BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Profil responden digunakan untuk mengetahui gambaran dari konsumen (pengguna Wi-Fi) maupun konsumen potensial yang telah menggunakan fasilitas Wi-Fi yang terpilih sebagai responden. Sebanyak 160 kuesioner yang disebarkan kepada responden pengguna Wi-Fi di Jakarta, 131 kuesioner yang berhasil dikumpulkan kembali dan dari 131 kuesioner yang dikumpulkan tersebut, terdapat 22 kuesioner yang tidak valid dalam arti kuesioner tersebut tidak diisi dengan lengkap atau responden memilih lebih dari satu jawaban pada beberapa pertanyaan yang diberikan. Sehingga total kuesioner yang dapat diolah datanya sebanyak 109 kuesioner. Tabel 4.1 Hasil Akhir Kuesioner yang Terdistribusi Kuesioner Kembali 131 81.88 Tidak Valid 22 13.75 Valid 109 68.13 Total 160 Kuesioner 4.1.1 Profil Jenis Kelamin

Di dalam tabel berikut ini disajikan data penelitian mengenai profil jenis kelamin responden, dengan hasil perolehan data sebagai berikut : Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin Pria 66 60.6 Wanita 43 39.4 Total 109 100 Menurut hasil perolehan pada tabel 4.2, jumlah responden pria sebanyak 66 responden atau 60.4% dan responden wanita sebanyak 43 responden atau 39.4%. Dapat kita lihat pada tabel 4.2 bahwa pengguna fasilitas Wi-Fi lebih banyak pria, kebanyakan pria lebih menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan internet. Tetapi banyak juga wanita yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan internet. 4.1.2 Profil Usia Responden Di dalam tabel berikut ini disajikan data penelitian mengenai profil usia responden, dengan hasil perolehan data sebagai berikut : Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Usia < 20 Thn 4 3.7 20-40 thn 82 75.2 41-50 Thn 19 17.4 > 51 Thn 4 3.7 Total 109 100.0 Menurut hasil perolehan pada tabel 4.3, jumlah responden terbanyak adalah yang berusia 20-40 tahun sebanyak 82 responden atau 75.2% kemudian responden yang berusia 41 50 tahun sebanyak 19 responden atau 17.4%.

Dapat kita lihat pada tabel 4.2 bahwa pengguna fasilitas Wi-Fi lebih banyak yang berusia 20 40 tahun karena pada rentang usia ini, sesudah pulang kerja mereka lebih senang untuk berkumpul bersama teman-teman baik di café, mall, dll untuk berbincangbincang, chatting, browsing, maupun makan malam, dibandingkan mereka harus menembus kemacetan untuk dapat pulang ke rumah masing-masing. 4.1.3 Profil Latar Belakang Pendidikan Responden Di dalam tabel berikut ini disajikan data penelitian mengenai profil latar belakang pendidikan responden, dengan hasil perolehan data sebagai berikut : Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Latar Belakang Pendidikan Tidak ada hub dgn IT 46 42.2 Ada hub dgn IT 63 57.8 Total 109 100 Menurut hasil perolehan pada tabel 4.4, jumlah responden terbanyak adalah yang ada hub dengan IT sebanyak 63 responden atau 57.8% dan yang tidak ada hubungan dengan IT sebanyak 46 responden atau 42.2%. Dapat kita lihat pada tabel 4.4 bahwa yang menggunakan fasilitas Wi-Fi kebanyakan mempunyai latar belakang IT, karena mereka sudah terbiasa dengan teknologi yaitu menggunakan komputer ataupun menggunakan internet. 4.1.4 Profil Pekerjaan Responden Di dalam tabel berikut ini disajikan data penelitian mengenai profil pekerjaan responden, dengan hasil perolehan data sebagai berikut :

Tabel 4.5 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan Ibu Rumah Tangga 3 2.8 Pelajar/Mahasiswa 19 17.4 Karyawan 68 62.4 Wiraswasta 19 17.4 Total 109 100.0 Menurut hasil perolehan pada tabel 4.5, jumlah responden terbanyak adalah sebagai karyawan sebesar 68 responden atau 62.4%, kemudian responden sebagai pelajar/mahasiswa dan wiraswasta adalah masing-masing sebanyak 19 responden atau 17.4%. Dapat kita lihat pada tabel 4.5 bahwa mereka menggunakan fasilitas Wi-Fi untuk mengakses tugas-tugas mereka yang berada di kantor, untuk menyelesaikan tugas mereka yang belum terselesaikan, untuk mencari bahan-bahan tugas yang diberikan oleh guru/dosen mereka, mencari informasi-informasi terkini. 4.1.5 Profil Jenis Pekerjaan Responden Di dalam tabel berikut ini disajikan data penelitian mengenai profil jenis pekerjaan responden, dengan hasil perolehan data sebagai berikut : Tabel 4.6 Distribusi Responden Menurut Jenis Pekerjaan Tidak ada hub dgn IT 49 45.0 Ada hub dgn IT 60 55.0 Total 109 100

Menurut hasil perolehan pada tabel 4.6, jumlah responden terbanyak adalah jenis pekerjaan yang ada hubungannya dengan IT yaitu sebanyak 60 responden atau 55% dan yang tidak ada hubungan dengan IT sebanyak 49 responden atau 45%. Dapat kita lihat pada tabel 4.6 bahwa yang menggunakan fasilitas Wi-Fi kebanyakan para responden yang mempunyai jenis pekerjaan yang ada hubungannya dengan IT. 4.1.6 Profil Tingkat Pendapatan Responden Di dalam tabel berikut ini disajikan data penelitian mengenai profil tingkat pendapatan responden, dengan hasil perolehan data sebagai berikut : Tabel 4.7 Distribusi Responden Menurut Pendapatan (per bulan) < Rp.1.000.000 10 9.2 Rp. 1.000.001-1.500.000 11 10.1 Rp. 1.500.001-2.000.000 15 13.8 Rp. 2.000.001-2.500.000 25 22.9 > Rp. 2.500.001 48 44.0 Total 109 100.0 Menurut hasil perolehan pada tabel 4.7, jumlah responden terbanyak adalah mereka yang berpendapatan diatas Rp. 2.500.001 yaitu sebanyak 48 responden atau 44%, kemudian mereka yang berpendapatan Rp. 2.000.001 2.500.000 sebanyak 25 responden atau 22.9%. Menurut hasil perolehan pada tabel 4.7, bahwa pelanggan pengguna fasilitas Wi- Fi adalah mereka yang berpendapatan diatas Rp. 2.500.001 sebab mereka mempunyai dana yang lebih banyak yang dapat digunakan untuk keperluan lain dibandingkan dengan responden lain.

4.1.7 Profil Pengetahuan IT Responden Di dalam tabel berikut ini disajikan data penelitian mengenai profil pengetahuan tentang IT responden, dengan hasil perolehan data sebagai berikut : Tabel 4.8 Distribusi Responden Menurut Pengetahuan Tentang IT Ya 87 79.8 Tidak 22 20.2 Total 109 100.0 Menurut hasil perolehan pada tabel 4.8, jumlah responden terbanyak adalah para responden yang mempunyai pengetahuan tentang IT yaitu sebanyak 87 responden atau 79.8%. Menurut hasil perolehan pada tabel 4.8, bahwa para pengguna fasilitas Wi-Fi adalah para responden yang mempunyai pengetahuan tentang IT sehingga mereka mau untuk mempelajari/mencoba menggunakan infrastruktur Wi-Fi yang dengan mudah dapat membantu mereka untuk mengakses jaringan lokal para menyedia Wi-Fi. 4.1.8 Profil Informasi Lokasi Wi-Fi Di dalam tabel berikut ini disajikan data penelitian mengenai profil informasi lokasi tersedianya fasilitas Wi-Fi yang diterima oleh responden, dengan hasil perolehan data sebagai berikut : Tabel 4.9 Distribusi Responden Menurut Sumber Informasi Wi-Fi Teman/Kerabat/Famili 47 43.1 Mengetahui Sendiri 23 21.1 Iklan 29 26.6

Lain-lain 10 9.2 Total 109 100.0 Menurut hasil perolehan pada tabel 4.9, jumlah responden terbanyak adalah para responden yang mengetahui informasi lokasi fasilitas Wi-Fi yang didapat dari teman/kerabat/saudara yaitu sebanyak 47 responden atau 43.1%, kemudian responden yang mengetahui informasi lokasi fasilitas Wi-Fi yang didapat dari iklan yaitu sebanyak 29 responden atau 26.6% Menurut hasil perolehan pada tabel 4.9, bahwa informasi dari mulut ke mulut paling besar pengaruhnya, selanjutnya iklan mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyebarkan dan memperkenalkan Wi-Fi ke masyarakat, maka peranan iklan tidak dapat dianggap remeh oleh karena itu agar W-Fi memasyarakat, maka perusahaan sebaiknya meningkatkan frekuensi pemasangan iklan. 4.1.9 Profil Lokasi Menggunakan Wi-Fi Di dalam tabel berikut ini disajikan data penelitian mengenai profil lokasi yang paling digemari oleh responden pada saat menggunakan fasilitas Wi-Fi, dengan hasil perolehan data sebagai berikut : Tabel 4.10 Distribusi Responden Menurut Lokasi Menggunakan Wi-Fi Cafe 54 49.5 Mall 38 34.9 Lobi Hotel 10 9.2 Ruang Tunggu Bandara 7 6.4 Total 109 100.0

Menurut hasil perolehan pada tabel 4.10, jumlah responden terbanyak adalah para responden yang senang menggunakan fasilitas Wi-Fi di café yaitu sebesar 54 responden atau 49.5%, kemudian tempat yang selanjutnya di gemari oleh para responden adalah di mall yaitu dengan 38 responden atau 34.9% Menurut hasil perolehan pada tabel 4.10, bahwa cafe adalah tempat yang sangat digemari oleh para responden karena suasana di cafe sangat nyaman, tenang, ada tersedianya makanan, minuman, dapat duduk dengan nyaman di sofa. 4.1.10 Profil Lama Penggunaan Wi-Fi Di dalam tabel berikut ini disajikan data penelitian mengenai profil lama penggunaan fasilitas Wi-Fi yang dilakukan oleh responden, dengan hasil perolehan data sebagai berikut : 4.11 Tabel Distribusi Responden Menurut Lama Penggunaan Wi-Fi < 1 Bln 32 29.4 1-2 Bln 9 8.3 2-3 Bln 21 19.3 3-4 Bln 11 10.1 > 4 Bln 36 33.0 Total 109 100.0 Menurut hasil perolehan pada tabel 4.11, jumlah responden terbanyak adalah para responden yang telah menggunakan fasilitas Wi-Fi selama lebih dari 4 bulan yaitu sebesar 36 responden atau 33.0%, kemudian di urutan selanjutnya adalah responden yang

baru menggunakan fasilitas Wi-Fi kurang dari 1 bulan yaitu sebesar 32 responden atau 29.4%. Menurut hasil perolehan pada tabel 4.11, bahwa pengguna Wi-Fi kebanyakan para responden yang telah lebih dari empat bulan menggunakan fasilitas ini, para responden ini mendapatkan suatu situasi yang menyenangkan dengan menjelajahi dunia maya daripada bermacet-macet di jalan. Selanjutnya para responden yang telah menggunakan Wi-Fi tetapi kurang dari satu bulan mungkin karena mereka baru mencoba menggunakan fasilitas Wi-Fi. 4.2 Validitas dan Reliabilitas 4.2.1 Uji Validitas Validitas kuesioner dilakukan dengan menguji korelasi antara setiap butir pertanyaan di dalam setiap variabel dengan nilai total dari jawaban yang dijawab oleh setiap responden, dimana suatu butir pertanyaan dapat dikatakan valid apabila hasil pada bagian corrected item total correlation (yang menunjukkan hubungan antar suatu item tehadap jumlah item yang lain di luar item yang diuji tersebut) pada software statistik SPSS versi 12.0, diperoleh diatas 0.3, berarti pertanyaan dalam kuesioner yang diukur tersebut memiliki validitas konstrak atau secara benar mengukur apa yang ingin diukur, dan pertanyaan tersebut konsisten internal terhadap aspek yang sama. Berikut ini merupakan hasil uji korelasi setiap butir pertanyaan dengan menggunakan software statistik SPSS versi 12.0 : Tabel 4.12 Nilai Validitas Setiap Pertanyaan Corrected Item Corrected Item Pertanyaan Pertanyaan Total Correlation Total Correlation E.1 0.301 L.4 0.797

E.2 0.643 L.5 0.736 E.3 0.647 T.1 0.417 E.4 0.694 T.2 0.413 H.1 0.515 T.3 0.733 H.2 0.561 T.4 0.674 H.3 0.487 T.5 0.330 H.4 0.552 T.6 0.643 H.5 0.529 S.1 0.598 H.6 0.643 S.2 0.525 F.1 0.515 S.3 0.608 F.2 0.586 S.4 0.320 F.3 0.477 S.5 0.626 F.4 0.651 S.6 0.558 F.5 0.626 S.7 0.444 L.1 0.641 S.8 0.310 L.2 0.750 S.9 0.487 L.3 0.487 Setelah melihat hasil uji software SPSS, maka dapat dilihat bahwa pertanyaan E.1 sampai dengan S.9 mempunyai nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar daripada 0,3 sehingga dapat disimpulkan bahwa pertanyaan E.1 sampai dengan S.9 merupakan butir pertanyaan yang valid dan dapat digunakan mengukur setiap variabel di dalam penelitian ini. 4.2.2 Uji Reliabilitas Setelah dilakukan uji validitas untuk setiap butir pertanyaan, maka dapat dilanjutkan dengan melakukan uji reliabilitas atau uji kehandalan terhadap butir pertanyaan tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk melihat konsistensi dari jawaban jawaban responden terhadap setiap butir pertanyaan yang diajukan dimana suatu variabel dikatakan reliabel atau handal jika nilai dari Cronbach's Alpha menunjukkan nilai positif dan melebihi nilai 0.7. Berikut merupakan hasil uji reliabilitas setiap variabel dengan menggunakan software statistik SPSS versi 12.0 Tabel 4.13 Nilai Reliabilitas Setiap Variabel

Variabel Nilai Cronbach's Alpha Efektivitas 0.751 Harga 0.793 Fasilitas 0.787 Lokasi 0.862 Teknologi 0.772 Service 0.801 Berdasarkan hasil uji reliabilitas di atas maka dapat dilihat bahwa semua nilai Cronbach's Alpha dari setiap variabel mempunyai nilai positif dan melebih nilai 0.7 sehingga dapat dikatakan bahwa setiap responden telah memberikan jawaban-jawaban secara konsisten. 4.3 Penyajian Data Penelitian Setelah setiap pertanyaan dalam setiap variabel telah diuji validitas dan reliabilitasnya, maka akan dilanjutkan dengan menyajikan data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban dari setiap kuesioner yang telah terkumpul. Data penelitian yang diperoleh akan digunakan untuk menjelaskan setiap variabel yang digunakan di dalam penelitian ini dengan melihat dari hasil jawaban dari setiap pertanyaan yang dijawab oleh responden dan telah dirangkum secara persentase dengan menggunakan tabel Distribusi Frekuensi. Berikut merupakan tabel Distribusi Frekuensi dari setiap variabel beserta pertanyaan pertanyaannya : Bagian 1 : Variabel Efektivitas Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Variabel Efektivitas Pertanyaan Variabel Frekuensi ( % ) Efektivitas 1 2 3 4 5 TOTAL E.1 0.0 6.4 15.6 49.5 28.4 100.0

E.2 1.8 0.9 25.7 57.8 13.8 100.0 E.3 0.0 3.7 33.0 54.1 9.2 100.0 E.4 0.0 4.6 32.1 53.2 10.1 100.0 Berdasarkan hasil jawaban responden dari setiap pertanyaan pada variabel efektivitas yang tersusun dalam tabel distribusi frekuensi di atas, dapat disimpulkan bahwa pandangan responden terhadap efektivitas penggunaan Wi-Fi dapat dikatakan cukup baik namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan efektivitas pengunaan Wi-Fi menjadi lebih baik lagi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya responden menjawab sering menggunakan fasilitas Wi-Fi (E.1), pasti menggunakan fasilitas Wi-Fi (E.2), akan merekomendasikan penggunaan Wi-Fi kepada sahabat / kerabat (E.3), para responden sudah lebih dari 4 bulan menggunakan fasilitas ini (E.4). Bagian 2 : Variabel Harga Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Variabel Harga Pertanyaan Variabel Frekuensi ( % ) Harga 1 2 3 4 5 TOTAL H.1 1.8 6.4 17.4 52.3 22.0 100.0 H.2 2.8 0.9 22.0 53.2 21.1 100.0 H.3 2.8 4.6 33.0 44.0 15.6 100.0 H.4 0.0 7.3 23.9 54.1 14.7 100.0 H.5 0.0 6.4 11.0 51.4 31.2 100.0 H.6 1.8 0.9 22.9 56.0 18.3 100.0 Dari hasil tabel distribusi frekuensi untuk variabel harga, dapat disimpulkan bahwa pandangan responden secara keseluruhan tentang harga yang telah diterapkan oleh perusahaan sudah cukup tepat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya responden yang memberikan penilaian setuju terhadap pertanyaan biaya yang dikeluarkan selama menggunakan fasilitas Wi-Fi (H.1), tarif yang ditetapkan cukup sesuai dengan kualitas Wi-Fi (H.2), tarif sudah cukup terjangkau oleh banyak pengguna Wi-Fi (H.3), tarif yang

ditetapkan sudah sesuai dengan kualitas service yang diberikan (H.4), tarif yang sudah ditetapkan dapat bersaing dengan perusahaan lain (H.), responden merasa sangat puas dengan tarif yang ada sekarang (H.6). Bagian 3 : Variabel Fasilitas Pertanyaan Variabel Fasilitas Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Variabel Fasilitas Frekuensi ( % ) Sangat Tidak Kurang Tidak Sangat TOTAL F.1 5.5 7.3 25.7 49.5 11.9 100.0 F.2 0.9 3.7 27.5 57.8 10.1 100.0 F.3 1.8 7.3 25.7 47.7 17.4 100.0 F.4 0.9 8.3 45.0 35.8 10.1 100.0 F.5 2.8 7..3 36.7 36.7 16.5 100.0 Dari hasil tabel distribusi frekuensi untuk variabel fasilitas, dapat disimpulkan bahwa pada butir-butir pertanyaan peralatan sudah lengkap tersedia (F.1), fasilitas yang ada membantu pada saat melakukan pekerjaan (F.2), technical support (yang sedang bertugas) sangat membantu pada saat mengalami kesulitan (F.3) banyak responden yang memberikan penilaian setuju. Tetapi perusahaan harus meninjau lebih lanjut tentang keberadaan manual book (F.4), dan juga manfaat dari manual book tersebut (F.5), karena cukup banyak responden yang memberikan penilaian kurang setuju, diharapkan jika ada perbaikan dari butir F.4 dan F.5 maka lebih banyak lagi orang yang mau menggunakan fasilitas Wi-Fi tersebut. Bagian 4 : Variabel Lokasi Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Variabel Lokasi Pertanyaan Variabel Frekuensi ( % )

Lokasi Sangat Tidak Tidak Kurang Sangat TOTAL L.1 0.0 1.8 26.6 38.5 33.0 100.0 L.2 0.0 6.4 15.6 48.6 29.0 100.0 L.3 0.0 1.8 13.8 45.0 39.4 100.0 L.4 0.0 9.2 14.7 49.5 26.6 100.0 L.5 0.0 11.0 11.0 43.1 34.9 100.0 Dari hasil tabel distribusi frekuensi untuk variabel lokasi, dapat dilihat bahwa responden merasa jika lokasi yang baik untuk keberadaan fasilitas Wi-Fi adalah di pusat kota (L.1), lokasi keberadaan Wi-Fi di daerah perkantoran (L.2), lokasinya harus mudah ditemukan (L.3), lokasi tersedianya fasilitas Wi-Fi seharusnya sudah tersedia di banyak tempat (L.4), dan lokasinya harus mudah dijangkau oleh masyarakat (L.5). Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa lokasi penyedia fasilitas Wi-Fi yang terbaik adalah di pusat kota dan perkantoran dari pada di daerah lain. Bagian 5 : Variabel Teknologi Pertanyaan Variabel Teknologi Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Variabel Teknologi Sangat Tidak Tidak Frekuensi ( % ) Kurang Sangat TOTAL T.1 9.2 3.7 28.4 44.0 14.7 100.0 T.2 1.8 3.7 26.6 54.1 13.8 100.0 T.3 3.7 10.1 35.8 34.9 15.6 100.0 T.4 3.7 14.7 32.1 39.4 10.1 100.0 T.5 11.0 9.2 25.7 33.0 21.1 100.0 T.6 2.8 7.3 41.3 37.6 11.0 100.0 Dari hasil tabel distribusi frekuensi untuk variabel teknologi, dapat dilihat bahwa responden memberikan penilaian setuju pada butir pertanyaan mudahnya menggunakan hardware yang tersedia (T.1), fasilitas Wi-Fi dapat digunakan dengan

produk yang dijual secara umum (T.2). Sedangkan pada butir pertanyaan akses fasilitas Wi-Fi mudah dilakukan (T.3), performance akses yang disediakan sangat baik (T.4), Hardware yang tersedia merupakan teknologi terakhir (T.5), kompatibilitas hardware yang kita miliki sangat baik (T6) sebagian besar para responden memberikan jawaban kurang setuju. Perusahaan harus meninjau dan memperhatikan perusahaannya yang berhubungan dengan butir pertanyaan T.3, T.4, T.5, T.6, sehingga diharapkan jika ada perbaikan pada butir pertanyaan T.3, T.4, T.5, T.6 maka konsumen diharapkan akan menggunakan fasilitas Wi-Fi kembali. Bagian 6 : Variabel Service / Pelayanan Pertanyaan Variabel Service / Pelayanan Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Variabel Service / Pelayanan Frekuensi ( % ) Sangat Tidak Kurang Tidak Sangat TOTAL S.1 0.0 7.3 19.3 56.0 17.4 100.0 S.2 1.8 0.9 25.7 57.8 13.8 100.0 S.3 0.0 4.6 33.0 54.1 8.3 100.0 S.4 0.0 8.3 29.4 47.7 14.7 100.0 S.5 2.8 3.7 36.7 45.9 11.0 100.0 S.6 0.0 7.3 23.9 54.1 14.7 100.0 S.7 0.0 5.5 9.2 65.1 20.2 100.0 S.8 3.7 4.6 30.3 53.2 8.3 100.0 S.9 0.9 2.8 11.0 63.3 22.0 100.0 Dari hasil tabel distribusi frekuensi untuk variabel service / pelayanan, dapat disimpulkan bahwa pandangan responden tentang service / pelayanan dapat dikatakan baik, hal ini dapat dilihat dari penilaian responden yang memberikan penilaian setuju terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat di dalam variabel service. Tetapi perusahaan harus meningkatkan kinerja dari para anggota customer service, agar para

pengunjung atau pengguna fasilitas Wi-Fi akan semakin merasa terbantu dengan keberadaan anggota customer sercice. 4.4 Pengujian Hipotesis Dari data yang diperoleh dari responden, maka dilakukan perhitungan untuk menguji hipotesis hipotesis yang telah dibuat sebagai berikut : Hipotesis 1 H : Tidak ada variabel independen (lokasi, harga, teknologi, service / pelayanan) o yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (efektifitas penggunaan Wi-Fi). H 1 : Minimal ada satu variabel independen (lokasi, harga, teknologi, service / pelayanan) yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (efektifitas penggunaan Wi-Fi). Tabel 4.20 Hasil Perhitungan ANOVA Model Regresi Berganda Sum of Squares Mean Square F Sig. Regression 23.167 4.633 41.124.000(a) Pada tabel diatas, dapat kita lihat bahwa nilai F sebesar 41.124 sedangkan nilai F yang diperoleh dengan taraf signifikan 5% (tingkat kepercayaan 95%) dan tabel hitung

derajat kebebasan (dk) = 103 adalah sebesar 2.30. Karena nilai F F, maka tolak H dan terima H. Karena H di tolak, maka kita akan melanjutkan dengan uji t individual. 0 1 0 hitung tabel Hipotesis 2 H : Faktor lokasi tidak berpegaruh secara signifikan terhadap efektifitas penggunaan o Wi-Fi. H : Faktor lokasi berpegaruh secara signifikan terhadap efektifitas penggunaan Wi- 1 Fi. Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda Variabel Lokasi Variabel r r Sig. t t Sig. Coefficients B Lokasi 0.292 0.001 0.637 0.526 0.33 Sebelum dilakukan pengujian terhadap ada atau tidaknya pengaruh antara dua buah variabel, maka perlu dilakukan pengujian korelasi. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut. Jika terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut, maka dapat dilanjutkan dengan uji pengaruh antar kedua variabel tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan di atas didapat nilai korelasi (r hitung ) sebesar 0.292. Sedangkan nilai korelasi yang diperoleh dari tabel (r tabel ) dengan taraf signifikan 5% (tingkat kepercayaan 95%) dan N = 109 adalah sebesar 0.179. Karena nilai r hitung r tabel maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara variabel lokasi dengan variabel efektivitas.

Berikutnya akan dilanjutkan dengan uji t untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara kedua variabel tersebut dimana berdasarkan tabel di atas didapat nilai t hitung sebesar 0.637. Sedangkan nilai t tabel yang diperoleh dengan taraf signifikan 5% (tingkat kepercayaan 95%) dan derajat kebebasan (df) = 103 adalah sebesar 1.983. Karena nilai t hitung t tabel maka terima H 0 dan tolak H 1. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Di samping itu, hasil di atas juga menunjukkan bahwa lokasi mempunyai pengaruh yang lemah terhadap efektivitas penggunaan Wi-Fi. Sedangkan nilai koefisien B (Beta) yang diperoleh sebesar 0.033 menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan sebesar satu satuan terhadap variabel lokasi, maka akan ada peningkatan efektifitas penggunaan Wi-Fi sebesar 0.033. Hipotesis 3 H o : Faktor harga tidak berpegaruh secara signifikan terhadap efektifitas penggunaan Wi-Fi. H 1 : Faktor harga berpegaruh secara signifikan terhadap efektifitas penggunaan Wi- Fi. Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Regresi Linier Berganda Variabel Harga Variabel r r Sig. t t Sig. Coefficients B Harga 0.787 0.000 4.827 0.000 0.462 Sebelum dilakukan pengujian terhadap ada atau tidaknya pengaruh antara dua buah variabel, maka perlu dilakukan pengujian korelasi. Hal ini dimaksudkan untuk

mengetahui apakah terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut. Jika terdapat hubungan antara kedua variabel tersebut, maka dapat dilanjutkan dengan uji pengaruh antar kedua variabel tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan di atas didapat nilai korelasi (r hitung ) sebesar 0.787. Sedangkan nilai korelasi yang diperoleh dari tabel (r tabel ) dengan taraf signifikan 5% (tingkat kepercayaan 95%) dan N = 109 adalah sebesar 0.179. Karena nilai r hitung r tabel maka dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan antara variabel harga dengan variabel efektivitas. Berikutnya akan dilanjutkan dengan uji t untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara kedua variabel tersebut dimana berdasarkan tabel di atas didapat nilai t hitung sebesar 4.827. Sedangkan nilai t tabel yang diperoleh dengan taraf signifikan 5% (tingkat kepercayaan 95%) dan derajat kebebasan (df) = 103 adalah sebesar 1.983. Karena nilai t hitung t tabel maka tolak H 0 dan terima H 1. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang antara variabel efektivitas dengan variabel harga. Di samping itu, hasil di atas juga menunjukkan bahwa harga mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap efektivitas penggunaan Wi-Fi. Sedangkan nilai koefisien B (Beta) yang diperoleh sebesar 0.462 menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan sebesar satu satuan terhadap variabel harga, maka akan ada peningkatan efektifitas penggunaan Wi-Fi sebesar 0.462..