RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PBPP46201 Modifikasi Perilaku Disusun oleh: Zera Mendoza, M.Psi, Psikolog PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK
LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini telah disahkan untuk mata kuliah sbb: Kode Mata Kuliah : KKPP72204 Nama Mata Kuliah : Modifikasi Perilaku Padang, Mei 2015 Menyetujui Kaprodi S1 Psikologi Ifani Candra, S.Psi., MM. ii
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...ii DAFTAR ISI...iii A. PROFIL MATA KULIAH... 1 B. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)... 2 C. PERSENTASE KOMPONEN PENILAIAN..... 14 D. PENENTUAN NILAI AKHIR MATA KULIAH... 14 iii
A. PROFIL MATA KULIAH IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Modifikasi Perilaku Kode Mata Kuliah : KKPP72204 SKS : 2 Jenis : MK Pilihan Jam pelaksanaan : Tatap muka di kelas = 2 x 50 menit per minggu Responsi = 1 x 50 menit per minggu Semester / Tingkat : 4 / 2 Pre-requisite : - Co-requisite : - Bidang Kajian : Intervesi DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH Mata kuliah ini mempelajari dasar pikiran modifikasi, perencanaan dan macam-macam teknik dalammodifikasi DAFTAR PUSTAKA 1. Diktat kuliah modifikasi. Zera Mendoza 2. Modifikasi Perilaku; Penerapan sehari-hari dan penerapan professional, Soetarlinah Soekadji 3. Behavior modification; What it is and how to do it, Garry Martin & Joseph Pear 4. Metodologi Penelitian: Sutrisno Hadi 5. Basic Interviewing Skills: Raymond L. Gorden 6. Interviewing Principles and Practices: Charles J. Stewart & William B. Cash 1
B. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Pertemuan ke- Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Bentuk/ Metode/ Strategi Pembelajaran Kriteria Penilaian (Indikator) Bobot Nilai 1 Penguasaan gambaran umum modifikasi Pengantar modifikasi (menjelaskan sejarah modifikasi dan pengertian modifikasi menurut beberapa ahli. Serta menyimpulkannya menjadi satu pemahaman. 2. Contextual Instruction (CI) - Sejarah modofikasi. - Pengertian modifikasi - tujuan/sasaran observasi 2 Penguasaan dasar pikiran modifikasi 3 Penguasaan dasar pikiran modifikasi Dasar pikiran modifikasi (menjelaskan dasar pikiran modifikasi dalam pembentukan adaptif dan maladaptif dan fokus pada pengembangan adaptif dan prososial serta mengurangi maladaptif dalam kehidupan sehari-hari.) Konsep Teori Classical conditioning Operant conditioning Modelling Dasar pikiran modifikasi (menjelaskan perbedaan modifikasi pendekatan dengan psikodinamika dalam bentuk campur tangan terapis, prosedur dan langkah-langkah, indicator kefektifan dan teknik evaluasi. Indicator yang menjadi masalah dalam modifikasi ) 2. Contextual Instruction (CI) 2. Contextual Instruction (CI) Dasar pikiran modifikasi dalam pembentukan adaptif dan maladaptif. Pengembangan adaptif dan prososial serta mengurangi maladaptif Konsep teori belajar Penguasaan Mahasiswa - Perbedaan pendekatan modifikasi dengan pendekatan psikodimanika - Indicator yang menjadi masalah dalam modifikasi 2
4 Penguasaan dasar pikiran modifikasi 5 Penguasaan langkah-langkah asesmen dalam modifikasi Dasar pikiran modifikasi (menjelaskan Karakteristik modifikasi, keunggulan dan keterbatasan modifikasi, macam-macam perubahan dalam modifikasi ) Langkah-langkah modifikasi (menjelaskan cara melakukan asesmen, sumber informasi penting dalam asesmen, analisis fungsi dalam asesmen). (CL) 3. Small Group (CL) 3. Small Group Penguasaan Mahasiswa - Karakteristik modifikasi - Keunggulan dan keterbatasan modifikasi - Macam-macam perubahan dalam modifikasi Penguasaan Mahasiswa tentang cara melakukan modifikasi langkah demi langkah mulai dari asesmen sampai analisis fungsional. 6 Penguasaan langkah-langkah asesmen dalam modifikasi Tujuan, sasaran, dan pihak yang terlibat (menjelaskan tentang cara menentukan tujuan yang spesifik dan dapat diukur, menentukan sasaran yang dapat diamati dan diukur, siapakah yang perlu terlibat dalam memberi perlakuan ) Penguasaan Mahasiswa (CL) 3. Small Group - menentukan tujuan modifikasi - cara menentukan sasaran - cara mengidentikasi pihak yang terlibat.
7 Penguasaan langkah-langkah asesmen dalam modifikasi Latihan kasus secara berkelompok. ASESMEN DAN RENCANA MODIFIKASI 8 UTS (CL) 3. Small Group Discussion Penguasaan Mahasiswa Menentukan yang terukur, operasional dan dapat diamati Membuat analisis fungsional ABC yang terukur dan dapat diamati Merencanakan teknik dan pihak yang terlibat 9 Peningkatan dan pemeliharaan Positive reinforcement (menjelaskan tentangn pengertian, tujuan, mempengaruhipositive (CL) reinforcement) - Pengertian positive reinforcement - Tujuan positive reinforcement - Keunggulan positive reinforcement - Factor yang mempengaruhi positive reinforcement
10 Peningkatan dan pemeliharaan Positive reinforcement (menjelaskan tentang factor-faktor yang mempengaruhi, cara penerapan dalam seting individual dan dalam setting kelompok) 1. Small Group - Factor-faktor yang mempengaruhi dan cara penerapan positive reinforcement dalam setting individu dan kelompok 11 Peningkatan dan pemeliharaan negative reinforcement (menjelaskan tentang factor-faktor yang mempengaruhi, cara penerapan dalam seting individual dan dalam setting kelompok) 1. Small Group - Factor-faktor yang mempengaruhi dan cara penerapan vegative reinforcement dalam setting individu dan kelompok 12 Pengurangan dan penghapusan Pemadaman (Extinction) 1. Small Group (menjelaskan tentang pengertian, tujuan, mempengaruhi, prinsip penerapan dan kelemahan prosedur extinction) - pengertian, tujuan, mempengaruhi, prinsip penerapan dan kelemahan prosedur extinction 13 Pengurangan dan penghapusan Punishment (menjelaskan tentang menjelaskan tentang pengertian, tujuan, mempengaruhi, persyaratan dan prinsip penerapan dan kelemahan prosedur punishment) 1. Self Directed - menjelaskan tentang pengertian, tujuan, mempengaruhi, persyaratan dan prinsip penerapan dan kelemahan prosedur punishment
14 Pengurangan dan penghapusan Systematic Desensitization 1. Self Directed (menjelaskan tentang menjelaskan tentang pengertian, tujuan, mempengaruhi, persyaratan dan prinsip penerapan dan kelemahan prosedur Systematic Desensitization) - menjelaskan tentang pengertian, tujuan, mempengaruhi, persyaratan dan prinsip penerapan dan kelemahan prosedur Systematic Desensitization 15 Token economy dan modelling Token economy dan modelling (menjelaskan tentang menjelaskan tentang pengertian, tujuan, mempengaruhi, persyaratan dan prinsip penerapan dan kelemahan prosedur Token economy dan modelling ) 1. Small Group Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : menjelaskan tentang pengertian, tujuan, mempengaruhi, persyaratan dan prinsip penerapan dan kelemahan prosedur Token economy dan modelling
C PERSENTASE KOMPONEN PENILAIAN 1. UTS : 40% 2. UAS : 60% D. PENENTUAN NILAI AKHIR MATA KULIAH Nilai Angka (NA) NA > 80 Nilai Huruf (NH) A 65 < NA 79 B 55 < NA 64 C 40 < NA 54 D NA < 39 E 14