ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. October 10, Dosen FMIPA - ITB

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. October 3, Dosen FMIPA - ITB

MA3231 Analisis Real

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

MA3231 Analisis Real

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

MA5032 ANALISIS REAL

11. FUNGSI MONOTON (DAN FUNGSI KONVEKS)

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

Daftar Isi 5. DERET ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. Dosen FMIPA - ITB September 26, 2011

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

FUNGSI DAN LIMIT FUNGSI

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

MA3231 Analisis Real

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

BAGIAN KEDUA. Fungsi, Limit dan Kekontinuan, Turunan

LIMIT DAN KEKONTINUAN

MA3231 Analisis Real

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Nilai mutlak pada definisi tersebut di interpretasikan untuk mengukur jarak dua

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

FUNGSI KONTINU. sedemikian sehingga jika x adalah titik dari A (c), maka f (x) berada pada Vg (f (c)). (Lihat Gambar 5.1.1).

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Daftar Isi 3. BARISAN ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. Dosen FMIPA - ITB

MA3231 Analisis Real

10. TEOREMA NILAI RATA-RATA

Analisis Riil II: Diferensiasi

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

Gambar 1. Gradien garis singgung grafik f

MA3231 Analisis Real

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. September 12, Dosen FMIPA - ITB

BAB II TEOREMA NILAI RATA-RATA (TNR)

atau y= f(x) = ax 2 + bx + c (3.17) y= f(x) = a 2 x + a 0 x 2 + a 1

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

Hendra Gunawan. 2 Oktober 2013

Matematika Dasar FUNGSI DAN GRAFIK

Hendra Gunawan. 4 September 2013

Variabel Banyak Bernilai Real 1 / 1

(b) M merupakan nilai minimum (mutlak) f apabila M f(x) x I..

16. BARISAN FUNGSI Barisan Fungsi dan Kekonvergenan Titik Demi Titik

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 8: Bentuk Tak Tentu d

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

Matematika

BAGIAN PERTAMA. Bilangan Real, Barisan, Deret

LIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:

KALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristan Satya Wacana. Bagian 3. Limit & Kontinuitas ALZ DANNY WOWOR

BAB II DASAR TEORI. Di dalam BAB II ini akan dibahas materi yang menjadi dasar teori pada

Tinjauan Mata Kuliah

Hendra Gunawan. 13 September 2013

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c > 0, maka

Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

F. RANCANGAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

BAB I DERIVATIF (TURUNAN)

Fungsi Analitik (Bagian Pertama)

bila limitnya ada. Dengan penggantian x = c+ h, jika x c h 0 dan x c h turunan fungsi f di c dapat dituliskan dalam bentuk: x c

Matematika I : Limit. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 79

BAB I DERIVATIF (TURUNAN)

3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV 101. Limit Fungsi. Pertemuan - 2

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

Muhafzan TURUNAN. Muhafzan, Ph.D

Bagian 2 Matriks dan Determinan

Bab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35

SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI

BAB III FUNGSI TERUKUR LEBESGUE. Setelah dibahas mengenai ukuran Lebesgue dan beberapa sifatnya pada

-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. August 18, Dosen FMIPA - ITB

Bab 2 Fungsi Analitik

II. TINJUAN PUSTAKA. lim f(x) = L berarti bahwa bilamana x dekat tetapi sebelah kiri c 0 maka f(x)

BAB IV. PENGGUNAAN TURUNAN. Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia

Matematika I: APLIKASI TURUNAN. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 70

MA3231 Analisis Real

Soal-Soal dan Pembahasan SBMPTN - SNMPTN Matematika Dasar Tahun Pelajaran 2010/2011

11. Konvolusi. Misalkan f dan g fungsi yang terdefinisi pada R. Konvolusi dari f dan g adalah fungsi f g yang didefinisikan sebagai.

Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan

MA1201 KALKULUS 2A Do maths and you see the world

asimtot.wordpress.com BAB I PENDAHULUAN

Open Source. Not For Commercial Use

Muhafzan FUNGSI KONTINU. Muhafzan, Ph.D

BAB I PERTIDAKSAMAAN RASIONAL, IRASIONAL & MUTLAK

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Limit Fungsi Pertemuan - 2

LIMIT DAN KEKONTINUAN

MATEMATIKA DASAR PENDIDIKAN BIOLOGI UPI 0LEH: UPI 0716

LIMIT DAN KEKONTINUAN

Silabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real.

= + atau = - 2. TURUNAN 2.1 Definisi Turunan fungsi f adalah fungsi yang nilainya di setiap bilangan sebarang c di dalam D f diberikan oleh

BAHAN AJAR ANALISIS REAL 1 Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang

Bahan Diskusi/Tugas Kelompok Topik: Turunan Fungsi

MA3231 Analisis Real

MA5032 ANALISIS REAL

FUNGSI DAN GRAFIKNYA KULIAH-4. Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si. Politeknik Negeri Balikpapan PERTIDAKSAMAAN

ANALISIS REAL 2 SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

Transkripsi:

(Semester I Tahun 2011-2012) Dosen FMIPA - ITB E-mail: hgunawan@math.itb.ac.id. October 10, 2011

Pemahaman yang baik tentang fungsi kontinu merupakan hal yang penting dalam analisis. Dalam optimisasi, misalnya, eksistensi nilai ekstrim dijamin bila kita mengetahui bahwa fungsi objektifnya kontinu pada suatu domain yang kompak.

Fungsi Kontinu Misal D R n, f : D R m, dan x 0 D. Fungsi f dikatakan kontinu di x 0 apabila untuk setiap ɛ > 0 terdapat δ > 0 sedemikian sehingga untuk x D dengan x x 0 < δ berlaku f(x) f(x 0 ) < ɛ. Selanjutnya, fungsi f dikatakan kontinu pada D apabila f kontinu di setiap titik di D. Catat bahwa nilai δ secara umum bergantung pada ɛ dan x 0. Dalam hal x 0 merupakan titik akumulasi dari D, f kontinu di x 0 apabila (i) f terdefinisi di x 0, (ii) lim f(x) ada, dan (iii) x x0 lim f(x) = f(x 0 ). Dalam hal x 0 D tapi bukan titik akumulasi x x 0 dari D (yakni, x 0 merupakan titik terisolasi dari D), maka f otomatis kontinu di x 0.

Proposisi 1 Jika x 0 merupakan titik akumulasi dari D, maka ketiga pernyataan berikut ekuivalen: (i) f kontinu di x 0. (ii) lim x x0 f(x) = f(x 0 ). (iii) Untuk setiap barisan x k di D dengan lim k x k = x 0, berlaku lim k f(x k) = f(x 0 ).

Contoh 2 (a) Fungsi polinom, fungsi trigonometri, fungsi nilai mutlak, fungsi eksponensial, dan fungsi logaritma merupakan fungsi kontinu pada daerah definisinya. (b) Fungsi karakteristik Q, yakni χ Q, merupakan fungsi yang tidak kontinu di mana-mana.

Contoh 3 Misalkan f : (0, 1] R didefinisikan sebagai { 0, x / Q f (x) = 1 q, x = p q, di mana p dan q bilangan bulat yang relatif prima (yakni, FPB(p, q) = 1). Maka, f tidak kontinu di setiap bilangan rasional, tetapi kontinu di setiap bilangan irasional.

Contoh 4 Misalkan f : (0, 1) R dengan f (x) = 1 x, dan x 0 (0, 1). Diberikan ɛ > 0, dapat dipilih δ = min{ x 0 2, ɛx2 0 2 }, sehingga jika x x 0 < δ maka f (x) f (x 0 ) = x x 0 xx 0 < ɛ. Perhatikan di sini δ bergantung pada ɛ dan x 0, dan bila x 0 mendekati 0, nilai δ menjadi semakin kecil untuk ɛ yang sama. (Dapat ditunjukkan bahwa memang tidak ada δ yang hanya bergantung pada ɛ dan berlaku untuk x 0 (0, 1) sembarang.)

Fungsi f yang bernilai real dan terdefinisi pada (a, b) R dikatakan mempunyai diskontinuitas loncat di x 0 (a, b) apabila ia mempunyai limit kanan dan limit kiri di x 0 tetapi tidak sama. Sebagai contoh, fungsi monoton hanya mempunyai diskontinuitas loncat (dan, jika f (a) dan f (b) terdefinisi, maka banyaknya titik diskontinuitas terhitung).

Contoh 5 Misalkan f : R R dengan { f (x) = 0, x = 0, sin 1 x, x 0. Maka, f tidak kontinu di 0, tapi 0 bukan merupakan titik diskontinuitas loncat.

Proposisi 6 Misalkan D R n dan f, g : D R m kontinu di x 0 D. Maka (i) f + g kontinu di x 0. (ii) αf kontinu di x 0 untuk setiap α R. (iii) Jika m = 1, maka fg kontinu di x 0. (iv) Jika m = 1 dan g(x) 0 untuk setiap x D, maka f g kontinu di x 0. (v) f g : D R kontinu di x 0.

Fungsi Komposisi Misalkan D R n, E R m, f : D E dan g : E R k. Fungsi komposisi dari g dengan f didefinisikan sebagai g f : D R k dengan g f(x) = g(f(x)). Proposisi 7 Jika f kontinu di x 0 D dan g kontinu di f(x 0 ), maka g f kontinu di x 0.

Proposisi 8 Fungsi : x x dari R n ke R merupakan fungsi yang kontinu. Akibat 9 Jika f : D R m kontinu di x 0 D, maka terdapat M > 0 dan suatu lingkungan-δ dari x 0 sedemikian sehingga f(x) M untuk x D B(x 0, δ).

Soal Latihan 1 Buktikan jika f : R R kontinu pada R dan f (x) = 0 untuk setiap x Q, maka f = 0. 2 Berikan sebuah contoh fungsi pada R yang kontinu hanya di sebuah titik. 3 Misalkan f : D R m kontinu di x 0 D dan f(x 0 ) 0. Buktikan bahwa terdapat m > 0 dan suatu lingkungan-δ dari x 0 sedemikian sehingga f(x) m untuk setiap x D B(x 0, δ).

Dalam hal tertentu, dapat terjadi nilai δ hanya bergantung pada ɛ, tidak pada x 0. Sebagai contoh, fungsi g(x) = x 2, x (0, 1), kontinu di x 0 (0, 1) sembarang, dan untuk setiap ɛ > 0 dapat dipilih δ = ɛ 2, sehingga jika x (0, 1) dan x x 0 < δ, maka g(x) g(x 0 ) = x + x 0. x x 0 < ɛ. Fungsi semacam ini dikatakan kontinu seragam pada (0, 1). Secara umum, f dikatakan kontinu seragam pada D apabila untuk setiap ɛ > 0 terdapat δ > 0 sedemikian sehingga untuk setiap x, y D dengan x y < δ berlaku f(x) f(y) < ɛ.

Contoh 11 Fungsi f (x) = x 2 kontinu seragam pada (0, 1), bahkan pada (0, b) untuk b > 0 sembarang (lihat Soal Latihan 1). Namun demikian, fungsi ini tidak kontinu seragam pada (0, ). Andai f (x) = x 2 kontinu seragam pada (0, ). Maka ada δ > 0 sedemikian sehingga untuk setiap x, y (0, ) dengan x y < δ berlaku x 2 y 2 < 2. Tinjau x = m + 1 m dan y = m, dengan m > 1 δ. Maka, x y < δ, tetapi ( 1 ) f m + f (m) 2. m bertentangan dengan pernyataan sebelumnya.

Contoh 12 Pada subbab sebelumnya, kita telah membahas bahwa f (x) = 1 x kontinu di setiap x 0 (0, 1). Namun, diberikan ɛ > 0 sembarang, kita tidak dapat menemukan δ > 0 sedemikian sehingga untuk setiap x, y (0, 1) dengan x y < δ berlaku 1 x 1 y < ɛ. Andai f (x) = 1 x kontinu seragam pada (0, 1). Maka ada δ > 0 sedemikian sehingga untuk setiap x, y (0, 1) dengan x y < δ berlaku 1 x 1 y < 1. Namun, untuk n N yang cukup besar, x = 1 n dan y = 1 n+1 memenuhi x y < δ, tetapi 1 x 1 y = = n (n + 1) = 1, tidak sesuai dengan pernyataan sebelumnya. Jadi f (x) = 1 x tidak kontinu seragam pada (0, 1).

Contoh 13 Fungsi : x x kontinu seragam pada R m.

Soal Latihan 1 Buktikan bahwa f (x) = x 2 kontinu seragam pada (0, b) untuk setiap b R. 2 Buktikan bahwa f (x) = 1 x kontinu seragam pada (a, ) untuk setiap a > 0. 3 Buktikan bahwa f (x) = sin x kontinu seragam pada R. 4 Buktikan jika f, g : D R m kontinu seragam pada D, maka αf + βg kontinu seragam pada D untuk setiap α, β R.

Sebuah fungsi dua peubah, f (x, y), dapat dipandang sebagai suatu fungsi dari x saja, atau y saja, atau x dan y bersama. Misal D R n, E R m, dan f : D E R k. Untuk x 0 D, kita definsikan f(x 0, ) : E R k sebagai fungsi f(x 0, )(y) = f(x 0, y), y E. Serupa dengan itu, untuk y 0 E, kita definsikan f(, y 0 ) : D R k sebagai fungsi f(, y 0 )(x) = f(x, y 0 ), x D.

Fungsi f dikatakan kontinu per komponen di (x 0, y 0 ) D E apabila fungsi f(x 0, ) kontinu di y 0 dan fungsi f(, y 0 ) kontinu di x 0. Fungsi f dikatakan kontinu secara gabungan (atau, singkatnya, kontinu) di (x 0, y 0 ) apabila f kontinu di (x 0, y 0 ). Jika f kontinu secara gabungan di (x 0, y 0 ), maka f kontinu per komponen di (x 0, y 0 ); namun kebalikannya tidak berlaku.

Contoh 14 Misalkan f : R 2 R didefinisikan sebagai { 0, (x, y) = (0, 0) f (x, y) = 2xy, (x, y) (0, 0), x 2 +y 2 Maka, f kontinu per komponen di (0, 0) tetapi tidak kontinu (secara gabungan) di (0, 0) karena sepanjang garis y = mx, fungsi f bernilai konstan 2m 1+m 2.

Soal Latihan 1 Selidiki apakah fungsi dua peubah berikut { 0, (x, y) = (0, 0) f (x, y) = xy 2, (x, y) (0, 0), x 2 +y 4 kontinu atau hanya kontinu per komponen di (0, 0).