Indikator Sub Indikator Banyaknya Butir. kejadian pada percobaan pelemparan uang logam. pelemparan dadu. pengambilan buah. pengambilan kartu bridge.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Indikator Sub Indikator Banyaknya Butir. kejadian pada percobaan pelemparan uang logam. pelemparan dadu. pengambilan buah. pengambilan kartu bridge."

Transkripsi

1 51

2 52

3 53

4 54 Kisi-kisi Instrumen untuk Instrumen Tes Hasil Belajar Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : XI BAHASA/ 2 Standar Kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.6 Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya. Jenis Soal : Pilihan Ganda Jumlah Soal : Tes Hasil Belajar Siklus I 20 soal Alokasi Waktu : 75 menit Kompetensi Dasar Indikator Sub Indikator Banyaknya Butir Nomor Butir Menentukan Menentukan Menentukan peluang 1 1 peluang suatu peluang kejadian kejadian pada percobaan pelemparan uang logam. kejadian dan dengan Menentukan peluang 2 2, 3 penafsiranny menggunakan kejadian pada percobaan a. ruang sampel. pengambilan kumpulan bilangan. Menentukan peluang 2 4, 5 kejadian pada percobaan pelemparan dadu. Menentukan peluang 1 6 kejadian pada percobaan pengambilan buah. Menentukan peluang 2 7, 8 kejadian pada percobaan pengambilan kartu bridge. Menentukan peluang 2 9, 10 kejadian pada percobaan pengambilan kelereng / bola. Menentukan peluang komplemen suatu kejadian Menentukan frekuensi harapan suatu peluang Menentukan frekuensi harapan dengan percobaan yang memuat peluang tanpa komplemen. 4 11, 12, 13, , 16, 17

5 55 Kunci Jawaban. 1. C 2. D 3. B 4. A 5. D 6. B 7. C 8. E 9. D 10. B 11. B 12. D 13. A 14. B 15. D 16. D 17. A 18. E 19. D 20. E Menentukan frekuensi harapan dengan percobaan yang memuat peluang komplemen. 3 18, 19, 20

6 56 TES HASIL BELAJAR SIKLUS I Petunjuk Umum. 1. Isilah data identitas (nama, no.absen). 2. Jawablah setiap soal dengan cara memberi tanda silang ( x ) pada huruf yang tertera pada lembar jawab sesuai dengan jawaban yang dipilih. 3. Apabila anda ingin mengganti jawaban, lakukan dengan cara memberi tanda sama dengan (=) pada jawaban yang sudah tidak dipakai kemudian berilah tanda silang ( x ) pada jawaban yang anda anggap benar. 4. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan tes berikut adalah 75 menit. 5. Jumlah soal sebanyak 20 butir, dan pada setiap butir soal terdapat 5 (lima) pilihan jawaban. 6. Kerjakan soal berikut secara individu. 7. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya. 8. Jawaban dikumpulkan ketika batas waktu pengerjaan berakhir (tidak diizinkan mengumpulkan sebelum batas waktu pengerjaan berakhir). ==================================================================== 1. Tiga mata uang logam dilempar secara bersamaan. Peluang muncul hanya dua gambar dalam satu kali pelemparan adalah... a. c. b. d. 2. Sebuah kantong berisi 100 kartu yang diberi nomor 2 sampai dengan 101. Sebuah kartu diambil secara acak dari kantong itu. Peluang terambil kartu yang merupakan bilangan kuadrat adalah... a. b. c. d. e. 3. Diketahui kumpulan lingkaran bertuliskan angka seperti pada gambar di samping. Peluang terambilnya bilangan prima kurang dari 8 adalah. a. b. c. d. e.

7 57 4. Sebuah dadu dilantunkan sekali. Peluang muncul mata dadu ganjil adalah... a. b. c. d. e. 5. Dua buah dadu dilantunkan bersama-sama. Peluang munculnya mata dadu berjumlah lebih dari 8 adalah. a. b. c. d. e. 6. Diketahui sebuah kotak berisi 5 buah jeruk dan 4 buah apel seperti gambar di samping. Dua buah diambil sekaligus secara acak dari kotak. Peluang terambilnya dua buah jeruk adalah. a. b. c. d. e. 7. Peluang terambilnya kartu Queen dalam satu set kartu bridge adalah. a. b. c. d. e. 8. Peluang terambilnya kartu As berwarna hitam dalam satu set kartu bridge adalah. a. b. c. d. e. 9. Diketahui sebuah tabung berisi 11 kelereng seperti gambar di samping terdiri 4 kelereng merah, 4 kelerang kuning dan 3 kelereng biru. Peluang terambilnya 2 kelereng kuning sekaligus secara acak adalah. a. b. c. d. e. 10. Diketahui sebuah kantong berisi seperti gambar di samping.

8 58 Dari kantong itu diambil dua buah bola secara acak. Peluang yang terambil kedua bola berwarna biru adalah... a. b. c. d. 11. Jika peluang kejadian hujan dalam kurun waktu 30 hari adalah, maka peluang kejadian tidak hujan dalam kurun waktu tersebut adalah. a. b. c. d. e. Ayah ingin memiliki 3 anak bu, dua anak perempuan dan seorang anak laki-laki 12. Berdasarkan ilustrasi di samping, peluang pasangan tersebut tidak memiliki 2 anak perempuan dan 1 anak laki-laki adalah... a. b. c. d. e. 13. Di kota A terdapat 500 ayam, ayam yang terinfeksi flu burung adalah 50. Peluang ayam yang tidak terinfeksi flu burung adalah... a. b. c. d. e. 14. Peluang terambilnya bukan kartu sekop dalam satu set kartu bridge adalah... a. b. c. d. e. 15. Sebuah dadu dilantunkan sebanyak 60 kali, maka frekuensi harapan muncul mata dadu faktor dari 6 adalah. a. 10 kali c. 30 kali e. 50 kali b. 20 kali d. 40 kali

9 Dua buah dadu dilantunkan bersama-sama sebanyak 900 kali, maka frekuensi harapan muncul mata dadu berjumlah 5 adalah. a. 300 kali c. 180 kali e. 75 kali b. 225 kali d. 100 kali 17. Jika sebuah dadu dilempar 36 kali, maka frekuensi harapan muncul mata dadu bilangan prima adalah. a. 18 kali c. 9 kali e. 3 kali b. 12 kali d. 6 kali 18. Peluang seorang anak terkena suatu penyakit adalah 0,15. Jumlah anak dari 1000 anak yang diperkirakan tidak terkena penyakit itu adalah. a. 15 orang d. 600 orang b. 85 orang e. 850 orang c. 150 orang 19. Seperangkat kartu dilakukan pengambilan secara acak sebanyak 260 kali dan setiap kali pengambilan kartu dikembalikan, frekuensi harapan yang terambil bukan kartu as adalah... a. 200 kali b. 210 kali c. 220 kali d. 240 kali e. 260 kali 20. Dilakukan pelemparan tiga uang logam sebanyak 80 kali, maka frekuensi harapan muncul setidaknya satu gambar adalah. a. kali c. kali e. kali b. kali d. kali Kerjakan dengan baik, bekerjalah dengan jujur. GOOD LUCK

10 59 Kisi-kisi Instrumen untuk Instrumen Tes Hasil Belajar Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : XI BAHASA/ 2 Standar Kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.6 Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya. Jenis Soal : Pilihan Ganda Jumlah Soal : Tes Hasil Belajar Siklus II 15 soal Alokasi Waktu : 75 menit Kompetensi Dasar Indikator Sub Indikator Banyaknya Butir Nomor Butir Menentukan Menentukan Menentukan peluang dua 1 1 peluang suatu kejadian dan peluang kejadian saling kejadian saling lepas. Menentukan peluang dua 2 2, 3 penafsirannya. lepas. kejadian saling lepas pada percobaan pelemparan dadu. Menentukan peluang dua 2 4, 5 kejadian saling lepas pada percobaan pengambilan kartu bridge. Menentukan peluang dua 1 6 kejadian saling lepas pada percobaan pengambilan bola. Menentukan peluang dua 1 7 kejadian saling lepas pada percobaan pengambilan buah. Menentukan Menentukan peluang dua 1 8 peluang kejadian saling bebas kejadian saling pada percobaan bebas. pengambilan kartu bridge. Menentukan peluang dua 1 9 kejadian saling bebas pada percobaan pelemparan dadu.

11 60 Kunci Jawaban. 1. B 2. C 3. D 4. A 5. D 6. C 7. A 8. E 9. C 10. A 11. D 12. E 13. D 14. C 15. B Menentukan peluang kejadian bersyarat. Menentukan peluang dua kejadian saling bebas pada percobaan pelemparan dadu dan uang logam. Menentukan peluang dua kejadian saling bebas pada percobaan pengambilan kelereng. Menentukan peluang dua kejadian bersyarat. 2 10, , 14, 15

12 61 TES HASIL BELAJAR SIKLUS II Petunjuk Umum. 9. Isilah data identitas (nama, no.absen). 10. Jawablah setiap soal dengan cara memberi tanda silang ( x ) pada huruf yang tertera pada lembar jawab sesuai dengan jawaban yang dipilih. 11. Apabila anda ingin mengganti jawaban, lakukan dengan cara memberi tanda sama dengan (=) pada jawaban yang sudah tidak dipakai kemudian berilah tanda silang ( x ) pada jawaban yang anda anggap benar. 12. Waktu yang disediakan untuk mengerjakan tes berikut adalah 75 menit. 13. Jumlah soal sebanyak 15 butir, dan pada setiap butir soal terdapat 5 (lima) pilihan jawaban. 14. Kerjakan soal berikut secara individu. 15. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat bantu hitung lainnya. 16. Jawaban dikumpulkan ketika batas waktu pengerjaan berakhir (tidak diizinkan mengumpulkan sebelum batas waktu pengerjaan berakhir). ==================================================================== 1. Suatu kelas terdiri dari 40 orang. 16 siswa hanya lulus tes matematika sedangkan siswa yang hanya lulus tes fisika sebanyak 8 orang. Peluang seorang siswa hanya lulus tes matematika atau hanya lulus tes fisika adalah.... a. 0,8 c. 0,4 e. 0,1 b. 0,6 d. 0,2 2. Sebuah dadu dilambungkan sekali. Peluang muncul mata dadu genap atau mata dadu 3 adalah a. c. e b. d Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama satu kali. Peluang muncul jumlah kedua mata dadu sama dengan 3 atau 10 adalah a. c. 6 9 e b. d

13 62 4. Peluang terambilnya kartu Queen atau kartu bernomor 9 dalam satu set kartu bridge adalah a. c b. d Peluang terambilnya kartu bergambar atau kartu bernomor kurang dari 4 dalam satu set kartu bridge adalah a. b c. d Perhatikan gambar di bawah ini. Sebuah tabung berisi 4 bola merah, 4 bola kuning, dan 3 bola biru. Diambil sebuah bola secara acak, peluang terambil bola merah atau biru adalah a. d b. e c Perhatikan gambar di bawah ini. Diketahui sebuah kotak berisi 5 buah jeruk dan 4 buah apel seperti gambar di samping. Dua buah diambil sekaligus secara acak dari kotak. Peluang terambilnya dua buah jeruk atau dua buah apel adalah a. d b. e c Peluang terambilnya kartu Queen dan kartu bernomor 10 dalam satu set kartu bridge adalah.... e. e

14 63 a. b c. d Sebuah dadu dilambungkan sekali. Peluang muncul mata dadu ganjil dan mata dadu 5 adalah a. c. e b. d Sebuah uang logam dan sebuah dadu dilempar sekali. Peluang munculnya sisi angka pada uang logam dan mata dadu ganjil adalah a. c. e b. d Sebuah dadu dan sekeping uang logam dilemparkan sekali bersama-sama di atas meja. Peluang munculnya mata dadu lebih dari 4 dan sisi gambar pada uang logam adalah a. c. e b. d Perhatikan gambar di bawah ini. Diketahui kotak I terdapat 2 kelereng merah dan 3 kelereng putih, dalam kotak II terdapat 5 kelereng merah dan 3 kelereng putih. Dari setiap kotak diambil satu kelereng secara acak. Peluang terambilnya kelereng merah dari kotak I dan kelereng merah dari kotak II adalah a. d b. e c Diketahui data orang dewasa yang tamat SMA di kecamatan Sukamadu seperti di bawah ini. e

15 64 Bekerja Tidak Bekerja Laki-laki Wanita Seorang akan dipilih secara acak untuk dipromosikan ke luar negeri. Peluang terpilihnya laki-laki jika diketahui telah bekerja adalah.... a c. e b d Di antara 10 laki-laki dan 10 wanita, diketahui 2 orang laki-laki dan 3 wanita mengalami buta. Jika dipilih seorang secara acak, maka peluang yang terpilih wanita yang tidak buta adalah.... a c. e b. 3 3 d Suatu kotak memuat 100 lampu, sebagian berasal dari pabrik 1 dan sebagian lainnya berasal dari pabrik 2. Lampu pada kotak ini sebagian rusak dan sebagian lainnya bagus. Misalkan isi kotak tersebut disajikan dalam tabel berikut. Pabrik 1 Pabrik 2 Jika lampu diambil Rusak 15 5 secara acak, maka peluang Bagus terambilnya lampu rusak dari pabrik 1 adalah.... a c. e b. 1 7 d Selamat Mengerjakan

16 65

17 66

18 67

19 68

20 69

21 70

22 71

23 72

24 73

25 74

26 75

27 76

28 77 Daftar Nilai Prasiklus Siswa No. Nama Nilai Prasiklus Keterangan 1 A1 63 tidak tuntas 2 A2 48 tidak tuntas 3 A3 68 tidak tuntas 4 A4 53 tidak tuntas 5 A5 65 tidak tuntas 6 A6 63 tidak tuntas 7 A7 45 tidak tuntas 8 A8 48 tidak tuntas 9 A9 73 tidak tuntas 10 A10 70 tidak tuntas 11 A11 80 tuntas 12 A12 60 tidak tuntas 13 A13 70 tidak tuntas 14 A14 80 tuntas 15 A15 58 tidak tuntas 16 A16 48 tidak tuntas 17 A17 75 tidak tuntas 18 A18 48 tidak tuntas 19 A19 78 tuntas 20 A20 53 tidak tuntas 21 A21 68 tidak tuntas rata-rata 62,6 nilai terendah 45,0 nilai tertinggi 80,0

29 78 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Salatiga Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XI (Sebelas) / BAHASA Semester : Genap Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan) Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.6. Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya. Indikator : 1. Menentukan peluang kejadian dengan menggunakan ruang sampel. 2. Menentukan peluang komplemen suatu kejadian. 3. Menentukan frekuensi harapan suatu peluang. I. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menentukan peluang kejadian dengan menggunakan ruang sampel. 2. Siswa dapat menentukan peluang komplemen suatu kejadian. 3. Siswa dapat menentukan frekuensi harapan suatu peluang. Karakter siswa yang diharapkan: Rasa ingin tahu, Kreatif, Mandiri, Kerja keras. II. Materi Ajar Peluang Kejadian (peluang suatu kejadian, peluang komplemen suatu kejadian, frekuensi harapan suatu kejadian) terlampir. Materi dilampirkan dalam powerpoint. III. Metode Pembelajaran Model pembelajaran : kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, penugasan/pemberian tugas, presentasi.

30 79 IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I 1. Kegiatan pendahuluan a. Membuka pelajaran dengan salam b. Guru mengecek presensi dan kesiapan siswa. c. Mereview materi banyaknya titik sampel pada ruang sampel dengan bantuan media powerpoint. d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dipelajari, yaitu siswa dapat menentukan peluang suatu kejadian, peluang komplemen suatu kejadian, frekuensi harapan suatu kejadian. 2. Kegiatan inti a. Guru menyampaikan materi peluang suatu kejadian, frekuensi harapan suatu kejadian, peluang komplemen suatu kejadian dengan media powerpoint b. Guru memberikan contoh menentukan peluang kejadian dengan menggunakan ruang sampel, frekuensi harapan suatu kejadian, peluang komplemen suatu kejadian. Tahap Think. c. Guru membagikan soal-soal yang berhubungan dengan materi peluang suatu kejadian, frekuensi harapan suatu kejadian, peluang komplemen suatu kejadian. d. Guru meminta siswa untuk mengerjakan sendiri soal tersebut, kemudian menuliskan hasil pemikirannya Tahap Pair. e. Guru membagi siswa dalam kelompok secara berpasang-pasangan untuk mendiskusikan hasil-hasilnya. Pemilihan pasangan kelompok berdasarkan urutan bangku. f. Guru menginformasikan bahwa hasil diskusi kelompok akan disharekan. g. Guru berkeliling untuk memastikan siswa berdiskusi dengan pasangannya. h. Guru memberi bantuan pada kelompok yang mengalami kesulitan. 3. Kegiatan penutup a. Share akan dilakukan pada pertemuan berikutnya, guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang sudah didiskusikan. b. Guru menekankan kembali bahwa setiap siswa harus mempelajari hasil diskusinya sehingga setiap siswa siap untuk sharing jika terpilih mewakili kelompoknya. c. Salam penutup.

31 80 Pertemuan II 1. Kegiatan Pendahuluan a. Membuka pelajaran dengan salam b. Guru mengecek presensi dan kesiapan siswa. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang diharapkan akan dicapai pada pertemuan kali ini yaitu mendalami materi dengan share. 2. Kegiatan Inti a. Guru menginformasikan bahwa pada akhir pertemuan akan dilaksanakan kuis, sehingga siswa diminta untuk memperhatikan sewaktu sharing. b. Guru menjelaskan cara pemilihan siswa yang akan melakukan share. Pertama akan ditentukan kelompok yang terpilih melalui pengundian stick. Kelompok yang terpilih akan mengambil undian stick bagi masingmasing anggotanya. Anggota kelompok yang memperoleh stick yang berbeda adalah anggota yang mewakili kelompoknya melakukan sharing. Tahap share. c. Guru mengundi kelompok yang berhak share pertama. Anggota dari kelompok yang terpilih akan diundi dengan stick sehingga terpilih satu anggota yang akan share. Kelompok yang sudah terpilih, tidak akan terpilih kembali untuk melakukan share. d. Guru memberikan waktu pada siswa untuk share satu soal secara urutan soal. e. Pada akhir share, guru memberikan waktu bagi siswa lain yang hendak bertanya atau menyanggah. Jika tidak ada siswa yang menyanggah atau bertanya, share akan dilanjutkan. f. Guru memberi penghargaan kepada kelompok atas kinerjanya dalam bentuk tepuk tangan. g. Tahap ini dilakukan hingga semua soal telah disharekan.. h. Guru memberikan umpan balik dan pengutan terhadap keberhasilan siswa i. Guru memberikan motivasi pada siswa yang belum atau kurang berpartisipasi secara aktif. j. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dan garis besar materi yang disampaikan dengan mengulang kembali latihan soal secara singkat. 3. Kegiatan Penutup a. Guru memberikan kuis untuk dilakukan secara individu. b. Salam penutup

32 81

33 82

34 83

35 84

36 85

37 86 Soal TPS Siklus I 1. Sebuah kantong berisi 100 kartu yang diberi nomor 2 sampai dengan 101. Sebuah kartu diambil secara acak dari kantong itu. Berapa peluang terambil kartu yang merupakan bilangan kuadrat! 2. Diketahui sebuah kotak berisi 5 buah jeruk dan 4 buah apel. Dua buah diambil sekaligus secara acak dari kotak. Berapa peluang terambilnya dua buah jeruk! 3. Diketahui satu set kartu brige, berapa peluang terambilnya a. Bukan kartu Queen b. Bukan kartu berwarna merah 4. Dua buah dadu dilantunkan bersama-sama sebanyak 900 kali. Hitunglah frekuensi harapan muncul mata dadu berjumlah 5!

38 87 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Salatiga Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XI (Sebelas) / BAHASA Semester : Genap Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan) Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.6. Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya. Indikator : 1. Menentukan peluang kejadian saling lepas. 2. Menentukan peluang kejadian saling bebas. 3. Menentukan peluang kejadian bersyarat. V. Tujuan Pembelajaran 4. Siswa dapat menentukan peluang kejadian saling lepas. 5. Siswa dapat menentukan peluang kejadian saling bebas. 6. Siswa dapat menentukan peluang kejadian bersyarat. Karakter siswa yang diharapkan: Rasa ingin tahu, Kreatif, Mandiri, Kerja keras. VI. Materi Ajar Peluang Kejadian (peluang kejadian saling lepas, peluang kejadian saling bebas, peluang kejadian bersyarat) VII. Metode Pembelajaran Model pembelajaran : kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) Metode pembelajaran : diskusi, tanya jawab, penugasan/pemberian tugas, presentasi. VIII. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I 4. Kegiatan pendahuluan e. Membuka pelajaran dengan salam f. Guru mengecek presensi dan kesiapan siswa. g. Mereview materi peluang suatu kejadian.

39 88 h. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari materi yang akan dipelajari, yaitu siswa dapat menentukan peluang kejadian saling lepas, peluang kejadian saling bebas dan peluang kejadian bersyarat. 5. Kegiatan inti i. Guru menyampaikan materi peluang kejadian saling lepas, peluang kejadian saling bebas dan peluang kejadian bersyarat dengan media powerpoint.\ j. Guru memberikan contoh menentukan peluang kejadian saling lepas, peluang kejadian saling bebas dan peluang kejadian bersyarat. Tahap Think. k. Guru membagikan soal-soal yang berhubungan dengan materi peluang kejadian saling lepas, peluang kejadian saling bebas dan peluang kejadian bersyarat. l. Guru meminta siswa untuk mengerjakan sendiri soal tersebut, kemudian menuliskan hasil pemikirannya Tahap Pair. m. Guru membagi siswa dalam kelompok secara berpasang-pasangan untuk mendiskusikan hasil-hasilnya. n. Guru berkeliling untuk memastikan siswa berdiskusi dengan pasangannya. o. Guru memberi bantuan pada kelompok yang mengalami kesulitan. p. Guru menginformasikan bahwa hasil diskusi kelompok akan di share kan pada pertemuan berikutnya. Siswa yang ditunjuk secara acak oleh guru, akan mewakili kelompoknya untuk sharing di depan kelas. 6. Kegiatan penutup d. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari soal diskusinya. e. Guru menekankan kembali bahwa setiap siswa harus mempelajari hasil diskusinya sehingga setiap siswa siap untuk sharing jika terpilih mewakili kelompoknya. f. Salam penutup. Pertemuan II 4. Kegiatan Pendahuluan d. Membuka pelajaran dengan salam e. Guru mengecek presensi dan kesiapan siswa. f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang diharapkan akan dicapai pada pertemuan kali ini yaitu mendalami materi dengan share. 5. Kegiatan Inti k. Guru menjelaskan cara pemilihan siswa yang akan melakukan share. Pertama akan ditentukan kelompok yang terpilih melalui pengundian melalui batang korek api. Kelompok yang terpilih akan mengambil undian

40 kembali dengan batang korek api bagi masing-masing anggotanya. Anggota kelompok yang memperoleh batang korek api yang berbeda adalah anggota yang mewakili kelompoknya melakukan sharing. 89

41 90

42 91

43 92

44 93

45 94 Soal TPS Siklus II 1. Sebuah dadu dilambungkan sekali. Berapa peluang muncul mata dadu genap atau mata dadu 3? 2. Diketahui sebuah tabung berisi 4 bola merah, 4 bola kuning, dan 3 bola biru. Diambil sebuah bola secara acak, berapa peluang terambil bola merah atau biru? 3. Berapa peluang terambilnya kartu King dan kartu bernomor 10 dalam satu set kartu bridge? 4. Sebuah uang logam dan sebuah dadu dilempar sekali. Berapa peluang munculnya sisi angka pada uang logam dan mata dadu ganjil? 5. Diketahui data orang dewasa yang tamat SMA di kecamatan Sukamadu seperti di bawah ini. Bekerja Tidak Bekerja Laki-laki Wanita Seorang akan dipilih secara acak untuk dipromosikan ke luar negeri. Tentukan peluang terpilihnya laki-laki jika diketahui telah bekerja?

46 95

47 96

48 97

49 98

50 99

51 100

52 99 JAWABAN TES SIKLUS I SISWA No. Nama Jawaban Jumlah Jumlah Benar Salah Nilai Keterangan* C D B A D B C E D B B D A B D D A E D E 1 A1 C D B A C C C D B B B A B B D A E D E Tidak Tuntas 2 A2 C D B A D B C E D B B C A A B D A E D C Tuntas 3 A3 C D B A D B C E D B B C A B D D A E D E Tuntas 4 A4 C D B A D B C E D B B C A B D D A E D E Tuntas 5 A5 C D B A D B E D D B B D B B B D A E D E Tuntas 6 A6 C D B A D B C E D B B C A B D D A E D E Tuntas 7 A7 C D A A A B C E D B B B A C B D A E D C Tidak Tuntas 8 A8 C D B A D B C E D B B C A B B D A E D E Tuntas 9 A9 C D A A A B C E D B B B A C B D A E D C Tidak Tuntas 10 A10 C D B A D B C E D B B C A B D D A E D E Tuntas 11 A11 C D B A D B C E D B B C A B D D A E D Tuntas 12 A12 C D B A A B C E D B B B A B B D A E D E Tuntas 13 A13 C D B A A B C E D B B B A B D D A E D E Tuntas 14 A14 C D B A A B C E D B B C A B B D A E D E Tuntas 15 A15 C D B A A B C E D B B B A B D D A E D E Tuntas 16 A16 C D A A A B C E D B B C A B B D A E D E Tuntas 17 A17 C D B A D B C E D B B C A B D D A E D E Tuntas 18 A18 C D B A D B E C D B B B E C D D A E D C Tidak Tuntas 19 A19 C D B A D B C C D B B B E C D D A E D C Tidak Tuntas 20 A20 C D B A D B C E D B B C A C B D A E D C Tuntas 21 A21 C D B A D B C E D B B C A B B D A E D E Tuntas *Kriteria nilai siswa tuntas adalah apabila nilai yang diperoleh siswa 76. Kriteria nilai siswa tidak tuntas adalah apabila nilai yang diperoleh siswa < 76.

53 100 JAWABAN TES SIKLUS II SISWA No. Nama Jawaban Jumlah Jumlah Benar Salah B C D A D C A E C A D E D C B Nilai Keterangan* 1 A1 B C B A D C A E C A A E D D B ,0 Tuntas 2 A2 B C D A D C A E E A A E D C B ,7 Tuntas 3 A3 B C D A D C A E C A A E D C C ,7 Tuntas 4 A4 B C B A B C A E C A D E D C B ,7 Tuntas 5 A5 B C D A D C A E C A D E D D B ,3 Tuntas 6 A6 B C D A D C A E C A D E D C B ,0 Tuntas 7 A7 B C D A A C A E C A A C B A B ,7 Tidak Tuntas 8 A8 B C D A B C A E C A A E D C B ,7 Tuntas 9 A9 B C D A D C A E C A A C D A B ,0 Tuntas 10 A10 B C D A B C A E C A D E D C B ,3 Tuntas 11 A11 B D D A D C A E C A D E D C B ,3 Tuntas 12 A12 B C B A D C A E C A A E D D B ,0 Tuntas 13 A13 B D D A D C A E C A D E D C B ,3 Tuntas 14 A14 B C D A D C A E C A D E D C B ,0 Tuntas 15 A15 B C D A A C A E C A A E D C B ,7 Tuntas 16 A16 B C D A D C A E C A D E D C B ,0 Tuntas 17 A17 B C B A B C A E C A D E D C B ,7 Tuntas 18 A18 B D C A C C E E E A A E D C B ,0 Tidak Tuntas 19 A19 B C D A D C A E C A A C D C B ,7 Tuntas 20 A20 B C D A D C A E E A A E D C B ,7 Tuntas 21 A21 B C D A D C A E E A A E D C B ,7 Tuntas

54 101 *Kriteria nilai siswa tuntas adalah apabila nilai yang diperoleh siswa 76. Kriteria nilai siswa tidak tuntas adalah apabila nilai yang diperoleh siswa <76

55

56 101 Daftar Nilai Siswa No. Nama Nilai Prasiklus Keterangan* Tes siklus I Keterangan* Tes Siklus II Keterangan* 1 A1 63 tidak tuntas 75 tidak tuntas 80 tuntas 2 A2 48 tidak tuntas 80 tuntas 86,7 tuntas 3 A3 68 tidak tuntas 95 tuntas 86,7 tuntas 4 A4 53 tidak tuntas 95 tuntas 86,7 tuntas 5 A5 65 tidak tuntas 80 tuntas 93,3 tuntas 6 A6 63 tidak tuntas 95 tuntas 100 tuntas 7 A7 45 tidak tuntas 70 tidak tuntas 66,7 tidak tuntas 8 A8 48 tidak tuntas 90 tuntas 86,7 tuntas 9 A9 73 tidak tuntas 70 tidak tuntas 80 tuntas 10 A10 70 tidak tuntas 95 tuntas 93,3 tuntas 11 A11 80 tuntas 90 tuntas 93,3 tuntas 12 A12 60 tidak tuntas 85 tuntas 80 tuntas 13 A13 70 tidak tuntas 90 tuntas 93,3 tuntas 14 A14 80 tuntas 85 tuntas 100 tuntas 15 A15 58 tidak tuntas 90 tuntas 86,7 tuntas 16 A16 48 tidak tuntas 80 tuntas 100 tuntas 17 A17 75 tidak tuntas 95 tuntas 86,7 tuntas 18 A18 48 tidak tuntas 70 tidak tuntas 60 tidak tuntas 19 A19 78 tuntas 75 tidak tuntas 86,7 tuntas 20 A20 53 tidak tuntas 80 tuntas 86,7 tuntas 21 A21 68 tidak tuntas 90 tuntas 86,7 tuntas rata-rata 62,6 84,5 86,7 nilai terendah 45,0 70,0 60,0 nilai tertinggi 80,0 95,0 100,0 * Kriteria nilai siswa tuntas adalah apabila nilai yang diperoleh siswa 76. Kriteria nilai siswa tidak tuntas adalah apabila nilai yang diperoleh siswa < 76.

57 102

58

59 102 DOKUMENTASI Guru menjelaskan materi dengan powerpoint. Kondisi siswa saat diberikan waktu untuk mencatat materi. Kondisi siswa saat tahapan pair. Kondisi siswa saat tahapan pair. Kondisi siswa saat tahapan think. Guru sedang menjelaskan proses pengundian untuk share.

60 103 Siswa mengambil undian untuk mewakili kelompoknya. Kelompok yang terpilih sedang mengambil undian untuk siswa yang melakukan share. Siswa sedang melakukan tahapan share. Siswa sedang melakukan tahapan share. Foto bersama guru dan siswa kelas XI Bahasa

BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG

BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG A. Pilihlah jawaban yang tepat.. Banyaknya titik sampel dari pelemparan koin dan sebuah dadu adalah. 0. Banyaknya ruang sampel pada pelemparan buah mata uang sekaligus adalah.

Lebih terperinci

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168 SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.!!. A. B. 4 2 C. 2 2 D. 2 2 2.!!!. A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 168 3. Untuk menuju kota C dari Kota A harus melewati kota B. Dari kota A menuju kota B melewati

Lebih terperinci

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah 1 PELUANG Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit I. Standar Kompetensi 1.1 Menggunakan aturan statistika,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : x 45 menit I Standar Kompetensi 11 Menggunakan aturan statistika,

Lebih terperinci

Ruang Sampel dan Kejadian

Ruang Sampel dan Kejadian Ruang Sampel dan Kejadian Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-sisi ANGKA dan GAMBAR Sisi Angka (A) Sisi Gambar (G) Maka : Ruang Sampel (S) = { A, G } Titik Sampel = A dan G, maka n(s) = 2 Kejadian

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL . UN 0 SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL Peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep pada topik peluang suatu kejadian. Peserta didik memilki kemampuan mengaplikan konsep kalkulus dalam masalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 Kode : RPP 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 Kode : RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 Kode : RPP 01 Nama Sekolah Kelas Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Jumlah Jam pelajaran Pertemuan ke : SMP PGRI 2 Denpasar : IX : I : Matematika

Lebih terperinci

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK PELUANG KEJADIAN MAJEMUK Oleh : Saptana Surahmat Perhatikan masalah berikut : Dalam sebuak kotak kardus terdapat 12 buah lampu bohlam, tiga diantaranya rusak. Jika diamboil secara acak dua buah sekaligus,

Lebih terperinci

Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori

Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah dengan konsep teori RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK. Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : XI/4 Pertemuan ke : Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2x pertemuan) Standar kompetensi : Memecahkan masalah

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PROBABILITAS

KONSEP DASAR PROBABILITAS KONSEP DASAR PROBABILITAS PERTEMUAN VIII EvanRamdan PROBABILITAS Dalam menentukan banyaknya anggota kejadian, kadangkala kita tidak selalu dapat mendaftar semua titik sampel dalam percobaan tersebut. Untuk

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Diagram Persentase ketuntasan siswa pada prasiklus

Gambar 4.1 Diagram Persentase ketuntasan siswa pada prasiklus BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Prasiklus Proses pembelajaran sebelum dilakukan tindakan, guru hanya mengajar dengan ceramah. Guru cenderung mentransfer ilmu pada siswa, sehingga guru lebih aktif

Lebih terperinci

MODUL PELUANG MATEMATIKA SMA KELAS XI

MODUL PELUANG MATEMATIKA SMA KELAS XI KATA PENGANTAR Segala puji syukur bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-nya. Sebaik-baiknya shalawat serta salam semoga Allah SWT limpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, beserta

Lebih terperinci

PELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

PELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PELUANG Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI Created By Ita Yuliana 13 Peluang Kompetensi Dasar 1. Menggunakan

Lebih terperinci

PELUANG SUATU KEJADIAN RPP MICRO TEACHING

PELUANG SUATU KEJADIAN RPP MICRO TEACHING PELUANG SUATU KEJADIAN RPP MICRO TEACHING Dosen Pengampu: Ervina Maret S, S. Si., M. Pd. Disusun oleh: Ridha Rokhani (10411.062) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

BAB 2 PELUANG RINGKASAN MATERI

BAB 2 PELUANG RINGKASAN MATERI BAB PELUANG A RINGKASAN MATERI. Kaidah Pencacahan Bila terdapat n tempat yang tersedia dengan k cara untuk mengisi tempat pertama, k cara untuk mengisi tempat kedua, dan seterusnya, maka cara untuk mengisi

Lebih terperinci

UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017

UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017 UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017 1. Sebuah dadu dilempar sekali. Peluang munculnya mata dadu bukan kelipatan 3 B. 2/6 C. 3/6 D. 4/6 2. Dari 60 kali pelemparan sebuah dadu, maka frekuensi harapan

Lebih terperinci

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya 2 Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam ; Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan ; Suatu Kejadian dan Penafsirannya ; Pada era demokrasi saat ini untuk menduduki suatu jabatan tertentu

Lebih terperinci

Peluang suatu kejadian

Peluang suatu kejadian Peluang suatu kejadian Percobaan: Percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dapat memberikan beberapa kemungkinan hasil Ruang Sampel: Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari

Lebih terperinci

Contoh Soal Soal Peluang

Contoh Soal Soal Peluang Contoh Soal Soal Peluang 1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara. a. 70 b. 80 c. 120 d. 360 e. 720 ( Soal Ujian Nasional

Lebih terperinci

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel Peluang Suatu Kejadian a) Kisaran nilai peluang : 0 P( b) P( =, banyaknya kejadian A dan banyaknya ruang sampel c) Peluang komplemen suatu kejadian : P(A c ) = P( d) Peluang gabungan dari dua kejadian

Lebih terperinci

PELUANG. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd.

PELUANG. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd. PELUANG Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd. Disusun Oleh: 1. Ernawati (14144100125) 2. Nadia Nur Farohmah (14144100135) 3. Dedi

Lebih terperinci

Probabilitas = Peluang

Probabilitas = Peluang 1. Pendahuluan Probabilitas = Peluang Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan Kejadian = Event : himpunan bagian dari ruang contoh

Lebih terperinci

Bab 11 PELUANG. Contoh : 5! = = 120

Bab 11 PELUANG. Contoh : 5! = = 120 PELUANG Bab 11 1. Faktorial Faktorial adalah perkalian bilangan asli berurutan Hasil perkalian dari n bilangan asli pertama yang terurut dikatakan sebagai n faktorial (n!) n! n( n 1)( n 2)...3.2.1 5! =

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PROBABILITAS

KONSEP DASAR PROBABILITAS KONSEP DASAR PROBABILITAS PENDAHULUAN Tanpa kita sadari kehidupan kita sehari-hari selalu berhubungan dengan matematika, khususnya peluang. Misalnya dalam pemilihan umum terdapat 5 orang calon presiden,

Lebih terperinci

Pembahasan Contoh Soal PELUANG

Pembahasan Contoh Soal PELUANG Pembahasan Contoh Soal PELUANG 1. Nomor rumah yang dimaksud terdiri atas dua angka. Ini berarti ada dua tempat yang harus diisi, yaitu PULUHAN dan SATUAN. Karena nomor rumah harus ganjil, maka tempat Satuan

Lebih terperinci

Bab 3. PELUANG A. RUANG SAMPEL B. PELUANG KEJADIAN TUNGGAL ( A ) Nama: Kelas : 11 IPA ! = 5

Bab 3. PELUANG A. RUANG SAMPEL B. PELUANG KEJADIAN TUNGGAL ( A ) Nama: Kelas : 11 IPA ! = 5 Nama: Kelas : IA Bab. ELUANG ) Dua koin dilempar. Tentukan peluang munculnya: a) angka & gambar b) minimal gambar I II A G A A, A A, G G G, A G, G n(s) a) A & G: / / I II b) minimal G / A. RUANG SAMEL

Lebih terperinci

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang?

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang? Peluang. Dari angka-angka, 5,, dan 9 dibuat bilangan yang terdiri atas tiga angka yang berbeda yang kurang dari 400. Ada berapa banyak bilangan yang didapat? Banyaknya ratusan x puluhan x satuan x 4 x

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya 17 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Budaya yang beralamatkan di jalan Pendidikan No 32 Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung semester

Lebih terperinci

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian 6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan. Aturan perkalian Apabila suatu peristiwa dapat terjadi dengan n tahap yang berurutan, dimana tahap pertama terdapat a cara yang berbeda dan seterusnya sampai dengan tahap

Lebih terperinci

Peluang. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Frekuensi Relatif Titik Sampel Percobaan Kejadian Titik Sampel Ruang Sampel

Peluang. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Frekuensi Relatif Titik Sampel Percobaan Kejadian Titik Sampel Ruang Sampel Bab Peluang A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran peluang siswa mampu: 1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,

Lebih terperinci

MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS. (Nuryanto, ST., MT)

MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS. (Nuryanto, ST., MT) MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS (Nuryanto, ST., MT) Pendahuluan Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : hasil percobaan himpunan yang memuat semua kemungkinan Kejadian = Event

Lebih terperinci

TEORI PROBABILITAS 1

TEORI PROBABILITAS 1 TEORI PROBABILITAS 1 Berapa peluang munculnya angka 4 pada dadu merah??? Berapa peluang munculnya King heart? Berapa peluang munculnya gambar? 2 PELUANG ATAU PROBABILITAS adalah perbandingan antara kejadian

Lebih terperinci

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n PELUANG Bab 11 1. Faktorial Faktorial adalah perkalian bilangan asli berurutan Hasil perkalian dari n bilangan asli pertama yang terurut dikatakan sebagai n faktorial (n!) n! n( n 1)( n 2)...3.2.1 5! =

Lebih terperinci

Peluang. Ilham Rais Arvianto, M.Pd. STMIK AKAKOM Yogyakarta

Peluang. Ilham Rais Arvianto, M.Pd. STMIK AKAKOM Yogyakarta eluang Ilham Rais rvianto, M.d STMIK KKOM Yogyakarta Ruang Sampel dan Titik Sampel Ruang sampel adalah himpunan dari semua kejadian yang mungkin muncul pada suatu percobaan. Ruang sampel dilambangkan dengan

Lebih terperinci

PPL. POKOK BAHASAN Peluang Kejadian Bersyarat

PPL. POKOK BAHASAN Peluang Kejadian Bersyarat PPL POKOK BAHASAN Peluang Kejadian Bersyarat Disusun Oleh : Nama : Muhammad Zainul Arifin NPM : 14080223 Prodi/Angkatan : Pendidikan Matematika/2008 PROGRAM STUDY PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

peluang Contoh 6.1 Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? Matematika Dasar Page 46

peluang Contoh 6.1 Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? Matematika Dasar Page 46 peluang 6.1 Kaidah Pencacahan A. Aturan Perkalian Misal suatu plat nomor sepeda motor terdiri atas dua huruf berbeda yang diikuti tiga angka dengan angka pertama bukan 0. Berapa banyak plat nomor berbeda

Lebih terperinci

1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara.

1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara. 1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara. A. 70 B. 80 C. 120 D. 360 E. 720 Karena tidak ada aturan atau pengurutan, maka

Lebih terperinci

UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2008/2009

UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Ekonomi B.Indonesia Matematika B.Inggris Sejarah frekuensi UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 200/2009 Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/jurusan : XI/IPS Hari/Tanggal :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. No. Bab Kutipan Hal. Terjemah

DAFTAR TERJEMAH. No. Bab Kutipan Hal. Terjemah 97 Lampiran 1. Daftar Terjemah DAFTAR TERJEMAH No. Bab Kutipan Hal. Terjemah 1. I Q.S. Ar-Ra d ayat 11 1 Baginya (manusia) ada malaikatmalaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya.

Lebih terperinci

Menghitung peluang suatu kejadian

Menghitung peluang suatu kejadian Menghitung peluang suatu kejadian A. Ruang Sampel, Titik Sampel, dan Kejadian Dari pandangan intuitif, peluang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian adalah nilai yang menunjukkan seberapa besar kemungkinan

Lebih terperinci

3.3 UKURAN PEMUSATAN. APA YANG AKAN KAMU PELAJARI? KATA KUNCI: KERJA KELOMPOK

3.3 UKURAN PEMUSATAN. APA YANG AKAN KAMU PELAJARI? KATA KUNCI: KERJA KELOMPOK 3.3 UKURAN PEMUSATAN. APA YANG AKAN KAMU PELAJARI? KATA KUNCI: KERJA KELOMPOK 3.3 Apa yang akan kamu pelajari? Pengertian rata-rata, median dan modus Menghitung nilai ratarata, median dan modus. Kata

Lebih terperinci

Teori Probabilitas 3.2. Debrina Puspita Andriani /

Teori Probabilitas 3.2. Debrina Puspita Andriani    / Teori Probabilitas 3.2 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Konsep Probabilitas Ruang Sampel Komplemen Kejadian Probabilitas Bersyarat Berapa peluang munculnya

Lebih terperinci

PELUANG. n cara yang berbeda. Contoh 1: Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali?

PELUANG. n cara yang berbeda. Contoh 1: Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? -1- PELUANG 1. KAIDAH PENCACAHAN 1.1 Aturan Pengisian Tempat Jika beberapa peristiwa dapat terjadi dengan n1, n2, n3,... cara yang berbeda, maka keseluruhan peristiwa itu dapat terjadi dengan n n......

Lebih terperinci

PENCACAHAN RUANG SAMPEL

PENCACAHAN RUANG SAMPEL PENCACAHAN RUANG SAMPEL PERTEMUAN VII EvanRamdan PENDAHULUAN Tanpa kita sadari kehidupan kita sehari-hari selalu berhubungan dengan matematika, khususnya peluang. Misalnya dalam pemilihan umum terdapat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : XI IPS/ 1 Alokasi waktu : 2 x 45 menit I. Standar Kompetensi 1.1 Menggunakan aturan statistika,

Lebih terperinci

3.3 Ukuran Pemusatan. Apa yang akan kamu pelajari? Kata Kunci: Kerja Kelompok

3.3 Ukuran Pemusatan. Apa yang akan kamu pelajari? Kata Kunci: Kerja Kelompok 3.3 Ukuran Pemusatan Apa yang akan kamu pelajari? Pengertian rata-rata, median dan modus Menghitung nilai rata-rata, median dan modus. Kata Kunci: Rata-rata Median Modus Ukuran pemusatan sering digunakan

Lebih terperinci

sbl4peluang - - PELUANG - - Peluang 9308 Matematika P (putih) Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

sbl4peluang - - PELUANG - - Peluang 9308 Matematika P (putih) Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila. - - PELUANG - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sblpeluang Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi Sebelum melaksanakan proses penelitian, dilakukan observasi pengambilan dan pengumpulan data dan informasi tentang subjek penelitian.

Lebih terperinci

4.2 Nilai Peluang Secara Teoritis

4.2 Nilai Peluang Secara Teoritis 4.2 Nilai Peluang Secara Teoritis Apa yang akan kamu pelajari? Mencari peluang dengan tiap titik sampel berkesempatan sama untuk terjadi Menentukan kepastian dan kemustahilan Kata Kunci: Peluang Teoritis

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RINTISAN SISTEM SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RINTISAN SISTEM SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RINTISAN SISTEM SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA Nama Sekolah : SMA Negeri 78 Jakarta Mata Pelajaran : Matematika Beban Belajar : 4 SKS Minggu ke : 7 : Alokasi Waktu : x

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas I SD Negeri Amongrogo 2 Kecamatan Limpung pada semester 2 tahun pelajaran 2011/ 2012 selama 2 bulan dari bulan Maret

Lebih terperinci

matematika PELUANG: DEFINISI DAN KEJADIAN BERSYARAT K e l a s Kurikulum 2006 Tujuan Pembelajaran

matematika PELUANG: DEFINISI DAN KEJADIAN BERSYARAT K e l a s Kurikulum 2006 Tujuan Pembelajaran Kurikulum 2006 matematika K e l a s XI EUANG: DEFINISI DAN KEJADIAN BERSYARAT Tujuan embelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami konsep dasar peluang.

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG Nama Siswa : LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG 2 2. Kelas : Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.16 Memahami dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan

Lebih terperinci

PETA KONSEP. Aturan perkalian Faktorial ( ) ( ) Permutasi Urutan diperhatikan. Kombinasi Urutan tidak diperhatikan.

PETA KONSEP. Aturan perkalian Faktorial ( ) ( ) Permutasi Urutan diperhatikan. Kombinasi Urutan tidak diperhatikan. PETA KONSEP Aturan perkalian F = k k... n k n Kaidah Pencacahan Faktorial n! = n n n ( ) ( )! = Permutasi Urutan diperhatikan... Permutasi r unsur dari n unsur n n! n Pr = Pr = P( n, r ) = ( n )! Permutasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN JL. ARIF RAHMAN HAKIM 2 GRESIK TRY OUT UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2010/2011

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN JL. ARIF RAHMAN HAKIM 2 GRESIK TRY OUT UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2010/2011 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN JL. ARIF RAHMAN HAKIM GRESIK TRY OUT UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 00/0 Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA/MA Program : Bahasa Hari/ Tanggal

Lebih terperinci

Probabilitas dan Statistika Teori Peluang. Adam Hendra Brata

Probabilitas dan Statistika Teori Peluang. Adam Hendra Brata dan Statistika Teori Peluang Adam Hendra Brata / Peluang / Peluang atau Peluang merupakan ukuran numeric tentang seberapa sering peristiwa itu akan terjadi Semakin besar nilai probabilitas menyatakan bahwa

Lebih terperinci

Unit 5 PELUANG. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan

Unit 5 PELUANG. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan Unit 5 PELUANG lara Ika Sari Budhayanti Pendahuluan P ada unit lima ini kita akan membahas peluang. Peluang merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari cara menghitung tingkat keyakinan seseorang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Pilihlah jawaban yang paling tepat! Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Terdapat 0 anggota klub bola voli. Akan dibentuk Tim Voli yang terdiri dari 6 orang. Banyaknya variasi Tim Bola Voli yang dapat di susun ada A. 0 B. 200 20 22 E. 20

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA 1. Sebelum mengerjakan soal, telitilah dahulu jumlah dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Pada naskah soal ini terdiri dari 30 soal pilihan ganda

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL MATEMATIKA KELAS XI IPS. adalah. A. 6 C. 2 E. 1 B. 3 D. 0.. Maka rumus fungsi invers f adalah.d

LATIHAN SOAL MATEMATIKA KELAS XI IPS. adalah. A. 6 C. 2 E. 1 B. 3 D. 0.. Maka rumus fungsi invers f adalah.d LATIHAN SOAL MATEMATIKA KELAS XI IPS. Diketahui fungsi f x px qx c dan f dan f, maka p c adalah. 6 E. 0. Jika g x x dan h x x, maka g h0... E. 0. Diketahui f x x, g x x, dan h x x. Maka nilai f g h...

Lebih terperinci

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama PELUANG KEJADIAN A. Aturan Perkalian/Pengisian Tempat Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam a cara berbeda, kejadian kedua dapat terjadi dalam b cara berbeda, kejadian ketiga dapat terjadi dalam c

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Penelitian 3.3.1 Setting Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Banaran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Dipilihnya kelas tersebut sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 Teori Probabilitas

BAB 3 Teori Probabilitas BAB 3 Teori Probabilitas A. HIMPUNAN a. Penulisan Hipunan Cara Pendaftaran Cara Pencirian 1) A = {a,i,u,e,o} 1) A = {X: x huruf vokal } 2) B = {1,2,3,4,5} menghasilkan data diskrit 2) B = {X: 1 x 2} menghasilkan

Lebih terperinci

PELUANG. A Aturan Pengisian Tempat. B Permutasi

PELUANG. A Aturan Pengisian Tempat. B Permutasi PELUANG KAIDAH PENCACAHAN kaidah pencacahan didefinisikan sebagai suatu cara atau aturan untuk menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan tertentu. Ada beberapa metode pencacahan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. sampai dengan Mei Tahun Pelajaran 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. sampai dengan Mei Tahun Pelajaran 2011/2012 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Kedondong Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. 3.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDAYU Jl. Pahlawan No.06 Telp./Fax Sidayu Gresik

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDAYU Jl. Pahlawan No.06 Telp./Fax Sidayu Gresik PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI SIDAYU Jl. Pahlawan No.0 Telp./Fax. 0-0 Sidayu Gresik UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 00/0 Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Program

Lebih terperinci

CONTOH BAHAN AJAR PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF

CONTOH BAHAN AJAR PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF CONTOH BAHAN AJAR PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF 1 2 ATURAN PERKALIAN LEMBAR KERJA SISWA KE-1 Perhatikan soal yang berkaitan dengan perjalanan berikut ini. Pak Zidan dengan mobilnya akan bepergian dari kota

Lebih terperinci

Jadi, seluruhnya ada 4 x 4 x 3 x 2 = 96 bilangan yang dapat disusun dengan angkaangka yang tidak boleh berulang.

Jadi, seluruhnya ada 4 x 4 x 3 x 2 = 96 bilangan yang dapat disusun dengan angkaangka yang tidak boleh berulang. Jika kejadian pertama dapat terjadi dengan n cara berbeda Kejadian kedua dapat terjadi dengan n cara berbeda Kejadian ketiga dapat terjadi dengan n 3 cara berbeda Kejadian keempat dapat terjadi dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDAYU Jl. Pahlawan No.06 Telp./Fax Sidayu Gresik

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDAYU Jl. Pahlawan No.06 Telp./Fax Sidayu Gresik PEMERINTAH KAUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI SIDAYU Jl. Pahlawan No.0 Telp./Fax. 0-0 Sidayu Gresik UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 00/0 Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Program

Lebih terperinci

SOAL- SOAL MATEMATIKA KELAS XII IPB. 26. Nilai dari 2 log log 12 2 log 6 =. 27. Nilai dari 3 log log 6 3 log 10 =.

SOAL- SOAL MATEMATIKA KELAS XII IPB. 26. Nilai dari 2 log log 12 2 log 6 =. 27. Nilai dari 3 log log 6 3 log 10 =. A. LOGIKA MATEMATIKA. lngkaran dari pernyataan "Semua siswi SMA Tarakanita bertempat tinggal di Jakarta" adalah.... Negasi dari pernyataan Disa cantik tetapi sombong adalah... (kata lain dari tetapi adalah

Lebih terperinci

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Standar Kompetensi 2 PELUNG Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 1. Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI JAKARTA TAHUN PELAJARAN 00/0 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MATEMATIKA Hari / Tanggal : 0 November 00 W a k t u : 07.00 0.00 WIB (0 menit) K e l a s : IX

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN JL. ARIF RAHMAN HAKIM 2 GRESIK TRY OUT UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2010/2011

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN JL. ARIF RAHMAN HAKIM 2 GRESIK TRY OUT UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2010/2011 PEMERINTAH KAUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN JL. ARIF RAHMAN HAKIM GRESIK TRY OUT UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 00/0 Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA/MA Program : ahasa Hari/ Tanggal

Lebih terperinci

Bab. Peluang. A. Dasar-Dasar Peluang B. Perhitungan Peluang C. Frekuensi Harapan

Bab. Peluang. A. Dasar-Dasar Peluang B. Perhitungan Peluang C. Frekuensi Harapan Bab Sumber: www.open-site.org Peluang Konsep peluang sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam bidang meteorologi, astronomi, asuransi, olahraga, dan lainlain. Salah satu manfaat materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Noborejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian

Lebih terperinci

Bab. Sumber: pop.blogsome.com. Peluang

Bab. Sumber: pop.blogsome.com. Peluang Bab 4 Peluang Sumber: pop.blogsome.com Pada bab ini, kamu akan diajak untuk memahami peluang kejadian sederhana dengan cara menentukan ruang sampel suatu percobaan dan menentukan peluang suatu kejadian

Lebih terperinci

KOMBINATORIKA DAN PELUANG. Jika n adalah bilangan asli, maka n factorial, ditulis n! diartikan sebagai

KOMBINATORIKA DAN PELUANG. Jika n adalah bilangan asli, maka n factorial, ditulis n! diartikan sebagai KOMBINATORIKA DAN PELUANG Faktorial Jika n adalah bilangan asli, maka n factorial, ditulis n! diartikan sebagai n(n-1)(n-2).3.2.1 dan didefinisikan 0!=1 Permutasi Permutasi dari n unsur adalah banyaknya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : Mata pelajaran : Kelas/Semester : Alokasi Waktu : A. Kompetensi Inti (KI) B. Kompetensi Dasar 1. KD pada KI-1 2. KD pada KI-2 3. KD pada KI-3 4. KD pada

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.9 Sukoharjo Telp. 0-590 55 TR OUT UJIAN NASIONAL TAHAP TAHUN PELAJARAN 0/0 Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp.

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.197 Sukoharjo Telp. PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DINAS PENDIDIKAN SMA KABUPATEN SUKOHARJO Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No.97 Sukoharjo Telp. 07-59 575 TR OUT UJIAN NASIONAL TAHAP TAHUN PELAJARAN 0/0 Mata Pelajaran :

Lebih terperinci

- - PELUANG SMP - - Soal Pilihan Ganda

- - PELUANG SMP - - Soal Pilihan Ganda - - PELUANG SMP - - Soal Pilihan Ganda. Sebuah wadah berisi 5 kancing merah, kancing hijau, dan 3 kancing putih. Jika satu kancing akan diambil secara acak, peluang terambil kancing yang bukan berwarna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 01/013 Kelas VIII semester genap sebanyak 10 siswa yang terdistribusi dalam enam kelas, yaitu VIIIA-VIIIF dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas V SD N Ngajaran 02.Langkah pertama yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Standar Kompetensi 2 PELUNG Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 1. Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan

Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan Probabilitas = Peluang (Bagian I) 1. Pendahuluan Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan Comment [sls1]: Page: 1 Misal : a. Ruang

Lebih terperinci

siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru,

siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dengan melihat kondisi awal hasil belajar matematika pada siswa kelas 3 SD Negeri Kaliwungu 03, Kecamatan Kaliwungu,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang berjarak kurang lebih 12 kilometer dari ibukota Kabupaten Pringsewu.

III. METODE PENELITIAN. yang berjarak kurang lebih 12 kilometer dari ibukota Kabupaten Pringsewu. III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini diadakan di SMPN 1 Gadingrejo yang terletak di Jl. Raya Gadingrejo yang berjarak kurang lebih 12 kilometer dari ibukota Kabupaten Pringsewu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka dapat mempelajari pengalaman mereka dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dirancang secara sistematis dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDAYU Jl. Pahlawan No.06 Telp./Fax Sidayu Gresik

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 SIDAYU Jl. Pahlawan No.06 Telp./Fax Sidayu Gresik OKUMEN NEGARA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK INAS PENIIKAN SMA NEGERI SIAYU Jl. Pahlawan No. Telp./Fax. - Sidayu Gresik UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN / Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA

Lebih terperinci

ULANGAN KENAIKAN KELAS (UTAMA)

ULANGAN KENAIKAN KELAS (UTAMA) ULANGAN KENAIKAN KELAS (UTAMA) MATA PELAJARAN : MATEMATIKA KELAS / PROGRAM : XI BAHASA HARI / TANGGAL : RABU, 10 JUNI 01 WAKTU : 07.00-09.00 KODE MAPEL : 06 Nama : Kelas/No : PETUNJUK UMUM 1. Tuliskan

Lebih terperinci

Probabilitas = Peluang (Bagian II)

Probabilitas = Peluang (Bagian II) Probabilitas = Peluang (Bagian II) 3. Peluang Suatu Kejadian Peluang dalam pengertian awam "kemungkinan" Mis : 1. Hari ini kemungkinan besar akan turun hujan 2. Kemungkinan tahun depan inflasi akan mencapai

Lebih terperinci