RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/ Semester I : Medan Magnetik : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit) A. Kompetensi Inti: KI 1. : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2. : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3. : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4. : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung Indikator Mengagumi kebesaran Tuhan yang telah menciptakan dan mengatur alam jagad raya dengan keteraturannya melalui fenomena gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari 1. Teliti dan obyektif dalam kegiatan pengamatan 2. Memiliki rasa ingin tahu untuk memecahkan permasalahan secara

2 jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi 3.6 Menganalisis induksi magnet dan gaya magnetik pada berbagai produk teknologi 4.6 Melaksanakan pengamatan induksi magnet dan gaya magnetik di sekitar kawat berarus listrik santun 3. Tekun, jujur, dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugas 1. Mendeskripsikan induksi magnetik pada kawat berarus listrik 2. Mengidentifikasi besaran fisis yang mempengaruhi induksi magnetik pada kawat lurus berarus dan kawat melingkar berarus 3. Membedakan karakteristik toronoida dan solenoid 4. Mengidentifikasi penerapan gaya magnet dalam berbagai produk teknologi 1. Mengidentifikasi besaran fisis yang mempengaruhi induksi magnetik melalui percobaan Oersted 2. Menyelidiki gaya magnet disekitar kawat berarus listrik C. Tujuan Pertemuan Tujuan 1 1. Melalui percobaan Oersted peserta didik dapat menjelaskan induksi magnetik oleh kawat lurus berarus listrik dengan benar dan mampu bersyukur pada Tuhan YME. 2. Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkan faktorfaktor yang mempengaruhi induksi magnetik 2 1. Melalui diskusi peserta didik dapat menunjukkan adanya induksi magnetik oleh kawat berarus listrik dengan kompas dengan benar dan mampu memelihara hubungan baik dengan sesama teman. 2. Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi induksi magnetik pada kawat berarus dan kawat melingkar berarus Melalui pengamatan peserta didik dapat membedakan karakteristik solenoida dan toroida dengan teliti. 2. Melalui kajian pustaka peserta didik dapat menentukan

3 persamaan besar induksi magnetik pada solenoida dan toroida. 3. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan hubungan besar arus yang mengalir,jumlah lilitan dan panjang solenoida terhadap besar induksi magnetik. 4. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan hubungan besar arus yang mengalir,jumlah lilitan dan jari-jari toroida terhadap besar induksi magnetik dan mampu memelihara hubungan baik dengan sesama teman Melalui penjelasan guru tentang gaya magnetik, peserta didik dapat memahami makna fisis gaya magnetik dengan jelas. 2. Melalui demonstrasi menggunakan aturan tangan kanan, peserta didik dapat menentukan arah gaya magnetik dengan benar dan mampu mengagumi kebesaran Tuhan YME. 3. Melalui eksperimen mengamati gaya magnetik, peserta didik dapat menggambarkan arah gaya magnetik pada kawat lurus berarus listrik dengan benar. D. Materi Ajar Induksi magnet Gaya magnet Penerapan dalam produk teknologi E. Metode Pembelajaran Pertemuan 1 1. Model 2. Pendekatan : Scientific Approach 3. Metode : Demonstrasi, eksperimen dan diskusi Pertemuan 2 1. Model 2. Pendekatan : Scientific approach 3. Metode : Diskusi, Presentasi dan Penugasan Pertemuan 3 1. Model 2. Pendekatan : Scientific approach 3. Metode : Diskusi, Presentasi dan Penugasan Pertemuan 4 1. Model 2. Pendekatan : Scientific approach 3. Metode : Eksperimen, Diskusi, Dan Tanya jawab

4 F. Langkah-Langkah pembelajaran Pertemuan 1 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam pada peserta didik dan 10 menit meminta berdoa sesuai dengan keyakinan masingmasing. 2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik. 3. Guru memberikan apersepsi untuk menggali pengetahuan dan mendorong rasa ingin tahu, berfikir kritis : Bagaimana jarum pada kompas bisa bergerak jika kompas tersebut didekatkan dengan magnet? Faktor-faktor apa saya yang menyebabkan jarum pada kompas bisa bergerak jika didekatkan dengan megnet? 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Inti Guru mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok kooperatif (3-4 peserta didik) setiap kelompok, kemudian guru membagi Lembar Kerja Peserta didik 65 menit kepada masing-masing kelompok. Untuk mendiskusikan secara santun tentang induksi magnetik dari kawat berarus listrik. Mengamati 1. Peserta didik mengamati fenomena induksi magnetik dari kawat berarus listrik melalui percobaan Oersted 2. Guru membimbing peserta didik tentang rangkaian alat dan bahan dari percobaan Oersted. Menanya Guru membimbing peserta didik agar mengajukan pertanyaan dengan santun tentang hasil pengamatan yang telah dilaksanakan: 1. Menanyakan fenomena induksi magnetik 2. Menanyakan faktor yang mempengaruhi induksi magnetik. Mengeksplorasi 1. Masing-masing kelompok melakukan percobaan Oersted. 2. Peserta didik pada masing-masing kelompok berdiskusi untuk mengetahui faktor yang berpengaruh pada induksi magnetik.

5 Penutup Mengasosiasi 1. Dipandu Lembar Kerja Peserta didik, peserta didik diskusi tentang fenomena pada induksi magnetik dan faktor yang berpengaruh pada induksi magnetik. Mengkomunikasikan 1. Guru melakukan evaluasi formatif dengan meminta perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya (melatih tanggung jawab) dan ditanggapi kelompok lain. Pada saat presentasi, kelompok lain diharapkan mendengarkan dengan sebaik-baiknya, dan bertanya apabila kurang jelas. 2. Guru memberikan tanggapan tentang hasil diskusi dari peserta didik dan memberikan penjelasan lebih lanjut agar tidak terjadi miskonsepsi. 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi yang sudah dibahas pada pertemuan ini. 2. Guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya, yaitu induksi magnetik pada penghantar kawat berarus lurus 15 menit G. Media/Alat dan Bahan/Sumber belajar Pertemuan 1 Media : LCD, komputer, Lembar Kerja Peserta didik Alat dan Bahan : Sumber tegangan arus searah, Kabel penghubung, Saklar, Kompas, Amperemeter Sumber belajar : Kanginan, Marthen Fisika SMA untuk kelas XII semester I. Jakarta: Erlangga Nurachmadani, Setya Fisika 3 : untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional H. Penilaian No. Jenis Bentuk Penilaian Instrumen 1. Tes 1. Tes tertulis dalam bentuk tes uraian atau kognitif. 2. Non-tes 1. Lembar penilaian aspek afektif 2. Lembar penilaian aspek Terlampir Terlampir Terlampir

6 psikomotorik Kepala SMA.., 2016 Guru Mata Pelajaran Fisika ( ) ( ) Catatan :..