ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

DAFTAR KUESIONER. ini tidak berhubungan dengan benar atau salah. makna tanda tersebut adalah sebagai berikut:

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah analisis korelasi terangkum pada Tabel 5.1 berikut ini. Model Summary b

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH IKLIM KELOMPOK KERJA DENGAN TINGKAT PENJUALAN PADA DIVISI PEMASARAN PT.ISS INDONESIA CABANG MEDAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO. Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

NO Variabel Produk SS S R TS STS 1 Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan bagi para penggunanya 2 Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang rendah

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

isilah kotak jawaban yang tersedia disamping sesuai dengan jawaban Bapak/Ibu 1. Jenis Kelamin 1. Pria 2. Umur th 3. Pendidikan 1.SMP 4.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. responden dan berdasarkan jenis kelamin responden. Untuk lebih jelasnya dapat di

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. akademik dalam rangka untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh

KUESIONER. Data Responden Petunjuk Pilihlah Isilah data responden kemudian pilihan jawaban dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEBEL UD.LAZUARDI DESA NGURI KEC.LEMBEYAN KAB.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Regresi Linear Sederhana (Tunggal)

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran. Descriptive Statistics BUDAYA TOTAL KOMITMEN TOTAL KINERJA TOTAL

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

KUESIONER PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIFITAS KARYAWAN PADA PERUM PEGADAIAN KANWIL MEDAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

DAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

DAFTAR LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA YARIS PADA

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

Model Summary b. a. Predictors: (Constant), insentif, pengalaman, pendidikan, umur, upah b. Dependent Variable: produktivitas.

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

Jacinta, Rini F Stres Kerja. view/333/2/ (27 September 2011) DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1: Lembar Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN CARREFOUR CITRA GARDEN PADANG BULAN MEDAN

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %

BAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Penelitian. Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)

Renita Manajemen Ekonomi 2014

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Seperti yang telah dikemukakan pada Bab IV bahwa pengumpulan data dilakukan

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH TRAINING DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. MULTI MAKMUR MITRA ALAM MEDAN Edlin Nora Gading 1 dan Wily Julitawaty 2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia 2 Dosen STIE Professional Manajemen College Indonesia ABSTRAK Sumber daya manusia merupakan penggerak utama dan berperan penting untuk kelancaran proses berjalannya seluruh aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus dikelola secara optimal dengan memberi ekstra perhatian dan memenuhi hakhaknya. Salah satunya adalah dengan memberikan training setelah menjalani proses penarikan dan pemilihan (seleksi). Perusahaan juga perlu memberikan strategi lain seperti motivasi kerja kepada karyawan untuk meningkatkan pengetahuan, skill, perubahan sikap, perilaku dan loyalitas serta prestasi kerja karyawan. Fenomena yang dapat dilihat di dalam PT. Multi Makmur Mitra Alam Medan adalah training dan motivasi kerja yang diberikan kepada karyawan tidak cukup untuk mendukung karyawan bekerja lebih maksimal. Di samping itu, leadership yang diterapkan pihak perusahaan juga kurang baik akibatnya karyawan mengalami penurunan prestasi kerja. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh training dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT. Multi Makmur Mitra Alam Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Multi Makmur Mitra Alam Medan sebanyak 50 orang responden dan sampel yang digunakan sebanyak 50 orang responden. Data yang diperoleh merupakan data hasil kuesioner yang disebarkan untuk para responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh training secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan dan terdapat pengaruh motivasi kerja secara positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Pada uji determinasi terdapat pengaruh sebesar 91,9% dari variabel training dan motivasi kerja terhadap variabel prestasi kerja karyawan. Sisanya sebanyak 8,1% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam analisis regresi ini. Kata Kunci: Training, Motivasi Kerja, Prestasi Kerja Karyawan I. PENDAHULUAN Sumber daya manusia merupakan aset terpenting di dalam sebuah perusahaan. Sumber daya manusia merupakan penggerak utama dan berperan penting untuk kelancaran proses berjalannya seluruh aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus dikelola secara optimal dengan memberi ekstra perhatian dan memenuhi hak-haknya. Agar dapat bersaing dalam persaingan bisnis, perusahaan dituntut untuk memperoleh, mengembangkan, dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkualitas. Perusahaan cenderung menjalani proses penarikan dan pemilihan karyawan untuk menyaring para calon karyawan. Kualitas seorang karyawan ditentukan oleh sejauh mana sistem di bidang sumber daya Jurnal Bisnis Kolega 71

manusia ini dapat menunjang dan memuaskan keinginan para karyawan maupun perusahaan. Peningkatan pengetahuan, skill, perubahan sikap, perilaku, dan loyalitas dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi kerja di dalam perusahaan. Setelah menjalani proses penarikan dan pemilihan, karyawan yang diterima bekerja akan mengikuti kegiatan pelatihan (training). Training akan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan baru dalam bekerja sehingga karyawan mampu melaksanakan pekerjaan secara maksimal. Dikatakan Darotjad (2015:75), Pelaksanaan program pelatihan merupakan suatu kegiatan yang bermaksud memperbaiki dan mengembangkan sikap, perilaku, keterampilan dan pengetahuan para pegawai sesuai dengan keinginan organisasi. Beberapa tujuan pelatihan tenaga kerja yaitu memperbaiki kinerja, memutakhirkan keahlian para karyawan, mengurangi waktu belajar, memecahkan permasalahan operasional, promosi karyawan, orientasi karyawan terhadap organisasi, dan memenuhi kebutuhan pertumbuhan pribadi, Sunyoto (2012:140). Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan tidak hanya dengan memberikan training saja. Perusahaan perlu memberikan strategi lain seperti memberikan motivasi kerja. Motivasi dapat berasal dalam diri maupun luar diri seseorang. Memotivasi diri apalagi memotivasi orang lain atau bawahan bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi terhadap orang yang sudah lanjut usia, atau karyawan yang sudah cukup lama menggeluti pekerjaan yang sama, sementara kenaikan pangkat dan jabatan sudah kecil kemungkinannya. Menurut Bangun (2012:312), Motivasi, berasal dari kata motif (motive), yang berarti dorongan. Dengan demikian motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan/ kegiatan, yang berlangsung secara sadar. Tujuan pemberian motivasi yaitu mendorong gairah dan semangat kerja karyawan, meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan, meningkatkan produktivitas kerja karyawan, mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan, meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan, menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik, meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya, Sunyoto (2012:198). Rutinitas pekerjaan sering menimbulkan kejenuhan mendalam yang dapat menurunkan motivasi berprestasi, yang diperparah oleh kondisi kerja yang tidak mendukung. Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan motivasi kerja yang berupa gaji, insentif, jabatan, penghargaan, fasilitas dan lain-lain. Dengan diberikan motivasi kerja tersebut karyawan akan merasa terdorong untuk bekerja lebih baik dan mencapai tujuan, visi dan misi perusahaan. Keberhasilan sebuah perusahaan juga dilihat dari prestasi kerja karyawannya. Prestasi kerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja (output) dalam suatu aktivitas tertentu yang diakibatkan oleh kemampuan yang diperoleh dari belajar dan keinginan untuk berprestasi lebih baik. Semakin baik prestasi seorang karyawan akan berdampak baik kepada perusahaan itu sendiri, maka dari itu setiap perusahaan selalu melakukan penilaian prestasi kerja terhadap karyawannya. Menurut Siagian, Sondang (2015:224) bagi organisasi, hasil penilaian prestasi kerja para pegawai sangat penting arti dan peranannya dalam pengambilan keputusan tentang berbagai hal, seperti Jurnal Bisnis Kolega 72

identifikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan, rekrutmen, seleksi, program pengenalan, penempatan, promosi, sistem imbalan dan berbagai aspek lain dari keseluruhan proses manajemen sumber daya manusia secara efektif. Fenomena yang dapat dilihat di PT. Multi Makmur Mitra Alam yaitu karyawan di perusahaan ini sebelumnya memiliki prestasi kerja yang baik sehingga menyebabkan perusahaan ini berkembang pesat dan memerlukan tenaga kerja lebih. Setelah merekrut banyak karyawan baru, pihak perusahaan memberikan program training untuk menunjang perkembangan pendidikan dan pengetahuan para karyawannya. Namun, training yang diberikan tidak cukup untuk mendukung karyawan bekerja lebih maksimal. Hal ini dirasakan karena kurangnya pengetahuan dan semangat kerja para karyawan. Karyawan yang bekerja juga tidak menghasilkan kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan yang baik. Di samping itu, karyawan juga mengaku bahwa pihak perusahaan kurang memberikan motivasi sehingga para karyawan tidak termotivasi untuk bekerja lebih baik. Menurunnya prestasi kerja karyawan tersebut jelas disebabkan oleh kurangnya motivasi kerja dan pihak perusahaan tidak menerapkan leadership yang baik. Hal yang demikian akan berdampak buruk terhadap operasional perusahaan. Penurunan prestasi kerja karyawan yang semakin parah memposisikan perusahaan tersebut pada kondisi yang sulit, baik dari segi produksi dan operasi perusahaan. Perusahaan seharusnya memperhatikan prestasi kerja karyawan dengan pemberian training yang intensif kemudian memotivasi para karyawannya. Dengan demikian prestasi kerja karyawan akan terus meningkat sehingga menghasilkan kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan yang maksimal. Penulis melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh Training dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Multi Makmur Mitra Alam Medan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh training dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Multi Makmur Mitra Alam Medan dengan kerangka pikir penelitian: Training (X 1 ) Prestasi Kerja Karyawan (Y) Motivasi Kerja (X 2 ) Gambar 1. Kerangka Berpikir Jurnal Bisnis Kolega 73

II. METODE PENELITIAN Pengukuran yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Menurut Thoifah (2015:40), Skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Skala ini meminta responden untuk menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidak setujuannya terhadap serangkai pernyataan tentang suatu obyek dengan menggunakan lima tingkatan yaitu: SS (Sangat Setuju), S (Setuju), N (Netral), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju). Menurut Siregar, Syofian (2014:405) regresi linear berganda merupakan pengembangan dari regresi linear sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi permintaan di masa yang akan datang, berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas (independent) terhadap satu variabel tak bebas (dependent). Perbedaan penerapan metode ini hanya terletak pada jumlah variabel 1. Regresi Linear Berganda bebas (independent) yang digunakan. Penerapan metode regresi berganda jumlah variabel bebas (independent) yang digunakan lebih dari satu yang mempengaruhi satu variabel tak bebas (dependent). Dengan rumus regresi linear berganda: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana: Y = Prestasi Kerja X 1 = Training X 2 = Motivasi Kerja a = Koefisien intersep b 1, b 2 e = Koefisien regresi = Error III.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dua belas pernyataan pada Corrected Item-Total Correlation nilainya lebih besar dari 0,280 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dikatakan valid. Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linear Berganda Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 4,666 1,353 3,449,001 Training,409,026,660 15,456,000 Motivasi Kerja,726,059,522 12,240,000 a. Dependent Variable: Prestasi Kerja Berdasarkan hasil diatas, dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut: Y = 4,666 + 0,409X 1 + 0,726X 2 + e Jurnal Bisnis Kolega 74

1) Uji t Tabel 2. Hasil Uji t Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 4,666 1,353 3,449,001 Training,409,026,660 15,456,000 Motivasi Kerja,726,059,522 12,240,000 a. Dependent Variable: Prestasi Kerja Berdasarkan tabel di atas, variabel training dengan nilai t hitung sebesar 15,456>2,012 atau nilai sig. 0,000<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima yang berarti training berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. 2) Uji F Pengaruh motivasi kerja dengan nilai t hitung sebesar 12,240>2,012 atau nilai sig. lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima yang berarti motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Tabel 3. Hasil Uji F ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 385,409 2 192,705 280,662,000 b Residual 32,271 47,687 Total 417,680 49 a. Dependent Variable: Prestasi Kerja b. Predictors: (Contant), Training, Motivasi Kerja Hasil uji F dapat dilihat pada tabel di atas nilai F hitung diperoleh sebesar 280,662>F tabel sebesar 3,20 dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H a 3) Koefisien Determinasi diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa training dan motivasi kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap prestasi kerja karyawan. Tabel 4. Hasil Analisis Koefisien Determinasi Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate 1,961 b,923,919,829 a. Predictors: (Constant), Training, Motivasi Kerja Jurnal Bisnis Kolega 75

b. Dependent Variable: Prestasi Kerja Tabel pada model ini untuk menjelaskan besarnya nilai korelasi (R) antara training dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan yaitu sebesar 0,961 dan menjelaskan besarnya persentase pengaruh variabel training dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan yaitu sebesar 0,919 atau 91,9%, sedangkan sisanya 8,1% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam analisis regresi ini. IV.KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN 1. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa training dan motivasi kerja memiliki nilai signifikansi 0,000<0,5 yang berarti variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Oleh karena itu, dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut: Y = 4,666 + 0,409X 1 + 0,726X 2 + e 2. Hasil pengujian hipotesis uji t yaitu variabel training dengan nilai t hitung sebesar 15,456>2,012 atau nilai sig. lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima yang berarti training berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Variabel motivasi kerja dengan nilai t hitung sebesar 12,240>2,012 atau nilai sig. lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima yang berarti motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. 3. Hasil pengujian hipotesis uji F yaitu F hitung diperoleh sebesar 280,662>F tabel sebesar 3,20 dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05 maka H a diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa training dan motivasi kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan secara bersamasama. 4. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa untuk menjelaskan besarnya nilai korelasi (R) antara training dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan yaitu sebesar 0,961 dan menjelaskan besarnya persentase pengaruh variabel training dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan yaitu sebesar 0,919 atau 91,9%, sedangkan sisanya 8,1% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam analisis regresi ini. SARAN 1. Disarankan kepada pihak perusahaan PT. Multi Makmur Mitra Alam Medan mengadakan kegiatan training yang lebih baik dengan peralatan kegiatan training dan juga menyediakan trainer yang berkualitas untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja para karyawan. Training diberikan kepada setiap karyawan sejak awal penempatan karyawan dan harus disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan yang dikerjakan oleh karyawan. 2. Disarankan kepada pemimpin perusahaan untuk selalu memberikan motivasi kepada karyawan yang berprestasi berupa insentif maupun fasilitas lainnya dan menyarankan rencana-rencana, ide dan gagasan baru yang inovatif untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan guna untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya. 3. Disarankan kepada para karyawan yang mendapatkan kegiatan program training dapat menunjukkan prestasi kerja yang Jurnal Bisnis Kolega 76

baik sebagai bentuk tanggung jawab dan loyalitasnya kepada perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga. Darodjat, Tubagus Achmad. 2015. Konsep- Konsep Dasar Manajemen Personalia-Masa Kini. Cetakan Pertama. Bandung: PT.Refika Aditama. Thoifah, I anatut. 2015. Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang: Madani. Mello, Jeffrey.A. 2010. Strategic Human Resource Management. USA: Willard Manufacturing Division. Moeheriono. 2010. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Cetakan Pertama. Bogor: Perpustakaan Nasional, Katalog Dalam Terbitan (KDT). Siagian, Sondang P. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Keduapuluhtiga. Edisi Pertama. Jakarta: Bumi Aksara. Siregar, Syofian. 2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Cetakan Kedua. Edisi Pertama. Jakarta: Bumi Aksara. Sunyoto, Danang. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kesatu. Yogyakarta: CAPS. Suryana, Nana, Siti Haerani, dan Muhammad Idrus Taba. 2010. Pengaruh Kepemimpian dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Di Divisi Tambang PT. Inco Sorowako). Jurnal. Universitas Hasanuddin. Makassar. Jurnal Bisnis Kolega 77