BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II"

Transkripsi

1 BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA KAPAL PADA PT. PELABUHAN INDONESIA II Teknologi informasi pada saat ini telah digunakan hampir pada seluruh aspek penting dalam setiap perusahaan untuk menyediakan informasi yang dapat dipercaya dan diandalkan serta dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan strategis manajemen dalam perusahaan. Namun penggunaan teknologi tersebut tidak selalu memberikan kemudahan bagi proses pengumpulan dan pengolahan data, karena dapat terjadi berbagai kesalahan dan gangguan yang dapat mengganggu sistem sehingga tidak dapat bekerja sesuai dengan yang telah direncanakan oleh manajemen perusahaan oleh karena itu, diperlukan suatu evaluasi yang bertujuan untuk menemukan kesalahan dan hal-hal yang masih perlu untuk diperbaiki dalam sistem yang digunakan agar penyediaan data dan informasi dapat berjalan dengan optimal. Pada bab ini akan menjelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi pelayanan jasa kapal pada PT. Pelabuhan Indonesia II mulai dari tahapan perencanaan evaluasi, pelaksanaan evaluasi sampai tahap pelaporan. 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Sebelum dilakukan pelaksanaan evaluasi, terlebih dahulu harus dilakukan perencanaan evaluasi sebagai kerangka kerja dalam menjalankan proses evaluasi. Dengan melakukan perencanaan evaluasi diharapkan mampu membuat proses 64

2 65 pelaksanaan evaluasi menjadi lebih terstruktur dan terarah sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Perencanaan evaluasi yang dilakukan meliputi : Penentuan Ruang Lingkup Ruang lingkup dari evaluasi pengendalian sistem informasi pelayanan jasa kapal pada PT. Pelabuhan Indonesia II adalah sebagai berikut : 1. Mengevaluasi pengendalian sistem informasi pelayanan jasa kapal pada PT. Pelabuhan Indonesia II sesuai dengan standar COBIT 4.1 dan empat domain yang ada di dalamnya, yaitu: o Plan And Organize o Acquire And Implementation o Delivery And Support o Monitoring And Evaluation. 2. Berdasarkan COBIT 4.1, analisis perspektif yang digunakan dalam mengevaluasi pengendalian sistem informasi pelayanan jasa kapal PT. Pelabuhan Indonesia II adalah customer perspective Tujuan dan Manfaat Evaluasi Adapun tujuan dari pelaksanaan evaluasi pengendalian sistem informasi pelayanan jasa kapal pada PT. Pelabuhan Indonesia II adalah : 1. Mengevaluasi pengendalian sistem informasi yang ada didalam perusahaan khususnya dalam bidang pelayanan jasa kapal.

3 66 2. Memberikan laporan terhadap hasil temuan pada saat dilakukan evaluasi. 3. Memberikan rekomendasi atas hasil temuan evaluasi sehingga dapat dijadikan bahan untuk referensi bagi perusahaan. Manfaat dari evaluasi ini adalah : 1. Memberikan hasil evaluasi dan arahan yang dapat disesuaikan pada tujuan bisnis dengan panduan CobIT 4.1 terhadap kebutuhan kontrol bagi pihak manajemen. 2. Memberikan pedoman serta acuan jika terjadi kecurangan/kekurangan pada penerapan TI. 3. Memberikan masukan yang mungkin dapat bermanfaat bagi Pelayanan Jasa Kapal di PT. Pelabuhan Indonesia II untuk mengurangi potensi resiko dari penggunaan sistem informasi Metodologi yang akan digunakan Dalam melakukan evaluasi pengendalian sistem informasi pada PT. Pelabuhan Indonesia II, metodologi yang digunakan dalam mengumpulkan bukti-bukti evaluasi adalah : 1. Observasi Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung aktivitas yang berkaitan dengan sistem informasi pelayanan jasa kapal PT.

4 67 Pelabuhan Indonesia II agar dapat memperoleh bukti-bukti evaluasi yang jelas dan akurat. 2. Wawancara (interview) Metode ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung pada para staf di Divisi Pelayanan Kapal dan Asisten Manajer Pelayanan Kapal PT. Pelabuhan Indonesia II. 3. Dokumentasi Dilakukan dengan penelusuran dokumen-dokumen yang terkait dan bukti yang terkait dengan transaksi atau kegiatan yang diteliti. 4. Kuesioner Metode ini dilakukan dengan membuat sejumlah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh para staf di Divisi Pelayanan Kapal dan kemudian kuesioner tersebut akan diolah untuk mendapatkan hasil pengukuran terhadap pengendalian evaluasi sistem informasi pelayanan jasa kapal yang ada pada PT. Pelabuhan Indonesia II. 5. Uji Coba Metode ini dilakukan dengan menguji coba cara kerja aplikasi sistem informasi pelayanan jasa kapal pada PT. Pelabuhan Indonesia II.

5 Kriteria Indikator Pengukuran Evaluasi 1. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan PO1 Menetapkan Strategis Rencana TI, antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah mempunyai proses yang efektif dan efisien dengan pengiriman komponen program TI dan peringatan dini dari setiap penyimpangan rencana, termasuk biaya, jadwal atau fungsionalitas. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan strategis TI dan terintegrasi dalam mencapai tujuan bisnis. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penilaian kemampuan dan kinerja TI dalam tercapainya tujuan-tujuan bisnis, fungsionalitas, stabilitas, kompleksitas, biaya, kekuatan dan kelemahan. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penerapan dalam rencana strategis TI yang meliputi investasi / biaya operasional, sumber dana, sumber strategi, strategi akuisisi, dan hukum dan peraturan persyaratan. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki manajemen aktif dalam mengelola rangkaian taktik TI dan rencana inisiatif melalui analisis proyek.

6 69 f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki manajemen aktif dalam mengelola bisnis TI yang mencapai tujuan strategi bisnis berupa identifikasi, definisi, evaluasi, prioritas, memilih, mengelola dan mendirikan program. 2. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan PO2 Menetapkan Informasi Arsitektur antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki suatu model informasi perusahaan untuk pengembangan aplikasi yang berguna dalam pengambilan keputusan yang sesuai dengan rencana TI pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pemeliharaan terhadap kamus data perusahaan yang sesuai dengan peraturan data organisasi pada sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki skema klasifikasi data yang berlaku berdasarkan kepentingan dan sensitifitas data perusahaan pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengimplementasian prosedur untuk menjamin integritas dan konsistensi dari semua data yang disimpan secara elektronik pada sistem informasi pelayanan kapal.

7 70 3. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan PO3 Menentukan Arah Teknologi antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki arah perencanaan teknologi untuk mewujudkan TI dan strategi arsitektur sistem bisnis telah baik pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan pemeliharaan dan menciptakan dalam perencanaan infrastruktur teknologi yang sesuai dengan rencana taktik dan strategi TI pada sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki proses pantauan dalam sektor usaha, industri, teknologi, infrastruktur, hukum dan peraturan tren lingkungan pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki teknologi TI yang telah terstandarisasi pada sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki desain arsitektur TI, yang memungkinkan strategi bisnis TI mempertimbangkan peraturan dan sesuai dengan kontinuitas persyaratan pada sistem informasi pelayanan kapal.

8 71 4. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan PO4 Menentukan Proses TI, Organisasi dan Hubungan antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penetapan kerangka proses TI pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kepercayaan kepada individu untuk melakukan fungsi penting pekerjaan pada sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pembentukan panitia eksekutif dalam bisnis dan manajemen TI pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penempatan fungsi TI dalam struktur organisasi, khususnya criticality untuk strategi bisnis dan tingkat ketergantungan pada operasional TI pada sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki struktur internal dan eksternal untuk organisasi TI dalam menggambarkan kebutuhan bisnis pada sistem informasi pelayanan kapal. f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki peran dalam komunikasi dan tanggungjawab tiap personil TI dan pengguna

9 72 akhir agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan organisasi pada sistem informasi pelayanan kapal. g. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki tanggungjawab dalam fungsi quality assurance (QA) dan menyediakannya dengan sistem QA yang tepat serta kontrol dalam keahlian komunikasi pada sistem informasi pelayanan kapal. h. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki ketersediaan dalam penempatan tanggung jawab manajemen keamanan pada sistem informasi pelayanan kapal. i. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki sistem peringatan untuk mengatasi terjadinya perubahan data dan informasi pada sistem informasi pelayanan kapal. j. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kemampuan dalam melaksanakan pengawasan praktik TI agar berjalan dengan baik pada sistem informasi pelayanan kapal. k. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki peranan dan tanggungjawab yang sesuai dengan pekerjaannya masingmasing pada sistem informasi pelayanan kapal. l. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan evaluasi terhadap persyaratan staf TI secara berkala pada sistem informasi pelayanan kapal.

10 73 m. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penetapan dalam kunci personal TI yang sesuai dengan fungsi kerja pada sistem informasi pelayanan kapal. n. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki konsultan dan kontrak personil TI yang mendukung fungsi dalam mematuhi kebijakan organisasi perlindungan dari organisasi seperti aset informasi bahwa mereka memenuhi persyaratan kontrak yang disepakati pada sistem informasi pelayanan kapal. o. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki hubungan antara struktur TI dan berbagai fungsi lain (misalnya. tiap pengguna, pemasok, petugas keamanan) berjalan optimal pada sistem informasi pelayanan kapal. 5. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan PO5 Mengelola investasi TI antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kerangka manajemen keuangan untuk mengelola investasi dan biaya aset TI pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prioritas terhadap anggaran TI pada sistem informasi pelayanan kapal.

11 74 c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penganggaran untuk sumber daya TI pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki proses pengelolaan biaya untuk membandingkan dengan biaya anggaran dalam TI pada sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki manajemen manfaat untuk mengetahui manfaat yang diberikan oleh penerapan TI pada sistem informasi pelayanan kapal. 6. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan PO6 Mengkomunikasikan Tujuan Manajemen dan Arah antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengendalian lingkungan yang mendukung pengelolaan resiko, kerjasama tim dan menangani proses penyimpangan dengan baik pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pembangunan resiko TI dan pengendalian kerangka kerja pada sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengembangan kebijakan untuk mendukung strategi TI pada sistem informasi pelayanan kapal.

12 75 d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kebijakan TI yang harus dipatuhi oleh semua karyawan yang terkait dengan proses bisnis perusahaan pada sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah terdapat sosialisasi terhadap bisnis, tujuan, dan arahan TI kepada pihak yang menggunakan sistem pada sistem informasi pelayanan kapal. 7. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan PO7 Mengelola Sumber Daya Manusia TI antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur yang mengatur tentang perekrutan tenaga kerja TI yang telah terstandarisasi pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki verifikasi terhadap kompetensi yang dimilikki oleh calon pegawai pada sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan pembagian peran, tugas, serta tanggung jawab yang jelas bagi tiap karyawan pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memberikan pelatihan secara berkala bagi staf TI pada sistem informasi pelayanan kapal.

13 76 e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kesadaran untuk mengurangi ketergantungan pada beberapa individu penting dengan menggunakan metode seperti regenerasi karyawan atau memberikan bimbingan pada individu yang berpontensial pada sistem informasi pelayanan kapal. f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur untuk menelusuri latar belakang karyawan, kontraktor serta vendor yang berkaitan dengan departemen sistem informasi pelayanan kapal. g. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan evaluasi terhadap kinerja Staf TI di departemen sistem informasi pelayanan kapal berdasarkan KPI yang ada. h. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur yang jelas jika sewaktu-waktu terjadi perubahan tugas dan tanggung jawab jika terjadi pemberhentian karyawan pada sistem informasi pelayanan kapal. 8. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan PO8 Mengatur Kualitas antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki sistem manajemen mutu terhadap TI yang memadai pada sistem informasi pelayanan kapal.

14 77 b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur standar TI dan praktek untuk proses TI dalam organisasi pada sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki standar dalam pengembangan dan akusisi pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki fokus pelayanan terhadap pelanggan sesuai dengan standard TI pada sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan kualitas pelayanan secara terus-menerus pada sistem informasi pelayanan kapal. f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki dan melaksanakan rencana pengukuran dalam manajemen TI pada sistem informasi pelayanan kapal. 9. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan PO10 Mengelola Proyek antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki program proyek, yang berhubungan dengan portofolio IT-program investasi yang diaktifkan, dengan mengidentifikasi, mendefinisikan, evaluasi, prioritas, memilih, memulai, mengelola dan mengendalikan

15 78 proyek yang sesuai dengan kerangka kerja manajemen pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kerangka manajemen proyek yang akan diterapkan pada setiap proyek pada sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki proyek manajemen dengan pemegang saham yang cukup memiliki kewenangan untuk pelaksanaan yang strategis dalam keseluruhan program pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki komitmen untuk pelaksanaan proyek dengan seluruh investasi IT pada sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki dokumen resmi yang menyatakan bahwa pemahaman lingkup proyek yang cukup pada sistem informasi pelayanan kapal. f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki tahapan inisiasi perusahaan dalam memberikan otorisasi pada kemajuan proyek pada sistem informasi pelayanan kapal. g. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan dalam proyek yang disetujui secara terpadu yang

16 79 meliputi bisnis dan sistem informasi sumber daya pada sistem informasi pelayanan kapal. h. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penentuan kriteria kinerja perusahaan telah direncanakan dan dikelola untuk mencapai tujuan proyek pada sistem informasi pelayanan kapal pada sistem informasi pelayanan kapal. i. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki proyek manajemen resiko dalam proses perencanaan yang sistematis dalam meminimalkan resiko yang ada pada sistem informasi pelayanan kapal. j. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki persiapan dalam perencanaan kualitas manajemen yang mengambarkan implementasi kualitas proyek sistem pada sistem informasi pelayanan kapal. 10. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan AI1 Identifikasi Solusi Otomatis antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki fungsi bisnis dan persyaratan teknis pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan pengidentifikasian terhadap resiko dalam membuat laporan analisis resiko pada sistem informasi pelayanan kapal.

17 80 c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan studi kelayakan terhadap proses bisnis pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki verifikasi fungsi bisnis, persyaratan teknis dan laporan studi kelayakan pada sistem informasi pelayanan kapal. 11. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan AI2 Akuisisi dan Pemeliharaan Aplikasi Perangkat Lunak antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki spesifikasi disain yang telah disetujui oleh manajemen sesuai dengan kebutuhannya pada sistem informasi pelayanan kapal pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki persiapan dalam desain detil dan teknis aplikasi perangkat lunak yang dibutuhkan pada sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kontrol bisnis, seperti proses yang akurat, lengkap tepat waktu, hak akses dan mudah di audit pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki persyaratan dalam merespon risiko yang teridentifikasi sesuai dengan

18 81 klasifikasi organisasi data, arsitektur informasi, arsitektur informasi keamanan dan toleransi resiko pada sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah mengkonfigurasikan dan menerapkan aplikasi perangkat lunak pada sistem informasi pelayanan kapal. f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki hasil yang signifikan dalam perubahan desain atau fungsionalitas, merupakan proses pengembangan sistem baru pada sistem informasi pelayanan kapal. g. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki aplikasi software yang dikembangkan oleh pihak ketiga pada sistem informasi pelayanan kapal. h. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki sumber daya dan menjalankan software QA untuk memperoleh kualitas yang ditetapkan pada sistem informasi pelayanan kapal. i. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan pengembangan, pelaksanaan, dan menyetujui perubahan persyaratan dalam menetapkan proses manajemen dalam sistem informasi pelayanan kapal.

19 82 j. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki strategi dan rencana dalam perawatan aplikasi software yang telah dikembangkan pada sistem informasi pelayanan kapal. 12. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan AI3 Akuisisi dan Pemeliharaan Infrastruktur Teknologi antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki rencana akuisisi dan memelihara infrastruktur teknologi pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki infrastruktur sumber daya software yang telah melindungi dan menjamin ketersediaan integritas data dalam sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki manajemen patch, upgrade strategi, resiko, kerentanan dan penilaian persyaratan keamanan dalam kebutuhan bisnis yang merupakan pemeliharaan infrastruktur didalam sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengujian pengembangan lingkungan perusahaan telah mendukung infrastruktur komponen yang efektif, efisien dan integrasi dalam sistem informasi pelayanan kapal.

20 Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan AI4 Mendukung Pengoperasian dan Penggunaannya antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki rencana untuk mengidentifikasi semua dokumen teknis pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengetahuan manajemen bisnis perusahaan yang memungkinkan pengambilan kepemilikan individu dari sistem dan data, dan latihan tanggungjawab dan kualitas pelayanan publik, pengendalian internal, dan aplikasi administrasi sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung proses bisnis perusahaan pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan staff secara efektif dan efisien dalam penyampaian, yang telah mendukung dan memelihara sistem serta infrastruktur perusahaan pada sistem informasi pelayanan kapal. 14. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan AI5 Memperoleh Sumber-sumber Daya TI antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur pengadaan akuisisi dan strategi untuk mendapatkan TI yang

21 84 terkait dengan infrastruktur, fasilitas, hardware, software dan layanan pada sistem informasi pelayanan jasa kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur manajemen kontrak perusahaan yang meliputi hukum, keuangan, organisasi, dokumenter, kinerja, keamanan, kekayaan intelektual, dan tanggung jawab pada sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki memiliki persyaratan yang telah dioptimalkan dengan untuk agen pelayaran yang berpotensi pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki akuisisi kontrak perjanjian, termasuk hak dan kewajiban dari semua pihak terdapat dalam kontrak pada sistem informasi pelayanan kapal. 15. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan AI6 - Mengelola Perubahan antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perubahan secara formal dalam mengatasi kebutuhan akan perubahan aplikasi, prosedur, proses, dan parameter layanan dalam sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan penelusuran terhadap permintaan perubahan untuk menentukan

22 85 dampak dari sistem operasional dan dampak fungsionalitas yang akan terjadi pada sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki proses penelusuran terhadap perubahan darurat yang tidak sesuai dengan proses perubahan yang telah disetujui pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pelaporan untuk mendokumentasikan status dari perubahan yang ada pada sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan update terhadap sistem serta dokumentasi user sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah terjadi perubahan pada sistem informasi pelayanan kapal. 16. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan AI7 - Instalasi dan Akreditasi Solusi dan Perubahan antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan pelatihan secara berkala bagi para karyawannya. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan pengujian yang jelas dan terstandarisasi sebelum dilakukan pengimplementasian sistem yang baru pada sistem informasi pelayanan kapal.

23 86 c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan pengimplementasian yang jelas,terstandarisasi dan memperoleh persetujuan dari pihak-pihak yang terkait sebelum dilakukan pengimplementasian sistem yang baru pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki proteksi terhadap lingkungan pengujian untuk memastikan keamanan data pada saat pengujian sistem pada sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan terhadap konversi data serta perpindahan infrastruktur TI yang akan digunakan termasuk audit trail pada sistem informasi pelayanan kapal. f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah dilakukan penyesuaian dari sistem lama ke sistem yang baru pada sistem informasi pelayanan kapal. g. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah mengkomunikasikan hasil pengujian sistem yang baru kepada owner dan stakeholder.

24 87 h. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan implementasi dan pengontrolan secara paralel terhadap sistem yang baru pada sistem informasi pelayanan kapal. i. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan review setelah diadakannya implementasi sistem yang baru pada sistem informasi pelayanan kapal. 17. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS 1 - Menetapkan dan Manage Service Levels antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki layanan terhadap pelanggan sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan di sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengelolaan layanan TI yang terpusat pada satu standarisasi dalam pemberian layanan kapal TI yang baik. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki layanan internal maupun eksternal dalam pemberian layanan kapal TI yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur opersional yang akan digunakan untuk menyampaikan layanan kapal TI secara teknikal.

25 88 e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengawasan terhadap pemberian layanan kapal kepada pelanggan dan melaporkannya kepihak manajemen. f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki review terhadap kontrak dengan penyedia layanan kapal TI internal maupun eksternal agar layanan kapal TI yang digunakan efektif dan up to date. 18. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS2 Mengelola Layanan Pihak Ketiga antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki hubungan organisasi yang resmi dengan pihak ketiga dan mengidentifikasi layanan pihak ketiga. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki manajemen yang dapat memastikan kualitas hubungan dengan pihak ketiga berdasarkan kepercayaan dan transparan. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki manajemen resiko yang memenuhi standar dengan pihak ketiga (perjanjian non-disclosure (NDAs), kontrak escrow). d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki layanan pengawasan terhadap pihak ketiga untuk memastikan terpenuhinya perjanjian kontrak.

26 Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS3 Mengatur Kinerja dan Kapasitas antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan dalam memantau kinerja dan kapasitas TI yang digunakan di sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penilaian terhadap kinerja dan kapasitas TI yang digunakan dipelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan terhadap kinerja dan kapasitas TI yang digunakan dimasa yang akan datang. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kinerja dan kapasitas TI yang sudah memenuhi kebutuhan perusahaan. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kinerja dan kapasitas TI yang digunakan bagi manajemen TI. 20. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS4 Menjamin Layanan Berkepanjangan antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kerangka kerja TI yang dikembangkan secara terus menerus untuk mendukung bisnis perusahaan.

27 90 b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan TI yang berkelanjutan berdasarkan kerangka kerja TI. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pemanfaatan yang baik terhadap sumber daya TI yang strategis. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur pengendalian untuk menjamin berlangsungnya rencana TI. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan TI yang berkelanjutan secara berkala untuk menjamin efektifitas sistem TI. f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penyediaan pelatihan bagi karyawan yang membutuhkan dan disesuaikan dengan peran serta tanggung jawab masing-masing karyawan. g. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penentuan strategi distribusi dari penerapan rencana TI yang dilakukan secara terus menerus. h. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan dalam pemulihan TI untuk memulai pelayanan pada sistem informasi pelayanan kapal.

28 91 i. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pemisahan data yang terpisah dari sumbernya melalui offsite backup storage. j. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur yang sesuai untuk pemulihan kembali fungsi TI. 21. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS5 Menjamin Keamanan Sistem antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penerapan sistem keamanan TI. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan keamanan TI untuk menanggulangi risiko yang ada. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengidentifikasian terhadap user oleh sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur yang mengatur tentang hak akses user terhadap data sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki sistem pengujian dan pengawasan terhadap implementasi keamanan TI.

29 92 f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki definisi insiden keamanan yang berpotensi menimbulkan masalah pada sistem informasi pelayanan kapal. g. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki teknologi yang dapat mengatasi permasalahan yang ada namun tidak merusak dokumentasi keamanan perusahaan. h. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur dalam mengatur penggunaan kriptografi untuk menjamin perlindungan terhadap modifikasi dan tindakan berbahaya lainnya. i. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki metode untuk mendeteksi dan mengoreksi software. j. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki teknik keamanan terhadap pengendalian arus informasi. k. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki media yang dapat dipercaya untuk melakukan pertukaran data penting perusahaan untuk menjamin kerahasiaan. 22. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS6 Identifikasi dan Alokasikan Biaya antara lain untuk:

30 93 a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pendefinisian biaya TI secara transparan dengan layanan kapal TI yang terhubung dengan proses bisnis. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengalokasian bagi semua biaya yang dikeluarkan agar sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki model biaya TI yang memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan dapat diidentifikasi, diukur, dan diprediksi oleh manajemen. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan review secara berkala terhadap biaya yang dikeluarkan untuk menjaga relevansi dan kesesuaian terhadap bisnis. 23. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS7 Mendidik dan Melatih Pengguna antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengidentifikasian kebutuhan terhadap pendidikan dan pelatihan karyawan. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pelaksanaan pelatihan dan pendidikan bagi karyawan. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki evaluasi terhadap pelaksanaan dan pendidikan karyawan.

31 Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS8 Mengatur Bagian Jasa dan Insiden antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengukuran terhadap kepuasan end users dengan kualitas dari service desk dan pelayanan IT pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki fungsi dan sistem TI untuk mempermudah pelacakan log panggilan dan layanan informasi pada sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki layanan pemantauan berbasis insiden tanpa memperhatikan TI grup yang bekerja pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur pengaturan waktu untuk monitoring permintaan pelanggan serta mencatat dan melapor insiden untuk memberikan informasi masalah manajemen yang tepat pada sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah mengukur kinerja dan pelayanan pada sistem informasi pelayanan kapal. 25. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS10 Mengatur Masalah antara lain untuk:

32 95 a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan pengidentifikasian dan klasifikasi terhadap masalah yang ada di sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penelusuran masalah yang ada di sistem informasi pelayanan kapal. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur dalam melakukan penyelesaian masalah yang ada di sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki manajemen yang mengatur dalam masalah yang sedang terjadi. 26. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS11 Mengatur Data antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki semua data yang diproses secara akurat dan output yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan bisnis. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penyimpanan data dan pengarsipan secara efektif dan efisien pada sistem informasi pelayanan kapal.

33 96 c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur yang jelas dalam mengelola database yang dipakai sebagai media penyimpanan data pada sistem informasi pelayanan kapal. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur yang jelas dalam mengatur proses transfer data (keluar masuknya data) pada sistem informasi pelayanan kapal. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur dalam melakukan backup untuk semua data pada sistem informasi pelayanan kapal. f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur yang terdokumentasi dalam hal pengelolaan keamanan data perusahaan. 27. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS12 Mengatur Lingkungan Fisik antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki situs untuk mendukung strategi bisnis pada sistem informasi pelayanan kapal. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengamanan aset fisik dan melakukan tindakan pengamanan aset fisik pada sistem informasi pelayanan kapal.

34 97 c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur otorisasi yang memberi, mencabut dan pembatasi akses ke lokasi/bangunan. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki langkah-langkah untuk melindungi lingkungan. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengelolaan fasilitas fisik manajemen (peralatan listrik, komunikasi, dan pedoman kesehatan). 28. Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan DS13 Mengatur Operasi antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur opersional TI yang jelas. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penjadwalan tugas dan pekerjaan. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur dalam mengawasi Infrastruktur TI. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengamanan terhadap dokumen yang sensitif. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pemeliharaan secara berkala terhadap hardware yang ada.

35 Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan ME1 Memonitor dan Mengevaluasi Kinerja TI antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki sebuah kerangka kerja untuk mendefenisikan ruang lingkup, methodologi, dan proses yang diikuti untuk mengukur seberapa besar solusi yang telah diberikan oleh TI, pelayanan, dan memonitor kontribusi IT bagi bisnis perusahaan. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki ketersediaan data untuk memastikan tujuan yang ingin dicapai. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki metode pengukuran kinerja seperti pencatatan tujuan yang ingin dicapai, menyediakan ringkasan yang berhubungan dengan kinerja IT. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan review kinerja, serta menganalisa penyebab terjadinya deviasi, dan mengajukan tindakan perbaikan dari pokok permasalahan. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki laporan kontribusi TI kepada manajemen puncak dan mendapatkan umpan balik dalam kegiatan review manajemen. f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki tindakan perbaikan TI yang berdasarkan tinjauan, penilaian, dan laporan.

36 Melakukan evaluasi pengendalian berdasarkan ME4 Menyediakan IT Governance antara lain untuk: a. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kerangka IT Governance dan kontrol lingkungan. b. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengaruh TI terhadap kontribusi potensial ke strategi bisnis. c. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki strategi perusahaan yang dapat dinilai secara objektif. d. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki alokasi sumber daya dan operasi TI. e. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki manajemen resiko yang merupakan tanggung jawab organisasi. f. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengukuran kinerja IT Govermance secara objektif. g. Memastikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki jaminan independen (internal atau eksternal) tentang conformance IT. 4.2 Pelaksanaan Evaluasi Dalam melaksanakan evaluasi terhadap pengendalian sistem informasi pelayanan jasa kapal pada PT. Pelabuhan Indonesia II, penulis menggunakan

37 100 beberapa metode untuk memperoleh hasil temuan dari evaluasi yang dilakukan. Beberapa metode tersebut antara lain : 1. Observasi Metode ini dilakukan dengan cara datang langsung ke PT. Pelabuhan Indonesia II khususnya ke bagian SIMOPEL (Sistem Informasi Operasi Pelayanan) untuk melakukan pengamatan secara langsung dalam memperoleh informasi yang berkaitan dengan pengendalian sistem informasi pelayanan jasa kapal yang ada diperusahaan tersebut. 2. Kuesioner Metode ini dilakukan penulis dengan cara memberikan kuesioner yang berisikan pertanyaan-pertanyaan seputar pengendalian sistem informasi yang mengacu pada standar CobIT 4.1 kepada satu orang ASM. Perencanaan dan Pengembangan dan dua orang staf yang bersangkutan dengan sistem informasi pelayanan jasa kapal. Adapun tampilan kuesioner yang dibagikan adalah sebagai berikut : Kuesioner Untuk ASM. Perencanaan dan Pengembangan Keterangan : A : Tidak ada / tidak tahu B : Sudah ada / tahu dan telah dibakukan (tidak ada SOP) C : Sudah ada / tahu dan telah dibakukan (sudah ada SOP)

38 101 D : Sudah ada / tahu, dibakukan dan telah disosialisasikan E : Sudah ada, dibakukan, disosialisasikan dan telah dikelola serta dievaluasi F : Sudah ada dan dilaksanakan dengan sangat optimal Pilih jawaban dengan tanda ( ) PO1 - Menetapkan Strategis Rencana TI (Define a Strategic IT Plan) 1. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah mempunyai proses yang efektif dan efisien dengan pengiriman komponen program TI dan peringatan dini dari setiap penyimpangan rencana, termasuk biaya, jadwal atau fungsionalitas? 2. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki perencanaan strategis TI dan terintegrasi dalam mencapai tujuan bisnis? 3. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penilaian kemampuan dan kinerja TI dalam tercapainya tujuan-tujuan bisnis, fungsionalitas, stabilitas, kompleksitas, biaya, kekuatan dan kelemahan? 4. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penerapan dalam rencana strategis TI yang meliputi investasi / biaya operasional, sumber dana, sumber strategi, strategi akuisisi, dan hukum dan peraturan persyaratan? 5. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki manajemen aktif dalam mengelola rangkaian taktik TI dan rencana inisiatif melalui analisis proyek? 6. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki manajemen aktif dalam mengelola bisnis TI yang mencapai tujuan strategi bisnis berupa identifikasi, definisi, evaluasi, prioritas, memilih, mengelola dan mendirikan program?

39 102 PO2 - Menetapkan Informasi Arsitektur (Define the Information Architecture) 1. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki suatu model informasi perusahaan untuk pengembangan aplikasi yang berguna dalam pengambilan keputusan yang sesuai dengan rencana TI pada sistem informasi pelayanan kapal? 2. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pemeliharaan terhadap kamus data perusahaan yang sesuai dengan peraturan data organisasi pada sistem informasi pelayanan kapal? 3. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki skema klasifikasi data yang berlaku berdasarkan kepentingan dan sensitivitas data perusahaan pada sistem informasi pelayanan kapal? 4. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengimplementasian prosedur untuk menjamin integritas dan konsistensi dari semua data yang disimpan secara elektronik pada sistem informasi pelayanan kapal? PO3 - Menentukan Arah Teknologi (Determine Technological Direction) 1. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki arah perencanaan teknologi untuk mewujudkan TI dan strategi arsitektur sistem bisnis telah baik pada sistem informasi pelayanan kapal? 2. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan pemeliharaan dan menciptakan dalam perencanaan infrastruktur teknologi yang sesuai dengan rencana taktik dan strategi TI pada sistem informasi pelayanan kapal? 3. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki proses pantauan dalam sektor usaha, industri, teknologi, infrastruktur, hukum dan peraturan tren lingkungan pada sistem informasi pelayanan kapal?

40 Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki teknologi TI yang telah terstandarisasi pada sistem informasi pelayanan kapal? 5. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki desain arsitektur TI, yang memungkinkan strategi bisnis TI mempertimbangkan peraturan dan sesuai dengan kontinuitas persyaratan pada sistem informasi pelayanan kapal? PO4 - Menentukan Proses TI, Organisasi dan Hubungan (Define the IT Processes, Organisation and Relationships) 1. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penetapan kerangka proses TI pada sistem informasi pelayanan kapal? 2. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kepercayaan kepada individu untuk melakukan fungsi penting pekerjaan pada sistem informasi pelayanan kapal? 3. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pembentukan steering comettee dalam bisnis dan manajemen TI pada sistem informasi pelayanan kapal? 4. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penempatan fungsi TI dalam struktur organisasi, khususnya criticality untuk strategi bisnis dan tingkat ketergantungan pada operasional TI pada sistem informasi pelayanan kapal? 5. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki struktur internal dan eksternal untuk organisasi TI dalam menggambarkan kebutuhan bisnis pada sistem informasi pelayanan kapal? 6. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki peran dalam komunikasi dan tanggungjawab tiap personil TI dan pengguna akhir agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan organisasi pada sistem informasi pelayanan kapal?

41 Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki tanggungjawab dalam fungsi quality assurance (QA) dan menyediakannya dengan sistem QA yang tepat serta kontrol dalam keahlian komunikasi pada sistem informasi pelayanan kapal? 8. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki ketersediaan dalam penempatan tanggung jawab manajemen keamanan pada sistem informasi pelayanan kapal? 9. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki sistem peringatan untuk mengatasi terjadinya perubahan data dan informasi pada sistem informasi pelayanan kapal? 10. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kemampuan dalam melaksanakan pengawasan praktik TI agar berjalan dengan baik pada sistem informasi pelayanan kapal? 11. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki peranan dan tanggungjawab yang sesuai dengan pekerjaannya masing-masing pada sistem informasi pelayanan kapal? 12. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan evaluasi terhadap persyaratan staf TI secara berkala pada sistem informasi pelayanan kapal? 13. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penetapan dalam kunci personal TI yang sesuai dengan fungsi kerja pada sistem informasi pelayanan kapal? 14. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki konsultan dan kontrak personil TI yang mendukung fungsi dalam mematuhi kebijakan organisasi perlindungan dari organisasi seperti aset informasi bahwa mereka memenuhi persyaratan kontrak yang disepakati pada sistem informasi pelayanan kapal? 15. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki hubungan antara struktur TI dan berbagai fungsi lain (misalnya. tiap pengguna, pemasok, petugas keamanan) berjalan optimal pada sistem informasi pelayanan kapal?

42 105 PO5 - Mengelola investasi TI (Manage the IT Investment) 1. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kerangka manajemen keuangan untuk mengelola investasi dan biaya aset TI pada sistem informasi pelayanan kapal? 2. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prioritas terhadap anggaran TI pada sistem informasi pelayanan kapal? 3. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki penganggaran untuk sumber daya TI pada sistem informasi pelayanan kapal? 4. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki proses pengelolaan biaya untuk membandingkan dengan biaya anggaran dalam TI pada sistem informasi pelayanan kapal? 5. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki manajemen manfaat untuk mengetahui manfaat yang diberikan oleh penerapan TI pada sistem informasi pelayanan kapal? PO6 -Mengkomunikasikan Tujuan Manajemen dan Arah (Communicate Management Aims and Direction) 1. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengendalian lingkungan yang mendukung pengelolaan resiko, kerjasama tim dan menangani proses penyimpangan dengan baik pada sistem informasi pelayanan kapal? 2. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pembangunan resiko TI dan pengendalian kerangka kerja pada sistem informasi pelayanan kapal?

43 Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki pengembangan kebijakan untuk mendukung strategi TI pada sistem informasi pelayanan kapal? 4. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kebijakan TI yang harus dipatuhi oleh semua karyawan yang terkait dengan proses bisnis perusahaan pada sistem informasi pelayanan kapal? 5. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah terdapat sosialisasi terhadap bisnis, tujuan, dan arahan TI kepada pihak yang menggunakan sistem pada sistem informasi pelayanan kapal? PO7 -Mengelola Sumber Daya Manusia TI (Manage IT Human Resources) 1. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki prosedur yang mengatur tentang perekrutan tenaga kerja TI yang telah terstandarisasi pada sistem informasi pelayanan kapal? 2. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki verifikasi terhadap kompetensi yang dimilikki oleh calon pegawai pada sistem informasi pelayanan kapal? 3. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah melakukan pembagian peran, tugas, serta tanggung jawab yang jelas bagi tiap karyawan pada sistem informasi pelayanan kapal? 4. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memberikan pelatihan secara berkala bagi staf TI pada sistem informasi pelayanan kapal? 5. Apakah pada PT. Pelabuhan Indonesia II sudah memiliki kesadaran untuk mengurangi ketergantungan pada beberapa individu penting dengan menggunakan metode seperti regenerasi karyawan atau memberikan bimbingan pada individu yang berpontensial pada sistem informasi pelayanan kapal?

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya. BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI CHAPTER 5

DAFTAR ISI CHAPTER 5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 CHAPTER 5 ANOTHER INTERNAL CONTROL FRAMEWORK : CobiT 5.1 Pengantar COBIT... 3 5.2 Kerangka COBIT 4 5.3 Menggunakan COBIT untuk Menilai Pengendalian Intern... 6 5.4 Langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi

Lebih terperinci

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)

LAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perencanaan Audit Sistem Informasi Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan beberapa tahap perencanaan audit. Hasil perencanaan audit

Lebih terperinci

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data

APPENDIX A. Sumber dan Tujuan. Data. Arus Data. Proses Transformasi. Penyimpanan Data L 1 APPENDIX A Berikut ini adalah contoh simbol-simbol standar yang digunakan dalam diagram alir data yaitu : Simbol Nama Penjelasan Sumber dan Tujuan Data Orang dan organisasi yang mengirim data ke dan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah kerangka

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah kerangka BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Proses evaluasi dilakukan terhadap sistem informasi pembelian persediaan barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah

Lebih terperinci

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. A. Hasil kuisioner Proses TI PO2 Menentukan Arsitektur Informasi

LAMPIRAN. A. Hasil kuisioner Proses TI PO2 Menentukan Arsitektur Informasi LAMPIRAN Lampiran A. Hasil kuisioner Proses TI PO Menentukan Arsitektur Informasi Responden Adanya kesadaran bahwa arsitektur informasi penting bagi organisasi Pengetahuan untuk mengembangkan arsitektur

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

Plainning & Organization

Plainning & Organization Sangat Tidak Perlu Tidak Perlu Bisa Diterapkan Perlu Sangat Perlu Direktorat ICT&M Dept. Lain Pihak Luar Plainning & Organization P01 Define a Strategic IT Plan Pengembangan TI Unikom harus direncanakan

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT LI IV.1 Prosedur Evaluasi Penelitian yang dilakukan terhadap sistem pengelolaan piutang dan penerimaan kas pada PT LI merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY. Visi yang dimiliki oleh BSI UMY adalah menjadi Biro yang mampu meningkatkan posisi UMY sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. yang akan penulis evaluasi antara lain : cadang pada PT. Mercindo Autorama

BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI. yang akan penulis evaluasi antara lain : cadang pada PT. Mercindo Autorama BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI 4.1 Rencana Kerja Evaluasi 1. Menentukan Ruang Lingkup Mengingat begitu luasnya pembahasan mengenai evaluasi sistem informasi, maka penulis membatasi ruang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Evaluasi Hasil Pelaksanaan Audit Sistem Informasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Evaluasi Hasil Pelaksanaan Audit Sistem Informasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Audit Sistem Informasi Pada bab ini membahas tentang evaluasi hasil pelaksanaan audit sistem informasi berdasarkan Penentuan Ruang Lingkup Audit

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian ini adalah langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari tahap persiapan penelitian hingga pembuatan dokumentasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN I Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pendapat atau opini dari Bapak/Ibu tentang pengelolaan Teknologi Informasi (TI), di PT.

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN Munirul Ula, Muhammad Sadli Dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Lebih terperinci

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak EVALUASI PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SWADHARMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MATURITY LEVEL PADA KERANGKA KERJA COBIT PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE RAHMADINI DARWAS Program Magister Sistem Informasi

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT)

DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) LAMPIRAN 119 120 DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT KE-2 (ACQUIRE AND IMPLEMENT) Studi Kasus Pada PT. SURYA RENGO CONTAINERS - DEMAK NAMA RESPONDEN

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, gambaran struktur organisasi, dan dilanjutkan dengan tahapantahapan

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan, gambaran struktur organisasi, dan dilanjutkan dengan tahapantahapan BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III akan dilakukan pembahasan dimulai dengan profil perusahaan, gambaran struktur organisasi, dan dilanjutkan dengan tahapantahapan audit yang akan dilaksanakan sesuai

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan Setelah membuat metode penelitian pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan ditampilkan hasil dari analisis yang dilakukan pada RSUD kota Salatiga. 4.1 Analisis Maturity Level

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah RS.Immanuel merupakan suatu badan usaha swasta di kota Bandung yang memberikan pelayanan jasa kesehatan terhadap masyarakat. Pelayanan yang diberikan oleh pihak

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI. Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang. 6. Rencana Kontingensi/Pemulihan Bencana BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN EVALUASI 4.1 Temuan dan Rekomendasi Kuesioner yang dibuat mencakup 15 bagian dari IT Risk Management yang terdapat dalam OCTAVE-S yang meliputi : 1. Kesadaran keamanan dan pelatihan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada di. dalam menjalankan roda perekonomian negara.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada di. dalam menjalankan roda perekonomian negara. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua per tiga wilayahnya adalah perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada di persilangan rute perdagangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. TEORI DASAR 2.1.1. Peranan COBIT dalam tata kelola TI COBIT adalah seperangkat pedoman umum (best practice) untuk manajemen teknologi informasi yang dibuat oleh sebuah lembaga

Lebih terperinci

BAB V HASIL RANCANGAN MODEL

BAB V HASIL RANCANGAN MODEL BAB V HASIL RANCANGAN MODEL V.1 Hasil Rancangan Model IT Governance SI Hasil rancangan model IT Governance seperti pada gambar IV.1 secara umum dapat diterapkan pada pperusahaan. Untuk lebih jelasnya lihat

Lebih terperinci

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi IV.1 Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi dengan Val IT Perencanaan investasi TI yang dilakukan oleh Politeknik Caltex Riau yang dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. 1. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute, 2000, COBIT (3rd Edition) Audit Guidelines, IT Governance Institute.

DAFTAR PUSTAKA. 1. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute, 2000, COBIT (3rd Edition) Audit Guidelines, IT Governance Institute. 80 DAFTAR PUSTAKA 1. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute, 2000, COBIT (3rd Edition) Audit Guidelines, IT Governance Institute. 2. COBIT Steering Committee and the IT Governance Institute,

Lebih terperinci

Standar Internasional ISO 27001

Standar Internasional ISO 27001 Standar Internasional ISO 27001 ISO 27001 merupakan standar internasional keamanan informasi yang memuat persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi dalam usaha menggunakan konsepkonsep keamanan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, dunia bisnis semakin berkembang dan semakin maju sehingga perkembangan bisnis menyebabkan banyak orang pergi ke Ibukota Jakarta untuk mencari pekerjaan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness DAFTAR PUSTAKA 1. Guldentops, E. (2003), Maturity Measurement - First the Purpose, Then the Method, Information Systems Control Journal Volume 4, 2003, Information Systems Audit and Control Association.

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perusahaan yang akan di audit menggunakan COBIT 4.1. adalah PT DAM yang merupakan dealer utama untuk penjualan sepeda motor merk HONDA, dan juga merupakan dealer utama

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Aplikasi. (User Manual) Tahap 2 Assessment COBIT 5

Petunjuk Penggunaan Aplikasi. (User Manual) Tahap 2 Assessment COBIT 5 Petunjuk Penggunaan Aplikasi (User Manual) Tahap 2 Assessment COBIT 5 Tingkat Kematangan TIK SELF ASSESSMENT TAHAP KE-2 1. Cara Penggunaan Aplikasi 1.1. Cara Penggunaan Aplikasi 1.1.1. Memulai Aplikasi

Lebih terperinci

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) Pengertian Cobit COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT

Lebih terperinci

Taryana Suryana. M.Kom

Taryana Suryana. M.Kom COBIT Control Objectives for Information & Related Technology Taryana Suryana. M.Kom E-mail:taryanarx@yahoo.com COBIT Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat definisikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Evaluasi Kriteria yang Diukur. 1. PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI. Apakah perusahaan memiliki. setiap data yang salah input

LAMPIRAN. Evaluasi Kriteria yang Diukur. 1. PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI. Apakah perusahaan memiliki. setiap data yang salah input L1 LAMPIRAN Lampiran Evaluasi Kriteria yang Diukur 1. PO1 Mengidentifikasi Sebuah Rencana Strategi TI Keterangan Ya Tidak PO1.1 Nilai-nilai Manajemen TI Apakah perusahaan memiliki tampilan message dialog

Lebih terperinci

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 Nur Aeni Hidayah 1, Zainuddin Bey Fananie 2, Mirza Hasan Siraji 3 1 Prodi Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2) PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2) 1) Kabag PM, Dosen Teknik Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berikut adalah pokok pokok rumusan masalah change management pada aplikasi inventory di TPK Koja :

BAB I PENDAHULUAN. Berikut adalah pokok pokok rumusan masalah change management pada aplikasi inventory di TPK Koja : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TPK Koja merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran yang terletak di Tanjung Priok Jakarta. TPK Koja merupakan perusahaan yang memberikan jasa

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS PENGELOLAAN TI PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

BAB V ANALISIS PENGELOLAAN TI PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI 54 BAB V ANALISIS PENGELOLAAN TI PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI Berdasarkan Framework penyusunan tata kelola TI pada bab III berikut ini adalah hasil analisa kondisi TI di Pemerintah Kabupaten Ngawi. V. Langkah

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE Aullya Rachmawati1), Asro Nasiri2) 1,2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi 1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi informasi diaplikasikan dalam suatu organisasi akan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi 14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang identifikasi kendali dan memperkirakan resiko, mengumpulkan bukti, mengevaluasi temuan, sampai dengan membuat rekomendasi audit pengembangan teknologi

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam suatu perusahaan memerlukan biaya yang besar dan memungkinkan terjadinya resiko kegagalan yang cukup tinggi. Di sisi lain

Lebih terperinci

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

Framework Penyusunan Tata Kelola TI Bab IV Framework Penyusunan Tata Kelola TI Dalam bab ini akan dibahas tahapan-tahapan dalam penyusunan tata kelola TI Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan tata kelola

Lebih terperinci

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI

BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI BAB V HASIL PERANCANGAN AUDIT DAN REKOMENDASI 5.1 Rancangan Audit Sistem Informasi Rancangan audit sistem informasi dapat dilihat dari skor rata-rata dilakukan perhitungan pada bab sebelumnya dari nilai

Lebih terperinci

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan

KUESIONER. Nama Responden. Bagian/Jabatan KUESIONER EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEMITRAAN PETERNAKAN INTI RAKYAT (PIR) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT DOMAIN KE- (DELIVERY AND SUPPORT): STUDI KASUS PADA PT. CEMERLANG UNGGAS LESTARI SEMARANG

Lebih terperinci

Bab IV Usulan Model Pengelolaan Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia

Bab IV Usulan Model Pengelolaan Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia Bab IV Usulan Model Pengelolaan Teknologi Informasi PT. Surveyor Indonesia IV.1 Rekomendasi Untuk Mengatasi Gap Kematangan Proses TI Rekomendasi untuk mengatasi perbedaan (gap) tingkat kematangan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini pemanfaatan IT dalam dunia industri sudah sangat penting. IT memberikan peluang untuk meningkatkan produktifitas bisnis perusahaan. Namun penerapan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4. PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 Nurul Adhayanti 1, Dina Agusten 2, Wahyu Supriatin 3 1),3)

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memberikan beberapa landasan teori, meliputi teori di bidang tata kelola TI, dan pengelolaan investasi TI yang digunakan dalam penelitian. 2.1 Definisi Sebelum lebih jauh,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER. PO 1 : Define a strategic IT Plan Pendefinisian Perencanaan Strategi TI

LAMPIRAN 1 KUESIONER. PO 1 : Define a strategic IT Plan Pendefinisian Perencanaan Strategi TI L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER Pilihan Jawaban : 1 : Tidak Setuju 2 : Kurang Setuju 3 : Setuju 4 : Sangat Setuju PO 1 : Define a strategic IT Plan Pendefinisian Perencanaan Strategi TI Maturity Level 0 : Non-existent

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR JUDUL DALAM... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TUGAS AKHIR... iv LEMBAR PERNYATAAN... v ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014

PEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014 PEDOMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III KETENTUAN UMUM... 5 BAB IV AKUISISI APLIKASI... 5 BAB V PEMELIHARAAN APLIKASI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perusahaan-perusahaan di Indonesia sedang mengalami perkembangan bisnis yang pesat. Masing-masing perusahaan saling bersaing untuk menjadi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.2 Perumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT Daya Anugrah Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak didalam bidang penjualan motor bermerek HONDA yang sangat dikenal oleh masyarakat, khususnya bagi mereka

Lebih terperinci

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5 ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5 Instianti Elyana Program Studi Akademi Sekretaris dan Manajemen, ASM BSI Jakarta Jl. Jatiwaringin Raya No.18,

Lebih terperinci

Tata Kelola Evaluasi Sistem Informasi Berdasarkan Control Objective For Information And Related Technology (COBIT) Domain Deliver And Support (DS)

Tata Kelola Evaluasi Sistem Informasi Berdasarkan Control Objective For Information And Related Technology (COBIT) Domain Deliver And Support (DS) Tata Kelola Evaluasi Sistem Informasi Berdasarkan Control Objective For Information And Related Technology (COBIT) Domain Deliver And Support (DS) 1) Fardiana Karuniawati 1) Dosen Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. A. Hasil Kuesioner Prioritas TI JUMLAH. Sangat Perlu. Tidak Perlu Perlu

LAMPIRAN. Lampiran 1. A. Hasil Kuesioner Prioritas TI JUMLAH. Sangat Perlu. Tidak Perlu Perlu Lampiran LAMPIRAN A. Hasil Kuesioner Prioritas TI JUMLAH Proses TI PO - Menetapkan Rencana Strategis IT Perencanaan strategis TI diperlukan untuk mengelola dan mengarahkan semua sumber daya TI sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT TIKI JALUR KENCANA NUGRAHA EKA KURIR (TIKI JNE) adalah Badan Usaha Milik Swasta yang didirikan pada tahun 1980, bertanggung jawab memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG KEBIJAKAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KEMENTERIAN LUAR NEGERI DAN PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pelayanan perbankan saat ini sangat mempengaruhi tingkat kepuasaan para nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. Salah satu hal utama bagi perusahaan

Lebih terperinci

Gambar V.1.Tindak lanjut arsitektur informasi rantai pasok BBM

Gambar V.1.Tindak lanjut arsitektur informasi rantai pasok BBM BAB V TINDAK LANJUT UNTUK ARSITEKTUR INFORMASI Tindak lanjut untuk arsitektur informasi BBM memberikan langkah berikutnya setelah dihasilkan rancangan arsitektur informasi rantai pasok BBM. Tindak lanjut

Lebih terperinci

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG Endah Dian Afani(endah_afani@yahoo.co.id),Reni Marlina(renny_adinta@yahoo.com) Dafid(dafid@mdp_ac.id)

Lebih terperinci

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework A. Mengenai COBIT Remote devices adalah pengelolaan data menggunakan aplikasi, dimana data terletak pada server atau host. Di dalam remote device klien berkomunikasi

Lebih terperinci

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI Yth. 1. Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi; dan 2. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah : 19 BAB III METODOLOGI 3.1. Komponen Sebuah Perencanaan Penyusunan sebuah perencanaan terdiri atas beberapa komponen. Pada proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil dari Tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca

Lebih terperinci

Bab V Penerapan Framework

Bab V Penerapan Framework Bab V Penerapan Framework V.1 Langkah 1: Menambahkan Kesadaran Manajemen Tahap pertama dalam penyusunan tata kelola TI ini adalah membangkitkan kesadaran dan kepedulian dari Pimpinan Pemkab Bengkalis antara

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada divisi TI atau pusat sistem Informasi di PT. Kereta Api indonesia (Persero ) khususnya mengenai kinerja Rail Ticketing System (RTS),

Lebih terperinci

Bab III Analisis Lingkungan TI

Bab III Analisis Lingkungan TI 31 Bab III Analisis Lingkungan TI Pada bagian ini akan dibahas sekilas mengenai UNIKOM meliputi visi, misi, tujuan, analisis TI secara umum dan pengendalian TI yang ada di lingkungan UNIKOM saat ini. Selain

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah skor antara dimana: Tidak berhubungan sama sekali Sangat sedikit hubungannya Sedikit berhubungan Cukup berhubungan Memiliki hubungan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang 1.1. Latar Belakang Bab I Pendahuluan Sistem informasi di dalam perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang bisa menentukan kesuksesan suatu Untuk itu untuk memastikan apakah sistem informasi sudah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian dan Laporan Audit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian dan Laporan Audit BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang identifikasi kendali dan memperkirakan resiko, mengumpulkan bukti, mengevaluasi temuan, sampai dengan membuat rekomendasi audit teknologi informasi.

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor pendorong pemanfaatan sistem informasi dalam organisasi adalah semakin meningkatnya kebutuhan dalam fungsi bisnis yang dijalankan. Dampak dari itu

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI What is IT Resource People Infrastructure Application Information Why IT Should be managed? Manage Information Technology Effectiveness

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.955, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Pedoman. PERATURAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Portfolio Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi

Lebih terperinci

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi Information System Strategic Design 11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Sumber :

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 Damar Rivaldi Zulkarnaen 1, Rizki Wahyudi 2, dan Andik Wijanarko 3 Program Studi Sistem Informasi 1,2 Program

Lebih terperinci

Auditing. Obyektif. 3.1 Phase Audit Sistem Informasi

Auditing. Obyektif. 3.1 Phase Audit Sistem Informasi HOME DAFTAR ISI B3 Auditing Obyektif Mengetahui phase-phase dalam audit sistem informasi Mengetahui proses evaluasi dan pengujian dalam audit sistem informasi 3.1 Phase Audit Sistem Informasi Dalam melakukan

Lebih terperinci

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang mengkhususkan diri pada pengembangan manajemen proyek. PMBOK merupakan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. X adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang terdapat di Bandung. Berawal dari sebuah industri rumahan yang hanya memiliki tujuh

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi

Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Sosialisasi Peraturan Gubernur DIY No. 2 Tahun 2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidang Manajemen Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika DIY 1. Pengenalan Dinas Kominfo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring dengan perkembangan perangkat lunak yang semakin memasyarakatkan peran komputer itu sendiri. Hal ini

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap L1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Apa visi dan misi instansi? 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap bagian? 3. Bagaimana proses bisnis instansi? 4. Sejak tahun

Lebih terperinci

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan Kode Dokumentasi : M SPS SMK3 Halaman : 1 dari 2 J udul Dokumen : M - SPS - P2K3 Dokumen ini adalah properti dari PT SENTRA PRIMA SERVICES Tgl Efektif : 09 Februari 2015 Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Andhi

Lebih terperinci

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Pengertian Pengendalian Internal Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa

Lebih terperinci