Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Dskripsi Data Brdasarkan hasil pnlitian yang brjudul Kpdulian Trhadap Sanitasi Lingkungan Diprdiksi dari Tingkat Pndidikan Ibu dan Pndapatan Kluarga pada Kluarga Sjahtra I Klurahan Krtn Kcamatan Lawyan Kota Surakarta, dapat didskripsikan sprti pada tabl 3. Adapun prhitungan slngkapnya dapat dilihat pada lampiran. Tabl 3. Rangkuman Dskripsi Data Pnlitian Nama N Man Std. Dviation Minimum Maximum X1 6 1,97 3,283 6 16 X2 6 9,166 17,3 2 9 Y 6 231,6 19,81 17 26 Ktrangan : X 1 X 2 Y : Tingkat Pndidikan Ibu : Pndapatan Kluarga (dalam ribuan) : Kpdulian trhadap Sanitasi Lingkungan Rangkuman dskripsi di atas dapat dibuat sbaran frkunsi dan dapat disajikan histogram yang lbih mmprjlas sbaran frkunsi variabl Y (kpdulian trhadap sanitasi lingkungan), X 1 (tingkat pndidikan ibu), X 2 7
8 (pndapatan kluarga). Adapun prhitungan slngkapnya dapat dilihat pada lampiran. 1. Hasil Skor Kpdulian Trhadap Sanitasi Lingkungan Pada variabl trsbut didapatkan sbaran frkunsi dngan i = 12, sprti pada tabl. Prhitungan slngkapnya dapat dilihat pada lampiran. Tabl. Sbaran Frkunsi Kpdulian Trhadap Sanitasi Lingkungan Klas Intrval Batas Klas Nyata Frkunsi 17, 17 186 186, 187 198 198, 199 21 21, 211 222 222, 223 23 23, 23 26 21 26, 27 28 28, Dari tabl distribusi frkunsi di atas dapat dibuat histogram sbagai brikut: y 2 2 21 Frkunsi 1 1 17, 186, 198, 21, 222, 23, 26, 28, x Kpdulian Trhadap Sanitasi Lingkungan
9 Gambar 3. Histogram dan Poligon Skor Kpdulian Trhadap Sanitasi Lingkungan Kluarga Sjahtra 1 Klurahan Krtn Kcamatan Lawyan Kota Surakarta. 2. Tingkat Pndidikan Ibu Pada variabl trsbut didapatkan sbaran frkunsi dngan i = 2, sprti pada tabl. Prhitungan slngkapnya dapat dilihat pada lampiran. Tabl. Sbaran Frkunsi Tingkat Pndidikan Ibu Klas Intrval Batas Klas Nyata Frkunsi, 6-7 7, 8-9 8 9, 1-11 11, 12-29, 1-1 1, 16-17 1 17, 18-19 19, brikut: Dari tabl distribusi frkunsi di atas dapat dibuat histogram sbagai y 3 3 29 2 Frkunsi 2 1 1 8 1, 7, 9, 11,, 1, 17, Tingkat Pndidikan Ibu 19, x
Gambar. Histogram dan Poligon Skor Tingkat Pndidikan Ibu Kluarga Sjahtra 1 Klurahan Krtn Kcamatan Lawyan Kota Surakarta. 3. Pndapatan Kluarga Pada variabl trsbut didapatkan sbaran frkunsi dngan i = 1, sprti pada tabl 6. Prhitungan slngkapnya dapat dilihat pada lampiran. Tabl 6. Sbaran Frkunsi Pndapatan Kluarga Intrval Batas Klas Nyata Frkunsi 199, 2-3 3, 31-1 18 1, 2-2 17 2, 3-63 6 63, 6-7 7, 7-8 6 8, 86 96 96, brikut: Dari tabl distribusi frkunsi di atas dapat dibuat histogram sbagai y Frkunsi 2 18 16 1 12 1 8 6 2 18 17 6 6 199, 3, 1, 2, 63, 7, 8, 96, Pndapatan Kluarga x
1 Gambar. Histogram dan Poligon Skor Pndapatan Kluarga pada Kluarga Sjahtra 1 Klurahan Krtn Kcamatan Lawyan Kota Surakarta. B. Hasil Uji Prsyaratan Analisis Pngujian prsyaratan analisis mliputi uji normalitas, uji liniritas, dan uji indpndnsi, shingga dapat dibuat hasil uji prsyaratan analisis sprti pada tabl 7. Adapun prhitungan slngkapnya trdapat pada lampiran. Tabl 7. Rangkuman Hasil Uji Normalitas, Indpndnsi dan Liniritas. Uji Hasil Tabl Kritria Kputusan Normalitas c 2 =7, c 2 = 3, c 2 hasil < c 2 tabl Normal Indpndnsi r 1,2 =,18 r =,2 r 1,2 (hasil) < r tabl Indpndn Liniritas X 1 Y F = 1,387 F = 2, F hasil < F tabl Linir Liniritas X 2 Y F = 1,92 F = 1,99 F hasil < F tabl Linir Untuk lbih mlngkapi adanya asumsi linir maka disajikan diagram pncar, dngan bntuk grafik prsamaan sbagai brikut: Kpdulian Trhadap Sanitasi Lingkungan 2 2 23 Y = 27,31 + 2,22 * x1 R-Squar =,1 22 21 2 19 18 17 6 8 1 12 1 16 Tingkat Pndidikan Ibu
2 Gambar 6. Diagram Pncar Tingkat Pndidikan Ibu dngan Kpdulian Trhadap Sanitasi Lingkungan Kpdulian Trhadap Sanitasi Lingkungan 2 2 23 22 21 2 Y = 23,19 + -, * x2 R-Squar =,1 19 18 Gambar 7. Diagram Pncar Pndapatan Kluarga dngan Kpdulian Trhadap Sanitasi Lingkungan Dari grafik di atas dihasilkan bntuk prsamaan sbagai brikut : 1) Diagram pncar X 1 dngan Y Ŷ = 27,31+ 2,22 X 1 2) Diagram pncar X 2 dngan Y Ŷ = 23,19+ -, X 2 2 3 6 7 8 9 Pndapatan Kluarga C. Hasil Uji Hipotsis Scara ksluruhan hasil uji hipotsis dalam pnlitian trsbut dapat dibuat tabl sbagai brikut: Tabl 8. Rangkuman Hasil Uji Hipotsis
3 Sumbr Prsamaan Garis Rgrsi r xy F Hitung F Tabl Kritria H X1 Y X2 Y Ŷ = 27,31 + 2,22 X 1 Ŷ = 23,19 + (-,) X 2,368,373 9,68 9,38,8 F hitung > F Tabl Ditolak,8 F hitung > F Tabl Ditolak X (1,2) Y Ŷ = 228,28 + 2,61 x1 + (-,) X2,67,29 3,162 F hitung > F Tabl Ditolak Sumbangan rlatif dan fktif masing-masing variabl bbas dapat dilihat pada tabl 9. Prhitungan slngkapnya trdapat pada lampiran 6. Tabl 9. Rangkuman Hasil Bobot Prdiktor dari Kdua Variabl Bbas Variabl Sumbangan Rlatif (%) Sumbangan Efktif (%) X 1 9,1 1,91 X 2,9 16,29 D. Pmbahasan Hasil Analisis Data Brdasarkan hasil uji normalitas pada tabl 7 dapat dijlaskan bahwa sluruh sampl yang diambil brasal dari populasi yang brdistribusi normal. Hal trsbut brarti pngambilan sampl bnar-bnar dilakukan scara acak atau random. Dngan dmikian ksimpulan yang brlaku bagi sampl dapat dignralisasikan pada populasi. Untuk hasil uji liniritas dari kdua variabl bbas dngan variabl trikat mnyatakan hubungan yang linir. Dari hasil uji indpndnsi dari variabl X 1 dan variabl X 2 tidak saling trkait atau indpndn. Shingga uji prasyarat analisis data tlah trpnuhi maka dapat dilanjutkan k uji hipotsis. Brdasarkan pngujian hipotsis X 1 trhadap pada tabl 8, diktahui bahwa F = 9,68, sdang F,9 (1,8) =,8. F hitung > F tabl shingga dinyatakan H ditolak dan Ha ditrima. Dalam diagram pncar diprolh prsamaan garis rgrsi antara X 1 dngan Y adalah Ŷ = 27,31 + 2,22 X 1. Drajat hubungan r X2Y =,368 > r (6) =,2, sumbangan rlatif dan fktif X 2 trhadap Y sbsar 9,1 % dan 1,91%. Hasil trsbut mnunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pndidikan ibu dngan kpdulian trhadap sanitasi lingkungan. Prsamaan di atas mnunjukkan adanya hubungan positif, brarti bahwa smakin tinggi tingkat pndidikan ibu, smakin tinggi pula kpdulian ibu trhadap sanitasi lingkungannya. Sdangkan hasil obrvasi lapangan mmprlihatkan kpdulian
ibu rumah tangga yang mmiliki tingkat pndidikan tinggi lbih pduli dngan diindikasikan smakin nyaman dan shat lingkungan tmpat tinggalnya. Dngan kata lain kpdulian trhadap sanitasi lingkungan dapat diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu. Ksimpulan trsbut tlah mnjawab hipotsis di atas. Ssuai pula dngan asumsi pnliti bahwa pngtahuan lingkungan didapatkan pada pndidikan formal yang ditmpuh ibu. Ibu yang mmiliki tingkat pndidikan yang tinggi lbih pduli trhadap sanitasi di lingkungannya dari pada ibu yang tingkat pndidikannya rndah. Brdasar hasil pngujian hipotsis X 2 trhadap Y pada tabl 8, diktahui bahwa F = 9,38, sdang F,9 (1,8) =,8. F hitung > F tabl shingga dinyatakan H ditolak dan Ha ditrima. Dalam diagram pncar diprolh prsamaan garis rgrsi antara X 2 dngan Y yaitu, Ŷ = 23,19 + (-,) X 2. Drajat hubungan r X1Y =,373 > r (6) =,2, sumbangan rlatif dan fktif X 1 trhadap Y sbsar,9 % dan 16,29 %. Hasil trsbut mnunjukkan ada hubungan yang signifkan antara pndapatan kluarga dngan kpdulian trhadap sanitasi lingkungan. Namun prsamaan dalam diagram pncar di atas mnunjukkan adanya hubungan ngatif. Hasil prhitungan analisis di atas dapat mnjawab hipotsis 2, sbab kpdulian trhadap sanitasi lingkungan dapat diprdiksi dari pndapatan kluarga. Hubungan ngatif di atas mnjlaskan adanya prbandingan trbalik antara pndapatan kluarga dngan kpdulian trhadap sanitasi lingkungan. Artinya smakin tinggi pndapatan kluarga, smakin rndah kpdulian trhadap sanitasi lingkungan. Fakta trsbut trjadi karna kodisi di lapangan mnunjukkan kurangnya kpdulian ibu yang pndapatan kluarganya rlatif tinggi, karna mrka mobilitas mrka yang kurang brada di rumah. Banyak diantara ibu-ibu rumah tangga trsbut yang juga bkrja, guna lbih mningkatkan pndapatan kluarganya. Kurangnya mobilitas dan ksibukan trsbut mngakibatkan kpdulian ibu trhadap sanitasi di lingkungannya smakin rndah. Brdasarkan pngujian hipotsis X (1,2) Y pada tabl 8 dngan hasil F =,29 dan F,9(2,7) = 3,162. F hitung > F tabl shingga dinyatakan H ditolak dan Ha
ditrima, prsamaan garis rgrsi dari X 1 dan X 2 trhadap Y adalah Ŷ = 228,28 + 2,61 x1 + (-,) X2, drajat hubungan r x(1,2) =,67 > r (6) =,2, sumbangan fktif X 1 dan X 2 trhadap Y sbsar 32,2 %. Hasil trsbut mnunjukkan ada hubungan brsama-sama yang signifikan antara tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga dngan kpdulian trhadap sanitasi lingkungan. Hasil prhitungan analisis di atas dapat mnjawab hipotsis 3. Hal trsbut mnunjukkan bahwa tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga scara brsama-sama dapat mmprdiksi kpdulian trhadap sanitasi lingkungan. Namun dari prsamaan garis rgrsi di atas X 2 mnunjukkan hubungan yang ngatif. Banyak diantara ibu rumah tangga yang brpndidikan rlatif tinggi mmiliki pndapatan kluarga yang rndah, sbaliknya ibu yang brpndidikan rndah banyak yang pndapatan kluarganya tinggi. Fakta trsbut juga sana dngan uraian tntang pndapatan kluarga di atas. Banyak ibu rumah tangga yang karna ksibukannya dalam mmbantu suami bkrja, shingga mobilitasnya di rumah brkurang. Hal trsbut mngakibatkan kurangnya kpdulian ibu trhadap sanitasi di lingkungnya. Brdasar rangkuman sumbangan fktif dari masing-masing variabl, didapatkan sumbangan fktif yang paling dominan adalah pndapatan kluarga yaitu sbsar 16,29 % sdangkan sumbangan fktif tingkat pndidikan ibu sbsar 1,91 %. Prosntas di atas mnunjukkan bahwa pndapatan kluarga mmiliki sumbangan yang lbih bsar daripada tingkat pndidikan ibu. Kontribusi pndapatan kluarga trsbut mmiliki hubungan yang ngatif. Hal trsbut trjadi tidak trlpas dari pngaruh faktor lainnya yang tidak mnjadi variabl. Faktor yang mnjadi variabl jika ditotalkan mmiliki kontribusi sbsar 32,2 %. Artinya 67,8% faktor yang tidak mnjadi variabl sangat brpngaruh pada kpdulian trhadap sanitasi lingkungan. Hasil pnlitian trsbut sjalan dngan pndapat Entjang (1993:2) yang mnyatakan bahwa, Hanya dalam kadaan sosio konomi yang baiklah usahausaha kshatan dapat brkmbang dngan sbaik-baiknya. Hal snada diungkapkan pnlitian sjnis olh Umroh (23,7) bahwa, jnjang pndidikan
6 ibu mmpunyai hubungan yang bsar trhadap kpdulian pada sanitasi lingkungan.