RESUME HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Mranggen Tegal Rt.004 Rw.022, Jombor Kidul, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/e-mail : 0274 5012317 e. Direktur : Ir. Tri Madiyono f. Standar : Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016, tanggal 29 April 2016 g. Tim Audit : M. Nur Amin, S.T (Auditor) h. Pengambil Keputusan : Teguh Yuwono, S.Hut, M.Sc (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES. b. Nomor & Tanggal TDI : Tanda Daftar Industri (TDI) nomor: 63/530/TDI/X/2014 tanggal 22 Oktober 2014, dikeluarkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinzn Terpadu Kabupaten Jepara. c. Alamat Kantor : Desa Pekalongan Rt.03 Rw.03, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah.. d. Alamat Pabrik : Desa Pekalongan Rt.03 Rw.03, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah.. e. Pengurus Direktur : Iwan Subekti Persero Komanditer : Dedi Andika (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan - Senin, 8 Mei 2017. Verifikasi Dokumen & observasi lapangan - Pukul: 09.00 09.30 WIB. - Tempat : Kantor CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah Perkenalan Tim Audit dan LVLK, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan konfirmasi wakil manajemen auditee 8 9 Mei 2017 Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, penjualan/ekspor, dokumen dan implementasi K3 dan verifikasi satu rantai ke belakang kepada supplier bahan baku //27.04.2012 Halaman 1 dari 11
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Penutupan - Selasa, 9 Mei 2017 - Pukul: 15.30 16.00 WIB - Tempat : Kantor CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, penyampaian mekanisme pemenuhan kekurangan, penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan. Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 18 Mei 2017 Menetapkan CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES Lulus Penilikan I. (4) Resume Hasil Penilaian : r ifier Prinsip 1. Industri kecil mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah. Kriteria 1.1. Industri kecil memiliki: (a) Tanda Daftar Industri (TDI) (b) investasi kurang dari Rp.200.000.000,- diluar tanah dan bangunan. Indikator 1.1.1. Industri kecil adalah produsen yang memiliki izin yang sah. Ve1.1.1 (a) Akte Pendirian Perusahaan dan/atau Perubahan Terakhir Ve1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri Ve1.1.1 (c) Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan Sekitar Industri) Akte pendirian Perseroan Komanditer CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES nomor : 08 tanggal 15-10-2014, Notaris dan Pejabat Pembuat Akte Tanah di Jepara : Zainur Rohman, S.H. dan telah didaftarkan pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Jepara nomor pendaftaran 14/01/X/2014 tanggal 20-10-2014. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa, tersedia Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Kecil atas nama CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES dikeluarkan oleh Camat Batealit Kabupaten Jepara nomor: 510/61/PK/XI/2014 tanggal 13 November 2014, kelembagaan adalah Perdagangan barang, Pengecer, barang/jasa dagangan utama adalah Mebel. Tersedia dokumen Surat Izin Gangguan (HO) / Tempat Usaha atas nama CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES nomor: 502.6/IG.ITU/255/2014 tanggal 4 November 2014 yang dikeluarkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan terpadu Kabupaten Jepara dengan jenis usaha adalah Mebel. //27.04.2012 Halaman 2 dari 11
r ifier Ve1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Ve1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Ve1.1.1 (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL - UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/do kumen lingkungan hidup lain yang setara. Ve 1.1.1 (g) Izin Usaha Industri (IUI) Kecil atau Tanda Daftar Industri (TDI). Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES nomor: 112634701781 tanggal 13 November 2014 diterbitkan Camat Batealit Kabupaten Jepara, berlaku sampai dengan 13 November 2019. Tersedia NPWP Nomor: 71.271.538.2.516.000 dan Surat Keterangan Terdaftar Nomor: S-4799KT/WPJ.10/KP.1303/2014, tanggal 20 Oktober 2014 atas nama CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES yang sesuai. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa, tersedia Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu SPPL yang dibuat, di tandatangani di atas materai oleh Iwan Subekti (direktur CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES) pada 17 Oktober 2014. Dokumen tersebut telah mendapat Pengesahan Kepala Badan Lingkungan Hidup atas nama Helmy Ferdian, S.E nomor 193/2014 tanggal 3 November 2014. Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia TDI nomor 63/530/TDI/X/2014 tanggal 22 Oktober 2014 yang diterbitkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan terpadu Kabupaten Jepara dengan jenis usaha sesuai dengan izin yang diberikan. Ve: Dokumen identitas importir. diaplikasi CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES bukan sebagai pemegang izin importir sehingga ve ini tidak Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Ve : Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importer. diaplikasi Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES bukan sebagai pemegang izin importir sehingga ve ini tidak Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Ve : Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. diaplikasi mengajukan sertifikasi VLK dengan skema kelompok (group certification) oleh karenanya //27.04.2012 Halaman 3 dari 11
r ifier Ve : Audit internal semua anggota kelompok diaplikasi tidak tersedia Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok, sehingga ve ini tidak diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable). mengajukan sertifikasi VLK dengan skema kelompok (group certification) oleh karenanya tidak tersedia Internal audit anggota kelompok, sehingga ve ini tidak diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable). Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk impor) dan hasil olahannya. Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. Ve 2.1.1. (a) Dokumen jual beli / nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian. Ve 2.1.1. (c) Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah Ve 2.1.1. (d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tidak tersedia dokumen kontrak suplai bahan baku CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES dengan pemasok, tetapi tersedia dokumen jual/beli (bukti pembayaran kepada pemasok) dan nota pengiriman barang dari pemasok. Pada periode Mei 2016 s/d April 2017 CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES melakukan pembelian bahan baku furniture setengah jadi sebesar 6.753 pcs sama dengan 1.063,5980 m 3 dengan dilengkapi dokumen yang jelas dan sah. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa seluruh penerimaan bahan baku furniture setengah jadi dilengkapi dengan bukti serah terima kayu (bukti penerimaan barang) dan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Nota Pengiriman Barang. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa seluruh penerimaan bahan baku kayu dari CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah, hasil uji petik stock bahan baku di lapangan sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen, jumlah barang dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stock /LMK pada periode yang sama //27.04.2012 Halaman 4 dari 11
Ve 2.1.1. (d) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP. Ve 2.1.1. (e) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri. Ve 2.1.1. (f) Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok. Ve 2.1.1 (g) Informasi terkait VLBB diaplikasikan diaplikasikan dan tidak ditemukan penggunakan bahan baku dari kayu lelang, dengan bukti-bukti kelengkapan dokumen tersebut. menggunakan bahan baku dari kayu bekas/hasil bongkaran, sehingga ve ini tidak diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable). menggunakan bahan baku dari kayu limbah industri, sehingga ve ini tidak diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable). Hasil verifikasi menunjukkan bahwa seluruh pemasok CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES belum memiliki SLK, tetapi telah menerbitkan dokumen DKP, tersedia juga prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP, tersedia personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok (beserta bukti surat penunjukan) dan laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP. CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES pemasoknya belum memiliki S-LK tetapi telah menerbitkan DKP, dengan demikian tidak perlu dilakukan VLBB, sehingga ve ini tidak diverifikasi lebih lanjut (Not Applicable). Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. Ve 2.1.2. (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Ve 2.1.2. (b) Bill of Lading (B/L) Ve 2.1.2. (c)packing List (P/L) dari kayu impor, sehingga ve ini tidak dari kayu impor, sehingga ve ini tidak //27.04.2012 Halaman 5 dari 11
dari kayu impor, sehingga ve ini tidak Ve 2.1.2. (d)invoice dari kayu impor, sehingga ve ini tidak Ve 2.1.2. (e) Deklarasi Impor dari kayu impor, sehingga ve ini tidak Ve 2.1.2. (f) Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) dari kayu impor, sehingga ve ini tidak Ve 2.1.2. (g) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. dari kayu impor, sehingga ve ini tidak Ve 2.1.2. (h) Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya dari kayu impor, sehingga ve ini tidak Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Ve 2.1.3. (a) Laporan hasil produksi. Ve 2.1.3. (b) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Laporan hasil produksi sesuai dengan LMK dan terdapat data yang menunjukkan hubungan yang logis antara input dan output serta rendemennya. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa jenis produk CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES sesuai dengan Tanda Daftar Industri (TDI) yang diizinkan berupa furniture dari kayu, sedangkan kapasitas produksi sesuai Ketetapan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Jepara tentang Tanda Daftar Industri (TDI) Nomor: 63/530/TDI/X/2014 tanggal 22 Oktober 2014 sebesar 1.200 m 3 per tahun. Laporan produksi Mei 2016 s/d April 2017 sebesar 7.123 pcs atau setara dengan 1.169,6369 m 3 dengan jumlah ekspor sebanyak 64 Container. Dengan demikian realisasi produksi tidak //27.04.2012 Halaman 6 dari 11
melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Ve 2.1.3. (c) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan. Ve 2.1.3. (d) Dokumen catatan / laporan mutasi kayu melakukan produksi dengan menggunakan bahan baku dari kayu lelang, sehingga ve ini tidak Hasil verifikasi menunjukkan terdapak Laporan Mutasi Kayu (LMK) CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES periode Mei 2016 s/d April 2017, LMK tersebut sesuai dengan dokumen pendukung lainnya seperti dokumen pembelian bahan baku, laporan produksi dan laporan penjualan pada periode yang sama. Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga). Ve 2.1.4. (a) Dokumen S-LK atau DKP. Ve 2.1.4. (b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain). Ve 2.1.4. (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. Ve 2.1.4. (d) Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. Ve 2.1.4. (e) Adanya pendoku-mentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa. melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga ve ini tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga ve ini tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga ve ini tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga ve ini tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga ve ini tidak //27.04.2012 Halaman 7 dari 11
Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi. Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Ve: Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES menjual hasil produksinya 100% untuk tujuan ekspor dan tidak menjual hasil produksinya dengan tujuan domestic, sehingga ve ini tidak Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Ve 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor Hasil verifikasi menunjukkan bahwa berdasarkan laporan mutasi kayu dan rekap ekspor CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES periode bulan Mei 2016 s/d April 2017 produk yang diekspor tidak melebihi persediaan produk yang ada, sehingga dapat dipastikan bahwa produk yang dihasilkan merupakan produksi sendiri. Ve3.2.1. (b.)pemberita- huan Ekspor Barang (P E B) Hasil verifikasi menunjukan bahwa terdapat kesesuaian antara PEB dengan data dokumen ekspor lainnya diantaranya Packing List, Invoice dan B/L. Ve 3.2.1. (c) Packing List (P/L) Setiap penjualan ekspor telah dilengkapi dengan dokumen Packing List (P/L), Berdasarkan hasil verifikasi dokumen packing List diperoleh informasi bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, merk dan nomor kontainer serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen packing list sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam PEB. Ve 3.2.1. (d) Invoice Hasil verifikasi menunjukan bahwa data informasi tentang deskripsi produk, jumlah pieces produk, nama kapal, penerima dan negara tujuan, nilai transaksi yang tercantum dalam dokumen invoice sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam PEB. Ve 3.2.1. (e) Bill of Lading (B/L) Hasil verifikasi menunjukan bahwa terdapat kesesuaian antara dokumen Bill of Lading B/L dengan data dokumen pemberitahuan ekspor barang (PEB). Ve 3.2.1. (f) Dokumen Hasil Verifikasi menunjukkan tersedia dokumen V-Legal untuk produk yang wajib V-Legal dari CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES, dengan jenis komoditi sesuai dengan //27.04.2012 Halaman 8 dari 11
dilengkapi dengan Dokumen V-Legal Ve 3.2.1. (g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis. Ve 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar Ve 3.2.1. (i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya dokumen V-Legal, Dokumen V-Legal ini sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen Invoice, CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES tidak ada penyalahgunaan dokumen V-legal untuk produk kayu lelang serta seluruh stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri sendiri. Selama periode audit (November 2015 s/d Oktober 2016) CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES produknya berupa furniture dari kayu karena itu tidak merupakan produk yang wajib terkena verifikasi teknis, sehingga ve ini tidak Selama periode audit (November 2015 s/d Oktober 2016) CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES produknya berupa furniture dari kayu karena itu tidak bila terkena bea keluar, sehingga ve ini tidak Selama periode audit (November 2015 s/d Oktober 2016) CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES bahan baku produknya berupa kayu Mangga dan Jati yang tidak dibatasi perdagangannya, sehingga ve ini tidak Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Ve : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan. Verifikasi dilakukan terhadap penggunaak tanda V-Legal dimana CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES menggunakan tanda V-Legal yang dibubuhkan pada kemasan produk. CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES tidak menggunakan kayu lelang (sitaan, temuan, rampasan) serta tidak membubuhkan Tanda V-legal pada produk kayu lelang. Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator4.1.1. Prosedur dan implementasi K3 Ve4.1.1. (a) Pedoman/prosedur K3. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa tersedia Standard Operation Procedure Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES. Prosedur K3 memuat Maksud dan //27.04.2012 Halaman 9 dari 11
tujuan pembuatan prosedur K3, ruang lingkup dan definisi penanganan keselamatan kerja, identifikasi simpul terkait kondisi fisik, dan pendukung tempat produksi, dengan penanganan masing-masing sesuai kondisi darurat yang terjadi dan jalur evakuasi dan kelistrikan di seluruh areal pabrik. Selain itu, tersedia pula personel yang ditunjuk sebagai tim K3 dibuktikan dengan adanya surat keputusan dari direktur tentang penunjukan tim K3 di perusahaan. Ve 4.1.1. (b) Implementasi K3 Berdasarkan hasil verifikasi diketahui bentuk implementasi prosedur di lapangan berupa penyediaan peralatan K3 (APD, APAR, dan kotak P3K), tersediaaan papan rambu peringatan (larangan merokok, himbauan penggunaan APD, dll), Seluruh peralatan K3 telah sesuai dengan pedoman dan berfungsi dengan baik serta tidak kadaluarsa. Hasil verifikasi lapangan juga menunjukkan ketersediaan jalur evakuasi, berupa arah evakuasi. Ve4.1.1. (c) Catatan Hasil verifikasi menunjukan bahwa tersedia Kecelakaan Kerja catatan kecelakaan kerja CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES periode Mei 2016 s/d April 2017 yang secara lengkap memuat nomor, bulan, nama karyawan, unit kerja, tanggal terjadinya kecelakaan, uraian kecelakaan, penanganan dan keterangan. Pada periode tersebut tidak pernah terjadi kecelakaan kerja. Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja Indikator 4.2.1.Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja Ve : Serikat pekerja atau Hasil verifikasi menunjukan CV. PRATAMA kebijakan perusahaan (auditee) FURNITURE & MEUBLES tidak terdapat serikat yang membolebkan untuk pekerja, tetapi terdapat surat pernyataan yang membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. memberikan kebebasan kepada karyawan untuk terlibat dan atau membentuk serikat pekerja yang ditandatangani oleh direktur, juga hasil wawancara dengan salah satu karyawan diperoleh informasi bahwa tidak ada larangan dari perusahaan untuk terlibat serikat pekerja. Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. Ve : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa, tersedia peraturan perusahaan (PP) tahun 2015 yang sudah habis masa aktifnya, sehingga diterbitkan //27.04.2012 Halaman 10 dari 11
Laporan Ketidak Sesuaian (LKS). Telah dilakukan tindakan perbaikan dengan mengirimkan foto bukti surat pengantar permohonan perpanjangan peraturan perusahaan (PP) CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES nomor 005/PP-PFM/PNGTR/V/2017, tanggal 15 Mei 2017 yang dibuat oleh Iwan Subekti sebagai direktur. Tersedia juga tanda terima permohonan perpanjangan peraturan perusahaan (PP) CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES oleh Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaen Jepara tanggal 16 Mei 2017 yang diterima oleh salah satu pegawai Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaen Jepara Yuliati BP. Indikator 4.2.3. Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan). Ve : Pekerja yang masih di bawah Umur Hasil verifikasi menunjukkan bahwa, tersedia daftar karyawan CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES denagn karyawan termuda atas nama Lestari Fitri Yani yang lahir pada tanggal 14 September 1997 sehingga berusia 19 tahun dan 7 bulan, dengan demikian CV. PRATAMA FURNITURE & MEUBLES tidak memiliki pekerja di bawah umur. Yogyakarta, 18 Mei 2017 Ir. Tri Madiyono Direktur //27.04.2012 Halaman 11 dari 11