MEMPELAJARI PROSES PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA PRODUK LEMARI PAKAIAN

Transkripsi

1 MEMPELAJARI PROSES PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA PRODUK LEMARI PAKAIAN TIPE LP 7200 BEECH DI PT ATISHAR PANEL Nama : Heruji NPM : Fakultas : Teknologi Industri Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Mohammad Okki Hardian, ST., MM

2 LATAR BELAKANG Faktor Produksi Sistem Perencanaan Bahan Baku Bahan Baku PT Atishar Panel Perencanaan Bahan Baku Perencananaan Optimal

3 TUJUAN PENULISAN Mempelajari proses produksi produk lemari pakaian tipe LP 7200 Beech di PT Atishar Panel. Mempelajari proses perencanaan kebutuhan bahan baku serta kendala-kendala yang terjadi dalam proses perencanaan bahan baku di PT Atishar Panel. PERUMUSAN MASALAH Bagaimana proses produksi dan proses perencanaan bahan baku yang berlangsung untuk produksi produk lemari pakaian tipe LP 7200 Beech. Apa saja kendala-kendala yang terjadi pada proses perencanaan bahan baku di PT Atishar Panel.

4 PEMBATASAN RUANG LINGKUP Pengamatan dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan yaitu pada bulan Agustus-September Pengamatan dilakukan hanya pada proses perencanaan bahan baku untuk produksi produk lemari pakaian tipe LP 7200 Beech.

5 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Biografi Perusahaan PT Atishar Panel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri furnitur dengan bahan baku dasar particle board. Perusahaan ini menghasilkan produk-produk antara lain seperti lemari pakaian dan meja belajar dengan knockdown system dengan mengadopsi Big Panel, A Panel, Star Panel, Com Panel dan Kea Panel sebagai merk dagangnya. PT Atishar Panel didirikan pada tahun 2007 atas prakarsa dari PT Cahaya Buana Group (CBG). PT Atishar Panel memiliki dua lokasi produksi. Pabrik pertama berlokasi di Kawasan Industri Sentul Jl. Panel Raya No.1 Desa Leuwinutug-Citeureup. Tahun 2009, PT Atishar Panel mendirikan pabrik kedua yang berlokasi di Curug-Tangerang.

6 FILOSOFI PT ATISHAR PANEL Unggul Bekerja dan Puas Bekerjasama VISI DAN MISI PERUSAHAAN VISI MISI Bertekad menjadi perusahaan furnitur yang memimpin pasar dan memiliki citra positif serta kondusif bagi semua pihak sehingga diakui sebagai aset nasional. Menjadi perusahaan furnitur yang berkarya unggul dalam berbagai aspek untuk memberikan kepuasan Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Negara, dan Masyarakat.

7

8 KETENAGAKERJAAN PT Atishar Panel memiliki jumlah karyawan sebanyak 867 orang berdasarkan data pada bulan Agustus Status karyawan terbagi menjadi tiga yaitu karyawan tetap, kontrak dan harian lepas. WAKTU KERJA KARYAWAN

9 PEMBAHASAN PROSES PRODUKSI

10 DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN Part Number Level Kode Part Name Quantity Satuan 1 0 LP-7200 Lemari Pakaian 7200 Beech 1 Pcs 2 1 PB-15 Particle Board 15 mm Polos 0,014 Lbr 3 1 PB-12 Particle Board 12 mm Polos 1,726 Lbr 4 1 MDF-2,5 Medium Density Fondation 2,5mm 0,52 Lbr 5 1 SBP Stiker Big Panel 1 Pcs 6 1 E-16 B1 Edging 16 mm Beech 11,6 Mtr 7 1 E-27 B1 Edging 27 mm Beech 1,9 Mtr 8 1 P-B1 Paper-Beech 7,936 Mtr 9 1 PT-B1 Paper Tikar-Beech 1,3 Mtr 10 1 LE-I Lem Edging-Inmalt 0,05 Kg 11 1 L PC Lem Paper 0,6 Kg

11 BAHAN BAKU YANG DIGUNAKAN DI PT ATISHAR PANEL KOMPONEN-KOMPONEN PENYUSUN LEMARI PAKAIAN TIPE LP 7200 BEECH NO Part Name Quantity NO Part Name Quantity 1 Samping Pintu Kiri 1 12 Rak 1 1 LP 7200 Beech 2 Samping Pintu Kanan 1 13 Rak Bagian Tengah Lemari 1 14 Rak Lis Bawah 1 15 Muka Laci 1 5 Lis Tengah 1 16 Samping Laci A 1 6 Gantungan Laci A 1 17 Samping Laci B 1 7 Gantungan Laci B 1 18 Dalam Laci 1 8 Pintu 1 (kiri) 1 19 Alas Laci 1 9 Pintu 2 (kanan) 1 20 Tutup Belakang Profil Pintu Atas 1 21 Tutup Belakang Bagian Tutup Atas 1 22 Tutup Belakang 3 1

12 SISTEM KERJA PRODUCTION PLANNING & INVENTORY CONTROL PROSES PERENCANAAN BAHAN BAKU

13 PENENTUAN KUANTITAS PEMAKAIAN BAHAN BAKU Contoh untuk komponen utama (pelapis particle board dan MDF) paper tikar beech W AM (TB 4) 30 gr, yang masih memiliki persediaan. Kuantitas yang dibutuhkan (1 Set) Kuantitas yang dibutuhkan (500 Set) Kuantitas yang tersedia Kuantitas yang dipesan = 1,3 meter = 500 x 1,3 meter = 650 meter = meter = 0 meter Contoh untuk komponen utama particle board 12 mm, yang tidak memiliki persediaan. Kuantitas yang dibutuhkan (1 Set) Kuantitas yang dibutuhkan (500 Set) Kuantitas yang tersedia Kuantitas yang dipesan = 1,726 lembar = 500 x 1,726 lembar = 863 lembar = 0 lembar = 863 lembar

14 Diagram Alir Proses Penentuan Kuantitas Pemakaian Bahan Baku

15 Perhitungan Bahan Baku Kebutuhan Bahan Baku = (Order x Quantity) - Persediaan (500 x 1,726) 0 = 863 (yang akan dipesan) (500 x 1,3) = (persediaan/sisa pemakaian) No Kode Part Name Satuan Koefisien BOM Order Produk Kebutuhan Material Persediaan Order 1 LP PB-15 3 PB-12 Lemari Pakaian 7200 Particle Board 15 mm Particle Board 12 mm Pcs Lbr 0, Lbr 1, MDF 2,5 MDF 2,5 mm Lbr 0, SBP Stiker Big Panel Pcs E-16 B1 Edging 16 mm Beech Mtr 11, E-27 B1 Edging 27 mm Beech Mtr 1, P-B1 Paper-Beech Mtr 7, PT-B1 Paper Tikar-Beech Mtr 1, LE-I Lem Edging-Inmalt Kg 0, L PC Lem Paper Kg 0,

16 Jenis Sistem Pemesanan Bahan Baku Make to order, karena melakukan produksi hanya berdasarkan pesanan dari konsumen, yang artinya pesanan yang diterima sesuai dengan fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan. Penentuan Ukuran Lot Pemesanan Bahan Baku Lot for lot, karena jumlah pemesanan bahan baku yang dilakukan sama dengan kuantitas bahan baku yang diperlukan, ditinjau dari jumlah yang dipesan hanya sebesar jumlah yang dibutuhkan. Kendala dalam Perencanaan Bahan Baku Sumber daya manusia dan lead time pengiriman bahan baku.

17 DATA YANG DIPERGUNAKAN Daftar Kebutuhan Bahan (Master Plan) Jumlah Pemesanan Lemari Pakaian (PO Masuk)

18 KELUARAN YANG DIHASILKAN Purchase Order (PO Keluar)

19 KESIMPULAN 1. Proses produksi pembuatan furnitur di PT Atishar Panel secara umum termasuk untuk produk lemari pakaian tipe LP 7200 Beech yaitu melalui proses laminasi, pemotongan, pelapisan bagian samping, pengeboran, proses akhir dan pengemasan. 2. Pada proses perencanaan kebutuhan bahan baku yang dilakukan telah diperoleh beberapa kesimpulan. Kesimpulan tersebut diuraikan sebagai berikut: a. Sistem pengadaan bahan baku yang diterapkan oleh PT Atishar Panel adalah make to order, ditinjau dari melakukan produksi hanya berdasarkan pesanan dari konsumen, yang artinya pesanan yang diterima sesuai dengan fasilitas produksi yang dimiliki perusahaan. b. Sistem penentuan ukuran lot yang digunakan adalah lot for lot, ditinjau dari jumlah bahan baku yang dipesan hanya sebesar jumlah yang dibutuhkan. c. Teknik perencanaan bahan baku yang dilakukan di PT Atishar Panel memiliki beberapa tahapan. Tahap pertama Divisi purchasing meneriman purchase order (PO) dari konsumen, untuk memproduksi furnitur, kemudian dari Divisi purchasing, PO tersebut diteruskan kepada Divisi PPIC untuk diproses kebutuhan bahan baku pada PO tersebut, PO diproses dengan menghitung kebutuhan bahan baku yang-

20 KESIMPULAN akan digunakan dengan sebelumnya meninjau persediaan bahan baku yang tersedia untuk mengurangi pemesanan, setelah PO diproses yaitu berupa lembar perintah pemesanan (PO) diteruskan kembali ke Divisi purchasing untuk melakukan pembelian bahan baku sesuai perencanaan bahan baku yang telah diproses Divisi PPIC. d. Dalam melakukan perencanaan bahan baku untuk produksi furnitur dibutuhkan data dari divisi purchasing dan divisi pergudangan. Data tersebut berupa data jumlah pemesanan furnitur dan persedian bahan baku yang masih tersedia, serta bill of material dari produk yang akan diproduksi. e. Keluaran dari perencanaan bahan baku untuk proses produksi lemari pakaian tipe LP 7200 Beech, berupa purchase order (PO). Purchase order ini berupa lembar perintah pemesanan bahan baku yang diberikan kepada bagian purchasing untuk selanjutnya melakukan pemesanaan bahan baku kepada supplier. f. Kendala yang dihadapi dalam proses perencanaan bahan baku di PT Atishar Panel adalah dalam hal sumber daya manusia, karena hanya dilakukan oleh satu staf saja, serta terdapat kendala lead time pengiriman bahan baku.

21 SEKIAN DAN TERIMA KASIH