RESUME HASIL PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT. POGU ABADIJAYA (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Magelang KM. 4,5 RT 02 RW 11 Rogoyudan, Sinduadi, Mlati, Sleman Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/e-mail : 0274 8529991 e. Direktur Utama : Ir. Tri Madiyono f. Standar : Peraturan Direktur Jendral PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016. g. Tim Audit : Azis Ma ruf, S.Hut (Lead Auditor) Wahyu Kurniawan, S.Hut (Auditor) h. Pengambil Keputusan : Ir. Tri Madiyono (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : PT. POGU ABADIJAYA b. Nomor & Tanggal IUI : No. 503/P.20/IUI/BP2TPM/2013 tanggal 10 Juli 2013. c. Alamat Kantor : Jl. Tembus Mantuil RT.54 Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. d. Alamat Pabrik : Jl. Tembus Mantuil RT.54 Kelurahan Basirih, e. Pengurus Direktur (3) Ringkasan Tahapan : Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. : Obay Subarman Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan - Selasa, 27 September 2016, - Pukul: 14.00 116.00 WIB - Tempat : Kantor PT. POGU ABADIJAYA Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin. Perkenalan Tim Audit dan LVLK, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan konfirmasi wakil manajemen auditee //27.04.2012 Halaman 1 dari 13
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Verifikasi Dokumen & observasi lapangan 28 29 September 2016 Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, penjualan/ekspor, dokumen dan implementasi K3 dan verifikasi satu rantai ke belakang kepada supplier bahan baku Disampaikan ucapan terima kasih 2016 atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan - Pukul: 15.00 16.00 WIB auditee terhadap hasil verifikasi, - Tempat : Kantor PT. penyampaian mekanisme POGU ABADIJAYA pemenuhan kekurangan, Kelurahan Basirih, penyusunan laporan dan Kecamatan Banjarmasin pengambilan keputusan, Selatan, Kota penyampaian mekanisme banding Banjarmasin. terhadap hasil keputusan. Pertemuan Penutupan - Kamis, 29 September Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 28 Oktober 2016 Menetapkan Penerbitan Sertifikat Legalitas Kayu PT. POGU ABADIJAYA sejak tanggal pengambilan keputusan. (4) Resume Hasil Penilaian : Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri pengolahan memiliki izin yang sah, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah 1.1.1 (a) Akte Pendirian Perusahaan dan/atau Perubahan Terakhir - Akta pendirian perusahaan PT. POGU ABADIJAYA Nomor 9 tanggal 11 Januari 1994 oleh Nyonya Bertha Suriati Ihalauw, S.H. Notaris di Banjarmasin yang telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri Kehakiman RI Nomor: C2-10-215.HT.01.01.TH.94 //27.04.2012 Halaman 2 dari 13
1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri pada tanggal 4 Juli 1994. - Akta perubahan PT. POGU ABADIJAYA Nomor 16 tanggal 7 Agustus 1997 oleh Nyonya Bertha Suriati Ihalauw, S.H. Notaris di Banjarmasin mengenai anggaran dasar perseroan terbatas. Akta Perubahan PT. POGU ABADIJAYA telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C2-44.HT.01.04.TH.98 pada tanggal 14 Januari 1998 Tersedia SIUP Menengah Perpanjangan PT. POGU ABADIJAYA dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Banjarmasin No. 503-022/SIUP.MP-III/BP2TPM/2015 tanggal 4 Maret 2015. 1.1.1 (c) Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan Sekitar Industri) 1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Tersedia Surat Izin Gangguan (HO) atas nama PT. POGU ABADIJAYA Nomor: 503-850/HO-HR-IX/BP2TPM/2016 tanggal 14 September 2016 yang dikeluarkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal. Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) PT. POGU ABADIJAYA No. 16.10.1.47.00831 tanggal 08 September 2014 yang diterbitkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Banjarmasin. - Dokumen NPWP Nomor : 01.647.566.7-731.000atas nama PT. POGU ABADIJAYA. - Dokumen Surat Keterangan Terdaftar (SKT) S-11812KT/WPJ.29/KP.0103/2016. No. //27.04.2012 Halaman 3 dari 13
1.1.1 (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL - UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/do kumen lingkungan hidup lain yang setara. 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT). 1.1.1 (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. - Dokumen Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) Nomor PEM-280/WPJ.14/KP.0503/2003 tanggal 12 September 2003. - Tersedia Dokumen DPLH Industri Moulding dan Komponen Bahan Bangunan PT. POGU ABADIJAYA yang telah didaftarkan ke Badan Lingkungan Hidup Banjarmasin tanggal 23 Oktober 2015. - Berita Acara Pengambilan sampel yaitu sampel air dan udara ambien yang dilaksanakan olehpetugas dari Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 26 Oktober 2016. Izin Usaha Industri (Tanpa Melalui Tahap Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin. : Dokumen Identitas Importir. Persetujuan Prinsip) Nomor: 503/P.20/IUI/BP2TPM/2013, tanggal 10 Juli 2013, sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Banjarmasin PT. POGU ABADIJAYA bukan industri primer yang menggunakan bahan baku kayu bulat dan/atau kayu bulat sedang dan/atau kayu bulat kecil menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Karena bukan industri primer maka tidak wajib membuat RPBBI sebagaimana Permenhut No. P.09/Menhut-II/2012 Pasal 3 ayat (1) Setiap Pemegang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IU-IPHHK) wajib menyusun RPBBI setiap tahun PT. POGU ABADIJAYA bukan sebagai importir bahan baku maupun produk kayu dan tidak diwajibkan mempunyai dokumen pengakuan sebagai importir, sehingga verifier ini kan //27.04.2012 Halaman 4 dari 13
Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) : Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importer. PT. POGU ABADIJAYA bukan sebagai pemegang izin importir sehingga verifier ini kan (Not Applicable). Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok : Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. PT. POGU ABADIJAYA mengajukan audit VLK industri secara mandiri/sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini kan : Audit internal semua anggota kelompok PT. POGU ABADIJAYA mengajukan audit VLK industri secara mandiri/sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini kan Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk impor) dan hasil olahannya. Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. 2.1.1. (a) Kontrak Seluruh penerimaan kayu gergajian suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli. yang berasal dari sumber hutan negara telah dilengkapi dengan dokumen Kontrak Suplai dan di PT. POGU ABADIJAYA dilengkapi dengan dokumen jual-beli dari pemasok. 2.1.1. (b) Daftar PT. POGU ABADIJAYA tidak menerima pemeriksaan kayu bulat / DPKB bahan baku kayu bulat dari hutan Negara, sehingga verifier ini kan (Not Applicable) 2.1.1. (c) Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi Dalam periode 12 bulan terakhir, PT. POGU ABADIJAYA melakukan pengadaan bahan baku kayu olahan/gergajian mulai bulan September 2015. Seluruh penerimaan //27.04.2012 Halaman 5 dari 13
dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah 2.1.1. (d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. 2.1.1. (e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP. 2.1.1. (f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri. 2.1.1. (g) Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok. kayu olahan dilengkapi dengan tanda terima kayu olahan yang merupakan bukti kayu telah dihitung kesesuaiannya dengan dokumen angkutannya. Tanda terima kayu olahan telah sesuai dengan nomor FAKO dan dilengkapi dengan dokumen angkutan (FAKO/SKSHHKO). Berdasarkan hasil verifikasi dapat disimpulkan : - Penerimaan bahan baku telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa FAKO/SKSHHKO. - Jumlah batang dan volume dokumen penerimaan bahan baku menunjukkan kesesuain dengan informasi penerimaan dalam dokumen LMK. - Hasil uji petik menunjukkan kesesuaian antara fisik barang dengan dokumen - PT. POGU ABADIJAYA bukan merupakan IUIPHHK sehingga tidak memiliki GANIS PHPL. - PT. POGU ABADIJAYA tidak menggunakan kayu lelang. PT. POGU ABADIJAYA tidak menggunakan bahan baku kayu bekas/hasil bongkaran dalam proses produksi, sehingga verifier ini kan PT. POGU ABADIJAYA tidak menggunakan bahan baku kayu limbah industri, sehingga verifier ini kan Berdasarkan rekapitulasi penerimaan bahan baku PT. POGU ABADIJAYA periode September 2015 s.d Agustus 2016, bahwa terdapat 4 pemasok bahan baku kayu olahan, yaitu PT. Surya Satriya Timur, CV. //27.04.2012 Halaman 6 dari 13
Duta Pasific dan CV. Kalang Group, UD. Mufakat Jadi. Hasil verifikasi lapangan ditemukan bahwa tidak semua pemasok bahan baku sudah memiliki S-LK, sehingga dilakukan VLBB terhadap pemasok yang belum ber S-LK. 2.1.1 (h) Informasi Hasil verifikasi menunjukkan bahwa terkait VLBB tersedia SIUP dari pemasok, dan seluruh penerimaan bahan baku kayu telah didukung dengan dokumen angkutan yang sah yaitu SKSHHK, dan tersedia S-LK dari pemasok yaitu PT. AUSTRAL BYNA dengan nomor sertifikat 001/LPPHPL-018/XI/2012 dan tersedia dokumen LMK sesuai dengan dokumen penerimaan di PT. POGU ABADIJAYA 2.1.1. (i) Dokumen PT. POGU ABADIJAYA bukan merupakan pendukung RPBBI. industri primer yang mempunyai kewajiban menyusun Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) yang didukung dokumen pendukung RPBBI sehingga verifier ini kan Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. 2.1.2. (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB). 2.1.2. (b) Bill of Lading (B/L) 2.1.2. (c)packing List (P/L) PT. POGU ABADIJAYA bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan sehingga verifier ini kan PT. POGU ABADIJAYA bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan sehingga verifier ini kan PT. POGU ABADIJAYA bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan sehingga verifier ini kan //27.04.2012 Halaman 7 dari 13
2.1.2. (d)invoice PT. POGU ABADIJAYA bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan sehingga verifier ini kan 2.1.2. (e) Deklarasi PT. POGU ABADIJAYA bukan sebagai importir kayu dan tidak pernah melakukan sehingga verifier ini kan 2.1.2. (f) Bukti PT. POGU ABADIJAYA bukan sebagai pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) importir kayu dan tidak pernah melakukan sehingga verifier ini kan 2.1.2. (g) Dokumen lain PT. POGU ABADIJAYA bukan sebagai yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. importir kayu dan tidak pernah melakukan sehingga verifier ini kan 2.1.2. (h) Bukti PT. POGU ABADIJAYA bukan sebagai penggunaan kayu impor dan produk turunannya importir kayu dan tidak pernah melakukan sehingga verifier ini kan Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu 2.1.3. (a) Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. 2.1.3. (b) Laporan produksi hasil olahan. Tersedia catatan laporan penggunaan bahan baku dan hasil produksi berupa daily proses produksi yang dapat menunjukkan informasi ketertelusuran asal usul bahan baku. Tersedia Laporan produksi periode periode September 2015 s.d Agustus 2016 sesuai dengan informasi dalam LMKO.Total penggunaan bahan baku kayu gergajian/olahan sebesar 1.090,5118 m3 dan diperoleh hasil produksi moulding sebesar 693,5600 m3. Berdasarkan output dan input diperoleh rendemen sebesar 63,60 %.Dari hasil perhitungan rendemen tersebut menunjukan bahwa terdapat //27.04.2012 Halaman 8 dari 13
2.1.3. (c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. hubungan yang logis antara input dan output. Realisasi produksi PT. POGU ABADIJAYA periode September 2015 s.d Agustus 2016 sebesar 693,5600 m3 dan tidak melebihi kapasitas produksi yang dizinkan sesuai dokumen IUI Nomor: 503/P.20/IUI/BP2TPM/2013 sebesar 6.500 m3/tahun 2.1.3. (d) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan. 2.1.3. (e) Dokumen catatan / laporan mutasi kayu PT. POGU ABADIJAYA tidak melakukan produksi dengan menggunakan bahan baku dari kayu lelang, sehingga verifier ini kan Hasil verifikasi lapangan, tersedia laporan mutasi kayu (LMKO) PT. POGU ABADIJAYA yang menggambarkan stok, penerimaan dan pemakaian bahan baku, jumlah produksi, stok produk dan penjualan periode September 2015 s.d Agustus 2016. Hasil verifikasidokumen laporan mutasi kayu (LMKO) menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian informasi dalam laporan mutasi kayu (LMKO) dengan dokumen pendukung yang meliputi catatan penerimaan bahan baku, catatan penggunaan bahan baku, catatan hasil produksi dan catatan penjualan. Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga). 2.1.4. (a) Dokumen S-LK atau DKP. 2.1.4. (b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain). PT. POGU ABADIJAYA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini kan (Not Applicable). PT. POGU ABADIJAYA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini kan (Not Applicable). //27.04.2012 Halaman 9 dari 13
2.1.4. (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. 2.1.4. (d) Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. 2.1.4. (e) Adanya pendoku-mentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa. PT. POGU ABADIJAYA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini kan (Not Applicable). PT. POGU ABADIJAYA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini kan (Not Applicable). PT. POGU ABADIJAYA tidak melakukan pengolahan produksi melalui jasa pihak lain, seluruh proses produksi ditangani / dilakukan sendiri / mandiri, sehingga verifier ini kan (Not Applicable). Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi. Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. : Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Penjualan PT.POGU ABADIJAYA 100% Ekspor, sehingga verifier ini kan Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor Tersedia dokumen produksi dan ekspor PT. POGU ABADIJAYA periode September 2015 s.d Agustus 2016 yang dilakukan sendiri 3.2.1. (b.)pemberita- Tersedia dokumen PEB pada setiap kegiatan huan Ekspor Barang (P E B) ekspor PT. POGU ABADIJAYA yang sesuai dengan dokumen ekspor lainnya. 3.2.1. (c) Packing List Berdasarkan hasil verifikasi dokumen (P/L) Packing List periode September 2015 s.d //27.04.2012 Halaman 10 dari 13
Agustus 2016 diperoleh informasi bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, merk dan nomor kontainer serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen packing list sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam Invoice, Bill of Lading, PEB dan NPE. 3.2.1. (d) Invoice Berdasarkan hasil verifikasi dokumen invoice periode September 2015 s.d Agustus 2016 diperoleh data informasi tentang deskripsi produk, jumlah pieces produk, nama kapal, penerima dan negara tujuan, nilai transaksi yang tercantum dalam dokumen invoice sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam data Packing list, Bill of Lading, dan PEB. 3.2.1. (e) Bill of Lading Tersedia dokumen Bill of Lading PT. POGU (B/L) ABADIJAYA periode September 2015 s.d Agustus 2016, dokumen Bill of Lading sesuai dengan dokumen PEB. 3.2.1. (f) Dokumen Tersedia Dokumen V-Legal PT. POGU V-Legal untuk produk yang ABADIJAYA periode September 2015 s.d wajib dilengkapi dengan Agustus 2016 untuk produknya dan sesuai Dokumen V-Legal dengan dokumen PEB 3.2.1. (g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis. 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar 3.2.1. (i) Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Tersedia Laporan hasil verifikasi teknis dari PT Sucofindo International PT. POGU ABADIJAYA periode September 2015 s.d Agustus 2016 sesuai dengan jenis produknya Produk PT. POGU ABADIJAYA tidak termasuk dalam produk yang terkena kewajiban membayar bea keluar ekspor sehingga verifier ini kan. Produk PT. POGU ABADIJAYA tidak menggunakan jenis kayu yang dibatasi perdagangannya sehingga verifier ini kan. //27.04.2012 Halaman 11 dari 13
: Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan. Tersedia tanda V-Legal PT. POGU ABADIJAYA dengan nomor: 065-LVLK-009-IDN yang dibubuhkan pada dokumen dan sesuai dengan ketentuan dan PT. POGU ABADIJAYA tidak menggunakan bahan baku kayu lelang Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator4.1.1. Prosedur dan implementasi K3 4.1.1. (a) Pedoman/prosedur K3. Hasil verifikasi berdasarkan bukti audit, menunjukkan PT. POGU ABADIJAYA telah memiliki Prosedur K3 dan telah memuat adanya kegiatan terkait dengan Kesehatan dan Keselamatan kerja. Selain itu PT. POGU ABADIJAYA juga telah memiliki penanggung jawab K3. 4.1.1. (b) Implementasi Hasil verifikasi lapangan di areal pabrik dan K3 kantor PT. POGU ABADIJAYA tersedia peralatan APAR, APD berupa masker dan kotak P3K yang berfungsi dengan baik. Peralatan telah tersedia sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Terdapat jalur evakuasi yang cukup jelas, tempat berkumpul di areal yang aman dan terdapat tanda-tanda peringatan dilarang merokok. 4.1.1. (c) Catatan Hasil verifikasi diperoleh catatan/laporan Kecelakaan Kerja kecelakaan kerja yang berisi kronologis kejadian tindakan perbaikan upaya pencegahan, serta ikut serta dalam jaminan sosial tenaga kerja. Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja Indikator 4.2.1.Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja //27.04.2012 Halaman 12 dari 13
: Serikat pekerja atau terdapat Serikat Pekerja di PT. POGU kebijakan perusahaan ABADIJAYA akan tetapi Terdapat Peraturan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat Perusahaan PT. POGU ABADIJAYA BAB III Pasal 4 1.a tentang kebebasan membentuk dalam kegiatan serikat pekerja. serikat pekerja/terlibat dalam kegiatan serikat pekerja dan hasil wawancara dapat menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja. Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja. PT. POGU ABADIJAYA memiliki karyawan sebanyak 40 orang dan telah tersedia dokumen Peraturan Perusahaan (PP) yang telah ditetapkan atau disahkan oleh Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin pada tanggal 30 September 2015 yang berisi tentang hak-hak dan kewajiban karyawan dan berlaku hingga 29 September 2016. Indikator 4.2.3. Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan). : Pekerja yang masih di bawah Umur Hasil Verifikasi menunjukkan bahwa PT. POGU ABADIJAYA tidak mempekerjakan karyawan dibawah umur. Karyawan termuda atas nama Taufik Iswandi dengan usia 19 (sembilan belas) tahun Yogyakarta, 28 Oktober 2016 Ir. Tri Madiyono Direktur Utama //27.04.2012 Halaman 13 dari 13