SATUAN ACARA PERKULIAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KOMPONEN SILABUS DAN SAP IDENTITAS DAN DESKRIPSI MATA KULIAH PSIKOLOGI UMUM (S2)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PSIKOLOGI UMUM (SP501)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI- UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 2 * KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 3 SKS

SILABUS PSIKOLOGI KOGNITIF 2014

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SOSIOLOGI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN (IP : 304)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI S1-PSIKOLOGI

SILABUS PSIKOLOGI ABNORMAL

Psikologi Umum Rencana Mutu Pembelajaran

PSIKOLOGI KOGNITIF DALAM PENDIDIKAN (SP713)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENGGUNAAN STRATEGI KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL 1 * KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 3 SKS

Identitas M.K. Tujuan. Deskripsi Isi. Pendekatan. Evaluasi. Rincian Materi. Daftar Buku

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI PSIKOLOGI. Issue/Revisi : A0 Tanggal : 27 November Mata Kuliah :Pengantar Psikologi Kode MK :PSY 105

SILABUS

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. informasi memberikan tantangan tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Tantangan

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

: Perkembangan dan Belajar Peserta Didik

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Silabus Psikologi Umum Budi Astuti, M.Si (NIP )

Mahasiswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pekembangan pada penyelenggaraan proses pembelajaran di SD

Pengenalan Konsep Kognitif 1

PSIKOLOGI KOGNITIF (Diringkas oleh Hanna Widjaya Dosen PPS Unpad Bandung)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Psikologi Lintas Budaya

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SILABI MATA KULIAH

SILABUS. Setelah perkuliahan selesai diharapkan mahasiswa mampu memahami secara komprehensif konsepkonsep dasar pendidikan anak usia dini.

PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 07

Kognisi Sosial. (Berpikir mengenai dunia sosial)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 1 KODE MATA KULIAH / SKS = IT / 3 SKS

Persepsi, Memori, Daya Bayang, Bahasa, Penyelesaian Masalah, Pemahaman/Penalaran, Pmbuatan Keputusan

DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH PENGANTAR ARSITEKTUR TA SKS

MEDIA PEMBELAJARAN TK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi

Selamat Membaca dan Memahami Materi e-learning Rentang Perkembangan Manusia II

SILABUS JUDUL MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL NOMOR KODE/SKS : / 4 SKS DOSEN :

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PRODI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KOPERASI

STUDY GUIDE MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: TIM PENGAJAR MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER (S2) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

GAMBARAN COPING STRESS MAHASISWA BK DALAM MENGIKUTI PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PSIKOLOGI ABNORMAL Rencana Mutu Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional tahun 2003

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik, untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

D E F I N I S I. U r s a M a j o r s y P S I K O L O G I

SILABI PSIKOLOGI PENDIDIKAN

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Dasar-Dasar Perilaku Manusia O L E H M U N A E R A W A T I, S. P S I, M. S I

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL (Psikologi Pendidikan) Silabus

Perkembangan Intelektual (0-15 Tahun)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATAKULIAH: PSIKOLOGI ABNORMAL KODE MATAKULIAH/SKS = IT /3 SKS

KESEHATAN MENTAL. Pertemuan 1. Dra. Sri Hastuti Handayani, Psi., M.Si

Piaget (dalam Hurlock, 2000) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan masa mencari identitas diri. Oleh karena itu, remaja berusaha mengenali dirinya

4. Mahasiswa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius (S1, S2, S3, S7, S8);.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

SILABUS MATA KULIAH. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

SILABUS PERKULIAHAN. : Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini. : Hj. Cucu Eliyawati, M.Pd, Badru Zaman, M.Pd

PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN SILABUS PERENCANAAN PEMBELAJARAN MUSIK SM502. Drs. Zujadi Ansor, M.Pd. NIP

TEORI INTELEGENSI GUILFORD

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

I. PENDAHULUAN. kreatif, terampil, bertanggung jawab, produktif, dan berakhlak. Fungsi lain dari

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PSIKOLOGI KOMUNIKASI

Teori Peniruan Media Massa

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SILABUS JUDUL MATA KULIAH : KESEHATAN MENTAL NOMOR KODE/SKS : / 2 SKS SEMESTER : 5 DOSEN :

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN-FAKULTAS PSIKOLOGI-UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 1 KODE MATA KULIAH / SKS = MKK / 3 SKS

MATERI : 1. Human Information Processing 2. Persepsi 3. Pattern Recognition & Pandemonium 4. Perhatian 5. Memori 6. Mnemonic

PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Sugihartono, M.Pd dan Tim

Modul ke: Psikologi Sosial I. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MK PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI SOSIAL 1 KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 3 sks

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1 KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 3 SKS

BUKU: COGNITION 3rd Ed Margaret W. Matlin Harcourt Brace Publishers STATUS PSIKOLOGI KOGNITIF K I N I. Sangat berpengaruh pada psikologi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI UMUM 2 KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 3 SKS

SILABUS. Setelah perkuliahan selesai diharapkan mahasiswa mampu memahami secara komprehensif konsepkonsep

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

Transkripsi:

: Orientasi kuliah Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan teori-teori dasar psikologi secara umum yang menjadi prasyarat sebelum mengikuti kajian psikologi perbidang kajian khusus. Media & buku sumber 1 Mahasiswa memahami tujuan, arah, dan target perkuliahan. Mengetahui sumber-sumber belajar yang digunakan. Mengetahui topik-topik yang akan dipelajari dan mengetahui tugas-tugas yang harus dikerjakan. 1.1 Tujuan, arah, dan target mata kuliah 1.2 Sumber belajar 1.3 Topik-topik tiap pertemuan 1.4 Tugas-tugas mahasiswa (individual dan kelompok) Dosen menerangkan, mahasiswa menyimak. Tanya jawab. Dosen dan mahasiswa menetapkan kesepakatan PBM. - OHP & LCD 1

: Kesadaran Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai teori kesadaran. Media & buku sumber 2 2.1 Mahasiswa dapat menjelaskan makna kesadaran yang dialami oleh setiap orang (seperti tidur dan mimpi) 2.1.1 Makna kesadaran a. Kesadaran aktif dan pasif b. Proses pada tepi kesadaran c. Freud dan keadaan tidak sadar 2.1.2 Melamun 2.1.3 Tidur dan Mimpi a. Kepulasan tidur b. Sukar tidur & gangguan tidur c. Kurang tidur d. Mimpi Dosen menerangkan, mahasiswa menyimak. Tanya jawab. Atkinson (1997: jilid 1, 249-264) Sdorow (1995: 210-213, 213-226) 2.2 Mahasiswa dapat menjelaskan keadaan kesadaran yang merupakan akibat dari peristiwa khusus. 2.2.1 Meditasi a. Bentuk tradisional meditasi b. Meditasi untuk rileksasi c. Efek meditasi 2.2.2 Hipnotis a. Pengalaman hipnotik b. Teori-teori hipnotis Dosen menerangkan, mahasiswa menyimak. Tanya jawab. Atkinson (1997: jilid 1, 264-268) Sdorow (1995: 226-232, 233-235 ) 2

c. Efek hipnotis (efek perseptual, efek kognitif, efek perilaku). 2.3 Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan atensi dengan kesadaran, dan hubungan obat-obatan dengan kesadaran. 2.3.1 Atensi/perhatian dan kesadaran 2.3.2 Obatan-obatan psikoaktif yang mempengaruhi kesadaran Dosen menerangkan, mahasiswa menyimak. Tanya jawab. Atkinson (1997, jilid 1: 268-275) Sdorow (1995: 235-242) a. Depressant (Alkohol, Heroin, Barbiturate, Inhalant, Opiate) b. Stimulan (Amfetamin, Kokain, Kafein, Nikotin,) c. Halusinogen (LSD, Mariyuana, Psilocybin, Mescaline, Cannabis Sativa) 3

: Memori Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai memori/ingatan dan proses bekerjanya. 3 3.1 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian memori dan tahapan proses memori. 3.1.1 Pengertian memori 3.1.2 Tiga tahapan memori 3.1.3 Jenis-jenis memori Atkinson (1987: jilid 1 h.342, Sdorow (1995: 286-298) 3.2 Mahasiswa dapat menjelaskan teori penyimpanan memori. 3.3 Mahasiswa dapat menjelaskan model alternative tentang memori. 3.4 Mahasiswa dapat menjelaskan cara meningkatkan kemampuan ingatan. 3.2.1 Sensory store 3.2.2 Short term memory 3.2.3 Long term memory 3.3.1 Levels of processing 3.3.2 Working memory 3.4.1 Chunking (pengelompokan unit) dan rentang ingatan 3.4.2 Pembayangan dan penyusunan kode (Imagery dan Encoding) 3.4.3 Penguraian dan penyusunan kode sda. sda. Atkinson (1987: jilid 1, h.343) Sdorow (1995: 286-298) sda sda Atkinson (1987: jilid 1, h.343 ) Sdorow (1995: 305-309) sda sda Atkinson (1987: jilid 1, h.367-374) 4

3.4.4 Konteks dan pengingatan kembali 3.4.5 Organisasi dan pengingatan kembali 3.4.6 Melatih pengingatan kembali 3.4.7 Metode PQ4R 3.5 Mahasiswa dapat membandingkan hubungan STM dan LTM. 3.5.1 Bukti-bukti untuk dua macam ingatan 3.5.2 Teori ingatan ganda Belajar mandiri mensistematisasikan bahan kuliah Atkinson (1997: jilid 1, h.375-386) 3.5.3 Ingatan yang konstruktif a. Kesimpulan sederhana b. Stereotipe c. Skemata 3.6 Mahasiwa dapat menjelaskan gangguan ingatan (amnesia) dan metode meningkatkan cara mengingat (mnemonist). 3.6.1 Amnesia 3.6.2 Mnemonist sda sda Silverman (1975: 196). 5

: Bahasa dan pikiran Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai konsep bahasa, berpikir, serta hubungan antara bahasa dan berpikir. Jumlah pertemuan : 2 (dua) kali 4 4.1 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep-konsep bahasa. 4.1.1 Konsep-konsep bahasa a. Konsep klasik dan konsep probabilistik b. Hirarki konsep c. Memperoleh konsep d. Menghubungkan berbagai konsep 4.1.2 Bahasa dan komunikasi a. Memecah kalimat menjadi gagasan b. Menggunakan bahasa lisan c. Peringkat bahasa 4.1.3 Perkembangan bahasa a. Kata dan konsep b. Proses belajar c. Bahasa merupakan suatu pembawaan? d. Makhluk lain belajar bahasa Atkinson (1997: 392-402) Atkinson (1997: 403-409) Atkinson (1997: 409-422) 6

4.2 Mahasiswa dapat menjelaskan properti bahasa 4.2.1 Properti bahasa 4.2.2 Struktur bahasa 4.2.3 Akuisisi bahasa (pemerolehan bahasa) Stenberg (2001) Sdorow (1995: 338-349) 4.3 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep-konsep berpikir. 4.2.1 Berpikir visual a. Iilustrasi berpikir visual b. Kreativitas visual 4.2.2 Formasi konsep Belajar mandiri Atkinson (1997: 422-426) Atkinson (1997: 426-430) Sdorow (1995: 322-337) a. Konsep-konsep logis b. Konsep-konsep natural 4.2.3 Aspek pemecahan masalah a. Representasi yang berbeda b. Para ahli vs. Orang awam c. Simulasi komputer 7

: Bahasa dan pikiran (lanjutan) Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai konsep bahasa, berpikir, serta hubungan antara bahasa dan berpikir. Jumlah pertemuan : 2 (dua) kali 5 5.1 Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara bahasa dan berpikir. 5.1.1 Hubungan bahasa dan berpikir 5.1.2 Jenis-jenis berpikir a. Berpikir analisis b. Berpikir sintesis c. Berpikir divergen d. Berpikir konvergen Belajar mandiri McGregor (2001: bab 2) Sdorow (1995: 322-337) 5.2 Mahasiswa mampu menjelaskan domain-domain berpikir, serta strategi dan hambatan berpikir. 5.2.1 Domain berpikir a. Pemecahan masalah Trial and error, Insight, Algoritma, Heuristics, Impediments to problem solving b. Pengambilan keputusan c. Penalaran d. Kreativitas e. Artifisial Inteligence 5.2.2 Strategi dan hambatan berpikir Sdorow (1995: 322-337) 8

: Emosi Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai definisi emosi dan teori-teori emosi. 6 6.1 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi emosi, jenis dan karakteristik emosi. 6.1.1 Definisi emosi 6.1.2 Jenis-jenis emosi 6.1.3 Karakteristik emosi Sdorow (1995: 424, 428, 433-437) 6.2 Mahasiswa dapat menjelaskan teori-teori emosi. 6.3 Mahasiswa dapat menjelaskan kecerdasan emosi. 6.2 Teori-teori tentang emosi a. Teori James-Lange b. Teori Cannon-Bard c. Teori Opponent-process d. Teori facial-feedback e. Teori kognitif 6.3 Kecerdasan emosi a. Pengertian EQ b. Pengembangan EQ c. Spirit Emosi sda. sda. Atkinson (1991: 83-87) Sdorow (1995: 437-446) sda. sda. Agustian (2001: 56-62) Nggermanto (2001: 95-109) 9

: Perilaku sosial individu Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai berbagai perilaku social dalam psikologi sosial 7 7.1 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian psikologi sosial. 7.2 Mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan informasi sosial. 7.3 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep tentang sikap, sikap individual, dan sikap sosial.. 7.1.1 Pengertian psikologi sosial 7.2.1 Pengolahan informasi sosial a. Pengolahan skematik dan persepsi pribadi b. Atribusi dan atribusi kausal 7.3.1 Sikap a. Definisi dan komponen sikap b. Perubahan sikap c. Konsistensi kognisi d. Ketidaksesuaian kognisi 7.3.2 Teori self 7.3.3 Persepsi 7.3.4 Atribusi 7.3.5 Formasi Atribusi 7.3.6 Ketertarikan & menyukai 7.3.7 Cinta/Love Atkinson (1991: 351) sda. sda. Atkinson (1991: 352-370) sda. sda. Atkinson (1991: 371-381) Atkinson (1991: 381-391) Sdorow (1995: 618-627) 10

: Ujian Tengah Semester (UTS) Tujuan pembelajaran umum : Ingin mengetahui penguasaan mahasiswa terhadap kuliah setelah perkuliahan berjalan dalam paruh waktu pertama (tatap muka ke-1 sd ke-7). Pertemua n 8 Mengevaluasi penguasaan kuliah setengah semester Dari tatap muka ke-1 sd. tatap muka ke-7 Mengerjakan soal-soal UTS, dalam bentuk pilihan ganda dan uraian terbatas. - - 11

: Lanjutan Psikologi Sosial Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai konsep dasar psikologi sosial. 9 9.1 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi kelompok atau group. 9.2 Mahasiswa dapat menjelaskan makna kesesuaian dan kepatuhan (ketaatan). 9.3 Mahasiswa dapat menjelaskan makna perilaku prosial dan perilaku antisosial. 9.1.1 Definisi kelompok atau group 9.2.1 Kesesuaian a. Pembentukan norma dalam situasi ambigu. b. Penyesuaian terhadap tekanan khalayak. 9.2.2 Kepatuhan/ketaatan (comformity, compliance, obedience) a. Kepatuhan pada penguasa b. Kepatuhan pada kekuasaan 9.3.1 Perilaku prososial 9.3.2 Perilaku antisosial 9.3.3 Agresi Sdorow (1995: 627-630) sda sda Atkinson (1991: 408-424) Sdorow (1995: 630-634) sda sda Sdorow (1995: 636-641, 641-647) 12

: Psikologi Abnormal Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai konsep dasar psikologi abnormal. 10 10.1 Mahasiswa dapat memahami konsep dasar psikologi abnormal. 10.1.1 Perilaku Abnormal 10.1.2 Gangguan-gangguan a. Gangguan kecemasan b. Gangguan somatoform c. Gangguan dissosiasi d. Gangguan afeksi e. Skizofrenia f. Gangguan kepribadian Atkinson (1991: 242-285) Sdorow (1995: 504-525) 13

: Lanjutan psikologi abnormal Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai konsep dasar psikologi abnormal 11 11.1 Mahasiswa dapat menjelaskan kondisi alkoholisme dan ketergantungan pada obat. 11.1.1 Alkoholisme a. Berbagai macam alkoholisme b. Teori-teori alkoholisme 11.1.2 Ketergantungan pada obat a. Mengapa orang mengguna kan obat-obatan b. Mengapa orang ketagihan obat Atkinson (1991: 242-285) Sdorow (1995: 504-525) 14

: Psikoterapi Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai konsep dasar psikoterapi. Pertemua n 12 12.1 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar psikoterapi. 12.1.1 Sejarah terapi 12.1.2 Teknik psikoterapi 12.1.3 Keefektifan psikoterapi 12.1.4 Berbagai terapi biologis Atkinson (1991: 299-305, 305-328, 328-333, 333-339) Sdorow (1995: chapter 15) Silverman (1979: 366-387) 12.2 Mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan pentingnya kesehatan jiwa. 12.2.1 Makna kesehatan jiwa 12.2.2 Meningkatan kesehatan jiwa sda sda sda 15

: Psikologi dan Kesehatan Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai konsep dasar psikologi hubungannya dengan kesehatan. Pertemua n 13 13.1 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep psikologi kesehatan. 13.1.1 Stres a. Sumber stres b. Dampak stres c. Mediasi stres d. Coping stres 13.1.2 Lingkungan yang menghambat kesehatan a. AIDS dan praktek seksual yang tak aman/liar b. Merokok c. Nutrisi buruk 13.1.3 Reaksi-reaksi pada penyakit a. Seeking treatment b. Patient distress c. Adherence to medical regimens. Sdorow (1995: chapter 16) 13.2 Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara psikologi dengan kesehatan 13.2.1 Hubungan psikologi dengan kesehatan sda sda sda 16

: Metode penelitian dalam psikologi Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai metode penelitian dalam psikologi. Pertemua n 14 14.1 Mahasiswa dapat memahami penelitian ilmiah dan formulasi penyelesaian masalah secara ilmiah. 14.2 Mahasiswa dapat memahami metode penelitian yang digunakan dalam psikologi. 14.1.1 Penelitian ilmiah a. Adanya variabel b. Proses kumulatif c. Berlaku umum 14.1.2 Formulasi dan penyelesaian masalah secara ilmiah 14.1.3 Tujuan penelitian ilmiah a. Mendeskripsikan b. Menjelaskan c. Memprediksikan d. Mengontrol 14.1.1 Metode penelitian a. Metode eksperimental b. Metode pengamatan c. Metode survei d. Metode tes e. Metode studi kasus Atkinson (1987: 25-30) sda sda Atkinson (1987: 25-36) Sdorow (1995: 41-54) 17

: Review kuliah Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa mendapatkan revieu kuliah secara utuh, sejak tatap muka pertama hingga terakhir, sebagai penyegaran sebelum menghadapi ujian akhir semester. 15 Mahasiswa dapat mengoreksi penguasaan atas semua kuliah, dan dapat melengkapi pemahamannya secara lebih baik. Materi kuliah ke-2 sd. ke-7 Materi kuliah ke-9 sd. ke-14 - Menyimak responsi kuliah dari dosen, bertanya jawab. - - 18

: Ujian Akhir Semester (UAS) Tujuan pembelajaran umum : Ingin mengetahui penguasaan mahasiswa terhadap seluruh 16 Mengevaluasi penguasaan kuliah satu semester. Dari ke-1 sd. ke-7 Dari ke-9 sd. ke-14 Mengerjakan soal-soal UAS, dalam bentuk pilihan ganda dan uraian terbatas. - - 19

Daftar buku Buku utama Atkinson, Rita L., Atkinson, Richard C., Hilgard, Ernest R. (1987). Pengantar Psikologi jilid I dan II. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sdorow, Lester M. (1995). Psychology. Dubuque Amerika: WCB Brown & Benchmark. Silverman, Robert E. (1979). Essentials of Psychology. New Jersey: Prentice-Hall Inc. Sternberg, Robert J. (2001). Psychology, In Search of Human Mind (3 rd Edition). Orlando: Harcourt College Publishers. Referensi Azwar, Saifudin. (1996). Pengantar Psikologi Inteligensi. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. Baron, Robert A. (1999). Psychology. New York: MacMillan Publishing Company. Davidoff, Linda L. (1981). Introduction to Psychology. New York: MacMillan Publishing Company. Dimyati. (1990). Psikologi, suatu pengantar. Yogyakarta: FIP IKIP. Dember, William N., et al. (1984). General Psychology. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers. Jarvis, Matt. (2006). Teori-teori Psikologi: Pendekatan Modern untuk Memahami Perilaku, Perasaan, dan Pikiran Manusia. Bandung: Penerbit Nusamedia & Penerbit Nuansa. Kartono, Kartini., dan Gulo, Dali. (1987). Kamus Psikologi. Bandung: Penerbit Pionir Jaya. MacGregor, Sandy. (2001). Piece of Mind: Mengaktifkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar untuk Mencapai Tujuan. Jakarta: Penerbit Gramedia. Walgito, Bimo. (1992). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Penerbit Andi. 20