STATISTIK. dwipurnama2.blogspot.com

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR AKTIVITAS SISWA STATISTIKA 2 B. PENYAJIAN DATA

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA

STATISTIKA. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

MODUL STATISTIKA KELAS : XI BAHASA. Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

5. STATISTIKA PENYELESAIAN. a b c d e Jawab : b

STATISTIKA. SAMPOERNO, M.Pd. SMA mantan RSBI

Probabilitas dan Statistika Analisis Data dan Ukuran Pemusatan. Adam Hendra Brata

STAND N AR R K OMP M E P T E EN E S N I:

7.1 ISTILAH-ISTILAH DALAM STATISTIKA A.

C. Ukuran Letak dan Ukuran Penyebaran Data

BAB 1. STATISTIKA. A. PENYAJIAN DATA B. PENYAJIAN DATA STATISTIK C. PENYAJIAN DATA UKURAN MENJADI DATA STATISTIK DESKRIPTIF

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh

Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal

Statistika Deskriptif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XI (Sebelas) Semester : Ganjil

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, dan diagram batang.

Pengumpulan & Penyajian Data

PENYAJIAN DATA. Cara Penyajian Data meliputi :

STATISTIKA DESKRIPTIF. Wenny Maulina, S.Si., M.Si

PENGUKURAN DESKRIPTIF

Contoh Analisis Kurikulum

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Memahami cara memperoleh data yang baik, menentukan jenis dan ukuran data, serta memeriksa, dan menyusun data.

Penyajian Data dalam Bentuk Tabel

BAB IV UKURAN PEMUSATAN DATA (MODUS DAN MEDIAN)

STATISTIKA. A Pengertian Statistik dan Statistika. B Populasi dan Sampel. C Pengertian Data PENGERTIAN STATISTIKA, POPULASI, DAN SAMPEL

SILABUS MATERI PEMBELAJARAN. Statistika: Diagram batang Diagram garis Diagram Lingkaran Tabel distribusi frekuensi Histogram dan Ogif

STATISTIKA KELAS : XI BAHASA SEMESTER : I (SATU) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

MODUL MATEMATIKA SMA IPA Kelas 11

9. STATISTIKA. f u. X s = Rataan sementara, pilih x i dari data dengan f i terbesar. Ukuran Pemusatan Data A. Rata-rata. 1.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA

KHAZANAH. MATEMATIKA 2. UNTUK KELAS XI SMA DAN MA. PROGRAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL. ROSIHAN ARI Y. INDRIYASTUTI

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Tutorial ke : 1 Kode/ Nama Mata Kuliah : PAMA 3225 / Statistika Dasar

SILABUS PEMBELAJARAN

A. PENYAJIAN DATA. Nama Dwi Willi Nita Wulan Dani. Tabel 3.1

Statistika Materi 3 UKURAN PEMUSATAN. Nilai Tunggal yang mewakili Karakteristik Sekumpulan data. Hugo Aprilianto, M.Kom

Kenapa Data Harus Diringkas?

Antiremed Kelas 11 Matematika

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang

STATISTIKA 2 11/20/2015. B. Menghitung Ukuran Data dari Data Berkelompok. Peta Konsep. B. Menghitung Ukuran Data dari Data Berkelompok

Pengukuran Deskriptif. Debrina Puspita Andriani /

PROGRAM TAHUNAN. Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas : XI (Sebelas) Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah Negeri Bayah Tahun Pelajaran : 2010 / 2011

Statistika Pendidikan

Matematika terapan yang membahas tatacara:

STATISTIK DAN STATISTIKA

Distribusi Frekuensi, Penyajian Data Histogram, Polygon dan Kurva Ogive

UKURAN NILAI SENTRAL&UKURAN PENYEBARAN. Tita Talitha, MT

Pengukuran Deskriptif

STATISTIKA 4 UKURAN LETAK

diunduh dari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Silabus NAMA SEKOLAH : MATA PELAJARAN : Matematika

Penyajian Data. Teori Probabilitas

STATISTIKA DESKRIPTIF. Tendensi Sentral & Ukuran Dispersi

STATISTIKA. Statistika : ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengambil data, mendeskripsikannya, dan menganalisnya untuk mendapatkan kesimpulan.

Nugroho Soedyarto Maryanto. Matematika. Untuk SMA dan MA Kelas XI Program IPA. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Laporan Tugas dan Quiz Statistik Deskriptif. 1. Berikan penjelasan secara singkat apa yang dimaksud dengan:

STATISTIK 1. PENDAHULUAN

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

Pengukuran Statistik Deskriptif UKURAN PUSAT, UKURAN VARIASI DAN UKURAN POSISI

STATISTIKA: UKURAN LOKASI DATA. Tujuan Pembelajaran

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. yang diperoleh dari pengisian tes dengan menggunakan instrument

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

STATISTIKA DESKRIPTIF. Wenny Maulina, S.Si., M.Si

Penyajian Data. Ilham Rais Arvianto, M.Pd Hp : Statistika Pertemuan 2

Antiremed Kelas 11 Matematika

BAB II DISTRIBUSI FREKUENSI

A. MENENTUKAN RATA-RATA, MEDIAN DAN MODUS DATA TUNGGAL SERTA PENAFSIRANNYA. 1. pengumpulan data Sebelum kita bahas tentang pengumpulan data, terlebih

STATISTIK DAN STATISTIKA

Antiremed Kelas 11 Matematika

STATISTIKA. Created By : Aidah Murdikah SEMESTER 5 KELAS B3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

STATISTIKA 1. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah

PENGERTIAN STATISTIK. Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd.

UKURAN TENGAH DAN UKURAN DISPERSI

Uji Kompetensi Semester Akhir

: Purnomo Satria NIM : PENDISKRIPSIAN DATA

Untuk beberapa bilangan bulat k, pecahan 1-(1/k 2 ) dapat kita hitung berikut ini.

Gejala Pusat - Statistika

BESARAN STATISTIK (UKURAN TENGAH DAN UKURAN

Pengertian Statistika (1) Statistika: Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk

BAB V UKURAN LETAK. Statistika-Handout 5 26

Statistika I. Pertemuan 2 & 3 Statistika Dasar (Basic( Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta. Konsep Peubah

Mata Kuliah : Statistik dan Probabilitas Kelas : 22 Kode Soal : Tugas Elearning Uplaod : web FTI (Sebelum pertemuan berikutnya)

Statistika Deskriptif & Distribusi Frekuensi

Pengukuran Kesehatan

MA5182 Topik dalam Statistika I: Statistika Spasial. Utriweni Mukhaiyar

Ukuran gejala pusat. Nugraeni

SILABUS PEMBELAJARAN

S T A T I S T I K A. Pertemuan ke-2

Distribusi Frekuensi

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

UKURAN LOKASI DAN VARIANSI MEAN:

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kelamin dan pendekatan SAVI, Inkuiri, RME dengan setting pembelajaran. tanggal 7 September 2013 di SMP Buana.

PENGANTAR & STATISTIKA DESKRIPTIF. Utriweni Mukhaiyar

Distribusi Frekuensi

Statistika MAT 2 A. PENDAHULUAN NILAI MATEMATIKA B. PENYAJIAN DATA NILAI MATEMATIKA NILAI MATEMATIKA STATISTIKA. materi78.co.nr

Transkripsi:

STATISTIK dwipurnama2.blogspot.com

adalah sebuah cabang ilmu dari matematika yang mempelajari cara cara : Mengumpulkan dan menyusun data,mengelolah dan menganalisa data,serta menyajikan dalam bentuk kurva atau diagram menarik kesimpulan,merafsikan parometer,dan menguji hipotesa (dugaan) yang didasarkan pada hasil pengolahan data. Statistik ialah hasil pengplahan suatu kumpulan data yang diperoleh dari ringkasan data yang berupa sebuah nilai

1. populasi: seluruh objek yang akan di amati 2. sampel: sebagian dari populasi yang benar benar di amati 3. datum: catatan keterangan / informasi yang di peroleh dari sebuah penelitian 4. data: kumpulan dari datum - datum 5. Data kualitatif: data yang menunjukan sifat/keadaan objek 6. Data kuantitatif: data yang menunjukan jumlah ukuran objek dan disajikan dalam bentuk bilangan - bilangan

7.Data cacahan : data yang di peroleh dengan cara mencacah, membilangi, atau menghitung banyak objek Misal: * data tentang banyak petak sawah * data tentang banyak kucing di kebun binatang 8. Data ukuran : data yang di peroleh dengan caramengukur besaran objek Misal: * data tentang tinggi gedung 9. Interpolasi linier : pendekatan interpolasilinier adalah menafsirkan/ memperkirakan suatu nilai data yg berada d antara dua titik yg berdekatan 10. Ekstrapolasi linier : * Pendekatan ekstrapolasi linier adalah memperkirakan suatu nilai data yang terletak sesudah titik data terakhir yang di ketahui.

DIAGRAM BATANG TUNGGAL

DIAGRAM BATANG BERTINGKAT

b. DIAGRAM BATANG data yang disajikan berbentuk garis lurus

c. DIAGRAM LINGKARAN penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk daerah lingkaran BIOLOGI 80%

d. TABEL DISRTIBUSI FREKUENSI TUNGGAL NILAI TURUS FREKUENSI 5 I 1 6 II 2 7 III 3 8 IIII 5

E. TABEL FREKUENSI BERKELOMPOK KELAS I KELAS II KELAS III TINGGI TITIK TURUS FREKUENSI TIANG TENGAH 70-79 74,5 III 3 80-89 84,5 IIII 5 90-99 94,5 II 2 bb ba

1. Kelas ada tidak kelas 2. Batas kelas - batas bawah kelas (bb) -batas atas kelas (ba) misal : kelas kel 70-79 bb 70 ba 79

3. Tepi kelas - batas tepi bawah / batas bawah nyata (btb) - batas tepi atas / batas bawah nyata (bta) btb bb-0,5 bta ba+0,5 misal : kelas ke I btb 70-0,5 69,5 bta 79+0,5 79,5 4. Panjang kelas / lebar kelas / interval kelas misal : kelas I 70-79 Panjang kelas (79-70)+1 10 5. Titik Tengah titik tengah 1/2 (bb+ba)

o statistik jajaran/statistik peringat adalah data yang telah di urutkan mulai kecil ke besar o statistik maksimum Statistik ekstrim adalah dotum terbesa ( X max ) o statistik minimum adalah dotum terkecil ( X min )

Langkah pertama : buatlah statistik jajaran Langkah kedua : Tentukan rentang ( R ) R X max X min Langkah ketiga : tentukan banyak kelas (k) dengan menggunakan aturan kaidah empiris storgess K 1+ 3,3 log n n banyak data

Langkah empat Tentukan panjang kelas (P) P R/K Langkah lima Tentukan kelas-kelasnya dengan menggunakan langkah empat Langkah enam Tentukan frekuensi setiap kelasnya dengan menggunakan sisteturus

Contoh : statistik jajaran 119 125 126 128 132 135 135 136 138 138 140 140 142 142 144 145 145 146 146 147 147 148 149 150 152 153 154 156 157 158 162 163 165 168 173 176 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 R 176-119 57 n 40 K 1+3,3 log 40 6,29 7 P 57 8,14 9 ada 9 kelas 7

Langkah 5 Hasil pengukuran Titik tengah Xi Turus frekuensi 119-127 123 III 3 128-136 132 IIII I 6 137-145 141 IIII IIII 10 146-154 150 IIII IIII I 11 155-163 159 IIII 5 164-172 168 III 3 173-181 177 II 2

g. Menyusun tabel distribusi frekuensi kumulatif a. tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari ( Fk ) b. tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari ( Fk ) Hasil Fk pengukura n 127,5 3 136,5 9 145,5 19 154,5 30 163,5 35 172,5 38 181,5 40 Hasil Fk pengukura n 118,5 40 127,5 37 136,5 31 145,5 21 154,5 10 163,5 5 172,5 2

Frekuensi kumulatif relatif frekuensi kumulatif x 100% banyak data 30 40 100 % 75 %

h. Histogram dan poligon tabel berbentuk persegi panjang yang saling berimpit

III. Ukuran Pemusatan Data a. Rotaan ( X ) - data tunggal, contoh : 2,3,5,10 2 + 3 + 5 + 10 X 4 Jadi, rata-ratanya 5 20 4 5 - data kelompok Hasil Pengukuran Titik Tengah ( Xc) Frekuensi (F) Fi. Xi 119-127 123 3 369 128-136 132 6 792 137-145 141 10 1410 146-154 150 11 1650 Fi. Xi X Fi 5874 40 146,85 155-163 159 5 795 164-172 168 3 504 173-181 177 2 354 Jumlah 40 5874

data tunggal, contoh : 3,4,5,6,7,8 n 6 med X 6+1 X 3,5 Jadi median terletak pada dorum X3 dan X4 2 3, 4, 5, 6, 7, 8 X1 X2 X3 X4 X5 X6 data kelompok Nilai Frekuensi Qz X3+X45+6 5+65,5 2 2 Fk 55-59 6 6 X1-X6 60-64 8 14 X7-X14 65-69 16 30 X15-X30 70-74 10 40 X31-X40 75-79 6 46 X41-X46 80-84 4 50 X47-X50

2 n FkQz Qz LQz + 4 P FQz RUMUS Ingat, hitung dulu 2 2 n 4 4 25 14 2 ( 65 0,5) + 5 ( 50 ) 25 Q 64,5 + 3, 4 67, 9 16 c.modus Data yang sering muncul - data tunggal, contoh : 1. 3,4,4,5,6 modus4 (unimodus satu modus) 2. 3,5,5,6,7,7 modus5 dan 7 (bimodus dua modus) 3. 2,3,3,3,5,6,6,6,7,7,7,9 modus3,6,7 (multimodus) dua modus 4. 1,2,3,4,5,6 tidak punya modus - data kelompok Modus d1 L mod+ P d1+ d 2 Lmod btb kelas modus d1 selisih frekuensi kelas modus dgn sebelumnya d2 selisih frekuensi kelas modus dgn sesudahnya P interval kelas

Contoh : Panjang Frekuensi 1-10 2 11-20 4 21-30 25 31-40 47 41-50 17 Jawab : modus jatuh pada kelas ke 4 modus : 47 25 ( 31 0,5) + ( 47 25) + ( 47 17) 10 25 30,5 + 10 25+ 30 30,5 + 30,5 + 250 55 50 11 30,5 + 4,54 30,5+4,5 34,9

a. Kuartil data harus di urutkan dari yang kecil ke besar Q1 Q2 Q3 - data tunggal, contoh : 1,2,3,5,7,8,9,10 jawab : 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10 Q1 Q2 Q3 2+3 4+7 8+9 2 2 2 2,5 5,5 8,5

STATISTIK LIMA SERANGKAI Q1 Q1 Q1 Q1 Q2 Q2 Q2 Q2 Xmin Xmax 2,5 2,5 2,5 2,5 8,5 8,5 8,5 8,5 1 10 P FQ FkQ n LQ Q + 3 1 4 1 1 1 P FQ FkQ n LQ Q + 3 1 4 3 3 3

Solat : Tinggi badan F Fk 150-154 6 6 X1-X6 155-159 19 25 X7-X25 160-164 40 65 X26-X65 165-169 27 92 X66-X92 170-174 8 100 X93-X100 Untuk menghitung nilai kuartil 1 yang pertama kali dihitung adalah 1 1 n (100) 25 4 4 25 6 Q1 (155 0,5) + 5 25 19 154,5 + 5 154,5 + 3,8 158,5 Q2 hitung dulu 3 4 n 3 4 angka 25 terletak antara X7-X25, jadi kelas kuartil 1 jatuh pada kelas 2 100 75, 75 terlatak pada kelas ke 4 karena terletak antara X66-X92

75 65 Q 3 27 50 155,5 + 27 155,5 + 1,08 ( 165 0,5) + 5 i( n+1) 10 156,6 B. DESIL - data tunggal, langkah 1 : urutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar (statistik jajaran), maka desil ke i ditetapkan terletak pada nilai ukuran yang ke i ( n + 1) 10 dengan i 1,2,3,...,7,8,9, dan n adalah ukuran data Jika nilai ukuran yang diperoleh bukan bilangan asli, maka untuk menghitung desil diperlukan pendekatan interpulasi linier. Jika desil terletak nilai ukran antara K dan Ke1, dan d adalah bagian desimal dari nilai urutan tersebut maka nilai desilnya adalah... Dk Xk + d ( Xk+1 Xk ) Solot : 2,9;3,5;5,1;5,7;2,1;4,0;4,7;2,5;2,4;5,3;4,8;4,3;2,7;3,4;3,7 Tentukan desil ke 3 dan desil ke 5..? Jawab : 2,1 2,4 2,5 2,7 2,9 3,4 3,5 3,7 4,0 4,3 4,7 4,8 5,1 5,3 5,7 X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 n 15 - desil ke 3 terletak urutan yang ke 3( 15+1 ) 4,8 10

KARENA BUKAN BILANGAN ASLI, MAKA D3 DITENTUKAN DENGAN INTERPULASI LINIER Nilai urutan besarnya 4,8. nilai ini terletak antara 4 dan 5 sehingga K4 dan K+1 5 Dk Xk + d ( Xk+1 Xk ) D3 X4 + d ( X5- X4) 2,7+ 0,8 ( 2,9-2,7 ) 2,7 + 0,8 ( 0,2) 2,7 + 0,16 2,86 -Desil ke 5 terletak i pada nilai urut n FkDi yang ke 5(15+1) 8 D5 X8 3,7 Di Loi + 10 P 10 FDi -Data kelompok Loi btb kelas desil ke I FkDi Frekuensi kumulatif sebelum kelas desil ke 1 FDi Frekuensi kelas desil ke I P Panjang kelas i 1,2,3,4,5,6,7,8,9 n banyak data

Solat : Tinggi badan F Frekuensi kumulatif 150-154 6 6 X1-X6 155-159 19 25 X7-X25 160-164 40 65 X26-X65 165-169 27 92 X66-X92 170-174 8 100 X93-X100 161,375 Tentukan D4 Jawab : cari dulu kelas ke 3 4 10.100 40, karena 40 terletak antara X26 X65 maka terletak pada 40 25 D4 (160 0,5) + 5 40 161,375

5. UKURAN PENYEBARAN DATA Ukuran penyebaran data atau ukuran disperasi menunjukkan seberapa besar nilai-nilai dalam suatu kumpulan data memiliki nilai yang berbeda. A.Rentang atau jangkauan (R/j) R Xmak-Xmin B. Jangkauan antar kuartil / Hamparan (H) HQ3-Q1

C. Simpangan kuartil / jangkauan semi antar kuartil ( Qd) Qd 1 2 1 2 H ( Q3 Q1) D. LANGKAH (L) L 3 2 H E. Pagar dalam (Pd) & Pagar Luar (Pl) Pd Q1-L Pl Q3+L

Pagar dalam dan pagar luar tersebut digunakan sebagai batas penentu normal atau tidaknya nilai data. 1. Q1-L < X1 < Q3 + L data normal data normal jika nilai data yang satu dengan nilai data yang lainnya tidak jauh berbeda 2. X1 <Q1-L atau X1> d3 +L data tidak normal data yang tidak normal disebut percilan. Data percilan adalah data yang tidak konsisten dalam kelompoknya. Pd Pd Xmin Q1 Q2 Q3 Xmax < > percilan percilan

Muncul percilan karena : 1.Terjadinya kesalahan ketika mencatat data 2.Terjadinya kesalahan ketika melakukan pengukuran kesalahan ketika membaca alat ukur,atau kesalahan ketika menggunakan alat ukur 3.Dta diperoleh dari obyek yang aneh ( anomoli ) atau menyimpang data yang berbeda asal

G. Standar deviasi atau simpangan baku ( Xi X ) SB n 2 Ragam / variasi Xi n X 2

Solat : Data tunggal. 1, 2, 3, 4, 5, Jawab : 1+ X SB 2 + 3 + 5 4 + 5 20 5 4 ( ) ( ) 2 ( ) 2 ( ) 2 1 3 + 2 3 + 3 3 + 4 3 + ( 5 3) 2 2 4 + 1 + 0 + 1 + 4 5 5 10 2 5 2 ( 2 ) 2