MASALAH INTERPOLASI 1-D DAN 2-D

dokumen-dokumen yang mirip
9. Teori Aproksimasi

(MS.2) KEKONVERGENAN BARISAN FUNGSI TURUNAN BERORDE FRAKSIONAL

Model Regresi Energi Potensial Minimum pada Permukaan Hasil Interpolasi

MA3231 Analisis Real

6 Sistem Persamaan Linear

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

MA3231 Analisis Real

Course Note Numerical Method : Interpolation

MA1201 KALKULUS 2A Do maths and you see the world

MA5032 ANALISIS REAL

dimana a 1, a 2,, a n dan b adalah konstantakonstanta

DASAR-DASAR TEORI RUANG HILBERT

BAB 2 LANDASAN TEORI

MA3231 Analisis Real

MA3231 Analisis Real

8. Deret Fourier yang Diperumum dan Hampiran Terbaik di L 2 (a, b)

OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b

Sebuah garis dalam bidang xy bisa disajikan secara aljabar dengan sebuah persamaan berbentuk :

Pertemuan Ke 2 SISTEM PERSAMAAN LINEAR (SPL) By SUTOYO,ST.,MT

PEMBENTUKAN POLINOMIAL ORTOGONAL MENGGUNAKAN PERSAMAAN INTEGRAL NONLINEAR. Susilawati 1 ABSTRACT

Interpolasi. Metode Numerik POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Part II SPL Homogen Matriks

Fourier Analysis & Its Applications in PDEs - Part II

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

0. Pendahuluan. 0.1 Notasi dan istilah, bilangan kompleks

Perluasan Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks

Interpretasi Geometri Dari Sebuah Determinan

BAB II SISTEM PERSAMAAN LINEAR. Sistem persamaan linear ditemukan hampir di semua cabang ilmu

MA3231 Analisis Real

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

SISTEM PERSAMAAN LINEAR ( BAGIAN II )

Suatu himpunan tak kosong F dengan operasi penjumlahan dan perkalian, dikatakan sebagai field jika untuk setiap,, memenuhi sifat-sifat berikut:

SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Hendra Gunawan. 16 Oktober 2013

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MA3231 Analisis Real

Interpolasi Polinom dan Applikasi pada Model Autoregresif

Kalkulus Multivariabel I

LOGO MAM 4121 KALKULUS 1. Dr. Wuryansari Muharini K.

Ruang Norm-n Berdimensi Hingga

Kalkulus II. Diferensial dalam ruang berdimensi n

untuk i = 0, 1, 2,..., n

MA3231 Analisis Real

Teorema Faktor. Misalkan P (x) suatu polynomial, (x k) merupakan faktor dari P (x) jika dan hanya jika P (k) = 0

PEMILIHAN KOEFISIEN TERBAIK KUADRATUR KUADRAT TERKECIL DUA TITIK DAN TIGA TITIK. Nurul Ain Farhana 1, Imran M. 2 ABSTRACT

MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Menentukan Nilai Eigen Tak Dominan Suatu Matriks Definit Negatif Menggunakan Metode Kuasa Invers dengan Shift

BAB 5 TEOREMA SISA. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar

KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

Matematika I: APLIKASI TURUNAN. Dadang Amir Hamzah. Dadang Amir Hamzah Matematika I Semester I / 70

(Departemen Matematika FMIPA-IPB) Matriks Bogor, / 66

Pertemuan 9 : Interpolasi 1 (P9) Interpolasi. Metode Newton Metode Spline

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 4. No. 2, 65-70, Agustus 2001, ISSN : SYARAT PERLU LAPANGAN PEMISAH

MODIFIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENCARI SOLUSI PERSAMAAN LINEAR DAN NONLINEAR

Pertemuan 1 Sistem Persamaan Linier dan Matriks

METODE BERTIPE NEWTON UNTUK AKAR GANDA DENGAN KONVERGENSI KUBIK ABSTRACT

BAB III PEMBAHASAN. Bab III terbagi menjadi tiga sub-bab, yaitu sub-bab A, sub-bab B, dan subbab

RUANG VEKTOR. Nurdinintya Athari (NDT)

BAGIAN KEDUA. Fungsi, Limit dan Kekontinuan, Turunan

MA3231 Analisis Real

BAB II LANDASAN TEORI. dalam penulisan skripsi ini. Teori-teori yang digunakan berupa definisi-definisi serta

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

BAB 4 KEKONSISTENAN PENDUGA DARI FUNGSI SEBARAN DAN FUNGSI KEPEKATAN WAKTU TUNGGU DARI PROSES POISSON PERIODIK DENGAN TREN FUNGSI PANGKAT

TEOREMA SISA 1. Nilai Sukubanyak Tugas 1

Pengintegralan Fungsi Rasional

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 3. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

Ketaksamaan Cauchy-Schwarz, Ketaksamaan Bessel, dan Kesamaan Parseval di Ruang n-hasilkali Dalam Baku. Hendra Gunawan

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK

APROKSIMASI FUNGSI SINUS DAN KOSINUS SEBAGAI KOMBINASI LINEAR DARI FUNGSI EKSPONENSIAL MUHAMMAD ADAM AZHARI

Sistem-sistem Persamaan (Linear dan Non Linear)

PAM 252 Metode Numerik Bab 4 Pencocokan Kurva

Edisi Juni 2011 Volume V No. 1-2 ISSN SIFAT-SIFAT RUANG HASIL KALI DALAM-n KOMPLEKS

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

STRUKTUR ALJABAR: RING

SOLUSI PERIODIK TUNGGAL SUATU PERSAMAAN RAYLEIGH. Jurusan Matematika FMIPA UT ABSTRAK

Modifikasi Kontrol untuk Sistem Tak Linier Input Tunggal-Output Tunggal

METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN NILAI BATAS PADA PERSAMAAN DIFERENSIAL PARSIAL NONLINEAR ABSTRACT

PENGGUNAAN METODE DEKOMPOSISI ADOMIAN UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PADA KALKULUS VARIASI ABSTRACT

Dalam bentuk SPL masalah ini dapat dinyatakan sebagai berikut:

HUBUNGAN ANTARA DIFFERENSIAL DAN INTEGRAL

SYARAT PERLU LAPANGAN PEMISAH. Bambang Irawanto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP. Abstact. Keywords : extension fields, elemen algebra

Solusi Sistem Persamaan Linear Ax = b

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

MENENTUKAN PERPANGKATAN MATRIKS TANPA MENGGUNAKAN EIGENVALUE

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

INVERS TERGENERALISASI MATRIKS ATAS FIELD A(s) [ s] mxn. Wardi Syafmen (Dosen Pendidikan Matematika PMIPA FKIP Universitas Jambi) Abstrak

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Matematika Tahun Ajaran 2017/2018

1 Sistem Bilangan Real

EKSISTENSI TITIK TETAP DARI SUATU TRANSFORMASI LINIER PADA RUANG BANACH

Hendra Gunawan. 30 Agustus 2013

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Operasi Eliminasi Gauss. Eliminasi Gauss adalah suatu cara mengoperasikan nilai-nilai di dalam

II LANDASAN TEORI. Contoh. Ditinjau dari sistem yang didefinisikan oleh:

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Jikax (2 x) = 57, maka jumlah semua bilangan bulat x yang memenuhi adalah A. -5 B. -1 C. 0 D. 1 E. 5

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Pertemuan 1 dan 2 KONSEP DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL

Transkripsi:

MASALAH INTERPOLASI 1-D DAN 2-D Hendra Gunawan ITB Bandung http://personal.fmipa.itb.ac.id/hgunawan/ Analysis and Geometry Group Bandung Institute of Technology Bandung, Indonesia Seminar Nasional Analisis Matematika IV 16 April 2011

Outline 1 Masalah Interpolasi 1-D Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi 2 Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev 3

Interpolasi Linear Masalah Interpolasi 1-D Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Diberikan dua titik x 0 dan x 1 di R dengan x 0 < x 1, dan dua bilangan c 0, c 1 R, terdapat tepat sebuah garis lurus y = mx + k = f(x) sehingga f(x i ) = c i, i = 0, 1.

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi.

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi.

Interpolasi Linear Bagian demi Bagian Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Diberikan n titik x i R dan n bilangan c i R, i = 1,..., n, interpolan yang paling trivial adalah fungsi linear bagian demi bagian yang menghubungkan titik-titik (x i, c i ) tersebut.

Interpolasi Polinomial Masalah Interpolasi 1-D Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Diberikan tiga titik berbeda x 0, x 1 dan x 2 di R, dan tiga bilangan c 0, c 1, c 2 R, terdapat tepat sebuah parabola y = f(x) = ax 2 + bx + c sehingga f(x i ) = c i, i = 0, 1, 2.

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Secara umum, diberikan n + 1 titik berbeda x i R dan n + 1 bilangan real c i, terdapat tepat sebuah polinom berderajat n f(x) = a 0 + a 1 x + + a n x n yang grafiknya melalui titik-titik (x i, c i ), i = 1,..., n.

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Keluarga fungsi {1, x,..., x n } dapat dipakai untuk menyelesaikan masalah interpolasi f(x i ) = c i, i = 0, 1,..., n, dengan x 0 < x 1 < < x n dan c i R sembarang. Apa kuncinya? Apakah karena {1, x,..., x n } bebas linear (selain banyak fungsinya sama dengan banyak data yang diberikan)?

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Bagaimana bila kita gunakan {1, x 2 } untuk menyelesaikan masalah interpolasi f( 1) = c 0, f(1) = c 1. Jika c 0 = c 1, maka terdapat banyak solusi, yakni semua fungsi f yang berbentuk f(x) = c 0 [λ + (1 λ)x 2 ]. Jika c 0 c 1, maka berapapun λ, µ R, fungsi f(x) = λ + µx 2 tidak akan menginterpolasi data tersebut.

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Mengapa {1, x 2 } gagal? Secara umum, misalkan kita ingin mencari f(x) = λ + µx 2 sehingga f(x i ) = c i, i = 0, 1. Maka, kita berhadapan dengan sistem persamaan λ + µx 2 i = c i, i = 0, 1. Eksistensi solusi sistem ini tergantung pada nilai determinan 1 x2 0 1 x 2 = x2 1 x 2 0. 1 Karena determinan mungkin bernilai nol, eksistensi solusi tidak dijamin. Kalaupun eksis, ketunggalan tidak dipenuhi.

Determinan Vandermonde Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Jadi kunci yang membuat {1, x,..., x n } dapat selalu menyelesaikan masalah interpolasi f(x i ) = c i, i = 0, 1,..., n, bukan karena mereka bebas linear, tapi karena 1 x 0 x n 0 1 x 1 x n 1..... = i x j ) 0.. j<i(x 1 x n x n n Determinan ini dikenal sebagai determinan Vandermonde.

Sistem Chebyshev Masalah Interpolasi 1-D Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Keluarga fungsi {φ 1,..., φ n } disebut sistem Chebyshev pada A R apabila det[φ j (x i )] 0 untuk sembarang x 1 < < x n di A. Contoh. {1, x,..., x n } merupakan sistem Chebyshev pada R.

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Contoh lainnya Keluarga fungsi {sin πx,..., sin nπx} merupakan sistem Chebyshev pada (0, 1), sementara {1, cos πx,..., cos nπx} merupakan sistem Chebyshev pada [0, 1], dengan det[sin jπx i ] = 2 n(n 1)/2 n sin πx i (cos πx i cos πx j ). i=1 j<i det[cos jπx i ] = 2 n(n 1)/2 j<i(cos πx i cos πx j ). [Fajar Yuliawan (ITB)]

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Akibat. Jika {φ 1,..., φ n } adalah sistem Chebyshev pada A, maka untuk setiap x 1 < < x n di A dan sembarang bilangan c 1,..., c n R masalah interpolasi f(x i ) = c i, i = 1,..., n, mempunyai solusi tunggal f(x) = n α i φ i (x). i=1

Polinom Lagrange Masalah Interpolasi 1-D Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Dengan menggunakan {1, x,..., x n } sebagai sistem Chebyshev, masalah interpolasi f(x i ) = c i, i = 0, 1,..., n mempunyai solusi tunggal f(x) = n α i x i. i=0 Lagrange menemukan bahwa f dapat dinyatakan sebagai f(x) = n c i φ i (x) i=0 dengan φ i (x) := j i x x j x i x j. Perhatikan bahwa φ i (x i ) = 1 dan φ i (x j ) = 0 untuk j i.

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Masalah interpolasi secara umum dapat dinyatakan sebagai L i f = c i, i = 1,..., n, dengan L i menyatakan fungsional linear (yang memetakan fungsi f secara linear ke suatu bilangan L i f) dan c i R. Contoh. L i f = f(x i ) = nilai f di x i. L i f = b a xi f(x) dx = momen ke-i dari f pada [a, b]. L i f = f (i) (c) = turunan ke-i dari f di c.

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Bila kita gunakan {v 1,..., v n } sebagai basis untuk ruang interpolannya, maka sistem persamaan L i f = n a j L i v j = c j, i = 1,..., n, j=1 akan mempunyai solusi tunggal f = n a j v j jika dan hanya jika j=1 det[l i v j ] 0.

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Contoh. Masalah interpolasi momen L i f = 1 0 x i f(x) dx = c i, i = 0, 1,..., n, mempunyai solusi tunggal f(x) = n a i x i jika dan hanya jika det[l i v j ] = 1 i=0 0 dx 1 0 x dx 1 1 0 x dx 1 1 0 x2 dx...... 1 0 xn dx 1 0 xn+1 dx 0 xn dx 0 xn+1 dx 1 0 x2n dx 0. (Di sini kita menggunakan v i (x) = x i, i = 0, 1,..., n sebagai basis untuk ruang interpolannya.)

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Perhatikan bahwa det[l i v j ] = v 0, v 0 v 0, v 1 v 0, v n v 1, v 0 v 1, v 1 v 1, v n...... v n, v 0 v n, v 1 v n, v n, dengan v i, v j := 1 0 v i(x)v j (x) dx.

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Determinan Gram Determinan tadi merupakan determinan Gram, yang dijamin tidak nol karena {v 0, v 1,..., v n } = {1, x,..., x n } bebas linear. (Secara geometris, determinan Gram di atas menyatakan kuadrat volume paralelpipedium yang direntang oleh v 0, v 1,..., v n.) Jadi masalah interpolasi momen L i f = 1 0 x i f(x) dx = c i, i = 0, 1,..., n, dijamin mempunyai solusi tunggal berbentuk f(x) = a i x i.

Who s who.. Masalah Interpolasi 1-D Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Masalah interpolasi telah dipelajari cukup lama, setidaknya sejak Newton (1675) dan Taylor (17xx), yang diikuti oleh Lagrange (1795), Legendre (17xx), Gauss, (18xx), Chebyshev (18xx), Lebesgue (18xx), Erdös (19xx), dst. Masalah interpolasi 2-D dipelajari antara lain oleh Zakhor pada akhir 1980-an [8, 9]. Pada 2005, Alghofari [1] mempelajari masalah interpolasi yang meminimumkan energi fungsional tertentu. Hasil Alghofari diperluas oleh Gunawan dkk dalam 3 tahun terakhir [2, 3, 7].

Masalah Interpolasi k Titik Bentuk Umum Masalah Interpolasi Sebagai ilustrasi, fungsi f : [0, 1] R yang mengenterpolasi (x i, c i ), i = 1,..., n, pada pita [0, 1] R, dan meminimumkan energi potensial beban aksial E 1 := 1 0 f (x) 2 dx adalah fungsi linear bagian demi bagian yang menghubungkan n titik tersebut. Bila fungsinya harus meminimumkan kurvatur E 2 := 1 0 f (x) 2 dx, maka interpolannya merupakan fungsi kubik bagian demi bagian (lihat [2]).

Interpolasi 2-D Masalah Interpolasi 1-D Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Diberikan data berupa nilai c i di titik-titik p i = (x i, y i ), i = 1,..., N, pada D R 2, ingin dicari fungsi u = f(x, y) sehingga f(p i ) = c i, i = 1,..., N.

Interpolasi Polinomial 2-D Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Sebagai contoh, diberikan tiga titik (x 1, y 1 ), (x 2, y 2 ), (x 3, y 3 ) di R 2 dan tiga bilangan c 1, c 2, c 3 R, kita ingin tahu apakah terdapat tepat sebuah polinom dua peubah u = a + bx + cy sehingga Jawabannya TIDAK SELALU. u(x i, y i ) = c i, i = 1, 2, 3.

Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Perhatikan determinan 1 x 1 y 1 1 x 2 y 2 1 x 3 y 3 = 1 x 1 y 1 0 x 2 x 1 y 2 y 1 0 x 3 x 1 y 3 y 1. Bila (x 1, y 1 ), (x 2, y 2 ) dan (x 3, y 3 ) segaris, maka determinan di atas bernilai nol (karena (x 3 x 1 )/(x 2 x 1 ) = (y 3 y 1 )/(y 2 y 1 )). Jadi eksistensi polinom u = a + bx + cy yang menginterpolasi ketiga titik tersebut tidak dijamin. Kalaupun eksis, tidak tunggal.

Sistem Chebyshev pada R 2? Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Bila kita mempunyai dua sistem Chebyshev, sebutlah Φ := {φ 1,..., φ m } dan Ψ := {ψ 1,..., ψ n }, apakah hasilkali tensornya, yakni {φ i (x)ψ j (y) : i = 1,..., m; j = 1,..., n}, membentuk sistem Chebyshev pada R 2? Dalam perkataan lain, diberikan mn titik di R 2, apakah senantiasa terdapat u = i j a ijφ i (x)ψ j (y) yang menginterpolasi data pada mn titik tersebut? Jawabannya NEGATIF. Hasil kali tensor dari dua buah sistem Chebyshev pada R secara umum bukan merupakan sistem Chebyshev pada R 2.

Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Sebagai contoh, {φ 1 (x) := 1, φ 2 (x) := x} merupakan sistem Chebyshev pada R, namun {φ i (x)φ j (y) : i, j = 1, 2} = {1, x, y, xy} bukan merupakan sistem Chebyshev pada R 2 : Diberikan empat titik sembarang, tidak dijamin ada u = i j a ijφ i (x)φ j (y) yang menginterpolasi data pada empat titik tersebut.

Walau Demikian..[3] Masalah Interpolasi 1-D Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Teorema. Misal P := {p i = (x i, y i ) : i = 1,..., N} membentuk grid persegipanjang m n pada R 2, yakni P dapat dituliskan ulang sebagai {(x i, y j ) : i = 1,..., m; j = 1,..., n} dengan m n = N, a x 1 < < x m b, dan c y 1 < < y n d. Misal Φ := {φ 1,..., φ m } dan Ψ := {ψ 1,..., ψ n } berturut-turut adalah sistem Chebyshev pada [a, b] dan [c, d]. Maka, masalah interpolasi f(x i, y j ) = c ij, i = 1,..., m; j = 1,..., n, mempunyai solusi tunggal u = m i=1 j=1 n a ij φ i (x)ψ j (y).

Ide Pembuktian Masalah Interpolasi 1-D Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Sistem persamaan yang terkait dengan masalah interpolasi tadi adalah Ma = c dengan M = [φ k (x i )] [ψ l (y j )], yang merupakan hasil kali Kronecker dari matriks pertama yang terkait dengan sistem Chebyshev Φ dan matriks kedua yang terkait dengan sistem Chebyshev Ψ. Karena det M = ( det[φ k (x i )] ) n( det[ψl (y j )] ) m dan kedua determinan di ruas kanan tidak nol, maka det M 0, sehingga sistem persamaan di atas pasti mempunyai solusi tunggal.

Hasil Kali Kronecker Masalah Interpolasi 1-D Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Hasil kali Kronecker dari dua matriks M 1 := [a ij ] m m and M 2 := [b kl ] n n didefinisikan sebagai a 11 M 2 a 12 M 2 a 1m M 2 a 21 M 2 a 22 M 2 a 2m M 2 M 1 M 2 :=...... a m1 M 2 a m2 M 2 a mm M 2 dengan p = mn. Fakta [6]. det M 1 M 2 = (det M 1 ) n (det M 2 ) m. p p

Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Contoh. Misal kita ingin menginterpolasi data ( 1 4, 1 4, 1 2 ), ( 1 4, 1 2, 1), ( 1 4, 3 4, 2), ( 1 2, 1 4, 1), ( 1 2, 1 2, 2), ( 1 2, 3 4, 1), ( 3 4, 1 4, 1 2 ), ( 3 4, 1 2, 1), ( 3 4, 3 4, 1). Perhatikan bahwa titik-titik yang terkait dengan data tersebut membentuk grid persegi 3 3 pada (0, 1) (0, 1):.

Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Jika kita menggunakan sistem Chebyshev {sin πx, sin 2πx, sin 3πx} dan {1, cos πy, cos 2πy}, maka interpolan-nya berbentuk u(x, y) =a 11 sin πx + a 12 sin πx cos πy + a 13 sin πx cos 2πy + a 21 sin 2πx + a 22 sin 2πx cos πy + a 23 sin 2πx cos 2πy + a 31 sin 3πx + a 32 sin 3πx cos πy + a 33 sin 3πx cos 2πy.

Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Sistem persamaannya dapat disederhanakan dengan OBE menjadi 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 2 2 + 1 2 2 2 1 2.

Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Kita peroleh ( ) 2 u(x, y) = 2 + 1 sin πx 1 2 2 sin πx cos πy 1 sin πx cos 2πy 2 + 1 2 4 sin 2πx 4 sin 2πx cos πy + 1 sin 2πx cos 2πy 4 ( ) 2 + 2 1 sin 3πx 1 2 2 sin 3πx cos πy + 1 sin 3πx cos 2πy 2 sebagai interpolan yang dikehendaki.

Lebih Jauh.. Masalah Interpolasi 1-D Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Misal G = {(a i, b i, c i ) : i = 1, 2,..., N} himpunan titik di A 1 A 2 R, dan H = {(x i, y j ) : i = 1,..., m; j = 1,..., n} adalah grid persegipanjang minimal yang memuat {(a i, b i ) : i = 1,..., N}. Di sini kita asumsikan bahwa {(a i, b i ) : i = 1,..., N} sendiri bukan grid persegipanjang, sehingga N < mn. Misal {φ 1,..., φ m } dan {ψ 1,..., ψ n } adalah sistem Chebyshev pada A 1 dan A 2 berturut-turut. Maka kita dapat menggunakan u(x, y) = m n a ij φ i (x)ψ j (y) (1) i=1 j=1 sebagai interpolan G.

Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Substitusikan titik-titik pada G ke persamaan (1), kita peroleh sistem persamaan dengan N persamaan dan mn variabel. Karena rank matriksnya sama dengan N < mn, maka sistem mempunyai banyak solusi. Dalam hal ini terdapat banyak nilai a ij yang akan menjadikan fungsi u pada (1) sebagai interpolan G.

Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Contoh. Misalkan kita ingin menginterpolasi data ( 1 4, 1 2, 2), ( 1 4, 3 4, 1), ( 1 2, 1 4, 2), ( 1 2, 1 2, 3), ( 1 2, 3 4, 2), ( 3 4, 1 4, 1), ( 3 4, 1 2, 2). Titik-titik yang terkait dengan data di atas termuat dalam grid persegi 3 3 pada (0, 1) (0, 1):

Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Jika kita gunakan {sin πx, sin 2πx, sin 3πx} dan {1, cos πy, cos 2πy} sebagai sistem Chebyshev, maka interpolan-nya berbentuk u(x, y) =a 11 sin πx + a 12 sin πx cos πy + a 13 sin πx cos 2πy + a 21 sin 2πx + a 22 sin 2πx cos πy + a 23 sin 2πx cos 2πy + a 31 sin 3πx + a 32 sin 3πx cos πy + a 33 sin 3πx cos 2πy.

Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Substitusikan data dan sederhanakan sistemnya dengan OBE: 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2 + 1 2 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0. 0 0 0 0 1 0 0 0 1 2 1 2 0 0 0 0 0 1 0 1 2 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 2 3 2

Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Salah satu interpolan yang memenuhi sistem persamaan ini adalah: ( ) 1 1 ( ) u(x, y) = 2 + sin πx sin πx cos 2πy + 2 1 sin 2πx 2 2 ( ) 2 3 + 0.25 sin 2πx cos 2πy. 2

Catatan Masalah Interpolasi 1-D Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Sebagian hasil yang disajikan merupakan hasil penelitian bersama dengan E. Rusyaman (Unpad). Hasil-hasil tersebut telah pula diperumum ke dimensi N oleh L. Ambarwati (Mhs S3 MA-ITB). Selain itu, ditemukan pula bahwa polinom dua peubah berderajat n selalu dapat menginterpolasi data pada 1 2 (n + 1)(n + 2) titik yang membentuk grid segitiga. Sebagian hasil penelitian ini telah dikirim ke beberapa jurnal di dalam dan luar negeri, dan sebagian lainnya masih sedang dalam proses penulisan.

Ucapan Terimakasih Masalah Interpolasi 1-D Interpolasi Polinomial Hasil Kali Tensor Dua Sistem Chebyshev Penelitian ini didanai oleh Program Penguatan Riset Institusi Tahun 2010/2011.

A.R. Alghofari (2005), Problem in Analysis Related to Satellites, Ph.D. Thesis, UNSW, Sydney, Australia. H. Gunawan, F. Pranolo, E. Rusyaman (2008), An interpolation method that minimizes an energy integral of fractional order, in D. Kapur (Ed.): Asian Symposium on Computer Mathematics 2007, LNAI 5081, 151-162, Springer-Verlag, Berlin Heidelberg. H. Gunawan, E. Rusyaman, L. Ambarwati (2009), Surfaces with prescribed nodes and minimum energy integral of fractional order, submitted. G.B. Lorenz (1966), Approximation of Functions, AMS Chelsea Publishing, USA. C.W. Patty (1993), Foundation of Topology, PWS Publishing Company, USA.

C.R. Rao and M.B. Rao (1998), Matrix Algebra and Its Applications to Statistics and Econometric, World Scientific, Singapore. E. Rusyaman, H. Gunawan, A.K. Supriatna, R.E. Siregar (2010), Eksistensi interpolan sinusoida berdimensi dua (in Indonesian), J. Mat. Sains. A. Zakhor (1987), Reconstruction of Multidimensional Signals from Multiple Level Threshold Crossings, Ph.D. Dissertation, MIT, USA. A. Zakhor and G. Alvstad (1992), Two-dimensional polynomial interpolation from nonuniform samples, IEEE Trans. Signal Processing 40, 169 180.