BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1. PENGENALAN LINGKUNGAN KERJA A. TATA TERTIB PKL, MAGANG / RISET a. Bersikap jujur, tanggung jawab, sopan santun dan bekerjasama dengan karyawan/ti di tempat PKL, Magang/Riset; b. Hadir & pulang sesusai dengan peraturan yang berlaku : - Senin Kamis : 07.30 16.30 WIB - Jum at : 07.30 17.00 WIB - Istirahat : 12.00 13.00 WIB c. Memperhatikan peraturan keselamatan kerja yang ada di tempat PKL, Magang/Riset; d. Disiplin, rajin, berinisiatif tinggi dan kreatif dalam melaksanakan PKL, Magang/Riset; e. Membudayakan senyum, ramah dan bertegur sapa terhadap seluruh karyawa/ti selama berada dilingkungan tempat PKL, Magang/RIset. f. Ketentuan berpakaian bagi PKL, Magang/Riset : PKL/Magang Senin s.d kamis Jum at Keterangan Mahasiswa/i Formal office Kemeja batik Rapi, bersih, & harum * pria tidak di perkenankan berambut panjang 28
g. Bagi mahasiswa/i yang membawa kendaraan, diharapkan untuk parker ditempat yang telah disediakan dan memastikan kendaraan tersebut dalam keadaan terkunci saat ditinggalkan; h. Bagi mahasiswa/i yang membawa barang-barang seperti HP, Laptop, dan lainnya agar disimpan dengan baik; i. Segala kehilangan yang terjadi atas barang-barang bawaan peserta PKL, Magang/Riset bukan merupakan tanggung jawab perusahaan; j. Tidak diperkenankan menggunakan HP selama jam kerja. Untuk penggunaan Laptop pribadi disesuaikan dengan kegiatan yang berhubungan saat PKL, Magang/Riset; k. Dilarang merokok, membawa senjata tajam/api, serta menkomsumsi narkoba dan sejenisnya selama berada dilingkungan tempat PKL, Magang/Riset; l. Memberikan keterangan/informasi kepada pembimbing PKL, Magang/Riset bilamana tidak hadir (sakit/izin); m. PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. Dalam hal ini tidak memberikan fasilitas akomodasi dalam bentuk apapun kepada mahasiswa/i selama kegiatan PKL, Magang/Riset. 29
B. SANKSI Apabila terjadi pelanggaran dalam hal tata tertib tersebut di atas, maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku di PT Garuda Indonesia (persero) Tbk. 3.2. KEGIATAN SELAMA MAGANG Selama melaksanakan magang, penulis selalu berusaha menjalin hubungan dengan para karyawan dan pimpinan agar penulis memperoleh data data yang dibutuhkan, baik data tersebut diperoleh secara langsung maupun melalui pengamatan secara tidak langsung terhadap apa saja yang menjadi kegiatan kerja sebagai masukan penulis dalam menyusun laporan magang ini. Penulis melakukan kegiatan magang di mulai dari hari Senin sampai dengan Jum at. Penulis juga melaksanakan jam kerja yang ada di PT. Garuda Indonesia yang telah ditentukan yaitu mulai pukul 07.30 WIB s/d pukul 16.300 WIB untuk hari senin-kamis. Pukul 07.30 s/d pukul 17.00 WIB untuk hari jum at. Selama kegiatan magang berlangsung, penulis banyak sekali mendapatkan pengetahuan yang berharga seperti keterampilan dan kerjasama antar karyawan dan juga komunikasi yang harus tetap terjalin antar unit yang lainnya, agar dapat terjalin hubungan yang harmonis. 30
Kegiatan magang yang dilakukan penulis selama (+/-)2 (dua) bulan di PT. Garuda indoneia dan terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu, Kegiatan Rutin dan Kegiatan Non Rutin yang dilakukan penulis selama proses kegiatan magang. Kegiatan Rutin Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilakukan penulis setiap hari. Kegiatan rutin yang penulis kerjakan selama magang antara lain : 1. Penulis melakukan pemeriksaan bukti pendukung biasa yang disebut dengan vouching. Yaitu inspeksi terhadap dokumen-dokumen yang mendukung suatu transaksi atau data keuangan untuk menentukan kewajaran dan kebenarannya. 2. Penulis melakukan inspeksi atau bisa dikatakan melakukan pemeriksaan secara rinci terhadap data rincian dana kas kecil dengan laporan keuangan perusahaan. 3. Melakukan penelusuran terhadap bahan bukti dokumenter atau biasa disebut dengan tracing. Yaitu melakukan penelusuran mulai dari data awal direkamnya dokumen yang dilanjutkan dengan pelacakan pengolahan data-data tersebut dalam proses akuntansi. 4. Penulis menginput data rincian pengeluaran dana kas kecil yang dipakai perusahaan untuk keperluan perusahaan yang nantinya akan segera diaudit oleh karyawan PT. Garuda Indonesia. 31
5. Penulis melakukan konfirmasi terhadap saldo rincian dana kas kecil untuk memperoleh informasi secara langsung. Kegiatan Non Rutin Selain kegiatan rutin penulis juga melakukan kegiatan non rutin yang dilakukan selama kegiatan magang antara lain : 1. Membantu karyawan PT. Garuda Indonesia untuk mengambil data perusahaan klien yang akan segera di audit. 2. Membantu karyawan PT. Garuda indonesia untuk merekap data-data yang diterima dari klien. 3. Melakukan cek fisik terhadap kas income seperti membuat kwitansi. 3.3. MASALAH YANG DITEMUI PADA UNIT KERJA Setiap orang dalam melakukan suatu hal ada kalanya melakukan suatu masalah, baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, begitu pula dengan PT. Garuda Indonesia. Penulis melihat hal-hal yang menjadi masalah di PT. Garuda indonesia antara lain : 1. Masalah Komunikasi Antar Karyawan Tidak adanya pembagian tugas yang jelas merupakan lemahnya kerjasama dalam tim. Sehingga dalam proses audit sering terjadi kesalahan dalam pengerjaan tugas. 32
2. Masalah Keterlambatan Data yang Diterima Keterlambatan data yang diterima oleh klien dan biasanya disebabkan karena keteledoran dari klien atau karena data yang diminta terlalu banyak sehingga memakan waktu yang agak lama. 3. Kekurangan Karyawan Karena Cuti Karena ada salah satu karyawan PT. Garuda Indonesia yang sedang cuti, terkadang dalam menyelesaikan data laporan keuangan tidak selesai pada waktunya. 3.4. PEMECAHAN MASALAH PADA UNIT KERJA Setelah penulis melakukan pengamatan selama melakukan kegiatan magang dan menemukan beberapa masalah, penulis mencoba mengemukakan solusi dari masing-masing masalah yang ada. Adapun pemecahan masalah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Komunikasi Antar Karyawan Terkait lemahnya kerjasama dalam tim, Diperlukan adanya perhatian dari partner dan manajer, yaitu individu pada setiap tingkatan mengawasi dan mereview pekerjaan rekannya yang berada dibawah tingkatan struktur organisasi dibawah mereka. Untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dalam tim, tiap individu harus memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi, atau bisa diadakan rapat rutin demi menjalin hubungan yang lebih erat lagi. 33
2. Keterlambatan Data yang Diterima Menurut penulis untuk memecahkan masalah keterlambatan data yang diterima, hendaklah PT. Garuda Indonesia selaku auditor untuk menanyakan kesanggupan perusahaan untuk memberikan data yang diminta sesuai dengan waktu yang diberikan agar proses audit tidak memakan waktu yang lebih lama karena data yang diminta tidak diberikan secepatnya. Seharusnya data harus diberikan ke auditor paling lama 2 minggu setelah menandatangani surat penawaran agar pekerjaan dapat dilakukan secepatnya. Kekuranganya ialah tidak adanya sanksi jika keterlambatan data yang diberikan sehingga sering kali data yang diberikan tidak tepat waktu. Terlebih lagi waktu pengauditan yang sangat terbatas. Oleh karena itu pihak auditor harus memberikan sanksi agar tidak terjadi keterlambatan data yang diberikan. 3. Kekurangan Karyawan Karena Cuti Menurut penulis, masalah kekurangan karyawan karena cuti harus ada yang menggantikannya, karena kekurangan karyawan karena cuti ini mengakibatkan penyelesaian data tidak selesai tepat pada waktunya, PT. Garuda Indonesia harus mencari penggantinya untuk sementara waktu sampai karyawan yang cuti masuk kembali, agar setiap data laporan di selesaikan secara baik dan tepat waktu. 34