BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Analisis Tingkat Kualitas Layanan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V HASIL DAN ANALISA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional,

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

* Agus Mansur, ** Intan Wahyu WD Jurusan Teknik Industri, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta * **

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

ANALISIS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SALON BUNDA

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

1. BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLODI PENELITIAN. mendalam pertanyaan terfokus pada apa sebenarnya, objek penelitian ini? Irawan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN BEBEK KALEYO CABANG KALIMALANG

BAB V ANALISA HASIL Analisa Hasil Tingkat Kepuasan Responden. selanjutnya adalah menganalisa hasil yang telah diperoleh berupa nilai kepuasan

TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KRL COMMUTER LINE (STUDI KASUS JALUR BOGOR-JATINEGARA) : ARI W B RAHARJO, Ir. MM

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

ANALISIS KINERJA KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA AUTO 2000 GATOT SUBROTO MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. akademi wiraswasta dewantara yang berdiri pada Universitas Mercu Buana

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE ANALISIS

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel (hubungan sebab-akibat). Permasalahan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harapan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Terhadap Program Studi (Room 1)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. (primary data), yaitu data yang diperoleh dari nasabah yang pernah menggunakan

BAB V ANALISIS HASIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan melalui tahap-tahap penelitian yang diatur secara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN Kesimpulan Keterbatasan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN...105

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN PPNS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. intrumentasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode dan Pendekatan Penelitian 1. Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan

III. METODE PENELITIAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

ANISA GOMGOM EKONOMI - MANAJEMEN

BAB III METODE PENELITIAN. menginterpretasikan data dan akhirnya pada kesimpulan yang didasarkan pada

IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. independen di sini adalah Kualitas Pelayanan (X)

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Profil Perusahaan Bakso Solo adalah salah satu UKM penyedia jasa rumah makan yang terletak di Jl. Lintas Timur Pasar Bakauheni Kec. Bakauheni Lampung Selatan, yang didirikan oleh Bapak Suratno sejak tahun 1995. Dalam menjalankan fungsi manajemen, Bakso Solo dibantu oleh dua orang karyawan serta didukung oleh letak strategis. Untuk kebutuhan bahan baku pihak Bakso Solo mendatangkan langsung dari Kota Kalianda dalam kurun waktu dua kali dalam seminggu. Waktu pelayanan buka pukul 09.00 22.00 wib. Memiliki luas 20m² yang terdiri dari ruang makan, dan dapur (grobak bakso dan tempat cuci piring). Untuk menu makanan yang ditawarkan Bakso Solo adalah bakso telur plus urat, bakso urat, bakso daging, dan mie ayam. 4.2 Pengolahan Data 39

40 4.2.1 Uji Kecukupan Data Jumlah sampel untuk pelanggan ditentukan dengan rumus (Supranto, 1992) : n = (Z α/2) 2 p. q e 2 Sumber : Ir. Syofian Siregar, M.M. 2014. Dimana : n p q z e = Sampel = Proporsi populasi = 1 p = Tingkat kepercayaan/signifikansi = Margin of error Karena besarnya populasi sampel p tidak diketahui, maka p (1-p) juga tidak diketahui, tetapi nilai p selalu diantara 0 sampai 1 dengan nilai p maksimum. P = 0,5 Harga maksimum f (q) adalah q = (1-p) = (1 0,5) = 0,5 Tingkat kepercayaan 90% Derajat ketelitian (α) = 10% = 0,1 ; α 2 = 0,05 ; Zα 2 = 1,64 ; E = 0,1 Maka jumlah sampel yang dibutuhkan adalah : n = (Z α/2) 2 p. q e 2 n = (1,64)2 0,5 0,5 (0,1) 2 n = 67,24 68 responden Data yang didapat (n = 75) > 68, maka data dinyatakan cukup.

41 4.2.2 Uji Validitas Data Validitas merupaka ukuran yang menunjukkan tingkat valid suati instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila pengukuran mampu mengukur data dari variabel yang diukur secara tetap. Uji validitas ini untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid. Item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur. Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 75 orang. Pengujian dilakukan menggunakan progam SPSS 20.0 dengan menggunakan korelasi Bivariate Pearson. Uji validitas ini untuk mengetahui item yang valid dan item yang tidak valid. Item yang lebih besar dari r tabel disebut item valid dan yang lebih kecil dari r tabel merupakan item yang tidak valid sehingga item tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat ukur. Berikut ini adalah perhitungan uji validasi untuk setiap butir pertanyaan pada kuesioner : Tabel 4.1 Tabel Uji Validasi Tingkat Persepsi Pelanggan No. DAFTAR PERTANYAAN Persepsi r Tabel r Hitung Status Tangibles (Bukti nyata) 1 Kebersihan tempat makan 0,1914 0,257 Valid 2 Kenyamanan dan luasnya ruang makan 0,1914 0,481 Valid 3 Tata letak tempat makan 0,1914 0,402 Valid 4 Pengaturan tempat pembuatan makanan dan cuci piring 0,1914 0,432 Valid 5 Pengaturan pencahayaan dan sirkulasi udara 0,1914 0,417 Valid 6 Kelengkapan fasilitas alat makan, kursi dan meja makan 0,1914 0,497 Valid

42 7 Daftar menu yang lengkap 0,1914 0,354 Valid 8 Penampilan dan kerapihan pegawai 0,1914 0,484 Valid Reliability (Kehandalan) 9 Kecekatan dan kecepatan dalam pembuatan dan penyajian makanan 0,1914 0,631 Valid 10 Kecekatan dan kecepatan melayani pelanggan 0,1914 0,369 Valid 11 Kecekatan dan kecepatan dalam menerima pesanan pelanggan 0,1914 0,369 Valid Responsiveness (Daya Tanggap) 12 Tanggung jawab terhadap ketidaksesuaian pesanan 0,1914 0,402 Valid 13 Kemudahan dalam pemesanan 0,1914 0,488 Valid 14 Kesanggupan pemilik dalam menerima komplain 0,1914 0,385 Valid 15 Kecepatan pemilik dalam mengatasi keluhan konsumen 0,1914 0,389 Valid Assurance (Jaminan) 16 Harga terjangkau 0,1914 0,513 Valid 17 Tingkat kebersihan dan kualitas makanan serta minuman 0,1914 0,625 Valid 18 Rasa dan varian yang sesuai dengan yang ditawarkan 0,1914 0,342 Valid 19 Pengganti pesanan yang tidak sesuai 0,1914 0,446 Valid 20 Kesesuaian menu terhadap harga 0,1914 0,489 Valid Empathy (Empati) 21 Pemberian fasilitas yang digratiskan (air putih) 0,1914 0,337 Valid 22 Keramahan dan kesopanan pegawai kepada pelanggan 0,1914 0,484 Valid 23 Adil dalam melayani 0,1914 0,321 Valid 24 Keluhan dan saran ditanggapi dengan baik 0,1914 0,475 Valid Tabel 4.2 Tabel Uji Validasi Tingkat Harapan Pelanggan No. DAFTAR PERTANYAAN Harapan r Tabel r Hitung Status Tangibles (Bukti nyata) 1 Kebersihan tempat makan 0,1914 0,613 Valid 2 Kenyamanan dan luasnya ruang makan 0,1914 0,699 Valid 3 Tata letak tempat makan 0,1914 0,388 Valid 4 Pengaturan tempat pembuatan makanan dan cuci piring 0,1914 0,626 Valid 5 Pengaturan pencahayaan dan sirkulasi udara 0,1914 0,284 Valid

43 6 Kelengkapan fasilitas alat makan, kursi dan meja makan 0,1914 0,565 Valid 7 Daftar menu yang lengkap 0,1914 0,571 Valid 8 Penampilan dan kerapihan pegawai 0,1914 0,419 Valid Reliability (Kehandalan) 9 Kecekatan dan kecepatan dalam pembuatan dan penyajian makanan 0,1914 0,605 Valid 10 Kecekatan dan kecepatan melayani pelanggan 0,1914 0,635 Valid 11 Kecekatan dan kecepatan dalam menerima pesanan pelanggan 0,1914 0,527 Valid Responsiveness (Daya Tanggap) 12 Tanggung jawab terhadap ketidaksesuaian pesanan 0,1914 0,545 Valid 13 Kemudahan dalam pemesanan 0,1914 0,699 Valid 14 Kesanggupan pemilik dalam menerima komplain 0,1914 0,663 Valid 15 Kecepatan pemilik dalam mengatasi keluhan konsumen 0,1914 0,457 Valid Assurance (Jaminan) 16 Harga terjangkau 0,1914 0,577 Valid 17 Tingkat kebersihan dan kualitas makanan serta minuman 0,1914 0,702 Valid 18 Rasa dan varian yang sesuai dengan yang ditawarkan 0,1914 0,715 Valid 19 Pengganti pesanan yang tidak sesuai 0,1914 0,711 Valid 20 Kesesuaian menu terhadap harga 0,1914 0,609 Valid Empathy (Empati) 21 Pemberian fasilitas yang digratiskan (air putih) 0,1914 0,586 Valid 22 Keramahan dan kesopanan pegawai kepada pelanggan 0,1914 0,674 Valid 23 Adil dalam melayani 0,1914 0,589 Valid 24 Keluhan dan saran ditanggapi dengan baik 0,1914 0,516 Valid Dari hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan yang dijawab oleh responden untuk r tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 0,1 dan jumlah data (n) = 75, maka didapat r tabel sebesar 0,1914, jika r hitung > r tabel maka butir pertanyaan dikatakan valid. 4.2.3 Uji Reliabilitas Data

44 Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut dapat dipercaya, konsisten atau stabil. Uji reliabilitas dimaksutkan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukuran yang sama. Teknik pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa dengan menggunakan Cronbach s Alpha yang menunjukkan reliabilitas, konsisteninternal dan homogenitas antara butir dalam variabel yang diteliti, instrument yang dipakai dalam variabel itu dikatakan handal apabila memiliki Cronbach s Alpha lebih dari 0,6. Berikut adalah hasil uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS 20.0 : Tabel 4.3 Tabel Uji Reliabilitas Tingkat Persepsi Pelanggan Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,810 24 Tabel 4.4 Tabel Uji Reliabilitas Tingkat Harapan Pelanggan Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,916 24 4.2.4 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Setelah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner yang digunakan, tahap selanjutnya dari penelitian ini adalah menentukan Gap skor dari

45 hasil jawaban terhadap kuesioner yang telah disebarkan untuk menentukan apakah kualitas pelayanan yang diberikan sudah memenuhi kebutuhan pelanggan. Identifikasi kebutuhan pelanggan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat prioritas kebutuhan yang pelanggan inginkan dari pelayanan UKM. Bakso Solo berikan. Prioritas keinginan pelanggan ini akan dijadikan tolak ukur dalam meningkatkan service quality UKM. Bakso Solo. Dalam identifikasi kebutuhan pelanggan ini akan dihitung seberapa besar kesenjangan/gap yang terjadi. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.5 Tabel Identifikasi GAP Kebutuhan Pelanggan No. Atribut GAP Persepsi Harapan Nilai Gap Tangible (Bukti nyata) 1 Kebersihan tempat makan 3,24 3,7067-0,4667 2 Kenyamanan dan luasnya ruang makan 3,4267 3,6933-0,2666 3 Tata letak tempat makan 3,16 3,84-0,68 4 Pengaturan tempat pembuatan makanan dan cuci piring 3,28 3,8533-0,5733 5 Pengaturan pencahayaan dan sirkulasi udara 3,32 4,1467-0,8267 6 Kelengkapan fasilitas alat makan, kursi dan meja makan 3,2933 3,96-0,6667 7 Daftar menu yang lengkap 3,28 3,88-0,6 8 Penampilan dan kerapihan pegawai 3,4933 4,12-0,6267 Mean 3,3116625 3,9-0,588338 Reliability (Kehandalan) 9 Kecekatan dan kecepatan dalam pembuatan dan penyajian makanan 3,32 3,7067-0,3867 10 Kecekatan dan kecepatan melayani pelanggan 2,9733 3,8-0,8267 11 Kecekatan dan kecepatan dalam menerima pesanan pelanggan 3,1867 4,08-0,8933 Mean 3,16 3,8622333-0,702233 Responsiveness (Daya Tanggap) 12 Tanggung jawab terhadap ketidaksesuaian pesanan 3,3867 3,8533-0,4666 13 Kemudahan dalam pemesanan 3,4 3,8267-0,4267 14 Kesanggupan pemilik dalam menerima komplain 3,4933 4,08-0,5867

46 15 Kecepatan pemilik dalam mengatasi keluhan konsumen 3,4933 4,1067-0,6134 Mean 3,443325 3,966675-0,52335 Assurance (Jaminan) 16 Harga terjangkau 3,4 3,867-0,467 17 Tingkat kebersihan dan kualitas makanan serta minuman 3,333 4,0533-0,7203 18 Rasa dan varian yang sesuai dengan yang ditawarkan 3,32 3,96-0,64 19 Pengganti pesanan yang tidak sesuai 3,5467 3,92-0,3733 20 Kesesuaian menu terhadap harga 3,667 4,12-0,453 Mean 3,45334 3,98406-0,53072 Empathy (Empati) 21 Pemberian fasilitas yang digratiskan (air putih) 3,4533 3,72-0,2667 22 Keramahan dan kesopanan pegawai kepada pelanggan 3,2933 3,88-0,5867 23 Adil dalam melayani 3,3733 3,9067-0,5334 24 Keluhan dan saran ditanggapi dengan baik 3,6 4,133-0,533 Mean 3,429975 3,909925-0,47995 Dari hasil identifikasi kesenjangan/gap kebutuhan pelanggan diatas, maka dapat dibuat rangking/urutan Gap. Berikut adalah hasil rekap rangking GAP dimensi servqual : Tabel 4.6 Tabel Rangking GAP Dimensi Servqual No. Atribut Rangking Gap Nilai Gap 11 Kecekatan dan kecepatan dalam menerima pesanan pelanggan 1-0,8933 5 Pengaturan pencahayaan dan sirkulasi udara 2-0,8267 10 Kecekatan dan kecepatan melayani pelanggan 3-0,8267 17 Tingkat kebersihan dan kualitas makanan serta minuman 4-0,7203 3 Tata letak tempat makan 5-0,68 6 Kelengkapan fasilitas alat makan, kursi dan meja makan 6-0,6667 18 Rasa dan varian yang sesuai dengan yang ditawarkan 7-0,64 8 Penampilan dan kerapihan pegawai 8-0,6267 15 Kecepatan pemilik dalam mengatasi keluhan konsumen 9-0,6134 7 Daftar menu yang lengkap 10-0,6

47 14 Kesanggupan pemilik dalam menerima komplain 11-0,5867 22 Keramahan dan kesopanan pegawai kepada pelanggan 12-0,5867 4 Pengaturan tempat pembuatan makanan dan cuci piring 13-0,5733 23 Adil dalam melayani 14-0,5334 24 Keluhan dan saran ditanggapi dengan baik 15-0,533 16 Harga terjangkau 16-0,467 1 Kebersihan tempat makan 17-0,4667 12 Tanggung jawab terhadap ketidaksesuaian pesanan 18-0,4666 20 Kesesuaian menu terhadap harga 19-0,453 13 Kemudahan dalam pemesanan 20-0,4267 9 Kecekatan dan kecepatan dalam pembuatan dan penyajian makanan 21-0,3867 19 Pengganti pesanan yang tidak sesuai 22-0,3733 21 Pemberian fasilitas yang digratiskan (air putih) 23-0,2667 2 Kenyamanan dan luasnya ruang makan 24-0,2666 4.2.5 Kualitas Layanan Tiap Dimensi Untuk menganalisis kualitas layanan yang telah diberikan pihak pengelola, maka digunakan rumus (Besterfield, 1998) dalam (Dorothea, 2003) yaitu : Kualitas Layanan (Q) = Persepsi (Kepuasan) Harapan (Kepentingan) Jika Q 1, maka kualitas pelayanan dikatakan baik. Tabel 4.7 Tabel Kualitas Pelayanan Tiap Dimensi No. Dimensi Persepsi (P) Harapan (E) GAP Q = P/E 1 Tangible 3,3116625 3,9-0,5883375 0,84914423 2 Reliability 3,16 3,86223333-0,7022333 0,81817946 3 Responsiveness 3,443325 3,966675-0,52335 0,8680633 4 Assurance 3,45334 3,98406-0,53072 0,86678915 5 Empahty 3,429975 3,909925-0,47995 0,87724828 Mean 3,3596605 3,92457867-0,56491817 0,85588489

48 4.2.6 Diagram Kartesius Diagram kartesius untuk atribut tiap dimensi pada UKM. Bakso Solo. 4.2.6.1 Bukti nyata (Tangible) Tabel 4.8 Tabel Kualitas Pelayanan Pada Dimensi Tangible No. Tangibles (Bukti nyata) Persepsi Harapan 1 Kebersihan tempat makan 3,24 3,7067 2 Kenyamanan dan luasnya ruang makan 3,4267 3,6933 3 Tata letak tempat makan 3,16 3,84 4 Pengaturan tempat pembuatan makanan dan cuci piring 3,28 3,8533 5 Pengaturan pencahayaan dan sirkulasi udara 3,32 4,1467 6 Kelengkapan fasilitas alat makan, kursi dan meja makan 3,2933 3,96 7 Daftar menu yang lengkap 3,28 3,88 8 Penampilan dan kerapihan pegawai 3,4933 4,12 Mean 3,3116625 3,9

49 Gambar 4.1 Gambar Diagram Kartesius Dimensi Tangible 4.2.6.2 Kehandalan (Reliability) Tabel 4.9 Tabel Kualitas Pelayanan Pada Dimensi Reliability No. Reliability (Kehandalan) Persepsi Harapan 1 Kecekatan dan kecepatan dalam pembuatan dan penyajian makanan 3,32 3,7067 2 Kecekatan dan kecepatan melayani pelanggan 2,9733 3,8 3 Kecekatan dan kecepatan dalam menerima pesanan pelanggan 3,1867 4,08 Mean 3,16 3,8622333

50 Gambar 4.2 Gambar Diagram Kartesius Dimensi Reliability 4.2.6.3 Daya tanggap (Responsiveness) Tabel 4.10 Tabel Kualitas Pelayanan Pada Dimensi Responsiveness No. Responsiveness (Daya Tanggap) Persepsi Harapan 1 Tanggung jawab terhadap ketidaksesuaian pesanan 3,3867 3,8533 2 Kemudahan dalam pemesanan 3,4 3,8267 3 Kesanggupan pemilik dalam menerima komplain 3,4933 4,08 4 Kecepatan pemilik dalam mengatasi keluhan konsumen 3,4933 4,1067 Mean 3,443325 3,966675

51 Gambar 4.3 Gambar Diagram Kartesius Dimensi Responsiveness 4.2.6.4 Jaminan (Assurance) Tabel 4.11 Tabel Kualitas Pelayanan Pada Dimensi Assurance No. Assurance (Jaminan) Persepsi Harapan 1 Harga terjangkau 3,4 3,867 2 Tingkat kebersihan dan kualitas makanan serta minuman 3,333 4,0533 3 Rasa dan varian yang sesuai dengan yang ditawarkan 3,32 3,96 4 Pengganti pesanan yang tidak sesuai 3,5467 3,92 5 Kesesuaian menu terhadap harga 3,667 4,12 Mean 3,45334 3,98406

52 Gambar 4.4 Gambar Diagram Kartesius Dimensi Assurance 4.2.6.5 Empati (Empathy) Tabel 4.12 Tabel Kualitas Pelayanan Pada Dimensi Empathy No. Empathy (Empati) Persepsi Harapan 1 Pemberian fasilitas yang digratiskan (air putih) 3,4533 3,72 2 Keramahan dan kesopanan pegawai kepada pelanggan 3,2933 3,88 3 Adil dalam melayani 3,3733 3,9067 4 Keluhan dan saran ditanggapi dengan baik 3,6 4,133 Mean 3,429975 3,909925

53 Gambar 4.5 Tabel Diagram Kartesius Dimensi Empathy Gambar 4.6 Tabel Diagram Kartesius Semua Dimensi

54 Tabel 4.13 Tabel Soal Kuadran 1 No. Soal Prioritas Utama Yang Harus Dibenahi Pada Kuadran 1 3. Tata letak tempat makan 4. Pengaturan tempat pembuatan makanan dan cuci piring 5 Pengaturan pencahayaan dan sirkulasi udara 6 Kelengkapan fasilitas alat makan, kursi dan meja makan 7 Daftar menu yang lengkap 10 Kecekatan dan kecepatan melayani pelanggan 11 Kecekatan dan kecepatan dalam menerima pesanan pelanggan 17 Tingkat kebersihan dan kualitas makanan serta minuman 18 Rasa dan varian yang sesuai dengan yang ditawarkan 22 Keramahan dan kesopanan pegawai kepada pelanggan 23 Adil dalam melayani Tabel 4.14 Tabel Solusi/Saran Perbaikan Dari Kuadran 1 No. Soal Solusi/Saran Perbaikan Dari Kuadran 1 3, 4 dan 5 Memberikan jarak lebih renggang disetiap meja dan kursi makan serta memberikan privasi konsumen saat makan 6 7 10 dan 11 17 18 22 dan 23 Selalu memerhatikan kelengkapan alat makan (sendok, garpu, sumpit, tissu, saus, kecap, garam, dan sambal) jika sudah habis Memberikan spesifikasi lengkap terhadap menu yang tersedia dengan mencantumkan menu ditempat yang mudah terlihat Lebih meningkatkan kemampualn pelayanan dalam melayani pelanggan dan menerima pesanan pelanggan serta memahami keinginan para pelanggan dalam hal pelayanan Harus lebih meningkatkan standar kebersihan dan kualitas makanan serta minuman yang sesuai dengan ISO 22000 tentang makanan Selalu menjaga tingkat rasa yang sesuai dengan membuat resep dan ukuran bahan bahan yang dibutuhkan Memberikan pelatihan pelayanan seperti keterampilan, kekampuan melayani dan keramahan agar dapat meningkatkan kemampuan pelayanan