BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical

5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

5. ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB 4 Analisis Hasil

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Bringin 01. Letak sekolah

BAB 5 ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 Analisis Hasil

BAB 4 PEMBAHASAN. Pengambilan data lapangan terhadap perawat yang bekerja di shift malam

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar


BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

5. ANALISIS HASIL DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. subjek, yaitu jenis kelamin dan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ampel Surabaya semester 1, 3, 5, dan 7. Berikut ini adalah gambaran umum

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Semua partisipan dalam penelitian ini berjenis kelamin wanita dan berusia

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dekripsi (karakteristik) data subjek dengan total subjek yang diteliti

Bab 4 Analisis Hasil. Bab ini akan menjabarkan hasil penelitian dengan olahan data menggunakan SPSS for windows versi 17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Kota Jambi, kelas VII yang

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV ANALISIS DATA. Larangan yang berjumlah 138 orang dalam rentang usia tahun. 1) Deskripsi Subjek Berdasarkan Panti Asuhan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. dijadikan bahan penelitian untuk lingkungan karyawan PT. Santosa Agrindo.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian. Identitas Subjek Frekuensi Presentase.

BAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia tahun

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 8 Tabel Subjek penelitian berdasarkan kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden terdiri dari 101 orang yang terdiri dari 26 laki-laki (25,74 %), dan

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Total 202 orang 100 %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV Analisis dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV HASIL PENELITIAN. menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kondisi responden perlu diperhatikan sebagai informasi tambahan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL

Transkripsi:

BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status, dan masa kerja responden yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. 4.1.1.1 Jenis kelamin Deskripsi data responden berdasarkan jenis kelamin dapat dijelaskan pada tabel berikut ini: Tabel 4.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah (n) Persentase (%) Laki-laki 18 45% Perempuan 22 55% Total 40 100% Sumber: Diolah oleh Peneliti Berdasarkan tabel 4.1 diatas menunjukan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 18 orang (45%) dan responden yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 22 orang (55%). Identitas berdasarkan jenis kelamin digunakan untuk

mengetahui berapa banyak anggota laki-laki dan perempuan yang menjadi responden dalam penelitian ini. 4.1.1.2 Rentang usia Identitas responden berdasarkan usia dicantumkan untuk mengetahui secara mendalam berapa rata-rata usia responden yang menjadi subjek penelitian. Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel 4.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia Rentang usia Jumlah (n) Persentase (%) 20-40 tahun 35 87.5% 41-65 tahun 5 12.5% Total 40 100% Sumber: Diolah oleh Peneliti Menurut Papalia, Olds, & Feldman (2008), usia kerja manusia secara umum adalah 20-65 tahun. Rentang usia ini berada pada dua tahap perkembangan, yaitu dewasa muda (young adulthood) dan dewasa madya (middle adulthood). Pada usia dewasa muda (20-40 tahun), seorang individu mengalami kondisi intelektual dan fisik yang paling baik. Mereka sudah mulai menentukan bidang pekerjaan yang menjadi minatnya dan berkomitmen terhadap karir yang mereka pilih. Sedangkan pada usia dewasa madya (40-65 tahun), individu berada pada masa puncak karirnya.

Berdasarkan tabel 4.2 diatas, usia dewasa muda yaitu berkisar 20 sampai dengan 40 tahun sebanyak 35 orang (87.5%). Sedangkan usia dewasa madya yang berkisar antara 41 sampai 65 tahun sebanyak 5 orang (12.5%). 4.1.1.3 Tingkat pendidikan Gambaran mengenai tingkat pendidikan dimaksudkan untuk mengelompokkan anggota pada latar belakang pendidikannya masingmasing. Tabel 4.3 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan terakhir Jumlah (n) Persentase (%) SMP 1 2.5% SMA 24 60% D3 2 5% S1 13 32.5% Total 40 100% Sumber: Diolah oleh Peneliti Berdasarkan pada tabel 4.3 diatas, menunjukan bahwa anggota yang memiliki tingkat pendidikan SMP sebanyak 1 orang (2.5%), tingkat pendidikan SMA sebanyak 24 orang (60%), tingkat pendidikan D3 sebanyak 2 orang (5%), dan tingkat pendidikan S1 sebanyak 13 orang (32.5%). Dapat dilihat bahwa mayoritas tingkat pendidikan yang dimiliki responden adalah SMA dengan persentase sebesar 60% atau sebanyak 24 orang.

4.1.1.4 Status Identitas responden berdasarkan status pernikahan dipilih untuk mengetahui berapa banyak anggota yang belum menikah dan sudah menikah. Tabel 4.4 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Status Pernikahan Jenis Kelamin Jumlah (n) Persentase (%) Belum Menikah 16 40% Menikah 24 60% Total 40 100% Sumber: Diolah oleh Peneliti Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukan bahwa responden yang belum menikah sebanyak 16 orang (40%) dan responden yang sudah menikah sebanyak 24 orang (60%). 4.1.1.5 Masa kerja Rentang masa kerja ditetapkan berdasarkan data yang ada. Identitas berdasarkan masa kerja anggota dipilih untuk mengetahui apakah responden tersebut sudah mempunyai masa kerja yang cukup lama ataukah masih baru yang mengidentifikasikan kepuasan kerja anggota di organisasi non-profit.

Tabel 4.5 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Masa Kerja Lama bekerja Jumlah (n) Persentase (%) 1 5 tahun 8 20% 6 10 tahun 12 30% 11 15 tahun 15 37.5% 16 20 tahun 4 10% 21 25 tahun 1 2.5% Total 50 100% Sumber: Diolah oleh Peneliti berdasarkan Data Organisasi Berdasarkan tabel 4.5 diatas, menunjukan bahwa masa kerja responden yang berada di kisaran 1 sampai 5 tahun sejumlah 8 orang (20%), kemudian masa kerja 6 sampai 10 tahun berjumlah 12 orang (30%), masa kerja 11 sampai 15 tahun berjumlah 15 orang (37.5%), selanjutnya masa kerja 16 sampai 20 tahun berjumlah 4 orang (10%), masa kerja 21 sampai 25 tahun berjumlah 1 orang (2.5%). Dari tabel diatas dapat disimpulkan, masa kerja mayoritas responden berada dikisaran 11 sampai 15 tahun dengan jumlah 15 orang (37.5%), sedangkan masa kerja minoritas responden adalah dikisaran 21 sampai 25 tahun dengan jumlah 1 orang (2.5%).

4.2 Pembahasan hasil penelitian 4.2.1 Gambaran Kepuasan Kerja dan Keterlambatan Tabel 4.6 Deskripsi Data Penelitian N Minimum Maximum Mean Standard Deviation Kepuasan 40 117 176 151.42 14.906 Kerja Keterlambatan 40 1 2 1.75.439 Sumber: Pengolahan Data SPSS 16.0 Berdasarkan tabel 4.6 terdapat perhitungan SPSS untuk variabel kepuasan kerja, dari data tersebut diketahui bahwa nilai kepuasan kerja yang paling rendah 117 dan yang paling tinggi 176 dengan rata-rata 151.42 dan standar deviasi sebesar 14.906. Sedangkan untuk variabel keterlambatan diketahui bahwa nilai yang paling rendah 1 dan nilai yang paling tinggi 2 dengan rata-rata 1.75 dan standar deviasi sebesar.439 4.2.2 Uji Normalitas Metode uji normalitas yang digunakan adalah metode analisa Kolmogorov-Smirnov. Metode yang memiliki ketentuan jika nilai signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal dan sebaliknya jika nilai signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal ini digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data dalam penelitian yang dilakukan berdistribusi normal atau tidak (Sarwono, 2012).

Tabel 4.7 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Kepuasan Kerja Keterlambatan N 40 40 Kolmogorov-Smirnov Z.899 1.292 Asymp. Sig. (2-tailed).395.071 Sumber: Pengolahan Data SPSS 16.0 Tabel diatas menunjukan variabel kepuasan kerja memiliki nilai signifikansi (Asymp. Sig. 2-tailed) sebesar 0.395 dan keterlambatan sebesar 0.071. Dari kedua nilai signifikansi variabel tersebut menunjukan nilai yang lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data kepuasan kerja dan keterlambatan berdistribusi normal. 4.2.3 Korelasi Kepuasan Kerja dan Keterlambatan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan kepuasan kerja dengan keterlambatan pada anggota di organisasi non-profit X. Maka hipotesis penelitian yang akan diuji adalah: Ha : Ada hubungan kepuasan kerja dengan keterlambatan pada anggota di organisasi non-profit X. Ho : Tidak ada hubungan kepuasan kerja dengan keterlambatan pada anggota di organisasi non-profit X.

Tabel 4.8 Korelasi Kepuasan Kerja dengan Keterlambatan Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Spearman s rho.146.369 40 Sumber: Pengolahan Data SPSS 16.0 Berdasarkan hasil korelasi diatas, diketahui nilai korelasi Spearman s rho antara variabel kepuasan kerja dengan keterlambatan sebesar.146 dan nilai signifikansinya sebesar.369. Karena nilai.146 berada di range 0.00 0.199, maka disimpulkan bahwa korelasi antara kepuasan kerja dengan keterlambatan pada anggota di organisasi non-profit X adalah sangat rendah. Dan karena nilai signifikansinya > 0.05, maka Ho diterima (Priyatno, 2013), artinya tidak ada hubungan secara signifikan antara kepuasan kerja dengan keterlambatan pada anggota di organisasi non-profit X. Tabel dibawah ini adalah tabel kriteria korelasi dari Sugiyono (dalam Priyatno, 2013) yang merupakan pedoman untuk menginterpretasikan hasil koefisiem korelasi. Tabel 4.9 Tabel Kriteria Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat rendah 0,20 0,399 Rendah 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sangat kuat Sumber: Data Olahan Peneliti berdasarkan Priyatno (2013)

4.3 Analisa Tambahan 4.3.1 Korelasi Kepuasan Kerja dengan Keterlambatan berdasarkan Dimensi-dimensi dari Kepuasan Kerja Tabel 4.10 Korelasi Dimensi-dimensi Kepuasan Kerja dengan Keterlambatan Spearman s rho Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Dimensi Intrinsik.037.822 40 Dimensi Ekstrinsik.399.032 40 Dimensi General -.022.891 40 Satisfaction Sumber: Pengolahan Data SPSS 16.0 Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai hasil dari uji korelasi data diatas: 1. Korelasi antara dimensi intrinsik dari variabel kepuasan dengan keterlambatan adalah sangat rendah, tidak signifikan, dan searah. 2. Korelasi antara dimensi ekstrinsik dari variabel kepuasan dengan keterlambatan adalah rendah, signifikan, dan searah. 3. Korelasi antara dimensi general satisfaction dari variabel kepuasan dengan keterlambatan adalah sangat rendah, tidak signifikan, dan tidak searah.

4.3.2 Perbedaan Jenis Kelamin, Usia, dan Status Pernikahan pada Variabel Kepuasan Kerja Tabel 4.11 T-test berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, dan Status Pernikahan pada Variabel Kepuasan Kerja Jenis Kelamin Usia Status Pernikahan Pria Wanita 20-40 41-65 Belum Menikah tahun tahun Menikah Sig. (2-.124.505.637 tailed) Mean 155.44 148.14 152.03 147.20 152.81 150.50 Sumber: Pengolahan Data SPSS 16.0 Untuk menguji adanya perbedaan atau tidak adalah berdasarkan signifikansi. Jika nilai signifikansi > 0.05 maka berarti tidak ada perbedaan. Sebaliknya jika nilai signifikansi < 0.05 maka artinya ada perbedaan (Priyatno, 2013). Berdasarkan data pada tabel diatas, nilai signifikansi pada jenis kelamin pria dan wanita pada variabel kepuasan kerja sebesar 0,124. Karena nilai signifikansinya > 0.05, berarti tidak ada perbedaan kepuasan kerja antara pria dan wanita. Kemudian nilai signifikansi pada usia 20-40 tahun dan 41-65 tahun adalah sebesar 0.505. Nilai ini juga lebih besar dari 0.05, artinya adalah tidak ada perbedaan kepuasan kerja antara usia 20-40 tahun dan 41-65 tahun. Dan yang terakhir adalah nilai signifikansi berdasarkan status pernikahan menunjukan nilai sebesar 0.637, yang artinya adalah tidak ada perbedaan juga pada kepuasan kerja antara yang belum menikah dan yang sudah menikah.

4.3.3 Perbedaan Jenis Kelamin, Usia, dan Status Pernikahan pada Variabel Keterlambatan Tabel 4.12 T-test berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, dan Status Pernikahan pada Variabel Keterlambatan Jenis Kelamin Usia Status Pernikahan Pria Wanita 20-40 41-65 Belum Menikah tahun tahun Menikah Sig. (2-.089.651.143 tailed) Mean 121.61 220.82 181.23 140.80 228.44 141.33 Sumber: Pengolahan Data SPSS 16.0 Berdasarkan data pada tabel diatas, didapat nilai signifikansi pria dan wanita pada variabel keterlambatan sebesar 0.089. Nilai ini lebih besar dari 0.05, maka artinya tidak ada perbedaan keterlambatan antara pria dan wanita. Kemudian nilai signifikansi pada usia 20-40 tahun dan 41-65 tahun adalah sebesar 0.651. Nilai ini juga lebih besar dari 0.05, maka tidak ada perbedaan keterlambatan antara usia 20-40 tahun dan 41-65 tahun. Dan yang terakhir adalah nilai signifikansi berdasarkan status pernikahan yang menunjukan nilai sebesar 0.143. Maka tidak ada perbedaan juga pada kepuasan kerja antara yang belum menikah dan yang sudah menikah. 4.3.4 Kategorisasi Norma Kelompok Kepuasan Kerja Berikut ini adalah rentang perolehan skor untuk kepuasan kerja yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pembagian rentang perolehan skor diperoleh dengan menghitung nilai maksimum dikurangi dengan nilai minimum lalu dibagi dengan tiga.

Tabel 4.13 Rentang Skor Kepuasan Kerja Rentang Skor Jumlah Presentase (%) Kategori Responden 117-136 6 15% Rendah 137-156 19 47.5% Sedang 157-176 15 37.5% Tinggi Berdasarkan tabel rentang skor kepuasan kerja diatas, jumlah responden yang memiliki rentang skor antara 117-136 adalah sebanyak 6 orang (15%), rentang skor antara 137-156 sebanyak 19 orang (47.5%), dan yang memiliki rentang skor antara 157-176 sebanyak 15 orang (37.5%). Jadi dapat disimpulkan bahwa skor kepuasan kerja responden terbanyak adalah berada dalam kategori sedang.