ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DAN PENGELUARAN KAS PADA KLINIK DELIMA Nama : Dian Yulisa NPM : 9 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dra. Retno Suwiyanti, MM
Latar Belakang Masalah Untuk menjalankan kegiatan, sebuah klinik memerlukan suatu sistem pengolahan data informasi yang mendukung. Kebutuhan ini akan terpenuhi dengan adanya sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan pengeluaran kas yang digunakan pada klinik, sehingga setiap transaksi yang berlangsung dapat dicatat dan diawasi. Sistem ini menangani penerimaan dan pengeluaran yang terjadi secara rutin pada sebuah perusahaan. Penerimaan dan pengeluaran harus dikerjakan secara efektif dan efisien agar tidak terjadi penyalahgunaan kas.
Rumusan Masalah. Bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang sedang berjalan pada Klinik Delima?. Apakah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang sedang berjalan pada Klinik Delima sudah sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada Klinik Delima.. Mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penerimaan pengeluaran kas pada Klinik Delima sudah sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern (SPI)
Hasil dan Pembahasan Sistem Penerimaan Kas pada Klinik Delima Bagian Pendaftaran Bagian Pelayanan Kesehatan (Dokter) Bagian Kasir Bagian Obat (Apotek) START Pendaftar an yang ber Ya Data Pasien Pasien baru? Tidak Mencatat penyakit sesuai dengan diagnosa dan membuat Membuat dan mencetak kwitansi sebanyak lembar Menyiapkan Input data, membuat Mencari Data Pasien Menerima uang dari Memberikan kepada Pengecekan tekanan darah serta berat badan Membubuhkan cap Lunas pada kwitansi Kwitansi Kwitansi END
Hasil dan Pembahasan (Lanjutan) Pengeluaran Kas pada Klinik Delima Bagian Obat (Apotek) Bagian Kasir start Mengecek persediaan kwitansi Membuat Membeli persediaa n uang Memberikan uang untuk pembelian Membuat laporan pembelian uang Laporan pembelian Meminta persetujuan kepada pemilik klinik Mendapat kwitansi dari supplier diotorisasi Kwitansi END
Usulan Setelah SPI Sistem Penerimaan Kas pada Klinik Delima Bagian Pendaftaran Bagian Pelayanan Kesehatan (Dokter) Bagian Kasir Bagian Obat (Apotek) Bagian Akuntansi START kasir 5 6 uang Pendaftara n yang ber Resep Manyetorkan uang ke bank Resep Kwitansi Kwitansi BS Kwitansi Ya Data Pasien Pasien baru? Tidak KB Mencatat penyakit sesuai dengan diagnosa dan membuat sebanyak lembar Mencetak kwitansi pembayaran sebanyak lembar Menerima pembayaran Menerima bukti setor Menyiapkan Membuat jurnal Input data, membuat KB dan Mencari data Resep Resep Membubuhkan cap Lunas pada kwitansi uang Bukti setor 5 Memberikan kepada Membuat laporan penghasilan harian jurnal Pengecekan tekanan darah serta berat badan Kwitansi Kwitansi Resep Kwitansi Resep Kwitansi Kwitansi BS LPH pemilik KB 6 END
(Lanjutan) Sistem Pengeluaran Kas pada Klinik Delima Bagian Obat (Apotek) Bagian Pembelian Bagian Kasir Bagian Akuntansi supplier start 5 Mengecek ketersedia an kwitansi SOP kwitansi Kwitansi Mengotoris asi dengan TTD Membuat jurnal Membuat sebanyak lembar Mencocokkan SOP, dan kwitansi dari supplier Mencocokkan dan SOP Membuat SOP lembar Kwitansi SOP Membuat laporan pembelian SOP SOP Memberikan barang ke bagian supllier Menyiapkan dana yang dibutuhkan supplier LP kwitansi jurnal supplier SOP Pembelian Kasir FC kwitansi Kwitansi pemilik uang 5 Supplier END
Rangkuman Hasil Penelitian Penerimaan Kas : Bagian Kasir masih merangkap tugas Bagian Akuntansi maka diusulkan adanya pemisahan tugas Sistem yang digunakan belum sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern (SPI) karena belum terdapat pembuatan jurnal dan laporan dalam penerimaan kas Pengeluaran Kas Pembelian Obat secara tunai : Bagian Obat masih merangkap tugas Bagian Pembelian Bagian Kasir masih merangkap tugas Bagian Akuntansi sehingga diusulkan adanya pemisahan tugas dan penambahan bagian.
Kesimpulan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas pada Klinik Delima belum berjalan dengan efektif karena masih terdapat kerangkapan tugas yaitu bagian kasir masih mengerjakan tugas bagian akuntansi dan bagian masih merangkap tugas bagian pembelian, hal ini mengakibatkan proses yang berlangsung menjadi lambat dan tidak efektif. Untuk itu, perlu adanya penambahan bagian dan pemisahan tugas agar tidak terjadi kecurangan. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas yang terjadi pada Klinik Delima belum sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern (SPI) karena masih terdapat proses yang menggunakan sistem manual, juga terdapat dokumen yang tidak lengkap.
Saran Melakukan penambahan bagian dan karyawan pada bagian yang diusulkan agar tidak terjadi kerangkapan tugas Pemilik harus melakukan evaluasi secara periodik untuk mengontrol sistem yang sedang berjalan agar lebih efektif dan tidak ada kecurangan Melakukan pemisahan tugas untuk bagian yang masih merangkap tugas bagian lain. Perlu adanya program aplikasi baru pada peralatan yang digunakan untuk menggantikan program yang lama agar proses yang berlangsung berjalan lebih efisien dan efektif