BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PADA BENTUK USAHA TETAP INDONESIA JEPANG (STUDI KASUS: PT TOYOFUJI SERASI INDONESIA)

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB 3 Sistem Berjalan

BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

Hasil Wawancara dengan CV. AGH. Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134,

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT. CLB didirikan pada tahun UU Republik Indonesia No. 23 tahun 1992 tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas PT. BURUNG LAUT BANDA ACEH CABANG. Perusahaan pelayaran PT. Burung Laut Banda Aceh didirikan sesuai

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum PT Anugerah Abadi Cahaya Sejati. maupun perorangan. Jenis pengiriman yang tersedia meliput Truck Car

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak di

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1990 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI PERTAMINA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1990 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI PERTAMINA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN. PT. Valindo Global didirikan pada Juni 2010 yang berkedudukan di BSD City,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa transportasi dan penyimpanan peti

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA. PERUMNAS adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kita baru saja membenahi kondisi perekonomian yang cukup pelik,

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III. Gambaran Umum PT Lautan Teduh Interniaga. Yamaha di Lampung, dan penyalur resmi suku cadang Yamaha, juga

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA,

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

PT Wintermar Offshore Marine Tbk

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan ini terletak di Jakarta. Produk dari PT. X yaitu retail berbagai. Kena Pajak (PKP) sejak tahun1990an.

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

1. Jawaban Quiz. A. Direktur Utama

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi atas pemotongan, penyetoran, dan

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara


BAB V SIMPULAN DAN SARAN

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

Bab 4 PASAL-PASAL TAX TREATY DAN PENJELASANNYA

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perseroan terbatas nomor 11. PT.Putra Salfan berkedudukan di

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah

BAB II. GAMBARAN UMUM PT. (Persero) PELABUHAN INDONESIA I CABANG BELAWAN. A. Sejarah dan Perkembangan PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. terlaksananya pengiriman, pengangkutan dan penerimaan barang dengan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1959 TENTANG DEWAN ANGKATAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk

BAB II PROFIL PT. KHARISMA PEMASARAN BERSAMA NUSANTARA (KPBN) CABANG MEDAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM. PT WICAKSANA OVERSEAS INTERNATIONAL, Tbk.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pasar properti di Indonesia mulai mendapatkan momentum di akhir

URAIAN JABATAN. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan Direktorat Pemasaran untuk merencanakan strategi Pemasaran sesuai RKAP

Transkripsi:

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Toyofuji Serasi Indonesia merupakan perusahaan pelayaran yang bergerak di bidang logistik yang didirikan pada tanggal 7 Desember 2005. PT Toyofuji Serasi Indonesia memiliki hubungan dengan Toyofuji Shipping Co., Ltd dan Fujitrans Corporations & Others yang perusahaannya berbasis di Jepang. PT. Toyofuji Serasi Indonesia mengambil bagian penting pada program pengiriman barang ke sejumlah daerah yang berada di Indonesia. Sebagai Bentuk Usaha Tetap PT. Toyofuji Serasi Indonesia merupakan perusahaan yang sudah memiliki pengalaman serta berdedikasi untuk memberikan kerja yang handal serta mengutamakan pelayanan untuk kepentingan pelanggan. Dengan menyediakan teknologi terbaik yang paling cocok untuk kenyamanan dan keamanan, PT Toyofuji Serasi Indonesia membangun hubungan jangka panjang serta berfokus kepada kepuasan pelanggan. Saat ini PT Toyofuji Serasi Indonesia melayani jasa pengangkutan barang menggunakan 5 armada kapal dengan rute Jakarta-Medan, Jakarta-Surabaya, Jakarta- Banjarmasin, dan Jakarta-Makassar. 53

54 3.2 Visi dan Misi Perusahaan 3.2.1 Visi Perusahaan Visi dari PT. Toyofuji Serasi Indonesia adalah: Menjadi rekanan utama dalam solusi transportasi dan logistik yang terintegrasi" 3.2.2 Misi Perusahaan Misi dari PT. Toyofuji Serasi Indonesia, adalah: Untuk memenuhi harapan pelanggan dalam pengelolaan transportasi dan logistik 3.2.3 Nilai-nilai Perusahaan Adapun nilai-nilai dari PT. Toyofuji Serasi Indonesia: a. Senantiasa menjunjung tinggi kualitas, b. Senantiasa fokus pada pelayanan pelanggan, c. Senantiasa mengutamakan kerjasama, d. Senantiasa menerapkan kepemimpinan yang berkualitas, e. Senantiasa menjunjung tinggi integritas, etika kerja dan etika bisnis. 3.3 Bidang Usaha Perusahaan Bidang usaha yang ada pada PT Tofuji Serasi Indonesia melayani jasa space cargo untuk kendaraan (mobil) dan alat-alat berat. Saat ini PT Toyofuji Serasi Indonesia memiliki 5 armada kapal, yaitu:

55 a. Serasi 1 Gambar 3.1. MV Serasi 1 Sumber: PT. Toyofuji Serasi Indonesia Armada kapal yang memiliki kapasitas (540uts) dan melakukan rute pengiriman barang pada Jakarta-Medan dan Jakarta-Surabaya. b. Serasi 2 Gambar 3.2. MV Serasi 2 Sumber: PT. Toyofuji Serasi Indonesia

56 Armada kapal yang memiliki kapasitas (640uts) dan melakukan rute pengiriman barang pada Jakarta-Medan. c. Serasi 3 Gambar 3.3. MV Serasi 3 Sumber: PT. Toyofuji Serasi Indonesia Armada kapal yang memiliki kapasitas (450uts+Heavy Eqp.) dan melakukan rute pengiriman barang pada Jakarta-Banjarmasin, dan Jakarta-Balikpapan. d. Serasi 5 Gambar 3.4. MV Serasi 5 Sumber: PT. Toyofuji Serasi Indonesia

57 Armada kapal yang memiliki kapasitas (850uts) dan melakukan rute pengiriman barang pada Jakarta-Medan. e. Serasi 8 Gambar 3.5. MV Serasi 8 Sumber: PT. Toyofuji Serasi Indonesia Armada kapal yang memiliki kapasitas (700uts+Heavy Eqp.) dan melakukan rute pengiriman barang pada Jakarta-Makassar.

58 3.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Gambar 3.6. Struktur Organisasi PT Toyofuji Serasi Indonesia Board of Commissioners President Commissioner Commissioners Board Of Directors President Directors Directors V.P Directors in Charge Directors In Charge TFSI General Manager Technical Advisor For Fleet Fleet Manager Technical Dept. Head Crew Vessel Engine Coordinator Marine Dept. Head Fleet Administrator Vessel Procurement Finance&Accounting Supervisor Marine Coordinator HR&GA Supervisor HR GA Accounting&Tax Administration Operation Cashier Sumber: Struktur Organisasi PT. Toyofuji Serasi Indonesia Vessel Operation

59 Uraian Tugas: 1. Dewan Komisaris a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan d. Menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan 2. Direktur Utama a. Memberikan petunjuk-petunjuk dan melakukan pengawasan terhadap kegiatankegiatan yang dilakukan bawahannya. Memberikan petunjuk-petunjuk dan melakukan pengawasan dalam bidang keamanan perusahaan. b. Memberikan petunjuk-petunjuk kegiatan pengawasan, pemeriksaan dan pengecekan intern perusahaan. c. Memberikan petunjuk-petunjuk mengenai segala persoalan perusahaan termasuk pegawai, perburuhan dan kesejahteraan. d. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas yang diberikan kepada masing-masing angota Direksi. e. Menetapkan rencana rapat kerja jangka pendek maupun jangka panjang termasuk rencana dalam anggarannya. 3. Manajer Umum:

60 a. Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang b. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan. c. Membantu peraturan itern pada perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan. d. Memperbaiki dan menyempurnakan segi penataan agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien. e. Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan strategi antara pimpinan dan staf. f. Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang dapat dikerjakan oleh bawahan secara jelas. 4. Departemen armada kapal Bertanggung jawab mengambil kapal dari pihak laut berdasarkan suatu kapal kosong akan melengkapi kapal itu dengan anak buah kapal serta perlengkapanperlengkapan lain agar dapat siap berangkat ke laut. 5. Petugas yang ditunjuk a. Memantau dan mengkontrol implementasi kebijakan serta prosedur yang dibuat dan disepakati yang terkait dengan keselamatan kerja dan lingkungan di kapal. b. Menjamin bahwa sumber daya dan bantuan dari darat diberikan sesuai kebutuhan. 6. Kepala Petugas Keamanan a. Menyelenggarakan kegiatan perumusan sistem pengamanan wilayah kawasan.

61 b. Mendeteksi semua kemungkinan bentuk, intensitas dan sumber penyebab ancaman keamanan diluar dan didalam lingkungan perusahaan dalam rangka mengantisipasi timbulnya ancaman keamanan. c. Memimpin kegiatan dalam upaya menciptakan kawasan yang tertib dan aman baik secara preventif maupun represif. 7. Departemen Keuangan dan Akuntansi a. Membuat berbagai macam laporan keuangan b. Mengarsip semua laporan keuangan c. Membuat laporan administrasi pajak d. Bertanggung jawab kepada manager e. Menyerahkan semua berkas tagihan yang sudah diproses kepada manager 8. HR&GA Bertanggung jawab atas pengelolaan payroll kantor dan pembayaran gaji personal, awal kapal serta kebutuhan kebutuhan kantor dan perawatan perbaikan kapal kapal secara berkala. 9. Departemen Pengawasan Awak Kapal a. Bertanggung jawab atas semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh awak kapal. b. Membuat jalur atau rute peta pelayaran dan pengatur arah navigasi c. Bertanggung jawab atas semua mesin-mesin yang terdapat pada kapal. d. Bertanggung jawab mengawasi pekerjaan yang ada di dalam kapal 10. Departemen Operasi Bertanggung jawab menyewa kapal berdasarkan center menurut waktu dari manajemen armada atau berdasarkan suatu charter yang cocok.

62 3.5 Penerapan Pajak Penghasilan pada PT Toyofuji Serasi Indonesia sebagai Bentuk Usaha Tetap Dalam hal ini, PT Toyofuji Serasi Indonesia melakukan pemotongan, penyetoran serta pelaporan SPT PPh Badan, SPT PPh Pasal 21/26, PPh Pasal 23/26, PPh Pasal 15, PPh Pasal 4(2) dan/atau PPN. Sebagai bentuk usaha tetap, PT Toyofuji Serasi Indonesia sudah menerapkan kewajibannya yaitu memiliki NPWP serta dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) di Kantor Pelayanan Badan Penanaman Modal Asing Lima. PT Toyofuji Serasi Indonesia juga menerapkan tax treaty antara Indonesia dengan Jepang yaitu mengenai pemotongan PPh Pasal 26. Pada PPh Pasal 26 objek pajak yang dikenakan adalah mengenai dividen. PT Toyofuji Serasi Indonesia juga memiliki surat keterangan domisili, dalam hal ini sebagai syarat untuk melakukan tax treaty.