JURNAL. Oleh: DEBI FIRMANSYAH
|
|
- Dewi Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA NIAGA DI SMK-E ADI KARYA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Oleh: DEBI FIRMANSYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2017
2
3 PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA NIAGA DI DI SMK-E ADI KARYA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh : Debi Firmansyah 1, Sri Wahyuni 2, Dessyta Gumanti 3 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2,3) Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat debifirmansyah71@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan karakter, lingkungan sekolah dan motivasi belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Sampel berjumlah 70 orang dengan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendidikan karakter berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,410 dan t hitung 3,774 > t tabel 1,996. (2) lingkungan sekolah berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,317 dan t hitung 2,917 < t tabel 1,996. (3) pendidikan karakter berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,336 dan t hitung 3,809 > t tabel 1,996. (4) lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,291 dan t hitung 3,415 > t tabel 1,996. (5) motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,367 dan t hitung 4,075 > t tabel 1,996. Kata kunci: pendidikan karakter, lingkungan sekolah, motivasi belajar dan hasil belajar ABSTRACT This study was aimed to analyze the influence of character education, school environment and motivation of class X grade tata niaga at SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Samples numbered 70 people with path analysis. The results showed that: (1) the character education significantly influence students' motivation in class X grade tata niaga at SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan, where the path coefficient values obtained t hitung and 3.774> t tabel. (2) The school environment can affect motivation of class X grade tata niaga at SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan, where the path coefficient values obtained t hitung and <t tabel (3) the character education significantly influence the results of class X grade tata niaga at SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan, where the path coefficient values obtained t hitung and 3.809> t tabel. (4) the school environment significantly influence the results of class X grade tata niaga at SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan, where the path coefficient values obtained t hitung and 3.415> t tabel. (5) motivation to learn a significant effect on the results of class X grade tata niaga at SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan, where the coefficient values obtained 0,367 lines and t hitung 4.075> t tabel. Keywords: character education, school environment, learning motivation and learning outcomes
4 Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan kemampuan untuk membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab Hasil belajar merupakan patokan untuk melihat keberhasilan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah, untuk itu hasil belajar yang didapatkan siswa disekolah harus mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang telah ditetapkan di sekolah tersebut. Menurut Slameto, (2010:54) hasil belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal semua bersumber dari luar seperti keluarga, didikan orang tua, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, latar belakang kebudayaan, sekolah, metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, keadaan gedung, metode belajar, media massa, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. Faktor internal adalah semua yang bersumber dari diri siswa seperti: faktor kesehatan, cacat tubuh, intelegensi, perhatian, minat, kreativitas, bakat, motivasi, kematangan, dan kesiapan, kelelahan dan lain-lain. Berdasarkan data yang peneliti temukan saat observasi pada bulan April 2016, hasil belajar nilai ujian semester 1 pada mata pelajaran produktif Menata Produk siswa kelas X semester 1 masih ada yang rendah, rata-rata nilai tiap kelas masih banyak yang belum mencapai KKM yang sudah ditetapkan disekolah yaitu 75. Hal ini dilihat pada Tabel sebagai berikut: Tabel 1. Rata-rata nilai MID Semester 2 TP 2015/2016 siswa kelas X Tata Niaga SMK-E Adi Karya Kelas X TN A X TN B ratarata 71,9 7 63,7 4 K K M Juml ah sisw a Siswa yang tuntas Juml ah ,1 4% ,5 7% % Juml ah Sumber:Guru mata pelajaran kelas X Tata Niaga SMK-E Adi Karya tahun Berdasarkan tabel 1 di atas, dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai mid semester 1 mata pelajaran produk Menata Produk siswa kelas X SMK-E Adi Karya masih belum memuaskan dan masih belum sesuai yang diharapkan. Dengan rata-rata nilai siswa kelas X TN A adalah 57,14% dengan jumlah siswa yang tuntas 20 orang dan tidak tuntas 42,86% dengan jumlah siswa 15 orang. Sedangkan, kelas X TN B siswa yang tuntas yaitu 48,57% dengan jumlah siswa 17 orang dan yang tidak tuntas hanya 51,43% dengan jumlah siswa 18 orang. Salah satu faktor intern yang mempengaruhi hasil belajar adalah pendidikan karakter. Karena dalam pendidikan karakter tujuan pembelajaran yang dikehendaki merupakan perubahan sikap siswa yang semula kontraproduktif berubah Siswa yang tidak tuntas % 15 42,8 6% 18 51,4 3%
5 menjadi produktif, inovatif dan kreatif. Khan, (2010:14). Pendidikan karakter memiliki korelasi positif pada keberhasilan akademik siswa dalam proses pembelajaran di sekolah.menurut Suyanto, (2010:3). Peningkatan motivasi siswa sekolah dalam meraih prestasi akademik ditunjukkan oleh sekolah yang menerapkan pendidikan karakter, adanya penurunan drastis pada prilaku negatif siswa yang dapat menghambat keberhasilan akademik. Hasil belajar yang buruk dapat diakibat dari siswa suka melanggar peraturan, norma sosial dan hukum formal, membolos sekolah, ingin jadi bebas, berbuat semaunya. Berdasarkan fenomena yang terjadi sedikitnya orang tua yang memberikan bimbingan agama dirumah, dilihat dari beberapa siswa tidak mengikuti shalat zhuhur bersama yang diadakan setiap setiap harinya. Ada beberapa siswa yang menyontek pada saat ujian berlangsung dan membuat keributan. Siswa yang tidak menghargai pendapat temannya, dilihat dari siswa tersebut yang mentertawakan temannya yang memberikan pendapat. Adanya siswa yang tidak teliti dan tertib dalam mengerjakan, dilihat dari siswa bekerja sama mengerjakan tugasnya sehingga membuat suasana jadi ribut. Peneliti juga menemukan siswa yang mengerjakan tugas tidak tepat waktu. Adanya siswa yang kurang mencari sumber belajar, mereka hanya mendengarkan apa yang diterang oleh guru tanpa ada interaksi yang membuat suasana belajar yang nyaman. Adanya siswa yang tidak mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh, dilihat dari banyak siswa yang mengerjakan tugas disekolah seharusnya dikerjakan dirumah. Disamping itu, adanya siswa yang tidak mengerjakan piket kelas, dan dikerjakan pada saat guru akan masuk kelas, sehingga proses belajar jadi terganggu. Berdasarkan hasil dari pemaparan kondisi tersebut jelas terlihat kalau siswa masih kontraproduktif. Dengan pendidikan karakter yang demikian diduga mempengaruhi hasil belajar. Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi hasil belajar adalah metode lingkungan sekolah. Menurut Slameto, (2010:64). faktor lingkungan sekolah yang mempengaruhi belajar meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. Berdasarkan observasi awal dilihat dari guru mengajar tidak menggunakan metode diskusi, guru hanya menerangkan saja pelajaran, sehingga proses pembelajaran tidak tercapai dengan semestinya. Adanya siswa yang tidak bertanya kepada guru terkait pelajaran yang disampaikan, siswa hanya mendengarkan saja apa yang disampaikan oleh gurunya. Apabila dalam belajar diskusi siswa tersebut tidak memecahkan materi yang dipelajari, sehingga tidak interaksi. Selain itu, peneliti melihat masih kurangnya buku diperpustakaan, dan siswa kesulitan untuk mencari buku
6 sumber untuk belajar. Disamping itu, masih banyaknya siswa yang datang terlambat kesekolah dengan waktu masuk yang telah ditentukan. Berdasarkan penjelasan diatas diduga lingkungan sekolah mempengaruhi hasil belajar. Selain dari dua faktor yang disebutkan diatas faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi belajar. Menurut Uno, (2012:3) motivasi adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu. Dengan demikian motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan observasi awal diketahui adanya siswa yang tidak mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh gurunya dengan teliti, sehingga mereka membuat keributan dan berjalan dikelas. Adanya siswa yang mudah putus asa dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya, ketika ada soal yang sulit, mereka tidak berusaha untuk mengerjakanya dan mereka keluar dari kelas. Kebanyakan siswa yang tidak mau mencari penjelasan dari guru walaupun ia tidak mengerti dengan pelajaran tersebut, mereka hanya menerima palajaran tanpa bertanya kembali kepada guru tersebut. Adanya siswa yang tidak mengerjakan tugas oleh guru nya, ketika disuruh mengumpulkan tugas banyak yang tidak mengumpulkan tugas tersebut. Banyak siswa yang bosan dengan materi yang diulang oleh guru, agar siswa lebih memahami pelajaran tersebut, padahal siswa itu belum tentu mengerti, sehingga pencapaian pembelajaran tidak tercapai. Selain itu, dilihat banyak siswa tidak berani mengemukakan pendapat dalam pembelajaran, mereka hanya menerima apa yang disampaikan oleh gurunya. Maka keadaan yang seperti ini diduga motivasi belajar mempengaruhi hasil belajar. KAJIAN PUSTAKA Teori Hasil Belajar Menurut Oemar Hamalik, (2012:27) menyatakan bahwa belajar itu suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan tingkah laku. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadi atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada dilingkungan sekitar. Lingkungan sekitar yang dipelajari siswa berupa keadaan alam benda-benda, hewanhewan, atau bahan lain yang dijadikan bahan ajar. Teori Pendidikan Karakter Pendidikan karakter adalah mengajarkan kebiasaan cara berfikir cerdas dan perilaku yang membantu individu untuk hidup dan bekerjasama sebagai masyarakat dan bernegara dan membantu mereka untuk membuat keputusan yang dapat di pertanggungjawabkan, Khan, (2010:1).
7 Menurut Manaf, (2013:101) Pendidikan karakter merupakan proses membantu generasi muda untuk menjadi manusia yang utuh dan penuh, menyangkut semua aspek kehidupan manusia seperti kognitif, afektif, sosial, moral, emosi, estetika, agama, kepribadian dan fisik. Teori Lingkungan Sekolah Menurut Hamalik, (2012:195) lingkungan adalah segala sesuatu yang ada dialam sekitar yang memiliki makna atau pengaruh tertentu kepada individu. Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang dapat mendorong dan merangsang siswa untuk belajar, selain itu lingkungan sekolah juga harus dapat memberikan rasa aman dan kepuasan, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa Djamarah, (2002:29). Teori Motivasi Belajar Menurut Saefullah, (2012:290) motivasi adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertindak melakukan sesuatu kegiatan dalam rangka pencapaian serta sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri manusia yang dapat memengaruhi tingkah lakunya untuk melakukan kegiatan dan perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Menurut Slameto, (2010:170) mengemukakan bahwa motivasi adalah pendorong suatu usaha yang didasari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia menjadi tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Hipotesis Berdasarkan uraian tersebut, dapat disusun hipotesis sebagai berikut: 1. Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan karakter (X1) terhadap motivasi belajar (X3) siswa. H 0 : β 1 = 0 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan karakter (X1) terhadap motivasi belajar (X3) siswa. H a : β Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan sekolah (X2) terhadap motivasi belajar (X3) siswa. H 0 : β 2 = 0 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan sekolah (X2) terhadap motivasi belajar(x3) siswa. H a : β Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan karakter (X1) melalui (X3) terhadap hasil belajar siswa H 0 : β 3 = 0 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan karakter (X1) melalui (X3) terhadap hasil belajar siswa. H a : β Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan anatar lingkungan sekolah (X2) melalui (X3) terhadap hasil belajar siswa. H 0 : β 4 = 0
8 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan sekolah (X2) melalui (X3) terhadap hasil belajar siswa H a : β Diduga tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar (X3) terhadap hasil belajar siswa H 0 : β 5 = 0 Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar (X3) terhadap hasil belajar siswa. H a : β 5 0 METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Asosiatif-kausal. Menurut Siregar, (2013:144). Asosiatif-kausal adalah penelitian yang mencari hubungan antara dua variabel atau lebih. Tujuan dari penelitian asosiatif adalah untuk mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Dan tujuan dari penelitian kausal adalah untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat antara variabel-variabel yang berfungsi sebagai penyebab dan variabel mana berfungsi sebagai variabel akibat. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis Jalur. Sebelum angket diedarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas.validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan suatu instrumen.sebuah instrumen dikatakan valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Arikunto, (2014:168). Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana validitas data yang didapatkan dari penyebaran angket (kuesioner). Pernyataan dinyatakan valid jika corrected item-total correlation >0,361. Untuk mengetahui reliabilitas variabel digunakan nilai Cronbach s alpha minimal 0,70 Semakin dekat koefisien keandalan dengan 1,0 semakin baik Arikunto, (2014:197). Untuk mengukur reliabilitas dilihat dari nilai Cronbach Alph denga menggunakan bantuan program SPSS Versi Diperoleh bahwa uji validitas pedidikan karakter (X1) yang valid 20 dan tidak valid 4 dengan reliabilitas sebesar.882. Lingkungan sekolah (X2) yang valid 13 dan tidak valid 2 dengan reliabilitas sebesar.828 dan motivasi belajar (X3) yang valid 16 dan tidak valid 2 dengan reliabilitas.856. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Variabel Pendidikan Karakter (X1) Dapat diketahui bahwa variabel pendidikan karakter memiliki total rata-rata sebesar 4,03 dengan tingkat pecapaian 80,59% yang berada pada kategori baik. Deskripsi Variabel Lingkungan Sekolah (X2) Dapat diketahui bahwa variabel lingkungan sekolah memiliki total rata-rata sebesar 3,70 dengan tingkat pecapaian 74,06% yang berada pada kategori cukup baik.
9 Variabel Endogen Motivasi Belajar (X3) Deskripsi Variabel Motivasi Belajar (X3) Dapat diketahui bahwa variabel motivasi belajar memiliki total rata-rata sebesar 3,66 dengan tingkat pecapaian 73,24% yang berada pada kategori cukup baik. Analisi Jalur Tabel 2. Hasil Analisis Jalur Sub Struktur I Variabel Eksogen Pendidik an Karakter (X1) Lingkung an Sekolah (X2) Koefisi en Jalur 0,410 3,774 0,00 0 t hitung Sig Ket 0,317 2,917 0,00 5 Signifika n Signifika n F hitung : 21,912 F sig : 0,000 R square : 0,395 Sumber: Olahan Data Primer (Peneliti) SPSS, 2016 Dari hasil analisis jalur pengaruh variabel pendidikan karakter (X 1 ) terhadap variabel motivasi belajar (X 3 ) menunjukkan koefisien jalur P X3X1 = 0,410. Nilai t hitung = 3,774 dengan tingkat level sig 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa pendidikan karakter berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Ini memberikan gambaran bahwa apabila pendidikan karakter baik maka motivasi belajar juga akan lebih baik. Pengaruh variabel lingkungan sekolah (X 2 ) terhadap variabel motivasi kerja (X 3 ) menunjukkan koefisien jalur P X3X2 = 0,317. Nilai t hitung 2,917 dengan tingkat level sig 0,005 < 0,05. Data tersebut menunjukkan bahwa lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK-E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Ini memberikan gambaran bahwa apabila lingkungan sekolah baik maka motivasi belajar akan lebih baik. Berdasarkan tabel 2 dapat terlihat nilai F hitung = 21,912 > F tabel = 2,74 dan pada signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pendidikan karakter (X 1 ) dan lingkungan sekolah (X 2 ) terhadap motivasi belajar (X 3 ) siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Tabel 3. Hasil Analisis Jalur Sub Struktur II Variab el Endog en Hasil Belajar (Y) Variabel Eksogen Pendidikan Karakter (X1) Lingkungan Sekolah (X2) Motivasi Belajar (X3) Koefisi en Jalur T Hitung Sig 0,336 3,809 0,00 0 0,291 3,415 0,00 1 0,367 4,075 0,00 0 F hitung : 45,989 F sig : 0,000 R square : 0,676 Sumber: Olahan Data Primer (Peneliti), 2016 Dari hasil analisis pengaruh variabel pendidikan karakter (X 1 ) terhadap variabel hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan (Y) menunjukkan koefisien jalur P Y1X1 = 0,336. Nilai t hitung = 3,809 dengan sig 0,000 < 0,05. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa pendidikan karakter berpengaruh Ket Signifikan Signifikan Signifikan
10 signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Ini memberikan gambaran bahwa apabila pendidikan karakter baik maka hasil belajar siswa akan lebih baik juga. Pengaruh variabel lingkungan sekolah (X 2 ) terhadap variabel hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan(Y) menunjukkan koefisien jalur P YX2 = 0,291. Nilai t hitung 3,4157 dengan sig 0,001 < 0,05 data tersebut menunjukkan bahwa lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Ini memberikan gambaran bahwa apabila lingkungan sekolah baik maka hasil belajar siswa akan lebih baik juga. Pengaruh variabel motivasi belajar (X 3 ) terhadap variabel hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan (Y) menunjukkan koefisien jalur P YX3 = 0,367. Nilai t hitung 4,075 dengan sig 0,000 < 0,05 data tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Ini memberikan gambaran bahwa apabila motivasi belajar itu baik maka hasil belajar juga akan lebih baik. Berdasarkan tabel 21 dapat terlihat nilai F hitung = 45,989 > F tabel = 2,74 dan pada signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pendidikan karakter (X 1 ), lingkungan sekolah (X 2 ) dan motivasi belajar ( X 3 ) hasil belajar (Y) siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan HASIL UJI HIPOTESIS Hasil Uji t Berdasarkan hasil uji t dari Pengaruh masing-masing variabel bebas yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah: a. Pengujian hipotesis pertama Hipotesis pertama penelitian adalah pendidikan karakter berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis pertama diketahui koefisien jalur pengaruh pendidikan karakter terhadap motivasi belajar (Px 3 x 1 ) adalah 0,410 dengan nilai t hitung adalah 3,774 dan nilai signifikansi 0,000. Nilai nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti hipotesis pertama diterima pada tingkat kepercayaan 95%. b. Pengujian hipotesis kedua Hipotesis penelitian adalah lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis kedua diketahui koefisien jalur pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi kerja (Px 3 x 2 )
11 adalah 0,317 dengan nilai t hitung adalah 2,917 dan nilai signifikansi 0,005. Nilai nilai signifikansi lebih besar dari alpha (0,005 < 0,05). Hal ini berarti hipotesis kedua diterima pada tingkat kepercayaan 5%. c. Pengujian hipotesis ketiga Hipotesis penelitian adalah pendidikan karakter terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis ketiga diketahui koefisien jalur pengaruh pendidikan karakter terhadap hasil belajar (Pyx 1 ) adalah 0,336 dengan nilai t hitung adalah 3,809 dan nilai signifikansi 0,000. Nilai nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti hipotesis ketiga diterima pada tingkat kepercayaan 95%. d. Pengujian hipotesis keempat Hipotesis penelitian adalah lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis keempat diketahui koefisien jalur pengaruh lingkungan sekolah terhadap hasil belajar (Pyx 2 ) adalah 0,291 dengan nilai t hitung adalah 3,415 dan nilai signifikansi 0,001. Nilai nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,001 < 0,05). Hal ini berarti hipotesis keempat diterima pada tingkat kepercayaan 95%. e. Pengujian hipotesis kelima Hipotesis penelitian adalah motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis kelima diketahui koefisien jalur pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar (Pyx 3 ) adalah 0,367 dengan nilai t hitung adalah 4,075 dan nilai signifikansi 0,000. Nilai nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000< 0,05). Hal ini berarti hipotesis kelima diterima pada tingkat kepercayaan 95%. PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Pendidikan karakter berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,410 dan t hitung sebesar 3,774 > t tabel sebesar 1,996 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,025 berarti H a diterima dan H o ditolak. Artinya apabila pendidikan karakter meningkat sebesar satu-satuan, maka motivasi belajar akan meningkat sebesar 0,410 satuan dengan asumsi variabel lingkungan sekolah tetap.
12 2. Lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,317 dan t hitung sebesar 2,917 < t tabel sebesar 1,996 dengan nilai signifikan 0,005 < 0,025 berarti H a diterima dan H o ditolak. Artinya apabila lingkungan sekolah meningkat sebesar satu-satuan, maka motivasi belajar akan meningkat sebesar 0,317 satuan dengan asumsi variabel pendidikan karakter tetap. 3. Pendidikan karakter berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,336 dan t hitung sebesar 3,809 > t tabel sebesar 1,996 dengan nilai signifikan 0,0050< 0,025 berarti H a diterima dan H o ditolak. Artinya pendidikan karakter meningkat sebesar satusatuan, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,336 satuan dengan asumsi variabel lingkungan sekolah dan motivasi belajar tetap. 4. Lingkungan sekolah berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,291 dan t hitung sebesar 3,415 > t tabel sebesar 1,996 dengan nilai signifikan 0,001 < 0,025 berarti H a diterima dan H o ditolak. Artinya apabila lingkungan sekolah meningkat sebesar satu-satuan, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,291 satuan dengan asumsi variabel pendidikan karakter dan motivasi belajar tetap. 5. Motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Niaga di SMK E Adi Karya Kabupaten Pesisir Selatan. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,367 dan t hitung sebesar 4,075 > t tabel sebesar 1,996 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,025 berarti H a diterima dan H o ditolak. Artinya apabila motivasi belajar meningkat sebesar satusatuan, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,367 satuan dengan asumsi variabel pendidikan karakter dan lingkungan sekolah belajar tetap. B. SARAN 1. Dari hasil penelitian secara keseluruhan pendidikan karakter berada pada kategori kurang dimana tingkat pencapaian terendah berada pada indikator toleransi dengan TCR 77,43%. Maka dari itu peneliti menyarankan sebaiknya siswa meningkatkan sikap toleransi yang baik sesama teman serta meningkatkan sikap mandiri dalam mengerjakan tuas-tugas yang diberikan oleh guru dengan sungguh-sungguh dan meningkatkan tanggung jawab sebagai siswa dengan cara berangkat lebih awal kesekolah untuk melaksanakan piket kebersihan kelas.
13 2. Dari hasil penelitian secara keseluruhan lingkungan sekolah berada pada kategori kurang dimana tingkat pencapaian terendah berada pada indikator waktu sekolah dengan TCR 70,00%. Maka dari itu peneliti menyarankan kepada siswa agar datang sebelum jam pelajaran dimulai, karena masuk sebelum jam pelajaran dimulai akan menghilangkan rasa cemas, takut, dan sebagainya, dan juga menyiapkan mental kita untuk belajar dengan lebih serius. 3. Dari hasil penelitian secara keseluruhan motivasi belajar berada pada kategori kurang dimana tingkat pencapaian terendah berada pada indikator menunjukan minat terhadap bermacam-macam permasalahan dengan TCR 69,90%. Maka dari itu peneliti menyarankan kepada siswa meningkatkan sikap tekun dalam belajar dengan cara mengerjakan soal-soal yang memerlukan ketelitian, kecermatan dan ketepatan dan meningkatkan belajar mandiri dengan cara berusaha belajar sendiri sebelum guru di sekolah memberikan materi. Uno, H. B. (2012). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Oemar Hamalik. (2012). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Manaf, M. A. (2013). Urgensi Pendidikan Karakter. Malang: Universitas Negeri Malang. Djamarah, S. B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Saefullah. (2012). Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia. Siregar. (2013). Statistik Deskriptif Untuk Penelitian Dilengkapi perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Raja Wali Pers. Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Slameto. (2010). Belajar dan Fakto- Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Khan, Y. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri. Yogyakarta: Pelangi Publishing. Suyanto. (2010). Urgensi Pendidikan Karakter. Jombang: IPJO.
PENGARUH FASILITAS BELAJAR, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN, DISIPLIN BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA IPS TERPADU KELAS VII SMP N 27 PADANG Meli Triani 1, Deltri Apriyeni 2, Vivina
Lebih terperinciE-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, MINAT BELAJAR, DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X PEMASARAN SMK N 4 PADANG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciEfrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN SEKOLAH, MINAT BELAJAR TERHADAP KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PADANG PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory
Lebih terperinciKeywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study
PENGARUH MINAT BELAJAR DISIPLIN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 1 KABUPATEN SOLOK SELATAN, 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL Oleh: NAYANK RAGILIA NAZARUDDIN WAHAB BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL Oleh : HAYATUL MUSYARAFAH 11090172 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, EFIKASI DIRI, DAN PEMBERIAN REWARD
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, EFIKASI DIRI, DAN PEMBERIAN REWARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN LilaSari 1, CitraRamayani,
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG
PENGARUH PROFESIONAL GURU, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMAN 4 SOLOK SELATAN JURNAL Oleh : WITRA ZAINAS SALMI 11090166
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, MEDIA PEMBELAJARAN DAN PERAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADAMATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA N 2SAWAHLUNTO JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MINAT BELAJAR, PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII IPS TERPADU DI SMPN 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Ice Hari Yanti 1,
Lebih terperinciABSTRACT
PENGARUH SIKAP BELAJAR SISWA, KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KESIAPAN BELAJAR DAN IKLIM KELAS TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA IPS TERPADU KELAS VII SMPN 12 PADANG,, 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG
PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG JURNAL Noflisa Setia Karnela 11090264 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 20 PADANG JURNAL OLEH AULIA FITRI 11090280 SEKOLAH
Lebih terperinciABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement
PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X SMK N 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN,, 1 Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciOleh : Vivi Wahyuni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2011 DAN 2012 STKIP PGRI SUMATERA BARAT Oleh : Vivi Wahyuni
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru, Disiplin Belajar Siswa, Fasilitas Belajar Di Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Di SMP N 1 Batang Anai JURNAL Diajukan Sebagai
Lebih terperinciE-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA, PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 LINTAU BUO
Lebih terperinciPENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012
PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012 Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program
Lebih terperinciKeywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, MOTIVASI BERPRESTASI, PEMBERIAN PUNISHMENT DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP TAMANSISWA PADANG Azi Humairah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diselenggarakan di negara tersebut. Oleh karena itu, pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan yang diselenggarakan di negara tersebut. Oleh karena itu, pendidikan memiliki tempat
Lebih terperinciJURNAL. Reni
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL Reni 11090298 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciALFIN HIDAYAT NPM
Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Profesionalisme Guru, Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X di SMA Negeri 6 Sijunjung JURNAL Oleh : ALFIN HIDAYAT NPM.11090290
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Parenting parenting, School Physical Environment, Emotional Intelligence And Learning Motivation PENDAHULUAN
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH, KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS XI DI SMKN 1 LUBUK SIKAPING,, 1 Mahasiswa
Lebih terperinciOleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif
Pengaruh Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Oleh Filma Alia Sari Mahasiswa
Lebih terperinciOLEH : DELVIZA SURYANI
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, PERHATIAN ORANG TUA DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII MTsN LEMBAH GUMANTI JURNAL OLEH :
Lebih terperinciPENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL
PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciKeywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation
PENGARUH PELAKSANAAN TATA TERTIB SEKOLAH, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABLE INTERVENING PADA KELAS VII IPS TERPADU SMP
Lebih terperinciECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )
ECONOMICA ISSN : 2302-1590 E-ISSN: 2460 190X Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 (134-142) PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. usaha di negara lain. Untuk menghadapi era globalisasi ini diperlukan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini zaman semakin berkembang pesat, hal ini ditandai dengan adanya globalisasi. Globalisasi berarti tiap negara bebas untuk mengembangkan usaha di negara
Lebih terperinciKeywords: Parent and Child Interpersonal Communication, Professional Teacher Competence, Learning Attitude, Learning Achievement
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANGTUA DAN ANAK, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN SIKAP BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI BISNIS MANAJEMEN DI SMKN 1 SIJUNJUNG Melza Ali Fadillah
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL
PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciE-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI
PENGARUH CARA BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 1 SITIUNG KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA E-JURNAL
Lebih terperinciABSTRACT
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Yessi Andriani
Lebih terperinciPengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh :
Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh : Widarlianti 1, Vivina Eprillison, M.Pd 2, Lovelly Dwinda Dahen,S.Pd,ME 3
Lebih terperinciE-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS GURU, IKLIM SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA N 1 PARIANGAN E-JURNAL Oleh : AFIFATUL
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2
PENGARUH PEMANFAATAN LKS, MINAT BACA, KREATIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TANJUNG MUTIARA KABUPATEN AGAM Delni Fitri Dewi
Lebih terperinciDosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PENGARUH MINAT BELAJAR, CARA BELAJAR DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMAN 1 LINTAU Indah 1, Stevani 2, Dina Amaluis 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa, karena dengan pendidikan suatu bangsa dapat mempersiapkan masa depannya
Lebih terperinciE-JURNAL LILIK SURIANTO
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG INTERAKSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 9 PADANG.
Lebih terperinciOLEH ENDANG FIRMANIA NPM
PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR IKLIM KELAS DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMAN 2 BATANG ANAI JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciDwi Setyani Damayanti Dewi Sukriyah. Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP PGRI Sidoarjo Jalan Kemiri Sidoarjo
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII-A (INFLUENCE OF MOTIVATION TO LEARN AND FAMILY ENVIRONMENT OF LEARNING MATH CLASS VIII-A) Dwi Setyani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus berkembang. Persaingan semakin ketat dan masyarakat dituntut untuk dapat bersaing dalam menghadapi tantangan
Lebih terperinciE_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI
PENGARUH KREATIVITAS GURU, PERHATIAN ORANG TUA, FASILITAS SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA KELAS X DI SMKN 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN E_JURNAL Diajukan Guna Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090
Lebih terperinciOleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3
Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Kinerja Dosen dalam Proses Belajar Mengajar, Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar Terhadap Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki peran penting dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada masa sekarang ini merupakan kebutuhan yang memiliki peran penting dalam menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing. Pendidikan
Lebih terperinciJURNAL. Fil Kumara Ayuza
1 PENGARUH KREATIFITAS SISWA, DISIPLIN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 30 PADANG JURNAL Fil Kumara Ayuza 11090188 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN
PENGARUH KINERJA GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMP NEGERI 1 RAO SELATAN KABUPATEN PASAMAN Nurmiati NIM 88689/2007 Nurmiati NIM 88689/2007 PROGRAM
Lebih terperinciHUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING
HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA N I KOTA SOLOK Abdus Syahid, Zafri,Kaksim
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA N 2 KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK E- JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA N 2 KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK E- JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga, masyarakat, bangsa
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciABSTRACT
PENGARUH KUALITAS POLA ASUH ORANG TUA, DISIPLIN BELAJAR, PARTISIPASI SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANGMETODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP N 11 SIJUNJUNG ANGKATAN 2013
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA, KEPUASAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 16 PADANG
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KEPUASAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 16 PADANG JURNAL Oleh : REGINA WULANDARI NPM: 12090169 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI MTsN LUBUK BUAYA PADANG E-JURNAL YENI AZIKA 11090064 PROGRAM
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa, karena melalui pendidikan inilah dapat tercipta generasi yang cerdas, berwawasan,
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (3) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA DIKLAT MENGELOLA PERALATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG
HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI PADANG Heppi Kristina Manalu ), Azrita 2), Wince Hendri 2) ) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
1 HUBUNGAN DISIPLIN DAN INTERAKSI SISWA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN MEKANIK DAN KESELAMATAN KERJA KELAS X DI SMK N 5 PADANG CHAIRUL NAZALUL ANSHAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2
PENGARUH MINAT BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR, SUASANA BELAJAR DAN PEMBERIAN REWARD GURU TERHADAP KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 PADANG Tri Fenny Irma Gusti 1, Stevani
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KELAS XII IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA KAB. AGAM JURNAL Diajukan
Lebih terperinciPENGARUH BULLYING, COPING STRESS, KONSEP DIRI DAN OPTIMISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DAN VIII DI MTS PGAI PADANG
PENGARUH BULLYING, COPING STRESS, KONSEP DIRI DAN OPTIMISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DAN VIII DI MTS PGAI PADANG Pratiwi Novripa¹, Mona Amelia², Hayu Yolanda Utami² 1 Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diperolehnya seorang warga negara dapat mengabdikan diri
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah faktor yang sangat mempengaruhi tingkah laku dan kehidupan manusia, karena pendidikan adalah investasi sumber daya manusia dalam jangka panjang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Isni Agustiawati,2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan keharusan bagi manusia serta mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik sebagai makhluk individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan manusia agar dapat menghasilkan pribadi-pribadi manusia yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan kemampuan manusia agar dapat menghasilkan pribadi-pribadi manusia yang berkualitas. Dwi Siswoyo,
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Noor Afsani Rambe
PENGARUH PARTISIPASI SISWA, PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 1 TANJUNG MUTIARA JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pendidikan nasional yang ingin dicapai telah ditetapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan pendidikan nasional yang ingin dicapai telah ditetapkan dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL Oleh : MUHAMMAD JAMIL NPM. 10030041 Disetujui Oleh:
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki
HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilakukan terus menerus di Negara Indonesia secara menyeluruh baik fisik maupun mental spiritual membutuhkan Sumber Daya Manusia terdidik dan
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN, FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII DI SMA N 12 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN
Lebih terperinciPENGARUH SERTIFIKASI GURU, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP SE-KECAMATAN PARIAMAN TIMUR. Oleh:
PENGARUH SERTIFIKASI GURU, LINGKUNGAN KERJA FISIK, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP SE-KECAMATAN PARIAMAN TIMUR Oleh: Indiana 1, Stevani, M.PdE 2, Yosi Eka Putri, SE, ME 3, 1) Mahasiswa Program
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PENGULANGAN MATERI PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMPN 2 BATANG GASAN KAB PADANG PARIAMAN JURNAL Oleh: Dewi
Lebih terperinciFAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG
FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG Desi Kurnia Ningsih 1 Erianjoni, M.Si 2 Erningsih, S.Sos 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL Oleh: NELGU NENGSIH 12090077 PROGRAM STUDI PENDIDIDKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciE-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH
PERSEPSI SISWA TENTANG PENGARUH METODE MENGAJAR GURU,PENGELOLAAN KELAS, FASILITAS DI SEKOLAH DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 RAO
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.
PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL Oleh : BEBI MARTIKA NPM.11090318 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
Lebih terperinciPENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL
PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2
PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, DISIPLIN BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA N 1 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO PROVINSI
Lebih terperinciOleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT
PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI GURU MENGAJAR, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI KOTA BATAM Oleh: ABSTRACT
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad
63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan gerakan Islam yang maksud gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan dapat mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan
Lebih terperinciMahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat
PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI, MOTIVASI BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Rani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Dengan ilmu,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia. Ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh
Lebih terperinciPENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 UNGARAN
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. VII, No. 1, Juni 2012 Hal. 8-13 PENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan bangsa. Negara Indonesia
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial 69 PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN Rufi Indrianti
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DARI ORANGTUA, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMBAR
PENGARUH MOTIVASI DARI ORANGTUA, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMBAR JURNAL Oleh : WIDYA FANANDA NPM. 12090189 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
BAB I A. Latar Belakang PENDAHULUAN Teknologi telah memberikan manfaat yang lebih banyak bagi kehidupan manusia serta telah mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi,
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.
PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GIRIMARTO TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus berkembang. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI Erma Yuni, I Komang Winatha, dan Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.
Lebih terperinciABSTRACT. banyak mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari sehingga siswa memperoleh banyak pengalaman.
1 PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, INTENSITAS PEMBERIAN LATIHAN SOAL DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI DI SMK-E ADI KARYA LINGGO SARI BAGANTI
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 2 (3) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
Lebih terperinci