL

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP ) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP ( SILABUS )

BAB 2 PELUANG. Alokasi waktu : 52 jam pelajaran (26 x pertemuan) Dilaksanakan : pada pertemuan ke-11 s.d 36

3/17/2015 PENGANTAR STATISTIKA PROF. DR. KRISHNA PURNAWAN CANDRA, M.S. JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

BAB V TEORI PROBABILITAS

MAKALAH M A T E M A T I K A

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL PELUANG

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA

10. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

Distribusi Peluang Teoritis. Titik-titik contoh di dalam Ruang Sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/bilangan.

Statistika & Probabilitas. Sumber: Materi Kuliah Statistika Dr. Ir. Rinaldi Munir, M.T

SIAP UJIAN NASIONAL (UCUN MANDIRI)

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 Kode : RPP 01 Nama Sekolah Kelas Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Jumlah Jam pelajaran Pertemuan ke : SMP PGRI 2 Denpasar : IX : I : Matematika : Peluang : 1.a Pengertian Peluang 1.b Frekuensi relatif dan peluang : 2 X 35 menit : 1 (pertama) I. Standar Kompetensi : Memahami peluang suatu kejadian. II. Kompetensi Dasar : Menentukan Ruang sampel Suatu Percoabaan III. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian peluang. 2. Menjelaskan pengertian kejadian acak, kejadian sederhana dan kejadian tidak sederhana dengan beberapa percobaan. 3. Menentukan frekuensi relatif. IV. Pengalaman Belajar A. Materi Ajar Peluang adalah bilangan yang menunjukan seberapa besar kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi. 1. Kejadian acak Kejadian acak adalah kejadian yang tidak dapat kita duga terjadinya. Untuk lebih memahami kejadian acak coba lakukan percobaan berikut : a. Lemparkan sebuah mata uang logam. Dapatkah kamu memastikan sisi yang akan muncul? b. Lemparkan sebuah dadu. Dapatkah kamu memastikan muka dadu yang akan muncul? Pada percobaan (a) kamu tentu saja tidak tahu pasti sisi uang logam yang akan muncul. Kamu hanya mengetahui bahwa hasil yang mungkin muncul adalah sisi angka atau sisi gambar. Tentu saja kedua sisi tidak mungkin muncul secara bersamaan. Kejadian munculnya sisi angkan atau sisi gambar pada percobaan (a) ini tidak dapat dipastikan, sehingga dinamakan kejadian acak. Demikian pula munculnya muka dadu pada percobaan (b) juga merupakan kejadian acak. Seperangkat kartu bridge terdiri dari 13 katru merah bergambar hati, 13 kartu merah bergambar wajik, 13 kartu hitam bergambar sekop, dan 13 kartu hitam bergambar keriting. Misalkan, sebuah kartu diambil secara acak dari seperangkat kartu bridge tersebut. Andaikan kartu yang terambil bergambar wajik, kejadian muncul kartu bergambar wajik pada pengambilan tersebut dinamakan kejadian sederhana karena munculnya kartu bergambar wajik pasti merah. Kejadian munculnya kartu berwarna merah dinamakan kejadiian

bukan sederhana karena munculnya kartu berwarna merah belum tentu bergambar wajik, tetapi mungkin bergambar hati. 2. Ambilah sekeping uang logam kemudian lempar uang tersebut sebanyak 20 kali. Misalnya, muncul sisi angka sebanyak 11 kali. Perbandingan banyak kejadian munculnya angka dan banyak pelemparan adalah 11/20. Nilai ini dinamakan frekuensi relatif munculnya angka. Uraian tersebut menggambarkan rumus frekuensi relatif munculnya suatu kejadian yang diamati, yaitu sebagai berikut: Rumus pendekatan frekuensi relatif ini dapat digunakan untuk menentukan nilai peluang dari suatu kejadian. B. Strategi Tatap Muka Model Metode/Teknik : Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD Misalnya : Belajar Kelompok kooperatif dengan buku ajar C. Stategi non tatap muka Pekerjaan rumah. V. Sarana dan sumber belajar A. Sarana/perangkat Silabus RPP-01 Lembar Kegiatan Siswa 01 (LKS 01) B. Sumber belajar Djumanta, Wahyudi dan Susanti, Dwi.2008. Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.Jakarta:Setia Purna Invest. VI. Kegiatan Pembelajaran TAHAP LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU PENDAHULUAN 1. PENGELOLAAN KELAS 5 Melakuakan absensi Penempatan siswa secara berkelompok Meminta siswa membuka buku pada halaman 91 sampai dengan 94 KEGIATAN INTI 2. APERSEPSI Mengingatkan / menanyakan pengertian peluang yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari. 3. EKSPLORASI Sosialaisasi kompetensi dasar/tujuan/indikator Menyampaikan pokok pokok materi inti dari peluang, kejadian acak dan menghitung peluang dengan pendekatan frekuensi relatif dari kejadian sehari hari 4. KONSOLIDASI Mengatur tempat duduk siswa sesuai strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD Menjelaskan konsep dari peluang dengan metote 2 8 50

PENUTUP STAD dibantu dengan buku ajar. Membagikan LKS 01 kepada siswa dilanjutkan dengan memperjelas cara mengerjakan LKS 01. Membimbing dan memotivasi siswa mengerjakan LKS 01. Melalui diskusi kelas bersama siswa membahas kesulitan setelah mengerjakan soal di LKS 01. Memberikan kuis tentang pengertian peluang, kjadian acak, dan frekuensi relatif kepada siswa. 5. PEMBENTUKAN Menanamkan nilai yang terkandung dalam materi ajar untuk membentuk live skill 6. Memberi tugas/pr yang harus dikerjakan oleh siswa di rumah yaitu soal pada buku siswa halaman 105 3 2 VII. EVALUASI Postes A. Jenis Tagihan : Kuis-01 B. Bentuk Instrumen : essay C. Waktu : 15 menit D. Instrumen : No Item NO Indikator Soal Kunci 1 1 Dari pernyataan berikut yang a merupakan suatu kepastian adalah... a. Dalam 1 tahun terdapat 365 hari. b. Benda yang berat akan mengapung. c. Matahari mengelilingi Bumi d. Komet Halley muncul setiap 76 tahun sekali 2 2 Tiga keping uang logam dilempar ber- d sama-sama. Peluang munculnya tiga sisi angka adalah... a. 1/8 b. 1/4 c. 3/8 d. 1/2 3 3 Sebuah dadu dilempar sebanyak 20 a kali, ternyata muncul muka dadu bernomor 3 sebanyak 3 kali. Frekuensi relatif muncul nya angka tiga adalah... a. 3/20 b. 3/10 c. 3 d. 60 4 1 Sebuah dadu dilempar 100 kali. Darihasil pelemparan tersebut, munculmata dadu bernomor 3 sebanyak 17 kalidan mata dadu a

bernomor 5 sebanyak18 kali. Peluang muncul mata dadubernomor 3 atau 5 adalah... a. 7/20 b. 17/100 c. 9/50 d. 153/5000 5 3 Pada pelemparan dadu sebanyak 100 kali, muncul muka dadu bernomor 1 sebanyak 16 kali. Berapakah frekuensi relatif munculnya muka dadu bernomor 1 a. 16/10 b. 4/5 c. 16/100 d. 4/50 c DENPASAR, 2012 MAHASISWA... NIM. :

Lembar Kerja Siswa (LKS 01) A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kantong II terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil satu kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng hitam dari kantong II adalah. a. 39 / 40 d. 9 / 20 b. 9 / 13 e. 9 / 40 c. 1 / 2 2. A,B,C, dan D akan berfoto secara berdampingan. Peluang A dan B selalu berdampingan adalah. a. 1 / 12 d. 1 / 2 b. 1 / 6 e. 2 / 3 c. 1 / 3 3. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru adalah. a. 1 / 10 b. 5 / 36 c. 1 / 6 d. 2 / 11 e. 4 / 11 4. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga tersebut mempunyai paling sedikit dua anak laki laki adalah. a. 1 / 8 d. 1 / 2 b. 1 / 3 e. 3 / 4 c. 3 / 8 5. Dua buah dadu dilempar bersama sama. Peluang munculnya jumlah mata dadu 9 atau 10 adalah. a. 5 / 36 d. 9 / 36 b. 7 / 36 e. 11 / 36 c. 8 / 36 B. Jawablah dengan benar pertanyaan pertanyaan di bawah ini! 1. Suatu kantong berisi 4 kelereng merah, 6 kelereng putih, dan 8 kelereng hijau. Sebuah kelereng diambil secara acak dari dalam kantong itu. a. Berapa peluang terambilnya kelereng berwarna bukan putih? b. Jika pada pengambilan pertama yang terambil adalah kelereng hijau dan tidak dikembalikan, berapa peluang terambilnya kelereng hijau pada pengambilan kedua? 2. Sebuah kubus memiliki 2 sisi berwarna merah, 2 sis berwarna putih, satu sisi berwarna hijau dan kuning. Jika kubus tersebut dilemparkan, tentukan peluang sisi bagian atas yang muncul adalah a. Merah b. Kuning c. Tidak merah 3. Tes kesehatan dilakukan terhadap 40 orang anak di tiga kota yang diambil secara acak, diperoleh bahwa : Kota P : 6 orang buta warna Kota A : 2 orang buta warna

Kota C : 3 orang buta warna a. Hitung peluang anak buta warna pada masing masing kota. b. Tentukan peluang dari keseluruhan pengujian bahwa seseorang itu buta warna. c. Buatlah suatu kesimpulan terhadap keadaan tersebut. 4. Tentukan peluang munculnya sekurang kurangnya dua angka pada pelemparan 3 mata uang secara bersamaan. 5. Sebuah dadu dilemparkan. Hitunglah peluang munculnya muka dadu bernomor : a. 2 b. Kurang dari 4 c. 7 d. 1, 2, 3, 4, 5, atau 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 02 Kode : RPP 02 Nama Sekolah Kelas Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Jumlah Jam pelajaran Pertemuan ke : SMP PGRI 2 Denpasar : IX : I : Matematika : Peluang : 1.c Ruang sampel dan titk sampel : 2 X 35 menit : 1 (pertama) I. Standar Kompetensi : Memahami peluang suatu kejadian. II. Kompetensi Dasar : Menentukan Ruang sampel Suatu Percoabaan III. Indikator : 1. Menjelaskan pengertian ruang sampel, titik sampel suatu percobaan. 2. Menentukan ruang sampel dan titik sampel suatu kejadian. 3. Menyusun ruang sampel dengan cara mendaftar, menggunakan diagram pohon dan membuat tabel. IV. Pengalaman Belajar A. Materi Ajar Pada pelemparan mata uang logam, kejadian yang mungkin adalah muncul angka (A) atau gambar (G). Jika dinyatakan dengan notasi himpunan S, maka S = {A, G}. Himpunan tersebut disebut ruang sampel, sedangkan titik A dan G disebut titik sampel. Banyak anggota ruang sampel dapat dinotasiakan dengan n(s). Jadi, pengertian ruang sampel dan titik sampel adalah sbagai berikut : 1) Ruang sampel adalah himpunan semua kejadian yang mungkin diperoleh dari suatu percobaan. 2) Titik sampel adalah setiap anggota ruang sampel atas disebut juga kejadian yang mungkin. a) Menyusun Ruang Sampel dengan Cara Mendaftar. Pada pelemparan tiga mata uang logam sekaligus, misalkan muncul sisi angka (A) pada mata uang pertama, muncul sisi gambar (G) pada mata uang kedua, dan muncul sisi angka (A) pada mata uang ketiga. Kejadian ini dapat ditulis AGA. Jika ruang sampelnya ditulis secara mendaftar maka diperoleh S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG} sehingga n(s) = 8. b) Menyusun Ruang Sampel dengan Menggunakan Diagram Pohon. Cara lain untuk menuliskan anggota ruang sampel adalah dengan menggunakan Diagram Pohon seperti di bawah ini untuk pelemparan tiga mata uang pada bagian a :

A A G A G A G AAA AAG AGA AGG G A G A G A G GAA GAG GGA GGG Dari diagram pohon tersebut maka dapat ditentukan ruang sampelnya adalah sebagai berikut : S = {AAA, AAG, AGA, GAA, AGG, GAG, GGA, GGG}. c) Menyusun Ruang Sampel dengan Cara Membuat Tabel. B. Strategi Tatap Muka Model Metode/Teknik : Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD Misalnya : Belajar Kelompok kooperatif dengan buku ajar C. Stategi non tatap muka Pekerjaan rumah. V. Sarana dan sumber belajar A. Sarana/perangkat silabus RPP-02 Lembar Kegiatan Siswa 02 (LKS 02) B. Sumber belajar Djumanta, Wahyudi dan Susanti, Dwi.2008. Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.Jakarta:Setia Purna Invest. VI. Kegiatan Pembelajaran TAHAP LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU PENDAHULUAN 1. PENGELOLAAN KELAS 5 Melakuakan absensi Penempatan siswa secara berkelompok Meminta siswa membuka buku pada halaman 94 sampai dengan 96 2. APERSEPSI 2 Mengingatkan/menanyakan pengertian ruang sampel dan titik sampel KEGIATAN INTI 3. EKSPLORASI 8 Sosialaisasi kompetensi dasar/tujuan/indikator Menyampaikan pokok pokok materi inti dari ruang sampel dan titik sampel dan melihat pada kejadian sehari hari 4. KONSOLIDASI 50 Mengatur tempat duduk siswa sesuai strategi

PENUTUP pembelajaran kooperatif tipe STAD Menjelaskan konsep dari peluang dengan metote STAD dibantu dengan buku ajar. Membagikan LKS 02 kepada siswa dilanjutkan dengan memperjelas cara mengerjakan LKS 02. Membimbing dan memotivasi siswa mengerjakan LKS 02. Melalui diskusi kelas bersama siswa membahas kesulitan setelah mengerjakan soal di LKS 02. Memberikan kuis tentang ruang sampel dan titik sampel kepada siswa. 5. PEMBENTUKAN Menanamkan nilai yang terkandung dalam materi ajar untuk membentuk live skill 6. Memberi tugas/pr yang harus dikerjakan oleh siswa di rumah yaitu soal pada buku siswa halaman 105 3 2 VII. EVALUASI Postes A. Jenis Tagihan : Kuis-02 B. Bentuk Instrumen : essay C. Waktu : 15 menit D. Instrumen : No Item NO Indikator Soal 1 1 Tentukan ruang sampel dan titik sampel dari pelemparan sebuah dadu. 2 2 Tentukan ruang sampel peristiwa berikut. a. Mengambil bola dari kotak yang berisi 3 bola merah, 2 bola putih, dan 1 bola hitam. b. Mengambil kartu As dari satu set kartu bridge. c. Memilih bilangan genap dari 20 bilangan bulat positif pertama. 3 3 Sebuah uang logam dilemparkan ke atas sebanyak empat kali. Diketahui salah satu hasil yang mungkin muncul adalah angka, angka, Kunci Kejadian yang mungkin dari pelemparan sebuah dadu adalah munculnya muka dadu bernomor 1, 2, 3, 4, 5, atau 6. Dengan demikian, S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan titik sampelnya 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. a. S = {bola merah, bola putih, bola hitam} b. S = {As sekop, As keriting, As wajik, As jantung} c. S = {2, 4,6,8,10,12,14,16,18,20} a. S = {AAAA, AAAG, AAGA, AGAA, GAAA, AAGG, AGAG, AGGA, GGAA, GAGA, GAAG, AGAA, AGGG, GAGG, GGAG, GGGA, GGGG} b. P(AAGG) = 1/16, P(AAAA) =

gambar, dan gambar, ditulis AAGG. a. Susunlah ruang sampel dengan model diagram yang kamu sukai. b. Tentukan P(AAGG), P(AAAA), dan P(GGGG). c. Tentukan peluang munculnya paling sedikit: (i) dua angka; (ii) tiga gambar. 1/16, P(GGGG) = 1/16 c. (i) 11/16, (ii) 5/16 DENPASAR, 2012 MAHASISWA... NIM. :

Lembar Kerja Siswa 02 (LKS 02) A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Banyak anggota ruang sampel pada pelemparan sekeping uang logam dan sebuah dadu yang dilakukan secara bersamaan adalah... a. 12 titik sampel b. 18 titik sampel c. 20 titik sampel d. 24 titik sampel e. 35 titik sampel 2. Di suatu daerah, peluang bayi terkena polio adalah 0,03 dan peluang terkena campak 0, 05. Jika 1.500 bayi di daerah itu diperiksa, bayi yang terkena campak sebanyak. a. 45 orang b. 60 orang c. 75 orang d. 100 orang e. 120 orang 3. Sebuah dompet berisi uang logam, 5 keping lima ratusan dan 2 keping ratusan rupiah. Dompet yag lain berisi uang logam 1 keping lima ratusan dan 3 keping ratusan rupiah. Jika sebuah uang logam diambil secara acak dari salah satu dompet, peluang untuk mendapatkan uang logam ratusan rupiah adalah. a. 3 / 56 d. 29 / 56 b. 6 / 28 e. 30 / 56 c. 8 / 28 B. Jawablah dengan benar pertanyaan pertanyaan di bawah ini! 1. Dua buah dadu dilemparkan ke atas sekaligus. Diketahui salah satu hasil yang mungkin adalah muncul permukaan angka 2 pada dadu pertama dan muncul angka 3 pada dadu kedua, ditulis (2, 3). a. Buatlah ruang sampel dengan cara membuat tabel. b. Tentukan P(2, 3) dan P(1, 4). c. Tentukan peluang munculnya muka dadu : (i). berjumlah 1 (ii). berjumlah 8 (iii). berjumlah 13 2. Sebuah dadu dan sebuah mata uang logam dilemparkan ke atas bersama sama. Sebuah hasil yang mungkin muncul adalah (2, A), artinya muncul muka dadu bernomor 2 dan muncul angka pada permukaan uang. a. Buatlah ruang sampel dengan menggunakan diagram pohon. b. Tentukan P(2, A), P(4, A) dan P(5, G). c. Tentukan P(genap, G), artinya kemungkinan munculnya nomor genap pada dadu dan munculnya gambar pada uang logam.

3. Diketahui di suatu desa terdapat 200 keluarga. Rata rata jumlah anggota setiap keluarga adalah 6 orang dan jumlah orang dewasa seluruhnya 500 orang. Suatu saat, desa itu diserang suatu wabah penyakit dengan peluang terjangkit wabah bagi orang dewasa 0, 3 dan bagi anak anak 0, 7. Berapa orang yang diperkirakan akan terjangkit wabah tersebut? 4. Diketahui bahwa peluang seorang penembak akan menembak tepat mengenai sasaran adalah 0, 69. Di antara 100 orang penembak, berapa orang yang diperkirakan menembak tepat mengenai sasaran? 5. Peluang seorang siswa lulus ujian adalah 0, 75. Jika terdapat 600 siswa yang mengikuti ujian, berapa orang yang diperkirakan akan lulus?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 03 Kode : RPP 03 Nama Sekolah Kelas Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Jumlah Jam pelajaran Pertemuan ke : SMP PGRI 2 Denpasar : IX : I : Matematika : Peluang : 2.a Kisaran Nilai Peluang : 2 X 35 menit : 1 (pertama) I. Standar Kompetensi : Memahami peluang suatu kejadian. II. Kompetensi Dasar : Menentukan Peluang Suatu Kejadian III. Indikator : 1. Menentukan rumus peluang dari pelemparan sebuah dadu. 2. Menentukan nilai peluang dari suatu kejadian IV. Pengalaman Belajar A. Materi Ajar a) Rumus Peluang Perhatikan kejadian pada pelemparan sebuah dadu. Hasil pelemparan yang mungkin terjadi adalah muncul muka dadu bernomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, sehingga ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka n(s) = 6. Misalkan, kejadian munculnya muka dadu bernomor genap adalah G = {2, 4, 6} maka n(g) = 3. Dengan demikian, peluang munculnya muka dadu bernomor genap adalah sebagai berikut : ( ) P(G) juga dapat diperoleh dengan cara berikut : ( ) ( ) ( ) Jika setiap anggota ruang sampel S memiliki peluang muncul yang sama maka peluang kejadian K yang memiliki anggota sebanyak n(k) didefinisikan sebagai berikut : ( ) ( ) ( ), dengan K anggota S b) Nilai Peluang Nilai peluang dari suatu kejadian dapat dinyatakan sebagai berikut : 1) Peluang suatu kejadian nilainya dari 0 sampai dengan 1 (ditulis 0 P(K) 1). 2) Peluang suatu kejadian yang tidak mungkin terjadi, nilainya nol atau P(K) =0 (kejadian tersebut dinamakan kejadian yang mustahil).

3) Peluang suatu kejadian yang pasti terjadi, nilainya 1 atau P(K) = 1 (kejadian tersebut dinamakan kejadian nyata/pasti). Jika kejadian L merupakan komplemen dari kejadian K maka P(K) + P(L) = 1 atau P(L) = 1 P(K). Misalkan, peluang hari ini hujan 0,3 maka peluang hari ini tidak huajan adalah 1 0,3 = 0,7. B. Strategi Tatap Muka Model Metode/Teknik : Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD Misalnya : Belajar Kelompok kooperatif dengan buku ajar C. Stategi non tatap muka Pekerjaan rumah. V. Sarana dan sumber belajar A. Sarana/perangkat silabus RPP-03 Lembar Kerja Siawa 03 (LKS 03) B. Sumber belajar Djumanta, Wahyudi dan Susanti, Dwi.2008. Belajar Matematika Aktif dan Menyenangkan untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah.Jakarta:Setia Purna Invest. VI. Kegiatan Pembelajaran TAHAP LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU PENDAHULUAN 1. PENGELOLAAN KELAS 5 Melakuakan absensi Penempatan siswa secara berkelompok Meminta siswa membuka buku pada halaman 96 sampai dengan 100 2. APERSEPSI 2 Mengingatkan/menanyakan pengertian kisaran peluang KEGIATAN INTI 3. EKSPLORASI 8 Sosialaisasi kompetensi dasar/tujuan/indikator Menyampaikan pokok pokok materi inti dari kisaran peluang dan melihat pada kejadian sehari hari 4. KONSOLIDASI 50 Mengatur tempat duduk siswa sesuai strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD Menjelaskan konsep dari peluang dengan metote STAD dibantu dengan buku ajar. Membagikan LKS 03 kepada siswa dilanjutkan dengan memperjelas cara mengerjakan LKS 03. Membimbing dan memotivasi siswa mengerjakan LKS 03. Melalui diskusi kelas bersama siswa membahas kesulitan setelah mengerjakan soal di LKS 03. Memberikan kuis tentang rumus dan nilai peluang kepada siswa. 5. PEMBENTUKAN 3

PENUTUP Menanamkan nilai yang terkandung dalam materi ajar untuk membentuk live skill 6. Memberi tugas/pr yang harus dikerjakan oleh siswa di rumah yaitu soal pada buku siswa halaman 105 2 VII. EVALUASI Postes A. Jenis Tagihan : Kuis-03 B. Bentuk Instrumen : essay C. Waktu : 15 menit D. Instrumen : No Item NO Indikator Soal Kunci 1 1 Peluang seorang pemain basket akan b melempar bola tepat masuk ring 0,7. Jika ia melempar sebanyak 70 kali, kemungkinan banyaknya bola yang tepat masuk ring adalah... a. 50 b. 49 c. 10 d. 1/7 2 2 Dalam sebuah kotak terdapat 20 a nama peserta undian yang dikemas secara seragam. Satu nama akan diambil dari kotak tersebut secara acak. Peluang setiap orang untuk bisa memenangkan undian adalah... a. 1/20 b. 1/10 c. 1/5 d. 1 3 2 Dua puluh lima kartu diberi angka 1, 2, 3,..., 25. Kartu tersebut dikocok. Kemudian, diambil kartu secara acak (setiap pengambilan satu kartu, dikembalakan lagi). Berapa peluang terambilnya kartu berangka ganjil? a. 13/25 b. 12/25 c. 13/50 d. 12/50 a DENPASAR, 2012 MAHASISWA... NIM. :

Lembar Kerja Siswa 03 (LKS 03) A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Dalam kantong I terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kantong II terdapat 4 kelereng merah dan 6 kelereng hitam. Dari setiap kantong diambil satu kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng hitam dari kantong II adalah. a. 39 / 40 d. 9 / 20 b. 9 / 13 c. 1 / 2 e. 9 / 40 2. A,B,C, dan D akan berfoto secara berdampingan. Peluang A dan B selalu berdampingan adalah. a. 1 / 12 d. 1 / 2 b. 1 / 6 e..2 / 3 c. 1 / 3 3. Sebuah kotak berisi 5 bola merah, 4 bola biru, dan 3 bola kuning. Dari dalam kotak diambil 3 bola sekaligus secara acak, peluang terambil 2 bola merah dan 1 bola biru adalah. a. 1 / 10 b. 5 / 36 c. 1 / 6 d. 2 / 11 4. Dalam suatu populasi keluarga dengan tiga orang anak, peluang keluarga tersebut mempunyai paling sedikit dua anak laki laki adalah. a. 1 / 8 b. 1 / 3 d. 1 / 2 e. 3 / 4 c. 3 / 8 5. Dua buah dadu dilempar bersama sama. Peluang munculnya jumlah mata dadu 9 atau 10 adalah. a. 5 / 36 d. 9 / 36 b. 7 / 36 c. 8 / 36 e. 11 / 36 6. Sebuah dompet berisi uang logam, 5 keping lima ratusan dan 2 keping ratusan rupiah. Dompet yag lain berisi uang logam 1 keping lima ratusan dan 3 keping ratusan rupiah. Jika sebuah uang logam diambil secara acak dari salah satu dompet, peluang untuk mendapatkan uang logam ratusan rupiah adalah. a. 3 / 56 b. 6 / 28 c. 8 / 28 e. 4 / 11 d. 29 / 56 e. 30 / 56 7. Suatu kelas terdiri dari 40 orang. Peluang seorang siswa lulus tes matematika adalah 0,4. Peluang seorang siswa lulus fisika adalah 0,2. Banyaknya siswa yang lulus tes matematika atau fisika adalah orang. a. 6 b. 7 c. 14 d. 24 e. 32

8. Kotak I berisi 3 bola merah dan 2 bola putih, Kotak II berisi 3 bola hijau dan 5 bola biru. Dari masing masing kotak diambil 2 bola sekaligus secara acak. Peluang terambilnya 2 bola merah dari kotak I dan 2 bola biru dari kotak II adalah. a. 1 / 10 b. 3 / 28 c. 4 / 15 d. 3 / 8 e. 57 / 110 9. Suatu kelas terdiri dari 40 siswa. 25 siswa gemar matematika, 21 siswa gemar IPA, dan 9 siswa gemar matematika dan IPA. Peluang seorang tidak gemar matematika maupun IPA adalah. a. 25 / 40 b. 12 / 40 c. 9 / 40 d. 4 / 40 e. 3 / 40