BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang berupa hasil uji hipotesis serta analisis tambahan. 4.1 Hasil Pengolahan Data 4.1.1 Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah murid-murid SMA X yang berjumlah sebanyak 200 responden. Berikut adalah data demografis responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini. Tabel 4.1 Gambaran Umum Responden Data Demografi Variasi N % Jenis Kelamin Perempuan 98 49% Laki Laki 102 51% Total 200 100% Sumber : Diolah oleh Peneliti Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah murid perempuan yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 98 orang atau sejumlah 49%, sedangkan murid laki-laki yang menjadi responden dalam penelitian ini sebanyak 102 orang atau sejumlah 51%. Diketahui bahwa jumlah responden laki-laki dalam penelitian ini sedikit lebih banyak daripada responden perempuan. 29
30 4.1.2 Klasifikasi Skor Self-esteem Pada sub bab ini, akan dipaparkan mengenai klasifikasi skor responden dalam tingkat self-esteem. Pembagian klasifikasi dibagi menjadi dua kategori, yaitu rendah dan tinggi. Berikut adalah tabel klasifikasi skor tingkat self-esteem: Tabel 4.2 Klasifikasi Skor Tingkat Self-esteem Responden Self-esteem Kategori Rentang Skor Frekuensi Presentase Rendah 7-17 18 9% Tinggi 18-28 182 91% Sumber: diolah oleh peneliti Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat self-esteem yang tinggi, atau merasa bahwa dirinya sangat berharga. Dalam kata lain, sebagian besar responden merasa sangat puas dengan dirinya. 4.1.3 Klasifikasi Skor Normative Social Influence Klasifikasi skor responden dalam normative social influence dibagi ke dalam dua tingkatan yaitu rendah dan tinggi. Pembagian klasifikasi skor diperoleh dari menghitung nilai skor total dari setiap responden. Berikut ini ialah tabel klasifikasi skor untuk normative social influence: Tabel 4.3 Klasifikasi Skor Tingkat Normative Social Influence Responden Normative Social Influence Kategori Rentang Skor Frekuensi Presentase Rendah 14-34 186 93% Tinggi 35-56 14 7% Sumber : diolah oleh peneliti Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat normative social influence yang rendah.
31 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian Pada sub-bab ini akan ditampilkan hasil uji hipotesis yang menentukan apakah hipotesis penelitian akan diterima atau ditolak. Namun sebelum melakukan hasil uji hipotesis, dilakukan terlebih dahulu uji normalitas data untuk mengetahui apakah data telah terdistribusi secara normal atau tidak. 4.2.1 Uji Normalitas Data 4.2.1.1 Variabel Self-esteem Metode uji normalitas yang digunakan adalah melihat dari tabel Kolmogorov-Smirnov yang dihitung dengan bantuan software SPSS (Statistical Package for Social Science) 19.0. Tabel 4.4 Hasil Uji Kolomogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test SelfEsteem N 200 Normal Parameters a,b Mean 21.25 Std. Deviation 2.898 Most Extreme Differences Absolute.087 Positive.087 Negative -.064 Kolmogorov-Smirnov Z 1.229 Asymp. Sig. (2-tailed).098 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 19.0 Nilai signifikan (p)>0.05 menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal, sedangkan nilai signifikan (p)<0.05 menunjukkan data tidak terdistribusi secara normal. Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa nilai signifikan (p) = 0.98>0.05, maka dapat dikatakan penyebaran data untuk alat
32 ukur self-esteem adalah normal. Hal tersebut juga didukung dengan grafik P- P Plot di bawah ini: Gambar 4.1. P-P Plot Skor Total Self-esteem Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 19.0 Terlihat dari gambar di atas bahwa sebaran data tidak menjauh dari garis, hal tersebut mengartikan bahwa data tersebut normal. 4.2.1.2 Variabel Normative social influence Sama halnya dengan variabel self-esteem, pada variabel normative social influence juga dilakukan uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Berikut adalah gambaran hasil uji Kolmogorov- Smirnov alat ukur normative social influence.
33 Tabel 4.5 Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Normative social influence N 200 Normal Parameters a,b Mean 28.54 Std. Deviation 4.335 Most Extreme Differences Absolute.087 Positive.055 Negative -.087 Kolmogorov-Smirnov Z 1.225 Asymp. Sig. (2-tailed).099 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 19.0 Nilai signifikan (p)>0.05 menunjukkan bahwa data terdistribusi secara normal, sedangkan nilai signifikan (p)<0.05 menunjukkan data tidak terdistribusi secara normal. Oleh karena nilai signifikan (p) = 0.099>0.05, maka dapat dikatakan penyebaran data untuk alat ukur normative social influence adalah normal. Hal tersebut juga didukung dengan hasil P-P Plot di bawah ini:
34 Gambar 4.2. P-P Plot Skor Total Normative social influence Sumber: Output Pengolahan Data SPSS 19.0 4.2.2 Analisis Utama Analisis utama penelitian ini berfokus pada mengetahui hipotesis diterima atau ditolak, maka dilakukan uji hipotesis korelasional. Uji korelasional ini menggunakan Pearson melalui software Statistical Product Service Solution (SPSS) versi 19.0. Di bawah ini terdapat hipotesis penelitian yang akan diuji: Ho : Tidak terdapat hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X. Ha : Terdapat hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X.
35 Tabel 4.6 Nilai Korelasi Pearson Antara Self-esteem Dengan Normative social influence Correlations TOTALSE TOTALK TOTALSE Pearson Correlation 1 -.164 * Sig. (2-tailed).020 N 200 200 TOTALK Pearson Correlation -.164 * 1 Sig. (2-tailed).020 N 200 200 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Sumber : Output Pengolahan Data SPSS 19.0 Berdasarkan data di atas, hipotesis penelitian terjawab dengan hasil statistika menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X. Berikut ini merupakan beberapa poin statistika yang berasal dari hasil uji korelasi Pearson Product Moment variabel di atas: 1. Terdapat hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X sebesar 0.164 atau kecil karena berada pada kisaran 0.00 0.30 (Suharsaputra, 2012). Kriteria korelasi ini berdasarkan kriteria korelasi menurut E. Hinkle (dalam Suharsaputra, 2012):
36 Tabel 4.7 Tabel Kriteria Korelasi Positif Negatif Penafsiran Korelasi 0.90 1.00-0.90-1.00 Sangat tinggi 0.70 0.90-0.70-0.90 Tinggi 0.50 0.70-0.50-0.70 Sedang 0.30 0.50-0.30-0.50 Rendah 0.00 0.30 0.00-0.30 Kecil Sumber: Suharsaputra (2012) 2. Hubungan kedua variabel signifikan karena angka signifikansi sebesar 0.020 lebih kecil dari 0,05 (Nisfiannoor, 2009). Korelasi Signifikan atau peluang kesalahan alpha ini diberi lambang huruf p (probability of Alpha Error). Besar peluang kesalahan (tertulis sig pada output program SPSS) dapat dilihat pada taraf signifikansi, sebagai berikut: Tabel 4.8 Taraf Signifikansi Taraf Signifikansi Tingkat Signifikansi Jika sig (p) < 0,01 Sangat signifikan (signifikan yang kuat) Jika sig (p) < 0,05 Signifikan Jika sig (p) > 0,05 Tidak signifikan Sumber: Nisfiannoor (2009) 3. Arah korelasi menunjukkan hasil negatif yaitu -0,164 sehingga korelasi kedua variabel bersifat timbal balik (Sugiyono, 2012). Jika tingkat self-esteem dalam diri remaja meningkat, maka normative social influence pada remaja akan menurun, begitupun sebaliknya.
37 4.2.3. Analisa Tambahan Analisis tambahan yang dilakukan peneliti bertujuan untuk melihat gambaran hasil skor normative social influence dan self-esteem ditinjau dari jenis kelamin. Berikut hasil analisa data tambahan yang didapat dari penelitian ini: Tabel 4.9 Gambaran Perbedaan tingkat self esteem dan normative social influence Ditinjau dari Jenis Kelamin Mean t F Laki-Laki Perempuan Self - Esteem 21.51 20.97 1.333 1.266 Normative Social Influence Sumber : Pengolahan Data SPSS 19.0 28.64 28.42.355.262 Berdasarkan pada tabel 4.9, penilaian adanya perbedaan diukur dengan melihat nilai signifikansi yang lebih dari (p) > 0.05 (Nisfiannoor,2009). Peneliti mendapatkan hasil sebagai berikut: 1. Tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara tingkat Self-esteem dengan jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan. 2. Tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara normative social influence dengan jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan.