SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 8. PELUANGLATIHAN SOAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 8. PELUANGLATIHAN SOAL"

Transkripsi

1 1. Suku ke 11 dari barisan 1,3,6,10,... adalah... SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 8. PELUANGLATIHAN SOAL Kunci Jawaban : B Perhatikan barisan berikut! 1, 3, 6, 10 barisan disamping mempunyai jarak 2, 3, 4,... Kemudian akan dicari suku ke-11 Sehingga , jadi diperoleh jumlah suku bilangan sebanyak 10 Kemudian untuk mencari suku ke-11 berarti 65 + suku pertama = 65+1=66 PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 2. Suku ke-15 dari barisan 2.5.9,14,... adalah Kunci Jawaban : C

2 Perhatikan barisan berikut! 2, 5, 9, 14 barisan disamping mempunyai jarak 3, 4, 5,... Kemudian akan dicari suku ke sampai 16 karena suku pertama dimulai dari 2, sedangkan akan dicari suku ke-15, Sehingga jadi diperoleh jumlah suku bilangan sebanyak 14 Kemudian untuk mencari suku ke-15 berarti suku pertama = = 135 PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 3. Suatu barisan aritmatika memiliki suku pertama yaitu 2 dan beda 2.Suku ke-15 adalah Kunci Jawaban : C

3 Perlu di ingat! Dimana a = suku pertama b = beda pada soal dapat dilihat bahwa suku pertama yaitu 2 dan beda yaitu 2, maka bisa kita tulis barisannya yaitu 2, 4, 6, 8,... Akan dicari suku ke-15, maka Jadi,suku ke-15 adalah 30 PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 4. Diketahui suatu barisan sebagai berikut 5,8,11,14,... Jumlah 13 suku pertama adalah

4 Ingat!, dimana a= suku pertama, b= beda Pada soal diketahui a = 5 dan b = 3, akan dicari jumlah 13 suku pertama, sehingga Jadi, jumlah 13 suku pertama adalah 299 PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 5. Di suatu gedung pertunjukkan terdapat 30 kursi pada baris pertama dan setiap baris berikutnya memuat 5 kursi lebihnya dari baris sebelumnya. Bila dalam gedung itu terdapat 10 baris,jumlah kursi dalam gedung pertunjukkan tersebut adalah kursi 520 kursi 515 kursi 510 kursi

5 Diketahui 30 kursi pada baris pertama, setiap baris berikutnya memuat 5 kursi lebihnya dari baris sebelumnya. Kemudian akan kita jumlah kursi pada 10 baris kursi Perhatikan! barisan kursi dapat kita tulis 30, 35, 40,... karena ada 10 baris kursi Dari barisan diatas diperoleh a = 30 dan b = 5. Selanjutnya kita cari jumlah kursi pada 10 baris adalah Jadi, jumlah kursi pada 10 baris adalah 525 PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 6. Seutas tali dipotong menjadi 8 bagian yang membentuk barisan aritmatika.jika tali pertama berukuran 10 cm dan tali selanjutnya 4 cm lebihnya dari tali sebelumnya.panjang tali semula adalah cm 291 cm 384 cm 483 cm

6 Dari soal diketahui bahwa n = 8 yang merupakan jumlah tali, a = 10 yang merupakan tali pertama, dan b = 4 yang merupakan beda. Akan dihitung panjang tali semula. Sama seperti soal berikutnya menggunakan rumus Jadi, panjang tali semula adalah 192 PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 7. Dalam lemparan disebuah dadu,peluang munculnya mata dadu kelipatan 2 adalah

7 Kunci Jawaban : D Perhatikan! Mata dadu kelipatan 2, yaitu 2, 4, 6 Maka terdapat 3 mata dadu kelipatan 2, sehingga PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 8. Dalam sebuah kantong terdapat 6 bola merah, 4 bola hijau dan 5 bola biru. Jika diambil sebuah bola secara acak,maka peluang terambilnya bola berwarna merah adalah Kunci Jawaban : C

8 Diketahui : 6 bola merah 4 bola hijau 5 bola biru Akan dicari peluang terambilnya bola berwarna merah. Sebelumnya kita cari terlebih dahulu semestanya, yaitu = 15 Jadi, peluang terambilnya bola merah adalah PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 9. Dalam sebuah kantong terdapat 8 bola dengan nomor 1 sampai 8, Jika diambil sebuah bola secara acak maka peluang terambilnya bola bernomor lebih dari 6 adalah

9 Diketahui : terdapat 8 bola dengan nomor 1 sampai 8. Akan dicari peluang terambil bola bernomor lebih dari 6. Perhatikan! Bola bernomor lebih dari 6 berarti hanya ada nomor 7 dan 8, sehingga terdapat 2 bola. Sedangkan semestanya terdapat 8 bola, maka peluang terambil bola bernomor lebih dari 6 adalah PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 10. Dalam lemparan disebuah dadu,peluang munculnya mata dadu prima adalah Kunci Jawaban : D Ingat! Dadu mempunyai semesta 6, yaitu S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} Peluang muncul mata dadu prima adalah 2, 3, 5. Sehingga terdapat mata dadu prima ada 3 Jadi, peluangnya adalah

10 PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 11. Dalam lemparan sebuah dadu,peluang munculnya mata dadu kelipatan 3 adalah Ingat! Dadu mempunyai semesta 6, yaitu S = {1, 2, 3, 4, 5, 6} Peluang muncul mata dadu kelipatan 3 adalah 3 dan 6. Sehingga terdapat mata dadu kelipatan 3 sebanyak 2. Jadi, peluangnya adalah PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 12. Dalam sebuah kantong 8 bola Merah, 4 bola hijau dan 6 bola biru. Jika diambil sebuah bola secara acak, maka peluang terambilnya bola hijau adalah...

11 Diketahui : 8 bola merah 4 bola hijau 6 bola biru Akan dicari peluang terambilnya bola berwarna merah. Sebelumnya kita cari terlebih dahulu semestanya, yaitu = 18 Jadi, peluang terambilnya bola hijau adalah PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 13. Sebuah dadu dilempar sekali. Peluang munculnya mata dadu bilangan prima genap adalah

12 sebuah dadu mempunyai 6 titik sampel bilangan prima genap yaitu 2, ( 1 titik sampel) peluang muncul mata dadu genap adalah PELUANG/MTK mp4/manifest.mpd 14. Sebuah dadu dilempar sekali. Peluang muncul mata dadu faktor 18 yang bukan bilangan prima adalah Kunci Jawaban : B

13 Faktor - 18 = {2, 3, 6} P( Faktor - 18 bukan prima ) = Pembahasan Video : 2/SMP/Kelas 9/MATEMATIKA/BAB 28(08)/MTK smil/manifest.mpd 15. Peluang muncul mata dadu berjumlah 8 pada percobaan melempar dua dadu adalah Kunci Jawaban : D Pembahasan Video : 2/SMP/Kelas 9/MATEMATIKA/BAB 28(08)/MTK smil/manifest.mpd 16. Tiga keping uang logam dilempar bersama-sama. Peluang muncul ketiganya gambar adalah...

14 Kunci Jawaban : B Pembahasan Video : 2/SMP/Kelas 9/MATEMATIKA/BAB 28(08)/MTK smil/manifest.mpd 17. Sebuah dadu dilempar bersama-sama. Peluang munculnya mata dadu genap adalah

15 Pembahasan Video : 2/SMP/Kelas 9/MATEMATIKA/BAB 28(08)/MTK smil/manifest.mpd

BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG

BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG A. Pilihlah jawaban yang tepat.. Banyaknya titik sampel dari pelemparan koin dan sebuah dadu adalah. 0. Banyaknya ruang sampel pada pelemparan buah mata uang sekaligus adalah.

Lebih terperinci

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 20 Menit (025) 77 2606 Website : Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari A. B. D. 8 5 8 2 2 8 2 adalah. 2. Hasil dari A. B. D. 8 adalah.. Bentuk sederhana dari A. 2

Lebih terperinci

1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara.

1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara. 1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara. A. 70 B. 80 C. 120 D. 360 E. 720 Karena tidak ada aturan atau pengurutan, maka

Lebih terperinci

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168 SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.!!. A. B. 4 2 C. 2 2 D. 2 2 2.!!!. A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 168 3. Untuk menuju kota C dari Kota A harus melewati kota B. Dari kota A menuju kota B melewati

Lebih terperinci

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel Peluang Suatu Kejadian a) Kisaran nilai peluang : 0 P( b) P( =, banyaknya kejadian A dan banyaknya ruang sampel c) Peluang komplemen suatu kejadian : P(A c ) = P( d) Peluang gabungan dari dua kejadian

Lebih terperinci

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018 Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018-1. Nilai dari 16 + ( 21) : 7 {9 + [56 : ( 8)]}adalah.... (a) 5 14 (b) 10 (c) 2 (d) -10 2. Bentuk sederhana

Lebih terperinci

NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1. Beda Barisan Aritmatika. b =.. RUMUS SUKU KE N: King s Learning Be Smart Without Limits

NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1. Beda Barisan Aritmatika. b =.. RUMUS SUKU KE N: King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1 A. PENGERTIAN BARISAN DAN DERET Barisan bilangan adalah kelompok bilangan yang tersusun menurut aturan (pola) tertentu. Deret bilangan adalah penjumlahan

Lebih terperinci

1) Perhatikan bentuk di bawah: U 1 U 2 U 3 U 4 U n 2, 5, 8, 11, dengan: U 3 = suku

1) Perhatikan bentuk di bawah: U 1 U 2 U 3 U 4 U n 2, 5, 8, 11, dengan: U 3 = suku NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1 A. PENGERTIAN BARISAN DAN DERET Barisan bilangan adalah kelompok bilangan yang tersusun menurut aturan (pola) tertentu. Deret bilangan adalah penjumlahan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika Wajib

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika Wajib K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika Wajib Baris dan Deret Aritmatika - Latihan Soal Ulangan Doc. Name: RK13AR11MATWJB0603 Version : 2016-11 halaman 1 01. Suku ke-20 pada barisan 3, 9, 15, 21,. Adalah

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL BARISAN DAN DERET

SOAL MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL BARISAN DAN DERET SOAL MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL 2014 2013 BARISAN DAN DERET 1. UN 2014 Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian sehingga panjang potongan-potongan tali tersebut membentuk barisan geometri. Jika panjang

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PROBABILITAS

KONSEP DASAR PROBABILITAS KONSEP DASAR PROBABILITAS PERTEMUAN VIII EvanRamdan PROBABILITAS Dalam menentukan banyaknya anggota kejadian, kadangkala kita tidak selalu dapat mendaftar semua titik sampel dalam percobaan tersebut. Untuk

Lebih terperinci

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK PELUANG KEJADIAN MAJEMUK Oleh : Saptana Surahmat Perhatikan masalah berikut : Dalam sebuak kotak kardus terdapat 12 buah lampu bohlam, tiga diantaranya rusak. Jika diamboil secara acak dua buah sekaligus,

Lebih terperinci

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A. Hasil dari 5 ( 6) + 24 : 2 ( 3) =... A. -5 B. -6. 0 D. 6 2. Hasil dari 2 : 75% + 8,75 =... A. 4 B. 5. 6 D. 7 3. Uang Irna sama dengan 2 3 uang Tuti. Jika jumlah uang mereka

Lebih terperinci

SIAP UJIAN NASIONAL (UCUN MANDIRI)

SIAP UJIAN NASIONAL (UCUN MANDIRI) PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 196 JAKARTA Jalan Mabes TNI, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Telp/Fax : 844198/021849992 SIAP UJIAN NASIONAL (UCUN

Lebih terperinci

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah 1 PELUANG Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi

Lebih terperinci

CONTOH SOAL UAN BARIS DAN DERET

CONTOH SOAL UAN BARIS DAN DERET CONTOH SOAL UAN BARIS DAN DERET 1. Dari suatu barisan aritmetika, suku ketiga adalah 36, jumlah suku kelima dan ketujuh adalah 144. Jumlah sepuluh suku pertama deret tersebut adalah. a. 840 b. 660 c. 640

Lebih terperinci

1. Hasil dari 19 ( 20 : 4 ) + ( 3 x 2) adalah. A. 18 B. 8 C. 8 D. 18

1. Hasil dari 19 ( 20 : 4 ) + ( 3 x 2) adalah. A. 18 B. 8 C. 8 D. 18 1. Hasil dari 19 ( 20 : 4 ) + ( x 2) adalah.. 18. 8. 8 D. 18 2. Suhu mula-mula di dalam ruangan 5º. Setelah penghangat ruangan di hidupkan suhunya naik menjadi 20º. esar kenaikan suhu pada ruangan tersebut

Lebih terperinci

KARTU SOAL URAIAN. KOMPETENSI DASAR (KD): 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmatika dan geometri

KARTU SOAL URAIAN. KOMPETENSI DASAR (KD): 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmatika dan geometri . Siswa dapat menentukan suku pertama, beda/rasio, rumus suku ke-n dan suku ke-n, jika diberikan barisan bilangannya NO. SOAL: 31 Tentukan suku pertama, beda atau rasio, rumus suku ke-n, dan suku ke-10

Lebih terperinci

Contoh Soal Soal Peluang

Contoh Soal Soal Peluang Contoh Soal Soal Peluang 1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara. a. 70 b. 80 c. 120 d. 360 e. 720 ( Soal Ujian Nasional

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL MATEMATIKA TAHUN

PREDIKSI SOAL MATEMATIKA TAHUN PKET PREDIKSI SOL MTEMTIK THUN 04. Hasil dari 5 3 : 4 3 adalah.. 3 7. 6 7 9 4 D. 9 4. Dalam kompetisi matematika, setiap jawaban benar diberi skor, jawaban salah diberi skor - dan tidak dijawab diberi

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA - SMP

SOAL MATEMATIKA - SMP SOAL MATEMATIKA - SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 201

Lebih terperinci

2014 ACADEMY QU IDMATHCIREBON

2014 ACADEMY QU IDMATHCIREBON NASKAH UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Jenjang Sekolah : SMA/MA Hari/Tanggal : Selasa/15 April 2014 Program Studi : IPA Waktu : 07.30 09.30 Petunjuk: Pilihlah satu jawababan yang tepat! 1. Bentuk

Lebih terperinci

Perhatikan segitiga siku-siku CDE : Lsegitiga CDE = DE. CD. = ½. 2x. 2x = 2x 2 =

Perhatikan segitiga siku-siku CDE : Lsegitiga CDE = DE. CD. = ½. 2x. 2x = 2x 2 = 1. Diketahui setengah lingkaran dengan diameter AB dan O adalah titik tengah AB. Segitiga CDE siku-siku di D. DE pada diameter AB sehingga DO=OE dan CD=DE untuk suatu titik C pada setengah lingkaran. Jika

Lebih terperinci

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang?

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang? Peluang. Dari angka-angka, 5,, dan 9 dibuat bilangan yang terdiri atas tiga angka yang berbeda yang kurang dari 400. Ada berapa banyak bilangan yang didapat? Banyaknya ratusan x puluhan x satuan x 4 x

Lebih terperinci

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian 6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan. Aturan perkalian Apabila suatu peristiwa dapat terjadi dengan n tahap yang berurutan, dimana tahap pertama terdapat a cara yang berbeda dan seterusnya sampai dengan tahap

Lebih terperinci

UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017

UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017 UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017 1. Sebuah dadu dilempar sekali. Peluang munculnya mata dadu bukan kelipatan 3 B. 2/6 C. 3/6 D. 4/6 2. Dari 60 kali pelemparan sebuah dadu, maka frekuensi harapan

Lebih terperinci

Bab 3. PELUANG A. RUANG SAMPEL B. PELUANG KEJADIAN TUNGGAL ( A ) Nama: Kelas : 11 IPA ! = 5

Bab 3. PELUANG A. RUANG SAMPEL B. PELUANG KEJADIAN TUNGGAL ( A ) Nama: Kelas : 11 IPA ! = 5 Nama: Kelas : IA Bab. ELUANG ) Dua koin dilempar. Tentukan peluang munculnya: a) angka & gambar b) minimal gambar I II A G A A, A A, G G G, A G, G n(s) a) A & G: / / I II b) minimal G / A. RUANG SAMEL

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 09 Matematika

Antiremed Kelas 09 Matematika Antiremed Kelas 09 Matematika Latihan Ulangan Barisan dan Deret Bilangan Doc. Name: AR09MAT0698 Version: 03- halaman 0. Suku ke-40 dari barisan 7, 5, 3,, adalah (UAN 003) -69 (B) -7 (C) -73 (D) -75 0a

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - MATEMATIKA BAB 7. STATISTIKALATIHAN SOAL

SMP kelas 8 - MATEMATIKA BAB 7. STATISTIKALATIHAN SOAL 1. Hasil ulangan matematika siswa kelas VI sebagai berikut: - 4 anak mendapat nilai 9, - 8 anak mendapat nilai 8, - 12anak mendapat nilai 7, - 9anak mendapat nilai 6, - 6anak mendapat nilai 5, dan - 1anak

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL

SOAL MATEMATIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL SOAL MATEMATIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA Sabtu, 9 Maret 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

Materi W6b BARISAN DAN DERET. Kelas X, Semester 2. B. Barisan dan Deret Aritmatika.

Materi W6b BARISAN DAN DERET. Kelas X, Semester 2. B. Barisan dan Deret Aritmatika. Materi W6b BARISAN DAN DERET Kelas X, Semester 2 B. Barisan dan Deret Aritmatika www.yudarwi.com B. Barisan dan Deret Aritmatika Barisan adalah kumpulan objek-objek yang disusun menurut pola tertentu U

Lebih terperinci

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018 Tes Simulasi Ujian Nasional SMP Berbasis Komputer Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 017/018-1. Nilai dari 16 + ( 1) : 7 {9 + [56 : ( 8)]}adalah.... (a) 5 14 (b) 10 (c) (d) -10 16 + ( 1) : 7 {9 + [56

Lebih terperinci

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama PELUANG KEJADIAN A. Aturan Perkalian/Pengisian Tempat Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam a cara berbeda, kejadian kedua dapat terjadi dalam b cara berbeda, kejadian ketiga dapat terjadi dalam c

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL MATEMATIKA TAHUN

PREDIKSI SOAL MATEMATIKA TAHUN PREDIKSI SOAL MATEMATIKA TAHUN 2014 PAKET 1. Hasil dari 3 2 7 21 2 : 31 2 adalah... A. B. C. D. 18 7 28 7 9 2 11 2 2. Dalam kompetisi matematika, setiap jawaban benar diberi skor 4, jawaban salah diberi

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN / KOTA TAHUN BIDANG STUDI MATEMATIKA WAKTU : 150 MENIT 9 Maret 2013

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN / KOTA TAHUN BIDANG STUDI MATEMATIKA WAKTU : 150 MENIT 9 Maret 2013 SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KOTA/KABUPATEN 0 OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN / KOTA TAHUN 0 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDID KAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

sbl4peluang - - PELUANG - - Peluang 9308 Matematika P (putih) Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila.

sbl4peluang - - PELUANG - - Peluang 9308 Matematika P (putih) Les Privat dirumah bimbelaqila.com - Download Format Word di belajar.bimbelaqila. - - PELUANG - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian sblpeluang Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana cara downloadnya. Aplikasi

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN UN MATEMATIKA IPS 00. Negasi dari pernyataan Matematika tidak mengasyikkan dan membosankan adalah. Matematika mengasyikkan atau membosankan Matematika mengasyikkan atau tidak membosankan Matematika

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PROBABILITAS

KONSEP DASAR PROBABILITAS KONSEP DASAR PROBABILITAS PENDAHULUAN Tanpa kita sadari kehidupan kita sehari-hari selalu berhubungan dengan matematika, khususnya peluang. Misalnya dalam pemilihan umum terdapat 5 orang calon presiden,

Lebih terperinci

Bab 11 PELUANG. Contoh : 5! = = 120

Bab 11 PELUANG. Contoh : 5! = = 120 PELUANG Bab 11 1. Faktorial Faktorial adalah perkalian bilangan asli berurutan Hasil perkalian dari n bilangan asli pertama yang terurut dikatakan sebagai n faktorial (n!) n! n( n 1)( n 2)...3.2.1 5! =

Lebih terperinci

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n PELUANG Bab 11 1. Faktorial Faktorial adalah perkalian bilangan asli berurutan Hasil perkalian dari n bilangan asli pertama yang terurut dikatakan sebagai n faktorial (n!) n! n( n 1)( n 2)...3.2.1 5! =

Lebih terperinci

2x40 minutes. Probability. SMP Negeri 1999 Jakarta. Concept Understanding (Pemahaman Konsep) Teacher s Signature. Time. Signature.

2x40 minutes. Probability. SMP Negeri 1999 Jakarta. Concept Understanding (Pemahaman Konsep) Teacher s Signature. Time. Signature. SMP Negeri 1999 Jakarta Selalu ada PELUANG SUKSES bagi orang yg RAJIN & TEKUN 3 rd Periodic Test- Statistics & P Examiner s Name : Grade: 9 Pemahaman Konsep (CU) Penalaran/ komunikasi (RC) Probability

Lebih terperinci

1. Hasil dari 5 ( 6) + 24 : 2 ( 3) =... A. -15 B. -6 C. 0 D Hasil dari 2 : 75% + 8,75 1 =... A. 14 B. 15 C. 16 D Uang Irna sama dengan 2

1. Hasil dari 5 ( 6) + 24 : 2 ( 3) =... A. -15 B. -6 C. 0 D Hasil dari 2 : 75% + 8,75 1 =... A. 14 B. 15 C. 16 D Uang Irna sama dengan 2 . Hasil dari 5 ( 6) + 24 : 2 ( 3) =... A. -5 B. -6. 0 D. 6 2. Hasil dari 2 : 75% + 8,75 =... A. 4 B. 5. 6 D. 7 3. Uang Irna sama dengan 2 3 uang Tuti. Jika jumlah uang mereka Rp35.000, maka uang Irna adalah.

Lebih terperinci

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996 1. Ditentukan A = {2, 3, 5, 7, 8, 11} Himpunan semesta yang mungkin adalah... A.{bilangan ganjil yang kurang dari 12} B.{bilangan asli yang kurang dari 12} C.{bilangan prima yang kurang dari 12} D.{bilangan

Lebih terperinci

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL Kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan kejujuran hati!

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL Kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan kejujuran hati! PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL 203 Kerjakan dengan sungguh-sungguh dengan kejujuran hati!. Hasil dari (-5 7) : 4 x (-5) + 8 adalah. A. -26 B. -23 C. 23 D. 26 2. Perbandingan banyak kelereng Taris dan Fauzan

Lebih terperinci

SOAL TRY OUT 5 Mata Pelajaran : Matematika

SOAL TRY OUT 5 Mata Pelajaran : Matematika SOL TRY OUT 5 Mata Pelajaran : Matematika Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Ibu membeli 2 kantong tepung yang masing-masing beratnya 2 1 kg, 5 kantong gula pasir 2 masing-masing beratnya 1 kg,

Lebih terperinci

Ruang Sampel dan Kejadian

Ruang Sampel dan Kejadian Ruang Sampel dan Kejadian Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-sisi ANGKA dan GAMBAR Sisi Angka (A) Sisi Gambar (G) Maka : Ruang Sampel (S) = { A, G } Titik Sampel = A dan G, maka n(s) = 2 Kejadian

Lebih terperinci

2 x 1 dengan x anggota bilangan bulat adalah. 1 bagian senang sepakbola, 2

2 x 1 dengan x anggota bilangan bulat adalah. 1 bagian senang sepakbola, 2 PEMNTPN UJIN NSINL 03 Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh kejujuran!. alam sebuah ruangan terdapat 5 baris kursi. anyaknya kursi pada baris ke tiga terdapat 3 buah, dan pada baris ke tujuh terdapat

Lebih terperinci

UN SMP 2016 Matematika

UN SMP 2016 Matematika UN SMP 206 Matematika Soal Doc. Name: UNSMP206MAT999 Version : 206-2 halaman 0. Operasi Δ berarti kalikan bilangan pertama dengan bilangan kedua, kemudian tambahkan hasilnya dengan bilangan kedua. Hasil

Lebih terperinci

PELUANG. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd.

PELUANG. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd. PELUANG Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd. Disusun Oleh: 1. Ernawati (14144100125) 2. Nadia Nur Farohmah (14144100135) 3. Dedi

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL . UN 0 SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL Peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep pada topik peluang suatu kejadian. Peserta didik memilki kemampuan mengaplikan konsep kalkulus dalam masalah

Lebih terperinci

Pembahasan Soal Barisan dan Deret Geometri UN SMA

Pembahasan Soal Barisan dan Deret Geometri UN SMA Pembahasan Soal Barisan dan Deret Geometri UN SMA 1. Sebuah mobil dibeli dengan haga Rp. 80.000.000,00. Setiap tahun nilai jualnya menjadi ¾ dari harga sebelumnya. Berapa nilai jual setelah dipakai 3 tahun?

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI JAKARTA TAHUN PELAJARAN 00/0 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MATEMATIKA Hari / Tanggal : 0 November 00 W a k t u : 07.00 0.00 WIB (0 menit) K e l a s : IX

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 09 Matematika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 09 Matematika Kurikulum 03 Antiremed Kelas 09 Matematika Latihan Ulangan Barisan dan Deret Bilangan Doc. Name: K3AR09MAT099 Version: 05- halaman 0. Suku ke-40 dari barisan 7, 5, 3,, adalah (UAN 003) -69 (B) -7 (C) -73

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga 003-300-011-0 Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang benar! 1. Nilai dari 20 + 10 ( 5) ( 20) : 10 adalah.... A. 7 C. 68 B. 5 D. 72 2. Dea

Lebih terperinci

SMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II B KOTA SURABAYA

SMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II B KOTA SURABAYA LATIHAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00900 SMK NEGERI DAN SWASTA KOTA SURABAYA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II B MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA KOTA SURABAYA M A T E M A T I K A S

Lebih terperinci

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA

SELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan

Lebih terperinci

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit

MATEMATIKA (Paket 1) Waktu : 120 Menit MATEMATIKA (Paket ) Waktu : 0 Menit (0) 77 0 Website : Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari 0 : 7 + ( ) adalah.... 0 0. Agus mempunyai sejumlah kelereng, diberikan kepada Rahmat, bagian diberikan

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2016 BIDANG MATEMATIKA

OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2016 BIDANG MATEMATIKA OSK MATEMATIKA SMP TAHUN 016 OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 016 BIDANG MATEMATIKA BAGIAN A: PILIHAN GANDA 017 (016 16) 015 1. Nilai dari 00(016 1) A. 01 01 014 D. 015

Lebih terperinci

Peluang. Ilham Rais Arvianto, M.Pd. STMIK AKAKOM Yogyakarta

Peluang. Ilham Rais Arvianto, M.Pd. STMIK AKAKOM Yogyakarta eluang Ilham Rais rvianto, M.d STMIK KKOM Yogyakarta Ruang Sampel dan Titik Sampel Ruang sampel adalah himpunan dari semua kejadian yang mungkin muncul pada suatu percobaan. Ruang sampel dilambangkan dengan

Lebih terperinci

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 01 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET 01 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK Tahun Pelajaran 04 / 0 PAKET 0 MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA) A Mata Pelajaran Kelompok : MATEMATIKA : Akuntansi dan Penjualan MATA PELAJARAN

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL MATEMATIKA TAHUN adalah.

PREDIKSI SOAL MATEMATIKA TAHUN adalah. PREDIKSI SOAL MATEMATIKA TAHUN 204 PAKET. Hasil dari 5 2 33 : 4 4 2 7 A. 8 3 2 4 3 D. 9 3 adalah. 2. Dalam suatu tes menjadi pegawai di sebuah perusahaan disediakan 40 soal dengan aturan setiap jawaban

Lebih terperinci

PENGAYAAN ULANGAN AKHIR SEMESTER SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGAYAAN ULANGAN AKHIR SEMESTER SMP ISLAM SABILILLAH MALANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PNGYN ULNGN KHIR SMSTR SMP ISLM SILILLH MLNG THUN PLJRN 2014/2015 http://matematohir.wordpress.com/ Mata Pelajaran Kelas / Semester : Matematika : IX / Ganjil Nama : Mathematics Sport Hari, Tanggal : http://m2suidhat.blogspot.com/.

Lebih terperinci

SOAL PREDIKSI UN 2014/2015 MATEMATIKA

SOAL PREDIKSI UN 2014/2015 MATEMATIKA SOAL PREDIKSI UN 2014/ 1. Nilai dari 5 + (-2) x 6 4 : 2 =. A. -9 B. -8 C. 7 D. 9 2. Hasil dari [ ( 3 5 6-1 3 ) : 3 4 ] x 6 A. 28 B. 4 C. 2 D. 1 MATEMATIKA 3. Untuk memberi makan 250 ekor ayam,persediaan

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Pilihlah jawaban yang paling tepat! Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Terdapat 0 anggota klub bola voli. Akan dibentuk Tim Voli yang terdiri dari 6 orang. Banyaknya variasi Tim Bola Voli yang dapat di susun ada A. 0 B. 200 20 22 E. 20

Lebih terperinci

- - PELUANG SMP - - Soal Pilihan Ganda

- - PELUANG SMP - - Soal Pilihan Ganda - - PELUANG SMP - - Soal Pilihan Ganda. Sebuah wadah berisi 5 kancing merah, kancing hijau, dan 3 kancing putih. Jika satu kancing akan diambil secara acak, peluang terambil kancing yang bukan berwarna

Lebih terperinci

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL PELUANG

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL PELUANG SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL 2014 2013 PELUANG 1. UN 2014 Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama satu kali. Peluang muncul jumlah mata dadu genap atau jumlah mata dadu lima adalah...

Lebih terperinci

= 3 x maka (f g)(x) =.. Mata Pelajaran : MATEMATIKA. Petunjuk: A

= 3 x maka (f g)(x) =.. Mata Pelajaran : MATEMATIKA. Petunjuk: A Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/ Program : XII IPS Waktu : 0 menit Petunjuk: Pilih satu jawaban yang benar. Pernyataan yang senilai dengan Jika guru tidak datang maka semua siswa sedih. Adalah... Jika

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2011/2012 ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 Alokasi Waktu : 120 menit Pilih satu jawaban yang paling

Lebih terperinci

4. Perhatikan gambar berikut : Perbandingan sisi yang berlaku adalah 5. Perhatikan gambar dibawah ini. Nilai x sama dengan

4. Perhatikan gambar berikut : Perbandingan sisi yang berlaku adalah 5. Perhatikan gambar dibawah ini. Nilai x sama dengan KISI-KISI MATEMATIKA KELAS 9 1. Pasangan bangun datar berikut ini pasti sebangun, kecuali. 2. Ukuran lapangan yang sebangun dengan persegi panjang berukuran adalah 3. Perhatikan pernyataan berikut : I.

Lebih terperinci

Bab. Peluang. A. Dasar-Dasar Peluang B. Perhitungan Peluang C. Frekuensi Harapan

Bab. Peluang. A. Dasar-Dasar Peluang B. Perhitungan Peluang C. Frekuensi Harapan Bab Sumber: www.open-site.org Peluang Konsep peluang sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dalam bidang meteorologi, astronomi, asuransi, olahraga, dan lainlain. Salah satu manfaat materi

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL 2013/2014 MATEMATIKA

LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL 2013/2014 MATEMATIKA LTIHN SL UJIN NSINL 20/204 MTEMTIK. Hasil dari 7 ( - 2 ) 8 : ( 4) + adalah..... 4. 9. 6 D. 2 2. Dengan pekerja 2 orang, seorang pemborong memerlukan waktu 72 hari untuk menyelesaikan sebuah bangunan. Jika

Lebih terperinci

Pembahasan Matematika SMP IX

Pembahasan Matematika SMP IX Pembahasan Matematika SMP IX Matematika SMP Kelas IX Bab Pembahasan dan Kunci Jawaban Ulangan Harian Pokok Bahasan : Kesebangunan Kelas/Semester : IX/ A. Pembahasan soal pilihan ganda. Bangun yang tidak

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Hukum Probabilitas

Pertemuan 2. Hukum Probabilitas Pertemuan 2 Hukum Probabilitas Perumusan Probabilitas Kejadian Majemuk S S A B A B Maka banyak anggota himpunan gabungan A dan B adalah : n(a B) = n(a) + n(b) n(a B) Kejadian majemuk adalah gabungan atau

Lebih terperinci

tanya-tanya.com Barisan dan Deret Aritmetika Barisan dan Deret Geometri

tanya-tanya.com Barisan dan Deret Aritmetika Barisan dan Deret Geometri Barisan dan Deret Aritmetika 1. Barisan Aritmetika Barisan aritmetika adalah suatu barisan dengan selisih (beda) antara dua suku yang berurutan selalu tetap. Berlaku: Un - Un - 1 = b atau Un = Un - 1 +

Lebih terperinci

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal : MATEMATIKA : Rabu, 20 Nopember 2013 : 120 menit : 40 Pilihan Ganda 1D Petunjuk :

Lebih terperinci

ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS IX SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI BARISAN DAN DERET

ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS IX SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI BARISAN DAN DERET ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS IX SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI BARISAN DAN DERET Arif Hardiyanti Pascasarjana FKIP Matematika, Universitas Sebelas Maret Surakarta Email : arifh133@gmail.com

Lebih terperinci

PELUANG. A Aturan Pengisian Tempat. B Permutasi

PELUANG. A Aturan Pengisian Tempat. B Permutasi PELUANG KAIDAH PENCACAHAN kaidah pencacahan didefinisikan sebagai suatu cara atau aturan untuk menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan tertentu. Ada beberapa metode pencacahan,

Lebih terperinci

C n r. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m. P n. P ( n, n ) = n P n = P n n!

C n r. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m. P n. P ( n, n ) = n P n = P n n! Ringkasan Materi : Kaidah Pencacahan. Aturan Perkalian Jika sesuatu objek dapat diselesaikan dalam n cara berbeda, dan sesuatu objek yang lain dapat diselesaikan dalam n cara berbeda, maka kedua objek

Lebih terperinci

SOAL- SOAL MATEMATIKA KELAS XII IPB. 26. Nilai dari 2 log log 12 2 log 6 =. 27. Nilai dari 3 log log 6 3 log 10 =.

SOAL- SOAL MATEMATIKA KELAS XII IPB. 26. Nilai dari 2 log log 12 2 log 6 =. 27. Nilai dari 3 log log 6 3 log 10 =. A. LOGIKA MATEMATIKA. lngkaran dari pernyataan "Semua siswi SMA Tarakanita bertempat tinggal di Jakarta" adalah.... Negasi dari pernyataan Disa cantik tetapi sombong adalah... (kata lain dari tetapi adalah

Lebih terperinci

PENCACAHAN RUANG SAMPEL

PENCACAHAN RUANG SAMPEL PENCACAHAN RUANG SAMPEL PERTEMUAN VII EvanRamdan PENDAHULUAN Tanpa kita sadari kehidupan kita sehari-hari selalu berhubungan dengan matematika, khususnya peluang. Misalnya dalam pemilihan umum terdapat

Lebih terperinci

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL PELUANG

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL PELUANG SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL 2014 2013 PELUANG 1. UN 2014 Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama satu kali. Peluang muncul jumlah mata dadu genap atau jumlah mata dadu lima adalah...

Lebih terperinci

UN SMA 2014 Matematika IPS

UN SMA 2014 Matematika IPS UN SMA 04 Matematika IPS Kode Soal Doc. Name: UNSMA04MATIPS999 Doc. Version : 0-0 halaman 0. Negasi dari pernyataan Semua bilangan rasional adalah bilangan real dan prima adalah... Tidak ada bilangan rasional

Lebih terperinci

SOAL UN BARISAN DAN DERET

SOAL UN BARISAN DAN DERET SOAL UN BARISAN DAN DERET UN 2013 Kode Soal 212 1. Suku ke-48 dari barisan bilangan 3, 10, 17, 24, 31, adalah A. 147 C. 332 B. 151 D. 336 2. Rumus suku ke-n dari barisan bilangan, 1, 2, 4, 8, adalah A.

Lebih terperinci

UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2008/2009

UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Ekonomi B.Indonesia Matematika B.Inggris Sejarah frekuensi UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 200/2009 Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/jurusan : XI/IPS Hari/Tanggal :

Lebih terperinci

BARISAN DAN DERET. U t = 2 1 (a + U 2k 1 ), U n = ar n 1 U t = a Un

BARISAN DAN DERET. U t = 2 1 (a + U 2k 1 ), U n = ar n 1 U t = a Un BARISAN DAN DERET A. BARISAN ARITMETIKA DAN GEOMETRI U 1, U 2, U 3,,U n adalah barisan suatu bilangan yang memiliki ciri khusus sebagai berikut Barisan Ciri utama Rumus suku ke-n Suku tengah Sisipan k

Lebih terperinci

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya 2 Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam ; Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan ; Suatu Kejadian dan Penafsirannya ; Pada era demokrasi saat ini untuk menduduki suatu jabatan tertentu

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)

SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT) SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT) BAGIAN A : ISIAN SINGKAT 1. Sebuah silinder memiliki tinggi dan volume. Luas permukaan bola terbesar yang mungkin

Lebih terperinci

KD 1. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah

KD 1. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah KD. Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah A. LOGIKA MATEMATIKA. Menentukan ingkaran atau kesetaraan dari suatu pernyataan majemuk atau pernyataan berkuantor.. lngkaran dari pernyataan "Semua

Lebih terperinci

SOAL-JAWAB MATEMATIKA PELUANG

SOAL-JAWAB MATEMATIKA PELUANG SOAL-JAWAB MATEMATIKA PELUANG Soal Sebuah bola diambil secara acak dari sebuah kotak yang berisi 3 bola merah, bola putih dan bola biru. Tentukan peluang matematis bola yang terambil bukan bola merah!

Lebih terperinci

Peluang suatu kejadian

Peluang suatu kejadian Peluang suatu kejadian Percobaan: Percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dapat memberikan beberapa kemungkinan hasil Ruang Sampel: Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: MATEMATIKA IPS (KODE S09)

PR ONLINE MATA UJIAN: MATEMATIKA IPS (KODE S09) PR ONLINE MATA UJIAN: MATEMATIKA IPS (KODE S09) 1. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x + x + 5, sumbu x, dan 0 x 1... satuan luas (A) (C) (E) 5 (B) 0 (D) 5 1. Diketahui segitiga ABC, siku-siku di

Lebih terperinci

KARTU SOAL PILIHAN GANDA

KARTU SOAL PILIHAN GANDA 4. Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah 4.1 Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika dan geometri Barisan dan deret aritmatika Siswa dapat menentukan nilai

Lebih terperinci

UJI COBA 1 UJIAN NASIONAL

UJI COBA 1 UJIAN NASIONAL UJI O 1 UJIN NSIONL SMP KUPTEN NGNJUK THUN PELJRN 2014 / 2015 NSKH SOL Mata Pelajaran : Matematika Hari, Tanggal : lokasi Waktu : 120 menit imulai Pukul : 07.00 WI iakhiri Pukul : 09.00 WI PKET KOE 4 PETUNJUK

Lebih terperinci

A. Rp ,00 C. Rp ,00 B. Rp ,00 D. Rp ,00

A. Rp ,00 C. Rp ,00 B. Rp ,00 D. Rp ,00 UJI O 1 UJIN NSIONL SMP KUPTEN NGNJUK THUN PELJRN 2014 / 2015 NSKH SOL Mata Pelajaran : Matematika Hari, Tanggal : lokasi Waktu : 120 menit imulai Pukul : 07.00 WI iakhiri Pukul : 09.00 WI PKET KOE PETUNJUK

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P15) 1. Hasil dari 2 :1 1 adalah 5 (A) 1. (B) 1 (C) 7. adalah (A) 28. (B) 24. (C) 12. (D) 9.

PR ONLINE MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P15) 1. Hasil dari 2 :1 1 adalah 5 (A) 1. (B) 1 (C) 7. adalah (A) 28. (B) 24. (C) 12. (D) 9. Kode: P15 MTEMTIK IX SMP PR ONLINE MT UJIN: MTEMTIK (KOE: P15) 1 1 1 1. Hasil dari :1 1 5 5 5 () 1. () 1 1. 7 0 () 7. 1 () 5. 1 1. Hasil dari 7 () 8. (). () 1. () 9.. Sebuah mobil menghabiskan 8 liter

Lebih terperinci

UJI COBA 1 UJIAN NASIONAL

UJI COBA 1 UJIAN NASIONAL UJI O 1 UJIN NSIONL SMP KUPTEN NGNJUK THUN PELJRN 2014 / 2015 NSKH SOL Mata Pelajaran : Matematika Hari, Tanggal : lokasi Waktu : 120 menit imulai Pukul : 07.00 WI iakhiri Pukul : 09.00 WI PKET KOE 1 PETUNJUK

Lebih terperinci

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014 SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014 Waktu : 210 Menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA - SMP

SOAL MATEMATIKA - SMP SOAL MATEMATIKA - SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2011

Lebih terperinci

MATEMATIKA Modus dari data diatas adalah. A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp

MATEMATIKA Modus dari data diatas adalah. A. Rp B. Rp C. Rp D. Rp E. Rp MATEMATIKA 1. Tabel dibawah ini menunjukkan besarnya penghasilan pegawai di suatu komplek perumahan dalam ratusan ribu rupiah Uang saku (ribuan rupiah) F 21 25 9 26 30 12 31 35 16 36-41 Modus dari data

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMP/MTs. Tahun Pelajaran 2014/2015 Bidang Studi : MATEMATIKA PETUNJUK UMUM

UJIAN NASIONAL SMP/MTs. Tahun Pelajaran 2014/2015 Bidang Studi : MATEMATIKA PETUNJUK UMUM UJIAN NASIONAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2014/201 Bidang Studi : MATEMATIKA PETUNJUK UMUM 1. Periksa Naskah Soal yang Anda terima sebelum mengerjakan soal yang meliputi : a. Kelengkapan jumlah halaman dan

Lebih terperinci