MEMPELAJARI PERENCANAAN PRODUKSI SEPEDA MOTOR DI PT. KAWASAKI MOTOR IND0NESIA DISUSUN OLEH Nama/ NPM : ZULKIFLI/ 38412041 Jurusan Pembimbing : Teknik Industri : Mohammad Okki Hardian S.T., M.T.
PENDAHULUAN PERENCANAAN PRODUKSI JADWAL INDUK PRODUKSI PERUMUSAN MASALAH Sales Plan, MRP, dan Daily Production Schedule PT. KAWASAKI MOTOR INDONESIA Bagaimana mengetahui alur kerja yang baik dalam perencanaan memproduksi sepeda motor, di PT. Kawasaki Motor Indonesia. TUJUAN PENELITIAN 1. Mendapatkan gambaran yang jelas mengenai sistem produksi, dan mengetahui tentangsales Plan, MRP, dan Daily Production Schedule yang ada di PT. Kawasaki Motor Indonesia.
PROFIL PERUSAHAAN LOKASI Plant1: Jln. Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Jakarta Utara 14250. Plant 2: Jln. Madura Blok L11, Kawasan Industri MM2100, Desa Cikedokan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi 17845. Kawasaki Value: Kami merespon kebutuhan pelanggan kami, kami terusmenerus mencapai ketinggian baru dalam teknologi. Kami mengutamankan Keaslian dan inovasi. MISI Group Kawasaki: Kawasaki Bekerja sebagai salah satu Kebaikan Planet.
Struktur Organisasi Perusahaan PT. KMI
PRODUK DIHASILKAN
PROSES PRODUKSI
SISTEM PRODUKSI Production Sales Plan yang digunakan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia dipakai sebagai jadwal induk produksi nya, dimana production sales plan dijadikan acuan dalam pembuatan jadwal produksi nya di PT Kawasaki Motor Indonesia
SISTEMPRODUKSI Material requirement planning yang digunakan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia dipakai sebagai bom produk, dimana dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Ada level produk yang digunakan untuk merakit sebuah motor tipe KLX di PT KMI
SISTEMPRODUKSI Daily production schedule dibuat dengan cara melihat production sales plan untuk mengetahui berapa target yang akan dicapai. Jadwal ini juga dibuat juga dilihat berdasarkan kapasitas line frame dalam menghasilkan perhari nya, serta melihat hari kerja yang telah ditetapkan oleh PT KMI.
DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN BAKU Daftar bahan baku dibawah ini dapat menerangkan bahwa kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat motor klx 150f. Dapat dilihat diatas diterangkan dimana ada nama supplieryang mengirim part-part motor ke PT KMI, sebagai contoh bracket, gusset, collar, clamp berasal dari supplier PT ADHI WIJAYA CITRA.
KESIMPULAN 1. Perencanaan produksi motor terdiri dari beberapa tahapan sesuai dengan alur sistem produksi yang diterapkan oleh PT KMI. Sistem produksi itu terdiri dari perencanaan dan eksekusi dimana proses tersebut dilakukan oleh bagian PPC. Sistem produksi mengenai perencanaan terdiri dari Production Sales Plan, MRP, Daily Production Schedule. Sedangkan sistem produksi mengenai proses eksekusi itu ada Purchasing itu sendiri. 2. Production Sales Plan yang digunakan oleh PT Kawasaki Motor Indonesia dipakai sebagai jadwal induk produksi nya, dimana production sales plan dijadikan acuan dalam pembuatan jadwal produksi nya di PT Kawasaki, disana tidak menggunakan kata JIP namun production sales plan berfungsi sama halnya dengan JIP, yang menjadwalkan produksi motor selama setahun. 3. MRP yang ada di PT KAWASAKI MOTOR INDONESIA, berbeda karena di PT KMI, MRP adalah gabungan antara BOM dengan MRP nya dimana terdapat struktur produknya dan nama part-part yang dibutuhkan dalam merakit sebuah motor. 4. Daily Production Schedule adalah jadwal produksi harian yang dibuat menetapkan rencana kebutuhan material untuk melaksanakan daily production schedule. 5. Daftar kebutuhan bahan baku ini dibuat oleh orang bagian PPC dengan melihat Daily Production Schedule yang telah dibuat, kemudian daftar kebutuhan baku telah dibuat lah diserahkan kepada bagian Purchasing. Bagian purchasing lah yang akan memesan daftar kebutuhan part-part yang dibutuhkan oleh bagian produksi untuk merakit motor.
SARAN Saran yang bisa diberikan oleh penyusunan dalam laporan kerja praktek di PT KMI yaitu : Untuk responden yang akan mengambil tema yang sama dengan apa yang saya tulis, perlu dilakukan studi literatur lebih lanjut mengenai perencanaan sistem produksi, serta memahami apa saja akan dilakukan dan data yang diperlukan untuk mencapai tujuan laporan kerja prakter, bagi responden dengan tema yang sama. Kepada Perusahaan agar lebih dipermudah dan dibantu dalam pengambilan data yang diperlukan oleh mahasiswa yang sedang magang di Perusahaan.