SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI

PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.

Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG


JURNAL. Oleh: ASTRID IVO SILVIA

PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

JURNAL. Reni

ALFIN HIDAYAT NPM

ABSTRACT

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, PELATIHAN GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI SMAN 14 PADANG JURNAL

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG E-JURNAL

E-JURNAL LILIK SURIANTO

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA N 2 KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK E- JURNAL

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH

ABSTRACT

ABSTRACT. Keywords: Class Management, Use Of Instructional Media, How To Learn

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

JURNAL. Oleh : ARIS MADIANTO

JURNAL. Oleh: ELIN NOVIANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

Keywords: Self Concept, Learning Facilities, Learning Creativity, Parental Attention, Learning Outcomes

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

OLEH : DELVIZA SURYANI

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA PERSERO DIVISI REGIONAL II SUMBAR SKRIPSI

Tabel 7. Hasil Uji Validitas. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel R alpha Nilai kritis

Oleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, EFIKASI DIRI, DAN PEMBERIAN REWARD

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

ABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

PENGARUH BULLYING, COPING STRESS, KONSEP DIRI DAN OPTIMISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DAN VIII DI MTS PGAI PADANG

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh :

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Noor Afsani Rambe

Oleh : Vivi Wahyuni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PADANG JURNAL

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI

PENGARUH PERSEPSI NASABAH TENTANG ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI PT

JURNAL. Oleh: DEBI FIRMANSYAH

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.

Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA, WAKTU LUANG DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG JURNAL

Keywords: Parenting parenting, creativity, discipline, style and learning independence

Keywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

JURNAL. Fil Kumara Ayuza

E- JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STARA 1) WICE WIDIA NPM

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL

TARI GUSMITA SARI NPM.

JURNAL. Oleh: SOPYAN

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

E- JURNAL. Gustin Novia

Kata kunci : Prestasi Belajar, Kemandirian Belajar, Lingkungan Sekolah, dan Minat Belajar.

PENGARUH PERUBAHAN IKLIM, UPAH TENAGA KERJA, DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN DI KECAMATAN SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

Keywords: Parent and Child Interpersonal Communication, Professional Teacher Competence, Learning Attitude, Learning Achievement

Oleh : Satria Wati, 1 Dr. Ansofino, M.Si, 2 Alfattory Rheza Syahrul, SE. MM 3

Oleh. Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3 ABSTRACT

ABSTRACT. banyak mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari sehingga siswa memperoleh banyak pengalaman.

Keywords: parental support, self efficacy and learning achievement of student interest to continue education to college

JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) Oleh: LISDA HAYATI

PENGARUH LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA, KECANDUAN GAME ONLINE

Dwi Setyani Damayanti Dewi Sukriyah. Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo

ABSTRACT

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, KONSEP DIRI DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA ADABIAH 2 PADANG

Aldi Putra 1,Dina Amaluis 2, Sri Wahyuni 2. ABSTRACT

JURNAL HENDRI NST

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

JURNAL. Oleh: HENGKI

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.


HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

Transkripsi:

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL OLEH AULIA FITRI 11090280 SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 20 PADANG Oleh Aulia Fitri Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No.1 Padang Sumatera Barat Email: Auliafitri886@yahoo.co.id Dessi Susanti Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Jl. Gunung Pangilun No.1 Padang Sumatera Barat ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional, lingkungan keluarga, dan minat belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 20 Padang terlihat dari nilai t hitung sebesar 13,974> t tabel sebesar 1,985 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,816.2) kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar terlihat dari nilai t hitung sebesar 3,660> t tabel sebesar 1,985 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,318 dengan nilai pengaruh langsung sebesar 10,1%. 3) lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar terlihat dari nilai t hitung sebesar 3,776> t tabel sebesar 1,985 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,377 dengan nilai pengaruh tidak langsung terhadap hasil belajar melalui minat belajar sebesar 7,2%. 4) minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar terlihat dari nilai t hitung sebesar 2,478> t tabel sebesar 1,984 dan nilai koefisien jalur sebesar 0,235dengan nilai pengaruh langsung sebesar 5,5%. ABSTRACT This study aims to determine the effect of emotional intelligence, family environment, and interest in learning. The results showed that: 1) the family environment significantly influence interest class VIII student in social studies Integrated in SMP 20 Padang visible from tcount amounted to 13.974> ttable of 1.985 and the coefficient lines of 0,816.2) emotional intelligence positive and significant effect on learning outcomes visible from tcount at 3.660> 1.985 and the value ttabel path coefficient of 0.318 with the value of the direct effect of 10.1%. 3) the family environment and significant positive effect on learning outcomes visible from tcount amounted to 3.776> t table amounted to 1.985 and the value of path coefficient of 0.377 with an indirect influence on learning outcomes through the learning interest of 7.2%. 4) interest in learning positive and significant effect on learning outcomes visible from tcount amounted to 2.478> t table amounted to 1.984 and the value of 0,235 with path coefficient value of the direct effect of 5.5%. Keywords: emotional intelligence, family environment, interest in learning, learning outcomes

PENDAHULUAN Pendidikan pada hakikatnya usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting karena menjadi kebutuhan pokok manusia yang tidak dapat ditinggalkan. Hampir semua sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang diperoleh melalui pendidikan. Pendidikan merupakan prioritas utama utama pemerintah untuk memperoleh sumber daya manusia yang berbobot dan berkualitas, serta mampu menguasai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan, salah satu cara adalah dengan belajar. Belajar adalah usaha dari seseorang untuk memperoleh pengetahuan. Keberhasilan pendidikan disekolah dapat dilihat dari sejauhmana tujuan pembelajaran itu dapat terealisasi. Secara umum, hal ini dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh peserta didik dari sekolah itu sendiri dalam setiap periodenya. Karena hasil belajar merupakan representase dari taraf kemampuan nyata siswa yang telah diukur melalui kegiatan evaluasi akhir periode pembelajaran, Purwanto (2009:5). Dari proses belajar mengajar, diharapkan siswa memperoleh hasil yang baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hasil belajar merupakan tolak ukur yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam mengetahui dan memahami suatu pembelajaran. Menurut Wasliman dalam susanto (2013:12) Hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang memengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam peserta didik, yang memengaruhi kemampuan belajarnya. Faktor internal itu meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan. Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Hasil belajar merupakan patokan utama untuk melihat keberhasilan pendidikan yang diselenggarakan disekolah, untuk itu hasil belajar yang didapatkan siswa disekolahh harus mencapai KKM yang ditetapkan disekolah SMP Negeri 20 Padang. Namun kenyataannyya hasil belajar Ujian Semester IPS Terpadu di kelas VIII masih benyak yang belum mencapai KKM yang sudah ditetapkan Tabel 1. Nilai Ujian Akhir Semester II IPS Terpadu TP 2014-2015 Kelas VIII SMP Negeri 20 Padang Kelas VIII Jumlah Tidak Persenta KKM Tuntas Persentase Siswa Tuntas se VIII.1 32 75 25 78,1% 7 21,9% VIII.2 29 75 12 41,3% 17 58,6% VIII.3 29 75 10 34,5% 19 65,5% VIII.4 32 75 4 12,5% 28 87,5% VIII.5 28 75 - - 28 100% VIII.6 30 75 3 10% 27 90%% VIII.7 29 75 5 17,2% 24 82,8% VIII.8 29 75 1 3,4% 28 96,6% Jumlah 238 60 25,2% 178 74,8% Sumber: Guru Bidang Studi IPS Terpadu SMP N 20 Padang Berdasarkan Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa SMP Negeri 20 Padang nilai Ujian Akhir Semester II IPS Terpadu masih rendah, karena dari 238 orang siswa yang dapat nilai tuntas pada mata pelajaran IPS Terpadu hanya 25,2% sedangkan 74,8% siswa memperoleh nilai tidak tuntas. Kelas yang

memiliki persentase siswa terbanyak yang tidak tuntas adalah kelas VIII.5 karena tidak satupun siswa yang tuntas. Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut penulis melihat adanya faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya nilai Ujian Akhir Semester II pada mata pelajaran IPS Terpadu. Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan diduga salah satu faktor internal yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah adalah kecerdasan emosional siswa, lingkungan keluarga, dan minat belajar siswa. Kecerdasan emosional membantu untuk mengenal diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar. Kecerdasan emosional siswa diharapkan mampu membantu siswa untuk mengenal kemampuan dirinya sendiri, terutama dalam mengikuti pelajaran disekolah. Untuk mengenal orang lain, maka teman sekelas bisa dijadikan sebagai orang lain yang tentunya harus dikenali agar siswa dapat berinteraksi sebagai makhluk sosial. Kecerdasan emosional menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kecerdasan emosional yang baik, maka diharapkan siswa tersebut akan dapat belajar dengan sebaik-baiknya. Sehingga pada akhirnya akan mewujudkan hasil belajar siswa yang optimal. Selain faktor kecerdasan emosional yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, faktor lain yang juga berpengaruh terhadap keberhasilan siswa itu sendiri adalah lingkungan keluarga. Menurut Syah (2007:154) lingkungan sosial yang lebih banyak memepengaruhi belajar siswa adalah orang tua dan keluarga itu sendiri. Pendapat syah tersebut diperkuat oleh Slameto (2010:61), cara orang tua mendidik anakanaknya akan berpengaruh terhadap belajar anaknya. Dari beberapa pendapat yang telah diuraikan diatas, dapat diperoleh gambaran bahwa lingkungan keluarga sangat mempengaruhi belajar siswa. Dalam meningkatkan hasil belajar diperlukan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua siswa. Kenyataan yang ada sekarang ini adalah orang tua cenderung menyerahkan proses pembelajaran siswa sepenuhnya kepada sekolah. Orang tua siswa terlalu sibuk dengan pekerjaannya yang menyebabkan kurangnya perhatian yang mereka berikan dan cenderung acuh terhadap kegiatan belajar anak. Diantaranya kurang mendapatkan perhatian, terpisah dari orang tua serta konflik diantara orang tua sehingga berakibat tidak baik terhadap hasil belajar anak disekolah. Seseorang dididik dan dibimbing dalam keluarga yang kurang kasih sayang dan kurang perhatian, maka siswa tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang nakal dan pemalas. Lingkungan keluarga sangat mempengaruhi hasil belajar anak dimana, jika anak dalam keluarga tidak harmonis maka terjadi kekacauan diantaranya, orang tua yang selalu bertengkar, lingkungan tempat tinggal yang kurang nyaman, fasilitas yang kurang dipenuhi oleh orang tua sendiri akan menyebabkan terganggunya konsentrasi belajar anak disekolah maupun dirumah. METODE PENELITIAN Penelitian ini Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Padang, pada bulan September 2015. Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Menurut Iskandar (2009 : 61) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel penyebab dengan variabel akibat. Dalam hal ini menjelaskan dan menggambarkan serta memperlihatkan pengaruh kecerdasan emosional, lingkungan keluarga, minat belajar variabel bebas (independent variabel) dengan hasil belajar sebagai variabel terikat (dependent variabel). Menurut Sugiyono (2014:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan kemudian ditari kesimpulannya. Dengan demikian yang menjadi populasi penelitian disini adalah siswa kelas VIII di SMP N 20 Padang yang berjumlah 238 orang yang terdiri dari kelas VIII.1 sampai VIII.8

Menurut Sugiyono (2014: 91) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Arikunto (2002:112) mengemukakan mengenai sampel populasi yaitu apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Dapat disimpulkan bahwa yang menjadi sampel adalah seluruh siswa kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Di SMP N 20 Padang yang berjumlah 100 orang. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, kuesioner dan dokumentasi. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert yang berguna untuk menyatakan besar persetujuan responden terhadap pernyataanpernyataan yang diberi bobot penilaian positif dan negatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif dan asosiatif. PEMBAHASAN Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji t (parsial) dan uji F (simultan). Dapat dilihat pengaruh masingmasing variabel bebas yang mempengaruhi kesiapan kerja sisiwa adalah : 1. Berdasarkan pengujian hipotesis, diduga terdapat pengaruh lingkungan keluarga terhadap belajar (X 2 X 3 ). Untuk variabel lingkungan keluarga terhadap minat belajar diperoleh nilai t hitung sebesar 13,974 t tabel 1,985, dengan nilai signifikan 0,000 α = 0,05, berarti H a diterima dan Ho ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial anatara lingkungan keluarga terhadap minat belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 20 Padang. Berdasakan variabel kecerdasan emosional memiliki skor capaian responden tertinggi berada pada indikator mengenali emosi diri dengan skor rata-rata 3,3 dengan Tingkat Capaian Responden 66,10% dengan kategori baik artinya untuk mengenali emosi diri pada siswa dengan kriteria baik. Indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah pada variabel kecerdasan emosional adalah indikator mengenali emosi orang lain ratarata skor 2,4 dengan Tingkat Capaian Responden 47,90 dengan kategori cukup baik.dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII SMP N 20 Padang mengenali emosi orang lain masih cukup baik. 2. Berdasarkan pengujian hipotesis, diduga terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar (X 1 Y)Untuk variabel kecerdasan emosional diperoleh nilai t hitung sebesar 3,660 t tabel 1,985, dengan nilai signifikan 0,000 α = 0,05, berarti H a diterima dan Ho ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 20 Padang.Berdasakan variabel lingkungan keluarga memiliki skor capaian responden tertinggi berada pada indikator pengertian orang tua dengan rata-rata skor 3,5 dengan Tingkat Capaian Responden 69,60 dengan kategori baik. Artinya pengertian orang tua tergolong baik. Indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah pada variabel Lingkungan keluarga adalah Indikator relasi antara anggota keluarga dan suasana rumah diperoleh hasil rata-rata skor 3,0 dan Tingkat Capaian Responden sebesar 59,40% dengan kategori cukup baik.dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII SMP N 20 Padang mempunyai relasi antara anggota keluarga dan suasana rumah dengan cukup baik. 3. Berdasarkan pengujian hipotesis, diduga terdapat pengaruh

lingkungan keluarga terhadap hasil belajar (X 2 Y). Untuk variabel lingkungan keluarga diperoleh nilai t hitung sebesar 3,776 t tabel 1,985, dengan nilai signifikan 0,000 α = 0,05, berarti H a diterima dan Ho ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara lingkungan keluarga terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 20 Padang. Indikator yang memiliki tingkat capaian responden tertinggi pada variabel minat belajar adalah keinginan untuk belajar, dengan nilai sebesar 67,01% dan rata-rata skor sebesar 3,4serta termasuk kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII SMP N 20 Padang penerimaan positif terhadap materi pelajaran yang baik. Indikator yang memiliki tingkat capaian responden terendah pada variabel minat belajar adalah perhatian terhadap materi pelajaran, dengan nilai sebesar 63,60% dan rata-rata skor sebesar 3,2, serta termasuk kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII SMP N 20 Padang memiliki perhatian belajar baik. Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa minat belajar tergolong baik, yaitu dapat dilihat dari nilai rata-rata skor 3,3 dan Tingkat Capain Responden (TCR) 65,61%. 4. Berdasarkan pengujian hipotesis, diduga terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar (X 3 Y). Untuk variabel minat belajar diperoleh nilai t hitung sebesar 2,478 t tabel 1,985, dengan nilai signifikan 0,015 α = 0,05, berarti H a diterima dan Ho ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial anatara minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 20 Padang. PENUTUP Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat belajar siswa yang di tunjukan oleh t hitung sebesar 13,974 t tabel sebesar 1.985 dengan nilai signifikan 0,000 < = 0,05, berarti H a diterima dan H 0 ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara lingkungan keluarga terhadap minat belajar. 2. Kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 20 Padang. Dimana diperoleh nilai t hitung sebesar 3,660 t tabel 1,985, dengan nilai signifikan 0,000 α = 0,05, berarti H a diterima dan Ho ditolak. 3. Lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 20 Padang. Dimana diperoleh nilai t hitung sebesar 3,776 t tabel 1,985, dengan nilai signifikan 0,000 α = 0,05, berarti H a diterima dan Ho ditolak. 4. Minat belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 20 Padang. Dimana diperoleh nilai t hitung sebesar 2,478 t tabel 1,985, dengan nilai signifikan 0,015 α = 0,05, berarti H a diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis dapat memberikan saran atau masukan sebagai berikut: 1. Variabel Lingkungan keluarga terhadap minat belajar, di sarankan kepada pihak sekolah dan guru

mengajak orang tua memberikan bimbingan bagi anak cara bersikap dan berperilaku yang baik dengan sesama, dan memberikan dorongan dan perhatian kepada anak agar anak lebih berminat untuk belajar dalam meningkatkan hasil belajar yang baik 2. Variabel kecerdasan emosional, kecerdasan emosional yang dimiliki oleh siswa harus mampu meningkatkan hasil belajar siswa karna dengan kecerdasan emosional yang tinggi maka siswa tidak akan kesulitan dalam mengenali, mengelola, memotivasi, mengenali emosi orang lain dan membina hubungan dengan orang lain. 3. Variabel lingkungan keluarga, di sarankan kepada orang tua siswa untuk lebih membimbing siswa dalam belajar dirumah, selalu memberikan motivasi dan arahan yang baik agar siswa tidak malas untuk belajar di rumah maupun di sekolah. 4. Variabel minat belajar, diharapkan guru untuk memperhatikan minat belajar bagi anak dengan membuat catatan materi yang dijelaskan guru dan mendorong anak bertanya tentang materi pelajaran yang tidak dipahami, sehingga anak aktif dalam belajar. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindra Persada. Slameto, 2010. Belajar dan Faktorfaktor yang mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta Sugiyono. 2014. Ekonometrika Terapan Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Andi: Yogyakarta. Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan (Teori dan Aplikasi dengan SPSS). Andi: Yogyakarta Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana : Jakarta