EVALUASI DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS DAN FIT/GAP PADA MODUL FI SAP PADA PT.KRAKATAU STEEL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah langkah Dalam Studi Kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis.

Natalia Berdhi Santoso. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. dan. Irene Cahyani. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

KUISIONER INTANGIBLE BENEFIT

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE FIT/GAP ANALYSIS DAN CBA

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP R/3 MODUL MATERIAL MANAGEMENT (STUDI KASUS: SAP ECC 6.0 PADA BADAN OPERASI BERSAMA PT. BSP-PERTAMINA HULU)

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ

BAB 4 STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. PELAYARAN SINDUTAMA BAHARI

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA

STUDI KELAYAKAN RENCANA PENERAPAN SOFTWARE ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. lebih terfokus pada kelayakan teknis dan kelayakan ekonomi. Adapun bobot prioritas dari kedua aspek tersebut adalah :

BAB 4 EVALUASI INVESTASI SISTEM MESIN BAGIAN PRODUKSI PT. INTERWORLDSTEELMILLSDENGAN MENGGUNAKAN METODE CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan yang didapatkan yaitu: 1. Penggunaan teknologi informasi zaman sekarang sangat berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang

BAB 4 STUDI KELAYAKAN Langkah-langkah dalam studi kelayakan. dilakukan dengan pendekatan metode Cost Benefit Analysis.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Informasi. Program Studi Accounting Information System. Jenjang Pendidikan Strata-1

EVALUASI INVESTASI SISTEM INFORMASI PT SARTONIA AGUNG DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS (CBA)

PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380

STUDI KELAYAKAN INVESTASI TI / SI UNTUK SOFTWARE AKUNTANSI PADA PT. ISIS MEGAH MANDIRI DENGAN METODE COST / BENEFIT ANALYSIS

STRATEGI PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI APLIKASI SAP PADA PT.DAYA MITRA SERASI

STUDI KELAYAKAN SISTEM ERP BERBASIS OPEN SOURCE COMPIERE MODUL FINANCIAL MANAGEMENT PADA CV DWI NAGA MAS LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh

EVALUASI INVESTASI SISTEM INFORMASI POINT OF SALES PADA BANQUET PT. PADANG GOLF MODERN

STUDI KELAYAKAN PENERAPAN APLIKASI ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) PADA PT. BLAZER INDO GARMEN SKRIPSI. Oleh : Yusyonin

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback period, Net present value, Internal Rate of Return, Profitability indeks.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP ERP 6.0 UNTUK MODUL HUMAN CAPITAL MANAGEMENT (HCM) PADA PT. SINARMAS SEKURITAS SKRIPSI. Oleh. Yuliany

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, investment, expansion, payback period, net present value, internal rate of return UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRACT. Optimistic assumptions using the Discount Rate by 30% Net Present Value (NPV) feasible

Bab 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. memberikan manfaat baik berupa manfaat tangible yang terlihat langsung

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PADA PT RACKINDO SETARA PERKASA

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

Bernadus Gunawan Sudarsono, S.T., M.Kom. Abstract

Bab 4 EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PT. GEMA INSANI

BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DSLAM PADA TELKOM MSC (MAINTENANCE SERVICE CENTER)

PENDAHULUAN. Latar Belakang Penelitian

2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan sehari hari. Teknologi Informasi (TI) menjadi sangat penting dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan

Rusmin Syafari 1, Mukran 2 1,2. Universitas Bina Darma 1,2. Jalan Jend. Ahmad Yani No. 03 Plaju Palembang

`ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Investment Decision. vii. Universitas Kristen Maranatha

STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SAGA MACHIE

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

ii Universitas Kristen Maranatha

OPTIMALISASI PENERAPAN FITUR SAP BUSINESS ONE SESUAI DENGAN USER REQUIREMENT PADA PT MITRA BUANA KOMPUTINDO

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Kata Kunci: capital budgeting, dan sensitivity analysis.

Analisis Investasi Sistem Informasi Akademik pada Universitas X dengan Metode Cost Benefit Analysis (CBA)

Penganggaran Modal (Capital Budgeting)

ABSTRAK. Capital Budgeting,Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis di zaman globalisasi ini kian hari semakin ketat.

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. dapat telah membantu pengambilan keputusan dengan baik? hubungannya dengan lingkungan sekitar?

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI APLIKASI NAVISION BAGIAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS PADA PT. FRINA LESTARI NUSANTARA

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah Langkah Evaluasi Investasi SI / TI dengan Metode IE

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

STUDI KELAYAKAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI PADA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

FAK. EKONOMI & BISNIS S-1 MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dilakukan pembahasan mengenai perhitungan Cost Benefit Analysis.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) BERBASIS ORACLE PADA MODUL ORDER MANAGEMENT (STUDI KASUS : PT.

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, expansion, cash flow, auto parts store. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISA DATA

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS. untuk membandingkan performance saat ini dengan dengan performance

ANALISIS CASH FLOW SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KELAYAKAN USAHA PADA PETERNAKAN AYAM PETELUR SUMBER REJEKI MAKMUR PONGGOK BLITAR

Transkripsi:

EVALUASI DENGAN METODE COST BENEFIT ANALYSIS DAN FIT/GAP PADA MODUL FI SAP PADA PT.KRAKATAU STEEL Endy Suryo Ekwantoro 1, Daniar Isham 2, Stanley Chenardo 3, Noerlina 4 1 Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No.9, Palmerah, (+62-21) 534-5830, 535-0660, endysuryoe@gmail.com 2 Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No.9, Palmerah, (+62-21) 534-5830, 535-0660, daniar_valkyrie@yahoo.com 3 Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No.9, Palmerah, (+62-21) 534-5830, 535-0660, stanleychenardo@yahoo.co.id 4 Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No.9, Palmerah, (+62-21) 534-5830, 535-0660 ABSTRAK Seiring dengan kebutuhan IT yang semakin berkembang membuat PT. Krakatau Steel menggunakan sistem terbaru yang ada saat ini yaitu SAP ECC 6.0 dan sistem ini sudah berjalan dan sudah memberikan hasil oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi SAP yang telah diimplementasikan PT. Krakatau Steel dengan mengukur biaya investasi dan manfaat dari SAP, serta mengetahui apakah biaya investasi yang dikeluarkan PT. Krakatau Steel sebanding dengan manfaat yang diperoleh. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka dan penelitian lapangan yang meliputi wawancara, kuesioner, survei, studi dokumentasi, studi analisis, serta metode Cost Benefit Analysis dan FIT/GAP Analysis. Dan hasil yang diperoleh adalah PT. Krakatau Steel memiliki nilai ROI pertahun yang positif, nilai NPV yang positif, payback period yang sangat cepat yaitu hanya 431 hari menurut PT. Krakatau Steel, Nilai PI > 1 sehingga sistem yang terapkan layak digunakan oleh PT. Krakatau Steel. Hasil evaluasi secara keseluruhan investasi information teknologi yang berjalan sudah sesuai dengan prosedur perusahaan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh PT. Krakatau Steel. (ESE, DI, SC) Kata Kunci Cost Benefit Analysis, Evaluasi, FIT/GAP Analysis, investasi IT, SAP

ABSTRACT Along with the growing IT needs to make PT. Krakatau Steel using latest systems available today is SAP ECC 6.0 and the system is already running, then it is necessary for the evaluation of SAP which has been applied to PT. Krakatau Steel to measure the costs benefits analysis of SAP investments, as well as determine whether the investment costs incurred by PT. Krakatau Steel is proportional to the benefit gained. The method used in this study is library research and field research that included interviews, questionnaires, surveys, documentation studies, studies analysis, and methods of Cost Benefit Analysis and FIT / GAP Analaysis. The results obtained by the PT. Krakatau Steel to the value of a positive ROI and NPV, payback period of only 431 days, the PI value> 1 so that the system implemented a decent used by PT. Krakatau Steel. Results of evaluation of information technology investments that run it in accordance with company procedures and can be felt by PT. Krakatau Steel. (ESE, IN, SC) Keywords: Cost Benefit Analysis, Evaluation, FIT / GAP Analysis, IT investment, SAP PENDAHULUAN Berdasarkan hasil penelitian pada sebuah perusahaan pada tahun 2005 dengan menggunakan sistem SAP, total pendapatan SAP naik 13 persen dari tahun 2004 ke tahun 2005, sedangkan pasar hanya tumbuh 5 persen selama tahun itu. SAP bertindak secara global dalam strategi pertumbuhan. (Brigitte Eierle, 2007). Oleh karena itu, PT Krakatau Steel menggunakan SAP. PT Krakatau Steel menggunakan SAP untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien sehingga lebih mudah bagi karyawan untuk melakukan pekerjaan yang menyebabkan efektivitas dan memungkinkan integrasi global lebih mudah. Berdasarkan hal tersebut, maka kami bermaksud untuk melakukan evaluasi Investasi Teknologi Informasi yang diterapkan oleh PT Krakatau Steel. Dan untuk mengevaluasi investasi teknologi informasi yang di implementasikan oleh PT.Krakatau Steel maka kami menggunakan metode Cost Benefit Analysis, Menurut (Watson, 2006) The outcome of the cost-benefi t analysis was influenced most by the level of fatality reduction achieved by the various carriage requirements and secondly by the value of life assumed. Hasil dari cost-benefi t analysis dipengaruhi sebagian besar oleh tingkat pengurangan kefatalan yang dicapai dengan berbagai persyaratan pembawaan dan kedua oleh " value of life " yang diasumsikan.sehingga dapat memperkirakan seberapa besar manfaat investasi yang dihasilkan oleh PT.Krakatau Steel. Untuk mengetahui apakah proses bisnis berjalan sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan kami menggunakan metode Fit/Gap Analysis, Menurut (Prakash Pol, 2011) Fit/Gap Analysis is one of such phase of business blueprint which demand greater care and execution in order to realize the full potential of ERP investment. Fit/Gap Analysis adalah salah satu fase blueprint bisnis yang menuntut maintenance yang lebih besar dan pelaksanaan dalam rangka mewujudkan potensi penuh dari investasi ERP,(contohnya sistem yang berjalan dengan sistem client dan sistem SAP),tujuan yang paling umum adalah menentukan bagaimana mencapai suatu keadaan. GAP sering kali disebut sebagai jarak antara dimana kita berada dengan dimana kita ingin berada.

Salah satu penelitian menyatakan besarnya nilai nominal investasi teknologi informasi (TI) di berbagai organisasi membuat banyak pihak mulai bertanya-tanya, bagaimana cara memperkirakan seberapa besar investasi tersebut memberikan manfaat bagi perusahaan. Fakta menyatakan bahwa manfaat investasi TI dapat berupa yang terhitung (tangible) maupun yang tidak terhitung (intangible). Manfaat ini juga ada yang dapat dirasakan dengan segera dan ada juga yang hanya dapat dirasakan setelah kurun waktu tertentu. Hal ini menyebabkan banyak organisasi mengalami kesulitan bagaimana menghitung nilai investasi TI dikaitkan dengan manfaat yang dihasilkan. Untuk itu, terdapat beberapa metoda untuk memperkirakan nilai investasi TI (Wina Witanti, 2007) Dan penelitian lain menyatakan bahwa investasi merupakan hal yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan, terutama pada saat bisnisnya sedang berada dalam tahap pembentukan dan pertumbuhan. Penilaian investasi IT merupakan kemampuan organisasi dalam mengidentifikasi dan mengkuantifikasi peningkatan keuntungan atau dampak positif yang diterima perusahaan dengan adanya implementasi TI dalam operasi bisnis perusahaan tersebut (Darmadji dan Ranti, 2011). Dan tujuan penelitian ini untuk mengukur investasi IT pada implementasi SAP yang umum dalam menilai dan menentukan hasil dari keuntungan investasi IT tersebut, menganalisis seberapa besar pengaruh investasi IT di dalam sistem yang dilakukan oleh PT.Krakatau Steel, mengetahui tingkat pengembalian dari investasi IT yang diterapkan oleh PT. Krakatau Steel. METODE PENELITIAN Studi Kepustakaan Studi Kepustakaan yaitu sebuah usaha atau langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dari pemikiran-pemikiran yang relevan untuk mendapatkan teori-teori umum maupun khusus dan informasi-informasi yang dibutuhkan di dalam penelitian yang diperoleh dari buku-buku ilmiah, karangan-karangan ilmiah, thesis, dan artikel baik dari media massa yang akan digunakan sebagai landasan teori. Studi Lapangan Studi Lapangan yaitu pengumpulan data-data maupun informasi secara langsung ke lapangan dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut: 1. Observasi Kegiatan pengamatan dengan cara mengumpulkan data-data dengan mengamati secara langsung. Dengan melakukan observasi kita mendapatkan gambaran dengan jelas tentang masalah yang dihadapi. 2. Wawancara

Metode Analisis Mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait untuk memperoleh gambaran secara umum dan masalah-masalah yang berkaitan dengan sistem yang berjalan di dalam perusahaan. Untuk menganalisis investasi IT yang diterapkan oleh PT.Krakatau Steel, maka diperlukan teknik atau metode untuk memperkirakan seberapa besar nilai yang layak dan bermanfaat.metode analasis data yang akan digunakan yaitu Cost Benefit Analysis dan juga GAP Analysis. Cost Benefit Analysis yaitu suatu teknik untuk menganalisa biaya dan manfaat yang melibatkan estimasi dan mengevaluasi dari manfaat yang terkait dengan alternative tindakan yang akan dilakukan. untuk menganalisis strategi yang akan digunakan dalam Investasi Teknologi Informasi.Sedangkan GAP Analysis digunakan untuk mengidentifikasi adanya kesenjangan (GAP) dalam pemenuhan kebutuhan perusahaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Cost Benefit Analysis Langkah pertama yang dilakukan dalam metode Cost Benefit Analysis adalah melakukan identifikasi pada biaya, baik biaya untuk investasi awal maupun biaya berjalan pada setiap tahunnya selama implementasi SAP ECC 6.0. Setelah menghitung biaya investasi awal dan biaya berjalan, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi manfaat, baik manfaat tangible maupun intangible. Biaya Investasi Awal PT. Krakatau Steel dalam implementasi SAP ECC 6.0 adalah Rp.63.251.732.000,-. Biaya tersebut sudah mencakup biaya pembelian komputer, notebook, printer, Operating System, Ms Office 2007, software SAP ECC 6.0, Server, dan Network. Biaya berjalan SAP ECC 6.0 yang harus dikeluarkan oleh PT. Krakatau Steel berbeda pada setiap tahun. Hal tersebut tergantung dengan besarnya kebutuhan yang terkait dengan SAP ECC 6.0. Biaya berjalan yang dimaksud di sini sudah mencakup biaya maintenenace SAP ECC 6.0, biaya internet, dan beban gaji karyawan. Tabel 1 Total Biaya Berjalan PT. Krakatau Steel Tahun Biaya Berjalan 2010 Rp.1.534.735.081.040,- 2011 Rp.1.492.465.081.040,- 2012 Rp.1.454.386.081.040,- Total Rp.4.481.586.243.120,-

Tangible Benefits adalah manfaat yang secara langsung berpengaruh terhadap profitabilitas PT. Krakatau Steel. Manfaat ini berasal dari peningkatan pedapatan, berkurangnya biaya operasional yang dikeluarkan oleh PT. Krakatau Steel berupa biaya kertas dan biaya tinta. Tabel 2 Penuruan Biaya Operasional No. Keterangan Sebelum implementasi Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 1. Estimasi Biaya Kertas 326.400.000,- 32.000.000,- 48.000.000,- 64.000.000,- 2. Estimasi Biaya Tinta 12.240.000.000,- 1.200.000.000,- 1.800.000.000,- 2.400.000.000,- Total penurunan biaya operasional 12.566.400.000.000,- 1.232.000.000,- 1.848.000.000,- 2.464.000.000,- Intangible Benefits adalah manfaat yang diperoleh perusahaan sehubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi, namun tidak memiliki kolerasi secara langsung dengan profitabilitas perusahaan. Dalam investasi teknologi informasi SAP ECC 6.0 ini, PT. Krakatau Steel juga mendapatkan manfaat intangible yang tidak dapat diukur atau tidak nyata yang dapat diketahui dengan metode kuesioner. Metode kuesioner ini menggunakan skala likert, dimana penilaian responden yaitu Kurang = 1, Cukup = 2, Baik = 3, dan Sangat Baik = 4. Dengan metode kuesioner ini, akan dihitung nilai rata-rata dari seluruh penilaian responden (Mean), nilai yang tepat pada pertengahan data yang telah diurutkan menurut tingkat nilai-nilainya (Median), dan nilai yang paling banyak keluar dari penilaian responden (Modus). Tabel 3 Pernyataan No. Pernyataan K C B SB 1. Kemampuan SAP ECC 6.0 dalam memenuhi kebutuhan karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya 2. Keamanan data yang Iebih tinggi 3. Kemampuan SAP ECC 6.0 dalam memudahkan pembuatan dokumen atau laporan 4. Kemampuan SAP ECC 6.0 dalam menghasilkan data yang lengkap dan akurat

5. Kemampuan SAP ECC 6.0 dalam mengurangi kesalahan yang sering terjadi selama proses bisnis berjalan 6. Kemampuan SAP ECC 6.0 dalam meningkatkan citra perusahaan 7. Kemampuan SAP ECC 6.0 dalam mempercepat pengambilan keputusan oleh manajemen 8. Kemampuan SAP ECC 6.0 dalam peningkatan kinerja operasional yang lebih baik Manfaat intangible yang didapatkan oleh PT. Krakatau Steel dengan menggunakan SAP ECC 6.0 adalah kualitas informasi yang lebih tinggi, meningkatkan kepuasan kerja, mendukung dalam pengambilan keputusan, meningkatkan citra perusahaan. Net Benefit Investasi Softawre SAP ECC 6.0 yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan: Tabel 4 Net Benefit Investasi SAP ECC 6.0 PT.Krakatau Steel No. Keterangan 2010(0) 2011(1) 2012(2) 1. Biaya Investasi Awal Biaya Komputer 13.000.000.000,- Biaya Notebook 140.000.000,- Biaya Printer 300.000.000,- Biaya Operating System 2.420.000.000,- Biaya Ms Office 2007 1.980.000.000,- Biaya SAP ECC 6.0 33.336.732.000,- Biaya Server 5.025.000.000,- Biaya Network 7.050.000.000,-

Total Biaya Investasi Awal 63.251.732.000,- Laba (rugi) setelah pajak 1.022.843.000.000,- 13.698.000.000,- Net Benefit 959.591.268.000,- (49.553.732.000,-)

Net Benefit = Laba (Rugi) Setelah Pajak Biaya Investasi Awal Net Benefit 2011: Rp 1.022.843.000.000,- Rp 63.251.732.000,- = Rp 959.591.268.000,- Net Benefit 2012 : Rp 13.698.000.000,- Rp 63.251.732.000,- = (Rp 49.553.732.000,) Penyebab keuntungan 2012 menurun bukan diakibatkan oleh sistem melainkan oleh harga jual menurun, produksi menurun, harga bahan baku terjadi kenaikan. Payback Period Payback Period adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian biaya investasi awal. Berdasarkan tabel 4, diketahui bahwa net benefit yang dihasilkan setiap tahun jumlahnya tidak sama, sehingga payback period dapat dihitung sebagai berikut : Tabel 5 Payback Investasi Software SAP ECC 6.0 yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Tahun Biaya investasi Awal Net Benefit 2010(0) 63.251.732.000,- 2011(1) 959.591.268.000,- 2012(2) (49.553.732.000,-) = 1,181991 Tahun (431 hari)

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengembalian dana yang akan didapatkan setelah investasi pada software SAP ECC 6.0 implementasi kelayakan diperoleh dalam 431 hari. Net Present Value (NPV) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih adalah nilai sekarang dari arus kas dikurangi biaya investasi awal. Suku bunga yang ditetapkan sebesar 7% (berdasarkan suku bunga Bank Indonesia tahun 2010 sampai dengan 2012). Tabel 6 Perhitungan NPV untuk Investasi Software SAP ECC 6.0 yang Sudah Diimplementasikan Perusahaan Tahun 2010(0) 2011(1) 2012(2) Total Benefit 17.915.382.000.00 0,- 21.987.143.000.000,- 39.902.525.000.000,- Cost 63.251.732.000,- 1.492.465.081.040 1.454.386.081.000,- 3.010.102.894.080,-,- R 7% 7% 7% 0 0. 935 0,873 PV (67.648.911.229,94 17.564.617.025.62 23.519.767.375.715 41.084.384.401.341 652) 5,66,922,582 Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.3, NPV untuk Software SAP ECC 6.0 yang sudah diimplementasikan perusahaan dengan suku bunga 7% dihitung sebagai berikut : = (67.648.911.229,94652)+ 17.564.617.025.625,66+ 23.519.767.375.715,922 = 41.084.384.401.341,582 Profitability Index (PI) Profitability Index (PI) adalah rasio yang dapat digunakan untuk menentukan peringkat proyek. Dan rasio NPV untuk kemudian biaya dari awal atau investasi yang ditanamkan. Diketahui bahwa NPV untuk investasi teknologi software SAP ECC 6.0 yang sudah diimplementasikan perusahaan sebesar Rp. 41.084.384.401.341,582 (tabel 4.3), sehingga profitability indexnya dapat dihitung sebagai berikut : = 649,5376 (Layak) Return On Investment (ROI)

Return On Investment (ROI) adalah teknik yang digunakan dalam keputusan penganggran modal,dimana tingkat pengembalian investasi akan dibandingkan dengan biaya peluang modal. Perhitungan ROI untuk Investasi Software SAP ECC 6.0 yang sudah diimplementasikan perusahaan ROI = ROI = Tabel 7 Scoring, Economic Impact Score Simple ROI 0 Zero or Less 1 1% - 299% 2 300% - 499% 3 500% - 699% 4 700% 899% 5 Over Diatas telah ditampilkan perhitungan Payback Period,Return On Investment (ROI),Net Present Value (NPV) dan Profitability Index (PI). Berikut ini tabel hasil perhitungannya: Tabel 8 Hasil Perhitungan dengan metode Cost Benefit Analysis Total Net Benefit Rp.910.037.536.000,- Payback Period 431 hari ROI 282,239% NPV Rp.41.084.384.401.341,582 PI 649,5376 Suatu investasi dinyatakan layak dilanjutkan apabila memenuhi syarat sebagai berikut: Nilai NPV dari investasi tersebut harus positif (lebih dari nol) Nilai ROI memperoleh score lebih dari 0 Rasio Profitability Index yang diperoleh lebih dari 1 Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi investasi Teknologi Informasi yang diimplementasikan oleh PT. Krakatau Steel, dihasilkan Total Net Benefit selama 2 tahun sebesar Rp.910.037.536.000,-. Lama waktu pengembalian biaya investasi dari sistem SAP ECC 6.0 membutuhkan waktu selama 431 hari. Dengan tingkat pengembalian investasi (ROI) sebesar 282,239 % dan memperoleh score 1. Total NPV sebesar Rp. 41.084.384.401.341,582,- dengan tingkat suku bunga sebesar 7% dan rasio profitability Index (PI) sebesar 649,5376. Hasil tersebut menunjukan bahwa

investasi sistem SAP ECC 6.0 dinyatakan layak untuk dilanjutkan karena sudah memenuhi syarat kelayakan suatu investasi. Analisis FIT/GAP Analisis FIT/GAP merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengevaluasi kebutuhan pengguna terhadap software. Metode ini juga membatu mengidentifikasi apakah terjadi FIT/GAP antara kebutuhan pengguna terhadap kemampuan sistem dalam memenuhi kebutuhan tersebut. FIT berarti kebutuhan / requirements dapat terpenuhi oleh sistem yang sudah ada, sedangkan GAP berarti kebutuhan / requirements tidak dapat terpenuhi oleh sistem. Berdasarkan data yang diperoleh dari PT. Krakatau Steel, Sistem yang sudah berjalan sudah memenuhi semua kebutuhan / requirements pengguna. Berikut Hasil Analisis yang telah kami lakukan terhadap sistem SAP ECC 6.0 yang sudah diimplementasikan oleh PT. Krakatau Steel. Berdasarkan analisis FIT/GAP yang telah diuraikan diatas, maka kita dapat melihat kemampuan sistem dalam memenuhi kebutuhan user. Tidak terdapat GAP maupun PARTIAL FIT pada modul Financial Accounting. Berikut adalah tabel hasil analisis FIT/GAP Tabel 9 Tabel Hasil Analisis Fit/Gap Tabel Pemenuhan Requirement PT. Krakatau Steel Keterangan High Medium Low Total Total Requirement FIT 7 4 1 12 12 GAP 0 0 0 0 0 PARTIAL FIT 0 0 0 0 0 Total 58,33% 33,33% 8,33% 100% 100% Dari tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah pemenuhan requirement oleh sistem SAP ECC 6.0 PT. Krakatau Steel sudah memuaskan yaitu 100% dari keseluruhan requirements. Pada laporan hasil evaluasi ini, hasil requirement yang telah dipenuhi kedalam 3 kategori yaitu high sebesar 58,33%, medium sebesar 33,33% dan low sebesar 8,33%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem SAP ECC 6.0 sangat membantu memenuhi kebutuhan pengguna.

Gambar 1 Diagram hasil Analisa Fit/Gap SIMPULAN DAN SARAN Simpulan PT. Krakatau Steel sudah menjadikan teknologi informasi sebagai pendukung dalam menjalankan proses bisnis yang ada di dalam perusahaan. Dengan digunakannya teknologi informasi didalam perusahaan, maka PT. Krakatau Steel mampu bersaing secara global dengan perusahaan perusahaan lain yang juga telah menerapkan teknologi informasi. Software SAP ECC 6.0 telah memberikan manfaat tangible dan intangible. Manfaat tangible yang diperoleh adalah peningkatan pendapatan dan penurunan biaya operasional yang meliputi : penghematan biaya kertas dan penghematan biaya tinta. Sedangkan manfaat intangible yang diperoleh adalah kualitasi informasi yang lebih tinggi, meningkatkan kepuasan kerja, dukungan dalam pengambilan keputusan, dan meningkatkan citra perusahaan. Nilai manfaat yang diperoleh dari implementasi sistem SAP ECC 6.0 yang diukur dengan menggunakan metode Cost Benefit Analysis maka diperoleh Returm On Investment (ROI) 282,239 % dengan total Net Benefit sebesar Rp.910.037.536.000,-. Dan dengan perhitungan Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 41.084.384.401.341,582 dengan tingkat suku bunga Bank Indonesia tahun 2011 dan 2012 sebesar 7% dan rasio Profitability Index (PI) sebesar 649,5376 serta Payback Period selama 431 hari. Berdasarkan hasil analisis perhitungan tersebut maka sistem SAP ECC 6.0 dapat dinyatakan layak untuk diinvestasikan dan bisa dilanjutkan. Berdasarkan hasil evaluasi dengan metode fit/gap analysis bahwa system SAP ECC 6.0 modul Financial Accounting pada PT.Krakatau Steel sudah 100% sesuai dengan apa yang apa yang diinginkan oleh perusahaan. Dari hasil evaluasi ini, hasil requirement yang telah dipenuhi kedalam 3 kategori yaitu high sebesar 58,33%, medium sebesar 33,33% dan low sebesar 8,33%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem SAP ECC 6.0 sangat membantu memenuhi kebutuhan pengguna.

Saran PT. Krakatau Steel diharapkan mengadakan training secara berlanjut agar dapat memaksimalkan user terhadap penggunaan sistem yang sedang berjalan pada PT. Krakatau Steel yaitu sistem SAP ECC 6.0 modul Financial Accounting. Training ini juga bertujuan agar user lebih paham dan mengerti apabila terdapat upgrade dan penambahan aplikasi software pada sistem. Pada sistem yang sudah berjalan atau yang telah diimplementasikan, sebaiknya PT. Krakatau Steel terus melakukan pengukuran setiap tahunnya untuk mengetahui peningkatan efektivitas apa saja dan seberapa bermanfaat sistem yang digunakan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Menyiapkan sumber daya manusia yang cukup handal untuk menjalankan sistem SAP ECC 6.0 tersebut agar kegunaan sistem lebih optimal dan agar kesalahan pemakaian sistem karena human error tidak terjadi. REFERENSI Bens, I. (2005).Facilitating With Ease! : Score Skills For Facilitators, Team Leaders and Members, Managers, Consultant and Trainers. San Fransisco : John Wiley & Sons. Bodie, ZVI., Alex Kane & Alan J.Marcus. (2009). Investment. Internatioal Edition. Singapore : The MCGraw Hill. Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi ke-4. Jakarta : Gramedia Hernandez Jose A., Jim Keogh & Franklin Foster Martinez. (2006). SAP R/3 Handbook. Edisi Ke-3. California : Mc Graw Hill. Kelly, R. Rainer Jr. & Efraim Turban. (2008). Introduction to Information Systems Enabling and transforming Business. Edisi Ke-2. New York : John Wiley & sons, Inc. Kelly, R. Rainer Jr. & Caisey G. Cehielski. (2011). Introduction To Information System. Edisi Ke-3. New York : John Wiley & Sons, Inc. Keown, Arthur J., dkk. (2006). Dasar - dasar Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Empat. Munawir. (2004). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Ke-4. Yogyakarta : Liberty. O'Brien, James A. (2005). Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi ke-12. Jakarta : Salemba Empat. Oxford University. (2008). dictionary of computing. Edisi KE-6. Oxford : Market House Books. Rama, Atha V. & Frederick L. Jones. 2008. Sistem Informasi Akutansi Dasar. Edisi Ke-2. Jakarta : Salemba Empat. Sanusi, Anwar. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat. Schniederjans, Marc J., Jamie L hamaker & Ashlyn M. Schniedejarns. (2010). Information technology Investment - Decision Making Methodology. Edisi Ke-2. London : World Scientific. Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.

Whitten, Jeffery L., Lonnie D.Bentlet & Kevin C.Dittman. (2004). System Analysis and Design Methods. Edisi Ke- 6. New york : Mcgraw Hill Irwin. Williams, Brian K. & Stacey C.Sawyer. (2010). Using Information Technology : A pratical Introduction to Computer & Communications. Edisi Internasional. New York : CGraw Hill. RIWAYAT PENULIS Nama: Endy Suryo Ekwantoro Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta 31 Januari 1991 Nama: Daniar Isham Tempat/Tanggal Lahir: Serang 10 Maret 1991 Nama: Stanley Chenardo Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta 4 September 1991 Penulis sedang menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Komputerisasi Akuntansi pada tahun 2013.