BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. Perusahaan tersebut adalah PT. Total Bangun Persada, yang beralamat di Jalan S. Parman Kav. 106 di kota Jakarta. Objek dari penelitian ini adalah Evaluasi Penerapan Akuntansi Atas Pendapatan Dan Biaya Kontrak Konstuksi pada Proyek. 2. Sejarah singkat PT Total Bangun Persada Pada mulanya perusahaan ini dibangun dengan nama PT Tjahja Rimba Kentjana yang berdiri sejak tanggal 4 September 1970 bergerak dalam bidang pembangunan jalan, jembatan, rumah dan gedung, baik sebagai kontraktor maupun developer. Kantor pusat berkedudukan di Jl. Letjen S. Parman Kav. 106 Jakarta 11440 Indonesia. Dengan semangat yang tinggi dan jiwa yang optimis, PT Tjahja Rimba Kentjana mulai menapaki karirnya setahap demi setahap. Pelayanan jasa yang baik, disertai ketekunan dan kejujuran maka PT Tjahja Rimba Kentjana ini mulai maju dan meninggalkan para pesaingnya di belakang. 34
35 Dengan tujuan perluasan kegiatan usaha, pada tahun 1981 dilakukan perubahan struktural khususnya di bidang aset dan manajemen, dan sejalan dengan itu sejak tanggal 24 Juli 1981 nama perusahaan diubah menjadi PT Total Bangun Persada. Para pemegang saham perusahaan telah memutuskan untuk mengubah susunan para pemegang saham dan mereorganisasi struktur manajemen. Tanggal 9 April 1997, PT Total Bangun Persada mendapatkan sertifikat Sistem Mutu ISO 9001 dengan nomor Q9524. Penerimaan sertifikat ini, menandakan bahwa PT Total Bangun Persada telah berhasil mencapai sasarannya. Kini PT Total Bangun Persada adalah salah satu kontraktor gedung di Indonesia yang terbaik. Semua itu dicapai dengan kerja keras dan keseriusan mulai dari manajer tingkat strategi sampai kepada operasional dilapangan. 3. Operasi Perusahaan Perusahaan bergerak di bidang perencanaan pembangunan, pemborong dan pelaksanaan pembangunan, pengawasan serta kegiatan yang berhubungan dengan usaha-usaha tersebut, dimana memiliki sub bidang: 1. Bangunan gedung seperti apartemen, hotel, perkantoran, bank, rumah sakit, pusat pembelanjaan, dll. 2. Pabrik industri 3. Pembangunan irigasi. 4. Pembangunan lapangan udara dan pelabuhan laut.
36 5. Proyek pembangkit listrik. 4. Struktur Organisasi PT.Total Bangun Persada Struktur organisasi adalah suatu bagian yang menggambarkan susunan fungsi dan tanggung jawab dari fungsi-fungsi tersebut. Susunan organisasi dimakudkan agar tercipta dan terjalin kerjasama antara pimpinan dan staffnya serta harus memungkinkan adanya koordinasi usaha antara semua fungsi untuk mengambil tindakan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam struktur organisasi terdapat pemusatan wewenang dan tanggung jawab yang jelas sehingga karyawan dapat mengetahui kedudukan dan tanggung jawabnya. Adapun struktur organisasi PT. Total Bangun Persada adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Total Bangun Persada Tbk.
37 Berdasarkan gambar struktur organisasi PT Total Bangun Persada diatas, berikut ini merupakan uraian mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing yang ada dalam perusahaan. 1. Bagian Accounting a. Bertangung jawab atas kebenaran seluruh kegiatan akuntansi dan perpajakan. b. Melakukan proses akuntansi seperti: mendata, memeriksa, mengklasifikasi, dan menjurnal berdasarkan bukti-bukti transaksi yang terjadi. c. Membuat laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu. d. Mengadakan administrasi file yang lengkap dan rapih. 2. Bagian Cash Operation a. Memonitor dan mengendalikan arus sumber dana dan penggunaan dana b. Bertanggung jawab atas pembayaran hutang dagang berdasarkan tagihan yang telah jatuh tempo c. Membuat laporan kas dan bank 3. Bagian Cost Control / Project Control dan Cash Management a. Melakukan evaluasi rencana dan realisasi biaya proyek agar dapat dikendalikan b. Membuat kwitansi tagihan dan memonitor tagihan
38 4. Bagian HRD dan Personalia a. Menyediakan dan meningkatkan kemampuan serta motivasi sumber daya manusia. b. Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan pelatihan 5. Peralatan a. Melaksanakan pembelian, penyewaan peralatan untuk pelaksanaan proyek b. Melayani permintaan alat dan melaksanakan kalibrasi alat ukur untuk pelaksanaan proyek. c. Melaksanakan perawatan peralatan. 6. Bagian Product Quality a. Melakukan inspeksi internal dan inspeksi akhir tentang mutu pelaksanaan dalam serah terima proyek kepada pelanggan. b. Menganalisa hasil-hasil inspeksi internal untuk peningkatan mutu. 7. Bagian Customer Service a. Melayani dan melakukan seleksi atas keluhan pelanggan pasca kontrak b. Melaksanakan perbaikan atas keluhan-keluhan pelanggan yang telah diseleksi 8. Bagian Estimate a. Mengikuti kegiatan tender.
39 b. Menyiapkan sampai dengan menyerahkan penawaran. c. Melakukan alih data proyek (transfer) ke Tim Proyek 9. Bagian Logistik / Pembelian a. Melaksanakan pembelian bahan baku dan produk jadi dari pemasok. b. Melaksanakan pemilihan dan penilaian pemasok. 10. Tim Proyek Terdiri dari Project Manager, Site Manager, Commercial Manager, Quality Control, General Affair dan Administrasi Gudang. Tugasnya: a. Membuat Rencana Pelaksanaan & Anggaran Pelaksanaan Proyek (RPAPP). b. Melaksanakan pekerjaan proyek, mulai dari persiapan sampai dengan Serah Terima Kedua. B. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam rangka penelitian studi kasus menggunakan metode penelitian deskriptif dimana penulis mengumpulkan dan menganalisis data yang diperoleh berkaitan dengan pekerjaan proyek Pembangunan Bina Nusantara Boarding House yang terletak di Jl. Budi Raya Kemanggisan, Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta. sebagai objek penelitian kemudian menyajikan hasil penelitian tersebut sehingga dapat memberikan keterangan yang jelas mengenai objek yang diteliti, tahap selanjutnya
40 membandingkan antara teori-teori yang berkaitan dan objek penelitian dalam menerapkan PSAK No. 34 tentang Akuntansi Kontrak Konstruksi pada objek yang diteliti. C. Definisi Operasional Variabel Berdasarkan judul skripsi yang dipilih, maka terdapat beberapa unsur dalam penelitian ini yaitu : 1. Pendapatan Proyek adalah penerimaan atau arus masuk yang diperoleh dari suatu pemberian jasa konstruksi atas kontrak yang telah disetujui antara pihak perusahaan dan pemberi kerja. Metode Pengakuan Pendapatan pada perusahaan Jasa Konstruksi : a. Metode Presentase Penyelesaian b. Metode Kontrak Selesai 2. Biaya Kontrak adalah arus keluar atas aset proyek untuk memberikan jasa konstruksi atas kontrak yang telah disetujui antara pihak perusahaan dan pemberi kerja. 3. Termin (progress billings) adalah jumlah yang ditagih untuk pekerjaan yang dilakukan dalam suatu kontrak, baik yang telah dibayar ataupun yang belum dibayar oleh pemberi kerja.
41 4. Progres fisik adalah pekerjaan fisik yang telah diselesaikan berdasarkan perhitungan intern perusahaan, diketahui oleh konsultan dan disetujui oleh pemberi kerja. D. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Penelitian kepustakaan (library reseach) Penelitian kepustakaan yaitu metode penelitian yang didasarkan kepada bidang kepustakaan. Penelitian ini menyediakan data sekunder yaitu merupakan teori-teori yang menjadi acuan dan pendukung skripsi sehingga memiliki landasan teori yang kuat dan diperoleh dengan membaca dari berbagai buku literatur yang berkaitan dengan penelitian yaitu tentang perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang sesuai dengan PSAK No. 34. 2 Penelitian lapangan (field research) Penelitian lapangan yaitu teknik yang dilakukan secara langsung kepada obyek penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Informasi tersebut diperoleh penulis langsung dari perusahaan yang melaksanakan proyek pembangunan Bina Nusantara Boarding House yang terletak di Jl. Budi Raya Kemanggisan, Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta yang diteliti dilakukan dengan cara dokumentasi, yaitu melakukan pengumpulan data untuk penelitian yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang dapat
42 memberikan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan proyek pembangunan Bina Nusantara Boarding House yang terletak di Jl. Budi Raya Kemanggisan, Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta. Data-data tersebut meliputi: a. Data Primer, berupa wawancara dengan bagian Accounting. Data yang diperoleh berupa progress atau perhitungan dari pekerjaan proyek Pembangunan Bina Nusantara Boarding House di Jl. Budi Raya Kemanggisan, Jakarta Barat. b. Data Sekunder, berupa laporan progres fisik pekerjaan proyek Pembangunan Bina Nusantara Boarding House di jl. Budi Raya Kemanggisan, Jakarta Barat. E. Metode Analisis Data Metode analisa data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode analisa deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif kemudian mengolah data tersebut dan membandingkannya antara teori-teori yang berkaitan dan penerapannya pada objek yang diteliti. Hasil pengolahan data tersebut akan digunakan sebagai pedoman untuk mengambil kesimpulan untuk penelitian dan memberikan saran kepada manajemen dalam menjalankan roda bisnis yang dilakukan perusahaan.
43