ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

Keywords: Learning Model Circuit Learning, Paragraph Persuasive.

ARTIKEL ILMIAH SYAFRI YULLANDA NIM

Keywords: Writing Skills, Expository Narrative Paragraphs, Visual Media

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

SKILL EXPOSITORY ESSAY WRITING NARRATIVE TECHNIQUE USING REKA PICTURE STORY GRADE X SMAN 1 TARUSAN DISTRICT SOUTH COAST. By:

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS BERDASARKAN TEKS WAWANCARA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENGARUH PENERAPAN MODEL WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII MTSN 2 PESISIR SELATAN ABSTRACT

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS MENGGUNAKAN TEKNIK THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS PESISIR SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS WAWANCARA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS VII SMP N 1 V KOTO TIMUR PARIAMAN

Keywords: Writing, Short Story, Model Project Based Learning, Image Media

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MEMBACA KRITIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA N 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

Keyword: Model Of Brain Writing Learning, Scientific Writing

KETERAMPILAN MENULIS KARANGANNARASI SISWA KELAS X SMAN1 SITIUNG KABUPATEN DHARMASAYADENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAGAN JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MEMERIKAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8PADANG ARTIKEL ILMIAH

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK TALK WRITE

Keywords: Influence, Model Problem Centered learning, Writing, Text Speech.

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KONTRIBUSI PENGUASAAN KOSAKATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 IV NAGARI BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

KEMAMPUAN SISWA KELAS XI AKUTANSI 2 SMK NEGERI 3 PADANG MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI JURNAL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SIPORA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMAN 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN BERDASARKAN MEDIA GAMBAR ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DALAM BENTUK AUTOBIOGRAFI SISWA KELAS X SMA ADABIAH PADANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN E JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONSTRUKTIVISME SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XISMK NEGERI 8 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI PUAR KABUPATEN AGAM

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT

KORELASI KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SEMEN PADANG DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MIND MAPPING ARTIKEL ILMIAH ISKAMIMI JEKRI NPM

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

Keywords: Influence, Cooperative Learning model Co-Op Co-Op type, Writing, and exposition paragraph

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KAPAS ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI KUMPULAN CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TIRU MODEL SISWA KELAS XII SMA N 2 KOTO BARU KAB. DHARMASRAYA ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 16 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL ARTIKEL E JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PADANG ARTIKEL ILMIAH

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CLUSTERING SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG UTARA KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG MENGGUNAKAN TEKNIK AUTOBIOGRAFI ARTIKEL ILMIAH MIZA ELVAYANTI NIM.

ABSTRAK. Keywords: Influence, Film Media, Convert, Negotiation Text, Story Text.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 MUKOMUKO ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG BERBANTUAN MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK KERANGKA TULISAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Effect, Think Pair and Share Model, Image Media, Argumentative Paragraph

Inovasi Pendidikan Vol. I. No. 17, Maret 2017

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI I SOLOK SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG JURNAL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TEMPEL KATA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Della Meliza 1, Putri Dian Afrinda 2, Asri Wahyuni Sari 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat dellameliza2@gmail.com ABSTRACT This study motivated students not to like writing skills because students consider writing skills is difficult. The ability to write students is still low. Students have difficulty in putting their ideas and ideas into writing. Students have difficulties in distinguishing narrative narrative expository narratives. The vocabulary used by students is still small. This research type is quantitative research by using method of Pre-experiment. The research design is One Group Pretest-Posstest Desaign. Population in research is class X SMA N 2 Batang Anai. The sample of student research class X.4 31 students. The results of this study are First, the skill of writing the expository narrative paragraphs of grade X students of before using the learning model (CIRC) obtained an average score of 66.36 is in the range of 66-75% Qualified Over Enough (LdC). Secondly, the skill of writing the expository narrative paragraphs of grade X students of SMA Negeri 2 Batang Anai after using the learning model (CIRC) obtained an average score of 77.11 in the range of 76-85% Qualified Good (B). Third, there is a significant influence of the use of learning model (CIRC) on the skills of writing the expository narrative paragraphs of grade X students of because tcount (4.88)> ttable (1.70). Keywords: Influence, Cooperative Learning Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), and Writing expository narrative paragraph PENDAHULUAN Keterampilan menulis penting dikuasai oleh setiap siswa, karena menulis merupakan salah satu cara yang tepat untuk menuangkan ide, gagasan, pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan. Menulis merupakan aspek keterampilan berbahasa yang

aktif dan produktif. Seseorang dapat mengungkapkan pikiran dan gagasan yang menjadi tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan menulis. Salah satu jenis keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh siswa adalah keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris. Menurut Keraf (2007:136-137) narasi ekspositoris adalah narasi yang bertujuan bertujuan untuk menggugah pikiran para pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan. Sebagai sebuah bentuk narasi, narasi ekspositoris mempersoalkan tahap-tahap kejadian, rangkaian-rangkaian perbuatan kepada para pembaca dan pendengar.runtun kejadian atau peristiwa yang disajikan itu dimaksudkan untuk menyampaikan informasi untuk memperluas pengetahuan atau pengertian pembaca, tidak peduli apakah disampaikan secara tertulis ataupun secara lisan. Ciri-ciri paragraf narasi ekspositoris menurut Keraf (2007:136) adalah: (1) memperluas pengetahuan, (2) menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian secara kronologis, (3) didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasional, (4) bahasanya lebih condong ke bahasa informatif dengan menitik beratkan pada penggunaan kata-kata denotatif. Keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris merupakan keterampilan menulis yang diajarkan di tingkat SMA/MA. Hal ini sesuai dengan kurikulum 2006 untuk kelas X mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam Standar Kompetensi (SK) 4. Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, argumentasi, ekspositif). Kompetensi Dasarnya (KD) adalah 4.1 menulis gagasan dengan menggunakan pola urutan waktu dan tempat dalam bentuk paragraf naratif. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X yaitu ibu Utami Meiningsih terdapat beberapa permasalahan sebagai berikut. Pertama, siswa tidak

menyukai keterampilan menulis karena siswa menganggap keterampilan menulis itu sulit. Kedua, kemampuan menulis siswa masih rendah. Ketiga, siswa kesulitan dalam menuangkan ide-ide dan gagasannya dalam menulis. Keempat, siswa kesulitan dalam membedakan narasi ekspositoris narasi sugestif. Kelima, kosakata yang digunakan siswa masih sedikit. Selanjutnya wawancara juga dilakukan dengan siswa kelas X Kabupaten Padang Pariaman, masalah yang ditemukan sebagai berikut. Pertama, siswa kesulitan dalam mengembangkan sebuah ide/pikiran dalam paragraf narasi ekspositoris narasi. Kedua, guru hanya berceramah sehingga pembelajaran menjadi kurang menarik. Ketiga, sumber belajar kurang lengkap dan hanya menggunakan buku paket Bahasa Indonesia. Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi dalam, yang dapat membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan tersebut adalah model pembelajaran (CIRC). Menurut Steven, dkk. (Huda 2014:222) Model CIRC memiliki langkah-langkah penerapan sebagai berikut. Pertama, guru membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 siswa. Kedua, guru memberikan wacana sesuai dengan topik pembelajaran. Ketiga, siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok kemudian memberikan tanggapan terhadap wacana yang ditulis pada lembar kertas. Keempat, siswa mempresentasikan/membacakan hasil diskusi kelompok. Kelima, guru memberikan penguatan. Keenam, guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hal-hal sebagai berikut ini. Pertama, mendeskripsikan ekspositoris siswa kelas X SMA

Negeri 2 Batang Anai sebelum (CIRC). Kedua, mendeskripsikan ekspositoris siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai sesudah (CIRC). ketiga, mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran (CIRC) terhadap keterampilan siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Di katakan penelitian kuantitatif karena dalam pengumpulan datanya menggunakan angka-angka. Arikunto (2006:12), penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian yang menggunakan angka, dimulai dari pengumpulan data, kemudian penafsiran data dan terakhir ditampilkan hasilnya. Sugiyono (2016:72) menjelaskan penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap hasil yang lain dalam kondisi yang terkendali. Penelitian dengan metode eksperimen bertujuan untuk mengontrol atau mengendalikan setiap gejala yang terjadi. Jenis penelitian ini adalah Pre-eksperimental karena tidak adanya variabel kontrol, dan eksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Postes Design. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini dilaksanakan 3 kali pertemuan, tanggal 12 Juli, 13 Juli, dan 19 juli 2017. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah tes unjuk kerja. langkah kerja dalam pengumpulan data sebagai berikut. Pertemuan pertama, langkah

pengumpulan data ( pretest ) adalah sebagai berikut ini. Pertama, guru menjelaskan materi tentang paragraf narasi ekspoaitoris, tujuan pembelajaran dan indikator yang harus dicapai. Siswa menulis paragraf narasi ekspositoris dengan tema Suasana Lebaran sebelum Composition (CIRC), setelah selesai tugas siswa dikumpulkan. Pertemuan kedua, guru memberikan perlakuan atau menjelaskan tentang paragraf narasi dan indikator yang harus dicapai dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan langka-langkahnya. Kemudian siswa ditugaskan menulis paragraf narasi dengan tema Tahun Baru, setelah selesai tugas siswa dikumpulkan. Pertemuan ketiga, langkah pengumpulan data postest siswa ditugaskan menulis paragraf narasi dengan tema Jalan-jalan. Setelah selesai lembaran kerja siswa dikumpul dan diperiksa sesuai dengan indikator yang ditetapkan. Setelah data terkumpul, selan jutnya menganalisis data penelitian dengan langkah-langkah berikut ini. Pertama, membaca hasil paragraf narasi siswa. Kedua, memeriksa paragraf narasi yang ditulis siswa berdasarkan indikator yang dinilai. Ketiga, memberikan skor terhadap tulisan paragraf narasi siswa. Keempat, mencatat skor siswa pada tiap indikator. Kelima, mengubah skor mentah menjadi nilai merujuk pada Abdurrahman & Elya Ratna (2003): 264). Keenam, nilai tersebut dimasukkan kedalam distribusi frekunsi keterampilan menulis paragraf narasi siswa. Ketujuh, menentukan hasil keterampilan menulis paragraf narasi siswa. Kedelapan, hasil perhitungan dengan rumus tersebut ditrasformasikan ke skala 10. Kesembilan, Membuat histogram. Kesepuluh, Melakukan Uji normalitas dan homogenitas dengan cara: a. Uji normalitas dilakukan terhadap masing-masing kelompok dengan menggunakan uji Liliefors. b. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah

data mempunyai varian yang homogen atau tidak merujuk pada Sudjana (2005:466). Kesebelas, membandingkan harga F hitung dengan harga F tabel yang terdapat pada daftar distribusi F dengan taraf signifikan 0,05 dan dk= n-2. Keduabelas, melakukan uji hipotesis apakah penggunaan model pembelajaran Composition berpengaruh terhadap keterampilan menulis paragraf narasi. Ketigabelas, membahas hasil analisis. Keempatbelas, membuat hasil analisis. Kelimabelas, menyimpulkan hasil analisis. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris tanpa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris sebelum Integrated Reading and Composition (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman diketahui setelah skor diolah menjadi nilai dengan rumus persentase. Nilai yang diperoleh untuk ekspositoris sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Composition (CIRC) siswa kelas X Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan data pada lampiran 7, nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 83,33 dan terendah adalah 41,67. Nilai keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris sebelum (CIRC) secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang memperoleh nilai 41,67 berjumlah 4 orang. Kedua, siswa yang memperoleh nilai 58,33

berjumlah 7 orang. Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 66,67 berjumlah 7 orang. Keempat, siswa yang memperoleh nilai 75 berjumlah 8 orang. Kelima, siswa yang memperoleh nilai 83,33 berjumlah 5 orang. Berdasarkan indikator penilaian narasi ekspositoris terdapat 4 ciri-ciri narasi ekspositoris yaitu (1) memperluas pengetahuan, (2) menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian secara kronologis, (3) didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasional, (4) bahasanya lebih condong kebahasa informatif dengan menitik beratkan pada penggunaan kata-kata denotatif. Skor yang diperoleh 1 sampai 3. Pemerolehan skor sebelum menggunakan model pembelajran pada indikator (1) yaitu, skor 1 diperoleh oleh 6 orang siswa, skor 2 diperoleh oleh 19 orang siswa, skor 3 diperoleh oleh 6 orang siswa. Indikator (2) yaitu, skor 1 diperoleh oleh 9 orang siswa, skor 2 diperoleh oleh 14 orang siswa, skor 3 diperoleh oleh 8 orang siswa. Indikator (3) yaitu. skor 1 diperoleh oleh 12 orang siswa, skor 2 diperoleh oleh 13 orang siswa, skor 3 diperoleh oleh 12 orang siswa. Indikator (4) yaitu, skor 1 diperoleh oleh 11 orang siswa, skor 2 diperoleh oleh 15 orang siswa, skor 3 diperoleh oleh 5 orang siswa. Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan keterampilan menulis paragraf eksposisi sebelum kooperatif tipe Cooperative (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan rata-rata hitung. nilai rata-rata hitung keterampilan menulis paragraf eksposisi sebelum (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dengan rumus berikut ini. M = 2057 = 66, 36 F X N = 31 Dari hasil perhitungan tersebut, diperoleh nilai rata-rata hitung

sebesar 66,36. Berdasarkan rata-rata hitung, disimpulkan bahwa ekspositoris sebelu menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Composition (CIRC) siswa kelas X Kabupaten Padang Pariaman berada pada tingkat penguasaan kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC). Langkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan keterampilan sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Composition (CIRC) siswa kelas X Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan konversi skala 10. Berdasarkan konversi skala 10, maka ekspositoris sebelum menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Pertama, keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris siswa yang berada pada rentang 76-85% sebanyak 5 orang (16,13%) dengan kualifikasi Baik. Kedua, ekspositoris siswa yang berada pada rentang 66-75% sebanyak 15 orang (48,38%) dengan kualifikasi Lebih dari Cukup. Ketiga, keterampilan siswa yang berada pada rentang 56-35% sebanyak 7 orang (22,58%) dengan kualifikasi Cukup. Keempat, ekspositoris siswa yang berada pada rentang 36-45% sebanyak 4 orang (12,98%) dengan kualifikasi Kurang. Langkah selanjutnya membuat histogram keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris sebelum

(CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. 2. Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC ) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris sesudah Integrated Reading and Composition (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman diketahui setelah skor diolah menjadi nilai dengan rumus persentase. Nilai yang diperoleh untuk ekspositoris sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Composition (CIRC) siswa kelas X Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan data pada lampiran 9, nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 91,67 dan terendah adalah 58,33. Nilai keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris sesudah (CIRC) secara lengkap adalah sebagai berikut ini. Pertama, siswa yang memperoleh nilai 58,33 berjumlah 4 orang. Kedua, siswa yang memperoleh nilai 66,67 berjumlah 6 orang. Ketiga, siswa yang memperoleh nilai 75 berjumlah 6 orang. Keempat, siswa yang memperoleh nilai 83,33 berjumlah 6 orang. Kelima, siswa yang memperoleh nilai 91,67 berjumlah 8 orang. Berdasarkan indikator penilaian narasi ekspositoris terdapat 4 ciri-ciri narasi ekspositoris yaitu (1) memperluas pengetahuan, (2) menyampaikan informasi mengenai

suatu kejadian secara kronologis, (3) didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasional, (4) bahasanya lebih condong kebahasa informatif dengan menitik beratkan pada penggunaan kata-kata denotatif. Skor yang diperoleh 1 sampai 3. Pemerolehan skor sesudah pada indikator (1) yaitu, skor 1 diperoleh oleh 5 orang siswa, skor 2 diperoleh oleh 15 orang siswa, skor 3 diperoleh oleh 11 orang siswa. Indikator (2) yaitu, skor 1 diperoleh oleh 3 orang siswa, skor 2 diperoleh oleh 17 orang siswa, skor 3 diperoleh oleh 11 orang siswa. Indikator (3) yaitu. skor 1 diperoleh oleh 3 orang siswa, skor 2 diperoleh oleh 12 orang siswa, skor 3 diperoleh oleh 16 orang siswa. Indikator (4) yaitu, skor 1 diperoleh oleh 5 orang siswa, skor 2 diperoleh oleh 9 orang siswa, skor 3 diperoleh oleh 17 orang siswa. Sesuai dengan teknik analisis data, langkah berikutnya adalah menentukan keterampilan menulis paragraf eksposisi sebelum kooperatif tipe Cooperative (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan rata-rata hitung. Nilai rata-rata hitung keterampilan menulis paragraf eksposisi sesudah (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dengan rumus berikut ini. M = 2390,4 = 77, 11 F X = N 31 Dari hasil perhitungan tersebut, diperoleh nilai rata-rata hitung sebesar 77,11. Berdasarkan rata-rata hitung, disimpulkan bahwa ekspositoris sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Composition (CIRC) siswa kelas X Kabupaten Padang Pariaman berada pada tingkat penguasaan kualifikasi Baik (B).

Langkah selanjutnya adalah mengklasifikasikan keterampilan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Composition (CIRC) siswa kelas X Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan konversi skala 10. Berdasarkan konversi skala 10 maka pengelompokan siswa berdasarkan ekspositoris sesudah menggunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang pariaman dapat dijabarkan sebagai berikut ini. Pertama, keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris siswa yang tergolong baik sekali (BS) dengan nilai berkisar antara 86-95% denga frekuensi 8 orang (25,86%) yang berada pada nilai ubah 9. Kedua, keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris siswa yang tergolong baik (B) dengan kisaran 76-85% dengan frekuensi 6 orang (19,37%) yang berada pada nilai ubah 8. Ketiga, keterampilan siswa yang tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan kisaran nilai antara 66-75% dengan frekuensi 13 orang (41,99%) yang berada pada nilai ubah 7. Keempat, keterampilan siswa yang tergolong cukup (C) dengan frekuensi 14 orang (12,98) yang berada pada nilai ubah 6. Langkah selanjutnya membuat histogram keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris sesudah (CIRC) siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. 3. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas X Kabupaten Padang Pariaman Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan secara umum bahwa rata-rata ekspositoris siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman sebelum (CIRC) berada pada kualifikasi Lebih dari Cukup (LdC) dengan perolehan rata-rata 66,36 sedangkan ekspositoris siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman sesudah kooperatif tipe (CIRC) berada pada kualifikasi Baik (B) dengan perolehan rata-rata 77,11. Hal ini berarti bahwa keterampilan menulis paragraph narasi ekspositoris sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Composition (CIRC) lebih rendah dibandingkan dengan keterampilan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Composition (CIRC). Jadi, secara signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Composition (CIRC) memiliki pengaruh terhadap penulisan paragraf narasi ekspositoris yang ditulis siswa. Berdasarkan hasil uji-t, disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (H 1 ) diterima pada taraf signifikan 95% dengan dk = n 1 +n 2-2 karena t hitung > t tabel (4,88 >1,70). Dengan kata lain, penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Composition (CIRC) memiliki pengaruh terhadap keterampilan siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Composition (CIRC) memiliki pengaruh terhadap keterampilan siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. KESIMPULAN Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman diperoleh tiga kesimpulan. Pertama, kemampuan menulis paragraf narasi ekspositoris siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman sebelum Composition (CIRC) secara keseluruhan termasuk dalam kualifikasi lebih dari cukup dengan rata-rata hitung sebesar 66,36. Kedua, kemampuan menulis paragraf narasi ekspositoris siswa kelas X Kabupaten Padang Pariama sesudah Composition (CIRC) secara keseluruhan termasuk dalam kualifikasi baik dengan rata-rata hitung sebesar 77,11. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam kemampuan menulis paragraf narasi ekspositoris siswa kelas X Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai t hitung ( 4, 88 ) > t tabel (1,70), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, penelitian ini mengemukakan saran sebagai berikut ini. Pertama, bagi siswa di SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, agar sering berlatih menulis sehingga mampu dalam menulis paragraf narasi

ekspositoris. Kedua, bagi guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, agar menggunakan model pembelajaran Cooperative (CIRC) dalam menulis paragraf narasi ekspositoris. Ketiga, bagi peneliti lain, sebagai rujukan dan perbandingan untuk penelitian selanjutnya. Keempat, bagi peneliti sendiri, untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam meningkatkan keterampilan menulis paragraf narasi ekspositoris siswa Composition (CIRC). DAFTAR PUSTAKA Abdurahman dan Elya Ratna. 2003. Evaluasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Padang: Fakultas Bahasa Seni dan Satra Universitas Negeri Padang. Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama. Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.