PENGARUH CARA BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 1 SITIUNG KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA E-JURNAL Oleh : NECI DESWITA SARI 11090234 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2015
PENGARUH CARA BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 1 SITIUNG KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Oleh: Neci Deswita Sari 1, Yolamalinda, SE, M.Si 2, Sri Wahyuni, M.Pd 3 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI SUMBAR 2,3) Dosen Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI SUMBAR Jl. Gunung Pangilun No. 1 Padang Sumatera Barat E-mail : Chy_vatabita@yahoo.co.id Malindayola@gmail.com Ajeng_sriwahyuni@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cara belajar, fasilitas belajar dan lingkungan belajar secara simultan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara cara belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,657 dengan nilai t hitung sebesar 10,237 > t tabel 1,66140. 2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,482 dengan nilai t hitung sebesar 11,656 > t tabel 1,66140. 3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,094 dengan nilai t hitung sebesar 3,481 > t tabel 1,66140. 4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara cara belajar, fasilitas belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung yang ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 86,210 > F tabel 2,71 dan R Square sebesar 0,744.
ABSTRACT Purpose of research is to analyze effect of learning style, study facilities and learning environments simultancously on students achievement on Economic subject at class XI IPS in SMA N 1 Sitiung. The outcome of research showed that : 1) There are positive and significant effects between learning style on students achievement on Economic subject at class XI IPS in SMA N 1 Sitiung indicated by the coefficient of 0,657 with t hitung 10.237 > t tabel 1.66140. 2) There are positive and significant effect between learning facility on students achievement on Economic subjects at class XI IPS in SMA N 1 Sitiung indicated by the coefficient value of 0.482 with a value t hitung 11.656 > t tabel 1.66140. 3) There are positive and significant effect between the learning environment on students achievement on Economic subject at class XI IPS in SMA N 1 Sitiung indicated by a coefficient value of 0.094 with t hitung 3.481 > t tabel 1.66140. 4) There are positive and significant effect simultaneously among learning style, learning facilities and learning environment of students toward students achievement on Economic subject at class XI IPS in SMA N 1 Sitiung that are showed by F hitung 86.210 > F tabel 2.71 and R Square 0.744. PENDAHULUAN Peningkatan sumber daya manusia merupakan langkah penting yang harus ditempuh dalam dunia pendidikan. Sumber daya manusia yang berkualitas dan berpotensi dalam arti yang luas yang diciptakan oleh dunia pendidikan akan membentuk sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dalam rangka menyikapi perubahan global yang akan mempengaruhi tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui proses pendidikan, baik pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan non formal di luar sekolah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar siswa secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya. Menurut Hasbullah (2013:1), Pendidikan adalah usaha yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup yang lebih tinggi. Dalam mewujudkan tingkat pendidikan yang berkualitas, proses belajar sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar seseorang. Pendidikan yang berkualitas akan mampu
menghasilkan siswa yang berprestasi tinggi dan sebagai sumber daya manusia yang berkualitas tinggi pula. Prestasi belajar merupakan informasi yang berfungsi untuk mengukur tingkat kemampuan atau keberhasilan belajar seseorang. Apakah keberhasilan belajar seseorang mengalami perubahan yang bersifat positif maupun perubahan yang bersifat negatif. Prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi yang diperoleh siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel 1 : Nilai Rapor Kognitif Mata Pelajaran Ekonomi dan Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kelas Jumlah Siswa Ratarata KKM Siswa yang Tuntas Jmlh Persentase Ketuntasan (%) Siswa yang Tidak Tuntas Persentase Jmlh Ketuntasan (%) XI IPS 1 30 71 75 9 30,0 21 70,0 XI IPS 2 31 74 75 13 41,9 18 58,1 XI IPS 3 30 73 75 11 36,7 19 63,3 XI IPS 4 30 69 75 8 26,7 22 73,3 Sumber : Guru Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa nilai rapor siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung masih tergolong rendah dan sangat belum memuaskan. Hal ini terbukti dari rata-rata nilai rapor kognitif siswa berdasarkan KKM masih belum memenuhi standar KKM yakni 75. Dari empat kelas yang ada tidak satu pun kelas yang mencapai KKM yang telah ditetapkan. Kondisi ini sangat memprihatinkan sehingga dapat dibuktikan bahwa prestasi belajar siswa sangat jauh dari harapan. Dengan demikian diperlukan usaha peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi agar siswa kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung tidak lagi mendapatkan nilai yang rendah dan sangat jauh dari harapan. Hal ini dapat terjadi karena banyaknya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Menurut Slameto (2013:54), prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor
intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar seperti minat, bakat, perhatian, tingkat intelegensi, kesiapan, cara belajar dan kesehatan. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar diri individu seperti lingkungan belajar (lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat), fasilitas belajar dan aktivitas organisasi lainnya. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah berupa deskriptif dan asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:10) penelitian deskriptif dan asosiatif ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih yaitu pengaruh cara belajar, fasilitas belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung. Tempat penelitian dilakukan di SMA N 1 Sitiung. Waktu yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah selama kurang lebih 1 (satu) bulan pada bulan Agustus 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 121 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Proporsional Random Sampling. Dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 93 orang. Cara belajar, fasilitas belajar dan lingkungan belajar diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif, sedangkan prestasi belajar (Y) diperoleh dari dokumentasi berupa nilai rapor kognitif mata pelajaran ekonomi semester II. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji maximum likelihood, uji ramsey, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji
multikolinieritas, uji autokorelasi, dan analisis regresi linear berganda. HASIL PENELITIAN A. Prestasi Belajar (Y) Tabel 2 : Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung No Kelas Interval Frekuensi Fi % 1 55 58 2 2,2 2 59 62 8 8,6 3 63 66 6 6,5 4 67 70 12 12,9 5 71 74 29 31,2 6 75 78 14 15,1 7 79 82 11 11,8 8 83-86 4 4,3 9 87 90 7 7,5 Jumlah 93 100,0 Rata rata 73,42 Median 73 Modus 74 Standar Deviasi 7,98 Maksimum 90 Minimum 55 Sumber : Olahan data sekunder 2015 Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai rapor kognitif mata pelajaran ekonomi semester II diperoleh rata-rata sebesar 73,42; median 73; modus 74; standar deviasi 7,98; maksimum 90 dan minimum 55. Prestasi belajar di SMA N 1 Sitiung memiliki Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75. Tabel 3 : Distribusi Variabel Cara Belajar Variabel Cara Belajar (X 1 ) Indikator No Item Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai rapor kognitif siswa berdasarkan KKM masih belum memenuhi standar KKM yakni 75, sehingga tidak ada satu pun kelas yang mencapai KKM yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dibuktikan bahwa prestasi belajar siswa tergolong rendah dan sangat jauh dari harapan. Rata Rata TCR Keterangan Pembuatan Jadwal dan Pelaksanaannya 1-3 3,9 78,7 Cukup Baik Membaca dan Membuat Catatan 4-6 4,1 82,2 Baik Mengulang Materi 7-9 3,8 76,8 Cukup Baik
Pelajaran Konsentrasi 10-11 3,8 76,2 Cukup Baik Mengerjakan Tugas 12-14 4,0 79,6 Baik Total 3,9 78,7 Cukup Baik Sumber : Olahan data primer 2015 Dari Tabel 3 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel cara belajar yaitu 3,9 dengan TCR sebesar 78,7%. Hal ini menunjukkan bahwa cara belajar berada pada kategori cukup baik karena berada pada rentang skor TCR 65-79%. Dengan demikian dapat dikatakan Tabel 4 : Distribusi Variabel Fasilitas Belajar Variabel Fasilitas Belajar (X 2 ) bahwa cara belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung. Artinya, semakin baik cara belajar yang dilakukan siswa maka akan semakin tinggi pula prestasi yang diperoleh. Indikator No Rata Item Rata TCR Keterangan Ruang Belajar 1-2 3,5 70,4 Cukup Baik Penerangan 3-4 3,6 72,9 Cukup Baik Buku-buku Pegangan 5-7 3,5 70,7 Cukup Baik Kelengkapan Fasilitas Belajar 8-9 3,7 74,4 Cukup Baik Total 3,6 72,1 Cukup Baik Sumber : Olahan data primer 2015 Dari Tabel 4 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel fasilitas belajar yaitu 3,6 dengan TCR sebesar 72,1%. Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas belajar berada pada kategori cukup baik karena berada pada rentang skor TCR 65-79%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa fasilitas belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung. Artinya, semakin lengkap fasilitas belajar siswa maka siswa akan mudah menerima pelajaran dan juga siswa akan lebih giat lagi untuk belajar sehingga siswa dapat memperoleh prestasi belajar dengan baik. Tabel 5 : Distribusi Variabel Lingkungan Belajar Variabel Lingkungan Belajar (X 3 ) No Indikator Item Lingkungan Keluarga Cara Orang Tua Mendidik Anak Rata Rata TCR Keterangan 1-2 3,9 77,6 Cukup Baik
Relasi Antar Anggota Keluarga 3-5 4,2 84,9 Baik Suasana Rumah 6-8 4,2 84,2 Baik Keadaan Ekonomi Keluarga 9-10 4,2 83,0 Baik Lingkungan Sekolah Metode Mengajar 11-12 4,1 82,2 Baik Kurikulum 13-14 3,8 76,8 Cukup Baik Relasi Guru dengan Siswa 15-16 4,1 81,8 Baik Relasi Siswa dengan Siswa 17-18 4,2 84,0 Baik Aturan dan Disiplin Sekolah 19-21 4,2 83,7 Baik Keadaan Gedung 22-23 4,2 83,4 Baik Lingkungan Masyarakat Kegiatan Siswa dalam Masyarakat 24-25 3,7 74,4 Cukup Baik Mass Media 26-27 4,0 80,2 Baik Teman Bergaul 28-29 3,5 70,6 Cukup Baik Bentuk Kehidupan Masyarakat 30-32 4,2 84,2 Baik Total 4,0 80,8 Baik Sumber : Olahan data primer 2015 Dari Tabel 5 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel lingkungan belajar yaitu 4,0 dengan TCR sebesar 80,8%. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan belajar berada pada kategori baik karena berada pada rentang skor TCR 80-89%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lingkungan belajar mempengaruhi prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung. Artinya, semakin baik lingkungan belajar siswa maka akan semakin baik pula prestasi yang diperoleh. PEMBAHASAN Pengaruh Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh cara belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung 10,237 > t tabel 1,66140 dan nilai
signifikan 0,000 < α = 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara cara belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi cara belajar siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh dan begitu juga sebaliknya. Hal ini sesuai dengan pendapat Gie (2002:48), yang mengemukakan bahwa cara belajar adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam usaha belajar. Selanjutnya, Slameto (2013:73) berpendapat bahwa banyak siswa dan atau mahasiswa gagal atau tidak mendapat prestasi yang baik dalam belajar karena tidak mengetahui caracara belajar yang efektif. Semakin baik siswa dalam mengetahui cara belajar yang baik maka akan baik pula prestasinya. Selain didukung oleh teori di atas, hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Esti Dwi Rohmawati (2012), yang menyimpulkan bahwa cara belajar dan penggunaan media pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Bantul Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian di atas juga selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Muh. Yusuf (2013), yang menyimpulkan bahwa cara belajar, lingkungan belajar dan fasilitas belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar PLC siswa kelas III jurusan listrik SMK Negeri 5 Makassar. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa cara belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung 11,656 > t tabel 1,66140 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Hal ini berarti bahwa semakin lengkap fasilitas belajar siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh dan begitu juga sebaliknya. Gie (2002:33) menjelaskan bahwa fasilitas belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar, semakin baik fasilitas belajar maka semakin efektif dan efisien pembelajaran berlangsung. Selain itu, Slameto (2013:76) untuk dapat belajar efektif diperlukan kondisi lingkungan fisik yang baik dan teratur, lingkungan fisik tersebut berkaitan dengan pengadaan fasilitas belajar yang meliputi ruang belajar, penerangan yang cukup, buku-buku pegangan yang lengkap dan peralatan yang memadai. Selain didukung oleh teori di atas, hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Haryadi Pakpahan (2012), yang menyimpulkan bahwa fasilitas dan lingkungan belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa di SMK Raksana 2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1
Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung 3,481 > t tabel 1,66140 dan nilai signifikan 0,001 < α = 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial antara lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Hal ini berarti bahwa semakin baik lingkungan belajar siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh dan begitu juga sebaliknya. Menurut Oemar Hamalik (2013:47), lingkungan belajar merupakan tempat untuk melakukan proses belajar sehingga terjalin komunikasi antara anak dan orang dewasa. WS. Winkel (1996:25), berpendapat bahwa lingkungan belajar adalah tempat untuk memperoleh pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap nilai yang mengantarkan kedewasaan kita. Lingkungan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini menandakan bahwa lingkungan belajar termasuk dalam faktor eksternal yang merupakan salah satu faktor pendukung prestasi belajar siswa. Selain didukung oleh teori di atas, hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mustofa Setyo Ariwibowo (2012), yang menyimpulkan bahwa lingkungan belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa PPKN Angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil Tahun Akademik 2010/2011. Penelitian di atas juga selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratistya Nor Aini (2012), yang menyimpulkan bahwa kemandirian belajar dan lingkungan belajar siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sewon Bantul Tahun Ajaran 2010/2011. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Pengaruh Cara Belajar, Fasilitas Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh cara belajar, fasilitas belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh nilai F hitung 86,210 > F tabel 2,71 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa cara belajar, fasilitas belajar dan lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. PENUTUP Cara belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,657 dengan nilai t hitung sebesar 10,237 > t tabel 1,66140 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan H 0 ditolak. Fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,482 dengan nilai t hitung sebesar 11,656 > t tabel 1,66140 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan H 0 ditolak. Lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,094 dengan nilai t hitung
sebesar 3,481 > t tabel 1,66140 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 berarti Ha diterima dan H 0 ditolak. Cara belajar, fasilitas belajar dan lingkungan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 1 Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Hal ini terlihat pada nilai F hitung sebesar 86,210 > F tabel 2,71 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan H 0 ditolak. DAFTAR PUSTAKA Ariwibowo, Mustofa Setyo. (2012). Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa PPKn Angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil Tahun Akademik 2010/2011. Jurnal. Yogyakarta : FKIP Universitas Ahmad Dahlan. Gie, The Liang. (2002). Cara belajar yang efektif. Yogyakarta : Liberty. Belajar Siswa di SMK Raksana 2 Medan Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal. Medan : UNIMED. Rohmawati, Esti Dwi. (2012). Pengaruh Cara Belajar dan Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Bantul Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal. Yogyakarta : FE UNY. Slameto. (2013). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta. Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta : Grasindo. Yusuf, Muh. (2013). Pengaruh Cara Belajar, Lingkungan Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar PLC Siswa Kelas III Jurusan Listrik SMK Negeri 5 Makassar. Jurnal. Makassar : FT. UNM. Hasbullah. (2013). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Oemar, Hamalik. (2013). Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. Pakpahan, Haryadi. (2012). Pengaruh Fasilitas dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi