KONTRAK BELAJAR PBLK Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
DIIT GARAM RENDAH TUJUAN DIIT

: saya ingin mendapatkan data antropometri BB dan TB ibu.

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada: Tempat

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Angket Penelitian

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA

Resep nasi goreng - 5 cara membuat nasi goreng paling enak

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

PENGARUH BIMBINGAN PENYUSUNAN MENU

Aneka Resep Masakan Sayur

Serba Pepes dan Botok

KUESIONER PENELITIAN

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

LOMBA CIPTA MENU NON BERAS NON TERIGU

PENGENALAN DKBM (TKPI) & UKURAN RUMAH TANGGA (URT) Rizqie Auliana, M.Kes

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

KUESIONER PENELITIAN

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata

DIET PASIEN HEMODIALISA (CUCI DARAH)

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

FORMAT PERSETUJUAN RESPONDEN

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

Informed Consent PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

TIM MI AYAM TIM MAKARONI. Bahan: Bahan:

CREATED BY: WINDA DARPIANUR, SKep

Penderita Diabetes Pantang Makan Di Luar? Tenang, Ada Obat Herbal Diabetes Paling Ampuh

HeHeader

Kumpulan Resep Sup ( Baru )

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

Lampiran 2. Kuesioner Penelitian

Masakan Pedas Penambah Nafsu Makan

Calzone. Selera Mancanegara. HeHeader

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN MENGENAI OBESITAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan perilaku yang disarankan (Smet, 1994). Kepatuhan dapat dibedakan dua yaitu : 1) Kepatuhan penuh (total compliance)

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1

SOTO BANJAR. Elly Lasmanawati

INOVASI SNACK SEHAT BERBAHAN BAKU LOKAL

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode Responden:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

UBI JALAR. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

KUESIONER GAYA HIDUP DAN POLA KONSUMSI PENDERITA HIPERTENSI KARYAWAN PABRIK HOT STRIP MILL (HSM) PT. KRAKATAU STEEL CILEGON

BUKU KOMPILASI RESEP

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot

GULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

Granula atau Perasa Vegan

dikutip dari resep yang diberikan oleh Ibu Muthmainnah Abu Ammar Gresik November 2005

sampai matang 10. Tuang kembali adonan hijau sampai separuh adonan

1. Masak beras dengan air / kaldu kira-kira ¼ matang masukkan daging giling

3. Apakah anda pernah menderita gastritis (sakit maag)? ( ) Pernah ( ) Tidak Pernah

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

Disusun Oleh : Kelompok III

PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si

TANGGAL TERBIT. 01 januari 2013

BISNIS MAKANAN LEZAT BEBAS KOLESTEROL

PENYUSUNAN MENU MAKAN ANAK USIA DINI

LAMPIRAN Asuhan Keperawatan Pada, Mona Martin, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Setelah mendapat penjelasan tentang kegiatan dari penelitian ini yang bertanda tangan dibawah ini:

L A P O R A N P B L K

Resep kue basah : kue lumpur, tips dan variasinya

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidupnya, namun makanan merupakan masukan yang sangat

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS MARTABAK

LAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI

Aneka Resep Variasi Nasi Goreng

Coklat. Berikut ini Jenis-jenis coklat yang beredar dipasaran antara lain : 1. Couverture

LAMPIRAN 1 KUESIONER

Bab 1.Pengenalan MP ASI

23. HASlL OLAHAN TEPUNG UBI JALAR

Kue Kering Tradisional yang Selalu Hadir saat Lebaran

Gambar : 14. Pie Ubi Jalar

Oleh : SRI PALUPI, M.Pd

LembarObservasi Penelitian Pola Makan. Yang berhubungan dengan kadar gula darah pada Lansia

BATASI KONSUMSI GULA, GARAM, LEMAK UNTUK MENGHINDARI PENYAKIT TIDAK MENULAR

Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita

*SAMA SEKALI TIDAK BOLEH DIKONSUMSI SELAMA PROGRAM*:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba

KUESIONER PENELITIAN

Obat Herbal Diabetes dan Diet Makanan, Pasangan Serasi Untuk Diabetesi

PERNYATAAN SEBAGAI RESPONDEN

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

Transkripsi:

KONTRAK BELAJAR PBLK Nama : Elisabeth Stefani NIM : 071101057 Tanggal : 11 Juni 7 Juli 2012 Lahan Praktek : Dep. Keperawatan Komunitas di Kecamatan Medan Johor Tujuan Umum : Setelah selesai pengalaman belajar lapangan komprehensif, mahasiswa mampu mengelola pelayanan asuhan keperawatan terhadap individu, keluarga dan komunitas secara komprehensif, khususnya area keperawatan komunitas melalui pendekatan proses keperawatan. No Tujuan Khusus Aktivitas 1 Setelah menyelesaikan pengalaman belajar komprehensif, mahasiswa dapat: Mengidentifikasi masalah efektivitas pendidikan kesehatan mengenai diit hipertensi terhadap penurunan tekanan darah 1.1 Membina hubungan saling percaya dengan klien: - Menyepakati kontrak pertemuan untuk kunjungan rumah (home visite) - Menyampaikan garis besar rencana kegiatan selama Metode Pelaksanaan a. Wawancara b. Observasi c. Studi literatur d. Pencatatan hasil e. diskusi 1 1 Minggu Pelaksanaan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 5 6 7 2 3 4 5 6 8 9 0 1 2 3 5 6 7 8 9 0 Metode Evaluasi 1

melakukan kunjungan rumah. 1.2 Melakukan pengkajian pada klien dengan hipertensi - Analisis situasi melalui pengumpulan dan pengolahan data terkait efektivitas pendidikan kesehatan terhadap penurunan tekanan darah. 2 Merumuskan masalah 2.1 Menganalisa data dan menetapkan masalah sesuai dengan hasil pengkajian - Kurangnya pengetahuan klien dan keluarga mengenai diit hipertensi 3 Merencanakan tindakan 3.1 Menyusun rencana kegiatan untuk penyelesaian 3.2 Menetapkan tujuan kegiatan masalah dan kriteria evaluasi 3.3 Melakukan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga. 4 Mengimplementasikan rencana kegiatan yang telah disepakati 5 Mengevaluasi hasil kegiatan yang telah dilakukan selama 4.1 Memberikan pendidikan kesehatan mengenai diit hipertensi kepada klien dan keluarga dengan menggunakan media leaflet. 5.1 Melakukan terminasi dengan klien a. Pencatatan hasil dan pengumpula n data b. Diskusi a. Diskusi b. Study literatur a. penyampaian materi menggunakan leaflet b. Tanya jawab a. Diskusi b. Observasi 2

praktek No Kegiatan 1 Meninjau lokasi 2 Mencari pasien 3 Konsul judul PBLK 4 Melakukan pengkajian dengan pasien 5 Mencari bahan literatur 6 Menyusun BAB I 7 Menyusun BAB II 8 Membuat SAP dan leaflet 9 Konsul BAB I, Perencanaan Kegiatan Hari ke Hari 11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 29 30 2 3 4 5 6 7 3

BAB II, dan media 10 Menyusun kuesioner 11 Membuat booklet 12 Melakukan penyuluhan 13 Revisi BAB I, BAB II, BAB III 14 Menjelaskan mengenai pengaturan menu makan sehari dan memberikan booklet 15 Menyusun BAB III 16 Melakukan evaluasi 17 Menyusun BAB III, BAB IV 18 Konsul BAB I, II, III, IV 4

19 Revisi BAB I, II, II, IV 20 Konsul BAB I, II, III, dan IV 21 Terminasi 5

KUESIONER PENELITIAN Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor A. Identitas Petunjuk pengisian Isilah data berikut ini dengan benar 1. Tanggal pengisian kuesioner : 2. Nama : 3. Umur : 4. Pendidikan : 5. Alamat : B. Aspek pertanyaan pengetahuan Petunjuk pengisian : Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar, dengan memberi tanda (x) pada huruf pilihan tersebut. 1. Membatasi makanan berlemak merupakan salah satu usaha untuk mencegah tekanan darah tinggi Benar (1) Salah (0) 2. Mengkonsumsi garam berlebihan akan menyebabkan tekanan darah meningkat. Benar (1) Salah (0) 3. Selain dari mengkonsumsi buah-buahan segar, usaha lain untuk mencegah tekanan darah tinggi adalah olahraga secara teratur. 1

Benar (1) Salah (0) 4. Merokok dan minuman alkohol merupakan penyebab timbulnya kekambuhan penyakit tekanan darah tinggi Benar (1) Salah (0) 5. Bahan makanan yang diolah dengan saos, baking soda, dan minuman bersoda memiliki kadar natrium yang tinggi yang membantu mengontrol tekanan darah. Benar (1) Salah (0) C. Aspek Sikap Petunjuk pengisian : Berilah tanda ( ) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda! Keterangan : S TS : Setuju : Tidak Setuju No Pertanyaan S TS 1 Penderita hipertensi sebaiknya memeriksakan tekanan darah secara teratur tiap bulan dan mengontrol pola makan. 2 Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar dapat 3 4 5 membantu mengontrol tekanan darah. Konsumsi garam tidak perlu dihindari bagi penderita hipertensi. Mengurangi makanan yang mengandung lemak seperti gorengan, dan makanan yang bersantan perlu dilakukan oleh penderita hipertensi. Mengkonsumsi makanan seperti daging kambing harus dihindari oleh penderita hipertensi. 2

D. Aspek Pernyataan Perilaku Petunjuk pengisian : Berilah tanda ( ) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda! Keterangan : Melakukan Tidak melakukan No Pernyataan Melakukan 1 2 3 4 5 Saya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti daging merah, gorengan, jeroan. Saya mengkonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran segar setiap hari. Saya selalu minum obat anti hipertensi secara teratur jika tekanan darah tinggi. Saya mengkonsumsi makanan seperti biasanya tanpa ada pengaturan atau pembatasan garam pada masakan yang dihidangkan. Saya mengurangi kebiasaan merokok dan konsumsi makanan yang mengandung garam tinggi untuk menghindari kekambuhan tekanan darah tinggi. Tidak Melakukan 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI A. Latar Belakang Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi. 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat: a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi b. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 4

C. Sasaran Keluarga dan klien Ny.A dengan hipertensi D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab E. Waktu dan Tempat Penyuluhan Hari/ Tanggal : 26 Juni 2012 Waktu Tempat :11.00 Wib selesai : Jl. Eka Sama Ujung Kelurahan Gedung Johor F. Media Leaflet G. Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1. Memberi salam 2. Menjelaskan tujuan 1. Menjawab salam 2. Mendengar dan 5 menit 2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tujuan diet hipertensi 2. Menjelaskan macam dan indikasi pemberian makanan 3. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 3 Penutup 1. Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan 2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan 3. Mengucapkan salam 1. Mendengar dan 2. Mendengar dan 3. Mendengar dan 1. Bertanya atau menjawab 2. Mendengar dan 3. Menjawab salam 10 menit 10 menit 5

H. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a) Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b) Media dan alat memadai c) Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan. 2. Evaluasi Proses a) Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b) Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan 3. Evaluasi Hasil 80 % pertanyaan dapat dijawab oleh klien 6

DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia. Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen. Jakarta: EGC. 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI A. Latar Belakang Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi. 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat: a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi b. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 8

C. Sasaran Keluarga dan klien Nw.W dengan hipertensi D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab E. Waktu dan Tempat Penyuluhan Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu Tempat :13.00 Wib selesai : Jln. Eka Sedulor Kelurahan Gedung Johor F. Media Leaflet G. Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1. Memberi salam 2. Menjelaskan tujuan 1. Menjawab salam 5 menit 2. Mendengar dan 2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tujuan diet hipertensi 2. Menjelaskan macam dan indikasi pemberian makanan 3. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 3 Penutup 1. Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan 2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan 3. Mengucapkan salam 1. Mendengar dan 2. Mendengar dan 3. Mendengar dan 1. Bertanya atau menjawab 2. Mendengar dan 3. Menjawab salam 10 menit 10 menit 9

H. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a) Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b) Media dan alat memadai c) Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan. 2. Evaluasi Proses a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan 3. Evaluasi Hasil 80 % pertanyaan dapat dijawab oleh klien 10

DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia. Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen. Jakarta: EGC. 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI A. Latar Belakang Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi. 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat: a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi b. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi 12

C. Sasaran c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi Keluarga dan klien Ny.Wa dengan hipertensi D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab E. Waktu dan Tempat Penyuluhan Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu Tempat :14.00 Wib selesai : Jln. Eka Sedulor Kelurahan Gedung Johor F. Media Leaflet G. Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1. Memberi salam 2. Menjelaskan tujuan 1. Menjawab salam 2. Mendengar dan 5 menit 2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tujuan diet hipertensi 2. Menjelaskan macam dan indikasi pemberian makanan 3. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 3 Penutup 1. Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan 2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan 3. Mengucapkan salam 1. Mendengar dan 2. Mendengar dan 3. Mendengar dan 1. Bertanya atau menjawab 2. Mendengar dan 3. Menjawab salam 10 menit 10 menit 13

H. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b. Media dan alat memadai c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan. 2. Evaluasi Proses a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan 3. Evaluasi Hasil 80 % pertanyaan dapat dijawab oleh klien 14

DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia. Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen. Jakarta: EGC. 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI A. Latar Belakang Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi. 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat: a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi b. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 16

C. Sasaran Keluarga dan klien Ny.M dengan hipertensi D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab E. Waktu dan Tempat Penyuluhan Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu Tempat :12.00 Wib selesai : Jl. Eka Sama Ujung Kelurahan Gedung Johor F. Media Leaflet G. Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1. Memberi salam 2. Menjelaskan tujuan 1. Menjawab salam 2. Mendengar dan 5 menit 2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tujuan diet hipertensi 2. Menjelaskan macam dan indikasi pemberian makanan 3. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 3 Penutup 1. Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan 2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan 3. Mengucapkan salam 1. Mendengar dan 2. Mendengar dan 3. Mendengar dan 1. Bertanya atau menjawab 2. Mendengar dan 3. Menjawab salam 10 menit 10 menit 17

H. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b. Media dan alat memadai c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan. 2. Evaluasi Proses a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan 3. Evaluasi Hasil 80 % pertanyaan dapat dijawab oleh klien 18

DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia. Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen. Jakarta: EGC. 19

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI A. Latar Belakang Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi. 2. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat: a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi b. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 20

C. Sasaran Keluarga dan klien dengan hipertensi D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab E. Waktu dan Tempat Penyuluhan Hari/ Tanggal : Juni 2012 Waktu Tempat :11.00 Wib selesai : Jl. Eka Sedulor Ujung Kelurahan Gedung Johor F. Media Leaflet G. Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu 1 Pembukaan 1. Memberi salam 2. Menjelaskan tujuan 1. Menjawab salam 2. Mendengar dan 5 menit 2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan tujuan diet hipertensi 2. Menjelaskan macam dan indikasi pemberian makanan 3. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi 3 Penutup 1. Melakukan Tanya jawab dengan peserta penyuluhan 2. Menutup penyuluhan dan menyimpulkan 3. Mengucapkan salam 1. Mendengar dan 2. Mendengar dan 3. Mendengar dan 1. Bertanya atau menjawab 2. Mendengar dan 3. Menjawab salam 10 menit 10 menit 21

H. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan b. Media dan alat memadai c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan. 2. Evaluasi Proses a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan 3. Evaluasi Hasil 80 % pertanyaan dapat dijawab oleh klien 22

DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia. Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia. Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan & Manajemen. Jakarta: EGC. 23

DIET PADA PENYAKIT HIPERTENSI A. TUJUAN DIET HIPERTENSI Tujuan diet untuk penderita hipertensi adalah untuk membantu menghilangkan garam/air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. B. MACAM DAN INDIKASI PEMBERIAN MAKANAN 1. Diet Rendah Garam I Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan ini diberikan pada penderita hipertensi berat (diastol > 114 mmhg) Contoh menu : Pagi : Nasi Telur Sayuran Minyak Gula pasir 1 gls belimbing (70 gr) 1 butir (50 gr) ½ gls belimbing (50 gr) ½ sdk makan (5 gr) 1 sdk makan (10 gr) Siang dan Sore : Nasi 2 gls belimbing (140 gr) Daging 2 potong (50 gr) Sayuran ¼ gls (75 gr) Buah 1 buah pisang (75 gr) Minyak 1 sdk makan (10 gr) 24

2. Diet Rendah Garam II Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang (diastol 100 114 mmhg) Contoh menu : Pagi Siang Sore Nasi, telur dadar, tumis kacang panjang, sayur lodeh, papaya Nasi, ikan acar, telur, bacem, pisang Nasi, daging, tempe kering, sayur 3. Diet Rendah Garam III Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam II, dalam pemasakannya boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi ringan (diastol < 100 mmhg). Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang merah/ bawang putih, jahe, kunyit dan salam. Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang lebih enak daripada direbus. C. JENIS MAKANAN UNTUK HIPERTENSI GOLONGAN BAHAN MAKANAN Karbohidrat Protein hewani MAKANAN YANG BOLEH DIBERIKAN Beras, kentang, singkong, terigu, makanan yg diolah tanpa garam seperti mie, biskuit, kue kering. Daging, ikan, telur dan susu MAKANAN YANG TIDAK BOLEH DIBERIKAN Roti biskuit dan makanan yg dimasak dg garam dapur Ikan asin, keju,, telur asin, pindang, dendeng, udang 25

Protein nabati Semua kacang-kacangan yg diolah tanpa garam dapur Sayuran Semua sayuran segar dan sayuran yang diawetkan tanpa garam Buah-buahan Semua buah-buahan segar dan diawetkan tanpa garam dan soda Lemak Minyak margarin dan mentega tanpa garam Bumbu Semua bumbu segar dan kering yg tidak mengandung garam dapur Kacang tanah dan semua kacang yg dimasak dg garam dapur Sayuran yg diawetkan dg garam seperti : sayuran kaleng, asinan Durian dan buah-buahan yg diwetkan dg garam dan soda Margarin dan mentega biasa Garam dapur, soda, dan bumbu yg mengandung garam dapur, kecap asin, tersai, tauco Minuman Air putih Kopi dan coklat 26

DIET HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI) PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2012 Tekanan darah hanya dapat diketahui melalui pengukuran menggunakan alat ukur tekanan darah (tensimeter). Tingginya tekanan darah dapat berubah-ubah setiap saat dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya aktifitas fisik, posisi, keadaan emosi, rasa sakit, suhu sekitar, penggunaan kopi, tembakau, dll. Tekanan darah pada dewasa (JNC VII) : 1

Penatalaksanaan Diet Diet yang tepat untuk mengatasi penyakit hipertensi adalah diet garam rendah. Diet garam rendah adalah garam natrium seperti yang terdapat dalam garam dapur (NaCl), soda kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoat, dan vetsin (monosodium glutamat). Tujuan diet garam rendah adalah membantu menghilangkan penumpukan garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Syarat-syarat diet garam rendah, antara lain : 1. Cukup energi, protein, vitamin dan mineral. 2. Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit 3. Jumlah Na disesuaikan dengan berat tidaknya hipertensi. Macam-macam diet garam rendah, yaitu : 1. Diet rendah garam I (200-400 mg Na) Diet garam rendah I diberikan kepada pasien dengan hipertensi berat(diastol > 114 mmhg). Pada pengolahan makanannya tidak ditambahkan garam dapur. Dihindari makanan yang tinggi kadar natriumnya. 2. Diet rendah garam II (600-800 mg Na) Diet garam rendah II diberikan kepada pasien 2

dengan hipertensi sedang (diastol 100 114 mmhg). Pada pengolahan makanan boleh menggunakan ½ sdt garam dapur (2 gram). Dihindari makanan yang tinggi kadar natriumnya. 3. Diet rendah garam III (1000-1200 mg Na) Diet garam rendah III diberikan kepada pasien dengan hipertensi ringan(diastol <100mmHg). Pada pengolahan makanan boleh menggunakan 1 sdt garam dapur (4 gram). Cara mengatur makan untuk penderita hipertensi adalah : Dengan memperbaiki rasa tawar dengan menambah gula merah/putih, bawang (merah/putih), jahe, kencurdan bumbu lain yang tidak asin atau mengandung sedikit garam natrium. Makanan dapat ditumis untuk memperbaiki rasa. Membubuhkan garam saat diatas mejamakan dapat dilakukan untuk menghindari penggunaan garam yang berlebih. Dianjurkan untuk selalu menggunakan garam beryodium dan penggunaan garam jangan lebih dari 1 sendok teh per hari. Asupan garam 3

(Natrium Chlorida) dapat meningkatkan tekanan darah. Cara memasak untuk mengeluarkan garam Natrium antara lain : 1. Pada ikan asin di rendam dan di cuci terlebih dahulu 2. Untuk mengeluarkan garam natrium dari margarine dengan mencampur margarine dengan air, lalu masak sampai mendidih, margarine akan mencair dan garam natrium akan larut dalam air. Dinginkan cairan kembali dengan memasukkan panci kedalam kulkas. Margarine akan keras kembali dan buang air yang mengandung garam natrium. Lakukan ini 2 kali. 4

A. TERAPI JUS 1. Bahan: buah tomat yang sudah matang 5 buah, seledri 5 batang dan jeruk secukupnya untuk menambah cita rasa Carapembuatan: bahan-bahan dijadikan satu kemudian dijus menjadi 1 gelas 5

Cara pemakaian: diminum secara teratur setiap pagi 2. Bahan: brokoli 2 buah, wortel 250 gram dan kubis secukupnya Cara pembuatan: bahan-bahan dijadikan satu kemudian dijus menjadi 1 gelas Cara pemakaian: diminum secara teratur setiap pagi. 3. Bahan: mentimun dan belimbing manis secukupnya Cara pembuatan: dijus hingga menjadi 200 cc Cara pemakaian: diminum 2x/hari (pagi dan sore), masing-masing 1 gelas. 4. Bahan: seledri 100 gram dan 1 buah pisang Cara pembuatan: bahan-bahan dijasikan satu kemudian dijus atau diblender dengan air secukupnya. Cara pemakaian: diminum secara teratur setiap pagi. B. RAMUAN TRADISIONAL 1. Bahan: bawang putih 2-3 siung Cara pembuatan: bawang putih dikupas lalu dicuci Cara pemakaian: dikunyah lalu ditelan sambil minum air hangat. Dilakukan 3x/hari. 2. Bahan: belimbing wuluh 3-4 buah 6

Cara pembuatan: belimbing wuluh diiris-iris dan direbus dengan 3 gelas air sampai tinggal ½ gelas, kemudian disaring. Cara pemakaian: air saringan diminum secara teratur setiap hari. 3. Bahan: seledri 15 batang Cara pembuatan: direbus dengan 2 gelas air hingga tinggal ¾ gelas Cara pemakaian: haisl rebusan diminum. Separuh diminum pada pagi hari dan separuhnya pada malam hari. 4. Bahan: papaya muda 1 buah Cara pembuatan: buah papaya diparut dan diperas untuk diambil airnya Cara pemakaian: airnya diminum 2x/hari dan diulang selama 3 hari. C. TIPS Sebagai pedoman dalam mengkonsumsi bahanbahan alami atau dalam memakai dan memanfaatkan terapi jus dan ramuan tradisional hendaknya diperhatikan tata cara pembuatan dan pemakaiannya 1. Sebelum dibuat jus atau ramuan, semua bahan harus dicuci atau dibersihkan terlebih dahulu hingga bersih 2. bahan-bahan yang akan direbus, sebelumnya dipotong-potong atau diiris-iris terlebih dahulu. 7

Maksudnya agar zat-zat yang terkandung dalam bahan-bahan tersebut lebih cepat keluar dan menyatu dengan air yang digunakan untuk merebus. 3. Resep-resep yang ada, dapat dipilih salah satu saja dan dikonsumsi atau dimanfaatkan secara teratur 4. Perlu diketahui, semua resep yang tertera tidak dimaksudkan sebagai pengganti resep dokter. 5. Bahan-bahan yang dipergunakan dalam pengobatan ini dapat dibeli di pasar tradisional Mulailah DAFTAR RIWAYAT HIDUP 8

A. Identitas Nama : Elisabeth Stefani Tempat Tanggal Lahir : Kisaran, 10 Januari 1988 Jenis Kelamin Agama Alamat : Perempuan : Kristen Protestan : Jl. Karya VII No. 18 Helvetia Medan B. Orang Tua Nama Ayah Nama Ibu Pekerjaan Alamat : Alm. Drs. James P Siahaan : Dra. Tiominar Butar Butar : Wiraswasta : Jl. Karya VII No. 18 Helvetia Medan C. Riwayat Pendidikan 1. 1993-1999 : SD Swasta St. Thomas 2 Medan 2. 1999-2002 : SMP Negeri 18 Medan 3. 2002-2005 : SMA Swasta Cahaya Medan 4. 2007-2011 : Fakultas Keperawatan USU 5. 2011-2012 : Pendidikan Profesi Ners USU 9