BAB I Project Integration Management

dokumen-dokumen yang mirip
Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby

Project Stakeholder Management merupakan proses untuk. Identify Stakeholders Proses mengidentifikasi individu, kelompok,

Vertical dan Horizontal Internal dan Eksternal. 4 dimensi. Written dan Verbal

BAB 9 PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT

PROJECT SCOPE MANAGEMENT

MANAJEMEN PROYEK & AKUISISI SISTEM TI PLANNING SCOPE MANAGEMENT : VALIDATING SCOPE AND CONTROLLING SCOPE. Oleh : Utama Andri Arjita

Inititating Process Group

KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom

Project Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih

Manajemen Integrasi Dalam Proyek Chapter 3. Heru Lestiawan, M.Kom

3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Project Integration Management

Tugas Manajemen Proyek. Project Scope Management

Management Cost Project. Oleh : Imam Haryono, Ir., MBAT.

BAB II LANDASAN TEORI

Manajemen Risiko Proyek. Dr. Ir. Erizal, MAgr. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK. Manajemen Proyek Teknologi Informasi

Mengidentifikasi tingkat akurasi dan satuan ukuran sumber daya yang akan diestimasi / diperkirakan

Manajemen Mutu Proyek

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3

Manajemen Integrasi Proyek. Information Technology Project Management, Fourth Edition

MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

Proyek Perangkat Lunak

Manajemen Biaya Proyek

BAB II LANDASAN TEORI

Project Time Management adalah suatu kegiatan yang mencakup semua proses dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Ruang Lingkup Dalam Proyek PERTEMUAN 4 HERU LESTIAWAN, M.KOM

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

Manajemen Mutu Proyek (Manajemen Kualitas)

PROJECT CHARTER RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE

Project Management Project Management Body of Knowledge. Boldson, S.Kom., MMSI

Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek

Project Manager pada Proyek Wisma Atlet Banyuwangi

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

2. Bila diketahui terdapat 2 orang maka jumlah jalur komunikasinya adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II

THE PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) Fifth Edition

BAB 4 PEMBAHASAN EVALUASI PENGELOLAAN PROYEK

KONTEN DAN PROSES MANAJEMEN PROYEK

Manajemen Biaya Proyek 5/13/2011 1

11/23/ BIDANG PENGETAHUAN YANG PERLU DIKUASAI MANAJER PROYEK KELOMPOK PROSES

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

E-PLANNING SYSTEM PROJECT MANAGEMENT PLAN

METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK REFERENSI : PMBOK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007

Dimulai dengan mendefinisikan secara keseluruhan seluruh parameter proyek dan mengatur proyek secara tepat dan kualitas yang dibutuhkan untuk

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK

Manajemen Proyek Minggu 2

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-63/PJ/2011 TENTANG : PENJAMINAN KUALITAS PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

Salah satu alat evaluasi Adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap manajemen proyek: metodologi, prosedur, anggaran, pengeluaran dan progress pekerjaan

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

SOFTWARE DEVELOPMENT PLAN. Program Studi S1 - Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT

MANAJEMEN BIAYA PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Hendri Sopryadi, M.T.I

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

A. Tujuan dan Ruang Lingkup Proyek Perancangan Rekayasa Perangkat Lunak

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..

Gambar V.1.Tindak lanjut arsitektur informasi rantai pasok BBM

Inisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek

PROJECT MANAGEMENT PLAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE

UTS Manajemen Proyek Rabu, 10 April ,5 jam Closed Book

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi

Pertemuan 12 Manajemen Komunikasi

PROJECT CHARTER APLIKASI WEB VOUCHER SELULER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

Kusuma Wardani

- Menjelaskan :Defenisi Proyek dan Menejemen proyek - Menjelaskan keterkaitan Menejemen Proyek dengan disiplin

Manajemen Proyek Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

MINGGU KE- 4 MANAJEMEN RUANG LINGKUP

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

Manajemen Proyek Teknologi Informasi FTKI UNAS 2012

MANAJEMEN BIAYA PROYEK

Manajemen Biaya Proyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kontraktor. Konsultan Pengawas. Konsultan Perencana

STUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

Transkripsi:

BAB I Project Integration Management Project Integration Management kumpulan aktivitas dan proses yang diperlukan untuk mengidentifikasi, mendefinisi, mengkombinasi, menyatukan dan mengkoordinasi berbagai proses dan aktivitas manajemen proyek dalam suatu proses yang berkesinambungan. Project integration management langkah awal suatu proyek, adanya identifikasi mengenai tujuan dilakukannya suatu proyek, pemegang proyek harus mengerti kebutuhan dari pengguna hasil proyek tersebut. Berikut adalah proses proyek dimulai dari awal sampai akhir proyek yang harus diperhatikan: 1.PROJECT CHARTER Project Charter : sebuah dokumen proyek yang mendefinisikan ruang lingkup, tujuan, dan stakeholder dalam sebuah proyek. Informasi yang terkandung dalam Project Charter : Nama Proyek

Masa Berlaku proyek (karena proyek berbatas waktu) Nama Manajer Proyek beserta informasinya Ringkasan jadwal proyek Ringkasan budget proyek Project Charter: inputs 1. Statement of work : menggambarkan produk/servis yang harus dibuat oleh kontraktor a. Business Need : permintaan pasar b. Product scope description : Hasil deskripsi ruang lingkup c. Strategic plan : mendokumentasikan strategi visi organisasi, tujuan 2. Business Case : Kebutuhan pasar, Kebutuhan organisasi, Permintaan pelanggan, Kemajuan teknologi, Legalisasi, Dampak ekologi 3. Agreements : kesepakatan antara dua orang atau lebih mengenai suatu proyek yang disetujui oleh mereka dengan segala hal terkait hak dan kewajiban antar pihak serta alokasi risiko diatur dalam kontrak. Isi kontrak: Agreement (Surat Perjanjian), Condition of the Contract (Syarat-syarat Kontrak), Contract Plan (Perencanaan Kontrak), Spesification (Spesifikasi)

4. Enterprise environmental factors : Budaya organisasi; Infrastuktur perusahaan; Company work authorization system (Sistem otorisasi kerja perusahaan); Government rules, guidelines, regulations (Aturan pemerintah, pedoman, peraturan); Stake holders, suppliers, distributors, and consumers (Stakeholders, pemasok, distributor, dan konsumen) 5. Organizational process assets : rencana, proses, kebijakan, prosedur, dan basis pengetahuan khusus untuk dan digunakan oleh organisasi yang melaksanakan proyek. Project Charter: tools and techniques 1. Expert Judgment : seorang yang ahli dibidangnya dan sudah berpengalaman 2. Facilitation Techniques Poject Charter : outputs Project Charter adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pemrakarsa proyek atau sponsor yang secara resmi mengesahkan keberadaan proyek dan mempriotoritas kepada manajer proyek untuk menerapkan sumber daya organisasi untuk kegiatan proyek Contoh:

2.PROJECT MANAGEMENT PLAN Adalah dokumen yang dapat digunakan untuk mengkoordinasikan semua dokumen perencanaan proyek. Tujuan utamanya adalah memberikan tuntunan dalam eksekusi proyek. Skema dari Proses Project management plan : Project Management Plan : Input 1.Project charter 2.Outputs from other Processes : untuk menciptakan perencanaan manajemen proyek. Apabila terjadi perubahan dokumen (perubahan baseline atau rencana tambahan), maka rencana manajemen proyek perlu di update. 3.Enterprise Environmental Factors : standarisasi industri pemerintah, Toleransi stakeholder, Sistem informasi Manajemen proyek, Struktur organisasi, budaya, dan praktek manajemen dalam sebuah proyek, Infrastruktur, Administrasi Proyek

4.Organizational Process Assets : Pedoman standarisasi, instruksi kerja, usulan evaluasi kriteria, dan pengukuran kriteria kinerja, Template rencana manajemen proyek, Perubahan Prosedur kontrol, File proyek dari proyek-proyek sebelumnya, Historis informasi dan pelajaran basis pengetahuan Project Management Plan : tools and techniques 1.Expert Judgment 2.Facilitation techniques : Brainstorming, konflik resolusi, pemecahan masalah, dan manajemen pertemuan teknik utama yang digunakan oleh fasilitator untuk membantu tim dan individu mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan kegiatan proyek. Project Management Plan : outputs 1.Project Management Plan : mengintegrasikan dan mengkonsolidasikan semua tambahan rencana dan baseline dari proses perencanaan. Baseline proyek meliputi : Lingkup baseline Jadwal baseline Biaya awal Rencana manajemen proyek dapat berupa ringkasan atau detail, dan dapat terdiri satu atau lebih rencana. Recana manajemen proyek hanya dapat berubah ketika permintaan perubahan disetujui melalui proses Change Control Integrated. Berikut adalah dokumen-dokumen yang bukan bagian dari rencana manajemen proyek : 3.DIRECT AND MANAGE PROJECT WORK Mengharuskan proyek mengeksekusi project management plan untuk mencapai tujuan kerja. Beberapa contoh kegiatan direct and manage project work : Melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan proyek Mendukung, melatih, dan mengelola anggota tim Mendapatkan, mengelola, dan memakai sumber daya Menerapkan standar dan metode yang direncanakan

Direct and Manage Project Work: Inputs 1.Project Management Plan : rencana tambahan yang menyangkut seluruh aspek proyek, beberapa diantaranya: Scope management plan, Requirements management plan, Schedule management plan, Cost management plan, dan Stakeholder management plan 2.Approved Change Requests : hasil dari proses Perform Integrated Change Control 3.Enterprise Environmental Factors : Struktur organisasi, perusahaan, atau masyarakat ; Infrastruktur ; Prestasi personil tim ; Toleransi resiko dari stakeholder ; Pengelolaan informasi dalam proyek 4.Organizational Process Assets : Panduan kerja yang telah distandarisasi, Persyaratan komunikasi dan keamanan, Pengelolaan masalah dan kerusakan, Proses pengukuran database, Data dari proyek sebelumnya Direct and Manage Project Work: Tools And Techniques 1.Expert Judgement 2.Project Management Information System : bagian dari faktor lingkungan; yang mendukung akses ke bagian peralatan dan perlengkapan (tools). 3.Rapat Direct and Manage Project Work: Output 1.Deliverables : produk yang unik, khas, dan dapat diuji. 2.Work Performance Data : pengamatan dan pengukuran kasar yang terlihat saat pengerjaan proyek. 3.Perubahan Permintaan (Change Requests) : pengajuan untuk mengubah dokumen, deliverables, atau garis dasar. Pengajuannya meliputi, tindakan perbaikan, tindakan pencegahan, perbaikan kerusakan, pembaharuan (Update) 4.Project Management Plan Updates 5.Project Document Updates 4.MONITORING AND CONTROLLING PROJECT WORK Adalah proses pelacakan, meninjau, dan melaporkan kemajuan untuk memenuhi tujuan kinerja yang ditetapkan dalam rencana manajemen proyek. Manfaatnya : memungkinkan pemangku kepentingan untuk memahami keadaan proyek saat ini, langkah yang diambil, anggaran, jadwal, dan perkiraan ruang lingkup.

Monitoring: pengumpulan, mengukur, mendistribusikan informasi kinerja, dan menilai pengukuran dan tren untuk proses efek perbaikan. Controlling: penentuan tindakan korektif atau preventif atau replanning dan menindaklanjuti rencana untuk menentukan apakah tindakan yang diambil dapat menyelesaikan masalah kinerja. Parameter : Monitor and Control Project Work: Inputs 1.Project Management Plan 2.Schedule Forecasts : Digunakan untuk menentukan apakah proyek tersebut masih dalam rentang toleransi yang ditetapkan dan mengidentifikasi setiap permintaan perubahan yang diperlukan. 3.Cost Forecasts : Perkiraan penyelesaian (EAC) dapat dibandingkan dengan anggaran pada penyelesaian (BAC) untuk melihat apakah proyek ini masih dalam rentang toleransi atau diperlukan permintaan perubahan. 4.Validated changes : Perubahan yang disetujui dari proses integrated change control memerlukan validasi untuk memastikan bahwa perubahan itu diterapkan dengan tepat. 5.Work Performance Information : data kinerja yang dikumpulkan dari berbagai proses pengendalian, dianalisis dalam konteks, dan terpadu didasarkan pada hubungan di seluruh wilayah. 6.Enterprise Environmental Factors : Standar industri dari pemerintah, Stakeholder toleransi risiko, dan Sistem informasi Manajemen proyek 7.Organizational Process Assets Monitor and Control Project Work: tools and techniques

1.Expert Judgment 2.Analytical techniques : untuk meramalkan hasil potensi berdasarkan kemungkinan variasi proyek atau variabel lingkungan yang hubungan dengan variabel lain. Contoh teknik analisis yang digunakan dalam proyek adalah: Regression analysis, Grouping methods, Causal analysis, Root cause analysis, Forecasting methods, Failure mode and effect analysis Fault tree analysis, Reserve analysis, Trend analysis, Earned value management, Variance analysis. 3.Project Management Information System : bagian dari faktor lingkungan perusahaan yang menyediakan akses untuk pengotomatisan, seperti penjadwalan, biaya, dan alat-alat resourcing, indikator kinerja, database, catatan proyek, dan keuangan yang digunakan selama proses Monitoring dan Controlling Kerja Proyek. 4.Meetings Monitor and Control Project Work: outputs 1.Change requests : Perubahan dapat mempengaruhi rencana manajemen proyek, dokumen proyek, atau produk. 2.Work Performance reports : representasi fisik atau elektronik dari informasi kinerja yang disusun dalam dokumen proyek, dimaksudkan untuk menghasilkan keputusan, tindakan, atau kesadaran. 3.Project Management Plan updates : Rencana pengelolaan Lingkup, Rencana pengelolaan Persyaratan, Rencana pengelolaan Jadwal, Rencana pengelolaan Biaya, Rencana manajemen mutu, Lingkup baseline, Jadwal baseline, Biaya awal 4.Project documents updates : Jadwal dan biaya perkiraan, laporan kinerja kerja, log Issue. 5.PERFORM INTEGRATED CHANGE CONTROL Adalah tindakan meninjau kembali semua perubahan permintaan, mengesahkan perubahan dan mengelola semua perubahan menjadi deliverables, aset organisasi, dokumen proyek dan project management plan. Keuntungannya, kita bisa menekan angka kemungkinan resiko yang biasanya timbul dari perubahan yang belum disahkan. Parameter:

Beberapa konfigurasi pengelolaan yang termasuk pada Perform Integrated Change Control : Configuration identification Identifikasi dan pemilihan konfigurasi item yang mendukung dasar konfigurasi produk telah terdefinisikan dan teruji, produk dan dokumen sudah diberi label, perubahan telah dikelola, dan pertanggungjawabannya bisa dijaga. Configuration status accounting yang menyediakan definisi produk Configuration verification and audit konfigurasi pengujian memastikan komposisi dari item proyek sudah benar dan perubahannya sudah terdaftar, ditaksir, disahkan, dijalankan dengan benar. Perform Integrated Change Control: Input 1.Project Management Plan : Scope management plan, Scope baseline, Rencana pengelolaan perubahan 2.Work Performance Reports : ketersediaan sumber daya, data jadwal dan biaya, dan laporan earned value management (EVM). 3.Perubahan Permintaan (Change Requests) : tindakan perbaikan dan pencegahan. 4.Enterprise Environmental Factor : dapat mempengaruhi perform integrated change control dalam hal pengelolaan sistem informasi proyek. 5.Organizational Process Assets : Prosedur change control, Prosedur hak untuk pengubahan, Prosedur pengukuran database, Dokumen proyek, Landasan pengelolaan konfigurasi Perform Integrated Change Control: Tools and Techniques 1.Expert Judgement : Konsultan, Stakeholder, Asosiasi profesional dan teknis, Grup industri, Subject Matter Experts (SMEs), Project Management Office (PMO) 2.Rapat 3.Change Control Tools / Peralatan Kontrol Perubahan : Untuk mendukung konfigurasi dan pengelolaan perubahan Perform Integrated Change Control: Output 1.Perubahan Permintaan yang Telah Disahkan 2.Change Log : untuk mencatat perubahan yang terjadi selama proyek berlangsung. Perubahan dan juga akibatnya pada keberlangsungan proyek diberitahukan kepada stakeholder. Perubahan yang ditolak juga dicatat di change log. 3.Pembaharuan Rencana Pengelolaan Proyek 4.Pembaharuan Dokumen Proyek

6. CLOSE PROJECT Merupakan proses penyelesaian seluruh aktivitas dalam pengembangan proyek yang telah dikerjakan. Tujuan : agar ada serah terima (mengaudit dan mengecek apakah proyek yang dikerjakan sesuai dengan yang diinginkan) antara pemimpin proyek dan stakeholders dan sebagai pernyataan bahwa proyek telah selesai dikerjakan dan kontrak kerja pun telah selesai. Close Project : inputs 1.Project management plan : mengetahui dengan detail apa saja fungsi-fungsi dari segala bagian yg ada di bangunan tersebut, setelah itu memberitahukan bagaimana cara merawatnya. 2.Accepted deliverables : serah terima proyek yang telah diselesaikan dan dokumen-dokumen yang berisi performansi kerja proyek tersebut. 3.Organizational Process Assets : Pedoman penutupan proyek atau persyaratan, dan Informasi historis dan pelajaran basis pengetahuan Close Project : tools and techniques 1.Expert Judgment 2.Analytical Techniques : - Analisis regresi, yaitu dengan membandingkan proyek sebelumnya dengan proyek yang sekarang apakah lebih baik atau tidak - Analisis trend, untuk meramalkan apakah barang yang kita gunakan atau proyek yang dibangun masih dapat berfungsi dan digunakan pada masa mendatang. 3.Meetings

Close project : outputs 1.Final product, service, atau result transition : pemindahan atau serah terima dengan pemilik proyek dan menyatakan bahwa hasil proyek sudah layak digunakan. 2.Organizational process assets updates : Project file, Project or phase closure document, Historical information Pada akhir proyek, para pekerja (kontraktor) dibubarkan dan menyatakan bahwa proyek telah selesai dan sudah tidak ada tanggung jawab apapun lagi. Untuk outsource, orang-orangnya diberhentikan. Bahwa perjanjian dan proyek telah berakhir.