1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang bendabenda

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS MATA PELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN

ANALISIS SILABUS MATA PELAJARAN

SILABUS AKUNTANSI KEUANGAN

SILABUS MATA PELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN GAMBAR INTERIOR DAN EKSTERIOR BANGUNAN GEDUNG

SILABUS MATA PELAJARAN : GAMBAR TEKNIK Satuan Pendidikan : SMK

SILABUS MATA PELAJARAN

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136

SILABUS MATA PELAJARAN : GAMBAR TEKNIK (PEMINATAN)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KALENDER PENDIDIKAN SMA/SMK/SMALB TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SILABUS MATA PELAJARANPENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 04)

12. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR EKONOMI SMA/MA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 06)

SILABUS MATA PELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK SMK-MAK (PEMINATAN)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS ETIKA PROFESI

SILABUS MATA PELAJARAN : PERENCANAAN PEMASARAN

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jerman

44. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS KURIKULUM 2013 TEKNIK GAMBAR BANGUNAN Dasar Bidang Keahlian : Gambar Teknik

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN

SILABUS MATA PELAJARAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS MATA PELAJARANPERAKITAN KOMPUTER (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

SILABUS MATAPELAJARAN TEKNIK PEMBESARAN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN)

SILABUS MATA PELAJARAN PEMANENAN DAN PASCAPANEN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

41. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI (PEMINATAN BAHASA)

SILABUS MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN DASAR (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

Membaca dan mengamati mengenai konsep, nilai determinan dan sifat operasi matriks. Silabus SMKN 21 Jakarta

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi

SILABUS MATA PELAJARAN

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

Alokasi Waktu. Sumber Belajar

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS KOMPETENSI INTI

SILABUS MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL: SENI BUDAYA BANTEN (SENI BATIK BANTEN)

SILABUS MATAPELAJARAN TEKNIK PEMBESARAN IKAN (PAKET KEAHLIAN BUDIDAYA IKAN)

SILABUS MATA PELAJARAN ANTROPOLOGI (PEMINATAN ILMU BAHASA DAN BUDAYA)

Kompetensi Dasar 1. Menerapkan pembelajaran melalui kelas maya. 2. Menyajikan hasil penerapan pembelajaran melalui kelas maya.

SILABUS MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI JARINGAN (PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN)

SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA PELAJARAN: SOSIOLOGI (PEMINATAN ILMU-ILMU SOSIAL)

SILABUS MATA PELAJARAN : STRATEGI PEMASARAN

SILABUS MATA PELAJARAN DASAR-DASAR BUDIDAYA PERIKANAN (DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PERAIRAN)

SILABUS MATA PELAJARANTEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

SILABUS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)

RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

SILABUS MATA PELAJARAN ANIMASI 3 DIMENSI SMK-MAK (PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA)

RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

13. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SOSIOLOGI SMA/MA

SILABUS MATA PELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA PELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS PRODUKTIF MULTIMEDIA

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas/Semester : X/1 Materi pokok/tema/topik : perkembangan Sistem Operasi Closed Source

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KISI KISI SOAL TES KETERAMPILAN ARGUMENTASI

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA

SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Materi pokok/tema/topik : Peripheral-peripheral jaringan pada komputer terapan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB DINAMIS (PAKET KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK )

KELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMK Negeri 1 Sedayu. : Menggambar Interior dan Eksterior

SILABUS MATA PELAJARAN PENGANTAR EKONOMI DAN BISNIS (DASAR BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN)

SILABUS MATA PELAJARAN BIOLOGI (BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan. Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 1 x 30 menit

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN: ADMINISTRASI KEUANGAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

Alokasi Waktu. Sumber Belajar

Transkripsi:

Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Paket Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan Listrik Kelas /Semester : XI / 3 dan 4 SILABUS MATA PELAJARAN Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian 1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang bendabenda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan

instalasi penerangan listrik 1.2 Mengamalkan nilainilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam perancangan instalasi penerangan listrik 2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi Penerangan Listrik. 2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas di bidang Instalasi

Penerangan Listrik. 2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang Instalasi Penerangan Listrik 3.1. Menjelaskan 4.1 Memasang instalasi pada bangunan gedung 3.2. Menafsirkan gambar kerja 4.2 Menyajikan gambar kerja (rancangan) Lampu Penerangan () : 1. Dasar-dasar Lampu Penerangan. 2. Rekomendasi Lampu Penerangan untuk Pemasangan Luar dan Dalam. 3. Luminasi. 4. Jenis-jenis lampu penerangan dan sumber cahaya. 5. Pengontrolan lampu penerangan. 6. Lampu penerangan dan Mengamati : Mengamati peralatan dan instalasi pada bangunan gedung. Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jenis Observasi : Proses bereksperimen menggunakan perlengkapan bangunan gedung Tugas : 14 JP 28 JP Rudiger Ganslandt, Harold Hofmann. Handbook of Design. ERCO Leugchten GmbH, Braunschweig/ Wiesbaden German 1992.

bangunan gedung 3.3 Mendeskripsikan karakteristik 4.3 memeriksa instalasi pada bangunan gedung. managemen ruangan, lampu emergensi. 7. Perhitungan kuantitas luminasi. 8. Perbaharuan lampu penerangan. 9. Perangkat hubung bagi utama. 10. Pemilihan gawai 11. Kalkulasi kebutuhan daya. 12. Koreksi faktor daya. 13. Contoh perhitungan instalasi penerangan listrik. 14. Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor (ELCB). 15. Pemakaian kapasitor dalam instalasi penerangan listrik Pemasangan bangunan gedung. 1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar komponen instalasi pada bangunan gedung. Mengeksplorasi : Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis perlengkapan. serta fungsinya Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya Hasil pekerjaan perlengkapan bangunan gedung Tes : Tes lisan/ tertulis terkait dengan perlengkapan Observasi : Proses pelaksanaan tugas perlengkapan 30 JP..., The Handbook 1st Edition, Zumtobe Staff, UK 2004...., al Instalation Guide, Schneider, AJ Watkins and Chris Kitcher, Installation Calculation, Newnes San Francisco Standar International Electrotechni

listrik. 2. Perangkat PHB tegangan rendah. 3. Pemilihan gawai 4. Jenis-jenis rangkaian bangunan gedung 5. Gambar rangkaian 6. Komponen dan perlengkapan pada perencanaan instalasi pada 7. Perencanaan rangkaian 8. Koordinasikan persiapan instalasi pada bangunan gedung kepada pihak lain yang berwenang. 9. Teknik dan prosedur disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan komponen dan perlengkapan bangunan gedung Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang perlengkapan instalasi pada bangunan gedung dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar. bangunan gedung Portofolio Portofolio terkait kemampuan dalam perlengkapan bangunan gedung c Commition (IEC). PUIL Edisi 2000. William A Thue, Power Cable Engineering, Marcel Dekker Inc, New York, 1999.

instalasi pada 3.4 Menjelaskan untuk penerangan piranti elektronik dan (home 4.4 Memasang untuk penerangan piranti elektronik dan (home 3.5 Menafsirkan gambar kerja Instalasi listrik tegangan rendah untuk elektronik dan (home appliances) : 1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik. 2. Jenis-jenis lampu 3. Perhitungan kuantitas luminasi 4. Perangkat hubung bagi utama. 5. Pemilihan gawai 6. Kalkulasi kebutuhan daya. 7. Pengaruh luar Mengamati : Mengamati peralatan dan fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang fasa Observasi : Proses bereksperimen menggunakan tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk Tugas : Hasil pekerjaan sirkit fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk 20 JP Rudiger Ganslandt, Harold Hofmann. Handbook of Design. ERCO Leugchten GmbH, Braunschweig/ Wiesbaden German 1992..., The Handbook 1st Edition, Zumtobe Staff, UK 2004...., al Instalation Guide,

untuk penerangan piranti elektronik dan (home 4.5 Menyajikan gambar kerja (rancangan) untuk penerangan piranti elektronik dan (home 3.6 Mendeskrisikan karakteristik (gangguan). 8. Koreksi faktor daya. 9. Contoh perhitungan. 10. Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor. 11. Pemakaian kapasitor dalam jaringan listrik. Pemasangan sirkit tegangan rendah untuk elektronik dan (home appliances) : 1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik. 2. Perangkat PHB tegangan rendah. 3. Pemilihan gawai 4. Jenis-jenis rangkaian tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk Mengeksplorasi: Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk Mengasosiasi : Mengkatagorikan elektronik dan piranti rumah tangga (home Tes : Tes lisan/ tertulis terkait dengan fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk elektronik dan (home appliances) Observasi : Proses pelaksanaan tugas sirkit fasa tunggal dan 25 JP 27 JP Schneider, AJ Watkins and Chris Kitcher, Installation Calculation, Newnes San Francisco Standar International Electrotechni c Commition (IEC). PUIL Edisi 2000. William A Thue, Power Cable Engineering, Marcel

untuk penerangan piranti elektronik dan (home 4.6 Memeriksa untuk penerangan piranti elektronik dan (home untuk 5. Gambar rangkaian tegangan rendah fasa tunggal dan fasa untuk 6. Komponen dan perlengkapan pada perencanaan instalasi listrik untuk. 7. Perencanaan rangkaian tegangan rendah fasa tunggal dan fasa untuk data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan untuk penerangan piranti elektronik dan (home Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang motor kontrol dengan fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk fasa tiga yang digunakan untuk elektronik dan piranti rumah tangga (home Portofolio terkait kemampuan dalam sirkit fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk elektronik dan piranti rumah tangga (home Dekker Inc, New York, 1999.

8. Koordinasikan persiapan instalasi listrik untuk kepada pihak lain yang berwenang. 9. Teknik dan prosedur instalasi listrik untuk appliances) dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar. 3.7 Menjelaskan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan 4.7 Memasang lampu Lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door) : 1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar Mengamati : Mengamati peralatan dan jalan umum (PJU) dan. Observasi : Proses bereksperimen menggunakan jalan umum (PJU) dan 14 JP Rudiger Ganslandt, Harold Hofmann. Handbook of Design. ERCO Leugchten

penerangan jalan umum (PJU) dan 3.8 Menafsirkan gambar kerja jalan umum (PJU) dan lampu penerangan 4.8 Menyajikan gambar kerja (rancangan) lampu penerangan jalan umum (PJU) dan 3.9 Mendeskrisikan karaktersitik lampu penerangan jalan umum (PJU) dan 4.9. Memeriksa lampu listrik.. 2. Jenis-jenis lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door). 3. Perhitungan kuantitas luminasi 4. Perangkat hubung bagi utama. 5. Pemilihan gawai 6. Kalkulasi kebutuhan daya. 7. Pengaruh luar (gangguan). 8. Koreksi faktor daya. 9. Contoh perhitungan. 10. Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor. 11. Pemakaian kapasitor dalam jaringan listrik. Pemasangan lampu penerangan jalan umum Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang jalan umum (PJU) dan lampu penerangan Mengeksplorasi : Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jalan umum (PJU) dan Tugas : Hasil pekerjaan sirkit lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lapangan (out door). Tes : Tes lisan/ tertulis terkait dengan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan Portofolio: Laporan dan presentasi hasil kegiatan belajar 25 JP 25 JP GmbH, Braunschweig/ Wiesbaden German 1992..., The Handbook 1st Edition, Zumtobe Staff, UK 2004...., al Instalation Guide, Schneider, AJ Watkins and Chris Kitcher, Installation Calculation, Newnes San Francisco

penerangan jalan umum (PJU) dan (PJU) dan lapangan (out door) : 1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik. 2. Perangkat PHB tegangan rendah. 3. Pemilihan gawai 4. Jenis-jenis lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door). 5. Gambar rangkaian lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).. 6. Komponen dan perlengkapan pada perencanaan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door)... 7. Perencanaan rangkaian jalan Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang motor kontrol dengan jalan umum (PJU) dan portofolio : (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door). Standar International Electrotechni c Commition (IEC). PUIL Edisi 2000. William A Thue, Power Cable Engineering, Marcel Dekker Inc, New York, 1999.

umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door). 8. Koordinasikan persiapan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door).kepada pihak lain yang berwenang. 9. Teknik dan prosedur lampu penerangan jalan umum (PJU) dan lampu penerangan lapangan (out door). lapangan (out door) dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar 3.10 menjelaskan lampu dan 4.10 Memasang lampu Lampu lampu lalu lampu kabut) : 1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik. 2. Jenis-jenis lampu penerangan tanda (tanda bahaya, Mengamati : Mengamati peralatan dan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu Menanya : Mengkondisikan Observasi : Proses bereksperimen menggunakan sirkit lampu tanda (tanda bahaya, dan 18 JP Rudiger Ganslandt, Harold Hofmann. Handbook of Design. ERCO Leugchten GmbH, Braunschwei g/wiesbaden German

dan 3.11 Menafsirkan gambar kerja lampu dan 4.11 Menyajikan gambar kerja (rancangan) lampu dan 3.12 Mendeskripsikan karakteristik lampu dan dan lampu kabut) 3. Perhitungan kuantitas luminasi 4. Perangkat hubung bagi utama. 5. Pemilihan gawai 6. Kalkulasi kebutuhan daya. 7. Pengaruh luar (gangguan). 8. Koreksi faktor daya. 9. Contoh perhitungan. 10. Pengamanan terhadap bahaya tegangan bocor. 11. Pemakaian kapasitor dalam jaringan listrik. Pemasangan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lampu kabut) : 1. Standar internasional (Standar IEC), PUIL 2000 dan lambang gambar listrik. situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu Mengeksplorasi : Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu Tugas: Hasil pekerjaan sirkit lampu tanda (tanda bahaya, dan Tes : Tes lisan/ tertulis terkait dengan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu dan 26 JP 20 JP 1992..., The Handbook 1st Edition, Zumtobe Staff, UK 2004...., al Instalation Guide, Schneider, AJ Watkins and Chris Kitcher, Installation Calculation, Newnes San Francisco

4.12 Memeriksa lampu dan lampu kabut) 2. Perangkat PHB tegangan rendah. 3. Pemilihan gawai 4. Jenis-jenis lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu 5. Gambar rangkaian lampu lampu lalu lampu kabut) 6. Komponen dan perlengkapan pada perencanaan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu 7. Perencanaan lampu lampu lalu 8. Koordinasikan persiapan lampu Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang motor kontrol dengan lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu Observasi : Proses pelaksanaan tugas sirkit lampu tanda (tanda bahaya, dan Portofolio terkait kemampuan dalam lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu Portofolio: Laporan dan presentasi hasil kegiatan Standar International Electrotechni c Commition (IEC). PUIL Edisi 2000. William A Thue, Power Cable Engineering, Marcel Dekker Inc, New York, 1999.

lampu lalu 9. kepada pihak lain yang berwenang. 10. Teknik dan prosedur lampu tanda (tanda bahaya, lampu lalu lampu kabut) dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar Catatan: Jumlah minggu efektif semester ganjil/genap = 20/16 minggu