Kuliah 2: FUNGSI MULTIVARIABEL. Indah Yanti

dokumen-dokumen yang mirip
Kuliah 3: TURUNAN. Indah Yanti

, maka., maka 1 = 1 +1 <3 1 < = 10 3 =1

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,

BAB III OPERATOR LINEAR TERBATAS PADA RUANG HILBERT. Operator merupakan salah satu materi yang akan dibahas dalam fungsi

II. LANDASAN TEORI ( ) =

LIMIT DAN KEKONTINUAN

Kalkulus Multivariabel I

Nilai mutlak pada definisi tersebut di interpretasikan untuk mengukur jarak dua

BAB III PEMBAHASAN. Bab III terbagi menjadi tiga sub-bab, yaitu sub-bab A, sub-bab B, dan subbab

Fungsi Analitik (Bagian Pertama)

ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. October 3, Dosen FMIPA - ITB

Bab 2 Fungsi Analitik

Fungsi Analitik (Bagian Kedua)

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

MATERI ALJABAR LINEAR LANJUT RUANG VEKTOR

Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012

LIMIT DAN KONTINUITAS. Arum Handini Primandari

Bilangan Kompleks. Anwar Mutaqin. Program Studi Pendidikan Matematika UNTIRTA

BAB 3. LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI

TINJAUAN PUSTAKA. Ruang metrik merupakan ruang abstrak, yaitu ruang yang dibangun oleh

Bagian 2 Matriks dan Determinan

BAB III KEKONVERGENAN LEMAH

TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

FUNGSI DAN LIMIT FUNGSI

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c > 0, maka

Fungsi Analitik (Bagian Ketiga)

Geometri pada Bidang, Vektor

Aljabar Linier Elementer. Kuliah ke-9

MATEMATIKA TEKNIK II BILANGAN KOMPLEKS

MATERI : RELASI DAN FUNGSI KELAS : X. 1. Ada hal penting yang bisa dipetik dari contoh di atas. Misalkan X menyatakan

Outline Vektor dan Garis Koordinat Norma Vektor Hasil Kali Titik dan Proyeksi Hasil Kali Silang. Geometri Vektor. Kusbudiono. Jurusan Matematika

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

untuk setiap x sehingga f g

EKSISTENSI TITIK TETAP DARI SUATU TRANSFORMASI LINIER PADA RUANG BANACH

SIFAT KELENGKAPAN RUANG METRIK BERNILAI KOMPLEKS

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

asimtot.wordpress.com BAB I PENDAHULUAN

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

MATEMATIKA TEKNIK 1 3 SKS TEKNIK ELEKTRO UDINUS

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

FUNGSI dan LIMIT. 1.1 Fungsi dan Grafiknya

III. BILANGAN KROMATIK LOKASI GRAF. ini merupakan pengembangan dari konsep dimensi partisi dan pewarnaan graf.

0. Pendahuluan. 0.1 Notasi dan istilah, bilangan kompleks

BAB II TEOREMA NILAI RATA-RATA (TNR)

FUNGSI VARIABEL KOMPLEKS. Oleh: Endang Dedy

BAB III FUNGSI TERUKUR LEBESGUE. Setelah dibahas mengenai ukuran Lebesgue dan beberapa sifatnya pada

: D C adalah fungsi kompleks dengan domain riil

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 8: Bentuk Tak Tentu d

Fungsi Peubah Banyak. Modul 1 PENDAHULUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Sistem Hasil Kali Persamaan Diferensial Otonomus pada Bidang

TRANSFORMASI LINIER PADA RUANG BANACH

SRI REDJEKI KALKULUS I

9.1. Skalar dan Vektor

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

Matematika

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Bidang Matematika. Kode Paket 634. Oleh : Fendi Alfi Fauzi 1. x 0 x 2.

Analisis Riil II: Diferensiasi

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

BUKU DIKTAT ANALISA VARIABEL KOMPLEKS. OLEH : DWI IVAYANA SARI, M.Pd

KONVOLUSI DISTRIBUSI EKSPONENSIAL DENGAN PARAMETER BERBEDA

BAB III INTEGRAL LEBESGUE. Pada bab sebelumnya telah disebutkan bahwa ruang dibangun oleh

BAB I VEKTOR DALAM BIDANG

Bab 1 Sistem Bilangan Kompleks

Aljabar Linier Elementer

-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

TURUNAN. Ide awal turunan: Garis singgung. Kemiringan garis singgung di titik P: lim. Definisi

BAB I PENDAHULUAN. Misalkan diberikan suatu ruang vektor atas lapangan R atau C. Jika

R maupun. Berikut diberikan definisi ruang vektor umum, yang secara eksplisit

Open Source. Not For Commercial Use

Vektor di ruang dimensi 2 dan ruang dimensi 3

Definisi. Turunan (derivative) suatu fungsi f di sebarang titik x adalah. f merupakan fungsi baru yang disebut turunan dari f (derivative of f).

Variabel Banyak Bernilai Real 1 / 1

MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

TRANSFORMASI LINIER (Kajian Fungsi antar Ruang Vektor)

I. Sistem Persamaan Diferensial Linier Orde 1 (Review)

BAB II VEKTOR DAN GERAK DALAM RUANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Integral Lebesgue merupakan suatu perluasan dari integral Riemann.

Hendra Gunawan. 13 September 2013

3. Kekonvergenan Deret Fourier

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dibahas beberapa konsep mendasar meliputi ruang vektor,

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 132

Aljabar Linier Elementer. Kuliah 26

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

16. BARISAN FUNGSI Barisan Fungsi dan Kekonvergenan Titik Demi Titik

ANALISA VARIABEL KOMPLEKS

URAIAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN

Matematika

METODE GARIS SINGGUNG DALAM MENENTUKAN HAMPIRAN INTEGRAL TENTU SUATU FUNGSI PADA SELANG TERTUTUP [, ]

BAB V KEKONVERGENAN BARISAN PADA DAN KETERKAITAN DENGAN. Pada subbab 4.1 telah dibahas beberapa sifat dasar yang berlaku pada koleksi

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan

Aljabar Linier & Matriks

Transkripsi:

Kuliah 2: FUNGSI MULTIVARIABEL Indah Yanti

Definisi Dasar Perhatikan fungsi f: A R n R m : x f x n = m = 1 fungsi bernilai riil satu variabel n = 1, m > 1 fungsi bernilai vektor satu variabel n > 1, m > 1 fungsi bernilai vektor multivarabel BAB 1 Indah Yanti 2012 2

Operasi Fungsi Bernilai Vektor Misalkan f: A R m dan g: A R m dengan A R n Jumlahan f + g x = f 1 x + g 1 x,, f m x + g m x Perkalian skalar cf x = cf 1 x,, cf m x Perkalian fungsi f g x = f 1 x g 1 x,, f m x g m x BAB 1 Indah Yanti 2012 3

Catatan Perhatikan bahwa dimensi domain dan kodomain dari dua fungsi yang dioperasikan harus sama. BAB 1 Indah Yanti 2012 4

Cakram Buka DEFINISI Untuk setiap x 0 R n dan bilangan riil r > 0, himpunan D x 0, r = x R n : x x 0 < r disebut cakram buka atau bola buka dengan pusat x 0 dan jari jari r. Dengan x x 0 menyatakan jarak euclidean antara x dan x 0. BAB 1 Indah Yanti 2012 5

Titik Dalam DEFINISI Misalkan himpunan G R n. Titik x 0 G merupakan titik dalam jika terdapat r > 0 sedemikian sehingga D x 0, r G. BAB 1 Indah Yanti 2012 6

Titik Batas DEFINISI Misalkan himpunan G R n. Titik x 0 merupakan titik batas himpunan G jika untuk setiap r > 0 berlaku D x 0, r G dan D x 0, r G c. Catatan Titik batas himpunan G tidak harus selalu ada di dalam G. BAB 1 Indah Yanti 2012 7

Soal 1. Misalkan G = x 1, x 2 0 x 1 < 1 a. Carilah semua titik dalam dari G b. Carilah semua titik batas dari G BAB 1 Indah Yanti 2012 8

Titik Luar DEFINISI Misalkan himpunan G R n. Titik x 0 merupakan titik luar himpunan G jika terdapat r > 0 sedemikian sehingga D x 0, r tidak memuat titik G. BAB 1 Indah Yanti 2012 9

Himpunan Buka DEFINISI Himpunan G R n disebut himpunan buka jika untuk setiap x 0 G terdapat r > 0 sedemikian sehingga cakram buka D x 0, r G. Himpunan G R n disebut himpunan buka jika semua titik di G adalah titik dalam G. BAB 1 Indah Yanti 2012 10

Soal 2. Tentukan apakah himpunan pada soal 1 merupakan himpunan buka atau himpunan tutup. BAB 1 Indah Yanti 2012 11

Neighbourhood DEFINISI Misalkan x 0 R n. Maka sebarang himpunan buka G sedemikian sehingga x 0 G disebut neighbourhood dari titik x 0. BAB 1 Indah Yanti 2012 12

Closure DEFINISI Misal diberikan A R n. Himpunan A, himpunan yang mengandung semua titik A dan titik batas dari A, disebut closure dari A. BAB 1 Indah Yanti 2012 13

Soal 3. Tentukan apakah himpunan-himpunan berikut merupakan himpunan buka atau himpunan tutup A = x, y R 2 1 x 2 + y 2 < 4 A = x, y = r cos θ, r sin θ R 2 0 θ < π 4, θ2 < r < θ BAB 1 Indah Yanti 2012 14

Limit DEFINISI Pandang fungsi f: A R m, dimana A R n. Misalkan x 0 A dan b R m. Dikatakan fungsi f mempunyai limit b untuk x mendekati x 0, dinotasikan lim f x x x 0 = b jika, diberikan sebarang neighbourhood N dari b, terdapat neighbourhood G dari x 0 sedemikian sehingga f x N untuk setiap x x 0 memenuhi x G A. BAB 1 Indah Yanti 2012 15

Teorema 1A Misalkan f: A R m, dimana A R n. Misalkan x 0 A, dan berlaku lim f x x x 0 = b 1 lim f x x x 0 = b 2 dimana b 1, b 2 R m. Maka b 1 = b 2. Dengan kata lain jika limit ada maka keberadaannya tunggal. BAB 1 Indah Yanti 2012 16

Teorema 1B Misalkan f: A R m dan g: A R m, dimana A R n. Misalkan x 0 A, maka untuk x x 0 berlaku a. Jika f x b, maka cf x cb untuk setiap c R b. Jika f x b 1 dan g x b 2, maka f + g x b 1 + b 2 c. Jika f x = f 1 x,, f m x untuk setiap x A, maka f x b jika dan hanya jika f i x b i untuk setiap i = 1,, m, dimana b = b 1,, b m BAB 1 Indah Yanti 2012 17

Teorema 1C Misalkan f: A R dan g: A R, dimana A R n. Misalkan x 0 A. Maka untuk x x 0 berlaku a. Jika f x b 1 dan g x b 2, maka fg x b 1 b 2 b. Jika f x b 0, maka 1 f x 1 b BAB 1 Indah Yanti 2012 18

Kontinuitas DEFINISI Pandang fungsi f: A R m, dimana A R n. Dikatakan fungsi f kontinu di titik x 0 A jika lim f x = f x 0. x x 0 Fungsi f kontinu di A jika f kontinu di setiap x 0 A. BAB 1 Indah Yanti 2012 19

Teorema 1D Misalkan f: A R m dan g: A R m, dimana A R n. Misalkan x 0 A. a. Jika f kontinu di x 0, maka cf juga kontinu di x 0. b. Jika f dan g kontinu di x 0, maka f + g juga kontinu di x 0. c. Jika f x = f 1 x,, f m x untuk setiap x A, maka f kontinu di x 0 jika dan hanya jika f 1,, f m kontinu di x 0. BAB 1 Indah Yanti 2012 20

Teorema 1E Misalkan f: A R m dan g: A R m, dimana A R n. Misalkan x 0 A. a. Jika f dan g kontinu di x 0, maka fg juga kontinu di x 0. b. Jika f kontinu di x 0 dan f x 0, maka 1 f juga kontinu di x 0. BAB 1 Indah Yanti 2012 21

Teorema 1F Misalkan f: A R m dan g: B R p, dimana A R n dan B R m. Misalkan f A B sedemikian sehingga g f: A R p terdefinisi dengan baik. Jika f kontinu di x 0 A dan g kontinu di y 0 = f x 0 B, maka g f kontinu di x 0. BAB 1 Indah Yanti 2012 22