- 1977 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMALB AUTIS KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah "Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya". Adapun rumusan kompetensi sikap sosial adalah "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya". Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
- 1978-3.1 Memahami kegiatan manusia dalam aspek keruangan, perubahan dan keberlanjutannya pada aspek sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan 3.2 Memahami aktivitas/kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam 4.1 Menceritakan kegiatan manusia dalam aspek keruangan, dan perubahan dan keberlanjutanya budaya pada dan pendidikan 4.2 Menceritakan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam
- 1979 - KELAS: XI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah "Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya". Adapun rumusan kompetensi sikap sosial adalah "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya". Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Memahami kegiatan manusia dalam aspek keruangan, 4.1 Menceritakan berbagai kegiatan manusia dalam aspek keruangan (antara lain mata pencaharian,
- 1980 - perubahan dan keberlanjutan budaya dan pendidikan 3.2 Mendeskripsikan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya, dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam pada pergerakan nasional sampai proklamasi kemerdekaan Indonesia adat, kelembagaan sosial, dan tradisi), konektivitas antar ruang (antara lain komunikasi, transportasi), perubahan dan keberlanjutan pada aspek, sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan 4.2 Menceritakan berbagai kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, pada masa pergerakan nasional sampai proklamasi kemerdekaan Indonesia
- 1981 - KELAS XII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah "Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya". Adapun rumusan kompetensi sikap sosial adalah "Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya". Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
- 1982-3.1 Memahami kegiatan manusia, pada aspek keruangan, perubahan dan keberlanjutan budaya dan pendidikan pada 3.2 Memahami kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, pada 4.1 Menceritakan kegiatan manusia, pada aspek keruangan, perubahan dan keberlanjutan budaya dan pendidikan pada 4.2 Menceritakan kegiatan manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis, kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya dalam dinamika interaksi dengan lingkungan alam, pada