M, 2016 PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA FLIP CHART DALAM PEMBELAJARAN IPS

dokumen-dokumen yang mirip
PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA

PERKEMBANGAN PADA MASA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Gambar 1. Setting Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Copyright :

LAMPIRAN 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : V / 1. NIP/NIK : Sekolah : SDN Koripan 04

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB II PEMBAHASAN. Kamajaya,Karkono,Kebudayaan jawa:perpaduannya dengan islam,ikapi,yogja,1995 2

BAB 2 : KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA PADA MASA HINDU-BUDDHA Nurul Layyina X IIS 2

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 6. AKULTURASI BUDAYA INDONESIA DENGAN HINDU BUDHA DAN ISLAMLATIHAN SOAL BAB 6. Ksatria. Waisya.

PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS DAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS LIFE SKILL

SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.7

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.1

INTERAKSI LOKAL - HINDU BUDDHA - ISLAM

ZAMAN INDIA KUNO Pada zaman India kuno, Mohenjodaro yang Harappa bangsa Dravida

INTERAKSI KEBUDAYAAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 2: SEJARAH KEBUDAYAAN HINDU

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

MUNCULNYA AGAMA HINDU

Kelas V Semester 1. I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d di depan jawaban yang paling benar!

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4. Pasasti Yupa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Rumusan Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk melakukan kegiatan belajar, begitu juga sebaliknya siswa yang tidak

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO :

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.3

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT. model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan minat belajar IPS

PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA SERTA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menjaga dan melestarikan museum. 2.2 Kajian Empiris, dan 2.3 penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN AGAMA SERTA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

JENIS KOLEKSI KETERANGAN UKURAN SKALA GAMBAR RUANG TRANSISI A. Dimensi obyek = 5m x 2m 1 :1. diorama 1 : 1. Dimensi 1 vitrin B = 1,7 m x 1,2 m 1 : 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I)

KISI-KISI ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2016/2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Oleh Evy Astuti NIM

Pilihlah salah satu jawaban yang kamu anggap paling benar!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) ( Kelas Eksperimen)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kerajaan Mataram Kuno

beragam adat budaya dan hukum adatnya. Suku-suku tersebut memiliki corak tersendiri

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan pembelajaran. Mencari artikel di perpustakaan dan internet mengenai lahir dan berkembangnya agama dan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

B. Materi Ajar Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MASUKNYA HINDU-BUDHA KE INDONESIA

BAB II AKSARA DAN PRASASTI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN KUNCI JAWABAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

KERAJAAN TARUMANEGARA

Kerajaan Mataram Kuno

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SDN KARANGANYAR 01 KOTA SEMARANG. Disusun oleh: Siti Muryani Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

LAMPIRAN VI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

8.Raja Mulawarman dalam agamanya menyembah dewa siapa? Jawab: Dewa shiwa.

CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIRI SENDIRI. : Pendidikan Lingkungan Hidup

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENINGGALAN SEJARAH DI LINGKUNGAN SETEMPAT

BAB II KAJIAN TEORI. A. Motivasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen)

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN SMA ISLAM AL AZHAR BSD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

Kunci Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MEDIA POWER POINT Nama Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VII (Tujuh) Semester : 2 (Dua)

BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I

I. PENDAHULUAN. suku bangsa yang secara bersama-sama mewujudkan diri sebagai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) pertumbuhan jumlah penduduk. : 1.2. Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya.

1. Menurut pendapat kamu teori atau pendapat mana yang paling kuat terkait dengan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

A. Kertanegara B. Raden Wijaya C. Jayawardhana D. Hayam Wuruk E. Tribuanatunggadewi 8. Kitab Sutasoma dikarang oleh seorang pujangga Kerajaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

PENDIDIKAN PANCASILA. Hakikat Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Novia Kencana, S.IP, MPA

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila telah ada di Indonesia pada bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia terbentuk

1. RPP LKS MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kebudayaan Pra Sejarah dan Sejarah Agama Hindu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

Transkripsi:

LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SMP N 44 Bandung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/2 Standar Kompetensi : 5. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Budha sampai masa Kolonial Eropa Kompetensi Dasar : 5.1 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat kebudayaan dan pemerintah pada masa Hindu- Budha, serta peninggalan-peninggalannya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-10) A. Indikator 1. Mendeskripsikan masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Budha di Indonesia. 2. Menyusun kronologi perkembangan kerajaan Hindu dan Budha di indonesia. 3. Menunjukan peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha di Indonesia. B. Tujuan Pembelajaran 1. Mendeskripsikan masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Budha di Indonesia. 2. Menyusun krolonolgi perkembangan kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia. 3. Menunjukan tempat-tempat peninggalan Hindu dan Budha di Indonesia. Karakter peserta didik yang diharapkan: 1. Bersyukur kepada Tuhan YME 2. Disiplin 3. Tekun dan Teliti 4. Hormat dan Perhatian

5. Tanggung Jawab C. Materi Pembelajaran 1. Agama Hindu Sekitar 1500 sebelum masehi bangsa arya berhasil menaklukan penduduk asli yaitu bangsa dravida. Dimana agama hindu merupakan gabungan antara kepercayaan bangsa arya dan bangsa dravida. Dalam agama hindu ada banyak sekali dewa namun ada 3 dewa yang senantiasa dipuja dan lebih dikenal dengan trimurti, yaitu : a. Dewa Brahmana : dewa pencipta b. Dewa Wisnu : dewa pelindung c. Dewa Syiwa : dewa perusak Dalam agama hindu manusia yang hidup sekarang merupakan rengkarnasi dari kehidupan sebelumnya. Tujuan yang hendak diraih adalah moksha yaitu terbebas dari lahir kembali. Ada empat kasta dalam agama hind, yang dibedakan oleh sebuah golongan satu dengan yang lainnya. Pembentukan kasta ini memiliki tujuan untuk menjaga kemurnian ras bangsa arya yang dianggap paling baik dibandingkan ras bangsa dravida yang di anggap lebih rendah. Empat kasta tersebut sebagai berikut: a. Kasta brahmana : kasta tertinggi, yang bertugas untuk menjalankan upacara keagamaan, yang termasuk kedalam kasta ini adalah brahmana. b. Kasta ksatria : kasta yang bertugas menjalankan pemerintahan, yang termasuk kedalam kasta ini adalah para raja, bangsawan, dan prajurit. c. Kasta waisya : kasta golongan rakyat jelata, yang termasuk kedalam kasta ini adalah para pedagang, dan petani. d. Kasta sudra : kasta yang paling rendah, yang termasuk kedalam kasta ini adalah seperti para budak. 2. Agama Budha

Pada mulanya budha bukanlah sebuh agama, namun hanya sebuah paham baru dalam agama hindu yang disebut budhisme. Dimana munculnya berbagai protes terhadap perbedaan kasta yang di anggap kurang adil. Paham tersebut disebut budhisme karena dikembangkan dan disebarluaskan oleh sidharta buddha gautama seorang putra raja sudhodana dari kerajaan kapilawastu, termasuk keturunan suku bangsa sakya. Konsep agama budha mengajarkan bahwa hidup adalah menderita dan penderitaan itu terjadi karena ketidaktahuan manusia akan kebenaran yang hakiki, kebenaran yang mutlak. Penganut agama budha meyakini atau percaya bahwa hidup didunia adalah menghentikan rengkarnasi karena rengkarnasi adalah penderitaan (samsara) yang bersifat sementara. Penderitaan sebenarnya adalah apabila seseorang terus menerus mengalami reingkarnasi atau selalu mengalami penderitaan. Seluruh ajaran agama buddha terdapat buku tripitaka yang terdiri atas sebagai berikut: a. Widyapitaka : berisi tentang peraturan dan hukum yang menentukan cara hidup para memeluk agama buddha. b. Sutranpitaka : berisi tentang wejangan-wejangan sang buddha. c. Abdhidharmapitaka : beridi tentang penjelasan dan uraian mengenai agama buddha. Adanya kesamaan antara hindu syiwa dengan buddha, yaitu konsep kebenaran yang hakiki menurut agama hindu stiwa dan agama buddha ialah meleburkan diri kedalam yang mutlak berupa kekosongan atau kehampaan (sunyarupa). Walaupun tujuan untuk sunyarupa itu sama yaitu moksha atau didak dilahirkan kembali. 3. Proses masuk dan berkembangnya pengaruh hindu buddha di Indonesia Proses masuknya pengaruh agama hindu maupun agama buddha ke indonesia melalui hubungan perdagangan india dengan indonesia. Dalam perdagangan itu terjadi pergaulan antara para pedagang. Akibat hubungan dagang tersebut akhirnya pengaruh hindu buddha masuk ke

indonesia. Masyarakat indonesia yang menganut hindu pertama adalah keluarga bangsawan, prajurit, karena merupakan kasta yang terhormat barulah disusul dengan rakyat jelata. Agama hindu tersebar kuas di indonesia terutama di jawa, bali dan sumatera. Sebelum pengaruh hindu buddha msuk ke indonesia sebenarnya bangsa indonesia sudah mempunyai adat istiadat, kebiasaan maupun kepercayaan yang dipelihara, hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Nenek motang bangsa indonesia dulu telah menganut animisme dan dinamisme sampai dengan hindu buddha masuk ke indonesia. Pengaruh hindu buddha begitu luas hampir tidak ada pulau besar di indonesia yang tidak terpengaruh kecuali papua, maluku dan sekitarnya serta pulau nusa tenggara. Penyebab tidak masuknya pengaruh hindu buddha karena dianggap terlalu jauh. Pengaruh hindu buddha di indonesia dapat dilihat dari kerajaan-kerajaan yang bercorak hindu buddha seperti kerajaan kutai di kalimantan timur, tarumanegara di jawa barat, mataram kuno di jawa tengah dan jawa timur, sriwijaya di sumatera, kediri di jawa timur, singasari di jawa timur, dan kerajaan majapahit di jawa timur. 4. Sejarah kerajaan yang bercorak hindu buddha dapat diketahui dari peninggalan yang merupakan bukti nyata adanya sejarah masa lalu. Peninggalan sejarah dapat berupa batu bertulis, patung, candi, rintal, kitab, dan sebagainya. Peninggalan sejarah berupa prasasti: a. Yupa batu bertulis peninggalan kerajaan kutai b. Tujuh prasasti peninggalan kerajaan tarumanegara, 5 ditemukan di bogor, 1 di cilingcing, dan 1 di lebak banten, yaitu prasasti ciaruteun, pratsasti kebon kopi, prasasti jambu, prasasti tugu, prasasti pasir awi, prasasti lebak dan muara ciaten. c. Prasasti canggal (732 M), prasati kalasan (778 M), prasasti karang tengah (824 M), prasati argapura (963 M), merupakan sejarah yang mengungkap kerajaan mataram kuno.

d. Prasasti anjuk ladang berangka tahun 937 M, sejarah yang mengungkapkan keberadaan empu sindok yaitu raja pertama medang dan pendiri dinasti isyana. e. Prassti sebagai sumber sejarah kerajaan sriwijaya di sumatera berangka tahun 684-775 M, antara orasasti kedukan bukit, prasasti talang tuwo, prasasti telaga batu, prasasti kota kapur dan prasasti karang berahi. Peninggalan sejarah berupa candi: a. Di jawa tengah selatan : candi prambanan, kalasa, sari, sewu, lumbung, plaosan, sajiwan, boko, borobudur, mendut, pawon, dan candi sukuh. b. Di jawa tengah utara : candi di dataran tinggi dieng, gatutkoco,arjuno, semar, srikandi, puntadewa, sembadra, dan candi di lereng gunung ungaran yang jumlahnya sembilan disebut candi gedong songo. c. Di jawa timur : candi bandut, kidaljago, singosari, jawi, penataran, sawentar, naga, rimbi, bajang ratu, bangkal, dan candi kendalisongo. d. Di luar jawa : candi muara takus di riau sumatera, gunung tua di tapanuli selatan, candi padas di gunung kawi tampaksiring bali. Peninggalan sejarah berupa kitab: Masa kerajaan kutai a. Kitab kakawin brathayudha b. Kitab kakawin hariwangsa dan gatotkacasraya c. Kitab smaradhana d. Kitab lubdaka dan kitab wartasancaya e. Kitab kresnayana f. Kitab arjunawiwaha Masa kerajaan majapahit a. Kitab negarakertagama b. Kitab sutasoma

c. Kitab pararaton d. Kitab sundayana e. Kitab ranggawale f. Kitab sorandaka g. Kitab usaha jawa D. Metode Pembelajaran 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya Jawab E. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi Pendahuluan Kegiatan inti - Guru memasuki kelas dengan mengucapkan salam. - Guru memeriksa kehadiran. - Peserta didik dan guru bersama-sama meriksa kebersihan dan kerapihan kelas. - Peserta didik bersama dengan guru mengulas materi pada pertemuan sebelumnya. - Apersepsi: apakah ada yang sudah membaca materi hindu buddha? ada yang tahu kerajaan hindu tertua di indonesia? - Guru menginformasikan mengenai materi dan tujuan pembelajaran. Eksplorasi - Dengan menggunakan power point, guru menggali sejauh mana pengetahuan peserta didik mengenai materi. - Peserta didik secara bergiliran menjawab dan mengemukakan pendapat. - Guru merangkum jawaban dan bersama-sama dengan peserta didik merumuskan jawaban. waktu 5 menit 30 menit

Kegiatan penutup - Guru menyampaikan materi. - Peserta didik diberikan kesempatan bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami Elaborasi - Peserta didik dibagi kedalam beberapa kedalam beberapa kelompok kecil. - Peserta didik duduk berkumpul dengan kelompoknya. - Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengambil sebuah kertas - Setelah peserta didik mendapatkan pembahasan apa yang harus dicari. - Peserta didik diberikan waktu 15 menit. - Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. - Peserta didik diberikan kesempatan untuk menayangkan hal-hal yang belum dipahami. Konfirmasi - Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. - Apabila terjadi kesalah pahaman maka guru meluruskan, memberi penguatan dan kesimpulan. - Peserta didik bersama dengan guru melaksanakan reflesi. - Guru memberikan penugasan untuk dirumah. - Peserta didik diinfomasikan untuk materi untuk pertemuan selanjutnya. - Peserta didik diminta untuk membawa bahan-bahan untuk pertemuan selanjutnya seperti informasi materi, karton kertas warna, sepidol, doubeltipe, gunting dan kebutuhan yang lainnya. - Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini. - Peserta didik bersama-sama dengan guru mengakhiri 30 menit 5 menit 10 menit

kegiatan pembelajaran. F. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Power Point 2. Proyektor (infocus) 3. Buku IPS kelas VII BSE 4. Internet G. Penilaian 1. Tugas Rumah a. Tugas Rumah a. Kelompok 1 : carilah sejarah mengenai kerajaan kutai, beserta peninggalannya sertakan pula gambar kerajaan dan peninggalannya. Kelompok 2 : carilah sejarah menganai kerajaan tarumanegara, beserta peninggalan sertakan pual gambar karajaan dan peninggalannya. Kelompok 3 : carilah sejarah kerajaan mataram kuno, beserta peninggalan sertakan pula gambar kerajaan dan peninggalannya. Kelompok 4 : carilalah sejarah kerajaan sriwijaya, beserta peninggalannya sertakan pula gambar kerajaan dan peninggalannya. Kelompok 5 : carilah sejarah kerajaan kediri, beserta peninggalannya sertakan pula gambar kerajaan dan peninggalannya. Kelompok 6 : carilah sejarah kerajaan singosari, beserta peninggalannya sertakan pula gambar kerajaan dan peninggalannya.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SMP N 44 Bandung Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/2 Standar Kompetensi : 5. Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu-Budha sampai masa Kolonial Eropa Kompetensi Dasar : 5.1 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat kebudayaan dan pemerintah pada masa Hindu- Budha, serta peninggalan-peninggalannya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-10) H. Indikator 4. Mendeskripsikan masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Budha di Indonesia. 5. Menyusun kronologi perkembangan kerajaan Hindu dan Budha di indonesia. 6. Menunjukan peninggalan-peninggalan Hindu dan Budha di Indonesia. I. Tujuan Pembelajaran 4. Mendeskripsikan masuk dan berkembangnya agama Hindu dan Budha di Indonesia. 5. Menyusun krolonolgi perkembangan kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia. 6. Menunjukan tempat-tempat peninggalan Hindu dan Budha di Indonesia. Karakter peserta didik yang diharapkan: 6. Bersyukur kepada Tuhan YME 7. Disiplin 8. Tekun dan Teliti 9. Hormat dan Perhatian 10. Tanggung Jawab 11. Kreative, Terampil

J. Materi Pembelajaran Tugas rumah yang ditugaskan pada pertemuan sebelumnya, mengenai kerajaan beserta peninggalannya. K. Metode Pembelajaran 1. Project Based Learning L. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu Pendahuluan - Guru memasuki kelas dengan mengucapkan salam. 5 menit - Guru memeriksa kehadiran. - Peserta didik dan guru bersama-sama meriksa kebersihan dan kerapihan kelas. - Peserta didik bersama dengan guru mengulas materi pada pertemuan sebelumnya. - Apersepsi: hari ini kita akan membuat Flip Chart, kemarin sudah ibu tugaskan apa saja yang harus di bawa, semua perlengkapannya boleh di keluarkan. - Guru mengecek perlengkapan siswa dengan berkeliling. Kegiatan inti Eksplorasi - Guru menjelaskan terlebih dahulu flip chart - Guru mulai mencontohkan media flip chart. - Guru mulai mempersilahkan peserta didik, unruk mebuat flip chart selama pembelajaran berlangsung. Elaborasi - Setelah selesai membuat flip chart, peserta didik diminta untuk mempresentasikannya di depan kelas selama 5 menit setiap kelompoknya. - Guru dan peserta didik yang lainnya memberikan 50 menit 15 menit 5 menit

Kegiatan penutup appresiasi. Konfirmasi - Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. - Apabila terjadi kesalah pahaman maka guru meluruskan, memberi penguatan dan kesimpulan. - Peserta didik bersama dengan guru melaksanakan reflesi. - Peserta didik diinfomasikan untuk materi untuk pertemuan selanjutnya. - Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini. - Peserta didik bersama-sama dengan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran. 5menit M. Sumber dan Media Pembelajaran 5. Buku IPS kelas VII BSE 6. Internet N. Penilaian 2. Penilaian Aktivitas Kelompok (Lembar Observasi Guru Mitra) 3. Penilaian Flip Chart (Lembar Observasi Guru Mitra) 4. Penilaian Presentasi (Lembar Observasi Guru Mitra)

Lampiran 2 Dokumentasi Foto Penelitian

Lampiran 3 Dokumentasi Media Flip Chart Siswa

Lampiran 4 Dokumentasi Bimbingan Skripsi