UJI CHI KUADRAT ( ²)

dokumen-dokumen yang mirip
UJI CHI KUADRAT (χ²)

STATISTIK PERTEMUAN XI

UJI CHI KUADRAT (χ²) 1.1. Pengertian Frekuensi Observasi dan Frekuensi Harapan

PROBABILITAS A. PENGERTIAN PROBABILITAS

Uji chi-kuadrat merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar-benar terjadi (selanjutnya disebut dengan

BAB XII PENGUJIAN DISTRIBUSI CHI-SQUARED. Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian distribusi dengan menggunakan chi-squared.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran

Pokok Bahasan: Chi Square Test

STATISTIKA II (BAGIAN

5 Departemen Statistika FMIPA IPB

MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 )

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Tes Statistik Non Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syaratsyaratnya

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

Chi Square Test. Edi Minaji Pribadi, SP., MSc. Pokok Bahasan: Oleh:

UJI CHI KUADRAT Pengujian Hipotesis Deskriptif untuk 1 Sampel

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk

UJI CHI SQUARE ( 2 ) PRINSIP : 1. merupakan analisis data kategorial. data kualitatif (nominal) data kategorial. data semikuantitatif (ordinal)

CHI SQUARE. Pengantar

STATISTIKA SOSIAL. Uji Chi Square MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 09

Unit 6. Analisis Komparatif Dengan Pengujian Chi Kwadrat (Chi Square) Yacinta Asih Nugraheni, S.Pd. Pendahuluan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PROBABILITA TERAPAN (IA) KODE / SKS : KD / 3 SKS

Chi Square Test. Pokok Bahasan: Oleh:

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

MINGGU VI UJI CHI SQUARE. Dyah Maharani, Ph.D.

Terima hipotesis Tidak membuat kesalahan Kesalahan tipe II Tolak hipotesis Kesalahan tipe I Tidak membuat kesalahan

Statistika Bisnis. Chi Square. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Humas.

ASUMSI MODEL SEM. d j

MODUL III UJI HIPOTESIS DENGAN CHI-KUADRAT. TUJUAN 1. Memahami pengertian Uji Kebaikan Suai (goodness of fit test) dan Uji Kebebasan (Independensi)

PENULISAN ILMIAH ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG PADA KANTOR POS JATI ASIH, BEKASI

Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Es krim bit dan brokoli Berdasarkan Indikator Aroma

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PROBABILITA TERAPAN (SI) KODE / SKS: KD / 3 SKS

Statistika Psikologi 1

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi data hasil pengamatan. data yang diperoleh melalui kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

UJI STATISTIK NON PARAMETRIK. Widha Kusumaningdyah,, ST., MT

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

UJI COBA UJIAN NASIONAL SMK. Tahun Pelajaran 2014 / 2015 PAKET UTAMA MATEMATIKA NON TEKNIK KELOMPOK AKUNTANSI DAN PENJUALAN (UTAMA)

Pokok Bahasan : DISTRIBUSI CHI-KUADRAT (CHI-SQUARE) Dosen Pengampu : Sunu Wibirama, M.Eng

Pendahuluan Istilah Korelasi ditemukan oleh Karl Pearson pada awal tahun Oleh karena itu korelasi dikenal juga dengan sebutan Korelasi Pearson P

BAB 1 PENDAHULUAN. Jalan raya merupakan salah satu sarana transportasi darat, di samping sarana

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. evaluasi akhir pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA IGLOO ICE CREAM

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta), Pasar

Different Scales, Different Measures of Association

Statistik Non Parametrik

UJI HIPOTESIS UNTUK PROPORSI

BAB IV ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI TPQ DAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI TPQ

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

MODUL DISTRIBUSI F (ANOVA)

ANALISIS DATA KATEGORI

PENGARUH POSISI PENGOPERASIAN KOMPUTER TERHADAP KETELITIAN Disusun Oleh : Egrie Prihatningtias H.Y.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

KONSEP DASAR PROBABILITAS

UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2)

BAB III METODE PENELITIAN

CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Januari Februari efektif terhadap kelengkapan pengisian Persetujuan Tindakan

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu masih menjadi

STUDI PEMAHAMAN MAHASISWA SEBAGAI PENGENDARA TERHADAP RAMBU LALU LINTAS DAN MARKA JALAN DI KOTA PADANG

Analisis Varians Satu Arah (One Way Anova)

Statistik Non-Parametrik. Saptawati Bardosono

2) Ukuran Data Tidak Sama k n i T 2.. JKT = X 2 ij - i=1 j=1 N k JKK = T 2 i. T 2.. i=1 n i N JKG = JKT - JKK Sumber Jumlah db Kuadrat Tengah F. Hitun

10 Departemen Statistika FMIPA IPB

BAB HI METODE PENELITIAN. Metode dari penelitian ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

HASIL DAN PEMBAHASAN. Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik-komparatif dengan pendekatan

Tito Adi Dewanto (tito math s blog) Universitas Terbuka

STATISTIKA DESKRIPTIF

MAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terjadi dengan menggunakan teknik pokok angket dan tehnik penunjang

Ayundyah Kesumawati. May 31, 2015

Herry Novrinda Dept. Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat & Kedokteran Gigi Pencegahan FKG UI

STATISTIK PERTEMUAN IX

STATISTIK NONPARAMETRIK (1)

TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010 MATEMATIKA SMA PROGRAM STUDI IPS. Rabu, 3 Februari Menit

SILABUS. URAIAN MATERI PEMBELAJARAN Estimasi parameter: 1. Pengenalan pendugaan titik (estimasi point) pada pendugaan selang (estimasi interval)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Regresi dengan Microsoft Office Excel

ANALISIS RAGAM KLASIFIKASI 2 ARAH. b. Mengetahui perbedaan keragaman disebabkan perbedaan antarkolom. Kolom 1 2. j. c. Nilai rata I... R..

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PROVIDER XL AMPUH DI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK

4. HASIL DAN INTERPRETASI HASIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Terigu Tapioka Air Minyak Gula pasir Coklat bubuk Vanili bubuk Pewarna Lesitin Total ,83 Total ,83 b. Pasta Coklat

BAB V Kepuasan Konsumen

STATISTIKA BISNIS PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA. Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi

Pertemuan Ke-13. Nonparametrik_Uji Satu Sampel_M.Jainuri, M.Pd

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep-konsep dasar pada QUEST dan CHAID, algoritma QUEST, algoritma

Nisaa Aqmarina EB10

Pemodelan Data Curah Hujan Menggunakan Proses Shot Noise Modeling Rainfall Data Using a Shot Noise Process

BAB III METODE PENELITIAN

2

ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MENGETAHUI EFEKTIVITAS IKLAN PROVIDER TELEPON SELULER DI MEDIA TELEVISI

BAB III DISTRIBUSI FREKUENSI

BAB PECAHAN. Tujuan Pembelajaran

SMK MGMP MATEMATIKA SMK NEGERI / SWASTA NEGERI DAN SWASTA MATEMATIKA KELOMPOK BISNIS MANAGEMEN PAKET II A KOTA SURABAYA

BAB 2 LANDASAN TEORI. kuantitas ataupun kualitatif dari karakteristik tertentu yang berlainan. Dan hasilnya merupakan data perkiraan atau estimate.

ANALISIS DATA KATEGORIK

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

Transkripsi:

UJI CHI KUADRAT (²) 1. Pendahuluan Uji Chi Kuadrat adalah pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara : frekuensi observasi/yg benar-benar terjadi/aktual dengan frekuensi harapan/ekspektasi 1.1. Pengertian Frekuensi Observasi dan Frekuensi Harapan frekuensi observasi nilainya didapat dari hasil percobaan (o) frekuensi harapan nilainya dapat dihitung secara teoritis (e) Contoh : 1. Sebuah dadu setimbang dilempar sekali (1 kali) berapa nilai ekspektasi sisi-1, sisi-2, sisi-3, sisi-4, sisi-5 dan sisi-6 muncul? kategori : frekuensi ekspektasi (e) sisi- 1 sisi-2 sisi- 3 sisi-4 sisi- 5 1 6 1 6 1 6 1 6 1 6 1 6 sisi- 6 2. Sebuah dadu setimbang dilempar 120 kali berapa nilai ekspektasi sisi-1, sisi- 2, sisi-3, sisi-4, sisi-5 dan sisi-6 muncul? kategori : sisi- sisi- sisi- sisi- sisi- sisi- 1 2 3 4 5 6 frekuensi ekspektasi (e) 20*) 20 20 20 20 20 20 *) setiap kategori memiliki frekuensi ekspektasi yang sama yaitu : 1 6 x 120 = Apakah data observasi akan sama dengan ekspektasi? Apakah jika anda melempar dadu 120 kali maka pasti setiap sisi akan muncul sebanyak 20 kali? 1

Coba lempar dadu sebanyak 120 kali, catat hasilnya, berapa frekuensi kemunculan setiap sisi? Catatan saudara tersebut adalah frekuensi observasi. 2

1.2. Bentuk Distribusi Chi Kuadrat (²) Nilai ² adalah nilai kuadrat karena itu nilai ² selalu positif. Bentuk distribusi ² tergantung dari derajat bebas(db)/degree of freedom. Perhatikan Tabel hal 178 dan 179 (Buku Statistika-2, Gunadarma). Anda bisa membacanya? Contoh : Berapa nilai ² untuk db = 5 dengan = 0.010? (15.0863) Berapa nilai ² untuk db = 17 dengan = 0.005? (35.7185) Pengertian pada Uji ² sama dengan pengujian hipotesis yang lain, yaitu luas daerah penolakan atau taraf nyata pengujian Perhatikan gambar berikut : : luas daerah penolakan = taraf nyata pengujian 0 + 1.3. Pengunaan Uji ² Uji ² dapat digunakan untuk : a. Uji Kecocokan = Uji kebaikan-suai = Goodness of fit b. Uji Kebebasan c. Uji beberapa proporsi Prinsip pengerjaan (b) dan (c) sama saja 3

2. Uji Kecocokan 2.1 Penetapan Hipotesis Awal dan Hipotesis Alternatif : frekuensi setiap kategori memenuhi suatu nilai/perbandingan. : Ada kategori yang tidak memenuhi nilai/perbandingan tersebut. Contoh 1 : Pelemparan dadu 120 kali, kita akan menguji kesetimbangan dadu. Dadu setimbang jika setiap sisi dadu akan muncul 20 kali. : setiap sisi akan muncul = 20 kali. : ada sisi yang muncul 20 kali. Contoh 2 : Sebuah mesin pencampur adonan es krim akan menghasilkan perbandingan antara Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 : 1 : perbandingan Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 : 1 : perbandingan Coklat : Gula : Susu : Krim 5 : 2 : 2 : 1 2.2 Rumus ² ( o e ) e k 2 2 i i i1 i k : banyaknya kategori/sel, 1,2... k o i : frekuensi observasi untuk kategori ke-i e i : frekuensi ekspektasi untuk kategori ke-i kaitkan dengan frekuensi ekspektasi dengan nilai/perbandingan dalam 4

Derajat Bebas (db) = k - 1 2.3 Perhitungan ² Contoh 3 : Pelemparan dadu sebanyak 120 kali menghasilkan data sebagai berikut : kategori : sisi-1 sisi-2 sisi-3 sisi-4 sisi-5 sisi-6 frekuensi observasi 20 20 22 20 17 20 18 20 20 19 20 *) Nilai dalam kotak kecil adalah frekuensi ekspektasi Apakah dadu itu dapat dikatakan setimbang? Lakukan pengujian dengan taraf nyata = 5 % Solusi : 1. : Dadu setimbang semua sisi akan muncul = 20 kali. : Dadu tidak setimbang ada sisi yang muncul 20 kali. 2. Statistik Uji ² 3. Nilai = 5 % = 0.05 k = 6 ; db = k - 1 = 6-1 = 5 4. Nilai Tabel ² k = 6 ; db = k - 1 = 6-1 = 5 db = 5; = 0.05 ² tabel = 11.0705 5. Wilayah Kritis = Penolakan jika ² hitung > ² tabel (db; ) ² hitung > 11.0705 6. Perhitungan ² ( o e ) e k 2 2 i i i1 i 5

6

(catatan : Gunakan tabel seperti ini agar pengerjaan lebih sistematik) kategori : o i e i (o i ) (o i )² (o i )²/e i sisi-1 20 20 0 0 0 sisi-2 22 20 2 4 0.20 sisi-3 17 20-3 9 0.45 sisi-4 18 20-2 4 0.20 sisi-5 19 20-1 1 0.05 sisi-6 20 4 16 0.80 120 120 --------- -------------- 1.70 ² hitung = 1.70 7. Kesimpulan : ² hitung = 1.70 < ² tabel Nilai ² hitung ada di daerah penerimaan diterima; pernyataan dadu setimbang dapat diterima. Contoh 4 : Sebuah mesin pencampur adonan es krim akan menghasilkan perbandingan antara Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 : 1. Jika 500 kg adonan yang dihasilkan, diketahui mengandung 275 kg Coklat, 95 kg Gula, 70 kg Susu dan 60 kg Krim, apakah mesin itu bekerja sesuai dengan perbandingan yang telah ditentukan? Lakukan pengujian dengan taraf nyata = 1 %. Solusi : 1. : perbandingan Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 : 1 : perbandingan Coklat : Gula : Susu : Krim 5 : 2 : 2 : 1 2. Statistik Uji ² 3. Nilai = 1 % = 0.01 4. Nilai Tabel ² k = 4; db =k -1 = 4-1= 3 db = 3; = 0.01 ² tabel = 11.3449 5. Wilayah Kritis = Penolakan jika ² hitung > ² tabel (db; ) 7

² hitung > 11.3449 6. Perhitungan ² ( o e ) e k 2 2 i i i1 i kategori : o i e i (o i ) (o i )² (o i )²/e i Coklat 275 250*) 25 625 2.50 Gula 95 100-5 25 0.25 Susu 70 100-30 900 9.00 Krim 60 50 10 100 2.00 500 500 ----------- -------- 13.75 *) Perbandingan Coklat : Gula : Susu : Krim = 5 : 2 : 2 :1 Dari 500 kg adonan Nilai ekspektasi Coklat = 5/10 x 500 = 250 kg Nilai ekspektasi Gula = 2/10 x 500 = 100 kg Nilai ekspektasi Susu = 2/10 x 500 = 100 kg Nilai ekspektasi Krim = 1/10 x 500 = 50 kg ² hitung = 13.75 7. Kesimpulan : ² hitung > ² tabel ( 13.75 > 11.3449) ditolak, diterima. Perbandingan Coklat : Gula : Susu : Krim 5 : 2 : 2 :1 8

3. Uji Kebebasan dan Uji Beberapa Proporsi Uji kebebasan antara 2 variabel memiliki prinsip pengerjaan yang sama dengan pengujian beberapa proporsi. (Berbeda hanya pada penetapan Hipotesis awal dan hipotesis alternatif) 3.1 Penetapan Hipotesis Awal dan Hipotesis Alternatif A. Uji Kebebasan : : variabel-variabel saling bebas : variabel-variabel tidak saling bebas B Uji Beberapa Proporsi : : setiap proporsi bernilai sama : ada proporsi yang bernilai tidak sama 3.2 Rumus Uji 2 Data dalam pengujian ketergantungan dan beberapa proporsi disajikan dalam bentuk Tabel Kontingensi. Bentuk umum Tabel Kontingensi berukuran r baris x k kolom total kolom x total baris frekuensi harapan ( ) ( ) total observasi 2 r, k ( o e ) ij ij e i, j1 ij 2 derajat bebas = (r-1)(k-1) r : banyak baris k : banyak kolom o i, j : frekuensi observasi baris ke-i, kolom ke-j 9

e i, j : frekuensi ekspektasi baris ke-i, kolom ke-j 3.3 Perhitungan ² Contoh 5 : Kita akan menguji kebebasan antara faktor gender (jenis kelamin) dengan jam kerja di suatu pabrik. Tabel kontingensi dapat dibuat sebagai berikut : pria wanita Total Baris Kurang dari 25 2.33 2.67 jam/minggu 2 3 5 25 sampai 50 jam/minggu 6.07 6.93 7 6 13 lebih dari 50 jam/minggu 5.60 5 Total Kolom 6.40 7 12 Total Observasi= 14 16 30 *) Nilai dalam kotak kecil adalah frekuensi ekspektasi Perhatikan cara mendapatkan frekuensi ekspektasi! Apakah ada kaitan antara gender dengan jam kerja? Lakukan pengujian kebebasan variabel dengan taraf uji 5 % Ukuran Tabel Kontingensi di atas = 3 x 2 ( 3 baris dan 2 kolom) db = (3-1)(2-1) = 2 x 1 = 2 Solusi : 1. : Gender dan Jam kerja saling bebas : Gender dan Jam kerja tidak saling bebas 2. Statistik Uji = ² 3. Nilai = 5 % = 0.05 4. Nilai Tabel ² db = 2; = 0.05 ² tabel = 5.99147 5. Wilayah Kritis : Penolakan ² hitung > ² tabel ² hitung > 5.99147 6. Perhitungan ² 10

total kolom x total baris frekuensi harapan ( ) ( ) total observasi frekuensi harapan untuk : 14 x 5 pria, < 25 jam = 2 33 30. pria, 25-50 jam = 14 x 13 30 = 6.07 pria, > 50 jam = wanita, < 25 jam = wanita, > 50 jam = 14 x 12 30 5.60 16 x 5 2 67 30. wanita, 25-50 jam = 16 x 13 30 = 6.93 16 x 12 30 6.40 Selesaikan Tabel perhitungan ² di bawah ini. kategori : o i e i (o i ) (o i )² (o i )²/e i P, < 25 2 2.33-0.33 0.1089 0.1089/2.33 = 0.0467 P, 25-50 7 6.07 0.93 0.8649 0.1425 P, > 50 5 5.60-0.60 0.36 0.0643 W, < 25 3 2.67 0.33 0.1089 0.0408 W, 25-50 6 6.93-0.93 0.8649 0.19 W, >50 7 6.40 0.60 0.36 0.0563 ------ ----- -------- --------- ² hitung = 0.4755 7. Kesimpulan ² hitung < ² tabel (0.4755 < 5.99147) ² hitung ada di daerah penerimaan diterima, gender dan jam kerja saling bebas Catatan : Kesimpulan hanya menyangkut kebebasan antar variabel dan bukan hubungan sebab-akibat (hubungan kausal) 11

Contoh 6 : Berikut adalah data proporsi penyiaran film(satuan pengukuran dalam persentase (%) jam siaran TV) di 3 stasiun TV. Apakah proporsi pemutaran Film India, Kungfu dan Latin di ketiga stasiun Tv tersebut sama? Lakukan Pengujian proporsi dengan Taraf Nyata = 2.5 % ATV (%) BTV (%) CTV (%) Total Baris (%) Film India 4.17 2.92 2.92 4.5 3.5 2.0 10 Film Kungfu 3.33 2.33 2.33 2.5 1.0 4.5 8 Film Latin 2.50 1.75 1.75 3.0 2.5 0.5 6 Total Kolom (%) 10 7 7 Total Observasi (%) = *) Nilai dalam kotak kecil adalah frekuensi ekspektasi Perhatikan cara mendapatkan frekuensi ekspektasi! Ukuran Tabel Kontingensi di atas = 3 x 3( 3 baris dan 3 kolom) db = (3-1)(3-1) = 2 x 2 = 4 Solusi : 1. : Proporsi pemutaran film India, Kungfu dan Latin di ketiga stasiun TV adalah sama. : Ada proporsi pemutaran film India, Kunfu dan Latin di ketiga stasiun TV yang tidak sama. 2. Statistik Uji = ² 3. Nilai = 2.5 % = 0.025 4. Nilai Tabel ² db = 4; = 0.025 ² tabel = 11.1433 5. Wilayah Kritis : Penolakan ² hitung > ² tabel ² hitung > 11.1433 6. Perhitungan ² frekuensi harapan untuk 12

India, ATV = 10 10 417. Kungfu, ATV = 10 8 333. Latin, ATV = 10 6 2. 50 India, BTV = Latin,BTV = India,CTV= 7 8 2. 33 7 10 2. 92 Kungfu,BTV = 7 8 2. 33 7 6 175. 7 10 2. 92 Kungfu,CTV = Latin, CTV = 7 x 6 1 75. Tabel perhitungan ² berikut kategori : o i e i (o i ) (o i )² (o i )²/e i Ind,ATV 4.5 4.17 0.33 0.1089 0.1089/4.17 = 0.0261 Kf,ATV 2.5 3.33-0.83 0.6889 0.2069 Lat,ATV 3.0 2.50 0.50 0.2500 0.1000 Ind,BTV 3.5 2.92-0.58 0.3364 0.1152 Kf,BTV 1.0 2.33-1.33 1.7689 0.7592 Lat,BTC 2.5 1.75 0.75 0.5625 0.3214 Ind,CTV 2.0 2.92-0.92 0.8464 0.2899 Kf,CTV 4.5 2.33 2.17 4.7089 2.0201 Lat,CTV 0.5 1.75-1.25 1.5625 0.8929 ------ ------- --------- ² hitung = 4.7317 7. Kesimpulan : ² hitung terletak di daerah penerimaan. diterima, proporsi pemutaran ketiga jenis film di ketiga statiun TV adalah sama. 13

selesai 14