Pengendalian Kualitas Produk Kantong Plastik dalam Menurunkan Tingkat Kegagalan Produk Jadi

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PETA KENDALI ATRIBUT DALAM MENGIDENTIFIKASI KERUSAKAN PADA PRODUK BATANG KAWAT PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA CACAT PADA KEMASAN GARAM MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL

Analisis Pengendalian Kualitas Kantong di PPI PT Semen Padang dengan Metode SQC (Statistical Quality Control)

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GARAM PADA PT. SUSANTI MEGAH SURABAYA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA

3. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Analisa Diagram Sebab Akibat. Setelah penulis melakukan observasi ke lapangan serta wawancara secara

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Kerangka Pemikiran 6

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang

Penurunan Tingkat Kecacatan dan Analisa Biaya Rework (Studi Kasus di Sebuah Perusahaan Plastik, Semarang)

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

Prosiding Manajemen ISSN:

Statistical Process Control

BAB V ANALISA HASIL Tahap Analyze. Pada tahap ini penyusun akan menganalisis hambatan dan kendala

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAKERY BOX MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (STUDI KASUS PT. X)

ANALISA PENGURANGAN DEFECT

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras

BAB I PENDAHULUAN. terlihat pada cepatnya perubahan selera konsumen terhadap suatu produk. Oleh sebab

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO

III. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN Lampiran Pengumpulan Data Hasil Perhitungan Jam Ke- CTQ of Out Sol Manufacture it) n it) si (p in g . P efect (p Isi ersize - T

Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Seven Tools dan Fault Tree Analysis (FTA) di PT. XYZ

MATERI VIII LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Data Atribut Menganalisis CTQ ( Critical to Quality) Mengidentifikasi Sumber-sumber dan Akar Penyebab Kecacatan

PENINGKATAN KUALITAS KANTONG PLASTIK DENGAN METODE SEVEN STEPS MENGGUNAKAN OLD DAN NEW SEVEN TOOLS DI PT ASIA CAKRA CERIA PLASTIK SURAKARTA

Seminar Nasional IENACO 2014 ISSN

Disusun Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) JAKARTA 2015

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Pengendalian Kualitas Kertas Dengan Menggunakan Statistical Process Control di Paper Machine 3

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DALAM UPAYA MENURUNKAN TINGKAT KEGAGALAN PRODUK JADI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISA PENYEBAB CACAT PADA PROSES PRODUKSI GALVANIZED IRON DIVISI COIL TO COIL (SHEAR LINE 1 DAN 4) DI PT. FUMIRA SEMARANG

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DUDUKAN MAGNET DENGAN METODE ENAM SIGMA

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PLASTIK WRAP TIPE MACHINE ROLL DI PT DWI INDAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Proses pembuatan roti lebih didominasi oleh pekerjaan manual seperti membuat adonan

Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Tepung Terigu dengan Pendekatan Six Sigma dan Cost of Poor Quality

DAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT.XYZ DINDA KHAIRUNISYA NIM

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE STATISTIK PADA PRODUK KACA LEMBARAN DI PT. MULIA GALSS FLOAT DIVISION

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA KECACATAN DAN PERBAIKAN KUALITAS TANGKI AIR DI PT SABANG SUBUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

UPAYA PERBAIKAN KUALITAS PRODUK KAIN KATUN TIPE PADA PROSES PENCELUPAN DI PT ARGO PANTES,TBK. DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI ALUMINIUM PROFIL 4404 MENGGUNAKAN METODE DMAIC

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI POMPA MINYAK MENGGUNAKAN METODE DMAIC

Prosiding Manajemen ISSN:

METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh para konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Kualitas yang baik

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

2. Pengawasan atas barang hasil yang telah diselesaikan. proses, tetapi hal ini tidak dapat menjamin bahwa tidak ada hasil yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Implementasi Lean Manufacturing untuk Identifikasi Waste pada Bagian Wrapping di PT. X Medan

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

: defect, six sigma, DMAIC,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Gramedia Cikarang yaitu dengan menggunakan metode DMAIC (Define,

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB V ANALISA PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

10/6/ Pengantar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN. Dalam perkembangan ekonomi saat ini usaha tumbuh dengan pesat di

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

KUALITAS PRODUK BEDAK TWO-WAY CAKE DENGAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN FMEA PADA PT UNIVERSAL SCIENCE COSMETIC

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Statistical Process Control

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

Pengendalian Proses Produksi dengan Metode Statistical Process Control dalam Upaya Minimasi Cacat Tissue Paper

TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Industri. Oleh IVAN HERBETH H. SIBURIAN

Oleh : Miftakhusani

ABSTRAK ABSTRAK. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Peta kendali P, Histogram, Pareto, diagram sebab- akibat. vii. Universitas Kristen Maranatha

USULAN PERBAIKAN KUALITAS PINTU DEPAN KANAN KIJANG INNOVA PADA LINI PERAKITAN PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK MELALUI KONSEP DMAIC PADA SIX SIGMA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB I PENDAHULUAN. persaingan ketat antar industri khususnya industri rumahan atau home industry.

Analisis Kualitas Tenun Sarung Menggunakan Metode Statistical Quality Control Di PT. PTI Pekalongan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati

4.3 Jenis-jenis dan Definisi Cacat Data Jenis-jenis dan Jumlah Cacat

TUGAS SARJANA. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari. Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh RUTH C.K. MUNTHE

BAB V HASIL DAN ANALISA

Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

Petunjuk Sitasi: Suliawati, & Gumay, V. S. (2017). Pengendalian Kualitas Produk Kantong Plastik dalam Menurunkan Tingkat Kegagalan Produk Jadi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017 (pp. D70-75). Malang: Jurusan Teknik Industri Universitas Brawijaya. Pengendalian Kualitas Produk Kantong Plastik dalam Menurunkan Tingkat Kegagalan Produk Jadi Suliawati (1) dan Vita Sari Gumay (2) (1) Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Sumatera Utara, Jl. Sisingamangaraja Teladan Medan 20212 (2) Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Jl. Dr. Mansyur Kampus USU Medan 20155 (1) suliawati93@yahoo.co.id ABSTRAK Lokasi penelitian merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang pembuatan kantong plastik daur ulang dimana proses produksinya make to stock. Pihak pembuatan kantong plastik secara umum sudah melakukan pengendalian kualitas terhadap produk yang dihasilkan. Namun pada kenyataannya masih ada kegagalan yang ditemui. Tujuan diakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kegagalan yang sering terjadi terhadap produk kantong plastik. Jenis kecacatan yang ada pada produk kantong plastik yaitu sobek, bolong, pegangan putus dengan masing-masing nilai persentase sebesar 36,36%, 42,42% dan 21,22%. Histogram adalah diagram batang yang menunjukkan tabulasi dari data yang diatur berdasarkan ukurannya. Sobek memiliki frekuensi sebesar 12,bolong sebesar 14 dan pegangan putus sebanyak 7. Kemudian untuk melihat perbandingan persentasenya digunakan diagram pareto. Kata kunci Faktor kegagalan, jenis kegagalan, histogram, diagram pareto, fish bone diagram I. PENDAHULUAN Kualitas sudah menjadi hal yang penting dan menjadi faktor untuk pelanggan membeli produk tersebut. Memahami dan mengerti cara untuk mengatur kualitas dari sebuah produk menjadi kunci utama pembawa sebuah perusahaan menuju sukses dan berkembang. Kualitas dapat diartikan sebagai suatu kumpulan dari sejumlah karakteristik yang terukur dan menunjukan derajat kebaikan suatu produk. Kualitas di artikan sebagai faktor- faktor yang terdapat dalam suatu produk yang menyebabkan produk tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa produk tersebut dihasilkan atau dibutuhkan. Persaingan dibidang industri dalam beberapa tahun terakhir ini mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan industri di Indonesia berkembang pesat. Salah satu cara dalam menjaga persaingan dengan competitor lain adalah dengan mengutamakan kualitas suatu produk sehingga dibutuhkan orang yang benar-benar ahli dalam bidangnya yang dapat bekerja sesuai dengan standar agar kualitas produk yang dikontrol dapat terkendali dengan baik. PT. Mandiri Plastik merupakan pabrik yang bergerak dibidang pembuatan kantong plastik daur ulang dimana proses produksinya make to stock. Melalui pengendalalian kualitas dapat diketahui faktor-faktor yang menyebabkan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dan bagaimana cara untuk menanggulanginya sehingga dapat berkurangnya produk gagal. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian yang ingin dicapai, yaitu : 1. Menentukan faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan produk yang dihasilkan. 2. Mengetahui jenis kegagalan yang terjadi pada produk yang dihasilkan. Dalam Simple random sampling setiap elemen dari populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel dikarenakan tidak terbatas (unrestricted) karena semua elemen diperlakukan sama dalam arti semuanya mempunyai kesempatan terpilih yang sama walupun karakteristik masing-masing mungkin tidak sama. D-70

Pengendalian Kualitas Produk Kantong Plastik dalam Menurunkan Tingkat Kegagalan Produk Jadi II. METODOLOGI PENELITIAN Objek penelitian yang dilakukan adalah produk kantong plastik. Kantong plastik tersebut akan diperiksa jumlah produk yang cacat dan jumlah kecacatan yang terdapat pada setiap unit produk berdasarkan 3 kecacatan produk yaitu sobek, bolong dan pegangan putus.penelitian ini dilakukan di PT. Mandiri Plastik, data yang diambil berupa data sampel sebanyak 405 data. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Kemudian data mengenai variabel produk tersebut dimasukkan ke dalam check sheet. III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Histogram Histogram adalah diagram batang yang menunjukkan tabulasi dari data yang diatur berdasarkan ukurannya. Histogram merupakan tipe grafik batang dimana sejumlah data dikelompokkan ke dalam beberapa interval tertentu.data histogram diambil dari data Number nonconforming. Histogram untuk jumlah produk cacat dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Histogram Jumlah Produk Kantong Plastik yang Cacat Adapun jenis kecacatan pada kantong plastik dapat direkap pada Tabel 1 berikut. Tabel 1 Jenis dan Jumlah Kantong Plastik Cacat Jenis Kecacatan Frekuensi Sobek 12 Bolong 14 Pegangan Putus 7 Histogram untuk stratifikasi jumlah kecacatan produk dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Histogram Stratifikasi Kecacatan Kantong Plastik B. Diagram Pareto Berdasarkan Pengukuran D-71

Suliawati dan Vita Sari Gumay Agar mengetahui bagaimana persentase perbandingan cacat terhadap jumlah total cacat yang terjadi, maka jenis cacat harus diurutkan berdasarkan persentase terbesar, kemudian dihitung persentase kumulatifnya. Persentase perbandingan tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. dibawah ini. Tabel 2 Perhitungan Jumlah Kantong Plastik Cacat Jumlah Kecacatan Sub Number of Number of Grup Inspection Sobek Bolong Pegangan Ket Nonconformities (S) (T) Putus (t) 1 15 2 0 3 5 5P, 11S, 13P, 14SP 2 15 1 2 0 3 10B, 13B, 15S 3 15 0 2 0 2 2B, 11B 4 15 0 0 0 0-5 15 0 2 1 3 10B, 11BP 6 15 2 0 0 2 13S, 15S 7 15 0 1 0 1 8B 8 15 0 0 0 0-9 15 1 0 0 1 10S 10 15 1 1 0 2 13SB 11 15 0 0 0 0-12 15 0 0 0 0-13 15 0 0 0 0-14 15 1 2 0 3 11B, 12SB 15 15 0 0 0 0-16 15 1 1 1 3 6SBP 17 15 0 0 0 0-18 15 0 0 0 0-19 15 1 1 1 3 8SBP 20 15 0 0 0 0-21 15 0 0 0 0-22 15 0 0 0 0-23 15 1 1 0 2 5SB 24 15 0 0 0 0-25 15 1 1 1 3 6SBP 26 15 0 0 0 0-27 15 0 0 0 0 - Total 12 14 7 33 - Persentase Cacat 36,36% 42,42% 21,22% 100% - Persentase - 36,36% 78,78% 100% - Kumulatif Selanjutnya dibuat Pareto diagram untuk melihat bagaimana perbandingan persentase tersebut. Pareto diagram perbandingan cacat pada kantong plastik dapat dilihat pada Gambar 3. D-72

Pengendalian Kualitas Produk Kantong Plastik dalam Menurunkan Tingkat Kegagalan Produk Jadi Gambar 3 Pareto Diagram Prinsip Pareto sebagai aturan 80/20 yang berarti bahwa 80% kecacatan yang terjadi pada kantong plastik disebabkan oleh 20% kantong plastik yang cacat, yaitu bolong dan sobek. C. Fish Bone Diagram Pada saat cacat, kesalahan atau masalah telah diidentifikasi dan terisolasi untuk studi lebih lanjut, kita harus mulai menganalisa penyebab potensial dari efek yang tidak diinginkan. Untuk menganalisa dan menemukan factor-faktor yang berpengaruh secara signifikan di dalam menentukan karakteristik kualitas output kerja. Berdasarkan hasil pengamatan pada lantai produksi proses pembuatan kantong plastik, terdapat beberapa faktor utama penyebab cacat yang dapat dilihat pada Gambar 4. MANUSIA MATERIAL Operator kurang teliti Ketebalan plastik yang kurang merata Salah melakukan setelan suhu pada Komposisi campuran bahan yang tidak seimbang BOLONG Panas tidak stabil Mesin sudah tua MESIN Gambar 4 Fish Bone Diagram Bolong Usulan tindakan perbaikan untuk jenis kecacatan bolong berdasarkan faktor penyebab yang ditemukan dapat dilihat pada tabel 3. Manusia Material Mesin Tabel 3 Usulan Perbaikan Berdasarkan Faktor Penyebab Kecacatan Bolong Faktor Penyebab Operator kurang teliti Salah melakukan setelan suhu pada Komposisi campuran bahan yang tidak seimbang Ketebalan plastik yang kurang rata Panas tidak stabil Mesin sudah tua Usulan Tindakan Perbaikan Memberikan peringatan kepada operator yang kurang teliti Melakukan evaluasi terhadap bahan baku yang digunakan Memperhatikan petunjuk standar set up Perlu dilakukan pemerikasaan pada D-73

Suliawati dan Vita Sari Gumay MANUSIA MATERIAL Kurang pengawasan Bahan material yang terlalu tipis Operator ceroboh atau kurang cermat Kemacetan pada Kerusakan MESIN METODE Komposisi campuran bahan yang tidak seimbang Tidak ada SOP Gambar 5 Fish Bone Diagram Sobek Tidak ada pemeriksaan kembali sebelum pengepakan SOBEK Usulan tindakan perbaikan untuk jenis kecacatan sobek berdasarkan faktor penyebab yang ditemukan dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4 Usulan Perbaikan Berdasarkan Faktor Penyebab Kecacatan Sobek Manusia Material Faktor Penyebab Operator ceroboh atau kurang cermat Kurang pengawasan Bahan material yang terlalu tipis Komposisi campuran bahan yang tidak seimbang Usulan Tindakan Perbaikan Melakukan pengawasan kepada para pekerja dengan lebih ketat Memberikan standar yang baik untuk setiap bahan baku yang diorder Mesin Metode Kemacetan pada Kerusakan Tidak adanya pemeriksaan kembali sebelum pengepakan Tidak ada SOP Segera mengganti komponen yang rusak agar tidak menghambat proses produksi Membuat manual prosedur agar dapat dipahami dan diikuti operator sebagai petunjuk kerja IV. PENUTUP Kecacatan yang terdapat pada proses produksi kantong plastik ini adalah sobek, bolong, dan pegangan putus. Penyebab cacat bolong adalah material dan penyebab cacat sobek adalah machine. Perbaikan yang dilakukan adalah perbaikan untuk faktor manusia,, material, dan metode. Tindakan perbaikan dari penyebab kecacatan pada sistem dengan mengunakan metode 5W+1H. Jenis kecacatan yang dominan adalah bolong sebesar 42,42% dan sobek sebesar 36,36% berdasarkan diagram pareto aturan 80/20. Usulan perbaikan untuk faktor manusia dilakukan peningkatan kemampuan manusia untuk menggunakan produksi dengan memberikan pelatihan yang rutin dan pengawasan yang ketat. Untuk faktor material dilakukan dengan melakukan inspeksi bahan baku dan pencampurannya sebelum diaduk di stasiun pengadukan. Untuk faktor dilakukan dengan mengawasi kinerja dari setiap operator, peningkatan kinerja produksi dan egera mengganti komponen yang rusak agar tidak menghambat proses produksi. Dengan perbaikan ini diharapkan dapat mengurangi jumlah produk yang cacat. D-74

Pengendalian Kualitas Produk Kantong Plastik dalam Menurunkan Tingkat Kegagalan Produk Jadi DAFTAR PUSTAKA Adetia, dkk, 2015, Usulan Perbaikan Kualitas Menggunakan Metode Six Sigma untuk Mengurangi Jumlah Cacat Produk Ubin Teraso pada Pt. Ubin Alpen. Bandung: Institut Teknologi Nasional Montgomery, Douglas C, 2009, Introduction to Statistical Quality Control 6th Edition. United State of America: John Wiley & Sons, Inc. Rudi, Tambunan, 2013, Standard Operating Procedure (SOP). Jakarta: PT. Suka Buku. Sinulingga, Sukaria, 2011, Metode Penelitian. Medan: USU Press D-75