Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Pada Apotik Anniri Farma. Nama : Rahimah NPM : Kelas : 3EB22

Transkripsi

1 Analisis Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Pada Apotik Anniri Farma Nama : Rahimah NPM : Kelas : 3EB22

2 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan tentu menginginkan usahanya tetap bertahan dan maju di era globalisasi dan perdagangan bebas yang saat ini terjadi di Indonesia. Di era globalisasi ini, tingkat persaingan pun semakin ketat. Maka dari itu untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan haruslah mempunyai sistem akuntansi yang baik. Dengan sistem akuntansi perusahaan dapat membantu manajemen dalam mengendalikan perusahaan dan meminimalkan terjadinya penyimpangan - penyimpangan dari kebijakan perusahaan.

3 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah di atas dan agar pembahasan tidak menyimpang dari judul, maka rumusan masalah penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem akuntansi penjualan tunai yang diterapkan pada Apotik Anniri Farma? 2. Apakah sistem akuntansi penjualan tunai yang diterapkan pada Apotik Anniri Farma sudah berjalan efektif dan efisien sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern (SPI)?

4 Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis menyesuaikan topik yang relevan, yaitu membatasi masalah hanya menyangkut pada peranan sistem akuntansi penjualan tunai pada Apotik Anniri Farma. Penelitian dilakukan menggunakan analisis deskriptif yakni menggambarkan dan menganalisis sistem akuntansi dengan menggunakan bagan alur dokumen (flowchart).

5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penulisan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sistem akuntansi penjualan tunai yang diterapkan oleh Apotik Anniri Farma. 2. Untuk mengetahui sistem akuntansi penjualan tunai yang diterapkan pada Apotik Anniri Farma sudah berjalan efektif dan efisien sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern (SPI).

6 Alur Dokumen Apotik Anniri Farma Keterangan : RO : Resep Obat PRK : Pita Kas Register NP : Nota Penjualan Bagian Asisten Apoteker

7 Keterangan : RO : Resep Obat PRK : Pita Register Kas NP : Nota Penjualan Bagian Administrasi

8 Alur dokumen Sistem Akuntansi Penjualan Tunai Usulan Berdasarkan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Keterangan : RO : Resep Obat FPT : Faktur Penjualan Tunai Bagian Penjualan

9 Keterangan : FPT : Faktur Penjualan Tunai PRK : Pita Kas Register BS : Bukti Setor Bagian Kasir

10 Keterangan : RO : Resep Obat FPT : Faktur Penjualan Tunai Bagian Asisten Apoteker

11 Keterangan : RO : Resep Obat FPT : Faktur Penjualan Tunai PRK : Pita Kas Registeer BS : Bukti Setor Bagian Akuntansi

12 Kesimpulan Setelah melakukan pembahasan mengenai prosedur dan penerapan sistem akuntansi penjualan tunai pada Apotik Anniri Farma, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem akuntansi penjualan tunai yang diterapkan oleh Apotik Anniri Farma masih dilakukan secara manual, belum terkomputerisasi pada proses pencatatan dan pengarsipan dokumen. Pembayaran dari pelanggan ke bagian kasir yang sudah memakai mesin register kas sehingga tidak memakan waktu lama atau lebih efektif. Transaksi penjualan tunai pada Apotik Anniri Farma hanya dilaksanakan oleh Bagian Asisten Apoteker yang merangkap tugas Bagian Penjualan dan Bagian Kasir, dan Bagian Administrasi. 2. Sistem akuntansi penjualan tunai yang diterapkan pada Apotik Anniri Farma belum efektif dan efisien sesuai dengan sistem pengendalian intern, karena dalam prosedur penjualan tunai adanya kerangkapan tugas yang dipegang oleh satu orang karyawan yang sama, dokumen-dokumen yang digunakan masih kurang lengkap, dan jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai masih dipegang oleh seorang karyawan tidak disetorkan ke bank.

13 Saran Untuk memperbaiki kekurangan dalam proses transaksi penjualan tunai, maka penulis memberikan saran-saran yang dapat menjadi pertimbangan oleh Apotik Anniri Farma, sebagai berikut: 1. Usulan terhadap perancangan sistem akuntansi untuk penjualan tunai pada Apotik Anniri Farma agar dapat dipakai sehingga apotik dapat berjalan secara efektif dan efisien dan guna sebagai dasar pengambilan keputusan. 2. Sebaiknya Apotik Anniri Farma menambah karyawan untuk bagian yang diusulkan (bagian penjualan, dan bagian akuntansi), sehingga pemisahan tugas dan tanggung jawab karyawan pada setiap bagian jelas dan tidak terjadi kerangkapan tugas. 3. Dibuatnya dokumen-dokumen yang sesuai dengan teori sistem akuntansi yang telah ditetapkan seperti faktur penjualan tunai. 4. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai harus disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama dengan transakasi penjualan tunai atau pada hari kerja. 5. Sebaiknya pimpinan harus lebih ketat melakukan pengawasan intern dalam bentuk pengawasan akuntansi dan pengawasan transaksi terhadap setiap bagian sehingga pengelolaan pejualan tunai pada Apotik Anniri Farma dapat berjalan secara efektif dan efisien.

14 TERIMA KASIH